Post on 17-Apr-2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014. Dalam
penyusunan LAK ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Peraturan
Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Kesehatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) ini menyajikan informasi capaian kinerja dan
pelaksanaan kegiatan yang dibiayai DIPA Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014.
Melalui laporan ini juga disampaikan rencana kerja serta perwujudan dalam
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan yang sudah ditetapkan dalam
dokumen penetapan dan perjanjian kinerja. Diharapkan laporan ini akan menjadi masukan
bagi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Litbangkes dan dapat menjadi sarana
evaluasi atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh manfaat umpan balik bagi
perbaikan dan peningkatan kinerja dan bagi semua pihak.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberikan masukan hingga tersusunnya laporan ini.
Banjarnegara, Januari 2015
Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Budi Santoso,SKM,M.Kes NIP. 196111191985031005
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ii Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
IKHTISAR EKSEKUTIF
Balai Litbang P2B2 telah berupaya untuk secara bertahap dapat melaksanakan visi,
misi, tugas dan fungsinya sebagai unit Penelitian dan Pengembangan Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang dengan serangkaian kebijakan dan kegiatan yang telah
disusun. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas, Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara pada setiap tahunnya menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tersebut
merujuk pada Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja tahun 2014 serta mengacu
pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis,
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Kesehatan.
Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 – 2014, sasaran
outcome hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
adalah meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang
kesehatan. Untuk sasaran output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah meningkatnya
penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat, dengan
indikator kinerja utamanya adalah :
1. Jumlah produk / model intervensi / prototype / standar / formula di bidang teknologi
intervensi kesehatan masyarakat.
2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang
dimuat pada media cetak dan elektronik : nasional maupun internasional.
Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kinerja di Balai Litbang P2B2
Banjarnegara telah mengarah pada perbaikan dan sudah sesuai dengan target indikator
kinerja. Namun dalam perjalanannya masih terdapat berbagai hambatan baik faktor internal
maupun eksternal yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan di Balai Litbang P2B2
Banjarnegara.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara iii Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
IKHTISAR EKSEKUTIF ..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................... 1
B. TUJUAN ...................................................................................................................... 2
C. TUGAS DAN FUNGSI ................................................................................................. 2
D. SISTEMATIKA PENULISAN ........................................................................................ 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................................ 7
A. PERENCANAAN KINERJA .......................................................................................... 7
B. PERJANJIAN KINERJA ............................................................................................... 7
1. Indikator Kinerja Utama .......................................................................................... 7
2. Penetapan Kinerja .................................................................................................. 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................... 11
A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA .................................................................................. 11
B. REALISASI ANGGARAN ........................................................................................... 16
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN .............. 17
D. ANALISIS CAPAIAN TAHUN 2010-2014 ................................................................... 18
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 27
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara iv Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perencanaan Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam Dokumen Rencana
Aksi Kegiatan Tahun 2010-2014 ................................................................................ 7
Tabel 2.2 Tabel Penetapan Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014 .............. 8
Tabel 2.3 Output Kegiatan RKA-KL yang Mendukung Capaian Indikator Kinerja Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014 ................................................................... 9
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Jumlah Produk/ Prototipe/ Model/ Intervensi/
Standar/ Formula Di Bidang Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun 2014 ........... 11
Tabel 3.2 Capaian Output Produk/ Prototipe/ Model/ Intervensi/ Standar/ Formula Di Bidang
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat dan Kebermafaatannya Tahun 2014 .. 12
Tabel 3.3 Target dan Realisasi Indikator Jumlah Publikasi Ilmiah Di Bidang Teknologi
Intervensi Kesehatan Masyarakat Yang Dimuat Pada Media Cetak Dan Elektronik
Nasional dan atau Internasional Tahun 2014 ........................................................... 14
Tabel 3.4 Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014 .......................... 15
Tabel 3.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2
Banjarnegara Tahun 2014 ....................................................................................... 16
Tabel 3.6 Capaian Kinerja Dibandingkan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2
Banjarnegara Tahun 2014 ....................................................................................... 17
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Output Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun
2010 - 2014 ............................................................................................................. 20
Tabel 3.8 Capaian Output Produk/ Prototipe/ Model/ Intervensi/ Standar/ Formula Di Bidang
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2014 ............................... 21
Tabel 3.9 Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2010 - 2014 ............... 23
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara v Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 920/Menkes/Per/V/2011 ................................................ 4
Gambar 1.2 Penjabaran Tugas Dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara menurut SK Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara No.
KP.04.03/XI/0039/2014 ................................................................................................ 5
Gambar 3.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2010-
2014........................................................................................................................... 26
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
1. BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 42 - 45 yang
menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan kesehatan merupakan bagian yang
esensial dari kegiatan pembangunan kesehatan. Hasil-hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan harus selalu menjadi inspirasi pembangunan kesehatan,
harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar bertindak dan pengambilan keputusan, serta
dengan sendirinya kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan harus memiliki
relevansi dengan kebutuhan program.
Dalam rangka meningkatkan dan menciptakan pelaksanaan good governance
diperlukan prinsip-prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya
tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas,
profesionalisme, bersih dan bertanggungjawab dipandang perlu adanya pelaporan
akuntabilitas kinerja. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam
pasal 3 dinyatakan bahwa azas-azas umum Penyelenggaraan Negara adalah Azas
Kepastian Hukum, Azas Keterbukaan, Azas Proporsionalitas, Azas Profesionalitas dan
Azas Akuntabilitas. Dalam penjelasan tersebut dirumuskan bahwa asas akuntabilitas
merupakan asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Negara. Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja (LAK) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun
dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah
dilakukan selama satu tahun anggaran.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di
lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia dan secara teknis fungsional dibina oleh Pusat Teknologi Intervensi
Kesehatan Masyarakat. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas,
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara pada setiap tahunnya menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang P2B2
Banjarnegara tersebut merujuk pada Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja
tahun 2014 serta mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis ,Perjanjian Kinerja , Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
B. TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara merupakan
rangkuman berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
selama tahun 2014, yang merupakan bentuk pertanggungjawaban mengenai
pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan yang dibiayai oleh DIPA Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara mengacu pada Undang-Undang nomor 28 tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,
Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis ,Perjanjian
Kinerja , Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Kementerian Kesehatan.
Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah sebagai :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai,
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya
C. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011
Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Balai
Litbang P2B2) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Balai Litbang P2B2 berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Secara administratif Balai Litbang P2B2 dibina oleh Sekretariat Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, sedangkan secara teknis fungsional dibina
oleh Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat.
Tugas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah melakukan penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. Balai Litbang P2B2
Banjarnegara menyelenggarakan fungsi – fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang.
2. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang.
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 3 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai
keunggulannya
5. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang.
6. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang
7. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang serta pelayanan masyarakat.
8. Pengembangan jejaring informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan.
9. Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang.
10. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Adapun struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menurut Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011 terdiri dari :
1. Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, persuratan, perlengkapan dan rumah tangga Balai.
3. Kepala Seksi Program dan Kerjasama
Seksi Program dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan program dan kerjasama, monitoring, evaluasi, penyusunan laporan,
pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan serta
diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang.
4. Kepala Seksi Pelayanan dan Penelitian
Seksi Pelayanan dan Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelaksanaan penelitian dan pengembangan termasuk metode dan teknik,
pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber
binatang serta pelayanan masyarakat.
5. Instalasi
Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang yang dipimpin oleh
seorang Kepala dalam jabatan nonstruktural.
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Tenaga fungsional terdiri dari jabatan
fungsional Peneliti dan Litkayasa.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 4 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menurut Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011, dapat dilihat pada Gambar 1.1
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920/Menkes/Per/V/2011
Penjabaran tugas dan fungsi dalam struktur organisasi dan tata kerja Balai Litbang P2B2
Banjarnegara ditindak lanjuti dalam Surat Keputusan Kepala Balai Litbang P2B2
Banjarnegara No. KP.04.03/XI/0039/2014 tanggal 8 Januari 2014, dapat dilihat pada gambar
1.2.
KEPALA
SUB BAGIAN TATA USAHA
INSTALASI
SEKSI PELAYANAN PENELITIAN
SEKSI PROGRAM
DAN KERJASAMA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
INSTALASI
INSTALASI
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 5 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Gambar 1.2 Penjabaran Tugas Dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menurut SK Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara No. KP.04.03/XI/0039/2014
Kepala Balai
Budi Santoso
Kasubag Tata Usaha
Asyhar Tunissea
Kasi Pelayanan Penelitian
Sunaryo
Pengelola Keuangan
Eti Supeni
Pengelola Kearsipan
Pisesa Restu W
Perlengkapan & RT
Margono
Perencanaan&Kerjasama
Asnan Prastawa
Laporan & Monev
Dewi Puspita N
Desinfo & Promosi
Ratih Sulistiyanti
Pengelola Bahan,
Metode&Teknik Litbang
Bondan Fajar W
Pengelola Sarlit & Yanmas
Bina Ikawati
Jabfung Peneliti
Sunaryo
Jabfung Litkayasa
Novia Tri A
Kasi Program dan Kerjasama
Tri Ramadhani
Pengelola Kepegawaian
Tri Setiyowati
Inst. Entomologi
Adil Ustiawan
Inst. Parasitologi
Tri Wijayanti
Inst. Bakteriologi
Dyah Widiastuti
Inst. Rodentologi
Dwi Priyanto
Inst. Epid, GIS &Biostat
Rahmawati
Perpustakaan
Nur Sholihatin
Green House
Novia Tri A
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja Dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan dan Peraturan Menteri PAN dan
RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka sistematika penulisan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah sebagai berikut :
Kata pengantar
Ikhtisar eksekutif
Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan, menjelaskan tentang penjelasan umum organisasi,dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang
sedang dihadapi organisasi.
BAB II
Perencanaan Kinerja, menjelaskan tentang ringkasan/ikhtisar perencanaan kinerja dan
perjanjian kinerja tahun 2014
BAB III
Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dan realisasi
anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja sesuai
dokumen Perjanjian Kinerja, dan analisis capaian tahun 2010-2014
BAB IV
Penutup, mengemukakan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah
di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya
Lampiran-Lampiran:
Pernyataan Penetapan Kinerja
Formulir Penetapan Kinerja
Formulir Rencana Kinerja Tahunan
Data Pendukung Lainnya
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
2. BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Dalam melaksanakan programnya, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mengacu pada
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2010 – 2014
yang diturunkan ke dalam Rencana Aksi Program Badan Litbangkes 2010-2014 dan
Rencana Aksi Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat kemudian baru
diturunkan ke dalam Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2010-
2014 sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Litbang P2B2
secara sistematis, terarah, dan terpadu.
Perencanaan kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama Tahun 2010-2014
adalah sebagai berikut.
Tabel 2.1 Perencanaan Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam Dokumen Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2010-2014
B. PERJANJIAN KINERJA
1. Indikator Kinerja Utama
Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 – 2014,
sasaran outcome hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan adalah meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan
pemanfaatan di bidang kesehatan. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara termasuk dalam
satuan kerja ampuan Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat dan
Program/ Kegiatan
Sasaran Indikator Kinerja
Target Kinerja
2010 2011 2012 2013 2014
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat
Belum ada
perjanjian
kinerja dan
penentuan
jumlah target dari
Pusat Ampua
n
2
2
2
2
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional
1 -
2 -
2 -
2 -
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 8 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
mendukung capaian indikator Pusat TIKM. Untuk sasaran Pusat TIKM adalah
meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi
kesehatan masyarakat, sehingga capaian output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
mendukung sasaran output Pusat TIKM. Sasaran output Balai Litbang P2B2
Banjarnegara tertuang dalam Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2
Banjarnegara 2010-2014 adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di
bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat, dengan indikator kinerja
utamanya adalah :
a. Jumlah produk / model intervensi / prototype / standar / formula di bidang
teknologi intervensi kesehatan masyarakat.
b. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
yang dimuat pada media cetak dan elektronik : nasional maupun internasional.
2. Penetapan Kinerja
Dalam pencapaian indikator kinerja maka disusunlah Perjanjian Kinerja, yang
merupakan komitmen dan janji rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2014
antara Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sebagai pihak yang menerima
amanah/tanggungjawab/kinerja dengan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan sebagai pihak yang memberi amanah sebagaimana yang
ditetapkan dalam dokumen penetapan kerja. Dalam dokumen penetapan kinerja,
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
berdasarkan penggunaan anggaran.
