Post on 03-Jun-2018
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
1/23
LAPORAN PENDAHULUAN
OSTEOMYELITIS
DISUSUN OLEH :
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI
MANGUPURA
2012
KONSEP DASAR PENYAKIT
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
2/23
A. Pengertian
Osteomyelitis adalah infeksi dari jaringan tulang yang mencakup sumsum
dan atau kortek tulang dapat erupa eksogen !infeksi masuk dari luar tuuh" atau
hemotogen !infeksi yang erasal dari dalam tuuh"# !$ee%es& '(():'*+"#
Osteomyelitis adalah infeksi sustansi tulang oleh akteri piogenik
!O%erdoff& '((':*+)"#
Sedangkan menurut ,ruce& osteomyelitis adalah infeksi pada tulang yang
diseakan oleh mikroorganisme# Osteomyelitis iasanya merupakan infeksi
akteri& tetapi mikroakterium dan jamur juga dapat menyeakan osteomyelitis
jika mereka mengin%asi tulang !$os& )--+:-("#
.enurut /rice !)--*:)'(("# Osteomyelitis adalah infeksi jaringan tulang#
Osteomyelitis akut adalah infeksi tulang panjang yang diseakan oleh infeksi
lokal akut atau trauma tulang& iasanya diseakan oleh Escherichia coli&
staphylococcus aureus& atau streptococcus pyogenes !0ucker& )--1:2'-"#
3adi pengertian osteomyelitis yang paling mendasar adalah infeksi jaringan
tulang yang mencakup sumsum atau kortek tulang yang diseakan oleh akteri
piogenik# Osteomyelitis dapat timul akut atau kronik# ,entuk akut dicirikan
dengan adanya a4itan demam sistemik maupun manifestasi lokal yang erjalan
dengan cepat# Osteomyelitis kronik adalah akiat dari osteomyelitis akut yang
tidak ditangani dengan aik !/rice& )--*:)'(("#
B. Ini!eni
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
3/23
Osteomyelitis ini cenderung terjadi pada anak dan remaja namun demikian
seluruh usia isa saja erisiko untuk terjadinya osteomyelitis pada umumnya
kasus ini anyak terjadi pada laki5laki dengan perandingan ':)#
". Eti#$#gi
/enyea paling sering adalah staphylococcus aerus !+(6 5 1(6"# Organisme
penyea yang lain adalah salmonela streptococcus dan pneumococcus
!O%erdoff& '((':*+)"#
Luka tekanan& trauma jaringan lunak& nekrosis yang erhuungan dengan
keganasan dan terapi radiasi serta luka akar dapat menyeakan atau
memperparah proses infeksi tulang# Infeksi telinga dan sinus serta gigi yang
erdarah merupakan akiat dari osteomyelitis pada rahang a4ah dan tulang
tengkorak# 7aktur compound& prosedur operasi dan luka tusuk yang dapat
melukai tulang pokok sering menyeakan traumatik osteomyelitis#
Osteomyelitis sering ditemukan pada orang yang leih tua karena factor
penyeanya erhuungan dengan penuaan !$ee%es& '(():'+8"#
D. Pat#%ii#$#gi
Osteomyelitis paling sering diseakan oleh staphylococcus aureus#
Organisme penyea yang lain yaitu salmonella& streptococcus& dan
pneumococcus# .etafisis tulang terkena dan seluruh tulang mungkin terkena#
0ulang terinfeksi oleh akteri melalui 8 jalur : hematogen& melalui infeksi di
dekatnya atau secara langsung selama pemedahan# $eaksi inflamasi a4al
menyeakan tromosis& iskemia dan nekrosis tulang# /us mungkin menyear ke
a4ah ke dalam rongga medula atau menyeakan ases superiosteal# Su9uestra
tulang yang mati terentuk# /ementukan tulang aru dia4ah perioteum yang
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
4/23
terangkan diatas dan disekitar jaringan granulasi& erluang oleh sinus5sinus yang
memungkinkan pus keluar !O%erdoff& '((':*2)& $ose& )--+:-("#
E. Pat&'a(
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
5/23
). K$ai%i*ai
G.
