MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA

Post on 16-Apr-2017

3.061 views 15 download

Transcript of MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA

PENGINDERAAN JAUH

^ Tata Guna Lahan^ Jaringan Transportasi^ Lembaga Penginderaan Jauh Indonesia

Nesha Mutiara , XII MIPA 2

C. Untuk Tata Guna Lahan

• Penentuan penggunaan lahan bertujuan untuk menentukan lahan yang sesuai dengan peruntukkannya. Dapat membantu perencanaan dan hasilnya dapat digunakan sebagai pertimbangan pembangunan.

• Penginderaan jauh dapat membantu memetakan daerah yang sesuai dengan kriteria – kriteria yang telah ditentukan.

• 1. Kajian Lahan Pertanian

• Tujuan pemodelan lahan pertanian untuk menjaha kelestarian lahan pertanian, menjaga keseimbangan lingkungan, dan menghindari degradasi lahan.

• Harus memperhatikan :

• >kemiringan lereng

• >kondisi tanah

• > air

• > kondisi sosial

• > iklim

• Kemiringan lereng dapat diketahui dengan melihat topografi lahannya.

• Faktor terpenting : ketersediaan data penginderaan jauh.

• Data iklim untuk kajian pertanian dapat diperoleh dari satelit NOAA.

• 2. Kajian Lahan Hutan

• Berkaitan dengan :

• > pengelolaan hutan

• > pengolahan hasil kayu

• > pemantauan reboisasi hutan

• > perlindungan flora dan fauna

• > ekowisata

• > pengendalian kerusakan hutan

• Untuk memantau kekayaan alam dapat menggunakan citra Landsat.

• Keunggulan citra Landsat adalah warna penyusun objek pada citra terdiri atas red, green, blue ( RGB ).

• Manfaat penggunaan citra Landsat untuk kajian kehutanan : memonitor kerusakan hutan, visualisasi citra hutan yang belum terganggu dan setelah terganggu.

• Manfaat data citra satelit penginderaan jauh kebakaran hutan oleh satelit SPOT 6 dan PLEIADES via LAPAN :

• - memudahkan dalam membuat rekapitulasi jumlah titik anak

• - melakukan mitigasi bencana alam sebelum terjadi bencana alam

• - bahan kajian untuk pemulihan lingkungan pascabencana

• 3. Kajian Lahan Permukiman

• Kenampakan objek di permukaan bumi yang rumit dengan berbagai karakterisik sendiri – dikarenakan pertumbuhan, perkembangan, dan kebutuhan akan permukiman yang cenderung terus meningkat tanpa terkendali sementara jumlah lahan yang tersedia tetap.

• Dapat diketahui informasi distribusi permukiman, kepadatan permukiman, permukiman kumuh, permukiman di desa atau di kota.

• Teknik interpretasi secara visual dapat dilakukan dengan pengenalan objek yang berdasarkan pada karakteristik spektral dan spasialnya.

• Karakteristik spektral objek berdasarkan pada pantulan tenaga elektromagnetik dari objek sehingga menimbulkan rona dan warna yang beragam.

• Karakteristik spasial objek tercermin pada pola, bayangan, tekstur, bentuk, ukuran, situs, dan asosiasi.

• Penginderaan jauh untuk menentukan lokasi permukiman baru, variabel yang perlu diperhatikan : ketersediaan air, kondisi tanah, kondisi batuan, kemiringan lereng, dan aksesbilitas.

• Kajian distribusi permukiman variabel yang perlu diperhatikan adalah letak, pola sebaran, dsb.

• Hasil kerja seorang geograf adalah peta, maka dalam kajian permukiman juga harus menghasilkan peta.

• Menggunakan citra :

• a.) Ikonos

• Resolusi spasial 3,2 m ( tinggi ). Memungkinkan memperoleh data yang detail.

• b.) Pankromatik

• Peka terhadap panjang gelombang 0,3 – 0,72 mikrometer dan memiliki kepekaan yang hampir sama dengan kepekaan mata manusia – sehingga kesan ronanya sama dengan kesan mata yang melihat objek aslinya.

• 4. Kajian Lahan Industri

• Mempertimbangkan aspek : bahan baku, SDA, SDM, konsumen, aksesbilitas, dsb.

• Berguna untuk penentuan lokasi industri, pengawasan pencemaran limbah, pengawasan pengolahan limbah, pemantauan dampak kegiatan industri, alih fungsi lahan karena kegiatan industri, pemantauan kegiatan ekonimi, dsb.

• Pemantauan lokasi industri harus memperhatikan variabel – variabel : aksesbilitas, ketersediaan bahan baku, SDM, fasilitas, dsb.

• Citra yang sesuai adalah Ikonos dan Pankromatik.

• Kawasan berikat suatu kawasan yang terdapat berbagai industri.

D. Untuk Pengembangan Jaringan Transportasi • Perencanaan pembangunan wilayah dipengaruhi oleh pola

kegiatan, penggunaan lahan, dan penataan ruangnya.