Tabel 2.2 Tabel Penetapan Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014
Program/Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Target
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Jumlah produk/prototipe/ model/ intervensi/standar/formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat
2
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional
2 -
Pada tahun 2014 output kegiatan RKA-KL Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
berjumlah 14 output. Masing-masing dari output tersebut menjadi output pendukung
indikator kinerja dalam pencapaian sasaran, sesuai dengan yang tercantum dalam
Renja KL Tahun 2014.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Tabel 2.3 Output Kegiatan RKA-KL yang Mendukung Capaian Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014
Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Anggaran Output Pendukung
(Output Kegiatan RKA-KL) Sub Komponen
Penelitian dan
Pengembangan
Teknologi
Intervensi
Kesehatan
Masyarakat
Meningkatnya
penelitian dan
pengembangan
di
bidang teknologi
intervensi
kesehatan
masyarakat
Jumlah Produk
/Model/Prototype/Standar/Fo
rmula di bidang Teknologi
Intervensi Kesehatan
Masyarakat
Rp.
5.390.237.000,-
Produk/Model/Prototipe/Standar/
Formula di Bidang TIKM
Produk data status resistensi
Aedes aegpti (Linn) terhadap
insektisida Cypermetrin 0,05%,
Malathion 0,8% dan Temephos di
Kab Purworejo, Kebumen,
Pekalongan, Demak, Wonosobo,
Cilacap, Kudus, Klaten, dan
Banjarnegara tahun 2014
Produk Pengembangan Model
Pengendalian Leptospirosis di
Kabupaten Demak Dengan Metode
System Dynamic
Dokumen Perencanaan Program
dan Anggaran
Penyusunan RKAKL
Rapat kerja dan penyusunan
master plan 2015-2019
Laporan Kinerja Penyusunan Laporan Kinerja (LAK,
LAPTRI, LAPTAH, PROFIL)
Dokumen Keuangan, Kekayaan
Negara dan Tata Usaha
Pengelolaan Sistem akuntansi
instansi
Pengelolaan keuangan dan
ketatausahaan
Penggunaan penerimaan negara
bukan pajak
Buku-buku Perpustakaan Pembelian Buku Perpustakaan
Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi
Alat Pengolah Data dan
Komunikasi
Layanan Perkantoran
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 10 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Anggaran Output Pendukung
(Output Kegiatan RKA-KL) Sub Komponen
Peralatan Fasilitas Laboratorium Alat Laboratorium
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor Roda Empat
Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran
Meubelair
Sarana promosi / pameran
Gedung/Bangunan Pembelian tanah
Pembangunan pos satpam
Jumlah Publikasi di bidang
TIKM yang dimuat pada
media cetak dan elektronik
nasional dan internasional
Rp. 266.615.000,- Dokumen Informasi,
Dokumentasi dan Diseminasi
Publikasi dan promosi hasil
penelitian
Koordinasi Lintas Sektor
Partisipasi seminar
Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik
Pembahasan Protokol Penelitian
Survei P2B2 Daerah Potensi
Kejadian Luar Biasa
Pertemuan Ilmiah Berkala
Dokumen Hukum, Organisasi dan
Kepegawaian
Administrasi Pengelolaan
Kepegawaian
Pengelolaan Kearsipan
Pelatihan Teknis (Peneliti, Tenaga
laboratorium)
Workshop Administrasi
Workshop Pengadan Barang/Jasa
Ketatausahaan
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 11 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
3. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Kinerja Badan Litbang P2B2 Banjarnegara diukur berdasarkan dua indikator
seperti yang ditargetkan pada dokumen tapja. Pengukuran tingkat capaian kinerja
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB No.
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja
sasaran.
1. Jumlah Produk/Prototipe/Model/Intervensi/Standar/Formula Di Bidang
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Capaian indikator jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang
teknologi intervensi kesehatan masyarakat ini merepresentasikan perumusan
output hasil penelitian di bidang intervensi kesehatan masyarakat. Capaian
indikator tersebut disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Jumlah Produk/ Prototipe/ Model/ Intervensi/ Standar/ Formula Di Bidang Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun 2014
Dari tabel 3.1 dapat diketahui jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/
standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang
dihasilkan telah memenuhi dan sesuai dengan target berupa dua produk, yaitu
produk data dan produk model. Hal ini dikarenakan pada saat penyusunan
penetapan kinerja, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sudah berkoordinasi
dengan Pusat Ampuan karena output kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
mendukung capaian kinerja Pusat TIKM. Berikut penelitian yang mendukung
pencapaian output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara serta kebermanfaatan
output tersebut
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
2
2
100
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 12 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Tabel 3.2 Capaian Output Produk/ Prototipe/ Model/ Intervensi/ Standar/ Formula Di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat dan Kebermafaatannya Tahun 2014
No Output Judul Penelitian Tujuan Ketua
Peneliti Pemanfaatan Output Stakeholder
1. Produk berupa Peta Resistensi Vektor DBD Aedes aegepti di Provinsi Jawa Tengah
Peta Status Kerentanan Aedes aegypti (Linn) Terhadap Insektisida Cypermethrin 0,05%, Malathion 0,8% dan Temephos di Kabupaten Purworejo, Kebumen, Pekalongan, Demak, Wonosobo, Cilacap, Kudus, Klaten, Banjarnegara Tahun 2014
Mendeskripsikan sebaran resistensi Aedes aegypti larva dan dewasa terhadap insektisida yang digunakan program kesehatan
Bina Ikawati, SKM, M. Kes
Telah didesiminasikan pada tanggal 11 Desember 2014, dengan hasil kesepakatan: 1. Resistensi bersifat terlokalisir sehingga
tidak bisa digeneralisir untuk satu kabupaten, tetapi unit analisisnya lebih baik per desa. Agar dapat digeneralisir untuk satu kabupaten, dalam pengambilan sampel harus mewakili daerah endemis, sporadis dan bebas DBD.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjut dengan penambahan jenis insektisida lainnya
