Blok 17 Kedokteran Komunitas

42
1 Blok Kedokteran Komunitas FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014 BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 17 KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014

description

ulala

Transcript of Blok 17 Kedokteran Komunitas

  • 1 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS

    BUKU PANDUAN MAHASISWA

    BLOK 17

    KEDOKTERAN

    KOMUNITAS

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    2014

  • Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

    BUKU PANDUAN MAHASISWA

    Tahun 3 Semester 6

    PENYUSUN:

    dr. TA Larasati, M.Kes

    dr. Fitria Saftarina, M.Sc

    diterbitkan oleh:

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Lampung

    2

    KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

  • 3 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Tim Penyusun Blok:

    dr. TA Larasati,M.Kes

    Sub bagian Kedokteran Komunitas bagian Ilmu Kedokteran Komunitas

    FK Unila

    dr. Fitria Saftarina, M.Sc

    Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas FK Unila

    Kontributor Blok

    1. dr. Zamahsyari Sahli, MKM

    2. dr. R.E Rizal Efendi

    3. dr. TA Larasati M.Kes

    4. dr. Nurul Islamy, M.Kes

    5. dr. Azelia Nusa Dewiarti, M.Sc

    6. dr. Endang Budiati, M.Kes

    7. dr. Sahab Sibuea, M,Sc

    8. dr. Aila Karyus, M.Kes

    9. Merah Bangsawan, SKM, M.Kes

    10. dr. Dwi Indria Anggraini, M.Sc

  • 4 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillahirobbilalamin. Segala puji syukur kita panjatkan kepada Alloh

    SWT, yang telah memberikan banyak rahmatNya sehingga penyusun

    dapat menyelesaikan pembuatan buku ini.

    Buku dengan judul Panduan tutorial : Blok 17. Kedokteran Komunitas ini

    disusun dalam rangka proses pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran

    Universitas lampung, khususnya pada semester 6, tahun ke-3.

    Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat

    membantu mahasiswa mempelajari ilmu kedokteran komunitas. Panduan

    ini dilengkapi dengan lingkup bahasan materi yang tercakup dalam blok

    kedokteran komunitas, metode pembelajaran, materi kegiatan praktikum,

    skill lab, skenario, penjadwalan, sistem evaluasi dan referensi sumber

    belajar.

    Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada kontributor

    blok kedokteran komunitas yang telah meluangkan waktu untuk

    memberikan masukan demi memperkaya materi buku ini, tim pengelola

    KBK FK Unila serta semua dosen yang berperan dalam penyusunan buku

    ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku ini, oleh karena

    itu penyusun sangat mengharapkan masukan untuk kesempurnaan buku

    panduan blok ini.

    Semoga buku ini bermanfaat untuk dosen dan tutor, mahasiswa, dan

    semua yang terlibat dalam sistem pembelajaran FK Unila.

    Bandar Lampung, Februari 2014

    Penyusun

  • 5 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Daftar Isi

    Pendahuluan

    Gambaran umum blok ............................................................................. 1

    Bidang ilmu terkait ................................................................................... 1

    Hubungan dengan blok lain ..................................................................... 2

    Tujuan pembelajaran blok ......................................................................... 6

    Kerangka topik .......................................................................................... 10

    Kegiatan belajar

    Kuliah pakar ........................................................................................... 11

    Tutorial ................................................................................................... 11

    Praktikum ............................................................................................... 12

    Latihan keterampilan medik ................................................................... 12

    Tugas ..................................................................................................... 13

    Penilaian .................................................................................................... 13

    Referensi .................................................................................................... 12

    Jadwal kegiatan ........................................................................................ 19

    Modul

    Modul 1. Pengantar Kedokteran Komunitas .......................................... 27

    Modul 2. Kedokteran Keluarga. ............................................................ 28

    Modul 3. Promosi Kesehatan................................................................. 29

    Modul 4. Kedokteran Okupasi .............................................................. 31

    Modul 5. Manajemen Pelayanan Kesehatan ......................................... 32

    Modul 6. Sistem Pembiayaan Kesehatan dan Manajemen

    Praktik Klinik Dokter Keluarga ................................................ 33

    Skenario

    1. Wabah Demam Berdarah Hantui Piala Dunia 2014 ....................... 35

    2. Keluarga binaanku ......................................................................... 37

    3. Rakor Puskesmas Sebiai. ....................... 39

    4. Sesak napas pekerja tekstil ......................................................... 41

    5. Merujuk pasien ............................................................................... 43

    6. Dokter keluarga sebagai Provider JKN ........................................... 45

  • 6 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS

    PENDAHULUAN

    1. Gambaran Umum Blok

    Blok Kedokteran komunitas dilaksanakan pada semester 6, tahun

    ke-3 dengan waktu 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif dan 1 minggu

    ujian. Tujuan blok ini agar mahasiswa mampu mengidentifikasi dan

    merancang penatalaksanaan masalah kesehatan dalam masyarakat,

    komunitas, keluarga dan individu secara komprehensif, holistik,

    berkesinambungan, koordinatif dan kolaboratif dalam konteks

    pelayanan kesehatan primer, dengan memperhatikan sumber daya

    yang ada berdasarkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN).

    Materi blok ini meliputi Pengantar Kedokteran Komunitas,

    Pelayanan Kedokteran Keluarga, Promosi Kesehatan dan Perilaku

    Kesehatan, Manajemen Pelayanan Kesehatan dan Sistem Pembiayaan

    Kesehatan dan Praktik Klinik Dokter Keluarga.

    Strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam blok ini yaitu

    strategi problem based-learning dengan metode diskusi tutorial

    menggunakan metode seven jump, kuliah pakar, kegiatan lapangan

    dengan FOME (Family Oriented Medical Education), praktikum, belajar

    mandiri serta keterampilan klinik di skills laboratory.

    2. Bidang ilmu terkait

    Dalam mempelajari blok kedokteran komunitas terlibat beberapa

    bidang ilmu yang terkait yaitu ilmu biomedik, klinik, research, dan

    farmakologi.