da dua macam infeksi tulang menurut $oins dan ;umar !)--*:2erak teratas
Imoilisasi
>angguan $asa Nyaman : Nyeri $isti /enyearan
Infeksi
>angguan .oilitas 7isik
Hospitaslisasi
kesalahan interpretasi
/asien anyak ertanya
;urang
/engetahuan
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
6/23
)" Osteomyelitis piogenik hematogen
,iasanya terjadi pada anak5anak& osteomyelitis piogenik hematogen
terutama diseakan oleh staphylococcus aureus kemudian diikuti oleh
acillus colli# ;ecuali samonela& osteomyelitis hematogen iasanya
ermanisfestasi seagai suatu penyakit demam sistemik akut yang disertai
dengan gejala nyeri setempat& perasaan tak enak& kemerahan dan
pemengkakan#
'" Osteomyelitis tuerculosis
0imulnya secara tersemunyi dan cenderung mengenai rongga sendi#
Daerah yang sering kena adalah tulang5tulang panjang dari ekstremitas
dan tulang elakang# Osteomyelitis tuerkulosis dapat menyeakan
deformitas yang serius !kifosis& skoliosis" erkaitan dengan destruksi dan
peruahan sumu tulang elakang dari posisi normalnya#
H. Mani%etai K$ini
>amaran klinis osteomielitis erkemang secara progenesis penyakit& antara
lain :
)# Osteomyelitis akut erkemang secara progresif atau cepat#
/ada keadaan ini& mungkin dapat ditemukan adanya infeksi akteri pada
kulit dan saluran nafas atas# >ejala lain dapat erupa nyeri konstan pada
daerah infeksi atau nyeri tekan dan terdapat gangguan fungsi anggota
gerak yang ersangkutan# >ejala umum timul akiat akteremia dan
septikemia yang erupa panas tinggi& malaise& serta nafsu makan
erkurang# /ada orang de4asa& lokasi infeksi iasanya pada daerah torako
lumal yang terjadi akiat torako sintesis atau prosedur urologis dan
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
7/23
dapat ditemukan adanya ri4ayat diaetes mellitus& malnutrisi& adiksi oat5
oatan atau pengoatan dengan imunosupresif# Oleh karena itu& ri4ayat
tentang hal terseut perlu ditanyakan#
'# Osteomielitis hematogen suakut#
>amaran klinis yang dapat ditemukan adalah atrofi otot& nyeri lokal&
sedikit pemengkakan& dan dapat pula lansia menjadi pincang# 0erdapat
nyeri pada area sekitar sendi selama eerapa minggu atau mungkin
erulan5ulan# Suhu tuuh lansia iasanya normal# /ada pemerikasaan
laoratorium& leukosit umumnya normal& tetapi laju endap darah
meningkat# /ada foto rontgen& iasanya ditemukan ka%itas erdiameter )5
' cm terutama pada aderah metafisis dari tiia dan femur atau kadang5
kadang pada daerah diafisis tulang panjang#
8# Osteomielitis kronis
Lansia sering mengeluhkan adanya cairan yang keluar dari luka sinus
setelah operasi& yang ersifat menahun# ;elainan kadang5kadang disertai
demam dan nyeri local yang hilang timul di daerah anggota gerak
tertentu# /ada pemeriksaan fisik& ditemukan adanya sinus& fistel& atau
sikatriks ekas operasi dengan nyeri tekan# .ungkin dapat ditemukan
sekuestrum yang menonjol keluar melalui kulit# ,iasanya terdapat ri4ayat
fraktur teruka atau osteomielitis pada lansia#
I. Pe+eri*aan Diagn#ti*
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
8/23
)# Scan tulang dengan menggunakan nukleotida erlael radioaktif dapat
memperlihatkan perasangan di tulang !.$I"
'# nalisis darah dapat memperlihatkan peningkatan hitung darah lengkap
dan laju endap darah yang mengisyaratkan adanya infeksi yang sedang
erlangsung# Neutrofil meningkat !N: '&' 5 +&* )(-?L"# LED
meningkat!N: )5)( mm?jam"
8# spirasi& untuk memperoleh pus dari sukutis& superiost atau fokus
radang di metafisis
2# @omplement $eacti%e /rotein !@$/" meningkat !N:A* mg?L"# @$/ dan
LED yang tinggi sering dijumpai pada a4al infeksi#
,. Penata$a*anaan
Sasaran utamanya adalah /encegahan osteomielitis# /enanganan infeksi lokal
dapat menurunkan angka penyearan hematogen# /enanganan infeksi jaringan
