Laporan Kasus Hemangioma Yahya

Post on 12-Jul-2016

63 views 11 download

description

Hemangioma

Transcript of Laporan Kasus Hemangioma Yahya

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDAUNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAJl. Terusan Arjuna No. 6 Kebon Jeruk – Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATAFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANASMF ILMU PENYAKIT MATA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI – BOGOR

Nama : Yahya Iryianto Butarbutar Tanda Tangan

NIM : 11 2015 154 ........................................

dr. Pembimbing / Penguji : dr. Saptoyo Margosidi, Sp.M

.........................................

I. IDENTITAS

Nama : Tn. HC

Umur : 29 tahun

Agama : Budha

Pekerjaan : Tidak bekerja

Alamat : Jl. Raya Cipayung Jadayat No 01 RT 04/03 Megamendung

Tanggal pemeriksaan : 14 April 2016

Pemeriksa : Yahya Iryianto Butarbutar

II. ANAMNESIS

Autoanamnesis pada tanggal 14 April 2016

Keluhan utama: Terdapat benjolan pada mata sebelah kanan sejak 2 minggu

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien pertama kali merasakan munculnya benjolan pada mata sejak 2 minggu yang

lalu. Awalnya menurut pasien benjolan berukuran kecil yang lama-kelamaan semakin

membesar seperti saat ini. Benjolan muncul secara tiba-tiba. Pasien tidak merasakan

adanya rasa sakit pada benjolan atau pada mata. Menurut pasien benjolan pada matanya ini

dapat keluar dari dalam mata dan terlihat dari luar pada saat pagi hari. Kemudian benjolan

1

dapat masuk sendiri kedalam kelopak matanya pada saat siang hari. Tidak ada keluhan rasa

gatal pada benjolan atau mata. Pasien juga tidak mengeluhkan adanya gangguan

penglihatan. Tidak ada pengeluaran air mata dan kotoran mata yang berlebihan. Pasien

mengatkan tidak ada muncul kemerahan pada mata pasien. Pada mata kiri pasien tidak

terdapat keluhan.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak memiliki riwayat darah tinggi, kencing manis, asma, dan alergi.

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga lain yang memiliki keluhan serupa.

III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Tanda Vital : TD 100/70 mmHg, HR 86x/menit

Kepala/Leher : Normocephali, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

Mulut : Tidak dilakukan pemeriksaan

Thorax, Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan

Paru : Tidak dilakukan pemeriksaan

Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan

Ekstremitas : Dalam batas normal

Status Ophtalmologi

KETERANGAN OD OS1. VISUS- Visus 20/20 20/20- Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan- Addisi - -- Distansia pupil Tidak dilakukan Tidak dilakukan2. KEDUDUKAN BOLA MATA- Ukuran Normal Normal- Eksoftalmus - -- Endoftalmus - -- Deviasi - -

2

- Gerakan Bola Mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah3. SUPERSILIA- Warna Hitam Hitam- Simetris Normal Normal4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR- Edema - -- Nyeri tekan - -- Ekteropion - -- Entropion - -- Blefarospasme - -- Trikiasis - -- Sikatriks - -- Punctum lakrimal Normal Normal- Fissure palpebral - -- Tes anel Tidak dilakukan Tidak dilakukan5. KONJUNGTIVA SUPERIOR DAN INFERIOR- Hiperemis - -- Folikel - -- Papil - -- Sikatriks - -- Hordeolum - -- Kalazion + -6. KONJUNGTIVA BULBI- Sekret - -- Injeksi Konjungtiva - -- Injeksi Siliar - -- Injeksi Episklera - -- Perdarahan

Subkonjungtiva/kemosis- -

- Pterigium - -- Pinguekula - -- Nevus Pigmentosus - -- Kista Dermoid - -7. SKLERA- Warna Putih Putih- Ikterik - -- Nyeri Tekan - -8. KORNEA

3

- Kejernihan Jernih Jernih- Permukaan Rata Rata- Ukuran Normal Normal- Sensibilitas Baik Baik- Infiltrat - -- Keratik Presipitat - -- Sikatriks - -- Ulkus - -- Perforasi - -- Arcus senilis - -- Edema - -- Test Placido Tidak dilakukan Tidak dilakukan9. BILIK MATA DEPAN- Kedalaman Cukup Cukup- Kejernihan Jernih Jernih- Hifema - -- Hipopion - -- Efek Tyndall - -10. IRIS- Warna Coklat Coklat- Kripta - -- Sinekia - -- Kolobama - -11. PUPIL- Letak Tengah Tengah- Bentuk Bulat, isokor Bulat, isokor- Ukuran 3 mm 3 mm- Refleks Cahaya Langsung + +- Refleks Cahaya Tidak Langsung + +12. LENSA- Kejernihan Jernih Jernih- Letak Tengah Tengah- Test Shadow - -13. BADAN KACA- Kejernihan Jernih Jernih14. FUNDUS OCCULI- Batas Tidak dilakukan Tidak dilakukan

4

- Warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- Ekskavasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- Rasio arteri : vena Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- C/D rasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- Eksudat Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- Perdarahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- Sikatriks Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- Ablasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan

15. PALPASI- Nyeri tekan - -- Masa tumor - -- Tensi Occuli Normal per palpasi Normal per palpasi- Tonometry Schiotz Tidak dilakukan Tidak dilakukan

16. KAMPUS VISI- Tes Konfrontasi Sesuai Pemeriksa Sesuai Pemeriksa

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Darah Lengkap

- Skin test

V. RESUME

Tn HC, 29 tahun, datang dengan keluhan adanya benjolan pada mata sejak 2

minggu yang lalu. Pasien tidak merasakan adanya rasa sakit pada benjolan atau pada mata.

Menurut pasien benjolan pada matanya ini dapat keluar dari dalam mata dan terlihat dari

luar pada saat pagi hari. Kemudian benjolan dapat masuk sendiri kedalam kelopak matanya

pada saat siang hari. Tidak ada keluhan rasa gatal pada benjolan atau mata. Pasien juga

tidak mengeluhkan adanya gangguan penglihatan. Tidak ada pengeluaran air mata dan

kotoran mata yang berlebihan. Pasien mengatakan tidak ada muncul kemerahan pada mata

5

pasien. Pada mata kiri pasien tidak terdapat keluhan. Tekanan Darah: 100/70 mmHg.

Pemeriksaan mata didapatkan visus OD 20/20 dan visus OS 20/20.

Pada pemeriksaan fisik didapati status generalis: dalam batas normal, status

ophtalmologi:

OD OS

Visus 20/20 20/20

TIO Normal per Palpasi Normal per Palpasi

Cts Tenang Tenang

Cti Benjolan Tenang

Cb Tenang Tenang

C Jernih Jernih

CoA Cukup Cukup

P Bulat, Ø 3mm, RC + Bulat, Ø 3mm, RC +

I Sinekia - Sinekia -

L Jernih Jernih

VI. DIAGNOSIS KERJA

- Suspect Hemangioma Cavernosum OD

VII. DIAGNOSIS BANDING

- Kalazion OD

- Hordeolum OD

VIII. PENATALAKSANAAN

Linkomisin Tab 500 mg 3x1 Natrium Diklofenak 25 mg 2x1 Cendo Xytrol ED 4x1

IX. PROGNOSIS

OD OS

Ad Vitam Bonam Bonam

6

Ad Fungsionam Bonam Bonam

Ad Sanationam Bonam Bonam

7

Gambar 1. Keadaan mata pasien