Post on 03-Apr-2018
7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
1/16
1. Anatomi, fisiologi, histologi intestinum tenue& intestinum crassum?Anatomi
7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
2/16
Histologi
7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
3/16
Fisiologi
Duodenum
Pd duodenum pars superior scr histologist terdapat adanya sel liberkeuhn yg berfungsi utk
memproduksi sejumlah basa. Basa ini berfungsi utk menaikkan pH dr chymus yg masuk ke
duodenum dr gaster, shg permukaan duodenum tdk teriritasi dg adanya chymus yg asam td.
Selain itu, pd duodenum tjd proses pencernaan karbohidrat scr enzymatic yg telah
berbentuk disakarida. Dimana duodenum mendapatkan muara dr ductus pancreaticus,
dimana pd pancreas diproduksi enzyme maltase, lactase dan sukrase. Dimana enzyme
maltase akan berfungsi utk memecah 1 gugus gula maltose mjd 2 gugus gula glukosa. Sdgkn
lactase akan merubah 1 gugus gula laktosa mjd 1 gugus glukosa dan 1 gugus galaktosa.
Sementara itu, enzyme sukrase akan memecah 1 gugus sukrosa mjd 1 gugus fruktosa dan 1
gugus glukosa.
Sementara itu,di dalam duodenum jg terjadi pencernaan lipid scr enzymatic. Dimana lipid
dalam bentuk diasilgliserol akan teremulsi oleh adanya getah empedu yg dialirkan mll ductus
choledocus dr vesica fellea dan hepar. Setelah itu, emulsi lemak td akan diubah oleh enzyme
lipase pancreas mjd asam lemak dan 2 diasilgliserol.
Jejunum & Ileum
Dilihat secara histologik, jejunum dan ileum memiliki vili vhorialis. Dimana vili chorialis ini
berfungsi utk menyerap zat2 gizi hasil akhir dr proses pencernaan spt glukosa, fruktosa,
galaktosa, peptide, asam lemak dan 2 asilgliserol.
Dasar Teori Laporan Biokimia Sistem Pencernaan, Laboratorium Biokimia FK Unissula.
7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
4/16
2. Bagaimana bisa terjadi defense muscular atau muscle rigidity?3. Mengapa pada pasien didapatkan tidak bisa defekasi dan flatus?4. Mengapa pada pasien didapatkan riwayat defekasi bulat2 kecil, keras, warna
hitam seperti kotoran kambing?
5. Mengapa BB terasa berkurang?6. Kenapa vomitus tampak fecal?7. Apa yang menyebabkan perut tampak semakin distensi?
Pada pemeriksaan abdomen didapatkan abdomen tampak distensi dan peristaltic
meningkat (bunyi Borborigmi). Pada tahap lanjut dimana obstruksi terus berlanjut,
peristaltic akan melemah dan hilang. Adanya feces bercampur darah pada
pemeriksaan rectal toucher dapat dicurigai adanya keganasan dan intusepsi.
http://lomboksehat.com/2011/12/ileus-obstruktif.html
8. Mengapa turgor dan metalic sound turun?9. Apa fungsi dari pemeriksaan pekak sisi dan pekak alih? Dan kenapa pekak hepar (-)10.DD?
http://lomboksehat.com/2011/12/ileus-obstruktif.htmlhttp://lomboksehat.com/2011/12/ileus-obstruktif.htmlhttp://lomboksehat.com/2011/12/ileus-obstruktif.html7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
5/16
7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
6/16
11.Definisi ileus?Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus
akut. Ileus Paralitik adalah obstruksi yang terjadi karena suplai saraf otonom
mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak mampu mendorong
isi sepanjang usus. Contohnya amiloidosis, distropi otot, gangguan endokrin seperti
diabetes mellitus, atau gangguan neurologis seperti penyakit Parkinson.
http://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.html Sjamsuhidajat, R.; Dahlan,
Murnizat; Jusi, Djang. Gawat Abdomen. Dalam Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.