    3. Hubungan dengan Blok Lain

    1. Telah berlatih dasar-dasar komunikasi (Mulok 1).

    2. Telah memahami dasar-dasar penerapan etika dalam

    dunia kedokteran (bioetika).

    3. Telah memahami ilmu biomedis.

  • 7 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    4. Telah memahami ilmu klinis (penegakan diagnosis, terapi

    dan prognosis).

    5. Telah memahami prinsip penelitian berdasarkan metode

    ilmiah

    4. Tujuan Pembelajaran Blok

    Modul 1. Kedokteran Komunitas

    Tujuan Pembelajaran

    1. Menjelaskan konsep Kedokteran Komunitas (Ruang Lingkup,

    kedudukan dalam ilmu kedokteran, dan tujuan ilmu kedokteran

    komunitas).

    2. Menjelaskan tentang kesehatan Matra (pengertian, kedokteran

    penerbangan, kesehatan matra laut dalam, kesehatan haji, bahaya

    potensial akibat perubahan iklim).

    3. Menjelaskan beberapa contoh permasalahan kesehatan terkait

    kesehatan matra.

    4. Menjelaskan tentang surveilans, definisi, tujuan, jenis, fungsi dan

    cara melakukan surveilans.

    5. Menjelaskan tentang Wabah, investigasi dan pengendalian wabah

    serta Kejadian Luar Biasa (KLB)

    6. Menjelaskan tentang konsep sehat dan sakit

    7. Menjelaskan riwayat alamiah penyakit (metode transmisi penyakit,

    masa inkubasi, masa laten, durasi, fase induksi, fase promosi, dan

    fase ekspresi penyakit).

    8. Menjelaskan konsep infeksi, patogenesis, dan virulensi dalam

    epidemiologi penyakit infeksi.

    9. Menjelaskan karakteristik yang membedakan penyakit infeksi

    dengan penyakit non-infeksi, serta implikasinya bagi upaya

    intervensinya

    10. Menjelaskan pola penyakit berdasarkan; usia, gender, ras, status

    sosial dan ekonomi.

    11. Menjelaskan pola penyakit (variasi internasional, nasional dan

    regional)

  • 8 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    12. Menjelaskan pola penyakit (pola endemik, epidemik dan

    pandemik).

    13. Menjelaskan konsep farmakologi epidemiologi

    Modul 2. Kedokteran Keluarga

    Tujuan Pembelajaran

    1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga

    2. Mampu menjelaskan konsep dan bentuk keluarga

    3. Mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi-fungsi keluarga

    4. Mampu menyusun family map dan genogram (pohon keluarga)

    5. Mampu mengidentifikasi risiko masalah kesehatan dalam keluarga

    6. mampu menyusun rencana penyelesaian masalah kesehatan

    keluarga berdasarkan prioritas pemecahan masalah

    7. Mampu menerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga,

    dalam rencana penatalaksaan masalah kesehatan pasien.

    8. Mampu menerapkan komunikasi efektif pada pasien dan

    keluarganya.

    9. Mampu menjelaskan kriteria rumah sehat dan sanitasi lingkungan.

    Modul 3. Perilaku Sehat dan Promosi Kesehatan

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu menjelaskan langkah-langkah perencanaan promosi

    kesehatan (Menentukan sasaran promosi kesehatan, Menentukan

    strategi promosi kesehatan, Menentukan ruang lingkup promosi

    kesehatan, Menentukan metode dan media promosi kresehatan,

    Melakukan implementasi promosi kesehatan dalam program,

    Melakukan evaluasi promosi kesehatan dalam program)

    2. Mampu Menjelaskan beberapa teori tentang Promosi Kesehatan

    (Precede-Proceed Theory, dari Lawrence Green, Health Believe

    Model, dll) disertai contoh

    3. Menjelaskan peranan anthropologi medis (genetik, usia, gender,

    ras, hormonal, personal behavioural) dalam perilaku kesehatan.

    4. Menjelaskan ruang lingkup dan tujuan anthropogi medis dalam

    kedokteran komunitas

    5. Menjelaskan kompetensi budaya dokter dalam praktik klinik

  • 9 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    6. Mampu menelaskan beberapa teori perubahan perilaku ( SOR,

    dissonance theory, dll) disertai contoh

    7. Mampu Menjelaskan komunikasi kesehatan dalam promosi

    kesehatan

    8. Mampu menjelaskan advokasi dan kemitraan dalam promosi

    kesehatan

    9. Mampu menjelaskan tahapan dalam merancang upaya promosi

    kesehatan bila dihadapkan pada simulasi kasus

    10. Mampu menentukan dan membuat metode dan media yang sesuai

    dalam upaya promosi kesehatan bila dihadapkan pada simulasi

    kasus

    11. Menjelaskan peranan anthropologi medis (genetik, usia, gender,

    ras, hormonal, personal behavioural) dalam perilaku kesehatan.

    12. Mampu menerapkan upaya promosi kesehatan pada individu dan

    keluarga.

    13. Mampu melakukan salah satu jenis upaya pendidikan kesehatan

    pada individu dan keluarga (penyuluhan kesehatan).

    Modul 4. Kedokteran Okupasi

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu mengidentifikasi bahaya potensial pada lingkungan kerja

    dan pengaruhnya terhadap kesehatan.

    2. Mampu menjelaskan peran K3 pada kesehatan kerja

    3. Mampu menjelaskan peran dan fungsi dokter perusahaan

    4. Mampu menjelaskan jenis-jenis pajanan pada lingkungan kerja

    5. Mampu menjelaskan langkah-langkah diagnosis penyakit akibat

    kerja

    6. Mampu menyusun occupational reasoning dalam penatalaksanaan

    masalah kesehatan pasien

    7. Mampu menyusun diagnosis okupasi berdasarkan tujuh langkah

    diagnosis penyakit akibat kerja

    8. Mampu menjelaskan pelayanan asuransi penyakit akibat kerja,

    kecelakaan kerja serta aspek medikolegalnya.

  • 10 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Modul 5. Manajemen Pelayanan Kesehatan

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu menjelaskan kedudukan dan fungsi organisasi pelayanan

    kesehatan tingkat pertama dalam Sistem Kesehatan Nasional.