lunak pada mengontrol erosi tulang# /emilihan pasien dengan teliti dan perhatian
terhadap lingkungan operasi dan teknik pemedahan dapat menurunkan insiden
osteomielitis pascaoperasi#
ntiiotika profilaksis& dierikan untuk mencapai kadar jaringan yang
memadai saat pemedahan dan selama '2 jam sampai 21 jam setelah operasi
akan sangat memantu# 0eknik pera4atan luka pascaoperasi aseptik akan
menurunkan insiden infeksi superfisial dan potensial terjadinya osteomielitis#
Daerah yang terkana harus diimoilisasi untuk mengurangi ketidaknyamanan
dan mencegah terjadinya fraktur# Dapat dilakukan rendaman salin hangat selama
'( menit eerapa kali per hari untuk meningkatkan aliran daerah#
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
9/23
Sasaran a4al terapi adalah mengontrol dan menghentikan proses infeksi&
;ultur darah dan s4a dan kultur ases dilakukan untuk mengidentifikasi
organisme dan memilih antiiotika yang teraik# ;adang& infeksi diseakan oleh
leih dari satu patogen#
,egitu spesimen kultur telah diperoleh& dimulai pemerian terapi antiiotika
intra%ena& dengan asumsi ah4a dengan infeksi staphylococcus yang peka
terhadap penisilin semi sintetik atau sefalosporin# 0ujuannya adalah mengentrol
infeksi seelum aliran darah ke daerah terseut menurun akiat terjadinya
tromosis# /emerian dosis antiiotika terus menerus sesuai 4aktu sangat
penting untuk mencapai kadar antiiotika dalam darah yang terus menerus tinggi#
ntiiotika yang paling sensitif terhadap organisme penyea yang dierikan
ila telah diketahui iakan dan sensiti%itasnya# ,ila infeksi tampak telah
terkontrol& antiiotika dapat dierikan per oral dan dilanjutkan sampai 8 ulan#
Untuk meningkatkan asorpsi antiiotika oral& jangan diminum ersama
makanan#
,ila pasien tidak menunjukkan respons terhadap terapi antiiotika& tulang
yang terkena harus dilakukan pemedahan& jaringan purulen dan nekrotik
diangkat dan daerah itu diiringi secara langsung dengan larutan salin fisiologis
steril# 0etapi antiitika dianjurkan#
/ada osteomielitis kronik& antiiotika merupakan aju%an terhadap deridemen
edah# Dilakukan se9uestrektomi !pengangkatan in%olukrum secukupnya supaya
ahli edah dapat mengangkat se9uestrum"# ;adang harus dilakukan
pengangkatan tulang untuk memajankan rongga yang dalam menjadi cekungan
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
10/23
yang dangkal !sauceriBation"# Semua tulang dan kartilago yang terinfeksi dan
mati diangkat supaya dapat terjadi penyemuhan yang permanen#
Luka dapat ditutup rapat untuk menutup rongga mati !dead space" atau
dipasang tampon agar dapat diisi oleh jaringan granulasi atau dilakukan grafting
dikemudian hari# Dapat dipasang drainase erpengisap untuk mengontrol
hematoma dan meuang deris# Dapat dierikan irigasi larutan salin normal
selama + sampai 1 hari# Dapat terjadi infeksi samping dengan pemerian irigasi
ini#
$ongga yang dideridemen dapat diisi dengan graft tulang kanselus untuk
merangsang penyemuhan# /ada defek yang sangat esar& rongga dapat diisi
dengan transfer tulang erpemuluh darah atau flup otot !dimana suatu otot
diamil dari jaringan sekitarnya namun dengan pemuluh darah yang utuh"#
0eknik edah mikro ini akan meningkatkan asupan darahC peraikan asupan
darah kemudian akan memungkinkan penyemuhan tulang dan eradikasi infeksi#
/rosedur edah ini dapat dilakukan secara ertahap untuk menyakinkan
penyemuhan# Deridemen edah dapat melemahkan tulang& kemudian
memerlukan stailisasi atau penyokong dengan fiksasi interna atau alat
penyokong eksterna untuk mencegah terjadinya patah tulang#
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
11/23
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
A. Peng*a-ian
)# Identitas