Editor: Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. Jakarta: EGC, 2003. Hal: 181-192.
12.Etiologi?a. Pembedahan Abdomenb.
Trauma abdomen : Tumor yang ada dalam dinding usus meluas kelumen ususatau tumor diluar usus menyebabkan tekanan pada dinding usus
http://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.html7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
7/16
c. Infeksi: peritonitis, appendicitis, diverticulitisd. Pneumoniae. Sepsisf. Serangan Jantungg. Ketidakseimbangan elektrolit, khususnya natriumh. Kelainan metabolik yang mempengaruhi fungsi ototi. Obat-obatan: Narkotika, Antihipertensi
j. Mesenteric ischemiahttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.html Sjamsuhidajat, R.; Dahlan,
Murnizat; Jusi, Djang. Gawat Abdomen. Dalam Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.
Editor: Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. Jakarta: EGC, 2003. Hal: 181-192.
Lesi Ekstrinsik
Adhesi (lesi ekstrinsik tersering, tunggal/multipel, setempat/luas, kongenital /
akuisita), Hernia inkarserata (h.inguinalis, femoralis, umbilikalis, ventralis,
insisional), Volvulus, Massa ekstraintestinalis abses, pseudokista, neoplasma,
hematom.
Lesi intrinsic
Striktura neoplastik, inflammatory bowel disease, endometriosis peradangan
akibat radiasi, divertikulitis. Atresia & stenosis usus, kegagalan rekanalisasi pada
waktu janin usia 6-7 mgg, ggg aliran drh lokal pd sbgn ddg usus akibat desakan,
invaginasi,volvulus, jepitan/perforasi usus semasa janin.
Obstruksi Menutup
Invaginasi atau intususepsi ( Anak idiopatik,umumnya ileocaecal, Dewasa polip
atau lesi intraluminal). Neoplasma intrinsic, Gallstone ileus.
Sumbatan lainnya : fekalith, cacing askaris, barium, bezoar.
http://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-
klasifikasi-20110218.html
13.Klasifikasi ileus?1. Ileus Mekanik
1.1 Lokasi Obstruksi1.1.1 Letak Tinggi : Duodenum-Jejunum
http://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.html7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
8/16
1.1.2 Letak Tengah : Ileum Terminal
1.1.3 Letak Rendah : Colon-Sigmoid-rectum
1.2 Stadium
1.2.1 Parsial : menyumbat lumen sebagian1.2.2 Simple/Komplit: menyumbat lumen total
1.2.3 Strangulasi: Simple dengan jepitan vasa 6
2. Ileus Neurogenik
2.1 Adinamik : Ileus Paralitik
2.2 Dinamik : Ileus Spastik
3. Ileus Vaskuler : Intestinal ischemia 6
http://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.html Sjamsuhidajat, R.; Dahlan,
Murnizat; Jusi, Djang. Gawat Abdomen. Dalam Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.
Editor: Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. Jakarta: EGC, 2003. Hal: 181-192.
A. Berdasarkan Penyebab
1. Mekanikileus paralitik = ileus adinamikparalise saluran mknan
2. Non Mekanikileus obstruksi = ileus dinamik
B. Mekanisme Obstruksi
1. Obstruksi Pada Lumen Usus (Intra Luminer)Polipoid tumor, intususepsi, gallstone
ileus,fekolit, bezoar
2. Kelainan Pada Dinding Usus (Intramural)Biasanya Kongenital
Bayi : atresia , stenosis, duplikasi Dewasa : neoplasma, radang, Crohn disease, post radiasi, sambungan usus
3. Kelainan Di Luar Usus (Ekstramural)Adhesi, hernia, neoplasma, abses
C. LOKASI
1. Ileus Obstruksi Letak Tinggimenurut letaknya dibedakan menjadi :
a. Obstruksi Di Atas Pilorus.