    2. Mampu menjelaskan proses manajemen dalam organisasi

    pelayanan kesehatan tingkat pertama

    3. Mampu menjelaskan metode penyelesaian masalah berdasarkan

    prioritas masalah.

    4. Mampu menjelaskan teknik penggerakkan pelaksanaan program

    kesehatan.

    5. Mampu mengevaluasi program kesehatan berdasarkan data

    sekunder

    6. Mampu menjelaskan berbagai program pokok Puskesmas meliputi

    jenis dan tujuan program.

    Modul 6. Manajemen Praktik Dokter Keluarga

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu menjelaskan manajemen praktik klinik dokter keluarga.

    2. Mampu merancang klinik dokter keluarga meliputi desain fisik,

    pengorganisasian sumber daya manusia, menentukan jenis

    pelayanan dan pembiayaan, proses administrasi dan sistem rekam

    medis.

    3. Mampu menghitung besaran biaya kapitasi dalam praktik klinik

    dokter kelarga.

    4. Mampu menjelaskan manajemen pasien sesuai dengan prinsip

    dokter keluarga.(patient centered, family approach, holistic care

    delivery)

    5. Mampu menjelaskan sistem penjaminan mutu dalam organisasi

    pelayanan kesehatan tingkat pertama (klinik dokter keluarga,

    puskesmas).

    6. Mampu menjelaskan tentang rekam medis dokter keluarga.

    7. Mampu menjelaskan EBM dalam praktik dokter keluarga (telaah

    predictive value, Absolute risk, Relative risk, NNT, NNH, dll)

  • 11 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    8. Mampu melakukan critical appraisal dalam praktek dokter

    keluarga.

    9. Mampu menjelaskan jenis-jenis pembiayaan kesehatan dan

    asuransi kesehatan.

    10. Mampu menjelaskan berbagai sistem pelayanan kesehatan

    berdasarkan jenis pembiayaan kesehatan di Indonesia dan

    beberapa negara; Amerika, Inggris, Kanada, Singapura.

    11. Mampu menjelaskan tentang Jaminan pemeliharaan Kesehatan

    berdasarkan UU SJSN

  • 12 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    5. POHON TOPIK

    Kedokteran

    Komunitas

    Kedokteran

    Komunitas&

    Epidemiologi

    Kedokteran

    Keluarga

    Kedokteran

    Okupasi

    Kesehatan

    Perilaku &

    Promosi

    Kesehatan

    Manajemen

    pelayanan

    kesehatan

    tingkat

    pertama

  • 13 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    7. Kegiatan Belajar

    Pada blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:

    1. Kuliah pakar

    2. Tutorial

    3. Family Oriented Medical Education

    4. Praktikum

    5. Latihan keterampilan klinik

    6. Penugasan

    7. Walk Through Survey

    8. Pleno

    9. Community lab activity

    Kuliah Pakar

    Selama blok ini berjalan akan dilakukan beberapa kali tatap muka

    dengan para pakar dalam bentuk kuliah. Kuliah yang diberikan akan

    disesuaikan dengan modul masing-masing tiap minggunya. Fungsi dari

    kuliah ini antara lain penstrukturan materi, penjelasan subjek yang

    dirasa sulit, diskusi materi yang tidak tercover dalam tutorial,

    memberikan pandangan multidisiplin ilmu, mengintegrasikan

    pengetahuan dan diskusi yang terkait topik yang ditemukan di buku.

    Tutorial

    Tutorial merupakan diskusi kelompok untuk mempelajari suatu tema

    dengan pencetus suatu skenario dengan menggunakan metode seven

    jump (tujuh langkah). Setiap kelompok tutorial terdiri dari 7-8

    mahasiswa dengan didampingi oleh seorang tutor. Tutorial dilakukan

    dalam 2 kali pertemuan setiap minggunya, dimana pertemuan pertama

    membahas tema dalam langkah ke-1 sampai 5, kemudian pertemuan

    kedua membahas langkah ke-7 setelah sebelumnya pada langkah ke-6

    mahasiswa mencari dan mempelajari kembali sumber bacaan yang

    sesuai.

  • 14 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Community lab Activity

    Selama blok ini berlangsung, akan dilakukan beberapa kegiatan

    lapangan untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa. Kegiatan

    tersebut meliputi Family Oriented Medical Education (FOME), Walk

    Through Survey dan observasi Organisasi Pelayanan Kesehatan

    Masyarakat.

    Praktikum

    Praktikum diberikan untuk membuat media promosi kesehatan dan

    mendemonstrasikan cara melakukan evidence based medicine serta

    melakukan evaluasi program pada simulasi kasus

    Latihan keterampilan medik

    Pada blok ini akan dilaksanakan beberapa latihan keterampilan medik

    yang terkait yang dilaksanakan satu kali perminggu dalam skill

    laboratory. Latihan ini berfungsi untuk melatih mahasiswa agar

    terampil dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat, dalam

    bentuk komunikasi pada kunjungan rumah (home visit) dan komunikasi

    massal, ataupun penyuluhan terhadap model/klien sebelum mereka

    melakukannya pada pasien. Sehingga diharapkan mahasiswa punya

    bekal sebelum terjun ke dalam masyarakat.

    Penugasan

    Tugas yang diberikan disesuaikan dengan cabang ilmu terkait untuk

    membantu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran terutama dalam

    mata kuliah tersebut.

    /Karangka Penilaian

    Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.

    1. Penilaian formatif

    Penilaian formatif terdiri dari:

    a. Nilai pelaksanaan diskusi tutorial

    Penilaian berdasarkan diskusi, laporan makalah dan kehadiran,

    mahasiswa harus mengikuti tutorial 100%.

    b. Nilai Kegiatan Lapangan

  • 15 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Hasil penilaian Kegiatan Lapangan berupa lulus atau tidak lulus

    yang merupakan nilai kelompok (team work) didasarkan pada

    standar yang dibuat oleh Penanggung Jawab Blok. Evaluasi

    kegiatan lapangan akan menilai afektif, kognitif dan keterampilan

    psikomotor pada komunitas. Kehadiran dalam kegiatan lapangan

    harus 100%.

    c. Nilai skills laboratory

    Hasil penilaian skills laboratory berupa lulus atau tidak lulus

    didasarkan pada standar yang dibuat oleh tim skills laboratory.

