56 pid.sus 2014_pn.pl(1)

48
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor : 56/Pid.Sus/2014/PN.PL. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Palu yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : NURDIN BURHAN Alias UDIN Tempat lahir : Pare-pare Umur/Tgl. Lahir : 38 tahun/21 Pebruari 1976 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jln. Ahmad Yani Nomor 09, Kelurahan Bukit Aru, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Propinsi Kalimantan Utara Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta/Pedagang Terdakwa ditahan oleh: Terdakwa ditangkap tanggal 19 November 2013 sampai dengan tanggal 21 November 2013; Penyidik sejak tanggal 22 November 2013 sampai dengan tanggal 11 Desember 2013 di Rutan; Diperpanjang Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 12 Desember 2013 sampai dengan tanggal 19 Januari 2014 di Rutan; Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 20 Januari 201 4 sampai dengan tanggal 03 Pebruari 2014 di Rutan; Hakim Pengadilan Negeri Palu sejak tanggal 04 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 05 Maret 2014 di Rutan; Halaman 1 dari 47 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Transcript of 56 pid.sus 2014_pn.pl(1)

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

Nomor : 56/Pid.Sus/2014/PN.PL.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Palu yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

pidana dalam pengadilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa,

telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa :

Nama lengkap : NURDIN BURHAN Alias UDIN

Tempat lahir : Pare-pare

Umur/Tgl. Lahir : 38 tahun/21 Pebruari 1976

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jln. Ahmad Yani Nomor 09, Kelurahan Bukit

Aru, Kecamatan Sebatik, Kabupaten

Nunukan, Propinsi Kalimantan Utara

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta/Pedagang

Terdakwa ditahan oleh:

• Terdakwa ditangkap tanggal 19 November 2013 sampai dengan tanggal

21 November 2013;

• Penyidik sejak tanggal 22 November 2013 sampai dengan tanggal 11

Desember 2013 di Rutan;

• Diperpanjang Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 12 Desember 2013

sampai dengan tanggal 19 Januari 2014 di Rutan;

• Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 20 Januari 2014 sampai dengan

tanggal 03 Pebruari 2014 di Rutan;

• Hakim Pengadilan Negeri Palu sejak tanggal 04 Pebruari 2014 sampai

dengan tanggal 05 Maret 2014 di Rutan;

Halaman 1 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Diperpanjang Ketua Pengadilan Negeri Palu sejak tanggal 06 Maret

2014 sampai dengan tanggal 04 Mei 2014 di Rutan;

• Diperpanjang Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah (Tahap I) sejak

tanggal 05 Mei 2014 sampai dengan tanggal 03 Juni 2014 di Rutan;

• Diperpanjang Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah (Tahap II) sejak

tanggal 04 Juni 2014 sampai dengan tanggal 03 Juli 2014 di Rutan;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini terdakwa didampingi

penasihat Hukum A.H. MAKASAU, SH., MH, HARUN, SH, RAHIM ATJO, SH

dan FAIZAL HUZAIN, SH, semuanya Advokat/Pengacara, berkantor di Kantor

Hukum Law Office A.H. Makasau & partners, Jalan Sam Ratulangi No. 54 Palu,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 07 Pebruari 2014O;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;

Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Palu

Nomor: 56/Pid. Sus/2014/PN.PL, tertanggal 04 Pebruari 2014 tentang

Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;

Telah membaca penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 56/

Pid.Sus/2014/PN.PL, tertanggal 04 Pebruari 2014 tentang penetapan hari

sidang perkara tersebut ;

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa di

persidangan;

Telah memeriksa dan mencocokkan barang bukti ;

Menimbang, bahwa oleh Jaksa Penuntut Umum, terdakwa diajukan ke

persidangan berdasarkan surat dakwaan Nomor: Reg. Perk PDM- 17/ PL/

Ep.2/01/2014 tertanggal 20 Januari 2014 yang selengkapnya berbunyi sebagai

berikut :

KESATU :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN, melakukan percobaan

atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan

Prekursur Narkotika dengan saksi JAMALUDDIN @ JAMAL (dalam berkas

perkara terpisah), pada hari Selasa, tanggal 19 November 2013 sekira pukul

10.30 WIta, atau di bulan November 2013, atau diantaranya, bertempat di

rumah saksi Helmi Yanto di Perumahan BTN Jl. Poso I No. 09, Kel. Ulujadi, atau

di suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, tanpa hak

atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan

Narkotika Golongan I bukan tanaman, yakni jenis sabu-sabu

(METHAMFETAMINE) seberat (14,6853 gram + 554,2097 gram + 23,7846

gram) = 592,6796 gram, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada sekitar bulan September 2013, terdakwa NURDIN BURHAN

@ UDIN menyuruh saksi JAMALUDDIN @ JAMAL mendapatkan narkotika jenis

sabu-sabu narkotika dari seseorang yang bernama FAJAR di Sebatik,

Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara;

Bahwa setelah mendapatkan narkotika, sekitar tanggal 8 November

2013, terdakwa Nurdin Burhan @ Udin membawa serta di dalam kapal miliknya

saksi Jamaluddin @ Jamal dari Kalimantan menuju Sulawesi Tengah bersama

dengan dua orang ABK yang bernama Ali dan Dilla;

Bahwa sesampainya di Desa Panggalangsiang, Kabupaten Donggala,

terdakwa bersama dengan saksi Jamaluddin @ Jamal menginap di Penginapan

UD Makmur, Desa Ogoamas, Kab. Donggala dan menyembunyikan sekitar 19

(sembilan belas) paket/ bungkus sabu-sabu di bawah lemari pakaian tempat

terdakwa menginap;

Bahwa terdakwa bersama saksi Jamaluddin @ Jamal melanjutkan

perjalanan ke Kabupaten Poso untuk mencari bahan dagangan kayu hitam dan

kopi;

Halaman 3 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa untuk menawarkan sabu-sabu yang dibawanya, terdakwa

bersama dengan saksi Jamaluddin @ Jamal kemudian tinggal di rumah saksi

Helmi Yanto, di Perumahan BTN Silae, Jl. Poso I No. 09, Kel. Silae, Kec.

