LP Askep Osteomyelitis

download LP Askep Osteomyelitis

of 23

Transcript of LP Askep Osteomyelitis

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    1/23

    LAPORAN PENDAHULUAN

    OSTEOMYELITIS

    DISUSUN OLEH :

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI

    MANGUPURA

    2012

    KONSEP DASAR PENYAKIT

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    2/23

    A. Pengertian

    Osteomyelitis adalah infeksi dari jaringan tulang yang mencakup sumsum

    dan atau kortek tulang dapat erupa eksogen !infeksi masuk dari luar tuuh" atau

    hemotogen !infeksi yang erasal dari dalam tuuh"# !$ee%es& '(():'*+"#

    Osteomyelitis adalah infeksi sustansi tulang oleh akteri piogenik

    !O%erdoff& '((':*+)"#

    Sedangkan menurut ,ruce& osteomyelitis adalah infeksi pada tulang yang

    diseakan oleh mikroorganisme# Osteomyelitis iasanya merupakan infeksi

    akteri& tetapi mikroakterium dan jamur juga dapat menyeakan osteomyelitis

    jika mereka mengin%asi tulang !$os& )--+:-("#

    .enurut /rice !)--*:)'(("# Osteomyelitis adalah infeksi jaringan tulang#

    Osteomyelitis akut adalah infeksi tulang panjang yang diseakan oleh infeksi

    lokal akut atau trauma tulang& iasanya diseakan oleh Escherichia coli&

    staphylococcus aureus& atau streptococcus pyogenes !0ucker& )--1:2'-"#

    3adi pengertian osteomyelitis yang paling mendasar adalah infeksi jaringan

    tulang yang mencakup sumsum atau kortek tulang yang diseakan oleh akteri

    piogenik# Osteomyelitis dapat timul akut atau kronik# ,entuk akut dicirikan

    dengan adanya a4itan demam sistemik maupun manifestasi lokal yang erjalan

    dengan cepat# Osteomyelitis kronik adalah akiat dari osteomyelitis akut yang

    tidak ditangani dengan aik !/rice& )--*:)'(("#

    B. Ini!eni

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    3/23

    Osteomyelitis ini cenderung terjadi pada anak dan remaja namun demikian

    seluruh usia isa saja erisiko untuk terjadinya osteomyelitis pada umumnya

    kasus ini anyak terjadi pada laki5laki dengan perandingan ':)#

    ". Eti#$#gi

    /enyea paling sering adalah staphylococcus aerus !+(6 5 1(6"# Organisme

    penyea yang lain adalah salmonela streptococcus dan pneumococcus

    !O%erdoff& '((':*+)"#

    Luka tekanan& trauma jaringan lunak& nekrosis yang erhuungan dengan

    keganasan dan terapi radiasi serta luka akar dapat menyeakan atau

    memperparah proses infeksi tulang# Infeksi telinga dan sinus serta gigi yang

    erdarah merupakan akiat dari osteomyelitis pada rahang a4ah dan tulang

    tengkorak# 7aktur compound& prosedur operasi dan luka tusuk yang dapat

    melukai tulang pokok sering menyeakan traumatik osteomyelitis#

    Osteomyelitis sering ditemukan pada orang yang leih tua karena factor

    penyeanya erhuungan dengan penuaan !$ee%es& '(():'+8"#

    D. Pat#%ii#$#gi

    Osteomyelitis paling sering diseakan oleh staphylococcus aureus#

    Organisme penyea yang lain yaitu salmonella& streptococcus& dan

    pneumococcus# .etafisis tulang terkena dan seluruh tulang mungkin terkena#

    0ulang terinfeksi oleh akteri melalui 8 jalur : hematogen& melalui infeksi di

    dekatnya atau secara langsung selama pemedahan# $eaksi inflamasi a4al

    menyeakan tromosis& iskemia dan nekrosis tulang# /us mungkin menyear ke

    a4ah ke dalam rongga medula atau menyeakan ases superiosteal# Su9uestra

    tulang yang mati terentuk# /ementukan tulang aru dia4ah perioteum yang

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    4/23

    terangkan diatas dan disekitar jaringan granulasi& erluang oleh sinus5sinus yang

    memungkinkan pus keluar !O%erdoff& '((':*2)& $ose& )--+:-("#

    E. Pat&'a(

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    5/23

    ). K$ai%i*ai

    G.

