KANDIDIASIS ORAL

Prof.Dr. dr. Sarah M. Warou, Sp.A(K)

PENDAHULUAN penyakit akibat infeksi kandida baik primer

maupun sekunder.

• Etiologi C. Albicans (utama),sebab lain C.stellatoidea, C.tropicalis, C.pseudotropicalis, C.krusei, C.parapsilosis, C.guilliemondii

• Paling sering pada bayi dan anak

FAKTOR RISIKO

Terdapat 2 faktor risiko: 1.Yg menyuburkan pertumbuhan jamur

kandida langsung/tak langsung:

– Pemberian antibitika yg mematikan kuman, gg keseimbangan jamur & bakteri

– Ada sakit DM

FAKTOR RISIKO

2. Yg memudahkan terjadinya invasi jamur ke jaringan :

– Rangsangan terus menerus pd lokasi tertentu (liur di sudut mulut)

– Ada penyakit (gizi buruk, keganasan)– tindakan./prosedur medis

PATOGENESIS

• Kolonisasi blastospora dari candida ke selaput mukosa atau epitel.

• Perubahan yg tjd dipengaruhi faktor ketahanan/kondisi jaringan pejamu.

• Lokasi & luas infeksi menunjukkan imunokompromis px

DIAGNOSIS• Bercak-bercak putih kekuningan yg menimbul

dasar selaput warna merah.

• Awal tampak selaput lendir wrn merah dgn granula kasar bercak putih, uk jarum pentul 2-3 hari bergabung.

• Pls sering pada mukosa bukalis, bag dorsal, lateral lidah, gusi, faring,

DIAGNOSIS• Uji diagnostik u/ isolasi & identifikasi jamur.

• Bahan yg diperiksa kerokan kulit, kuku, sputum, sekret bronkus, urin, tinja, usap mulut, dsb.

• Pemeriksaan langsung dgn KOH 10-20% terlihat blastospora atau hifa/pseudohifa

• Biakan media dekstrosa Saboraud bau ragi khas.

DIAGNOSIS• Histopatologi menilai jaringan yg diduga

terinfeksi.

• Uji serologi (tes fiksasi komplemen, tes presipitasi, tes aglutinasi, dsb) kontroversi tak dapat parameter tunggal.

TATALAKSANA• Tujuan menyembuhkan, mencegah infeksi ulang.

• Melingkupi :1. obat antifungal,2. penanggulangan faktor risiko, 3. penganggulangan sumber infeksi

• Anti Fungal• Gentian violet derivat rosanilin, konsentrasi 1-

2% topikal

TATALAKSANAAnti Fungal• Gentian violet derivat rosanilin, konsentrasi 1-

2%, topikal

• Derivat polien (nistatin,anfotericin b, pimarisin, trikomisin).

• Derivat imidazol merusak membran sel & hambat sintesis protein & RNA (mikonazol, ketokonazol, klotrimazol)

TERIMA KASIH