Ulujadi, Kota Palu sampai dengan ditangkap oleh Petugas Kepolisian;

Bahwa pada saat ditangkap ditemukan 4 (empat) bungkus serbuk putih

yang diduga sabu-sabu, dan kemudian didapatkan juga serbuk putih yang di

duga sabu-sabu dari Penginapan UD Makmur, Desa Ogoamas, Kab. Donggala

serbuk putih yang diduga sabu-sabu sejumlah 19 (sembilan) belas bungkus/

paket;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik,

Pusat Laboratorium Forensik Polri, Laboratorium Forensik Cabang Makassar,

No. LAB : 1831/ NNF/ XI/ 2013 tanggal 26 November 2013 barang bukti yang

diperiksa :

• 1 (satu) buah amplop coklat berisi 4 (empat) sachet plastik bening ukuran

sedang dan kecil berisikan kristal bening dengan berat netto seluruhnya

14,6853 gram (kode 1-4);

• 15 (lima belas) sachet plastik bening ukuran besar berisikan kristal

bening dengan berat netto seluruhnya 554,2097 gram (kode 1-15);

• 4 (empat) sachet plastik bening ukuran sedang berisikan kristal bening

dengan berat netto seluruhnya 23,7846 gram (kode 16-19);

Dengan Kesimpulan: Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris

Kriminalistik disimpulkan bahwa : Barang bukti kristal bening (kode 1-4), kristal

bening (kode 1-15) dan kristal bening (kode 16-19) milik Nurdin Burhan alias

Udin berteman tersebut di atas adalah benar mengandung Metamfetamin dan

terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 tahun 2009

tentang Narkotika;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN dan saksi JAMALUDDIN

@ JAMAL memiliki atau menguasai Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu

tersebut, tanpa hak atau tanpa izin dari pihak yang berwenang;

Perbuatan terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN sebagaimana diatur

dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 Ayat (1) Undang

Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

A T A U

KE DUA :

Bahwa Terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN, melakukan yang

dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115,

Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122,

Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125, Pasal 126, Pasal 127 Ayat (1), Pasal 128

Ayat (1), dan Pasal 129 dengan saksi JAMALUDDIN @ JAMAL (dalam berkas

perkara terpisah), pada hari Selasa, tanggal 19 November 2013 sekira pukul

10.30 WIta, atau di bulan November 2013, atau diantaranya, bertempat di

rumah saksi Helmi Yanto di Perumahan BTN Jl. Poso I No. 09, Kel. Ulujadi, atau

di suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, yakni jenis

sabu-sabu (METHAMFETAMINE) seberat (14,6853 gram + 554,2097 gram +

23,7846 gram) = 592,6796 gram, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Bahwa sekitar tanggal 8 November 2013, terdakwa Nurdin Burhan @

Udin membawa serta di dalam kapal miliknya saksi Jamaluddin @ Jamal dari

Kalimantan menuju Sulawesi Tengah bersama dengan dua orang ABK yang

bernama Ali dan Dilla;

Bahwa di dalam perjalanan, terdakwa Nurdin Burhan @ Udin bersama-

sama dengan saksi Jamaluddin @ Jamal bersama-sama mengkonsumsi sabu-

sabu yang dibawa oleh saksi Jamaluddin @ Jamal, dan terdakwa juga

mengetahui jika saksi membawa sabu-sabu;

Halaman 5 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa sesampainya di Desa Panggalangsiang, Kabupaten Donggala,

terdakwa bersama dengan saksi Jamaluddin @ Jamal menginap di Penginapan

UD Makmur, Desa Ogoamas, Kab. Donggala dan saksi Jamaluddin @ Jamal

menyembunyikan sekitar 19 (sembilan belas) paket/ bungkus sabu-sabu di

bawah lemari pakaian tempat terdakwa menginap;

Bahwa terdakwa bersama saksi Jamaluddin @ Jamal melanjutkan

perjalanan ke Kabupaten Poso untuk mencari bahan dagangan kayu hitam dan

kopi;

Bahwa kemudian terdakwa Nurdin Burhan @ Udin bersama saksi

Jamaluddin @ Jamal tinggal di rumah saksi Helmi Yanto, di Perumahan BTN

Silae, Jl. Poso I No. 09, Kel. Silae, Kec. Ulujadi, Kota Palu sampai dengan

ditangkap oleh Petugas Kepolisian;

Bahwa sebelum ditangkap oleh Petugas Kepolisian, terdakwa Nurdin

Burhan @ Udin, saksi Jamaluddin @ Jamal dan Saksi Helmi Yanto

mengkonsumsi sabu-sabu yang dibawa oleh saksi Jamaluddin Jamal;

Bahwa pada saat ditangkap ditemukan 4 (empat) bungkus serbuk putih

yang diduga sabu-sabu, dan kemudian didapatkan juga serbuk putih yang di

duga sabu-sabu dari Penginapan UD Makmur, Desa Ogoamas, Kab. Donggala

serbuk putih yang diduga sabu-sabu sejumlah 19 (sembilan) belas bungkus/

paket;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik,

Pusat Laboratorium Forensik Polri, Laboratorium Forensik Cabang Makassar,

No. LAB : 1831/ NNF/ XI/ 2013 tanggal 26 November 2013 barang bukti yang

diperiksa :

• 1 (satu) buah amplop coklat berisi 4 (empat) sachet plastik bening ukuran

sedang dan kecil berisikan kristal bening dengan berat netto seluruhnya

14,6853 gram (kode 1-4);

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• 15 (lima belas) sachet plastik bening ukuran besar berisikan kristal

bening dengan berat netto seluruhnya 554,2097 gram (kode 1-15);

• 4 (empat) sachet plastik bening ukuran sedang berisikan kristal bening

dengan berat netto seluruhnya 23,7846 gram (kode 16-19);

Dengan Kesimpulan: Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris

Kriminalistik disimpulkan bahwa : Barang bukti kristal bening (kode 1-4), kristal

bening (kode 1-15) dan kristal bening (kode 16-19) milik Nurdin Burhan alias

Udin berteman tersebut di atas adalah benar mengandung Metamfetamin dan

terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 tahun 2009

tentang Narkotika;

Bahwa Terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN mengetahui saksi

Jamaluddin Jamal membawa narkotika jenis sabu-sabu tersebut tanpa ijin dari

pejabat yang berwenang dan menawarkannya tetapi terdakwa tidak melaporkan

kepada Kepolisian;

Perbuatan terdakwa NURDIN BURHAN @ UDI sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 131 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009

tentang Narkotika jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

ATAU

KE TIGA :

Bahwa Terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN, dengan saksi

JAMALUDDIN @ JAMAL (dalam berkas perkara terpisah), pada hari Selasa,

tanggal 19 November 2013 sekira pukul 10.30 WIta, atau di bulan November

2013, atau diantaranya, bertempat di rumah saksi Helmi Yanto di Perumahan

BTN Jl. Poso I No. 09, Kel. Ulujadi, di dalam kapal dalam perjalanan ke

Sulawesi Tengah, dan berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP, karena terdakwa

di tahan di daerah hukum Pengadilan Negeri Palu dan tempat kediaman

sebagian besar saksi lebih dekat dengan Pengadilan Negeri Palu sehingga

Pengadilan Negeri Palu berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah

Halaman 7 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

melakukan menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, yang

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Bahwa sekitar tanggal 8 November 2013, terdakwa Nurdin Burhan @

Udin membawa serta Jamaluldin @ Jamal dalam kapal miliknya dari Kalimantan

menuju Sulawesi Tengah bersama dengan ABK yang bernama Ali dan Dilla;

Bahwa di dalam perjalanan tersebut, terdakwa bersama-sama dengan

saksi Jamaluddin @ Jamal, menggunakan sabu-sabu yang dibawanya secara

bersama-sama;

Bahwa sesampainya di Desa Panggalangsiang, Kabupaten Donggala,

terdakwa bersama dengan saksi Jamaluddin @ Jamal menginap di Penginapan

UD Makmur, Desa Ogoamas, Kab. Donggala dan menyembunyikan sekitar 19

(sembilan belas) paket/ bungkus sabu-sabu di bawah lemari pakaian tempat

terdakwa menginap;

