Post on 09-Aug-2015
description
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses keperawatan secara umum diartikan sebagai pendekatan dalam
pemecahan masalah yang sistematis untuk memberikan asuhan keperawatan
terhadap setiap orang. Selaim itu, proses keperawatan juga diartikan sebagai suatu
metode yang sistematis untuk mengkaji respon manusia terhadap masalah-
masalah kesehatan dan membuat rencana asuhan keperawatan yang bertujuan
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Masalah-masalah kesehatan dapat
berhubungan dengan klien, keluarga klien, orang terdekat, dan masyarakat. Proses
keperawatan menurut Potter dan Perry (1997) adalah suatu pendekatan dalam
pemecahan masalah, sehingga perawat dapat merencanakan dan memberikan
asuhan keperawatan. Tahapannya meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan (termasuk identifikasi hasil yang diperkirakan), implementasi, dan
evaluasi. (Haryanto, 2008: 3).
Proses asuhan keperawatan pada usia lanjut adalah kegiatan yang
dimaksuddkan untuk memberikan bantuan, bimbingan, pengawasan, perlindungan
dan pertolongan kepada lanjut usia secara individu, seperti di rumah/lingkungan
keluarga, panti werda maupun piskesmas, yang diberikan oleh perawat untuk
asuhan keperawatan yang masih dapat dilakukan oleh anggota keluarga atau
petugas social yang bukan tenaga keperawatan, diperlukan latihan sebelumnya
atau bimbingan langsung pada waktu tenaga keperawatan melakukan asuhan
keperawatan di rumah atau panti.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan Asuhan keperawatan Gerontik
.Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan
kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang
mencakup kehidupan manusia. Demikian pengertian keperawatanmenurut
lokakarya Nasional tahun 1983.
Sedangkan maksud dari standar adalah suatu pernyataan diskriptif yang
menguraikan penampilan kerja yang dapat diukur melalui kualitas struktur, proses
dan hasil (Gillies, 1989,hal 121). Sedangkan yang dimaksud dengan standar
asuhan keperawatan Gerontik adalah merupakan penyataan kualitas yang
diinginkan dan dapat dinilai dari pemberian asuhan keperawatan Gerontik
terhadap pasien. Standar ini akan memberikan petunjuk kinerja mana yang tidak
sesuai atau tidak dapat diterima. Demikian yang dimaksud dengan pengertian
standar asuhan keperawatan.
Kita yang berprofesi sebagai perawat yang terjun sebagai pelaksana di
lapangan tentunya dalam bekerja yang menjadi salah satu acuan dalam penilaian
kerja adalah dilihat serta diukur dari terlaksananya asuhan keperawatan.
Sedangkan pendekatan dalam memberikan asuhan keperawatan Gerontik ini
tentunya dilaksanakan melalui proses keperawatan, berupa aktivitas perawat yang
dilakukan secara sistematis melalui lima tahapan yang telah kita kenal yaitu , yang
2
meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, tindakan atau
implementasi, evaluasi keperawatan. Tujuan standar asuhan keperawatan Gerontik
ini digunakan untuk mengetahui proses dan hasil pelayanan keperawatan yang
diberikan dalam upaya mencapai pelayanan keperawatan. Melalui standar praktek
dapat diketahui apakah intervensi atau pun tindakan keperawatan itu yang telah
diberikan sesuai dengan yang direncanakan dan apakah klien dapat mencapai
tujuan yang diharapkan.
Point pentingnya penerapan dari standar praktek keperawatan adalah
dalam rangka untuk meningkatkan asuhan atau pelayanan keperawatan dengan
cara memfokuskan kegiatan atau proses pada usaha pelayanan untuk memenuhi
kriteria pelayanan yang diharapkan. Standar asuhan keperawatan tentunya
bermanfaat dan juga berguna bagi perawat itu sendiri, tempat pelayanan kesehatan
(Rumah Sakit, Puskesmas, dsb), bagi pasien, profesi keperawatan dan juga tenaga
kesehatan yang lainnya.
B. Pengkajian Dasar Lansia
1. Tujuan
a. Menentukan kemampuan klien untuk memlihara diri sendiri
b. Melengkapi dasar-dasar rencana perawatan individu
c. Membantu menghindarkan bentuk dan penandaan klien
d. Memberi waktu kepada klien untuk menjawab.
Meliputi aspek:
a. Fisik
3
Wawancara:
1) Pandangan lanjut usia tentang kesehatannya
2) Kegiatan yang mampu dilakukan lanjut usia
3) Kebiasaan lanjut usia merawat diri sendiri
4) Kekuatan fisik lanjut usia: otot,sendi, penglihatan, dan
pendengaran
5) Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, BZAB/BAK
6) Kebiasaan gerak badan / olah raga/senam lanjut usia
7) Perubahan fungsi tubuh yang sanga bermaknang dirasakan
8) Kebiasaan lanju usia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan
dalam minum obat.
2. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi , perkusi, dan
auskultasi untuk mengetahui perubahan fungsi tubuh
b. Pendekatan yang digunakan untuk pemeriksaan fisik, yaitu:
Head to tea
Sistem tubuh Psikologis
1) Apakah mengenal masalah-masalah utamanya
2) Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan]
3) Apakah dirinya merasa dibutuhkan atau tidak
Sosial ekonomi
1) Dari mana sumber keuangan lanjut usia
2) Apa saja kesibukan lanju usia dalam menisci waktu luang
4
3) Dengan siapa dia tinggal
4) Kegiatan organisasi apa yang diikutu lanjut usia
5) Bagaimana pandangan lanjut usia terhadap lingkungannya
Spiritual
1) Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya
2) Apakah secara teratur mengikuti atu terlibat aktif dalam kegiatan
keagamaan, misalnya pengajian dan penyantunan anak yatim atau
fakir miskin
3) Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan masalh apakah dengan
berdoa
3. Pengkajian dasar
a. Temperatur
1) Mungkin serendah 95 F (hipotermi) kurang lebih 35 C
2) Lebih teliti dperiksa di sublingual
3) Pulse (denyt nadi)
4) kecepatan, irama, dan volume
5) Aplika, radial, pedal
b. Respirasi
1) Kecepatan, irama, dan kedalaman
2) Tidak terturnya pernafasan
3) Tekanan darah
4) Saat baring, duduk, berdiri
5
5) Hipotensi akibat posisi tubuh
6) BB hilang pada tahun-tahun terahir
7) Tingkat orientasi
c. Pola tidur
1) Penyesuaian psikososial
d. Sistem persyarafan
1) Kesimetrisan raut wajah
2) Tingkat kesadaran adanya perubahan dari otak
3) Mata: kejelasan melihat, adanya katarak
4) Pupil: kesamaan, dilatasi
5) Ketajaman penglihatan penurunan karena menua
6) Gangguan sensori (sensory deprivarion)
7) Ketajaman mendengaran
8) Adanya sakit dan nyeri
C. FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Data Umum
Nama : ……………………
Umur : …………………...
Keluarga yang dapat dihubungi : ………………… ..
Telp : ……………………
Riwayat jatuh/injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh)
………………………………………………………………
6
Riwayat penyakit dahulu : ………………………………………………………………
Riwayat penggunaan obat-obatan : ………………………………………………………………
B. Pengklajian Fisik
1. Data Klinik :
Tinggi badan : …… cm Berat badan : …… Kg
Temperatur : ………….0C Nadi : ….. (kuat/lemah;teratur/tidak)
Tekanan darah : ………mmHg
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
Frekuensi nafas : …….. Kualitas : normal dangkal cepat Batuk : ya tidak, jelaskan :
……………………………………………... Auskultasi : Lobus kanan atas : normal, menurun, tidak ada, suara tidak
normal Lobus kiri atas : normal, menurun, tidak ada, suara tidak
normal Lobus kanan bwh : normal, menurun, tidak ada, suara tidak
normal Lobus kiri bwh : normal, menurun, tidak ada, suara tidak
normal
3. Metabolik Integumen Kulit : Warna : normal, pucat, cianosis, kuning, lainnya!
…………….. Turgor : normal, menurun Lecet : tidak, ya ! sebutkan !
……………………………………………. Bengkak : tidak, ya ! sebutkan !
………………………………………… Bercak : tidak, ya ! sebutkan !
…………………………………………... Mulut : Gusi : normal, putih, lecet, lainnya,
…………………………….…
7
Gigi : normal, lainnya. sebutkan ! ……………………………………….
Abdomen : ………………… peristaltik usus : ada, tidak ada
4. Persarafan sensori: Pupil : sama, tidak sama. sebutkan !
……………………………………. Reaksi terhadap cahaya : Kiri : ya, tidak, Kanan : ya, tidak Mata : jelas, berair kabur, lainnya. sebutkan ! …..
……………….
5. Muskuloskeletal
Range of Motion : penuh, tidak. sebutkan ! .…………………………….
Keseimbangan : stabil, tidak stabil. sebutkan ! ………………………….