3. Perlu dilakukan rotasi penggunaan insektisida bagi kabupaten yang masih toleran terhadap cypermethrin 0,05%
4. Hasil akan dipergunakan tahun depan untuk masukan kebijakan
1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
2. Dinkes Kab. Purworejo
3. Dinkes Kab. Kebumen
4. Dinkes Kab. Pekalongan
5. Dinkes Kab. Demak 6. Dinkes Kab.
Wonosobo 7. Dinkes Kab. Cilacap 8. Dinkes Kab. Kudus 9. Dinkes Kab. Klaten 10. Dinkes
Kab.Banjarnegara
2. Produk berupa model pengendalian leptospirosis di Kabupaten Demak dengan metode system dynamics
Pengembangan Model Pengendalian Leptospirosis di Kabupaten Demak dengan Metode System Dynamics
Mengembangkan model pengendalian leptosirosis yang tepat di Kabupaten Demak dengan metode system dynamics
Rr. Anggun Paramita Djati, SKM, MPH
Telah didesiminasikan pada tanggal 11 dan 18 Desember 2014, dengan hasil kesepakatan : 1. Puskesmas : Perlu adanya penelitian
lanjut untuk mengetahui cara menetralisir tanah yang terrkontaminasi bakteri leptospira
2. Dinas Pertanian : perlunya dilakukan pengendalian tikus secara biologi dengan tyto alba (burung hantu)
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Demak : aplikasi sistem dinamik skala desa/kecamatan dengan kasus leptospirosis
1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
2. Dinkes Kab. Demak 3. Dinas Pertanian Kab
Demak
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 13 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Faktor yang mendukung tercapainya output produk/ prototipe/ model/
intervensi/ standar/ formula di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan
Masyarakat antara lain
a. Kelancaran administrasi penelitian (Perijinan Etik, SK, SP3 tepat waktu).
b. Adanya pendampingan pada saat penyusunan proposal, protokol dan laporan
penelitian dari Panitia Pembina Ilmiah Pusat TIKM.
c. Kondisi dan kesiapan laboratorium (rearing nyamuk) untuk menyediakan
material penelitian (nyamuk uji).
d. Sumber daya manusia (teknisi) yang berkualitas dan sesuai dengan keahlian
e. Adanya kerjasama dengan BBLITVET Bogor dan UGM dalam hal
pemeriksaan sampel.
f. Kerjasama dengan stakeholder terkait (Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota) dengan baik
Sedangkan Hambatan yang ditemui pada pencaapaian output tersebut:
a. Penelitian Peta Status Kerentanan Aedes aegypti (Linn) Terhadap Insektisida
Cypermethrin 0,05%, Malathion 0,8% dan Temephos di Kabupaten
Purworejo, Kebumen, Pekalongan, Demak, Wonosobo, Cilacap, Kudus,
Klaten, Banjarnegara Tahun 2014
1) Kurangnya jumlah sampel larva dari lapangan, disebabkan karena habitat
tempat perkembangbiakan larva yang berkurang sehingga dilakukan upaya
tindak lanjut dengan memperluas wilayah pencarian larva di lokasi
penelitian (unit analisis kabupaten)
2) Rearing nyamuk F1 per desa jumlahnya tidak mencukupi, untuk
mencukupinya digabung dengan F1 dari desa lain satu kabupaten
b. Penelitian Pengembangan Model Pengendalian Leptospirosis di Kabupaten
Demak dengan Metode System Dynamics
1) Kurang lengkapnya data surveilans dan penyelidikan epidemiologi kasus
leptospirosis dari Dinkes dan Puskesmas, sehingga untuk menganalisisnya
dengan menggunakan data sekunder dari penelitian lain serta dengan
analisis interpolasi dan ekstrapolasi untuk data yang kosong
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 14 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Foto kegiatan penelitian dalam mencapai output: [A]. Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Penelitian di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, [B]. Survei larva oleh kader, [C]. Wawancara responden suspect leptospirosis, [D]. Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Penelitian di Aula Dinas Kesehatan
Kabupaten Demak
2. Jumlah Publikasi Ilmiah Di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan
Masyarakat Yang Dimuat Pada Media Cetak Dan Elektronik Nasional dan
atau Internasional
Indikator ini merupakan dokumen/artikel ilmiah hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang
dipublikasikan pada media cetak terakreditasi dan elektronik nasional maupun
tahun 2014. Capaian indikator tersebut disajikan dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3 Target dan Realisasi Indikator Jumlah Publikasi Ilmiah Di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Yang Dimuat Pada Media Cetak Dan Elektronik Nasional dan atau Internasional Tahun 2014
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional
2 -
5 -
>100 -
A B
C D
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 15 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berhasil mencapai target jumlah publikasi
ilmiah yang dari masing-masing indikator yang ditetapkan dengan persentase
melebihi 100%. Hal ini dikarenakan pada saat penetapan target dengan Pusat
TIKM belum berdasarkan pada jumlah peneliti di satker masing-masing. Faktor
pendukung capaian target antara lain :
a. Kemampuan dan komitmen pegawai dalam melaksanakan tanggungjawab
sesuai dengan tugas dan perjanjian kerja saat penyusunan SKP
b. Mengirimkan naskah publikasi ke jurnal akreditasi pada akhir tahun 2013 dan
awal tahun 2014
c. Adanya peningkatan kualitas SDM dengan mengikuti pelatihan penulisan
naskah ilmiah sehingga para peneliti termotivasi dalam penyusunan naskah
publikasi
Meskipun capaian untuk indikator publikasi ilmiah sudah melebihi target,
akan tetapi dalam pelaksanaannya masih menemui hambatan antara lain:
a. Belum adanya anggaran untuk publikasi ilmiah pada jurnal berbayar,
sehingga para peneliti mempublikasikannya pada jurnal di lingkungan Badan
Litbang Kesehatan yang telah terakreditasi
b. Publikasi ilmiah yang diajukan pada tahun 2014 tetapi diterbitkan pada edisi
2013
Publikasi ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014 yang dimuat
pada media cetak dan elektronik yang terakreditasi, disajikan dalam tabel 3.4.
Tabel 3.4 Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014
No. Judul Publikasi Ilmiah Media Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi
Penulis Pertama
1. Surveilans Aedes aegepti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue
Jurnal Kesmas UI Vol. 8 No 8 Mei 2014
Sunaryo
2.