Bahwa terdakwa bersama saksi Jamaluddin @ Jamal melanjutkan

perjalanan ke Kabupaten Poso untuk mencari bahan dagangan kayu hitam dan

kopi sambil;

Bahwa terdakwa bersama dengan saksi Jamaluddin @ Jamal kemudian

tinggal di rumah saksi Helmi Yanto, di Perumahan BTN Silae, Jl. Poso I No. 09,

Kel. Silae, Kec. Ulujadi, Kota Palu sampai dengan ditangkap oleh Petugas

Kepolisian;

Bahwa pada saat tinggal di rumah saksi Helmi Yanto, terdakwa sempat

menggunakan sabu-sabu yang dibawanya bersama-sama dengan saksi

Jamaluddin @ Jamal dan saksi Helmi Yanto;

Bahwa pada saat ditangkap ditemukan 4 (empat) bungkus serbuk putih

yang diduga sabu-sabu, dan kemudian didapatkan juga serbuk putih yang di

duga sabu-sabu dari Penginapan UD Makmur, Desa Ogoamas, Kab. Donggala

serbuk putih yang diduga sabu-sabu sejumlah 19 (sembilan) belas bungkus/

paket;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Urine

Narkoba, Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Tengah,

Bidang Kedokteran dan Kesehatan Nomor: R/10/XI/2013/Biddokkes tanggal

tanggal 20 November 2013 terhadap terdakwa Nurdin Burhan @ Udin dengan

Kesimpulan: Pada saat pemeriksaan orang ini berdasarkan wawancara,

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan urine menunjukkan hasil Positif terhadap tes

Methamphetamine (MET), Amphethamine (AMP) dan Negatif terhadap tes

Benzoat (BZO), Opium (OPI) dan Marijuana (THC);

Bahwa terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN dan saksi JAMALUDDIN

@ JAMAL dalam menyalahgunakan sabu-sabu bagi diri sendiri tersebut tidak

mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang atau bukan orang yang berwenang

untuk itu;

Perbuatan Terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN sebagaimana

diancam dan diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009

tentang Narkotika. Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,

terdakwa menyatakan sudah mengerti atas isinya, namun baik penasihat

Hukum terdakwa dan terdakwa tidak mengajukan eksepsi/keberatan atan atas

dakwaan tersebut;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut

Umum menghadirkan 4 (empat) orang saksi, masing-masing bernama: 1.

JACQUAL, 2. MARTHEN, 3. SUPANDI NASIR, dan 4. JAMALUDDIN Alias

JAMAL;

1. JACQUAL, laki-laki, umur 25 tahun, Agama Kristen Protestan,

tempat tanggal lahir Palu 05 April 1987, pekerjaan Polri, ,

Warganegara Indonesia, alamat Aspolda Sulteng, di bawah janji

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

Halaman 9 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa akan tetapi tidak ada

hubungan keluarga;

• Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan penangkapan

terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL karena

tertangkap tangan memiliki atau menguasai 4 (empat) dan 19

(sembilan belas) bungkus Narkotika jenis sabu;

• Bahwa saksi adalah Anggota Polisi yang melakukan

penangkapan terhadap terdakwa;

• Bahwa saksi mengetahui adanya penyalahgunaan narkotika

berdasarkan informasi dari informan bahwa saksi ditawari sabu-

sabu yang orangnya belum disebutkan hanya datang dari

Kalimantan;

• Bahwa rencananya saksi mau membeli 10 gram dengan nilai per

gramnya Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah)

• Bahwa berdasarkan informasi Helmi, orang tersebut dapat

menyediakan 10 (sepuluh) gram sabu-sabu;

• Bahwa yang menangkap terdakwa adalah Team, yaitu: saksi

sendiri Marten, Supandi Nasir, dan Rahman Susilo;

• Bahwa setelah menerima informasi tersebut, saksi langsung ke

Silae menuju rumah Helmi;

• Bahwa saksi yang ditunjuk oleh Team sebagai orang yang

melakukan pembelian terselubung/ undercover buy;

• Bahwa saksi bertemu dengan terdakwa dan saksi saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL;

• Bahwa saksi berbicara dengan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL;

• Bahwa yang dibicarakan antara saksi dengan saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL mengenai harga;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada saat pembicaraan antara saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL dengan saksi harga naik per gramnya menjadi Rp.

1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), pada hal

pada saat saksi berkomunikasi dengan informan, saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL menawarkan harga sebesar Rp.

1.700.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)/gram;

• Bahwa sempat terjadi perdebatan antara saksi dengan saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL mengenai harga apakah Rp.

1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), atau Rp.

1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah)/gram;

• Bahwa sempat dilakukan test bakar dan bong disiapkan oleh

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL;

• Bahwa untuk mendapatkan berat 10 gram yang diminta oleh

saksi, saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL menyisihkan dari plastik

besar ukuran 14 gram;

• Bahwa dengan alasan untuk menghubungi bos, saksi kemudian

melakukan missed call/ panggilan gagal ke anggota Polisi yang

sudah berjaga;

• Bahwa pada saat saksi mau masuk ke dalam kamar, terdakwa

sedang duduk di ruang tamu dan mempersilahkan saksi masuk

ke dalam;

• Bahwa sabu-sabu ada di lipatan celana saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL dan ada di dalam mobil (4 bungkus) dan yang

ditemukan : 10 gram, 4 gram, 15 gram di dalam rumah;

• Bahwa mobil tempat disimpannya sabu-sabu berada di depan

rumah;

• Bahwa terdakwa dipisahkan dengan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL, satu di depan, satu di ruang tamu;

Halaman 11 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL yang mengatakan

masih ada barang yang disimpan di Ogoamas;

• Bahwa terdakwa tidak mengakui barang tersebut sebagai

miliknya;

• Bahwa saksi tidak ikut ke Ogoamas;

• Bahwa pada saat interogasi awal dilakukan terhadap terdakwa

dan saksi saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL menerangkan sabu-

sabu tersebut didapatkan dari Tawao;

• Bahwa menurut saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, sabu-sabu

tersebut milik terdakwa;

• Bahwa niat awal terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

datang ke Sulteng adalah bisnis kopi dan coklat;

• Bahwa terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL baru 1

hari di rumah Helmi;

• Bahwa yang berangkat ke Ogoamas adalah: Marten, Supandi

Nasir, Rawang dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL;

• Bahwa saksi yang menjaga terdakwa di Palu;

• Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL, dia hanya pekerja dari terdakwa;

• Bahwa terdakwa mengetahui jika sabu-sabu yang dibawa dan

mau dijual ke Palu;

• Bahwa terdakwa tidak mengakui barang tersebut miliknya;

• Bahwa berdasarkan keterangan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL, dia yang bertugas untuk menjual;

• Bahwa ada ijin tertulis dari pimpinan untuk undercover buy;

• Bahwa yang menyuruh masuk ke dalam kamar adalah saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada saat saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

mempersilakan masuk ke dalam kamar, saksi merasa tidak enak,

akan tetapi terdakwa kemudian menyampaikan, “Tidak apa apa,

aman di dalam”;