Menggenggam Kanan : : kuat, lemah Kiri : kuat, lemah Kekuatan otot kaki : Kanan : : kuat, lemah Kiri : kuat, lemah
C. Aktifitas dan Latihan
Kemampuan perawatan diri :
Skor : 0 = mandiri, 1 = dibantu sebagian, 2 = perlu bantuan orang lain, 3 = perlu bantuan orang lain dan alat, 4 = tergantung/ tidak mampu
Aktifitas 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian
Mobilisasi di tempat tidur
Pindah
8
Ambulasi
Naik tangga
Belanja
Memasak
Merapikan rumah
D. Kognitif dan Perseptual
Status mental : Tingkat kesadaran :
……………………………………………………………. Afasia : …………………………………………………………… Dimensia : ya, tidak Orientasi : normal, bingung, tidak ada respon Bicara : normal, gagap, afasia, bloking Bahasa yang digunakan :
……………………………………………………… Kemampuan membaca : bisa, tidak Kemampuan interaksi : sesuai, tidak. Sebutkan !
………………………... Pendengaran : normal, terganggu kanan/kiri, tuli kanan/kiri, alat
bantu pendengaran, tinitus Penglihatan : normal, kacamata, lensa kontak, terganggu
kanan/kiri, buta kanan/kiri kabur kanan/kiri, lainnya. Sebutkan ! ……………………………………………………………
Vertigo : ya, tidak
E. Lingkungan
Jenis lantai rumah : tanah, tegel, porselin lainnya. Sebutkan ! ……..
Kondisi lantai : licin, lembab, kering lainnya. Sebutkan! …………
Tangga rumah : Tidak ada Ada : aman (ada pegangan), tidak aman Penerangan : cukup, kurang Tempat tidur : aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi), tidak
aman Alat dapur : berserakan, tertata rapi WC : Tidak ada
9
Ada : aman (posisi duduk, ada pegangan), tidak aman (lantai licin, tidak ada pegangan)
Kebersihan lingkungan : bersih (tidak ada barang membahayakan), tidak bersih dan tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
F. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………
D. FORMAT PENGKAJIAN FUNGSI INTELEKTUAL, SOSIAL DAN
TINGKAT DEPRESI LANSIA
SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ)
Penilaian ini untuk mengetahui fungsi intelektual Lansia.
Nama KlienJenis KelaminAgamaPendidikanAlamatNama Pewawancara
: Tn/Ny….………………….: L / P Umur : ….Tahun: …………………………….: SD/SMP/SMA/PT: Jl………….……………….: …………………………….
Tanggal : ……………..TB/BB : … cm/ …. KgGol Darah : ……………….
SKORE+ - No. PERTANYAAN JAWABAN
1. Tanggal berapa hari ini ? Hari Tgl Th2. Hari apa sekarang ini ?3. Apa nama tempat ini ?4. Berapa nomor telpon Anda ?
4.a. Dimana alamat Anda ?(tanyakan bila tidak memiliki telpon)
5. Berapa umur Anda ?6. Kapan Anda lahir ?7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?8. Siapa Presiden sebelumnya ?9. Siapa nama kecil ibu Anda ?10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
3 dari setiap angka baru, semua secara menurun ?Jumlah Kesalahan Total
10
KETERANGAN :
1. Kesalahan 0 – 2 Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 Kerusakan intelektual Ringan
3. Kesalahan 5 – 7 Kerusakan intelektual Sedang
4. Kesalahan 8 – 10 Kerusakan intelektual Berat
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Menguji Aspek - Kognitif dari Fungsi Mental
NILAI PASIEN PERTANYAANMaksimum
ORIENTASI5
(Tahun, Musim, Tgl, Hari, Bulan, apa sekarang ? dimana
5 kita : (Negara Bagian, Wilayah, Kota) di RS, Lantai ?)
REGISTRASI
3Nama 3 Obyek (1 detik untuk mengatakan masing-masing) tanyakan klien ke 3 obyek setelah anda telah mengatakan. Beri 1 point untuk tiap jawaban yang benar, kemudian ulangi sampai ia mempelajari ke 3 nya jumlahkan percobaan & catat. Percobaan : ……………………
PERHATIAN & KALKULASI
5Seri 7's ( 1 point tiap benar, berhenti setelah 5 jawaban, berganti eja kata ke belakang) ( 7 kata dipilih eja dari belakang)
MENGINGAT3 Minta untuk mengulangi ke 3 obyek diatas, beri 1
point untuk tiap kebenaran.BAHASA
9Nama pensil & melihat (2 point)Mengulang hal berikut tak ada jika ( dan atau tetapi) 1 point
30 Nilai Total
KETERANGAN :
Mengkaji Tingkat Kesadaran klien sepanjang Kontinum :
11
Composmentis, Apatis, Somnolens, Suporus, Coma.
Nilai Maksimum 30 (Nilai 21 / kurang indikasi ada kerusakan
kognitif perlu penyelidikan lanjut)
INVENTARIS DEPRESI BECK
(Penilaian Tingkat Depresi Lansia dari Beck & Decle, 1972)
Nama KlienJenis KelaminAgamaPendidikanAlamatNama Pewawancara
: Tn/Ny….………………….: L / P Umur : ….Tahun: …………………………….: SD/SMP/SMA/PT: Jl………….……………….: …………………………….