    da dua macam infeksi tulang menurut $oins dan ;umar !)--*:2erak teratas

    Imoilisasi

    >angguan $asa Nyaman : Nyeri $isti /enyearan

    Infeksi

    >angguan .oilitas 7isik

    Hospitaslisasi

    kesalahan interpretasi

    /asien anyak ertanya

    ;urang

    /engetahuan

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    6/23

    )" Osteomyelitis piogenik hematogen

    ,iasanya terjadi pada anak5anak& osteomyelitis piogenik hematogen

    terutama diseakan oleh staphylococcus aureus kemudian diikuti oleh

    acillus colli# ;ecuali samonela& osteomyelitis hematogen iasanya

    ermanisfestasi seagai suatu penyakit demam sistemik akut yang disertai

    dengan gejala nyeri setempat& perasaan tak enak& kemerahan dan

    pemengkakan#

    '" Osteomyelitis tuerculosis

    0imulnya secara tersemunyi dan cenderung mengenai rongga sendi#

    Daerah yang sering kena adalah tulang5tulang panjang dari ekstremitas

    dan tulang elakang# Osteomyelitis tuerkulosis dapat menyeakan

    deformitas yang serius !kifosis& skoliosis" erkaitan dengan destruksi dan

    peruahan sumu tulang elakang dari posisi normalnya#

    H. Mani%etai K$ini

    >amaran klinis osteomielitis erkemang secara progenesis penyakit& antara

    lain :

    )# Osteomyelitis akut erkemang secara progresif atau cepat#

    /ada keadaan ini& mungkin dapat ditemukan adanya infeksi akteri pada

    kulit dan saluran nafas atas# >ejala lain dapat erupa nyeri konstan pada

    daerah infeksi atau nyeri tekan dan terdapat gangguan fungsi anggota

    gerak yang ersangkutan# >ejala umum timul akiat akteremia dan

    septikemia yang erupa panas tinggi& malaise& serta nafsu makan

    erkurang# /ada orang de4asa& lokasi infeksi iasanya pada daerah torako

    lumal yang terjadi akiat torako sintesis atau prosedur urologis dan

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    7/23

    dapat ditemukan adanya ri4ayat diaetes mellitus& malnutrisi& adiksi oat5

    oatan atau pengoatan dengan imunosupresif# Oleh karena itu& ri4ayat

    tentang hal terseut perlu ditanyakan#

    '# Osteomielitis hematogen suakut#

    >amaran klinis yang dapat ditemukan adalah atrofi otot& nyeri lokal&

    sedikit pemengkakan& dan dapat pula lansia menjadi pincang# 0erdapat

    nyeri pada area sekitar sendi selama eerapa minggu atau mungkin

    erulan5ulan# Suhu tuuh lansia iasanya normal# /ada pemerikasaan

    laoratorium& leukosit umumnya normal& tetapi laju endap darah

    meningkat# /ada foto rontgen& iasanya ditemukan ka%itas erdiameter )5

    ' cm terutama pada aderah metafisis dari tiia dan femur atau kadang5

    kadang pada daerah diafisis tulang panjang#

    8# Osteomielitis kronis

    Lansia sering mengeluhkan adanya cairan yang keluar dari luka sinus

    setelah operasi& yang ersifat menahun# ;elainan kadang5kadang disertai

    demam dan nyeri local yang hilang timul di daerah anggota gerak

    tertentu# /ada pemeriksaan fisik& ditemukan adanya sinus& fistel& atau

    sikatriks ekas operasi dengan nyeri tekan# .ungkin dapat ditemukan

    sekuestrum yang menonjol keluar melalui kulit# ,iasanya terdapat ri4ayat

    fraktur teruka atau osteomielitis pada lansia#

    I. Pe+eri*aan Diagn#ti*

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    8/23

    )# Scan tulang dengan menggunakan nukleotida erlael radioaktif dapat

    memperlihatkan perasangan di tulang !.$I"