Gejala adalah muntah (rasa asam lambung), sering nyeri. Distensi abdomen kurang
b. Obstruksi Di Bawah Pilorus Sampai Ileocaecal Junction.
Muntah faeculent (feses), warna kuning seperti tinja, nyeri perut jarangperut lebih
distensi.
2. Ileus Obstruksi Letak Rendah Sekum anorektal>> disebabkan oleh tumor ganas
http://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.html7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
9/16
D. GRADASI
1. Obstruksi Partial ( Incomplete)
Sebagian makanan dan udara masih bisa lewat2. Obstruksi Complete/Total (Simple )
Seluruh isi usus tidak dapat lewat menumpuk pada bagian proksimalsumbatan, Belum terjadi gangguan vaskularisasi
3. Obstruksi Strangulasi
Gangguan pasase isi usus disertai dengan adanya gangguan vaskularisasihttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-
klasifikasi-20110218.html
14.Patogenesis?
Peristiwa patofisiologik yang terjadi setelah obstruksi usus adalah sama, tanpa
memandang apakah obstruksi tersebut diakibatkan oleh penyebab mekanik atau
fungsional. Perbedaan utama adalah obstruksi paralitik di mana peristaltik dihambatdari permulaan, sedangkan pada obstruksi mekanik peristaltik mula-mula diperkuat,
http://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.html7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
10/16
kemudian intermitten, dan akhirnya hilang.
Perubahan patofisiologi utama pada obstruksi usus adalah lumen usus yang
tersumbat secara progresif akan teregang oleh cairan dan gas (70% dari gas yang
ditelan) akibat peningkatan tekanan intralumen, yang menurunkan pengaliran airdan natrium dari lumen ke darah. Oleh karena sekitar 8 liter cairan diekskresikan ke
dalam saluran cerna setiap hari ke sepuluh. Tidak adanya absorpsi dapat
mengakibatkan penimbunan intralumen dengan cepat. Muntah dan penyedotan
usus setelah pengobatan dimulai merupakan sumber kehilangan utama cairan dan
elektrolit. Pengaruh atas kehilangan ini adalah penyempitan ruang cairan ekstrasel
yang mengakibatkan syok-hipotensi, pengurangan curah jantung, penurunan perfusi
jaringan dan asidosis metabolik. Peregangan usus yang terus menerus
mengakibatkan lingkaran setan penurunan absorpsi cairan dan peningkatan sekresi
cairan ke dalam usus. Efek lokal peregangan usus adalah iskemia akibat distensi dan
peningkatan permeabilitas akibat nekrosis, disertai absorpsi toksin-toksin bakteri ke
dalam rongga peritoneum dan sirkulasi sistemik untuk menyebabkan bakteriemia.
Pada obstruksi mekanik simple, hambatan pasase muncul tanpa disertai gangguan
vaskuler dan neurologik. Makanan dan cairan yang ditelan, sekresi usus, dan udara
terkumpul dalam jumlah yang banyak jika obstruksinya komplit. Bagian usus
proksimal distensi, dan bagian distal kolaps. Fungsi sekresi dan absorpsi membrane
mukosa usus menurun, dan dinding usus menjadi edema dan kongesti. Distensi
intestinal yang berat, dengan sendirinya secara terus menerus dan progresif akan
mengacaukan peristaltik dan fungsi sekresi mukosa dan meningkatkan resiko
dehidrasi, iskemia, nekrosis, perforasi, peritonitis, dan kematian
Price, S.A. Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit. Editor: Price, S.A.,
McCarty, L., Wilson. Editor terjemahan: Wijaya, Caroline. Jakarta: EGC, 1994.