• Bahwa pada saat transaksi saksi tidak tahu bahwa barang

tersebut adalah milik terdakwa;

• Bahwa pada saat dilakukan transaksi di dalam kamar, saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL tidak ada berkomunikasi dengan

terdakwa;

• Bahwa pada saat mobil diperiksa ada narkoba, mobil tersebut

milik keluarga terdakwa;

• Bahwa sesudah penggerebekan, saksi memanggil Ketua RT

untuk menyaksikan;

• Bahwa pada saat di kamar belum disaksikan Ketua RT, pada

saat di mobil baru disaksikan Ketua RT;

• Bahwa pada saat diperlihatkan kepada saksi barang bukti 4

(empat) bungkus dan 19 (sembilan belas) serbuk warna putih

yang diduga Narkotika jenis sabu-sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 500 (lima ratus)

gram, 1 (satu) buah alat hisap sabu (bong) dan 3 (tiga) unit hand

phone yang disita dari terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL, saksi membenarkan barang bukti tersebut telah disita

dari terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa

menyatakan ada yang tidak benar, terdakwa bukanlah pemilik sabu-sabu yang

menjadi barang bukti tersebut dan terdakwa tidak pernah mengatakan kepada

saksi, “Tidak apa apa, aman di dalam”;

Halaman 13 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1. Saksi MARTHEN, laki-laki, umur 31 tahun, agama Kristen

Protestan, tempat tanggal lahir Masamba 13 Maret 1981,

pekerjaan Polri, alamat Aspolda Sulteng, di bawah janji

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak memliki

hubungan keluarga ataupun hubungan pekerjaan;

• Bahwa waktu penangkapan terhadap terdakwa dan saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL yaitu pada hari Selasa tanggal 19

November 2013 sekitar jam 10.30 Wita bertempat BTN Silae

Jalan Poso I No. 09 Kel. Silae Kec. Ulujadi Kota Palu, tepatnya di

rumah HELMI YANTO.

• Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 November 2013 sekitar jam

08.00 Wita saksi dan teman-teman saksi mendapat Informasi dari

HELMI YANTO bahwa ada orang yang berasal dari Sebatik,

Nunukan, Kalimantan Utara menawarkan kepadanya untuk

mencarikan pembeli Narkoba milik orang Kalimantan, kemudian

saksi bersama rekannya melakukan penyelidikan dangan cara

menunjuk 1 (satu) rekannya menyamar sebagai pembeli narkoba

yaitu saksi JACQUAL kemudian sekitar jam 10.30 wita rekan

saksi JACQUAL menghubungi saksi SUPANDI NASIR dengan

maksud memberi signal / sandi bahwa saksi JACQUAL sudah

yakin bahwa ada Narkotika jenis sabu selanjutnya saksi bersama

dengan saksi SUPANDI NASIR langsung melakukan

penggerebekan di rumah HELMI YANTO tempat terdakwa dan

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL melakukan transaksi dengan

saksi JACQUAL dan berhasil menyita 4 (empat) bungkus

Narkoba jenis sabu-sabu di dalam kamar tempat tidur kemudian

saksi bersama rekannya melakukan Introgasi terhadap saksi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

JAMALUDDIN Alias JAMAL dan dia mengakui masih menyimpan

Narkotika jenis sabu di Desa Ogoamas Kec. Sojol Kab. Donggala

kemudian saksi bersama dengan rekan-rekannya melakukan

penggeledahan di Penginapan UD. Makmur di Desa Ogoamas

Kec. Sojol Kab. Donggala tersebut dan berhasil menyita 19

(sembilan belas) bungkus narkoba jenis sabu-sabu di dalam

kamar No. 03 yang sudah disewa oleh orang lain selanjunya

terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL ditangkap dan

dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Sulteng untuk dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut;

• Bahwa barang bukti berupa 4 (empat) bungkus dan 19 (sembilan

belas) bungkus Narkotika jenis sabu-sabu yang disita dari

terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL diakui milik saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL bersama terdakwa;

• Bahwa pada saat saksi dan teman-teman saksi melakukan

penangkapan di rumah HELMI di BTN Silae Jalan Poso I No. 09

Kel. Silae Kec. Ulujadi Kota Palu dan ditemukan 4 (empat)

bungkus Narkotika jenis sabu tersebut, ada saksi yang melihat

yaitu HELMI YANTO sebagai pemilik rumah dan HAMID

sebagai Ketua RT setempat sedangkan pada saat ditemukan 19

(sembilan belas) bungkus Narkotika jenis sabu di Penginapan

UD. Makmur kamar No. 03 Desa Ogoamas Kec. Sojol Kab.

Donggala, juga ada saksi yang melihat yaitu RAMADHAN

sebagai penyewa kamar dan DEVIANA sebagai pemilik/penjaga

penginapan;

• Bahwa pada saat terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL ditangkap tidak dapat memperlihatkan / menunjukkan

surat ijin yang sah dari pihak yang berwenang atas kepemilikikan

Halaman 15 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4 (empat) bungkus dan 19 (sembilan belas) bungkus Narkotika

jenis sabu tersebut;

• Bahwa ada informasi ke unit saksi bahwa ada pemain masuk dari

luar (Kalimantan, Sebatik);

• Bahwa pada saat informasi tersebut disampaikan ke Pimpinan

kemudian pimpinan melakukan breafing dan diputuskan bahwa

Jacqual sebagai yang melakukan pembelian terselubung/

undercover buy;

• Bahwa yang melakukan penangkapan adalah saksi (Marten)

bersama 7 orang anggota;

• Bahwa tidak lama setelah Jacqual berangkat, saksi berangkat;

• Bahwa ada kode dari saksi Jacqual yaitu missed called yang

meminta Team masuk, kemudian dilakukan penggeledahan;

• Bahwa pada saat saksi masuk, Jacqual mengamankan saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL;

• Bahwa di dalam rumah ada 4 atau 5 orang : Helmi dan yang lain

adalah kerabatnya;

• Bahwa yang melakukan interogasi adalah Penyidik, sedangkan

saksi hanya mengamankan situasinya;

• Bahwa pada saat dilakukan interogasi terhadap saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL di dalam kamar, terdakwa ada di

ruang tamu;

• Bahwa semua yang ada di ruang tamu ditanya satu per satu;

• Bahwa setelah ditanya semua orang yang ada di rumah,

kemudian dipanggil pak Ketua RT untuk menyaksikan

penggeledahan;

• Bahwa berdasarkan keterangan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL, barang tersebut milik Bosnya yakni terdakwa;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada saat diperlihatkan barang-barang bukti kepada

saksi, dia mengatakan mengenal barang-barang bukti tersebut,

yang besar ada di atas tempat tidur, yang kecil di dalam mobil,

yang sobek kecil dari dalam mobil, yang sedang saksi lupa;

• Bahwa terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

dipisahkan, pada awalnya terdakwa berada di kamar tamu,

kemudian terdakwa diarahkan ke dapur;