    '# nalisis darah dapat memperlihatkan peningkatan hitung darah lengkap

    dan laju endap darah yang mengisyaratkan adanya infeksi yang sedang

    erlangsung# Neutrofil meningkat !N: '&' 5 +&* )(-?L"# LED

    meningkat!N: )5)( mm?jam"

    8# spirasi& untuk memperoleh pus dari sukutis& superiost atau fokus

    radang di metafisis

    2# @omplement $eacti%e /rotein !@$/" meningkat !N:A* mg?L"# @$/ dan

    LED yang tinggi sering dijumpai pada a4al infeksi#

    ,. Penata$a*anaan

    Sasaran utamanya adalah /encegahan osteomielitis# /enanganan infeksi lokal

    dapat menurunkan angka penyearan hematogen# /enanganan infeksi jaringan

    lunak pada mengontrol erosi tulang# /emilihan pasien dengan teliti dan perhatian

    terhadap lingkungan operasi dan teknik pemedahan dapat menurunkan insiden

    osteomielitis pascaoperasi#

    ntiiotika profilaksis& dierikan untuk mencapai kadar jaringan yang

    memadai saat pemedahan dan selama '2 jam sampai 21 jam setelah operasi

    akan sangat memantu# 0eknik pera4atan luka pascaoperasi aseptik akan

    menurunkan insiden infeksi superfisial dan potensial terjadinya osteomielitis#

    Daerah yang terkana harus diimoilisasi untuk mengurangi ketidaknyamanan

    dan mencegah terjadinya fraktur# Dapat dilakukan rendaman salin hangat selama

    '( menit eerapa kali per hari untuk meningkatkan aliran daerah#

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    9/23

    Sasaran a4al terapi adalah mengontrol dan menghentikan proses infeksi&

    ;ultur darah dan s4a dan kultur ases dilakukan untuk mengidentifikasi

    organisme dan memilih antiiotika yang teraik# ;adang& infeksi diseakan oleh

    leih dari satu patogen#

    ,egitu spesimen kultur telah diperoleh& dimulai pemerian terapi antiiotika

    intra%ena& dengan asumsi ah4a dengan infeksi staphylococcus yang peka

    terhadap penisilin semi sintetik atau sefalosporin# 0ujuannya adalah mengentrol

    infeksi seelum aliran darah ke daerah terseut menurun akiat terjadinya

    tromosis# /emerian dosis antiiotika terus menerus sesuai 4aktu sangat

    penting untuk mencapai kadar antiiotika dalam darah yang terus menerus tinggi#

    ntiiotika yang paling sensitif terhadap organisme penyea yang dierikan

    ila telah diketahui iakan dan sensiti%itasnya# ,ila infeksi tampak telah

    terkontrol& antiiotika dapat dierikan per oral dan dilanjutkan sampai 8 ulan#

    Untuk meningkatkan asorpsi antiiotika oral& jangan diminum ersama

    makanan#

    ,ila pasien tidak menunjukkan respons terhadap terapi antiiotika& tulang

    yang terkena harus dilakukan pemedahan& jaringan purulen dan nekrotik

    diangkat dan daerah itu diiringi secara langsung dengan larutan salin fisiologis

