3 Hemangioma

download 3 Hemangioma

of 17

Transcript of 3 Hemangioma

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    1/17

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Hemangioma merupakan suatu tumor jaringan lunak pembuluh darah akibat

    dari proliferasi (pertumbuhan berlebih) yang tidak normal. Hemangioma dapat

    terjadi pada semua jaringan pembuluh darah. Pengetahuan tentang morfologi,

    patogenesis dan perjalanan penyakit hemangioma merupakan petunjuk penting

    untuk mengetahui kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi. Terapi terhadap

    penyakit ini pun sangat ditentukan oleh diagnosis, klasifikasi, ukuran, lokasi lesi,

    serta ada atau tidaknya komplikasi.

    Hemangioma terjadi pada 10-0 ! dari populasi kaukasia. "ereka lebih

    jarang terlihat diantara bayi asia dan amerika afrika dan lebih umum diantara bayi

    prematur dengan berat lahir #1000 gram (! dari keseluruhan). $asio antara

    laki-laki dan perempuan adalah 1%&. 'ekitar &0! lesi ini terletak dikepala dan

    leher dan ! terdapat dibatang tubuh.

    Penyebab hemangioma belum diketahui dengan pasti. alaupun telah

    banyak teori dikembangkan sebagian masih saling bertentangan. Hemangioma

    dapat mengakibatkan distorsi struktur *ajah (mulut, hidung, dan palpebra) dan

    juga dapat timbul di organ +isera, terutama hati. Hemangioma berdasarkan saat

    munulnya digolongkan menjadi hemangioma kongenital dan hemangioma

    infantil. Hemangioma infantil yang paling sering ditemukan dimasyarakat

    menapai 0! dari semua lesi dan baru munul pada minggu kelahiran.

    Hemangioma infantil dibagi menjadi tipe, tetapi tipe superfisial merupakan tipe

    yang biasa dikenal dimasyarakat sebagai hemangioma stoberi yang tampak merah

    segar. /esi ini disebut stoberi karena penampilannya seperti kulit buah stoberi.

    1

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    2/17

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Hemangioma adalah tumor jinak atau hamartoma yang terjadi akibat

    gangguan pada perkembangan dan pembentukan pembuluh darah dan dapat

    terjadi di segala organ seperti hati, limpa, otak, tulang, dan kulit.1Tumor jinak

    kulit yang terjadi akibat gangguan perkembangan system pembuluh darah di

    dermis dan subkutis.Tumor jinak tersebut terbentuk akibat kelainan proliferasi

    dari jaringan angioblastik pada masa fetal.

    Hemangioma adalah tumor yang paling sering terjadi pada bayi. iasanya

    tidak langsung munul pada saat lahir. "ulai tampak pada minggu ke -&

    kehidupan. erproliferasi epat pada tahun pertama kehidupan dan diikuti periode

    in+olusi yang lambat.

    Hemangioma adalah tumor yang umum terjadi pada bayi yang menunjukkan

    pertumbuhan postnatal yang epat dan regresi lambat selama masa kanak. 2a

    termasuk salah satu dari berbagai malformasi +askular.

    Hemangioma yang biasa terjadi pada masa bayi adalah lesi yang unik yang

    memiliki pertumbuhan yang pesat dan in+olusi setelahnya tidak mempunyai

    penjelasan mekanis sampai saat ini.& Hemangioma yang merupakan lesi jinak,

    beririkan proliferasi endotel pembuluh darah dan di klasifikasikan berdasarkan

    saat munul dan penampilan fisik lesi.

    2.2 Epidemiologi

    Hemangioma merupakan neoplasma jinak yang sering ditemukan pada bayi

    yang baru lahir. 3ikatakan bah*a 10! dari bayi yang baru lahir dapat mempunyai

    hemangioma dimana angka kejadian tertinggi terjadi pada ras kulit putih dan

    terendah pada ras asia. Hemangioma lebih sering terjadi pada perempuan bila

    dibandingkan dengan laki-laki dengan perbandingan %1. 4ngka kejadian

    hemangioma meningkat menjadi 0-0! pada bayi-bayi yang dilahirkan prematur

    dengan berat badan lahir kurang dari satu kilogram.5,6 'ekitar 0! kasus

    hemangioma terlihat saat bayi lahir sementara 0! ditemukan pada minggu-

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    3/17

    minggu pertama dari kehidupan bayi. elum ada literatur yang dapat

    menunjukkan seara pasti akan keterkaitan insidensi henmangioma yang berkaitan

    dengan faktor herediter, tetapi menurut sur+ey, 10! pada bayi-bayi dengan

    ri*ayat keluarga menderita hemangioma. 3ari literatur dikatakan &0!