• Bahwa saksi tidak mendengar interogasi terhadap terdakwa,

saksi hanya melakukan interogasi terhadap saksi JAMALUDDIN

Alias JAMAL;

• Bahwa yang menunjukkan kamar dan barang di Ogoamas adalah

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL;

• Bahwa pada saat mau berangkat ke Ogoamas, saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL menyatakan barang yang sisa ada di

bawah lemari, sedangkan terdakwa mengatakan di bawah tempat

tidur;

• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah saksi Jacqual mencicipi

narkotika untuk memastikan bahwa barang tersebut adalah sabu-

sabu;

• Bahwa yang mempertimbangkan siapa yang berangkat ke

Ogoamas untuk melakukan penggeledahan apakah terdakwa

atau saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL adalah pimpinan saksi;

• Bahwa yang menyaksikan penggeledahan/ pengambilan barang

sisa di Penginapan UD. Makmur, Ogoamas adalah pemilik

penginapan dan Pegawai BRI (Penginap/ pemakai kamar

selanjutnya);

• Bahwa keadaan lemari tempat penyimpanan sabu-sabu besar

sehingga untuk mengambil sabu-sabu di bawah lemari dilakukan

Halaman 17 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

beberapa orang petugas bersama dengan saksi JAMALUDDIN

Alias JAMAL;

• Bahwa yang mengambil barang di belakang lemari adalah saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL atas suruhan petugas kepolisian;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa

menyatakan ada yang tidak benar, terdakwa tidak pernah mengatakan barang

ada di bawah tempat tidur dan sabu-sabu tersebut bukan milik terdakwa;

1. Saksi SUPANDI NASIR, laki-laki, umur 31 tahun, Agama Islam,

tempat tanggal lahir Palu, 23 Juni 1982, pekerjaan Polri,

Warganegara Indonesia, alamat Aspolda Sulteng, di bawah

sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai

berikut:

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa akan tetapi tidak ada hubungan

keluarga dan pekerjaan;

• Bahwa penangkapan terhadap terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL, pada hari Selasa tanggal 19 November 2013 sekira jam 10.30

Wita bertempat BTN Silae Jalan Poso I No. 09 Kel. Silae Kec. Ulujadi

Kota Palu, tepatnya di rumah HELMI YANTO;

• Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 November 2013 sekitar jam 08.00

Wita saksi dan teman-teman saksi mendapat Informasi dari HELMI

YANTO bahwa ada orang yang berasal dari Sebatik, Nunukan,

Kalimantan Utara menawarkan kepadanya untuk mencarikan pembeli

Narkoba milik orang Kalimantan tersebut. kemudian saksi bersama

rekannya melakukan penyelidikan dangan cara menunjuk 1 (satu)

rekannya menyamar sebagai Pembeli Narkoba yaitu saksi JACQUAL

kemudian sekitar jam 10.30 wita rekan saksi JACQUAL menghubungi

saksi dengan maksud memberi signal / sandi dengan cara miscall karena

saksi JACQUAL sudah yakin bahwa ada narkotika jenis sabu selanjutnya

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

saksi bersama dengan saksi MARTHEN langsung melakukan

penggerebekan di rumah HELMI YANTO tempat dilakukannya transaksi

dengan saksi JACQUAL dan pada saat itu saksi dan teman-teman saksi

berhasil menyita 4 (empat) bungkus Narkoba jenis sabu di dalam kamar

tempat tidur saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, kemudian saksi bersama

rekannya melakukan Introgasi terhadap JAMALUDDIN Alias JAMAL dan

dia mengakui dan menyatakan masih menyimpan Narkotika jenis sabu-

sabu di Desa Ogoamas Kec. Sojol Kab. Donggala kemudian saksi

bersama dengan rekan-rekannya melakukan penggeledahan di

Penginapan UD. Makmur di Desa Ogoamas Kec. Sojol Kab. Donggala

tersebut dan berhasil menyita 19 (sembilan belas) bungkus narkoba jenis

sabu-sabu di dalam kamar No. 03 yang sudah disewa oleh RAMADHAN

selanjutnya terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL ditangkap

dan dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Sulteng untuk dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut;

• Bahwa pada saat melakukan penangkapan di rumah HELMI di BTN

Silae Jalan Poso I No. 09 Kel. Silae Kec. Ulujadi Kota Palu ditemukan 4

(empat) bungkus narkotika jenis sabu-sabu, pada saat dilakukan

penyitaan ada saksi yang melihat yaitu HELMI YANTO sebagai pemilik

rumah dan HAMID sebagai Ketua RT setempat sedangkan pada saat

ditemukan 19 (sembilan belas) bungkus narkotika jenis sabu-sabu di

Penginapan UD. Makmur kamar No. 03 Desa Ogoamas Kec. Sojol Kab.

Donggala ada juga saksi yang melihat yaitu RAMADHAN sebagai

penyewa kamar dan DEVIANA sebagai pemilik/penjaga penginapan;

• Bahwa ada informasi dari informan bahwa ada orang dari Nunukan

membawa sabu-sabu tetapi tidak diketahui siapa;

• Bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari informan, dia hanya

mempertemukan dengan penjual saja;

Halaman 19 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa yang direncanakan dibeli saksi tidak tahu jumlahnya secara pasti

akan tetapi uang disiapkan sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta

rupiah);

• Bahwa saksi adalah salah satu yang melakukan pengintaian pada saat

dilakukan pembelian terselebung/undercover buy;

• Bahwa jarak saksi dengan teman-teman saksi dari tempat transaksi

sekitar 20 an meter;

• Bahwa saksi bukanlah yang pertama kali masuk ke dalam rumah, saksi

masuk sekitar 2 menit setelah rekan saksi masuk;

• Bahwa pada saat saksi masuk, terdakwa dalam keadaan duduk di kamar

tamu dan diam saja;

• Bahwa yang berada di dalam kamar tidur adalah saksi JAMALUDDIN

Alias JAMAL dengan anggota bernama Jacqual;

• Bahwa pada saat di rumah ada ditemukan 4 bungkus yang diduga sabu-

sabu, sabu-sabu tersebut terletak di atas kasur;

• Bahwa pada awal dilakukan interogasi dilakukan terhadap saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL, dia menerangkan sabu-sabu tersebut milik

terdakwa, bukan miliknya;

• Bahwa yang mengaku masih ada barang yang disimpan di Ogoamas

adalah saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL ;

• Bahwa antara terdakwa dengan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

diinterogasi secara terpisah namun keterangannya sama;

• Bahwa saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL menerangkan ada barang di

Ogoamas, dia lupa kamar nomor berapa disimpan akan tetapi dia

mengatakan kalau datang akan dia ingat;

• Bahwa pada saat saksi menanyakan kepada penjaga penginapan

apakah mengenal saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, dia mengatakan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kenal dan bahkan dia mengatakan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

masih punya pakaian yang dilaundry;

• Bahwa setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 19 bungkus besar

yang tersimpan di balik/belakang lemari pakaian dengan ukuran yang

sangat besar sehingga pada saat dilakukan pengambilan harus

dimiringkan beberapa orang;