    steril# 0etapi antiitika dianjurkan#

    /ada osteomielitis kronik& antiiotika merupakan aju%an terhadap deridemen

    edah# Dilakukan se9uestrektomi !pengangkatan in%olukrum secukupnya supaya

    ahli edah dapat mengangkat se9uestrum"# ;adang harus dilakukan

    pengangkatan tulang untuk memajankan rongga yang dalam menjadi cekungan

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    10/23

    yang dangkal !sauceriBation"# Semua tulang dan kartilago yang terinfeksi dan

    mati diangkat supaya dapat terjadi penyemuhan yang permanen#

    Luka dapat ditutup rapat untuk menutup rongga mati !dead space" atau

    dipasang tampon agar dapat diisi oleh jaringan granulasi atau dilakukan grafting

    dikemudian hari# Dapat dipasang drainase erpengisap untuk mengontrol

    hematoma dan meuang deris# Dapat dierikan irigasi larutan salin normal

    selama + sampai 1 hari# Dapat terjadi infeksi samping dengan pemerian irigasi

    ini#

    $ongga yang dideridemen dapat diisi dengan graft tulang kanselus untuk

    merangsang penyemuhan# /ada defek yang sangat esar& rongga dapat diisi

    dengan transfer tulang erpemuluh darah atau flup otot !dimana suatu otot

    diamil dari jaringan sekitarnya namun dengan pemuluh darah yang utuh"#

    0eknik edah mikro ini akan meningkatkan asupan darahC peraikan asupan

    darah kemudian akan memungkinkan penyemuhan tulang dan eradikasi infeksi#

    /rosedur edah ini dapat dilakukan secara ertahap untuk menyakinkan

    penyemuhan# Deridemen edah dapat melemahkan tulang& kemudian

    memerlukan stailisasi atau penyokong dengan fiksasi interna atau alat

    penyokong eksterna untuk mencegah terjadinya patah tulang#

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    11/23

    KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

    A. Peng*a-ian

    )# Identitas

    Nama& jenis kelamin& usia& alamat& agama& ahasa yang digunakan& status

    perka4inan& pendidikan& pekerjaan& asuransi& golongan darah& nomor

    register& tanggal masuk rumah sakit& dan diagnosis medis#

    '# ;eluhan Utama

    lasan yang menyeakan lansia masuk ke rumah sakit# ,iasanya karena

    adanya gangguan pada sistem muskoloskletal#

    8# >enogram

    .engkaji silsilah keluarga yang erkaitan dengan penyakit osteomyelitis#

    2# $i4ayat ;esehatan Sekarang

    Sejak kapan timul keluhan& apakan ada ri4ayat trauma# Hal5hal yang

    menimulkan gejala# 0imulnya gejala mendadak atau perlahan# 0imulnya

    untuk pertama kalinya atau erulang# /erlu ditanyakan pula tentang ada5

    tidaknya gangguan pada sistem lainnya# ;aji lansia untuk mengungkapkan

    alasan lansia memeriksakan diri atau mengunjungi fasilitas kesehatan&

    keluhan utama pasien dan gangguan muskuloskeletal meliputi :

