Post on 18-Aug-2015
LANDASAN TEORI• Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun
secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan.
• Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh selalu sama (tetap).
• Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik setimbang dalam interval waktu tetap.
• Sistem pegas adalah sebuah pegas dengan konstanta pegas (k) dan diberi massa pada ujungnya dan diberi simpangan sehingga membentuk gerak harmonik.
• Resonansi disebut juga ikut bergetarnya sebuah benda karena memiliki persamaan frekuensi. Frekuensi sendiri adalah gerakan bolak-balik, seperti halnya ayunan, berayun kesana kemari.
Alat dan bahan
• ALAT1. Dasar Statif
2. Kaki Statif
3. Batang Statif 250 mm
4. Batang Statif 500 mm
5. Bosshead bulat
6. Bosshead Universal
7. Stopwatch
•BAHAN1. Benang
2. Bola Bandul
TATA CARA PRAKTIKUM• Bandul Sederhana
1. Persiapkan Alat dan bahan.
2. Beri simpangan pada bandul kira-kira 3cm dari titik keseimbangan.
3. Lepaskan bandul dan hitung waktu dengan menggunakan stopwatch.
4. Lihat waktu dan catat pada table.
5. Hitung periode dan catat pada table.
6. Ulangi kembali langkah ke 2 hingga langkah ke 5 dengan panjang tali dan
bandul yang berbeda.
7. Buatlah grafik yang menghubungkan antara T2 dan R.
8. Berikan penilaian tentang kegigihan antara T2 dan l apakah sesuai dengan teori dasar.
• Resonansi Bandul Sederhana
1. Persiapkan alat dan bahan
2.Pegang ujung tali bandul dengan jari tangan lalu di goyang
3.Lepaskan bandul dengan simpangan pada bandul kira-kira 3cm dari titik kesetimbangan
4.Lepaskan bandul lalu nyalakan stopwatch
5.Naikan frekuensi dengan amplitudo kurang lebih sama
6.Ulangi kembalil angkah ke 2 hingga ke 5 dan ubah panjang talinya
7.Catat hasilnya pada tabel
PENGUMPULAN DATA
Massa Bola Bandul 35 gram
Panjang Bandul (m) 0,20 m 0,40 m 0,60 m
Waktu Untuk 20
Ayunan t (s)
19,3 s 26,6 s 31,4 s
Hasil Pengamatan Bandul Sederhana Y (simpangan) = 3 cmTabel 4.1 Hubungan Antara T dan l, m dibuat Tetap
Panjang Bandul (m) 0,60 m
Massa Bola Bandul 35 gram 70 gram
Waktu Untuk 20 Ayunan t
(s)
19,3 s 26,6 s
Tabel 4.2 Hubungan Antara T dan m, l dibuat Tetap
Panjang Bandul (m) Periode To (s) Periode Tr (s)
50 28,3 s 28,5 s
20 20,3 s 21,7 s
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Resonansi Bandul Sederhana 70 gram
PENGOLAHAN DATA
Massa Bola Bandul 35 gram
Panjang Bandul (m) 0,20 m 0,40 m 0,60 m
Waktu untuk 20 ayunan t (s)
19,35 s 26,6 s 31,4 s
Periode T (s) 0,965 s 1,332 s 1,57 s
T2 0,931 s 1,774 s 2,464 s
Hasil Pengamatan Bandul SederhanaY (simpangan) = 3 cmTabel 4.4 Hubungan Antara T dan l, m dibuat Tetap
• T = x waktu
T0,20 = x 19,3 T0,40 = x 26,6 T0,60 = x 31,4
= 0,965 s =1,332s = 1,575 s
T20,20 = ( 0,965)2 T2
0,40 = (1,332)2 T20,20=( 1,575)2
= 0,931 s2 = 0,931 s2 = 2,464 s2
Panjang Bandul (m) 0,60 m
Massa Bola Bandul 35 gram 70 gram
Waktu untuk 20 ayunan t (s)
31,4 s 31,5 s
Periode T (s) 1,57 s 1,575 s
T2 2,464 s 2,480 s
Tabel 4.5 Hubungan Antara T dan l, m dibuat Tetap
• T = x waktu
• T35 = x 31,4 T70= x 31,5
= 1,57 s = 1,575 s
• T235 = ( 1,57)2 T2
0,40 = (1,575)2
= 2,464 s2 = 2,480 s2
Panjang Bandul (m)
Periode To (s) Periode Tr (s) Fo (Hz) Fr (Hz)
50 1,415 s 1,425 s 0,706 Hz 0,702 Hz
25 1,015 s 1,085 s 0,985 Hz 0,921 Hz
Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Resonansi Bandul Sederhana
• To = x waktu Tr = x waktu fo = fr =
• T50 = x 28,3 T50 = x 28,5 fo50 =
= 1,415 s = 1,425 s = 0,706 Hz
• T25 = x 20,3 T25 = x 21,7 fo25 = T25=1,415s
T25 = 1,085s fo25= 0,921Hz
ANALISIS• Massa bandul sangat berpengaruh terhadap prioda bandul.
Pada massa 35 dan 70 gr menunjukan bahwa setiap prioda mengalami peningkatan.
• setiap percobaan bandul memiliki nilai massa yang berbeda-beda, semakain panjang tali yang dilakukan maka nilai waktu yang didapatkan semakin bertambah.
KESIMPULAN• Semakin Berat massa bandul akan semakin lama periodenya.• massa bandul berpengaruh terhadap periodenya.• T2 berbanding lurus dengan l.