Nama& jenis kelamin& usia& alamat& agama& ahasa yang digunakan& status
perka4inan& pendidikan& pekerjaan& asuransi& golongan darah& nomor
register& tanggal masuk rumah sakit& dan diagnosis medis#
'# ;eluhan Utama
lasan yang menyeakan lansia masuk ke rumah sakit# ,iasanya karena
adanya gangguan pada sistem muskoloskletal#
8# >enogram
.engkaji silsilah keluarga yang erkaitan dengan penyakit osteomyelitis#
2# $i4ayat ;esehatan Sekarang
Sejak kapan timul keluhan& apakan ada ri4ayat trauma# Hal5hal yang
menimulkan gejala# 0imulnya gejala mendadak atau perlahan# 0imulnya
untuk pertama kalinya atau erulang# /erlu ditanyakan pula tentang ada5
tidaknya gangguan pada sistem lainnya# ;aji lansia untuk mengungkapkan
alasan lansia memeriksakan diri atau mengunjungi fasilitas kesehatan&
keluhan utama pasien dan gangguan muskuloskeletal meliputi :
a" Nyeri : identifikasi lokasi nyeri# Nyeri iasanya erkaitan dengan
pemuluh darah& sendi& fasia atau periosteum# 0entukan kualitas nyeri
apakah sakit yang menusuk atau erdenyut# Nyeri erdenyut iasanya
erkaitan dengan tulang dan sakit erkaitan dengan otot& sedangkan
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
12/23
nyeri yang menusuk erkaitan dengan fraktur atau infeksi tulang#
Identifikasi apakah nyeri timul setelah dieri akti%itas atau gerakan#
Nyeri saat ergerak merupakan satu tanda masalah persendian#
Degenerasi panggul menimulkan nyeri selama adan ertumpu pada
sendi terseut# Degenerasi pada lutut menimulkan nyeri selama dan
setelah erjalan# Nyeri pada osteoartritis makin meningkat pada suhu
dingin# 0anyakan kapan nyeri makin meningkat& apakah pagi atau malam
hari# Inflamasi pada ursa atau tendon makin meningkat pada malam
hari# 0anyakan apakah nyeri hilang saat istirahat# pakah nyerinya dapat
diatasi dengan oat tertentu#
" ;ekuatan sendi : tanyakan sendi mana yang mengalami kekakuan&
lamanya kekakuan terseut& dan apakah selalu terjadi kekakuan#
,eerapa kondisi seperti spondilitis ankilosis terjadi remisi kekakuan
eerapa kali sehari# /ada penyakit degenarasi sendi sering terjadi
kekakuan yang meningkat pada pagi hari setelah angun tidur
!inakti%itas"# ,agaimana dengan peruahan suhu dan akti%itas# Suhu
dingin dan kurang akti%itas iasanya meningkatkan kekakuan sendi#
Suhu panas iasanya menurunkan spasme otot#
c" ,engkak : tanyakan erapa lama terjadi pemengkakan& apakah juga
disertai dengan nyeri& karena engkak dan nyeri sering menyertai cedera
pada otot# /enyakit degenerasi sendi sering kali tidak timul engkak
pada a4al serangan& tetapi muncul setelah eerapa minggu terjadi nyeri#
Dengan istirahat dan meninggikan agian tuuh& ada yang dipasang gips#
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
13/23
Identifikasi apakah ada panas atau kemerahan karena tanda terseut
menunjukkan adanya inflamasi& infeksi atau cedera#
d" Deformitas dan imoilitas : tanyakan kapan terjadinya& apakah tia5tia
atau ertahap& apakah menimulkan keteratasan gerak# pakah semakin
memuruk dengan akti%its& apakah dengan posisi tetentu makin
memuruk# pakah lansia menggunakan alat antu !kruk& tongkat& dll"
e" /eruahan sensori : tanyakan apakah ada penurunan rasa pada agian
tuuh tertentu# pakah menurunnya rasa atau sensasi terseut erkaitan
dengan nyeri# /enekanan pada syaraf dan pemuluh darah akiat
engkak& tumor atau fraktur dapat menyeakan menurunnya sensasi#
*# $i4ayat ;esehatan ;eluarga
$i4ayat penyakit keluarga perlu diketahui untuk menentukan huungan
genetik yang perlu diidentifikasi misalnya !penyakit diaetes melitus yang
merupakan predisposisi penyakit sendi degeneratif& 0,@& artritis& riketsia&
osteomielitis& dll"
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
14/23
/engkajian terhadap hari khusus yg di miliki oleh lansia#