    hemangioma terjadi pada daerah kepala dan leher dan dapat mengalami

    pertumbuhan sampai kurang lebih 15 bulan sebelum akhirnya akan mengalami

    regresi spontan (fase in+olusi) yang dapat memakan *aktu -10 tahun. 'ekitar

    &0! lesi ini terletak dikepala dan leher dan ! terdapat dibatang tubuh.,

    Hampir semua hemangioma pada anak-anak akan mengalami regresi spontan dan

    menghilang tanpa terapi apapun. 4kan tetapi, hemangioma juga dapat menjadi

    masif sehingga menimbulkan komplikasi yang menganam nya*a seperti

    perdarahan dan gangguan pernafasan sehingga diperlukan diagnosis dan terapi

    dini.

    2.3 Paogenesis

    ..1 7ase proliferasi

    Pertumbuhan hemangioma infantil terdiri dari sel lemak dan laju pemisahan

    yang epat dari sel endotel dan sel perisit sehingga membentuk kanal sinusodial

    yang padat. "arker immunohistokimia seluler menjelaskan fase klinis dari siklus

    hidup hemangioma. ahkan pada tahap a*al, sel-sel endotel mengekspresikan

    marker fenotip dari kematangan dan molekul adhesi sel spesifik. $egulasi

    angiogenesis didokumentasikan oleh ekspresi dari proses proliferasi antigen sel

    nuklear, dimediasi dan dibagi oleh dua peptida angiogenik, vascular endothelial

    growth factor (89:7) dan basic fibroblast growth factor (b7:7). 9n;im terlibat

    dalam proses remodeling dari matriks ekstraselular yang juga ada, yang

    menunjukkan bah*a kerusakan kolagen diperlukan untuk memberi ruang untuk

    proses pertumbuhan pembuluh kapiler. Tipe eritrosit protein transporter glukosa-1

    (:/

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    4/17

    .. 7ase involunting

    $egresi ini ditandai dengan semakin berkurangnya akti+itas endotel dan

    pembesaran luminal. 3egenarasi sel endotel, apoptosis dimulai sebelum 1 tahun

    dan spesimen menapai punak dalam tahun. Terdapat deposisi progresif dan

    dari peri+askular dan jaringan fibrosa interloular=interlobular, masuknya sebuah

    sel stroma (termasuk sel mast, fibroblas, dan makrofag), dan munulnya inhibitor

    jaringan metalloproteinase (T2"P)-1, penekanan pembentukan pembuluh darah

    baru.

    "eskipun sel mast munul dalam fase proliferasi akhir, mereka lebih jelas

    terlihat selama fase in+olusi, berinteraksi dengan makrofag, fibroblas, dan jenis

    sel lainnya. 'el mast dapat mensekresikan modulator yang menurunkan omset

    regulasi endotel.

    Pada akhir hidup hemangioma, semua yang tersisa adalah beberapa kapiler

    seperti pembuluh darah dan +ena yang kosong atau kering. erbagai maam dan

    lapisan yang berlapis dari membran dasar, sebuah iri ultrastruktural dari fase

    proliferasi, bertahan pada daerah sekitar pembuluh keil. 'ekali peninggian

    parenkim selular digantikan oleh jaringan longgar fibro-fatty yang berampur

    dengan kolagen padat dan serat retikuler.

    2.! Klasifi"asi

    "alformasi +askular akan tampak saat lahir dan akan bertumbuh seiring

    bertambahnya usia anak. "alformasi +askular dikelompokkan menjadi tipe yang

    high flow (malformasi arteri dan malformasi arterio+enosus) dan low flow

    (malformasi +ena, kapiler, dan limfatik).