    Mahasiswa yang tidak lulus diberikan kesempatan ujian

    ulang/remedial 1x dan kehadiran mahasiswa dalam skills

    laboratory harus 100%.

    d. Pleno

    Pleno akan diadakan pada akhir minggu ke-3, 6, dan 7, setelah

    semua proses pembelajaran selesai. Kelompok tutorial yang

    ditunjuk harus mempresentasikan hasil diskusinya sesuai modul

    yang ditentukan. Narasumber akan diundang untuk menjawab

    permasalahan terkait ilmu yang dihadapi mahasiswa selama

    proses pembelajaran.

    Semua penilaian formatif ini adalah prasyarat

    untuk mengikuti ujian akhir blok

    Seorang mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir blok jika:

    Kehadiran tutorial 100%, kecuali dengan alasan yang dapat

    dipertanggungjawabkan.

    Kehadiran praktikum 100%

    Kehadiran skills laboratory 100%

    Kehadiran kuliah tidak kurang dari 80%

    Nilai sikap profesional sufficient

    2. Penilaian Sumatif

    Berdasarkan pada nilai tutorial, praktikum, kegiatan lapangan, ujian

    skills laboratory (OSCE) dan ujian akhir blok.

  • 16 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Persentase penilaian adalah sebagai berikut:

    Praktikum 10%

    SOCA dan tutorial, pleno 25%

    Penugasan (Fome, WS, ) 25%

    Ujian Akhir Blok 40%

    Total 100%

  • 17 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    BLUEPRINT

    Tujuan Domain Level Bobot Met. Bag

    Mahasiswa mampu

    menjelaskan :

    1. Konsep Kedokteran Komunitas,

    & peranan anthropologi medis

    dalam kedokteran komunitas

    2. kedokteran Matra, jenis dan

    beberapa contoh permasalahan

    kesehatan terkait kedokteran

    matra

    3. outbreak dan investigasi

    outbreak, surveilans, jenis,

    fungsi dan cara melakukan

    surveilans.

    4. Menjelaskan tentang Kejadian

    Luar Biasa (KLB)

    5. Menjelaskan tentang konsep

    sakit dan riwayat alamiah

    penyakit ,masa inkubasi, masa

    laten, durasi, fase induksi, fase

    promosi, dan fase ekspresi

    penyakit, konsep infeksi,

    patogenesis, dan virulensi

    dalam epidemiologi penyakit

    infeksi

    Kogniti

    f

    C2,3

    20 %

    30

    mcq

    Ikako

    m

  • 18 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    6. Menjelaskan karakteristik yang

    membedakan penyakit infeksi

    dengan penyakit non-infeksi,

    serta implikasinya bagi upaya

    intervensinya

    1. Mampu menjelaskan definisi

    perilaku kesehatan dan proses

    perubahan perilaku

    2. Mampu merancang upaya

    promosi kesehatan dan

    pencegahan penyakit.

    3. Mampu menjelaskan peran

    pendidikan kesehatan

    masyarakat

    .

    4. Mampu merancang media

    intervensi

    Kogniti

    f

    C3,5

    15 %

    22

    mcq

    Ikako

    m

    1. Mampu menjelaskan prinsip-

    prinsip pelayanan dokter

    keluarga

    2. Mampu menjelaskan dinamika

    keluarga

    3. Mampu mengidentifikasi

    masalah kesehatan dalam

    keluarga dan menyusun

    rencana penyelesaiannya

    Kogniti

    f

    C4

    15 %

    23

    mcq

    Ikako

    m

  • 19 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    1. Mampu menjelaskan

    organisasi pelayanan

    kesehatan tingkat pertama,

    manajemen, kedudukan dan

    fungsi

    2. Mampu menjelaskan

    penjaminan mutu, dan metode

    evaluasi program

    Kogniti

    f

    C4

    15%

    22

    mcq

    Ikako

    m

    1. Mampu menjelaskan sistem

    pembiayaan kesehatan dan

    jenis-jenis pembiayaan

    kesehatan.

    2. Mampu menjelaskan

    manajemen praktik klinik dokter

    keluarga, pengorganisasian,

    SDM, jenis pelayanan, proses

    administrasi dan sistem rekam

    medis.

    Kogniti

    f

    C2

    15%

    24

    mcq

    Ikako

    m

    Menjelaskan farmakoepidemiologi

    Kognitf

    C2

    5 %

    7

    mcq

    JUMLAH 100

    %

    150

  • 20 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Keterangan:

    Menurut taksonomi Bloom, kompetensi yang harus dicapai :

    C1= hanya sebatas tahu, mengingat/menghafal

    C2= pemahaman, terjemah dan menyimpulkan

    C3= aplikasi, penerapan, menggunakan konsep, prinsip, prosedur

    untuk memecahkan masalah

    C4= analisa, memecah konsep menjadi bagian-bagian, mencari

    hubungan antara bagian

    C5= sintesis, diagnosis, menggabungkan bagian-bagian menjadi

    satu

    C6= evaluasi, membandingkan nilai-nilai, ide-ide, metode dengan

    standar SOP

  • 21 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Referensi

    Azwar, A (1995). Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. Yayasan

    Penerbitan IDI, Jakarta

    Gan, G L et.al (2004) A Prime on Family Practice. Singapore

    International Foundation. Singapore.

    Greenberg, R, Stephen R Daniels, W Dana Flanders, John William

    Eley, John R. Boring, (2005). Medical Epidemiology, international

    edition, McGraw-Hill Company, USA

    Muninjaya, IG (2004). Manajemen Kesehatan, Jakarta

    Rakel, R E. (1998) Essentials of Family Practice . W.B. Saunders

    Company, Philadelphia.

    Saultz, J W. (2001). Textbook of Family Medicine ( companion

    handbook). McGraw-Hill Company, New York.