)(# $i4ayat ;esehatan dahulu
Data ini meliputi kondisi kesehatan indi%idu# Data tentang adanya efek
langsung atau tidak langsung terhadap muskuloskeletal& misalnya ri4ayat
trauma atau kerusakan tulang ra4an& ri4ayat artritis dan osteomielitis#
))# /emeriksaan 7isik !0injauan Sistem"
/emeriksaan 7isik secara umum !keadaan umum& integument& kepala& mata&
telinga& hidung dan sinus& mulut dan tenggorokan& leher& payudara&
pernafasan& kardio%askuler& gastrointestinal& perkemihan& muskuloskletal&
sistem saraf pusat& sistem endokrin& reproduksi" tidak mengalami gangguan
sehingga tidak menjadi pengkajian secara khusus# Namun iasanya pada
sistem muskuloskeletal perlu dikaji leih mendalam#
dapun hal5hal yang perlu dikaji pada skelet tuuh& yaitu :
)" danya deformitas dan ketidaksejajaran yang dapat diseakan oleh
penyakit sendi
'" /ertumuhan tulang anormal# Hal ini dapat diseakan oleh adanya
tumor tulang#
8" /emendekan ekstrimitas& amputasi dan agian tuuh yang tidak
sejajar secara anatomis
2" ngulasi anormal pada tulang panjang& gerakan pada titik ukan
sendi& teraa krepitus pada titik gerakan anormal& menunjukkan
adanya patah tulang#
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
15/23
Peng*a-ian T$ang Be$a*ang
Deformitas tulang elakang yang sering terjadi perlu diperhatikan
yaitu :
)" Skoliosis !de%iasi kur%antura lateral tulang elakang"
o ,ahu tidak sama tinggi
o >aris pinggang yang tidak simetris
o Skapula yang menonjol
Skoliosis tidak diketahui penyeanya !idiopatik"& kelainan
kongenital& atau akiat kerusakan otot para5spinal& seperti
poliomielitis#
'" ;ifosis !kenaikan kur%antura tulang elakang agian dada"#
Sering terjadi pada lansia dengan osteoporosis atau penyakti
neuromuskular#
8" Lordosis !memeek& kur%antura tulang agian pinggang yang
erleihan# Lordosis isa ditemukan pada 4anita hamil
/ada saat inspeksi tulang elakang seaiknya aju pasien dilepas
untuk melihat seluruh punggung& okong dan tungkai# /emeriksan
kur%antura tulang elakang dan kesimetrisan atang tuuh dilakukan
dari pandangan anterior& posterior dan lateral# Dengan erdiri di
elakang pasien& perhatikan setiap peredaan tinggi ahu dan krista
iliaka# Lipatan okong normalnya simetris# ;esimetrisan ahu&
pinggul dan kelurusan tulang elakang diperiksa dalam posisi pasien
erdiri tegak dan memungkuk ke depan#
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
16/23
Peng*a-ian Site+ Peren!ian
/engkajian sistem perssendian dengan pemeriksaan luas gerak sendi
aik aktif maupun pasif& deformitas& stailitas dan adanya enjolan#
/emeriksaan sendi menggunakan alatgoniometer, yaitu usur derajat
yang dirancang khusus untuk e%akuasi gerak sendi#
)" 3ika sendi diekstensikan maksimal namun masih ada sisa
fleksi& luas gerakan ini diangap teratas# ;eteratasan ini
dapat diseakan oleh deformitas skeletal& patologik sendi&
kontraktur otot dan tendon sekitar#
'" 3ika gerakan sendi mengalami gangguan atau nyeri& harus
diperiksa adanya keleihan cairan dalam kapsulnya !efusi"&
pemengkakan dan inflamasi# 0empat yang paling sering
terjadi efusi adalah pada lutut#
/alpasi sendi samil sendi digerakkan secara pasif akan memeri
informasi mengenai integritas sendi# Suara gemeletukdapat
menunjukkan adanya ligamen yang tergelncir di antara tonjolan
tulang# danya krepitus karena permukaan sendi yang tidak rata
ditemukan pada pasien artritis# 3aringan sekitar sendi terdapat
enjolan yang khas ditemukan pada pasien :
)" rtritits reumatoid& enjolan lunak di dalam dan sepanjang
tendon#
'" >out& enjolan keras di dalam dan di seelah sendi
8" Osteoatritis& enjolan keras dan tidak nyeri merupakan
pertumuhan tulang aru akiat destruksi permukaan kartilago
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