• Bahwa berdasarkan keterangan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

barang tersebut adalah milik terdakwa dan belum ada pembeli;

• Bahwa berdasarkan keterangan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

tujuannya datang ke Sulteng mau membeli Kopi Toraja;

• Bahwa ada uang ditemukan pada terdakwa sekitar Rp. 7.000.000,- an;

• Bahwa di dalam rumah tempat penginapan terdakwa dan saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL ditemukan adalah alat hisap/ bong;

• Bahwa tidak ada kontak dengan Kepolisian di Kalimantan Timur/ Sebatik;

• Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai sabu-sabu yang di dalam mobil;

• Bahwa pada saat saksi dan teman-teman saksi masuk ke dalam rumah

tempat penginapannya raut wajah terdakwa tidak ada ekspresi, biasa

saja, tidak tegang, namun wajah saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

kelihatan merasa takut;

• Bahwa saksi tidak tahu berapa lama Helmi Yanto kenal dengan terdakwa

dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL ;

• Bahwa 3 hari atau 4 hari sebelum penangkapan, saksi mengetahui

adanya informasi dari Helmi Yanto tentang adanya informasi transaksi

narkotika;

• Bahwa berdasarkan keterangan Helmi Yanto, pada saat mau berangkat

ke Ogoamas, terdakwa tidak mau ikut karena dia mengatakan tidak tahu

menahu mengenai barang tersebut;

Halaman 21 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa di bawah lemari tersebut adalah tipis, jadi walaupun disapu tetap

tidak tersentuh;

• Bahwa pada saat masih di Silae, terdakwa mengatakan mengetahui

keberadaan barang bukti tersebut;

• Bahwa saksi tidak ingat apakah ada kartu ATM atau tidak pada terdakwa;

• Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan saksi tidak tahu bahwa

kamar tersebut adalah kamar tidurnya Helmi Yanto;

• Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di rumah Helmi Yanto, wajah

Ibu Helmi takut takut/ ketakutan;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa

menyatakan ada yang tidak benar, barang bukti tersebut bukanlah miliknya,

terdakwa tidak pernah mengatakan masih ada barang di Ogoamas;

4. Saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, umur 32 tahun, tempat

Lahir Sungai Pancang, tanggal lahir 14 Juni 1982, agama

Islam, pekerjaan Wiraswasta, warga negara Indonesia, alamat

Jalan H. Bedrdurahim Rt. 02/Rw. 01, Keluarahan Sei Pancang,

Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Propinsi Kalimantan

Utara, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada

pokoknya sebagai berikut:

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungan

keluarga, saksi bekerja pada terdakwa;

• Bahwa terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari

Selasa tanggal 19 November 2013 sekitar jam 10.30 wita di Jalan

BTN Silae Jalan Poso I No. 09 Kel. Silae Kec. Ulujadi Kota Palu,

tepatnya di rumah HELMI YANTO karena diduga memiliki atau

menguasai 4 (empat) bungkus dan 19 (sembilan belas) bungkus

narkotika jenis sabu-sabu;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa 4 (empat) bungkus dan 19 (sembilan belas) bungkus

Narkotika jenis sabu-sabu tersebut ditemukan oleh petugas masing-

masing 4 (empat) bungkus di rumah HELMI di BTN Silae di Jalan

Poso I No. 09 Kec. Silae Kab. Ulujadi Kota Palu dan 19 (sembilan

belas) bungkus lagi disita/ditemukan di dalam kamar No. 03 dibawa

lemari pakaian Penginapan UD. Makmur di Desa Ogoamas Kec.

Sojol Kab. Donggala;

• Bahwa sabu-sabu baik yang dibawa ke Palu dan disimpan di kamar

penginapan dibawa dari Sebatik Kab. Nunukan Kalimantan Utara;

• Bahwa 23 (dua puluh tiga) bungkus serbuk warna putih tersebut

diperoleh dari seseorang bernama FAJAR di Kalimantan Utara

dengan cara dihutang atau nanti terjual barulah dibayar;

• Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, saksi dan terdakwa tidak

mempunyai hak untuk memiliki, menyimpan, menguasai serta

menggunakan Narkotika jenis shabu tersebut;

• Bahwa saksi tidak tahu/ tidak ingat siapa yang mengajak ke

Sulawesi Tengah;

• Bahwa yang mempunyai ide datang ke Sulteng adalah berdua;

• Bahwa rencananya terdakwa dengan saksi mau mengambil kayu

ke Poso;

• Bahwa yang akan digunakan membawa kayu adalah kapal milik

terdakwa dengan daya angkut + 10 Ton. Kapal tersebut ada

ABK, yang satu namanya DILA sedangkan ABK yang satunya

saksi lupa namanya;

• Bahwa pada saat di Benggala Siang (dekat Sebatik) saksi tidak

tahu apakah ada terdakwa menghubungi seseorang yang

berkaitan dengan peredaran narkotika;

Halaman 23 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa jarak dari pelabuhan ke penginapan adalah sekitar 1 jam

perjalanan dan yang menjaga kapal adalah ABK dan pada saat

itu ada narkoba di dalam kapal;

• Bahwa yang mengambil barang tersebut adalah terdakwa dan

saksi (berdua);

• Bahwa terdakwa menyuruh ABK mengambil narkoba di bawah

mesin dan oleh ABK barang tersebut diserahkan kepada

terdakwa;

• Bahwa saksi lupa siapa yang meletakkan narkoba tersebut di

dalam kamar UD Makmur;

• Bahwa saksi disuruh bikin alat untuk memakai sabu-sabu oleh

Nurdin;

• Bahwa sabu-sabu tersebut disimpan di bawah lemari penginapan

oleh terdakwa dan saksi (berdua);

• Bahwa ada pembicaraan bagi 3 untuk keuntungan tetapi saksi

tidak menindaklanjuti kata-kata terdakwa tersebut;

• Bahwa seluruh sabu-sabu yang dibawa dari Nunukan milik dari

terdakwa yang dibeli dari Fajar;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa

menyatakan ada yang tidak benar, sabu-sabu tersebut bukan milik terdakwa,

terdakwa tidak pernah bersama-sama menyimpan sabu-sabu di bawah lemari

pakaian di penginapan, terdakwa tidak pernah menyuruh ABK mengambil sabu-

sabu karena terdakwa tidak mengetahuinya;

Menimbang, bahwa di persidangan juga telah didengar keterangan

terdakwa, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

• Bahwa penangkapan terhadap diri terdakwa dan saksi

JAMALUDDIN yaitu pada hari Selasa tanggal 19 November 2013

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sekira jam 10.30 Wita bertempat di BTN Silae di Jalan Poso I Kel.

Silae Kec. Ulujadi Kota Palu tepatnya di rumah HELMI YANTO;

• Bahwa petugas telah menyita barang bukti berupa 4 (empat)

bungkus serbuk warna putih yang diduga narkotika jenis sabu-

sabu, 1 (satu) buah alat hisap sabu (bong) dan 3 (tiga) unit Hand

phone masing-masing 1 (satu) unit HP merk Black Berry tipe

9300 milik saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL dan 2 (dau) unit

HP milik terdakwa;

• Bahwa selain barang bukti berupa 4 (empat) bungkus serbuk

warna putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu yang disita di

rumah HELMI YANTO di BTN Silae di Jalan Poso I Kel. Silae

Kec. Ulujadi Kota, petugas juga menyita barang bukti lain berupa

19 (sembilan belas) bungkus serbuk warna putih yang diduga

narkotika jenis sabu-sabu bertempat di Desa Ogoamas Kec.