    Timmreck, TC (1998). An Introduction to epidemiology, EGC, Jakarta

    Whinney, I R. (1997) A Textbook of Family Medicine. Oxford University

    Press, New York.

    Winkelman, M (2009). Culture and Health; Appliying medical

    anthropology. Jossey-Bass, USA

  • 22 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    JADWAL KEGIATAN

    Minggu I: Kedokteran Komunitas dan Epidemiologi

    MINGGU 1

    WAKTU/

    TANGGAL

    SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

    7/4/2014 8/4/2014 8/4/2014 9/4/2014 10/4/201

    4 11/4/2014

    07.00-08.40 Kontrak

    blok K.1

    08.40-10.20 TUTORIA

    L K.2 Kul PBL 2

    TUTORIA

    L K.5

    KUNJUNGA

    N

    PUSKESMA

    S DAN

    POSYANDU 10.20-12.00 CSL 1 CSL 1

    12.00-13.00 ISHOMA

    13.00-14.40 Kul PBL 1 K.3 K.4

    FOME

    16.00-17.00

  • 23 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Minggu 2: Kedokteran Keluarga

    MINGGU 2

    WAKTU/

    TANGGAL

    SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

    14/4/2014 15/4/2014 16/4/2014 17/4/2014 18/4/201

    4 19/4/2014

    07.00-08.40

    08.40-10.20 TUTORIA

    L K.6

    KUNJUNG

    AN

    PUSKES

    MAS DAN

    POSYAN

    DU

    TUTORIA

    L K.8

    TUTORIAL

    10.20-12.00 K.7

    12.00-13.00 ISHOMA

    13.00-14.40 CSL CSL

    FOME CSL

    16.00-17.00

  • 24 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Minggu 3: Promosi Kesehatan

    MINGGU 3

    WAKTU/

    TANGGAL

    SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

    21/4/2014 22/4/2014 23/4/2014 24/4/2014 25/4/2014

    07.00-08.40

    08.40-10.20 TUTORIAL K.10 KUNJUNGAN

    PUSKESMAS

    DAN

    POSYANDU

    TUTORIAL K.13

    10.20-12.00 K.11

    12.00-13.00 ISHOMA

    13.00-14.40 K.9 K.12

    PRAKTIKUM

    PLENO

    14.40-17.00

  • 25 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Minggu 4: Kedokteran Okupasi

    MINGGU 4

    WAKTU/

    TANGGAL

    SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

    28/4/2014 29/4/2014 30/4/2014 1/5/2014 2/5/2014

    07.00-08.40

    08.40-10.20 TUTORIAL K.15 KUNJUNGAN

    PUSKESMAS

    DAN

    POSYANDU

    TUTORIAL K.17

    10.20-12.00 Kul PBL 4 K.16

    12.00-13.00 ISHOMA

    13.00-14.40 K.14

    WS

    14.40-17.00

  • 26 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Minggu 5. Manajemen Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

    MINGGU 5

    WAKTU/

    TANGGAL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

    07.00-08.40 5/5/2014 6/5/2014 7/5/2014 8/5/2014 9/5/2014

    08.40-10.20

    KUNJUNGAN

    PUSKESMAS

    DAN

    POSYANDU

    10.20-12.00 TUTORIAL K.15 TUTORIAL K.17

    12.00-13.00 Kul PBL 4

    13.00-14.40 ISHOMA

    14.40-17.00 K.14 WS

  • 27 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Minggu 6: Manajemen Klinik Dokter Keluarga

    MINGGU 6

    WAKTU/

    TANGGAL

    SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

    19/5/2014 20/5/2014 21/5/2014 22/5/2014 23/5/2014

    07.00-08.40

    08.40-10.20 TUTORIAL K.25 K.27 TUTORIAL K.28

    10.20-12.00 ISHOMA

    12.00-13.00 K.24 K.26

    13.00-14.40

    PRAKTIKUM

    PLENO

    14.40-17.00

  • 28 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Minggu 7. Evaluasi

    MINGGU 7

    WAKTU/

    TANGGAL

    SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

    26/5/2013 27/5/2013 28/5/2013 29/5/2013 30/5/2013

    07.00-08.40

    PLENO PLENO

    UAB

    08.40-10.20

    10.20-12.00

    12.00-13.00

    13.00-14.40

    14.40-17.00

  • 29 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Modul

    Tujuan pembelajaran blok Kedokteran Komunitas ini akan dicapai

    melalui 6 modul. Masing-masing modul akan dilaksanakan selama 1

    minggu. Tujuan pembelajaran tersebut diharapkan dapat dicapai melalui

    kuliah, tutorial, activity lab community medicine, skills lab, praktikum dan

    belajar mandiri.

    Minggu I

    Modul 1. Pengantar Kedokteran komunitas

    Tujuan Pembelajaran

    Mahasiswa dapat:

    1. Menjelaskan konsep Kedokteran Komunitas (Ruang Lingkup,

    kedudukan dalam ilmu kedokteran, dan tujuan ilmu kedokteran

    komunitas).

    2. Menjelaskan tentang kesehatan Matra (pengertian, kedokteran

    penerbangan, kesehatan matra laut dalam, kesehatan haji, bahaya

    potensial akibat perubahan iklim).

    3. Menjelaskan beberapa contoh permasalahan kesehatan terkait

    kesehatan matra.

    4. Menjelaskan tentang surveilans, definisi, tujuan, jenis, fungsi dan

    cara melakukan surveilans.

    5. Menjelaskan tentang Wabah, investigasi dan pengendalian wabah

    serta Kejadian Luar Biasa (KLB)

    6. Menjelaskan tentang konsep sehat dan sakit

    7. Menjelaskan riwayat alamiah penyakit (metode transmisi penyakit,

    masa inkubasi, masa laten, durasi, fase induksi, fase promosi, dan

    fase ekspresi penyakit).

    8. Menjelaskan konsep infeksi, patogenesis, dan virulensi dalam

    epidemiologi penyakit infeksi.

    9. Menjelaskan karakteristik yang membedakan penyakit infeksi

    dengan penyakit non-infeksi, serta implikasinya bagi upaya

    intervensinya

  • 30 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    10. Menjelaskan pola penyakit berdasarkan; usia, gender, ras, status

    sosial dan ekonomi.