    a" Nyeri : identifikasi lokasi nyeri# Nyeri iasanya erkaitan dengan

    pemuluh darah& sendi& fasia atau periosteum# 0entukan kualitas nyeri

    apakah sakit yang menusuk atau erdenyut# Nyeri erdenyut iasanya

    erkaitan dengan tulang dan sakit erkaitan dengan otot& sedangkan

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    12/23

    nyeri yang menusuk erkaitan dengan fraktur atau infeksi tulang#

    Identifikasi apakah nyeri timul setelah dieri akti%itas atau gerakan#

    Nyeri saat ergerak merupakan satu tanda masalah persendian#

    Degenerasi panggul menimulkan nyeri selama adan ertumpu pada

    sendi terseut# Degenerasi pada lutut menimulkan nyeri selama dan

    setelah erjalan# Nyeri pada osteoartritis makin meningkat pada suhu

    dingin# 0anyakan kapan nyeri makin meningkat& apakah pagi atau malam

    hari# Inflamasi pada ursa atau tendon makin meningkat pada malam

    hari# 0anyakan apakah nyeri hilang saat istirahat# pakah nyerinya dapat

    diatasi dengan oat tertentu#

    " ;ekuatan sendi : tanyakan sendi mana yang mengalami kekakuan&

    lamanya kekakuan terseut& dan apakah selalu terjadi kekakuan#

    ,eerapa kondisi seperti spondilitis ankilosis terjadi remisi kekakuan

    eerapa kali sehari# /ada penyakit degenarasi sendi sering terjadi

    kekakuan yang meningkat pada pagi hari setelah angun tidur

    !inakti%itas"# ,agaimana dengan peruahan suhu dan akti%itas# Suhu

    dingin dan kurang akti%itas iasanya meningkatkan kekakuan sendi#

    Suhu panas iasanya menurunkan spasme otot#

    c" ,engkak : tanyakan erapa lama terjadi pemengkakan& apakah juga

    disertai dengan nyeri& karena engkak dan nyeri sering menyertai cedera

    pada otot# /enyakit degenerasi sendi sering kali tidak timul engkak

    pada a4al serangan& tetapi muncul setelah eerapa minggu terjadi nyeri#

    Dengan istirahat dan meninggikan agian tuuh& ada yang dipasang gips#

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    13/23

    Identifikasi apakah ada panas atau kemerahan karena tanda terseut

    menunjukkan adanya inflamasi& infeksi atau cedera#

    d" Deformitas dan imoilitas : tanyakan kapan terjadinya& apakah tia5tia

    atau ertahap& apakah menimulkan keteratasan gerak# pakah semakin

    memuruk dengan akti%its& apakah dengan posisi tetentu makin

    memuruk# pakah lansia menggunakan alat antu !kruk& tongkat& dll"

    e" /eruahan sensori : tanyakan apakah ada penurunan rasa pada agian

    tuuh tertentu# pakah menurunnya rasa atau sensasi terseut erkaitan

    dengan nyeri# /enekanan pada syaraf dan pemuluh darah akiat

    engkak& tumor atau fraktur dapat menyeakan menurunnya sensasi#

    *# $i4ayat ;esehatan ;eluarga

    $i4ayat penyakit keluarga perlu diketahui untuk menentukan huungan

    genetik yang perlu diidentifikasi misalnya !penyakit diaetes melitus yang

    merupakan predisposisi penyakit sendi degeneratif& 0,@& artritis& riketsia&

    osteomielitis& dll"

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    14/23

    /engkajian terhadap hari khusus yg di miliki oleh lansia#

    )(# $i4ayat ;esehatan dahulu

    Data ini meliputi kondisi kesehatan indi%idu# Data tentang adanya efek

    langsung atau tidak langsung terhadap muskuloskeletal& misalnya ri4ayat

    trauma atau kerusakan tulang ra4an& ri4ayat artritis dan osteomielitis#

    ))# /emeriksaan 7isik !0injauan Sistem"

    /emeriksaan 7isik secara umum !keadaan umum& integument& kepala& mata&

    telinga& hidung dan sinus& mulut dan tenggorokan& leher& payudara&

    pernafasan& kardio%askuler& gastrointestinal& perkemihan& muskuloskletal&

    sistem saraf pusat& sistem endokrin& reproduksi" tidak mengalami gangguan

    sehingga tidak menjadi pengkajian secara khusus# Namun iasanya pada

    sistem muskuloskeletal perlu dikaji leih mendalam#

    dapun hal5hal yang perlu dikaji pada skelet tuuh& yaitu :

    )" danya deformitas dan ketidaksejajaran yang dapat diseakan oleh

    penyakit sendi

    '" /ertumuhan tulang anormal# Hal ini dapat diseakan oleh adanya

    tumor tulang#

    8" /emendekan ekstrimitas& amputasi dan agian tuuh yang tidak

    sejajar secara anatomis

    2" ngulasi anormal pada tulang panjang& gerakan pada titik ukan

    sendi& teraa krepitus pada titik gerakan anormal& menunjukkan

    adanya patah tulang#

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    15/23

    Peng*a-ian T$ang Be$a*ang

    Deformitas tulang elakang yang sering terjadi perlu diperhatikan

    yaitu :