• 1. Sistem Transportasi

• Terdiri dari 2 istilah, yaitu :• sistem, yaitu keterkaitan dan keterikatan antara satu komponen

dengan komponen lainnya.• transportasi, yaitu suatu usaha untuk memindahkan,

menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain di mana di tempat lain objek tersebut lebih berguna.

• Sistem transportasi suatu keterkaitan dan keterikatan antara berbagai komponen dalam usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain untuk tujuan tertentu.

• Transportasi sebagai penunjang kegiatan dan kehidupan ekonomi, politik, sosial, budaya, dan ekonomi berfungsi menyediakan sarana transportasi yang efektif dan efisien dalam mendukung pembangunan wilayah, serta penghubung antara satu wilayah dan wilayah yang lainnya dalam upaya mendorong pertumbuhan wilayah yang tertinggal.

• Sistem transportasi dapat berkembang dengan baik bila didukung oleh :

• ruang untuk bergerak ( jalan )• tempat akhir dan awal pergerakan ( terminal )• yang bergerak ( alat angkut )• pengelolaan ( yang mengkoordinasi ketiga unsur di atas )

• 2. Untuk Pengembangan Berbagai Jaringan Transportasi

• Interpretasi pengembangan jaringan transportasi pada teknik penginderaan jauh diarahkan untuk mengetahui kemampuan lahan terhadap jaringan jalan, mengetahui jalur alternatif, baik darat, laut, maupun udara, pemantauan kondisi jalan, mengetahui perkembangan jalan, pengawasan lalu lintas, manajemen transportasi, dan pemantauan volume lalu lintas kendaraan.

• Jaringan transportasi suatu wilayah dapat disadap.

• 1. Sistem Transportasi

• Terdiri dari 2 istilah :• sistem, yaitu keterkaitan dan keterikatan antara satu komponen

dengan komponen lainnya• transportasi, yaitu usaha untuk memindahkan, menggerakkan,

mengangkut, atau mengalihkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain di mana di tempat di lain objek tersebut lebih berguna.

• Sistem transportasi dapat berkembang dengan baik bila didukung oleh :

• ruang untuk bergerak ( jalan )• tempat akhir dan awal pergerakan ( terminal )• yang bergerak ( alat angkut )• pengelolaan ( yang mengkoordinasi ketiga unsur di atas )

• 2. Untuk Pengembangan Berbagai jaringan Transportasi

• Untuk mengetahui kemampuan lahan terhadap jaringan jalan, jalur alternatif, pemantauan kondisi jalan, perkembangan jalan, pengawasan lalu lintas, manajemen transportasi, dan pemantauan volume lalu lintas kendaraan.

• Jaringan transportasi suatu wilayah dapat disadap.

• a.) Transportasi darat

• Manfaatnya :• penentuan lokasi halte, terminal• pembangunan jembatan• jalur alternatif• pemantauan kondisi jalan• pemantauan fungsi jalan• penentuan jalur alternatif atau evakuasi

• b.) Transportasi laut

• Manfaatnya :• penentuan jalur penyebrangan• prakiraan cuaca untuk pelayaran• penentuan jalur pelayaran• pemantauan ombak

• c.) Transportasi udara

• Manfaatnya :• penentuan jalur penerbangan• pemantauan cuaca untuk penerbangan• penentuan lokasi bandara strategis

E. Lembaga Penginderaan Jauh Indonesia• 1. LAPAN

• Lembaga pemerintah nondepartemen yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya.

• Kantor berlokasi di Jl. Pemuda Persil No. 1 Jakarta.

• Tugas :• pengorbitan satelit• perekaman data, pengolahan data, dan penyajian data• penginderaan jauh

• 2. BIG

• Dulunya bernama BAKOSURTANAL ( Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional ).

• Berlokasi di Jln. Raya Jakarta – Bogor Km 46 Cibinong

• Lembaga pemerintah nonkementerian yang berfungsi dan bertugas di bidang informasi geospasial.

• Tugas :• menjamin ketersediaan akses terhadap info geospasial yang dapat

dipertanggungjawabkan• mewujudkan penyelenggaraan info geospasial yang berdayaguna dan

berhasil guna melalui kerja sama, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi• mendorong penggunaan info geospasial dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

• 3. MAPIN

• Berlokasi di Jln. Raya Jakarta – Bogor Km 46 Cibinong.

• Alamat sekretariat di Gedung S BIG.

• Berdiri sejak 2010.

• Visi dan misi :Meningkatkan profesionalisme di bidang penginderaan jauhMeningkatkan pemahaman penginderaan jauh kepada masyarakat luasMenjembatani pemerintah, swasta dan akademisi dalam pemanfaatan

teknologi penginderaan jauhMendukung penggunaan Penginderaan jauh dalam pengambilan

keputusan , pengelolaan SDA dan pembangunan yang berkesinambungan