17/23
pada tulang dalam kapsul sendi& iasanya ditemukan pada
lansia#
;adang5kadang ukuran sendi menonjol akiat artrofi otot di
proksimal dan distal sendi sering terlihat pada artritis reumatoid sendi
lutut#
Peng*a-ian Site+ Ot#t
/engkajian sistem otot meliputi kemampuan menguah posisi&
kekuatan dan koordinasi otot& serta ukuran masing5masing otot#
;elemahan sekelompok otot menunjukkan eragai kondisi seperti
polineuropati& gangguan elektrolit& miastenia grafis& poliomielitis dan
distrofi otot#
/alpasi otot dilakukan ketika ekstrimitas rileks dan digerakkan secara
pasif& pera4at akan merasakan tonus otot# ;ekuatan otot dapat diukur
dengan meminta pasien menggerakkan ekstrimitas dengan atau tanpa
tahanan# .isalnya& otot isep yang diuji dengan meminta klien
meluruskan lengan sepenuhnya& kemudian fleksikan lengan mela4an
tahanan yang dierikan oleh pera4at#
0onus otot !kontraksi ritmik otot" dapat diangkitkan pada
pergelangan kaki dengan dorso5fleksi kaki mendadak dan kuat& atau
tangan dengan ekstensi pergelangan tangan#
Lingkar ekstrimitas harus diukur untuk memantau pertamaan ukuran
akiat edema atau perdarahan& penurunan ukuran akiat atrofi dan
diandingkan ekstrimitas yang sehat# /engukuran otot dilakukan di
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
18/23
lingkaran teresar ekstrimitas& pada lokasi yang sama& pada posisi
yang sama dan otot dalam keadaan istirahat#
Gra!ai U*ran Ke*atan Ot#t( !Bero" 0idak ada kontraksi saat palpasi& paralisis
) !trace" 0erasa adanya kontraksi otot& tetapi tidak ada gerakan
' !poor" Dengan antuan atau menyangga sendi dapat
melakukan gerakan sendi !range of motion, $O."
secara penuh
8 !fair" Dapat melakukan gerakan sendi !$O." secara penuh
dengan mela4an gra%itasi& tetapi tidak dapat mela4an
tahanan
2 !good" Dapat melakukan $O. secara penuh dan dapat
mela4an tahanan tingkat sedang
* !normal" Dapat melakukan gerakan sendi !$O." secara penuh
dan dapat mela4an gra%itasi dan tahanan
)'# /engkajian /sikososial dan Spiritual
.a /sikososial
;emampuan sosialisasi lansia pada saat sekarang& sikap lansia dengan
orang lain dan harapan lansia dalam melakukan sosialisasi#
.b Identidikasi .asalah Emosional
/ertanyaan tahap ) dan '#
.asalah emosional !F" atau Negatif !5"
.c Spiritual
;aji agama& kegiatan keagamaan& konsep?keyakinan tentang kematian#
)8# /engkajian 7ungsional Lansia
a# Indeks kata
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
19/23
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
20/23
pemengkakan pera4atan klien
melaporkan nyeri
erkurang atau hilang
;riteria Hasil :
5 Skala nyeri (525 >rimace !5"
5 >erakan melokalisir
nyeri !5"
nyeri
'# Lakukanimoilisasi
dengan idai
8# 0inggikan
ekstrimitas yang
nyeri
2# jarkan teknik
relaksasi !nafas
dalam"
*# ;olaorasi
pemerian
analgesik sesuai
program terapi
dasar yang diutuhkan
pera4at seagai pedoman
pengamilan inter%ensi&
sehingga setiap peruahan
harus terus dipantau#'# Imoilisasi dapat
memantu meringankan
tugas tulang dalam
mempertahankan postur
tuuh sehingga tidak
terjadi kekakuan daerah
sekitar yang menyeakan
nyeri#
8# /eninggian ekstrimitas
dapat memantu
meningkatkan aliran alik%ena yang menyeaan
pemengkakan erkurang
sehingga penekanan
daerah cedera menurun#
2# 0eknik relaksasi !nafas
dalam " dapat memantu
menurunkan tingkat
ketegangan sehingga
diharapkan tekanan otot5
otot sekitar daerah cedera
menurun
*# nalgesik erfungsi untuk
melakukan hamatan pada
sensor nyeri sehingga
sensasi nyeri pada klien
erkurang#
' >angguan
moilitas fisik ?d
nyeri&
keteratasanrentang gerak
0ujuan :
Setelah dilakukan
pera4atan& klien
dapat melakukanmoilisasi dengan
atau tanpa antuan
pera4at
;riteria hasil :
5 ;lien dapat
melakukan $O.