    )" Skoliosis !de%iasi kur%antura lateral tulang elakang"

    o ,ahu tidak sama tinggi

    o >aris pinggang yang tidak simetris

    o Skapula yang menonjol

    Skoliosis tidak diketahui penyeanya !idiopatik"& kelainan

    kongenital& atau akiat kerusakan otot para5spinal& seperti

    poliomielitis#

    '" ;ifosis !kenaikan kur%antura tulang elakang agian dada"#

    Sering terjadi pada lansia dengan osteoporosis atau penyakti

    neuromuskular#

    8" Lordosis !memeek& kur%antura tulang agian pinggang yang

    erleihan# Lordosis isa ditemukan pada 4anita hamil

    /ada saat inspeksi tulang elakang seaiknya aju pasien dilepas

    untuk melihat seluruh punggung& okong dan tungkai# /emeriksan

    kur%antura tulang elakang dan kesimetrisan atang tuuh dilakukan

    dari pandangan anterior& posterior dan lateral# Dengan erdiri di

    elakang pasien& perhatikan setiap peredaan tinggi ahu dan krista

    iliaka# Lipatan okong normalnya simetris# ;esimetrisan ahu&

    pinggul dan kelurusan tulang elakang diperiksa dalam posisi pasien

    erdiri tegak dan memungkuk ke depan#

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    16/23

    Peng*a-ian Site+ Peren!ian

    /engkajian sistem perssendian dengan pemeriksaan luas gerak sendi

    aik aktif maupun pasif& deformitas& stailitas dan adanya enjolan#

    /emeriksaan sendi menggunakan alatgoniometer, yaitu usur derajat

    yang dirancang khusus untuk e%akuasi gerak sendi#

    )" 3ika sendi diekstensikan maksimal namun masih ada sisa

    fleksi& luas gerakan ini diangap teratas# ;eteratasan ini

    dapat diseakan oleh deformitas skeletal& patologik sendi&

    kontraktur otot dan tendon sekitar#

    '" 3ika gerakan sendi mengalami gangguan atau nyeri& harus

    diperiksa adanya keleihan cairan dalam kapsulnya !efusi"&

    pemengkakan dan inflamasi# 0empat yang paling sering

    terjadi efusi adalah pada lutut#

    /alpasi sendi samil sendi digerakkan secara pasif akan memeri

    informasi mengenai integritas sendi# Suara gemeletukdapat

    menunjukkan adanya ligamen yang tergelncir di antara tonjolan

    tulang# danya krepitus karena permukaan sendi yang tidak rata

    ditemukan pada pasien artritis# 3aringan sekitar sendi terdapat

    enjolan yang khas ditemukan pada pasien :