    Perbedaan Hemangioma "alformasi 8askuler

    'aat timbul'aat lahir lesi samar atau

    belum tampak sama sekali'aat lahir lesi sudah tampak

    Perjalanan penyakit 7ase proliferasi, fase in+olusi

    Tumbuh selaras dengan

    pertumbuhan anak dan

    menetap

    2nsidensi %1 1%1

    $adiologis Tak terdapat jaringan >aya akan jaringan

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    5/17

    parenkim

    :ambaran dominan

    pembuluh darah

    parenkim lobuler

    dengan batas tegas

    Histologis

    'el endotel matur

    dengan turno+er lambat

    'edikit mast ell

    "embran basalis tipis

    'el epitel immatur

    dengan turno+er epat

    anyak mast ell

    "embran basalis

    multilaminer

    Hemangioma umumnya tidak tampak atau enderung samar pada saatkelahiran dan akan mengalami pertumbuhan yang progresif pada minggu-minggu

    pertama kehidupan sang anak. Pertumbuhan lesi ini akan berlanjut hingga usia &-

    0 bulan. /alu hemangioma akan mengal ami fase in+olusi pada usia -

    tahun.

    Hemangioma seara morfologis dapat terbagi menjadi tiga yaitu%

    a. Hemangioma terlokalisir merupakan jenis yang paling sering ditemukan,

    berbatas tegas, dan tumbuh dari fokus tunggal.

    b. Hemangioma segmental bentuknya menyerupai pla?ue yang sering tampak

    pada teritori kulit yang spesifik, tumbuh seara linier maupun geometris.

    @enis ini lebih sering mengalami ulserasi, gangguan tumbuh kembang dan

    dapat timbul bersamaan dengan hemangioma +iseral dan mempunyai

    prognosis yang enderung buruk.

    . Hemangioma multiple

    >lasifikasi lain membagi hemangioma berdasar kedalaman dari permukaan

    kulit. Hemangioma superfisialis atau kutaneus, yang merupakan 0-&0! dari

    semua hemangioma akan ber*arna seperti stra*berry pada saat matur.

    Hemangioma profunda atau subkutaneus bila lokasinya ukup dalam akan tampak

    seperti daging tumbuh yang ber*arna. 3an bila lokasinya lebih ke superfiial

    maka akan tampak seperti nodul kebiru- biruan dan terkadang dijumpai

    telangaktesi atau +ena yang dilatasi pada kulit yang melingkupinya. "asuk dalam

    kelompok ini yaitu hemangioma intramuskuler dan skeletal. ila terdapat

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    6/17

    &

    hemangioma superfiial (ber*arna merah) dan dijumpai indurasi di ba*ahnya,

    maka jenis ini masuk kedalam Hemangioma Aampuran atau ompound.

    Hemangioma +iseralis,merupakan hemangioma yang letaknya pada organ dalam

    seperti hepar, usus, paru ,otak ,dll.

    enson et al membagi hemangioma menjadi jenis10%

    a. Hemangioma intradermal

    Tumor jinak ini ber*arna merah kebiruan dan biasanya tidak mengadakan

    regresi, dindingnya terdiri dari endotelium de*asa dan resisten terhadap

    radiasi. Penerita biasanya datang dengan alasan estetika.b. Hemangioma kapiler

    Hemangioma jenis ini merupakan bentuk hemangioma yang paling sering

    terjadi, dengan angka insidensi 1-1,! pada bayi. >elainan ini menonjol di

    permukaan kulit, tidak rata dan kemerahan. /esi ini dapat mengadakan

    regresi spontan sampai umur de*asa. 3indingnya terdiri atas sel endotel

    embrio dan sensitif terhadap penyinaran. Tatalaksana ber+ariasi dari

    menyuntikkan bahan sklerotik hingga pemberian radiasi (&00-500-rad dalam

    - kali penyinaran). 4kan tetapi banyak ahli yang kurang setuju akan kedua

    metode ini karena penyuntikan bahan sklerotik dapat menyebabkan nekrosis

    dan jaringan parut sementara pada penyinaran sering terjadi dermatitis

    bahkan dapat memiu perkembangan suatu keganasan.