    11. Menjelaskan pola penyakit (variasi internasional, nasional dan

    regional)

    12. Menjelaskan pola penyakit (pola endemik, epidemik dan

    pandemik).

    13. Menjelaskan konsep farmakologi epidemiologi

    Kuliah Pakar:

    1. Pengantar Kedokteran Komunitas dan ruang lingkup

    2. Riwayat alamiah penyakit, transmisi, inkubasi, manifestasi,

    determinan perjalanan penyakit.

    3. Kejadian Luar Biasa dan Penanggulangan Wabah

    4. Pola Penyakit dan Surveilance (grafik min-max)

    5. Farmakologi Epidemiologi

    Tutorial

    Skenario I

    Skill lab:

    Kunjungan pasien oleh dokter keluarga di rumah (Home Visit)

    Praktikum : -

    Kegiatan lapangan

    Family Oriented Medical Education (home visit; berkas keluarga)

    Minggu II:

    Modul 2. Prinsip Kedokteran Keluarga

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga

    2. Mampu menjelaskan konsep dan bentuk keluarga

    3. Mampu mengidentifikasi bentuk dan fungsi-fungsi keluarga

    4. Mampu menyusun family map dan genogram (pohon keluarga)

  • 31 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    5. Mampu mengidentifikasi risiko masalah kesehatan dalam keluarga

    6. mampu menyusun rencana penyelesaian masalah kesehatan

    keluarga berdasarkan prioritas pemecahan masalah

    7. Mampu menerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga,

    dalam rencana penatalaksanaan masalah kesehatan pasien.

    8. Mampu menerapkan komunikasi efektif pada pasien dan

    keluarganya.

    9. Mampu menjelaskan kriteria rumah sehat dan sanitasi lingkungan.

    Kuliah Pakar:

    1. Prinsip pelayanan dokter keluarga dan kedudukan dokter

    keluarga dalam pelayanan kesehatan tingkat pertama.

    2. Kualitas kehidupan, dinamika dan risiko kesehatan keluarga.

    3. Penatalaksanaan Masalah kesehatan Pasien berdasarkan

    prinsip dokter keluarga (Patient centered, family approach).

    4. Kesehatan Perumahan dan Sanitasi

    Tutorial

    Skenario II

    Skill Lab

    Penyuluhan kesehatan

    Praktikum:

    Membuat media promosi kesehatan

    Kegiatan Lapangan: Family Oriented Medical Education ( intervensi

    masalah kesehatan keluarga)

    Minggu III:

    Modul 3. Perilaku Sehat dan Promosi Kesehatan

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu menjelaskan langkah-langkah perencanaan promosi

    kesehatan (Menentukan sasaran promosi kesehatan, Menentukan

  • 32 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    strategi promosi kesehatan, Menentukan ruang lingkup promosi

    kesehatan, Menentukan metode dan media promosi kresehatan,

    Melakukan implementasi promosi kesehatan dalam program,

    Melakukan evaluasi promosi kesehatan dalam program)

    2. Mampu Menjelaskan beberapa teori Promosi Kesehatan

    (Lawrence Green; Precede-Proceed Theory, Health Believe Model,

    dll)

    3. Mampu menjelaskan beberapa teori perubahan perilaku (SOR,

    Dissonance theori, dll )

    4. Mampu Menjelaskan komunikasi kesehatan dalam promosi

    kesehatan

    5. Mampu menjelaskan advokasi dan kemitraan dalam promosi

    kesehatan

    6. Mampu menjelaskan tahapan dalam merancang upaya promosi

    kesehatan bila dihadapkan pada simulasi kasus

    7. Mampu menentukan dan membuat metode dan media yang sesuai

    dalam upaya promosi kesehatan bila dihadapkan pada simulasi

    kasus

    8. Menjelaskan peranan anthropologi medis (genetik, usia, gender,

    ras, hormonal, personal behavioural) dalam perilaku kesehatan.

    9. Menjelaskan ruang lingkup dan tujuan anthropogi medis dalam

    kedokteran komunitas

    10. Menjelaskan kompetensi budaya dokter dalam praktik klinis

    11. Mampu menerapkan upaya promosi kesehatan pada individu dan

    keluarga.

    12. Mampu melakukan satu jenis upaya pendidikan kesehatan pada

    individu dan keluarga (penyuluhan kesehatan).

    Kuliah Pakar:

    1. Teori Promosi Kesehatan dan perubahan perilaku

    2. Langkah-langkah merancang Promosi Kesehatan

    3. Komunikasi Kesehatan, Metode dan Media Promosi Kesehatan

    4. Advokasi dan Kemitraaan dalam Promosi Kesehatan

    5. Anthropologi Medis dan kompetensi budaya dokter

  • 33 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Tutorial

    Skenario III

    Skill lab : -

    Praktikum: -

    Kegiatan Lapangan:

    Kunjungan dan penyuluhan kesehatan di posyandu

    Minggu IV

    Modul 4. Kedokteran Okupasi

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu mengidentifikasi bahaya potensial pada lingkungan kerja

    dan pengaruhnya terhadap kesehatan.

    2. Mampu menjelaskan peran K3 pada kesehatan kerja

    3. Mampu menjelaskan peran dan fungsi dokter perusahaan

    4. Mampu menjelaskan jenis-jenis pajanan pada lingkungan kerja

    5. Mampu menjelaskan langkah-langkah diagnosis penyakit akibat

    kerja

    6. Mampu menyusun occupational reasoning dalam penatalaksanaan

    masalah kesehatan pasien

    7. Mampu menyusun diagnosis okupasi berdasarkan tujuh langkah

    diagnosis penyakit akibat kerja

    8. Mampu menjelaskan pelayanan asuransi penyakit akibat kerja,

    kecelakaan kerja serta aspek medikolegalnya.