Status Resistensi Vektor Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti) Terhadap Malathion 0,8% dan Permethrin 0,25% di Provinsi Jawa Tengah
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol.13 No.2, Juni 2014
Sunaryo
3. Identification of Endoparasites in Rats of Various Habitats
Health Science Journal of Indonesia Vol. 5 No 1 Juni 2014
Dwi Priyanto
4. Distribusi Spasial Leptospirosis Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Buletin Penelitian Kesehatan Vol 42 No 3 September 2014
Sunaryo
5. Efektivitas Pentagamavunon-O (PGV-O) pada Fase Awal Infeksi Virus Dengue-2
Aspirator Vol. 6 No. 2 Desember 2014
Dewi Marbawati
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 16 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
B. REALISASI ANGGARAN
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara pada tahun 2014 mendapatkan alokasi angaran
sebesar Rp. 5.700.242.000,-. Anggaran tersebut direvisi untuk efisiensi sebesar Rp.
43.390.000,- sehingga anggaran tahun 2014 menjadi Rp. 5.656.852.000,-. Anggaran
tersebut digunakan untuk mendukung program penelitian dan pengembangan kesehatan
dengan 2 indikator kinerja dan 14 output kegiatan pendukung.
Realisasi anggaran tahun 2014 sesuai dengan SAI per 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp. 4.754.470.887,- atau 84,05%. Rincian alokasi dan realisasi anggaran per
indikator kinerja dapat dilihat pada tabel 3.5.
Tabel 3.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014
Indikator Kinerja Anggaran
Output Pendukung Alokasi Realisasi
Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Rp.
5.390.237.000,-
Rp.
4.505.594.487,- (83,59%)
1. Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula di Bidang TIKM
2. Dokumen Perencanaan dan Anggaran
3. Laporan Kinerja
4. Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara, dan Tata Usaha
5. Buku-buku Perpustakaan
6. Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi
7. Layanan Perkantoran
8. Peralatan dan Fasilitas Laboratorium
9. Kendaraan Bermotor
10. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
11. Gedung/Bangunan
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional
Rp.
266.615.000,-
Rp.
248.876.400,- (93,35%)
12. Dokumen Informasi, Dokumentasi, dan Diseminasi
13. Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik
14. Dokumen Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 17 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN
Alokasi dan realisasi anggaran per indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2014, dapat dilihat pada tabel 3.6.
Tabel 3.6 Capaian Kinerja Dibandingkan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014
Sasaran Indikator Kinerja
Kinerja Realisasi Anggaran Target Realisasi
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
2 2
(100%)
Rp. 4.754.470.887,-
(84,05%)
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional
2 5
(> 100%)
Capaian kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara telah berhasil memenuhi target
yang ditetapkan, bahkan untuk jumlah publikasi ilmiah yang dimuat pada media cetak dan
elektronik nasional dengan pencapaiannya melebihi100%. Akan tetapi pencapaian kinerja
yang sudah baik dan bahkan melebihi target tersebut belum diikuti dengan penyerapan
anggaran yang optimal, di mana realisasi anggaran tahun 2014 sebesar 84,05%. Hal ini
dikarenakan pada output pendukung salah satu indikator kinerja tidak tercapai.
1. Output kegiatan gedung/bangunan, yang terealisasi hanya pembangunan pos
satpam, sedangkan untuk pembelian tanah tidak terealisasi, dikarenakan terdapat
perbedaan nilai harga appraisal tanah dengan penaksir yang sama dan atas
rekomendasi yang sama antara Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dengan pihak
Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara, sehingga pembelian aset tidak disetujui.
Sedangkan untuk appraisal ulang Balai Litbang P2B2 Banjarnegra tidak mempunyai
anggaran. Setelah berkoordinasi dengan Badan Litbangkes, Biro Hukor Kemenkes
dan KPPN Banjarnegara pembelian tanah tidak dapat dilanjutkan, dikarenakan belum
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 18 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
adanya surat pelepasan dari pemda yang akan digunakan sebagai dasar pembayaran
untuk jual beli.
Upaya tindak lanjut : Berkoordinasi dengan Badan Litbangkes, KPKNL Purwokerto
dan DPPKAD Kabupaten Banjarnegara. Hasil koordinasi antara lain pada tahun 2015
akan dilakukan appraisal tanah ulang, yang akan difasilitasi oleh KPKNL Purwokerto,
serta untuk pelepasan tanah akan diusulkan dibahas pada rapat dewan.
2. Output kegiatan layanan perkantoran, khususnya untuk belanja uang makan PNS
terdapat kekurangan anggaran, sedangkan revisi tidak dapat dilakukan karena tidak
dapat diambilkan dari anggaran sisa gaji dan belanja modal karena outputnya belum
tercapai, sehingga uang makan untuk bulan Agustus-Desember belum dibayarkan.
Upaya tindak lanjut : Berkoordinasi dengan DJPB Kanwil XIII Jawa Tengah, uang
makan Agustus-Desember 2015 dibayarkan pada tahun 2015.
D. ANALISIS CAPAIAN TAHUN 2010-2014
1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2010-2014
Pencapaian kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama tahun 2010-2014,
dapat dilihat pada tabel 3.7.
Realisasi kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama 5 tahun (2010-2014)
termasuk fluktuatif. Tahun 2010 penilaian capaian kinerja belum menggunakan 2
indikator kinerja tersebut, belum adanya perjanjian kinerja serta penentuan jumlah
target dari Pusat Ampuan (Pusat TIKM). Hasil capaian kinerja tahun 2010 jika
menerapkan 2 indikator kinerja tersebut, untuk indikator publikasi ilmiah yang dimuat
pada media cetak nasional capaiannya berjumlah 5 publikasi. Sedangkan untuk
jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi
kesehatan masyarakat, pada tahun 2010 yang pada saat itu masih Loka Litbang,
mempunyai 2 buah penelitian DIPA, dengan tema pes dan leptospirosis.
Tahun 2011 penilaian sudah menggunakan 2 indikator tersebut, tetapi realisasi
untuk jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi
kesehatan masyarakat hanya 33,33%, hal ini dikarenakan pada saat penyusunan
penetapan kinerja masih menetapkan bahwa 1 judul penelitian menghasilkan 1 output
kinerja, tetapi pada perkembangannya setiap judul penelitian menghasilkan output
antara, dan dari beberapa output antara tersebut dapat menghasilkan output akhir
sebagai output kinerja, sehingga dari 6 judul penelitian Balai Litbang P2B2
Banjarnegara menghasilkan 2 output kinerja. Sedangkan untuk publikasi ilmiah tahun
2011 tidak tercapai.