    Tindakan operatif pada usia#tahun dilakukan atas indikasi%

    a. >oreng dan perdarahan

    &

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    7/17

    :ambar% (kanan) hemangioma ka+ernosa, (kiri) a)hemangioma kapiler=stra*berry,b)hemangioma profunda=intradermal, ) hemangioma ampuran

    b. Pertumbuhan progresif lesi

    . $asi nyeri oleh flebolit

    d. Trombositopeniae. >osmetik

    . Hemangioma ka+ernous

    >elainan ini berbentuk benjolan yang dapat hilang dengan penekanan.

    iasanya hanya sedikit yang mengadakan regresi spontan. Terdiri atas

    endotelium de*asa yang berin+asi ke fasia dan atau ke otot.

    Tindakan operatif dilakukan bila mungkin mengangkat seluruh tumor.

    >adang hasil patologi anatomi menunjukkan ampuran dari hemangioma

    kapiler dengan ka+ernous (ampuran).

    erdasarkan saat munulnya, hemangioma tergolongkan menjadi

    hemangioma infantil dan hemangioma kongenital.11

    a. Hemangioma infantil

    "enapai 0! dari semua lesi dan baru munul pada empat minggu

    pertama setelah kelahiran. /esi infantil biasanya bera*al sebagai berak

    merah yang timbul lebih tinggi dari kulit normal dan sekitarnya atau sebagai

    bidang keil datar yang kebiruan.11

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    8/17

    5

    Hemangioma infantil berdasarkan penampilan fisik lesi terbagi atas tipe

    dangkal (superfisial), tipe dalam (profunda) dan tipe ampuran.,11,1

    1. Hemangioma superfisial

    erasal dari lapisan dermis papiler dan munul sebagai makula

    merah terang atau lesi kulit papular. "erupakan tipe yang biasa dikenal

    sebagai hemangioma stroberi karena penampilan nya seperti kulit

    stoberi yang tampak ber*arna merah segar. Terminologi lama %

    hemangioma stroberi dan kapiler.,&,

    Gambar. Gambaran Hemangioma Superfisial

    Gambar. Tampak Gambaran Hemangioma dari fase

    proliferasi sampai fase involusi

    . Hemangioma profunda

    5

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    9/17

    6

    erasal dari lapisan dermis yang lebih dalam (retikuler atau

    jaringan subkutan) dan meregangkan kulit tanpa menyebabkan

    perubahan *arna yang signifikan. Terminologi lama% hemangioma

    ka+ernosum.,&,

    GambarGambaran Hemangioma Profunda

    . Hemangioma ampuran

    Terdiri dari komponen hemangioma superfisial dan profunda.Terminologi lama% hemangioma kapiler ka+ernosum.,&,

    Gambar III Gambaran Hemangioma ampuran

    b. Hemangioma kongenital

    Tipe lain dari hemangioma adalah hemangioma kongenital.

    Hemangioma kongenital sudah terbentuk lengkap saat penderita lahir dan

    jumlahnya menapai 0! dari seluruh lesi. Terdiri atas dua jenis yaitu

    rapidl! involuting congenital hemangioma "#IH$ yang akan berin+olusi

    6

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    10/17

    10

    pada 10 bulan setelah kelahiran, dan %oninvoluting congenital hemangioma

    "%IH$ yang menetap dan membesar seara lambat.,&,1

    2.# $am%a&an Klinis

    Hemangioma munul pada pada masa neonatal, biasanya dalam minggu

    pertama. Hemangioma +iseral atau tumor subkutan dalam, mungkin tidak

    bermanifestasi sampai hingga bulan kehidupan. 'ekitar 0! sampai 0! dari

    hemangioma baru terbentuk pada saat munul sebagai tanda a*al pada kulit yaitu

    daerah puat nyaris tak terlihat, telangiektasi, atau berak makula merah atau

    berak ekimosis. Hemangioma kongenital adalah +arian langka yang tumbuh

    sejak dalam kandungan dan telah terbentuk sepenuhnya pada saat lahir.,

    'ekitar 50! dari hemangioma bersifat soliter, 0! bersifat multifokal.