aktif
5 ;lien dapat
erpindah dengan
antuan alat
)# Lakukan
imoilisasi
dengan idai
pada daerahyang mengalami
kerusakan#
'# jarkan
penggunaan alat
antu erpindah
)# Imoilisasi dapat
mengurangi pergerakan
daerah cedera sehingga
tidak terjadi kerusakanyang erlanjut& hal ini juga
dapat memantu
menopang erat tuuh#
'# ;lien mungkin aru
mengenal dan tidak dapat
menggunakan alat antu
moilitas seperti kruk atau
4alker sehingga peran
pera4at adalah
memerikan pendidikan
tentang cara
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
21/23
8# 3elaskan pada
pasien tetntang
pentingnya
pematasanakti%itas
2# Latihan $O.
aktif dan
perpindahanmaksimal ' kali
dalam sehari
*# njurkan
partisipasi
partisipasi aktif
sesuai
kemampuan
dalam kegiatan
sehari5hari
penggunaannya#
8# ;lien mungkin tidak
mengerti mengenai tujuan
pematasan gerak&
sehingga pera4at harusmemerikan penyuluhan
tentang pentingnya
pematasan akti%itas pada
pasien cedera#
/emahaman klien
memungkinkan
peningkatan daya
kooperatif#
2# Latihan $O. dapat
mencegah penurunan
masa otot& kontraktur danpeningkatan %askularisasi#
Sehingga tidak timul
komplikasi yang tidak
diharapkan
*# /artisipasi aktif dapat
memantu pemulihan
kesehatan dan melatih
kekuatan otot& sehingga
diharapkan klien dapat
mempertahankan
kekuatannya#
8 $isiko 0erhadap
/erluasan Infeksi
erhuungan
dengan
pementukan
ases tulang#
Setelah dilakukan
pera4atan& tidak
terjadi perluasan
infeksi pada klien
;riteria hasil :
5 0idak ada tanda5
tanda infeksi
5 ,@ Normal
)# /ertahankan
tirah aring
dalam posisi
yang di
programkan
'# 0inggikan
ekstremitas
yang sakit&
instruksikanklien ? antu
dalam latihan
rentang gerak
pada
ekstremitas
yang sakit dan
tak sakit
8# ,eri
penyanggah
pada
ekstremitas
)# gar gangguan moilitas
fisik dapat erkurang
'# Dapat meringankan
masalah gangguan
moilitas fisik yang
dialami klien
8# Dapat meringankan
masalah gangguan
moilitas yang dialami
klien
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
22/23
yang sakit pada
saat ergerak
2# 3elaskan
pandangan dan
keteratasandalam akti%itas
*# ,erikan
dorongan pada
klien untuk
melakukan
;S dalam
lingkup
keteratasan
dan eri
antuan sesuai
keutuhan
8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis
23/23
@hang& Ester# Daly& 3ohn# Elliott& Daug# '((-#Patofisiologi ; Aplikasi pada Praktik
Keperawatan# 3akarta : E>@
@or4in& EliBaeth 3# '(()#Buku Saku Patofisiologi# 3akarta : E>@
7akultas ;edokteran UI#Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah& editor soelarto reksoprojo&
0angerang: ,inarupa ksara
/otter& /atricia # /erry& nne >riffin# '((*#Buku Ajar Fundamental Keperawatan
(Konsep, Prosess dan Praktik. 3akarta : E>@
$oins& Stanley E# '((+#Buku Ajar Patologi# 3akarta : E>@
Sjamsuhidayat& $# de 3ong& im# '((2#Buku Ajar llmu Bedah. 3akarta : E>@
SmeltBer& Susane @# ,are& ,renda ># '(()#Buku Ajar Keperawatan edikal!Bedah
Brunner " Suddarth. 3akarta : E>@
Suratun& at all# '((1#Klien #angguan Sistem uskuloskeletal $ Seri Asuhan
Keperawatan. 3akarta : E>@
Doenges& .arilyn E& dkk '(()# /enerapan /roses ;epera4atan dan Diagnosa
;epera4atan# 3akarta : E>@