    )" rtritits reumatoid& enjolan lunak di dalam dan sepanjang

    tendon#

    '" >out& enjolan keras di dalam dan di seelah sendi

    8" Osteoatritis& enjolan keras dan tidak nyeri merupakan

    pertumuhan tulang aru akiat destruksi permukaan kartilago

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    17/23

    pada tulang dalam kapsul sendi& iasanya ditemukan pada

    lansia#

    ;adang5kadang ukuran sendi menonjol akiat artrofi otot di

    proksimal dan distal sendi sering terlihat pada artritis reumatoid sendi

    lutut#

    Peng*a-ian Site+ Ot#t

    /engkajian sistem otot meliputi kemampuan menguah posisi&

    kekuatan dan koordinasi otot& serta ukuran masing5masing otot#

    ;elemahan sekelompok otot menunjukkan eragai kondisi seperti

    polineuropati& gangguan elektrolit& miastenia grafis& poliomielitis dan

    distrofi otot#

    /alpasi otot dilakukan ketika ekstrimitas rileks dan digerakkan secara

    pasif& pera4at akan merasakan tonus otot# ;ekuatan otot dapat diukur

    dengan meminta pasien menggerakkan ekstrimitas dengan atau tanpa

    tahanan# .isalnya& otot isep yang diuji dengan meminta klien

    meluruskan lengan sepenuhnya& kemudian fleksikan lengan mela4an

    tahanan yang dierikan oleh pera4at#

    0onus otot !kontraksi ritmik otot" dapat diangkitkan pada

    pergelangan kaki dengan dorso5fleksi kaki mendadak dan kuat& atau

    tangan dengan ekstensi pergelangan tangan#

    Lingkar ekstrimitas harus diukur untuk memantau pertamaan ukuran

    akiat edema atau perdarahan& penurunan ukuran akiat atrofi dan

    diandingkan ekstrimitas yang sehat# /engukuran otot dilakukan di

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    18/23

    lingkaran teresar ekstrimitas& pada lokasi yang sama& pada posisi

    yang sama dan otot dalam keadaan istirahat#

    Gra!ai U*ran Ke*atan Ot#t( !Bero" 0idak ada kontraksi saat palpasi& paralisis

    ) !trace" 0erasa adanya kontraksi otot& tetapi tidak ada gerakan

    ' !poor" Dengan antuan atau menyangga sendi dapat

    melakukan gerakan sendi !range of motion, $O."

    secara penuh

    8 !fair" Dapat melakukan gerakan sendi !$O." secara penuh

    dengan mela4an gra%itasi& tetapi tidak dapat mela4an

    tahanan

    2 !good" Dapat melakukan $O. secara penuh dan dapat

    mela4an tahanan tingkat sedang

    * !normal" Dapat melakukan gerakan sendi !$O." secara penuh

    dan dapat mela4an gra%itasi dan tahanan

    )'# /engkajian /sikososial dan Spiritual

    .a /sikososial

    ;emampuan sosialisasi lansia pada saat sekarang& sikap lansia dengan

    orang lain dan harapan lansia dalam melakukan sosialisasi#

    .b Identidikasi .asalah Emosional

    /ertanyaan tahap ) dan '#

    .asalah emosional !F" atau Negatif !5"

    .c Spiritual

    ;aji agama& kegiatan keagamaan& konsep?keyakinan tentang kematian#

    )8# /engkajian 7ungsional Lansia

    a# Indeks kata

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    19/23

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    20/23

    pemengkakan pera4atan klien

    melaporkan nyeri

    erkurang atau hilang

    ;riteria Hasil :

    5 Skala nyeri (525 >rimace !5"

    5 >erakan melokalisir

    nyeri !5"

    nyeri

    '# Lakukanimoilisasi

    dengan idai

    8# 0inggikan

    ekstrimitas yang

    nyeri

    2# jarkan teknik

    relaksasi !nafas

    dalam"

    *# ;olaorasi

    pemerian

    analgesik sesuai

    program terapi

    dasar yang diutuhkan

    pera4at seagai pedoman

    pengamilan inter%ensi&

    sehingga setiap peruahan

    harus terus dipantau#'# Imoilisasi dapat

    memantu meringankan

    tugas tulang dalam

    mempertahankan postur

    tuuh sehingga tidak

    terjadi kekakuan daerah

    sekitar yang menyeakan

    nyeri#

    8# /eninggian ekstrimitas

    dapat memantu

    meningkatkan aliran alik%ena yang menyeaan

    pemengkakan erkurang

    sehingga penekanan

    daerah cedera menurun#

    2# 0eknik relaksasi !nafas

    dalam " dapat memantu

    menurunkan tingkat

    ketegangan sehingga

    diharapkan tekanan otot5

    otot sekitar daerah cedera

    menurun

    *# nalgesik erfungsi untuk

    melakukan hamatan pada

    sensor nyeri sehingga

    sensasi nyeri pada klien

    erkurang#

    ' >angguan

    moilitas fisik ?d

    nyeri&

    keteratasanrentang gerak

    0ujuan :

    Setelah dilakukan

    pera4atan& klien

    dapat melakukanmoilisasi dengan

    atau tanpa antuan

    pera4at

    ;riteria hasil :

    5 ;lien dapat

    melakukan $O.

    aktif

    5 ;lien dapat

    erpindah dengan

    antuan alat

    )# Lakukan

    imoilisasi

    dengan idai

    pada daerahyang mengalami

    kerusakan#

    '# jarkan

    penggunaan alat

    antu erpindah

    )# Imoilisasi dapat

    mengurangi pergerakan

    daerah cedera sehingga

    tidak terjadi kerusakanyang erlanjut& hal ini juga

    dapat memantu

    menopang erat tuuh#

    '# ;lien mungkin aru

    mengenal dan tidak dapat

    menggunakan alat antu

    moilitas seperti kruk atau

    4alker sehingga peran

    pera4at adalah

    memerikan pendidikan

    tentang cara

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    21/23

    8# 3elaskan pada

    pasien tetntang

    pentingnya

    pematasanakti%itas

    2# Latihan $O.