Obstruksi ileus merupakan penyumbatan intestinal mekanik yang terjadi karena
adanya daya mekanik yang bekerja atau mempengaruhi dinding usus sehingga
menyebabkan penyem- pitan/penyumbatan lumen usus. Hal tersebut menyebabkan
pasase lumen usus terganggu. Akan terjadi pengumpulan isi lumen usus yang berupa
gas dan cairan, pada bagian proximal tempat penyumbatan, yang menyebabkanpelebaran dinding usus (distensi). Sumbatan usus dan distensi usus menyebabkan
7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
11/16
rangsangan terjadinya hipersekresi kelenjar pencernaan. Dengan demikian kumulasi
cairan dan gas ntakin hertambah yang menyebabkan distensi usus tidak hanya pada
tempat sumbatan tetapi juga dapat mengenai seluruh panjang usus sehelah
proximal sumbatan. Sumbatan ini menyebabkan geraKan usus yang meningkat(hiperperistaltik) sebagai usaha alamiah. Sehaliknya juga terjadi gerakan anti-
peristaltik. Hal ini menyebabkan terjadi serangan kolik abdomen dan muntah-
muntah. Pada obstruksi usus yang lanjut, peristaltik ntudah hilang oleh karena
Binding usus kehilangan gaya kontraksinya.
Obstruksi Ileus oleh: dr.Niko M. Manaf dan dr. H. Kartadinata
Obstruksi Sederhana/Simple.
- tidak disertai terjepitnya p.darah, akumulasi cairan & gas dlm jumlah besar pd
lumen usus.
- Obstruksi : mula-mula absorbsi , sekresi N 24-48 jam sekresi, absorbsi (-),
edema,eksudasi cairan ke cav peritoneum, kehilangan cairan & elektrolit. CO2 dpt
cepat berdifusi keluar dr lumen usus, sedang N2 tetap tinggal kontributor utama
distensi usus.
Obstruksi strangulata
- mencakup volvulus,hernia,invaginasi & adhesi.
- gangguan peredaran darah iskemia, nekrosis, ganggren
- eksudasi plasma dr lap serosa cav.peritoneum
- Iskemikerusakan sawar ddg ususbakteri usus cav peritoneum.
Closed-loop obstruction
- Obstruksi terjadi pd 2 tempat, Penyebab : adhesi,volvulus.
http://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-
klasifikasi-20110218.html
15.Manifestasi klinis?Obstruksi ileus ditandai dengan gambaran klinik, berupa nyeri abdomen yang
bersifat kolik, muntah muntah dan obstipasi, distensi intestinalis, dan tidak adanya
flatus. Rasa nyeri perut dirasakan sebagai menusuk-nusuk atau rasa mulas yang
hebat, umumnya nyeri tidak menjalar. Pada saat datang serangan, biasanya disertai
perasaan perut yang melilit dan terdengar semacam "suara" dari dalam perut. Bila
obstruksi tinggi, muntah hebat bersifat proyektil dengan cairan muntah yang
http://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.html7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
12/16
berwarna kehijauan. Pada obstruksi rendah, muntah biasanya timbul sesudah
distensi usus yang jelas -- Antibiotika. Pada umumnya persiapan penderita dapat
sekali. muntah tidak proyektil dan berbaru "feculent", warna cairan muntah
kecoklatan. Pada penderita yang kurus /sedang dapat ditemukan darm contour ataudarm steifung; biasanya nampak jelas pada saat penderita mendapat serangan kolik.
Pada saat itu, ,dalam pemeriksaan bising usus dapat didengarkan bising usus yang
kasar dan meninggi (borgorygmi dan metalic sound). Untuk mengetahui ada tidaknya
strangulasi usus, beberapa gambaran klinik dapat membantu :
Rasa nyeri abdomen yang hebat, bersifat menetap, makin lama makin hebat. Pada pemeriksaan abdomen, didapatkan ascites. Terdapatnya abdominal tenderness. Adanya tanda-tanda yang bersifat umum, demam, dehidrasi berat,
tachycardi, hipotensi atau shock.