Tanggal : ……………..TB/BB : … cm/ …. KgGol Darah : ……………….
SKORE U R A I A NA KESEDIHAN3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapinya2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya1 Saya merasa sedih/galau0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik2 Merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa depan1 Merasa kecil hati tentang masa depan0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya0 Tidak merasa gagal
D KETIDAK PUASAN3 Tidak puas dengan segalanya2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan0 Tidak merasa tidak puas
12
E RASA BERSALAH3 Merasa seolah sangat beuruk / tidak berharga2 Merasa sangat bersalah1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik0 Tidak merasa benar-benar bersalah
F TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI3 Saya benci diri saya sendiri2 Saya muak dengan diri saya sendiri1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI3 Saya akan bunuh diri jika saya punya kesempatan2 Saya punya rencana pasti tentang tujuan bunuh diri1 Saya merasa lebih baik mati0 Saya tidak punya pikiran tentang membahayakan diri sendiri
H MENARIK DIRI DARI SOSIAL3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & tidak perduli
pada mereka semuanya2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & mempunyai
sedikit perasaan pada mereka1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I KERAGU-RAGUAN3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan1 Saya berusaha mengambil keputusan0 Saya membuat keputusan yang baik
J PERUBAHAN GAMBARAN DIRI3 Merasa bahwa saya jelek / tampak menjijikan2 Merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan1 Saya khawatir saya tampak tua / tidak menarik & ini membuat saya tidak
menarik0 Tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K KESULITAN KERJA3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
13
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu0 Saya dapat berkerja ± sebaik-baiknya
L KELETIHAN3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu1 Saya merasa lelah dari yang biasanya0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
KETERANGAN :
PENILAIAN0 - 4 Depresi Tidak Ada / Minimal5 - 7 Depresi Ringan
8 - 15 Depresi Sedang16 + Depresi Berat
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Alat Skrining Singkat Yang dapat digunakan untuk
mengkaji Fungsi Sosial lansia
Nama KlienJenis KelaminAgamaPendidikanAlamat
: Tn/Ny….………………….: L / P Umur : ….Tahun: …………………………….: SD/SMP/SMA/PT: Jl………….…………………………
Tanggal : ……………..TB/BB : … cm/…. KgGol Darah : …………
NO. U R A I A N FUNGSI SKORE
1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya.
ADAPTATION
14
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya membicarakan sesuatu dengan saya & mengungkap- kan masalah dengan saya
PARTNERSHIP
PENILAIAN :Pertanyaan-pertanyaan yang di Jawab : Selalu : Skore 2
Kadang-kadang : Skore 1
Hampir Tidak Pernah : Skore 0
TOTAL
ANALISA DATA
No. DATA SUBYEKTIF/OBYEKTIF(Sign/Symptom)
INTERPRESTASI(Etiologi)
MASALAH(Problem)
1 2 3 4
PRIORITAS MASALAH
1. …………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………….
3. …………………………………………………………………….
4. …………………………………………………………………….
RENCANA TINDAKAN
No DX KEP TUJUAN/KRITERIA
INTERVENSI RASIONAL
IMPLEMENTASI EVALUASI( S O A P )
1 2 3 4 5 6 7
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses keperawatan secara umum diartikan sebagai pendekatan dalam
pemecahan masalah yang sistematis untuk memberikan asuhan keperawatan
terhadap setiap orang. Selaim itu, proses keperawatan juga diartikan sebagai suatu
metode yang sistematis untuk mengkaji respon manusia terhadap masalah-
masalah kesehatan dan membuat rencana asuhan keperawatan yang bertujuan
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Masalah-masalah kesehatan dapat
berhubungan dengan klien, keluarga klien, orang terdekat, dan masyarakat
B.Saran
Kami yakin dalam penyusunan makalah ini belum begitu sempurna karena
kami dalam tahap belajar, maka dari itu kami berharap bagi kawan-kawan semua
bisa memberi saran dan usul serta kritikan yang baik dan membangun sehingga
makalah ini menjadi sederhana dan bermanfaat dan apabila ada kesalahan dan
kejanggalan kami mohon maaf karena kami hanyalah hamba yang memiliki ilmu
dan kemampuan yang terbatas.
16
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho,Wahjudi. Keperawatan Gerontik. Edisi2.Buku Kedokteran
EGC.Jakarta;1999
Stanley,Mickey. Buku Ajar Keperawatan Gerontik.Edisi2. EGC. Jakarta;2002
17