    aktif dan

    perpindahanmaksimal ' kali

    dalam sehari

    *# njurkan

    partisipasi

    partisipasi aktif

    sesuai

    kemampuan

    dalam kegiatan

    sehari5hari

    penggunaannya#

    8# ;lien mungkin tidak

    mengerti mengenai tujuan

    pematasan gerak&

    sehingga pera4at harusmemerikan penyuluhan

    tentang pentingnya

    pematasan akti%itas pada

    pasien cedera#

    /emahaman klien

    memungkinkan

    peningkatan daya

    kooperatif#

    2# Latihan $O. dapat

    mencegah penurunan

    masa otot& kontraktur danpeningkatan %askularisasi#

    Sehingga tidak timul

    komplikasi yang tidak

    diharapkan

    *# /artisipasi aktif dapat

    memantu pemulihan

    kesehatan dan melatih

    kekuatan otot& sehingga

    diharapkan klien dapat

    mempertahankan

    kekuatannya#

    8 $isiko 0erhadap

    /erluasan Infeksi

    erhuungan

    dengan

    pementukan

    ases tulang#

    Setelah dilakukan

    pera4atan& tidak

    terjadi perluasan

    infeksi pada klien

    ;riteria hasil :

    5 0idak ada tanda5

    tanda infeksi

    5 ,@ Normal

    )# /ertahankan

    tirah aring

    dalam posisi

    yang di

    programkan

    '# 0inggikan

    ekstremitas

    yang sakit&

    instruksikanklien ? antu

    dalam latihan

    rentang gerak

    pada

    ekstremitas

    yang sakit dan

    tak sakit

    8# ,eri

    penyanggah

    pada

    ekstremitas

    )# gar gangguan moilitas

    fisik dapat erkurang

    '# Dapat meringankan

    masalah gangguan

    moilitas fisik yang

    dialami klien

    8# Dapat meringankan

    masalah gangguan

    moilitas yang dialami

    klien

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    22/23

    yang sakit pada

    saat ergerak

    2# 3elaskan

    pandangan dan

    keteratasandalam akti%itas

    *# ,erikan

    dorongan pada

    klien untuk

    melakukan

    ;S dalam

    lingkup

    keteratasan

    dan eri

    antuan sesuai

    keutuhan

  • 8/12/2019 LP Askep Osteomyelitis

    23/23

    @hang& Ester# Daly& 3ohn# Elliott& Daug# '((-#Patofisiologi ; Aplikasi pada Praktik

    Keperawatan# 3akarta : E>@

    @or4in& EliBaeth 3# '(()#Buku Saku Patofisiologi# 3akarta : E>@

    7akultas ;edokteran UI#Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah& editor soelarto reksoprojo&

    0angerang: ,inarupa ksara

    /otter& /atricia # /erry& nne >riffin# '((*#Buku Ajar Fundamental Keperawatan

    (Konsep, Prosess dan Praktik. 3akarta : E>@

    $oins& Stanley E# '((+#Buku Ajar Patologi# 3akarta : E>@

    Sjamsuhidayat& $# de 3ong& im# '((2#Buku Ajar llmu Bedah. 3akarta : E>@

    SmeltBer& Susane @# ,are& ,renda ># '(()#Buku Ajar Keperawatan edikal!Bedah

    Brunner " Suddarth. 3akarta : E>@

    Suratun& at all# '((1#Klien #angguan Sistem uskuloskeletal $ Seri Asuhan

    Keperawatan. 3akarta : E>@

    Doenges& .arilyn E& dkk '(()# /enerapan /roses ;epera4atan dan Diagnosa

    ;epera4atan# 3akarta : E>@