    Hemangioma lebih sering terjadi pada *anita dibandingkan laki-laki dengan

    perbandingan -%1. 4ngka kejadiannya adalah 10! sampai 1! pada bayi kulit

    putih dan ! pada bayi prematur yang beratnya #1000 g. 7rekuensi nya lebih

    rendah pada bayi berkulit gelap.,&,1

    /esi biasanya tidak terdapat pada saat lahir. Hemangioma biasanya terlihat

    dalam beberapa minggu pertama kehidupan sebagai makula puat. 'ebuah area

    telangiektasi kemudian berkembang, diikuti oleh proliferasi khas.

    10

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    11/17

    11

    ..1 7ase Proliferasi

    7ase proliferasi ditandai dengan pertumbuhan membesar dan meluas

    biasanya berlangsung pada tahun pertama kehidupan penderitanya.'ekitar bulan

    kedua kehidupan mereka memasuki fase proliferasi dimana pertumbuhan yang

    epat terlihat disebabkan oleh lemak, sel endotel membelah dengan epat.1 7ase

    yang bersifat progresif ini berlangsung hingga usia 6-1 bulan (terutama -5 bulan

    pertama), tetapi kadang-kadang dapat menapai 15 bulan. 'aat tumor tersebut

    menembus dermis superfisial, kulit menjadi terangkat, menonjol, dan ber*arna

    merah terang., @ika tumor berploriferasi diba*ah dermis dan pada lapisan

    subkutis, kulit diatasnya mungkin hanya sedikit mengangkat dan ber*arna

    kebiruan. iasanya terdapat +ena drainase lokal, biasanya dalam pola radial.

    Terminologi lama disebut hemangioma Bka+ernosumC untuk hemangioma yang

    dalam dan BkapilerC untuk lesi yang dangkal dapat membingungkan dan harus

    ditinggalkan.,&,1

    .. 7ase 2n+olusi

    Hemangioma menapai punaknya sebelum tahun pertama, dan untuk *aktu

    setelah itu, pertumbuhannya selaras dengan pertumbuhan anak. ,1 Tahap a*al

    in+olusi ditandai dengan berkurangnya akti+itas sel endotel dan pembesaran

    lumen.1Tanda-tanda pertama dari fase in+olusi munul sebagai pudarnya *arna

    merah menuju rona ungu kusam, kulit seara bertahap memuat, terbentuk suatu

    bentuk selubung abu-abu merata, dan ketegangan tumor berkurang.>ulit yang

    mendekati normal dapat dikembalikan pada sekitar 0! anak jika tidak ada

    meninggalkan bekas pada kulit. @ika ada ulserasi kulit selama fase prolifersi,

    bekas luka kulit dapat bertahan berupa telangiektasis, berak hipoelastis

    kekuningan, dan jaringan parut. 7ase in+olusi berlanjut sampai anak berusia

    hingga 10 tahun. $egresi lesi kemudian selesai. Tahap involuted dimulai pada

    0! anak-anak dengan usia thaun dan 0! pada usia tahun.,1 iasanya jejak-

    jejak *arna terakhir hilang pada usia sampai tahun kehidupan.

    11

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    12/17

    1

    2.' Diagnosis Banding

    3alam hal ini diagnosis banding untuk hemangioma antara lain %

    a. /imfangioma, dengan karakteristik berupa *arna kekuningan, bentuk tidak

    teratur.

    b. Higroma, bentuk multilokular, padat.

    . Deurofibroma, biasanya multipel, *arna kekuningan, konsistensi lunak.

    2.( Penaala"sanaan

    Pera*atan dari hemangioma sebagian besar obser+asional. 'ejumlah besar

    hemangioma tidak memerlukan inter+ensi medis karena mengalami regresi

    spontan dan kemungkinan hanya menimbulkan bekas yang minimal atau bahkantidak berbekas.&,1