Tahun 2012 untuk jumlah publikasi capaiannya >100%, hal ini dikarenakan
beberapa naskah publikasi dikirimkan pada akhir tahun 2011 sehingga naskah
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 19 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
publikasi yang terbit di jurnal sebanyak 6 naskah dan 8 naskah termuat di prosiding
seminar nasional. Tahun 2013 antara target dan capaian kinerja sama, yaitu 100%, hal
ini dikarenakan pada saat penyusunan target pada perjanjian kinerja sudah dilakukan
koordinasi dengan Pusat Ampuan (Pusat TIKM) dan telah dikuatkan dengan surat
Keputusan Kepala Pusat TIKM. Sedangkan di tahun 2014, untuk capaian publikasi
2014 melebihi target dikarenakan pada saat penetapan target dengan Pusat TIKM
belum berdasarkan pada jumlah peneliti di satker masing-masing, selain itu juga
adanya perjanjian kinerja pegawai dalam SKP sehingga memacu dan mendorong
peneliti untuk membuat naskah publikasi.
Penelitian yang mendukung pencapaian output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
serta kebermanfaatan output tahun 2010-2014 disajikan dalam tabel 3.8 dan untuk
daftar publikasi ilmiah tahun 2010-2014 disajikan dalam tabel 3.9.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 20 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Output Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2010 - 2014
Sasaran Indikator Kinerja
Realisasi Kinerja
2010 2011 2012 2013 2014
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat
Belum
ada perjanjian kinerja
dan penentu
an jumlah target dari
Pusat Ampuan
-
6
2
(33,33%)
2
2
(100%)
2
2
(100%)
2
2
(100%)
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional
5 -
1 -
0% -
2 -
14 (>100%)
-
2 -
2
(100%) -
2
5
(>100%) -
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 21 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Tabel 3.8 Capaian Output Produk/ Prototipe/ Model/ Intervensi/ Standar/ Formula Di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2014
No Output Penelitian Judul Penelitian Tujuan Penelitian Stakeholder
(Penerima Manfaat)
TAHUN 2010
1 -----------------------------------------
Rekonfirmasi Rattus sp Sebagai Reservoir Pes di Kabupaten Boyolali
Mendapatkan informasi spesies roden dan pinjal yang terinfeksi bakteri Yersinis pestis
1. Dinkes Prov. Jawa Tengah 2. Dinkes Kab. Boyolali
2 -----------------------------------------
Analisis Faktor Risiko Kejadian Leptospirosis di Kabu paten Klaten, Provinsi Jawa Tengah
Menganalisis faktor risiko kejadian leptospirosis di Kabupaten Klaten
1. Dinkes Prov. Jawa Tengah 2. Dinkes Kab. Klaten
TAHUN 2011
3 Model intervensi pengendalian leptopsirosis dengan pembuatan film dan buku saku Leptospirosis
Model Penyampaian Informasi yg mampu mendorong pengendalian Leptospirosis berbasis Masyarakat
Mengembangkan model penyampaikan informasi pengendalian leptopsirosis berbasis masyarakat
1. Dinkes Prov. Jawa Tengah 2. Dinkes Prov.Jawa Timur 3. Dinkes Prov DIY 4. Dinkes Kab. Kulonprogo 5. Dinkes Kab. Purworejo 6. Dinkes Kab. Boyolali 7. Dinkes Kab. Bantul 8. Dinkes Kab. Sleman 9. Dinkes Kab. Gunungkidul 10. Dinkes Kota Yogyakarta 11. Dinkes Kab. Wonosobo 12. Dinkes Kab. Semarang 13. Dinkes Kab. Pasuruan 14. Dinkes Kota Bandung
4 Produk kesmas : Peta kerawanan daerah Leptospirosis berdasarkan faktor lingkungan, data dan informasi
1. Identifikasi Mamalia Kecil dan Keberadaan Bakteri Leptospira sp di Daerah dengan Masalah Leptospirosis
2. Distribusi Rodensia Bentuk Tikus (Myomorpha) Berdasarkan Stratifikasi Ketinggian
3. Pemetaan Model Kerawanan Leptospirosis Berdasarkan Faktor Risiko Lingkungan dan Trap Succes di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
4. Pengembangan Model Rapid Assesment Pasca KLB Leptospirosis di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Mendapatkan informasi mamalia kecil yang positif bakteri leptospira
2. Mendapatkan informasi distrisbusi tikus pada stratifikasi ketinggian yang berbeda
3. Mendapatkan model peta kerawanan Leptospirosis berdasarkan faktor lingkungan
4. Mendapatkan model rapid assessment pasca KLB Leptospirosis dengan pendekatan epidemiologi
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 22 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
No Output Penelitian Judul Penelitian Tujuan Penelitian Stakeholder
(Penerima Manfaat)
TAHUN 2012
5 Model intervensi pemberdayaan masyarakat dengan dibuatnya Peraturan Desa
Pengembangan Model Pengendalian Malaria dengan Pendekatan Kab/Kota Sehat
Memberdayakan masyarakat dalam pengendalian malaria dengan pendekatan Kabupaten/Kota Sehat
1. Dinkes Prov. Jawa Tengah 2. Dinkes Prov.Jawa Timur 3. Dinkes Kab. Purbalingga 4. Dinkes Kab. Purworejo 5. Dinkes Kab. Gresik 6. Dinkes Kab. Banyumas 7. Dinkes Kab. Ponorogo
6
Model intervensi pengendalian demam berdarah dengue (DBD) dengan aplikasi Lethal Ovitrap (LO)
Aplikasi LO (Lethal Ovitrap) di Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Vektor DBD
Menganalisa pengaruh penggunaan LO terhadap penurunan indeks HI (House Indeks), CI (Container Indeks), BI (Breteu Indeks) dan ABJ (Angka Bebas Jentik) Aedes sebagai vektor Demam Berdarah Dengue
TAHUN 2013
7
Produk data dan informasi berupa Peta Resistensi Vektor DBD Aedes aegepti di Provinsi Jawa Tengah
Peta Kerentanan Vektor DBD Aedes aegepti di Provinsi Jawa Tengah
Memetakan sebaran resistensi Aedes aegepti larva dan dewasa terhadap insektisida yang digunakan program kesehatan
1. Dinkes Prov Jawa Tengah 1. Dinkes Kab. Kendal 2. Dinkes Kota Semarang 3. Dinkes Kab. Grobogan 4. Dinkes Kab. Purbalingga 5. Dinkes Kab. Klaten 6. Dinkes Kab. Demak 7. Dinkes Kab. Pati 8. Dinkes Kab. Banyumas
8
Produk data dan informasi serovar bakteri leptospira pada reservoir di Provinsi Jawa Tengah