Sojol Kab. Donggala tepatnya di Penginapan UD. Makmur;

• Bahwa yang memiliki ide untuk datang ke Sulawesi Tengah

adalah saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL dengan maksud untuk

mencari/membeli Biji Kopi dan Kayu Hitam (Kayu Eboni) dan

tidak mengetahui tentang narkotika jenis sabu-sabu yang

dikuasai oleh saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL namun

terdakwa pernah diberitahukan oleh saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL telah membawa Narkotika dari Kalimantan dan terdakwa

juga pernah ditawarkan oleh saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu secara bersama-

sama;

• Bahwa terdakwa baru pertama kali datang ke Sulawesi Tengah

untuk mencari biji Kopi atas bujukan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL dan terdakwa ke Sulawesi Tengah bersama dengan 3

Halaman 25 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(tiga) orang masing-masing 2 (dua) orang sebagai Anak Buah

Kapal yaitu DULLA dan ALI serta saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL serta terdakwa ke Sulawesi Tengah dengan

mengunakan kapal Laut milik terdakwa;

• Bahwa terdakwa tidak mengenali Bong yang diperlihatkan di depan

persidangan;

• Bahwa terdakwa kenal dengan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL sudah

sekitar 4 tahun dan pernah ada hubungan kerja sama dalam hal dagang;

• Bahwa ada ditunjukkan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL barang/ sabu-

sabu kepada terdakwa untuk dipakai bersama;

• Bahwa selama perjalanan terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL beberapa kali memakai sabu-sabu, setidaknya sebanyak 3 atau 4

kali dan selalu yang menyediakan barang adalah saksi JAMALUDDIN

Alias JAMAL;

• Bahwa terdakwa membawa uang cash dalam jumlah tidak banyak, tetapi

jika kekurangan maka akan mengambil lagi di ATM, terdakwa juga ada

menjaminkan BPKB mobilnya untuk mendapatkan dana perjalanan

sekitar Rp. 60.000.000,-an;

• Bahwa niat awalnya terdakwa adalah membeli kayu hitam illegal dan

akan dilselundupkan ke Kalimantan untuk kemudian dikirim oleh orang

lain ke Malaysia, untuk menutupi kayu hitam itu rencananya dengan

menggunakan kopi agar tidak kelihatan;

• Bahwa rencananya terdakwa membeli kayu hitam sejumlah 3 (tiga)

kubik, harga per kubiknya yaitu sekitar Rp. 25 juta terima di kapal,

terdakwa dengan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL sudah sempat

melihat kayu hitam tetapi masih dalam bentuk kayu yang tumbuh di

hutan;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa terdakwa dengan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL sempat

menginap di Ogoamas selama semalam, tetapi terdakwa tidak tahu jika

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL membawa narkotika, terdakwa juga

tidak tahu jika saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL meletakkan Narkotika

di bawah lemari;

• Bahwa terdakwa tidak tahu ada narkotika di dalam kapal selama

perjalanan termasuk diletakkan di bawah mesin kapal;

• Bahwa pada saat ditangkap, kapal tidak pernah ditanyakan oleh pihak

Kepolisian/ Penyidik dan masih sempat 1 (satu) mingguan di Ogoamas,

kemudian disuruh kembali ke Sebatik melalui saudara dari terdakwa dan

sekarang sudah dijual;

• Bahwa tonase kapal milik terdakwa adalah sekitar 10 GT, dengan satu

kamar untuk tidur dan jika dimuat dengan kayu maksimal mengangkut

sekitar 3 kubik kayu hitam;

• Bahwa saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL beberapa kali menghubungi

orangnya dengan menggunakan HP milik terdakwa dengan alasan pulsa

miliknya habis;

• Bahwa selama perjalanan, terdakwa yang menanggung biayanya

termasuk terdakwa sempat mendatangkan mobil avanza dari Palopo milik

saudara dari terdakwa, dengan pertimbangan ongkos sewanya murah

karena milik saudara;

• Bahwa terdakwa tidak mengetahui jika di dalam mobil Avanza milik

saudara terdakwa yang dibawa terdakwa disimpan narkotika jenis sabu

oleh saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL;

• Bahwa selama perjalanan terdakwa yang mengemudikan mobil tersebut

termasuk dari Poso ke Palu;

• Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti hand phone yang

diperlihatkan di persidangan, 2 buah adalah miliknya, sedangkan yang

Halaman 27 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

satu adalah milik dari saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, sedangkan

sabu-sabu yang diperlihatkan di persidangan terdakwa tidak

mengetahuinya;

• Bahwa terdakwa menyesal karena menggunakan narkotika jenis sabu-

sabu;

• Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;

Menimbang, bahwa di persidangan juga telah diperiksa barang bukti

berupa:

- 4 (empat) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 14,6853 gram.

- 15 (lima belas) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 554,2097 gram.

- 4 (empat) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 23,7846 gram.

Jumlah : = 592,6796 gram,

- 1 (satu) buah alat hisap sabu (Bong)

- 1 (satu) unit hand phone merk Black Berry warna hitam tipe 9300

- 1 (satu) unit hand phone merk Samsung warna hitam

- 1 (satu) unit Hand phone merk Black Berry warna hitam tipe Q10

Barang-barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum

sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa barang-barang bukti

tersebut disita di rumah HELMI YANTO dan pengipanan UD. Makmur;

Menimbang, bahwa di persidangan juga telah dibacakan Berita Acara

Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik No. Lab.: 1831/NNF/XI/2013, tertanggal

26 November 2013, yang dikeluarkan Pemeriksa Dra. SUGIHARTI, ARINATA

VIRA T., S.Si, HABURA MULYANI, Amd, diketahui Kepala Laboratorium

Forensik Cabang Makassar, dengan kesimpulan:

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Barang bukti kristal bening (kod 1-4), kristal bening (kode 1-15) dan kristal

bening (kode 16-19 milik NURDIN BURHAN Alias UDIN berteman tersebut di

atas adalah benar mengandung Metamfetamine dan terdaftar dalam Golongan

I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-undng Republik Indonesia Nomor 35 Tahun

2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa di persidangan juga telah dibacakan Surat

Keterangan Hasil Pemeriksan Urine Narkoba Nomor: R/09/XI/2013/Biddokkes, ,

tertanggal, yang diperiksa pada tanggal 20 November 2013, jam 10.40 Wita,

yang ditandatangani dr. EVA NURDIYANTARI, yang pada pokoknya

berkesimpulan: pada saat pemeriksaan orang ini yang berdasarkan wawancara,

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan urine menunjukkan positif terhadap tes

Metamphetamine (MET), Amphethamine (AMP dan negatif terhadap tes

Benzoat (BZO) Opium (OPI) dan Marijuan (THC);

Menimbang, bahwa terdakwa dituntut Jaksa Penuntut Umum

berdasarkan Surat Tuntutan Nomor: REGISTER PERKARA: PDM-17/PL/

Ep.2/01/2014, tertanggal 05 Juni 2014, yang pada pokoknya mohon kepada

Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa NURDIN BURHAN @ UDIN bersalah melakukan

tindak pidana narkotika sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Ke Satu Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 Ayat (1) Undang Undang Nomor

35 Tahun 2009 tentang NARKOTIKA dalam Dakwaan Penuntut Umum.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama

15 (lima belas) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam

tahanan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)

subsidair 6 (enam) bulan penjara;

3. Menetapkan barang bukti berupa :

- 4 (empat) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 14,6853 gram.