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    13/17

    1

    bah*a terapi laser baik dalam mengurangi besar lesi atau menginduksi fase

    in+olusi.1

    .. Terapi 7armalogik

    ortikosteroid

    Pengobatan lini pertama untuk hemangioam bermasalah adalah terapi

    kortikosteroid dapat diberikan per oral maupan intralesi, yang sangat efektif

    (tingkat respon menapai 5!).,1 Hemangioma kutaneus yang terlokalisasi baik

    (diameter #, m) dapat diobati dengan kortikosteroid intralesi. Triaminolon

    ( mg=ml) disuntikan perlahan-lahan pada tekanan darah rendah, tidak

    memberikan lebih dari - mg=kg pertindakan. iasanya - suntikan diperlukan,

    diberikan inter+al &-5 minggu. Tingkat responnya serupa dengan sistemik

    kortikosteroid. Terdapat peningkatan keengganan penyuntikan hemangioma pada

    kelopak mata dengan kortikosteroid karena resiko oklusi emboli arteri retina.

    >ortikosteroid tetap menjadi terapi lini pertama untuk hemangioma besar,

    membahayakan atau yang menganam ji*a. Prednisolon oral sampai

    mg=kg=hari selama sampai & mingguE sesudahnya adalah menurunkan dosis

    perlahan-lahan selama beberapa bulan dan dihentikan pada usia 10 sampai 11

    bulan. >ortikosteroid menyebabkan iritasi lambung sehingga penghambat reseptor

    H juga diberikan. 'uatu hemangioma yang sensitif menunjukkan tanda-tanda

    1

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    14/17

    1

    respon dalam beberapa hari sampai 1 minggu. ortikosteroid harus dihentikan jika tidak ada efek

    seperti penipisan *arna, pelunakan, atau pertumbuhan berkurang. "eningkatnya

    pertumbuhan dpat terjadi jika tingkat obat terlalu epat diturunkan. B&asies

    cushingoidC terjadi dihampir semua bayi yang diobati, sepertiga terjadi sementara

    serta memperburuk tingkat dan laju penyembuhan untuk kembali ke normal

    setelah menghentikan obat. >omplikasi yang jarang termasuk miopati,

    kardiomiopati, dan hirsutisme.

    b. 2nterferon F-F

    $ekombinan interferon (27D) F-F atau b adalah sebuah agen lini kedua

    untuk hemangioma yang membahayakan dan menganam ji*a., 2ndikasi

    penggunaannya adalah (a) kegagalan untuk merespon kortikosteroid, (b)

    kontraindikasi kortikosteroid parenteral yang berkepanjangan, (d) penolakan

    orang tua terhadap terapi kortikosteroid. >ortikosteroid dan 27D tidak boleh

    dipakai bersamaan dalam dosis terapiE kortikosteroid harus dirurunkan dengan

    epat pada insisi 27D. Tidak ada bukti sinergis obat. 3osis empiris adalah

    sampai "u=m, disuntikkan subkutan setiap hari. 3osis harus dititrasi sesuai

    peningkatan berat badan bayi, jika tidak pertumbuhan kembali dapat terjadi.

    Tingkat respon adalah G50! biasanya diperlukan & sampai 10 bulan terapi yang

    berkelanjutan.,

    ayi yang diberikan 27D biasanya mengalami demam untuk 1 hingga

    minggu pertamaE tatalakasana dengan asetaminofen diberikan 1 sampai jam

    sebelum injeksi dapat mengimbangi gejala demam. 27D menyebabkan toksikosis

    re+ersibel transminase hati, neutropenia transien, dan anemia., Deutropenia

    adalah hasil dari pergeseran bukan dari penekanan sumsum tulang, dan sembuh

    1

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    15/17

    1

    dengan pengobatan berkelanjutan. ayi dengan terapi 27D tumbuh dan mengalami

    kenaikan berat badan seara normal. 9fek samping jangka panjang yang paling

    dapat mengkha*atirkan adalah reaksi diplegia spastik, yang biasanya membaik

    setelah pengobatan terakhir.,&

    . >emoterapi

    8inkristin adalah salah satu dari golongan lini kedua untuk pengobatan

    hemangioma pada bayi yang gagal dalam pengobatan dengan kortikosteroid, tidak

    dapat dihentikan dari terapi kortikosteroid, atau mengalami komplikasi yang

    serius dari kortikosteroid. Hal ini juga terapi yang efektif untuk

    hemangioendotelioma kaposiformis (dengan tromsitopenia) dan untuk

    hemangioendotelioma lainnya. 4lkaloid +ina harus diberikan melalui jalur

    intra+ena pusatE dengan tingkat respon G 50!. 9fek samping neuropati perifer,

    sembelit, kehilangan rambut halus, dan sepsis serta komplikasi lain terkait dengan

    jalur sentral.'iklophospamid jarang diberikan untuk tumor +askular jinak karena

    toksisitasnya termasuk juga resiko untuk timbulnya keganasan.