Obstruksi Ileus oleh: dr.Niko M. Manaf dan dr. H. Kartadinata
16.Pemeriksaan penunjang?Pemeriksaan radiologi:
Secara klinik obstruksi ileus umumnya mudah ditegakkan. 90% obstruksi ileus
ditegakkan secara tepat hanya dengan berdasarkan gambaran klinisnya saja. Pada
foto polos abdomen, 60--70% dapat dilihat adanya peleharan usus dan hanya 40%
dapat ditemukan adanya air-f luid level. Walaupun pemeriksaan radiologi hanya
7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
13/16
sebagai pelengkap saja, pemeriksaan sering diperlukan pada obstruksi ileus yang
sulit atau untuk dapat memperkirakan keadaan obstruksinya pada masa pra-bedah.
Bcberapa tanda radiologik yang khas untuk obstruksi ileus adalah : -- Pengumpulan
gas dalam lumen usus yang melebar, penebalan valvulae coniventes yang memberigambaran fish bone appearance. -- Pengumpulan cairan. dengan gambaran khas air-
fluid level. Pada obstruksi yang cukup lama, beberapa air fluid level roemberikan
gambaran huruf U terbalik.
Obstruksi Ileus oleh: dr.Niko M. Manaf dan dr. H. Kartadinata
Gangguan pasase menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan cairan, elektrolit
dan asam basa. Pemeriksaan Hb/Ht dapat memperlihatkan adanya hemokonsentrasi
akibat deficit cairan. Analisis gas darah dan pemeriksaan elektrolit untuk menilai
gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa.
Foto polos abdomen 3 posisi sangat membantu menentukan ada tidaknya sumbatan.
Pelebaran usus dengan tanda-tanda air fluid level dan bagian distal kolon tidak terisi
udara menunjukkan adanya sumbatan
http://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-
klasifikasi-20110218.html
Gambaran Laboratorium
- nitrogen urea darah (BUN), Hct, BJ urin.
- kadar Na, K, Cl dlm serum.
-Alkalosis Bikarbonat serum & pH arteri
-Leukosit
Normal, Obstruksi mekanik sederhana 15.000-20.000/mm3
Obstruksi strangulata 30.000- 50.000/mm3
Gambaran Radiologi
- Pem.sinar X posisi tegak gelung usus terdistensi dgn bts udara-cairan dgn pola anak
tangga ( Step Ladder )
- Obstruksi mekanik sederhana # gas yg terlihat pd colon.
- Obstruksi colon dgn valva ileocalis kompetendistensi gas dlm colon merupakan gbrn
penting.
- Bila valva ileocalis inkompetenada distensi usus halus maupun colon.
- Obstruksi strangulatadistensi gas pd usus jauh lbh sdkt dibanding pd obstruksi sederhana
& bisa terbatas pd gelung tunggaltanda biji kopi (coffee bean) atau pseudotumor.
http://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.html7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
14/16
- Pemeriksaan Barium enema u/ mengetahui tipe & lokasi obstruksi.
- Enteroskopi
http://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-
klasifikasi-20110218.html
17.Penatalaksanaan?1. Konservatif
Penderita dirawat di rumah sakit.
Penderita dipuasakan
Kontrol status airway, breathing and circulation.
Dekompresi dengan nasogastric tube.
Intravenous fluids and electrolyte
Dipasang kateter urin untuk menghitung balance cairan.
2. Farmakologis
Antibiotik broadspectrum untuk bakteri anaerob dan aerob.
Analgesik apabila nyeri.
3. Operatif
Ileus paralitik tidak dilakukan intervensi bedah kecuali disertai dengan
peritonitis.
Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastric untuk mencegah
sepsis sekunder atau rupture usus.
Operasi diawali dengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik bedah yang
disesuaikan dengan hasil explorasi melalui laparotomi.
http://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlSjamsuhidajat, R.; Dahlan,
Murnizat; Jusi, Djang. Gawat Abdomen. Dalam Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.