    Kuliah Pakar:

    1. Ruang Lingkup Kedokteran Okupasi:

    a. Definisi Kedokteran Okupasi

    b. Sejarah Perkembangan Kedokteran Okupasi

    c. Kedudukan Kedokteran Okupasi dalam Kedokteran Komunitas

    d. Undang-undang Ketenagakerjaan di dunia dan di Indonesia

    e. Aspek kelimuan yang berhubungan dengan Kedokteran Okupasi

    (toksikologi, ergonomi, psikologi industri, dll)

    2 Kecelakaan kerja, jenis, sebab dan analisis

  • 34 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    3 Identifikasi jenis-jenis pajanan pada lingkungan kerja dan

    Pengaruhnya terhadap terjadinya penyakit

    4 Penyakit Akibat Kerja

    Tutorial

    Skenario IV

    Skill Lab : -

    Praktikum: -

    Kegiatan Lapangan

    Walk Through Survey

    Minggu V

    Modul 5. Manajemen Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu menjelaskan kedudukan dan fungsi organisasi pelayanan

    kesehatan tingkat pertama dalam Sistem Kesehatan Nasional.

    2. Mampu menjelaskan proses manajemen dalam organisasi

    pelayanan kesehatan tingkat pertama

    3. Mampu menjelaskan metode penyelesaian masalah berdasarkan

    prioritas masalah.

    4. Mampu mengevaluasi penatalaksanaan masalah kesehatan pada

    keluarga.

    5. Mampu menjelaskan teknik penggerakkan pelaksanaan program

    kesehatan.

    6. Mampu mengevaluasi program kesehatan berdasarkan data

    sekunder

    7. Mampu menjelaskan berbagai program pokok Puskesmas meliputi

    jenis dan tujuan program.

    Kuliah Pakar:

    1. Sistem pelayanan kesehatan dan organisasi pelayanan kesehatan

    tingkat pertama

  • 35 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    2. Manajemen Pelayanan Kesehatan

    3. Metode penyelesaian masalah berdasarkan prioritas masalah

    4. Metode Evaluasi Program Pelayanan Kesehatan

    Tutorial

    Skenario V

    Skill Lab : -

    Praktikum

    Metode evaluasi program

    Kegiatan Lapangan

    Observasi Pusat Kesehatan Masyarakat

    Minggu VI:

    Modul 6. Manajemen praktik Dokter Keluarga

    Tujuan Pembelajaran:

    1. Mampu menjelaskan manajemen praktik klinik dokter keluarga.

    2. Mampu merancang klinik dokter keluarga meliputi desain fisik,

    pengorganisasian sumber daya manusia, menentukan jenis

    pelayanan dan pembiayaan, proses administrasi dan sistem rekam

    medis.

    3. Mampu menghitung besaran biaya kapitasi pada praktik dokter

    keluarga.

    4. Mampu menjelaskan manajemen pasien sesuai dengan prinsip

    dokter keluarga.

    5. Mampu menjelaskan tentang rekam medis dokter keluarga.

    6. Mampu menjelaskan EBM dalam praktik dokter keluarga.

    7. Mampu melakukan critical appraisal dalam praktek dokter

    keluarga.

    8. Mampu menjelaskan jenis-jenis pembiayaan kesehatan dan

    asuransi kesehatan.

  • 36 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    9. Mampu menjelaskan berbagai sistem pelayanan berdasarkan jenis

    pembiayaan kesehatan di Indonesia dan beberapa negara;

    Amerika, Inggris, Kanada, Singapura.

    10. Mampu menjelaskan Jaminan pemeliharaan Kesehatan

    berdasarkan UU SJSN

    Kuliah Pakar:

    1. Manajemen praktik dokter keluarga

    a. Merancang klinik dokter keluarga

    b. Manajemen operasional praktik dokter keluarga

    2. Manajemen pasien sesuai dengan prinsip dokter keluarga.

    3. Rekam medis dokter keluarga

    4. Penjaminan Mutu dalam Organisasi Pelayanan Kesehatan

    5. Evidence Based Medicine dalam praktek Dokter Keluarga

    6. Jenis Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan pemeliharaan

    kesehatan masyarakat

    7. Teknik Menghitung kapitasi.

    Tutorial

    Skenario VI

    Praktikum

    Critical Appraisal

    Skill Lab: -

    Kegiatan lapangan

    Family Oriented Medical Education (evaluasi)

  • 37 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Skenario 1:

    Wabah Demam Berdarah menghantui Piala Dunia 2014.

    Penyelenggaraan Piala Dunia 2014 dihantui oleh wabah Demam

    Berdarah. Maklum, beberapa kota-kota di Brazil merupakan endemi

    demam berdarah. Meskipun Piala Dunia diselenggarakan pada waktu

    dengan risiko demam berdarah yang rendah di sebagian kota Brazil. "Tiga

    kota di bagian timur laut seperti Fortaleza, Salvador dan Natal justru

    sedang mengalami peak kasus Demam Berdarah", kata Prof. Simon Hay,

    seorang ahli epidemiologi dan Kedokteran Komunitas dari University of

    Oxford. Berdasarkan data surveilans, Prof. Hay mengatakan bahwa untuk

    pencegahan penyakit demam berdarah, pengasapan dan penyebaran anti

    serangga harus dimulai pada bulan April dan Mei sebelum dimulai Piala

    Dunia. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi

    virus, dan termasuk penyakit berbasis lingkungan karena tumbuh subur di

    daerah perkotaan dan berkembang biak di genangan air.

    Diperkirakan 500 ribu penggemar sepak bola dari seluruh dunia

    akan menuju Brazil musim panas ini, terutama dari negara-negara di mana

    demam berdarah tidak begitu populer. Mereka dikhawatirkan tidak akan

    waspada dengan penyakit ini. "Masyarakat cenderung hanya tahu tentang

    malaria, kebanyakan orang hanya tahu jika pergi ke negara tropis harus

    menelan pil anti malaria", kata Prof Hay menambahkan.

    Bagaimana ya, pencegahan demam berdarah di Indonesia?