    3osis yang dianjurkan 1. mg=m per kali suntikan, jika diperlukan dapat

    diulang satu kali lagi dengan inter+al - bulan setelah suntikan pertama.

    .. edah eksisi

    2ndikasi bedah eksisi ialah sebagai berikut1%

    a. Hemangioma yang tumbuh seara progresif

    b. Hemangioma yang mengalami infeksi berulang

    . Hemangioma yang permukaannya bergaung, sehingga ditakutkan disertai

    keganasan

    d. "engganggu seara kosmetikae. Hemangioma yang gagal dengan pengobatan medikamentosa

    f. Hemangioma yang bertangkai

    2.) P&ognosis

    Prognosis umumnya baik, tergantung pada letak tumor, komplikasi serta

    penanganan yang baik.

    1

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    16/17

    1&

    BAB III

    KESI*PULAN DAN SA+AN

    3.1 Kesimp,lan

    Hemangioma merupakan suatu tumor jinak yang terjadi akibat adanya

    gangguan perkembangan dari sistem pembuluh darah yang dapat derjadi

    dimanapun, salah satunya yaitu di kulit baik di dermis maupun subkutan. Terapi

    hemangioma dapat berupa terpi farmakologis atauoun bedah eksisi.

    3.2 Sa&an

    rang tua harus mendapat penjelasan menyeluruh tentang perjalanan

    penyakit hemangiomaE foto-foto dapat digunakan untuk menggambarkan

    e+olusinya. >unjungan tindak lanjut terjad*al sangat diperlukan. rang tua perlu

    di yakinkan seara berulang mengenai sifat jinak hemangioma dan hasil yang

    diharapkan setelah in+olusi spontan atau inter+ensi. >unjungan yang lebih sering

    diperlukan pada setiap kasus dengan hemangioma besar, ulserasi, multipel, atau

    terletak didaerah anatomis kritis.

    1&

  • 7/26/2019 3 Hemangioma

    17/17

    1

    DA-TA+ PUSTAKA

    1. 3juanda, 4dhi. 2lmu Penyakit >ulit dan >elamin. 7>ulit. 9:A % @akarta. 00. Hal.

    &1-&

    . http%==***.medialglossary.org=neoplasmsI+asularItissueIhemangiomaIdefi

    nitions.html

    . /ee, Dina @, 'hapiro, Dina /. 8asular "alformation and Hemangiomas. 2n %

    Handbook of Plasti 'urgery. "arel 3ekker E De* Jork. 00&. p&6-.

    . "ulliken, @ohn . 8asular 4nomalies. 2n % :rabb and 'mithKs Plasti 'urgery.

    &thedition. /ipinott illiam ilkins E Philadelphia .00. p161- , 16-5

    &. :aliano, $obert 3, :urtner, :eoffrey A. 8asular 4nomalies. 2n % Pratial

    Plasti 'urgery. /andes iosiene E TeLas. 00. p16-1

    . 'jamsuhidajat, dkk. >elainan 8askular. 3alam % uku 4jar 2lmu edah. 9disi

    ke-. 9:A % @akarta. 010. Hal. 06-11

    5. Miegler ", 4;i;khan $, eber T, editors. perati+e Pediatri 'urgery.

    2nternational edition. De* Jork % "gra*-Hill Ao E 00. p. 100-

    6. 7ishman ', "ulliken @.. Pediatri 'urgery for The Primary Aare Pediatriian.

    2n% 7ishman ', editor. Pediatri Alinis of Dorth 4meria. Philadelphia %

    'aunders AoE 1665. p. 1-10. $eksoprodjo ', et al. >umpulan >uliah 2lmu edah 7>