Editor: Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. Jakarta: EGC, 2003. Hal: 181-192.
Penatalaksanaan obstruksi ileus sekarang dengan jelas telah menurunkan angka
morbiditas dan mortalitas. Hal ini terutama disebabkan telah dipahaminya dengan
tepat patogenesis penyakit serta perubahan homeostasis sebagai akibat obstruksi
usus.
http://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.htmlhttp://ilmubedah.info/ileus-obstruksi-anatomi-etiologi-insiden-patofisiologi-klasifikasi-20110218.html7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
15/16
Pada umumnya penderita mengikuti prosedur penatalaksanaan dalam aturan yang
tetap.
Persiapan penderitaPersiapan penderita berjalan bersama dengan usaha menegakkan diagnosaobstruksi ileus secara lengkap dan tepat. Sering dengan persiapan penderita yang
baik, obstruksinya berkurang atau hilang sama sekali. Persiapan penderita
meliputi :
Dekompressi usus Koreksi elektrolit dan keseimbangan asam basa Atasi dehidrasi Mengatur peristaltik usus yang efisien
Berlangsung selama 4--24 jam sampai saatnya penderita siap untuk operasi.
OperatifBila telah diputuskan untuk tindakan operasi, ada 3 hal yang perhatikan:
Berapa lama obstruksinya sudah berlangsung Bagaimana keadaan/fungsi organ vital lainnya, baik sebagai akibat
obstruksinya maupun kondisi sebelum sakit
Apakah ada risiko strangulasiKewaspadaan akan resiko strangulasi sangat penting. Pada obstruksi ileus yang
ditolong dengan cara operatif pada saat yang tepat, angka kematiannya adalah
1% pada 24 jam pertama, sedangkan pada strangulasi angka kematian tersebut
31%. Pada umumnya dikenal 4 macam (cara) tindakan bedah yang dikerjakan
pada obstruksi ileus.
(a) Koreksi sederhana (simple correction). Hal ini merupakan tindakan bedahsederhana untuk membebaskan usus dari jepitan, misalnya pada hernia
incarcerata non-strangulasi, jepitan oleh streng/adhesi atau pada volvulus
ringan.
(b) Tindakan operatif by-pass. Membuat saluran usus baru yang "melewati"
bagian usus yang tersumbat, misalnya pada tumor intralurninal, Crohn disease,
dan sebagainya.
7/28/2019 LI LBM 3 GIT 74CK
16/16
(c) Membuat fistula entero-cutaneus pada bagian proximal dari tempat
obstruksi, misalnya pada Ca stadium lanjut.
(d) Melakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat anastomosis ujung-
ujung usus untuk mempertahankan kontinuitas lumen usus, misalnya padacarcinomacolon, invaginasi strangulata, dan sebagainya. Pada beberapa
obstruksi ileus, kadang-kadang dilakukan tindakan operatif bertahap, baik oleh
karena penyakitnya sendiri maupun karena keadaan penderitanya, misalnya
pada Ca sigmoid obstruktif, mula-mula dilakukan kolostomi saja, kemudian hari
dilakukan reseksi usus dan anastomosis.
Obstruksi Ileus oleh: dr.Niko M. Manaf dan dr. H. Kartadinata
18.Komplikasi?1. Nekrosis usus
2. Perforasi usus
3. Sepsis
4. Syok-dehidrasi
5. Abses
6. Sindrom usus pendek dengan malabsorpsi dan malnutrisi
7. Pneumonia aspirasi dari proses muntah
8. Gangguan elektrolit
9. Meninggal
http://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.html Sjamsuhidajat, R.; Dahlan,
Murnizat; Jusi, Djang. Gawat Abdomen. Dalam Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.
Editor: Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. Jakarta: EGC, 2003. Hal: 181-192.
http://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.htmlhttp://www.dr-thia.com/2010/09/ileus-paralitik.html