Infective Endocarditis 56

Post on 12-Jan-2016

229 views 0 download

description

gfhgfdhgcf

Transcript of Infective Endocarditis 56

INFECTIVE ENDOCARDITIS

Riyani Wikaningrum

Bag. Mikrobiologi

Fak. Kedokteran Univ. Yarsi

ANATOMI

PENDAHULUAN

• Keadaan infeksi yang jarang tapi berat.• Ditandai dengan kolonisasi atau invasi

katup jantung dan endokardium oleh agen mikroba.

• Terbentuk “vegetasi” yang terdiri atas fibrin, platelet dan mikroorganisme lepas ke sirkulasi memberikan gejala dan tanda berupa demam, gejala sistemik non-spesifik, bising jantung dan emboli.

Gambaran Histopatologi

Tipe Infective endocarditis

• Akut– Paling sering disebabkan oleh S. aureus– Jarang terjadi, menyerang katup normal

maupun abnormal

• Subakut– Paling sering disebabkan oleh S. viridans– Lebih sering terjadi Sub-acute bacterial

endocarditis (SBE)– Menyerang katup abnormal

Tipe Infective endocarditis (cont)

• Prostetik– Terjadi sesudah operasi penggantian katup– Bisa terjadi awal (< 60 hari sesudah operasi)

atau lambat (> 60 hari sesudah operasi)

• Right sided endocarditis– Terjadi akut, pada pemakai obat iv dan

penderita penurunan kekebalan– 5% kasus endokarditis– Katup tricuspidal

Faktor resiko

• Kelainan kongenital jantung• Abnormalitas vaskuler• Penyalah gunaan obat iv• Aborsi• Operasi penggantian katup• Kateterisasi urin dan jantung• Prosedur diagnostik dan operasi invasif:

– Gigi; Saluran nafas atas; traktus urinarius; traktus digestivus bawah

Organisme penyebab

• Gol. Streptokokus viridans:– S. sanguis; S. mitis; S. mutans; S. milleri

• Gol. Enterokokus:– Enterococcus faecalis, E. faecium

• Gol. Stafilokokus:– S. aureus; S. epidermidis

• Fungi:– Candida; Aspergillus; Histoplasma; T.

glabrata

Organisme penyebab

• Lain-lain:– Coxiella burnetti– Legionella sp.– Chlamydia psittaci– Bartonella henselae; B. quintana– HACEK group (Haemophilus sp.,

Actinobacillus actinomycetecomitans, Cardiobacterium hominis, Eikenella corrodens dan Kingella kingae)

Sumber infeksi

• Karies dentis• Kateterisasi uris• Penyalahgunaan obat iv• Kateter vena• Gangguan kolon• Dekubitus• Operasi dan perawatan gigi• Septisemia

Gejala

• Demam

• Malaise, anorexia dan BB turun

• Gejala gagal jantung

• Gejala emboli

• Gangguan kesadaran

Tanda-tanda

• Pyrexia• Bising jantung• Tanda-tanda emboli• Tanda-tanda gagal jantung• Osler’s Nodes, splinter haemorrhages, lesi

Janeway• Anemia, LED meningkat, AL umunya normal• Splenomegali• Clubbing fingers

Splinter hemorrhage

Conjunctival petechiae

Osler’s nodes

Janeway’s lesion

Splinter hemorrhage

Osler’s Node

Pemeriksaan

• Kultur darah:– Standar baku– Apabila hasil negatif, kemungkinan:

• Pemeriksaan sesudah pemberian antibiotik• Mikroorganisme penyebab gol yang sukar tumbuh dengan

cara kultur biasa

• Serologi utk patogen penyebab• Imunoglobulin; total komplemen dan komplemen C3• Echocardiografi• Pemeriksaan urin, darah• Foto thorax, ECG

Manajemen

• Manajemen pasien sakit akut

• Pemberian antibiotik– Blind therapy kombinasi penisilin dan

gentamisin atau vancomisin dan gentamisin– Berdasarkan hasil kultur dan tes sensitivitas

mikroba thd antibiotik

• Operasi

Sumber Bacaan

• Bahan kuliah Riyani Wikaningrum:– Infective Endocarditis– Chlamydia– Rickettsiae

• Brooks GF et al. (2004) Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Medical Microbiology. 21st ed.

• Prendergast BD (2004) Diagnostic criteria and problems in infective endocarditis, Heart; 90: 611-613