    (Antara News.com/berita/424491/wal; 31 maret 2014)

  • 38 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Skenario 2 :

    Keluarga Binaanku

    Setelah melakukan kunjungan rumah, melengkapi berkas keluarga,

    lakukan diskusi tutorial berdasarkan kasus yang Anda dapatkan pada

    kegiatan FOME meliputi:

    1. Definisi keluarga, fungsi keluarga, bentuk keluarga.

    2. Bentuk dan fungsi keluarga pada keluarga binaan.

    3. Family map dan genogram keluarga binaan.

    4. Apa saja masalah kesehatan yang anda temukan pada keluarga

    binaan anda?

    5. Urutan pemecahan masalah kesehatan pada keluarga binaan

    anda.

    6. Prioritas masalah kesehatan keluarga binaan Anda.

  • 39 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Skenario 3:

    Dari hasil rakor di Puskesmas Sebiay diperoleh laporan bahwa

    cakupan imunisasi hepatitis B I di Puskesmas tersebut hanya mencapai

    54%. Dokter Fira sebagai kepala Puskesmas, merasa prihatin dengan

    keadaan ini. Dari hasil laporan pelaksana program, masyarakat masih

    beranggapan bahwa bayi baru dapat dibawa keluar setelah berumur 40

    hari.

    Melihat keadaan ini, dokter Fira perlu melakukan upaya promosi

    kesehatan untuk mengubah perilaku masyarakat tersebut. Tapi dokter fira

    menyadari, berdasarkan teori Precede-Proceede tidak mudah mengubah

    perilaku masyarakat tersebut. Sebagai dokter yang memahami

    anthropologi medis, dr. Fira merasa perilaku tersebut sudah menjadi

    budaya yang telah melekat didalam kehidupan masyarakat.

    Dokter Fira merasa dia perlu mengajak tokoh masyarakat,dan

    aparat pemerintah membantu dalam upaya advokasi dan kemitraan agar

    membantu keberhasilan program peningkatan cakupan imunisasi dan

    metode yang dipilih dalam promosi kesehatan dapat tepat sasaran.

  • 40 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Skenario 4:

    Sesak Nafas pada Pekerja tekstil

    Ny. S, umur 38 tahun bekerja pada pabrik tekstil selama 20 tahun datang ke klinik perusahaan dengan keluhan sesak nafas dan nafas pendek setiap hari senin sejak 2 bulan terakhir. Sesak nafas dikeluhkan timbul pada siang hari dan mereda pada pada sore hari. Pasien juga merasakan ada rasa berat didada, batuk kering dan nafas berbunyi. Keluhan tidak dirasakan pada hari-hari lain. Pasien menyangkal penyakit asma, dan tidak merokok. Keluhan ini dirasakan juga oleh 2 orang teman pekerja yang lain. Namun hanya timbul kadang-kadang saja. Dari hasil auskultasi, didapatkan wheezing (+). Riwayat pekerjaan pasien bekerja dibagian pemotongan selama 8 tahun dan pemintalan selama 12 tahun. Pasien bekerja 8 jam sehari dengan 1 jam istirahat, dalam bekerja pasien kadang-kadang menggunakan masker. Dari data lingkungan kerja, didapatkan iklim kerja 29,4

    o basah bola dan tingkat kebisingan 82 dB.

    Pasien berangkat bekerja dengan menggunakan motor dan rumahnya berjarak 3 km dari tempatnya. Riwayat kesehatan: pasien berobat dengan ISPA dan myalgia. Sebagai seorang dokter perusahaan, apa yang harus anda lakukan?

  • 41 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Skenario 5:

    Ny. Wati datang ke Puskemas Assalam dengan keluhan batuk

    berdarah sejak 1 hari yang lalu. Dari rekam medis didapatkan Ny. Wati

    sedang menjalani pengobatan OAT kategori II selama 1 bulan, riwayat

    pengobatan teratur. Dokter Rina yang bertugas melakukan anamensis dan

    pemeriksaaan fisik dan mencurigai Ny. Wati kemungkinan terkena MDR

    Tb. Namun untuk memastikan diagnosis dan penatalaksanaan lebih lanjut

    Ny. Wati harus dirujuk ke RS tipe B karena fasilitas di Puskesmas tidak

    memadai. Namun Ny. Wati tidak mau dirujuk karena tidak mempunyai

    biaya. Dokter Rina menyarankan agar Ny. Wati mengurus asuransi

    Jamkesmas yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah.

    Sejak 1 tahun bertugas di Puskesmas Natar, dokter Rina

    mendapatkan angka kesembuhan Tb masih 58%. Dokter rina merasa perlu

    melakukan evaluasi terkait kasus ini agar dapat menurunkan kasus Tb di

    Puskemasnya.

  • 42 Blok Kedokteran Komunitas

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG | 2014

    Skenario 6:

    Dokter Keluarga Sebagai Provider JKN

    Sejak 1 Januari 2014, pemerintah RI memberlakukan sistem

    jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara

    Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Sebagai dokter yang baru

    lulus Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI), Nadhira ingin segera

    membuat klinik Dokter Keluarga, agar dapat menjadi provider pelayanan

    kesehatan yang bekerja sama dengan JKN Kesehatan dengan sistem

    pembayaran kapitasi. Oleh karena itu, saat ini ia akan merancang

    kliniknya, dari desain ruangan, menyusun kebutuhan SDM, jenis pelayanan

    kesehatan yang diberikan, sampai sistem medical record yang berorientasi

    pada masalah (Problem Oriented Medical Record).

    Agar kliniknya nanti dapat cepat berkembang dan memiliki mutu

    yang tinggi, dr. Nadhira melengkapi kliniknya dengan text book, jurnal

    kesehatan dan koneksi internet agar memudahkan mencari literatur

    tentang diagnosis, terapi, dan prognosis dalam proses Evidence Based

    Medicine (EBM).

    Selain sebagai provider pelayanan kesehatan, dr. Nadhira juga

    harus mampu menjadi manager bagi kliniknya. Tak pelak, ia harus mampu

    memberikan layanan berkualitas dengan penatalaksanaan masalah

    kesehatan pasien berdasarkan prinsip dokter keluarga, juga implementasi

    penjaminan mutu pelayanan kesehatan di klinik dokter keluarga yang ia

    rencanakan.