Serovar Bakteri Leptospira Pada Lingkungan (Air dan Tanah) dan Reservoir di Daerah Dengan Kejadian Leptospirosis di Provinsi Jawa Tengah
Mendeskripsikan dan memetakan serovar bakteri leptospira pada lingkungan (air dan tanah) di daerah dengan kejadian leptospirosis di Provinsi Jawa Tengah
TAHUN 2014
9
Produk berupa Peta Resistensi Vektor DBD Aedes aegepti di Provinsi Jawa Tengah
Peta Status Kerentanan Aedes aegypti (Linn) Terhadap Insektisida Cypermethrin 0,05%, Malathion 0,8% dan Temephos di Kabupaten Purworejo, Kebumen, Pekalongan, Demak, Wonosobo, Cilacap, Kudus, Klaten, Banjarnegara Tahun 2014
Mendeskripsikan sebaran resistensi Aedes aegypti larva dan dewasa terhadap insektisida yang digunakan program kesehatan
1. Dinkes Prov Jawa Tengah 2. Dinkes Kab. Purworejo 3. Dinkes Kab. Kebumen 4. Dinkes Kab. Pekalongan 5. Dinkes Kab. Demak 6. Dinkes Kab. Wonosobo 7. Dinkes Kab. Cilacap 8. Dinkes Kab. Kudus 9. Dinkes Kab. Klaten 10. Dinkes Kab. Banjarnegara
10
Produk berupa model pengendalian leptospirosis di Kabupaten Demak dengan metode system dynamics
Pengembangan Model Pengendalian Leptospirosis di Kabupaten Demak dengan Metode System Dynamics
Mengembangkan model pengendalian leptosirosis yang tepat di Kabupaten Demak dengan metode system dynamics
1. Dinkes Prov Jawa Tengah 2. Dinkes Kab. Demak 3. Dinas Pertanian Kab Demak
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 23 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Tabel 3.9 Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2010 - 2014
No Judul Publikasi Ilmiah Media Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi
Penulis Ket
TAHUN 2010
1
Kondisi Lingkungan Pemukiman yang Tidak Sehat Berisiko Terhadap Kejadian Leptospirosis (Studi Kasus di Kota Semarang)
Suplemen Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. XX Tahun 2010
Tri Ramadhani, Bambang Yunianto
2
Identification of Leptospira Strain in Rat at Leptospirosis Area in Gresik District East Java Province
Buletin Penelitian Kesehatan Suplemen Tahun 2010
Bina Ikawati, Bambang Yunianto
3
Culex quinquefasciatus Sebagai Vektor Utama Filariasisi Limfatik Yang Disebabkan Wuchereria bancrofti di Kelurahan Pabean Kota Pekalongan
Jurnal Ekologi Kesehatan Edisi 9 Vol 3 September 2010
Tri Ramadhani, Suyoko, Sri Sumarni
4
Karakteristik dan Faktor Risiko Kejadian Malaria di Desa Kalipoh Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen
Media Litbangkes Vol. XX No. 4 Desember 2010
Tri Wijayanti, Zumrotus Sholichah
5
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Kelurahan Pabean, Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Tentang Filariasis Limfatik
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 9 No. 4 Desember 2010
Bina Ikawati, Tri Wijayanti
TAHUN 2011
1
Penyelidikan Epidemiologi KLB Malaria di Desa Kalipoh Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen
Proceding Seminar Nasional PPDH FKH UGM Desember 2011, ISBN 978-979-96104-5-4
Tri Wijayanti
Tidak termasuk capaian kinerja
TAHUN 2012
1
Studi Reservoir Dan Distribusi Kasus Leptospirosis Di Kabupaten Gresik Tahun 2010
Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol.11 No.1 Maret 2012
Bambang Yunianto, T. Ramadhani, Bina Ikawati, Tri Wijayanti, Jarohman
2
Nematoda Pada Famili Muridae (Tikus dan Mencit) Di Pemukiman Di Kabupaten Banjarnegara
Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol.11 No.3 September 2012
Adil Ustiawan, Jarohman Raharjo, Endang Setiyani
3 Perbedaan Siklus Gonotropik dan Peluang Hidup Aedes sp. Di Kabupaten Wonosobo
Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol.11 No.3 September 2012
Nova Pramestuti
4
Ektoparasit (Fleas) Pada Reservoir Di Daerah Fokus Pest Di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah
Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol.11 No.3 September 2012
Tri Ramadhani, Budi Santoso, Jarohman Raharjo
5
Pemetaan Model Kerawanan Leptospirosis Berdasarkan Faktor Risiko Lingkungan dan Trap Succes di Bantul, Yogyakarta
Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol.11 No.3 September 2012
Sunaryo, Bina Ikawati
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 24 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
No Judul Publikasi Ilmiah Media Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi
Penulis Ket
6
Hubungan Faktor Iklim Dengan Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2010
Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol.11 No.3 September 2012
Rr. Anggun Paramita Djati, Budi Santoso
7
Faktor Risiko Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY Tahun 2010
Prosiding Seminar Nasional Kesehatan dengan tema : "Social Determinants of Health and Interprofesional Education : Ways Forward in Achieving MDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6
Anggun Paramita Djati, Baning Rahayujati
8
Strain Leptospira yang Ditemukan pada Tikus dan Suncus di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
Prosiding Seminar Nasional Kesehatan dengan tema : "Social Determinants of Health and Interprofesional Education : Ways Forward in Achieving MDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6
Bina Ikawati, Sunaryo
9
Studi Kepadatan Tikus dan Ektoparasit (fleas) pada Daerah Fokus dan Bekas Pes
Prosiding Seminar Nasional Kesehatan dengan tema : "Social Determinants of Health and Interprofesional Education : Ways Forward in Achieving MDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6
Jarohman, Tri Ramadhani
10
Distribusi Spasial Kasus Malaria di Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah
Prosiding Seminar Nasional Kesehatan dengan tema : "Social Determinants of Health and Interprofesional Education : Ways Forward in Achieving MDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6
Sunaryo
