Post on 30-Nov-2015
description
26 AGUSTUS 2013
BLOK XXV KEDOKTERAN KOMUNITAS
KBK – PBLPROGRAM STUDI PENDIDIKAN
DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
membahas tentang segala sesuatu yang bersangkutan dengan konsep kedokteran dipandang dari sudut pandang komunitas.
Diskusi tutorial : dilaksanakan 2 tahap tiap skenarioKuliah pengantar : Overview blokKuliah Penunjang dan Penyegaran : Promosi Kesehatan dan Ilmu PerilakuKonsep Dasar EpidemiologiSurveilans dan Penggunaan Informasi Kesehatan/ Konsep Dasar Penyelidikan dan Penanggulangan WabahSistem Kesehatan NasionalManajemen Kesehatan di Primary Health CareRekam Medis dan Pencatatan-Pelaporan di Primary Health CarePembiayaan KesehatanDefisiensi Vitamin – MineralPenerapan Evidence Based Medicine Prinsip Dasar Pelayanan Kedokteran KeluargaKonsep Dasar Kedokteran KerjaKesehatan Lingkungan
Skills lab : 1.Komunikasi dengan teman sejawat2.Komunikasi dengan profesi lain3.Komunikasi : Teknik konseling4.Komunikasi : menyampaikan berita burukDiskusi Panel Akhir Blok
Dalam Blok Kedokteran Komunitas ini terdapat 3 skenario yang akan dibahas dalam tutorial 1 skenario mandiri
STANDAR KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan Blok Kedokteran Komunitas diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan penerapan upaya pelayanan kesehatan kepada individu pasien secara personal, holistik,komprehensif, dan berkelanjutan, meliputi upaya pelayanan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif, baik pada level individu dengan pendekatan keluarga, level institusi kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta, maupun level pemerintah.
KOMPETENSI DASAR
Setelah menyelesaikan blok ini diharap mahasiswa mampu:1.Menerapkan komunikasi efektif, pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku2.Menjelaskan tentang konsep dasar epidemiologi3.Menjelaskan tentang sistem rujukan kesehatan 4.Menjelaskan, membuat perencanaan dan intervensi aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif masalah kesehatan (penyakit) dalam berbagai tingkat pelayanan kesehatan, baik secara individu, keluarga, maupun komunitas
5. Menjelaskan dan menerapkan administrasi, pembiayaan, dan manajemen pelayanan kesehatan
6. Menjelaskan tentang kesehatan lingkungan7. Menerapkan biostatistik dalam pelayanan
kesehatan8. Menjelaskan tentang penatalaksanaan holistik
komprehensif dengan pendekatan prinsip-prinsip kedokteran keluarga
9. Menjelaskan tentang konsep dasar kedokteran kerja
Setelah menyelesaikan blok Kedokteran komunitas diharapkan mahasiswa mampu :
1.Melakukan teknik berkomunikasi efektif dengan pasien, keluarga, dan masyarakat2.Melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien secara individual dan keluarganya3.Melakukan wawancara dan penyuluhan dengan individu, keluarga, dan masyarakat tentang masalah kesehatan setempat4.Menjelaskan konsep terjadinya penyakit dan faktor-faktor risiko dari lingkungan dalam mendukung terjadinya penyakit5.Menjelaskan pengaruh behavior dalam keberhasilan penanggulangan penyakit
6. Menjelaskan dan melakukan upaya penyelidikan dan penanggulangan wabah
7. Memilih kasus-kasus medis di komunitas yang sesuai dengan pelayanan primer dan atau yang perlu dirujuk sesuai jenjang sistem rujukan kesehatan dalam SKN serta mampu menuliskan surat rujukan
8. Menjelaskan dan melaksanakan prinsip penanganan pasien dalam pelayanan primer, baik sebagai individu, keluarga, maupun komunitas
9. Menjelaskan fungsi koordinasi dan manajemen Primary Health Care, termasuk Puskesmas dan program-program dasarnya
10.Mengenali dan memahami macam-macam pencatatan dan pelaporan yang ada di Primary Health Care
11.Menjelaskan perencanaan, pengelolaan, monitoring, dan evaluasi untuk pembiayaan kesehatan, termasuk macam asuransi pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia
12.Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan lingkungan
13.Menggunakan hasil-hasil penelitian yang dapat dipakai sebagai referensi membuat diagnosis komunitas dan individu
14.Menjelaskan tentang diagnosis holistik dan penatalaksanaan komprehensif dengan pendekatan kedokteran keluarga pada individu dan keluarga, baik pasien anak, dewasa, dan lanjut usia
15.Menerapkan langkah-langkah keselamatan pasien16.Menjelaskan langkah-langkah diagnosis penyakit akibat kerja
dan penanganan pertama di tempat kerja
Untuk dapat mencapai kompetensi blok kedokteran komunitas ini diperlukan penguasaan pengetahuan mengenai hal-hal sbb : 1. ILMU DASAR
Mikrobiologi: Mikroorganisme penyebab penyakit Air, makanan, minuman termasuk susu (termasuk
pemeriksaannya). Parasitologi
Parasit penyebab penyakit Patologi Klinik
Pemeriksaan laboratorium penunjang diagnosis penyakit, terutama pada wabah dan penyakit infeksi
2. ILMU KEDOKTERAN KLINIS keterkaitan ilmu kedokteran klinis dengan kesehatan
masyarakat
3. PENEGAKAN DIAGNOSIS DALAM PELAYANAN PRIMER Anamnesis: epidemiologi, kesehatan lingkungan Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang
4. PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
• Konsep penatalaksanaan pasien secara individu, keluarga, dan masyarakat yang komprehensif
• Administrasi dan manajemen pelayanan kesehatan (termasuk program pemerintah)
• Pembiayaan kesehatan (asuransi kesehatan di Indonesia, dsb)• Alur rujukan kesehatan• Evidence Based Medicine• Kedokteran kerja
Pembiayaan Kesehatan
Status Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi
Manajemen Pelayanan/Program Kesehatan
Ekonomi, Sosial, PolitikRiwayat Alamiah Penyakit
Lingkungan
Kultural
Perilaku
Pencegahan (Primer, Sekunder, Tersier)
Kedokteran OkupasiKedokteran Keluarga Promosi Kesehatan
A. TOPIKEpidemiologiPenyakit infeksi (Demam Berdarah)Evidence based medicineKesehatan LingkunganSistem Rujukan
B. LEVEL KOMPETENSILevel 4
SKENARIO I
SKENARIO II
A. TOPIKKedokteran KeluargaPromosi Kesehatan
B. LEVEL KOMPETENSILevel kompetensi 4
SKENARIO III
A. TOPIKPembiayaan kesehatanKedokteran kerja
B. LEVEL KOMPETENSIlevel 4
REFERENSI
LIHAT DALAM BUKU MODUL
PERHATIAN !!!!!
JANGAN LUPA SEVEN JUMP1. Identifikasi kata asing/ sulit2. Menentukan permasalahan kalimat tanya3. Brainstorming penjelasan masalah4. Menyusun penjelasan masalah5. Menetapkan tujuan belajar6. Belajar mandiri mencari informasi7. Berbagi informasi
Langkah 1 Mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum dikenal dalam skenario. Notulen membuat daftar istilah yang masih belum jelas sampai akhir diskusi
Langkah 2 Mendefinisikan masalah yang akan dibahas. Jika terdapat perbedaan pandangan tentang masalah yang perlu dibahas, maka semua masalah harus dipertimbangkan. Notulen membuat daftar masalah yang sudah disepakati untuk dibahas
Langkah 3 Sesi “brainstorming” (curah pendapat) untuk membahas masalah, yaitu memberikan saran penjelasan dan mengidentifikasi area yang belum diketahui dengan sempurna. Notulen mencatat semua pokok diskusi
Langkah 4 Kaji ulang langkah 2 dan 3, lalu tata penjelasan-penjelasan menjadi solusi sementara. Notulen menata penjelasan-penjelasan
Langkah 5 Rumuskan tujuan pembelajaran (learning objective). Kelompok menyepakati tujuan pembelajaran. Tutor memastikan bahwa tujuan pembelajaran terfokus, bisa dicapai, komprehensif, dan tepat
Langkah 6 Belajar mandiri (semua mahasiwa mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran)
Langkah 7 Kelompok berbagi hasil belajar mandiri (mahasiswa mengindetifikasi sumber belajar dan berbagi hasilnya). Tutor memeriksa pembelajaran, dan menilai kinerja kelompok
Sumber: Wood, 2003