11
Rekonfirmasi Tersangka Vektor dalam Peningkatan Kasus Malaria di Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara
Prosiding Seminar Nasional Kesehatan dengan tema : "Social Determinants of Health and Interprofesional Education : Ways Forward in Achieving MDG'S", ISBN : 978-602-98319-1-6
Tri Wijayanti
12
Studi Epidemiologi dan Faktor Risiko Leptospirosis di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY
Prosiding Seminar Nasional "Rumusan Strategi Kesehatan Dan Pertanian Dalam Percepatan Pengetasan Kemiskinan Menuju Tercapainya Target MDGs 2015, ISBN : 978-602-17189-0-2
Sunaryo, Bina Ikawati
13
Prevalensi Identifikasi Serovar Bakteri Leptospira pada Penderita Leptospirosis di Kota Semarang
Prosiding Seminar Nasional "Rumusan Strategi Kesehatan Dan Pertanian Dalam Percepatan Pengetasan Kemiskinan Menuju Tercapainya Target MDGs 2015, ISBN : 978-602-17189-0-2
Tri Ramadhani, Dewi Marbawati
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 25 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
No Judul Publikasi Ilmiah Media Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi
Penulis Ket
14
Evaluasi Pelatihan Singkat Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2009
Prosiding Seminar Nasional "Rumusan Strategi Kesehatan Dan Pertanian Dalam Percepatan Pengetasan Kemiskinan Menuju Tercapainya Target MDGs 2015, ISBN : 978-602-17189-0-2
Anggun Paramita Djati, Baning Rahayujati
15
Uji Teknik RT-PCR Untuk Pemeriksaan Virus Dengue-3 Pada Nyamuk Aedes aegypti Yang Diinfeksi Secara Intrathorakal
Widyariset, Vol. 15 No.2, Agustus 2012
Asyhar Tunissea, Dyah Widiastuti
Tidak termasuk capaian kinerja
TAHUN 2013
1
Gambaran epidemiologi Leptospirosis di Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 41 No. 1 Maret 2013
Bina Ikawati
2
Distribusi Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) Daerah Perkotaan dan Pedesaan di Kabupaten Banjarnegara
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 41 No. 3 September 2013
Nova Pramestuti
3
Kejadian Chikungunya di Kelurahan Karangsari dan Panjer Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 12 No. 4 Desember 2013
Bina Ikawati
Tidak termasuk capaian kinerja
4
Prevalensi Mikroorganisme Patogen Pada Feses Tikus di Pasar Kota Banjarnegara Sebagai Dasar Surveilans Epidemiologi Penyakit Zoonotik
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 4, November 2013
Dyah Widiastuti
Tidak termasuk capaian kinerja
TAHUN 2014
1 Surveilans Aedes aegepti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue
Jurnal Kesmas UI Vol. 8 No 8 Mei 2014
Sunaryo
2
Status Resistensi Vektor Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti) Terhadap Malathion 0,8% dan Permethrin 0,25% di Provinsi Jawa Tengah
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol.13 No.2, Juni 2014
Sunaryo
3 Identification of Endoparasites in Rats of Various Habitats
Health Science Journal of Indonesia Vol. 5 No 1 Juni 2014
Dwi Priyanto
4 Distribusi Spasial Leptospirosis Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Buletin Penelitian Kesehatan Vol 42 No 3 September 2014
Sunaryo
5 Efektivitas Pentagamavunon-O (PGV-O) pada Fase Awal Infeksi Virus Dengue-2
Aspirator Vol. 6 No. 2 Desember 2014
Dewi Marbawati
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 26 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
2. Analisis Realisasi Anggaran Tahun 2010-2014
Selama tahun 2010-2014, alokasi anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
cukup fluktuatif, seperti pada gambar 3.1.
2010 2011 2012 2013 2014
Alokasi 7.340.558.000 6.529.406.000 4.092.418.000 4.854.721.000 5.656.852.000
Realisasi 7.180.059.679 6.310.064.886 4.069.769.630 3.641.468.280 4.754.470.887
97,81%
96,64%
99,45%75,01%
84,05%
-
1.000.000.000
2.000.000.000
3.000.000.000
4.000.000.000
5.000.000.000
6.000.000.000
7.000.000.000
8.000.000.000
Alokasi dan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2010-2014
Gambar 3.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2010-2014
Selama 5 tahun, anggaran terbesar Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yaitu pada
tahun 2010. Anggaran tersebut besar dikarenakan terdapat pembangunan gedung
dan laboratorium. Sedangkan pada tahun 2011 terdapat tambahan dana pemanfaatan
efisiensi sebesar Rp. 1.774.110.000,- yang dipergunakan untuk pengadaan alat
laboratorium, meubelair, alat studio dan komunikasi. Untuk realisasi anggaran
tertinggi pada tahun 2012, dikarenakan adanya tambahan gaji CPNS Tahun 2010 dari
Sekretariat Jenderal. Sedangkan pada tahun 2013 realisasi anggaran kecil
dikarenakan perencanaan penghitungan kebutuhan belanja pegawai yang belum
optimal sehingga terdapat kelebihan anggaran gaji pegawai.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 27 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
4. BAB IV PENUTUP
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja selain sebagai dokumen akuntabilitas juga
sebagai alat ukur keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan Balai Litbang P2B2
Banjarnegara Tahun 2014. Laporan akuntabilitas kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
merupakan laporan input (masukan) bagi Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
dan Badan Litbangkes dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja. Selain itu penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan masukan bagi manajemen di Balai Litbang P2B2
Banjarnegara untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun-tahun yang akan datang
untuk menjadi lebih baik lagi.
Secara umum, kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sudah mencapai target kinerja
yang ditetapkan, bahkan untuk jumlah publikasi ilmiah capaiannya melebihi target dari yang
direncanakan pada awal tahun.