Halaman 29 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- 15 (lima belas) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 554,2097 gram.

- 4 (empat) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 23,7846 gram.

Jumlah : = 592,6796 gram

- 1 (satu) buah alat hisap sabu (Bong)

- 1 (satu) unit hand phone merk Black Berry warna hitam tipe 9300

- 1 (satu) unit hand phone merk Samsung warna hitam

- 1 (satu) unit hand phone merk Black Berry warna hitam tipe Q10

Dipergunakan dalam perkara an Terdakwa JAMALUDDIN @ JAMAL.

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-

(dua ribu rupiah).

Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut,

Penasihat Hukum terdakwa mengajukan pembelaan tertanggal 16 Juni 2014,

yang padapokoknya sebagai berikut:

KESIMPULAN:

Bahwa atas pencermatan fakta-fakta yang diperoleh dari fakta

persidangan, kami Tim Penasehat Hukum Terdakwa menyimpulkan :

1. Dakwaan kesatu dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum, tidak dapat

dibuktikan dan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan terdakwa

melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu

tersebut, sesuai dengan uraian pembelaan hukum dalam pledooi ini.

Oleh karena itu, sangat patut terdakwa dibebaskan (vrijsprak) dari

dakwaan kesatu;

2. Dakwaan kedua dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum, terbukti

secara sah dan meyakinkan sesuai dengan standard minimal

pembuktian, dari keterangan saksi Jamaluddin dan keterangan terdakwa

Nurdin Burhan di persidangan. Setidaknya terdakwa Nurdin Burhan ikut

serta melakukan tindak pidana dalam dakwaan kedua tersebut;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. Dakwaan ketiga dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum, terbukti

secara sah dan meyakinkan sesuai dengan standard minimal

pembuktian, dari keterangan saksi Jamaluddin dan keterangan terdakwa

Nurdin Burhan. Setidaknya terdakwa Nurdin Burhan ikut serta

melakukan tindak pidana yang didakwakan;

Bahwa berdasarkan prinsip-prinsip pembuktian, keterangan saksi sebagai

alat bukti, haruslah diperoleh dari keterangannya dalam persidangan (vide pasal

185 ayat (1) KUHAP). Keterangan seorang saksi saja tidak cukup untuk

membuktikan bahwa terdakwa bersalah terhadap perbuatan yang didakwakan

kepadanya (vide pasal 185 ayat (2) KUHAP);

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dari fakta persidangan,

tidak terdapat cukup alat bukti sesuai standard minimal pembuktian untuk

menegakkan dakwaan kesatu dari Surat Dakwaan Penuntut Umum, kecuali

untuk dakwaan kedua dan dakwan ketiga;

Oleh karena itu, berpedoman pada ketentuan pasal 183 KUHAP, yang

menegaskan : "Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang,

kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia

memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan

bahwa terdakwalah yang bersalah melakukan", maka kami yakin dakwaan

kesatu surat dakwaan penuntut umum, tidak terbukti. Kecuali dakwaan kedua

dan dakwaan ketiga, terpulang kepada keyakinan hakim (vide pasal 183

KUHAP);

PENUTUP:

Sejalan dengan itu, mohon kiranya Majelis Hakim yang mulia

menjatuhkan putusan dalam perkara a quo, sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Nurdin Burhan tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan

dalam dakwaan alternatif kesatu, surat dakwaan penuntut umum ;

Halaman 31 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. Membebaskan terdakwa Nurdin Burhan oleh karena itu dari dakwaan

kesatu tersebut ;

3. Menyatakan terdakwa Nurdin Burhan bersalah secara sah dan

meyakinkan melakukan tindak pidana dalam dakwaan kedua atau

dakwaan ketiga;

4. Menjatuhkan pidana sesuai dengan pertimbangan kepatutan atas

perbuatannya, yang akan ditegaskan dalam amar putusan Majelis Hakim;

5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

Subsidair:

Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadilnya (ex aequo et

bono)

Menimbang, bahwa atas pembelaaan Penasihat Hukum terdakwa

tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan tanggapan secara lisan yang

menyatakan tetap pada tuntutannya. Demikian juga Penasihat Hukum terdakwa

menanggapinya secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan

terdakwa dan barang-barang bukti yang diajukan di persidangan serta Hasil

Pemeriksaan Laboratorium, maka dapat diperoleh fakta-fakta sebagai berikut:

• Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 19 November 2013 sekitar jam

10.30 Wita terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL ditangkap

aparat Kepolisian di BTN Silae Jalan Poso I Nomor 08 Kelurahan Silae,

Kecamatan Ulujadi Kota Palu, tepatnya di rumah HELMI YANTO karena

diduga menyalahgunakan Narkotika;

• Bahwa benar sebelum terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

ditangkap, saksi JACQUAL, MARTHEN dan SUPANDI NASIR, terlebih

dahulu mendapat informasi dari HELMI YANTO yang memberitahukan

ada orang Kalimantan yang menawarkan sabu-sabu kepadanya untuk

dicarikan pembeli, atas informasi tersebut, saksi JACQUAL ditugaskan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

untuk melakukan pembelian terselubung, sedangkan saksi MARTHEN

dan SUPANDI NASIR dan petugas kepolisian yang lainnya, menunggu

informasi dari saksi JACQUAL. Rencana pembelian dilakukan sebanyak

kurang lebih 10 (sepuluh) gram;;

• Bahwa benar pada saat saksi JACQUAL tiba di rumah tempat tinggal

sementara terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, saksi

JACQUAL dipersilahkan oleh saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL masuk

ke dalam kamar tidur, demikian juga terdakwa mempersilahkan masuk

ke dalam kamar tidur yang sedang duduk di ruang tamu. Setelah masuk

ke dalam kamar tidur, saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL menunjukkan

sabu-sabu kepada saksi JACQUAL dalam bungkusan kecil, kemudian

menawarkan harga sebesar Rp. 1.750.000,00 (satu juta tujuh ratus lima

puluh ribu rupiah) pergram kepada saksi JACQUAL sebaliknya saksi

JACQUAL menawar dengan harga Rp. 1.700.000,00 (satu juta tujuh

ratus ribu rupiah) pergram;

• Bahwa benar di dalam kamar dilakukan pengujian sabu-sabu dimana di

dalam kamar sudah tersedia alat-laat pemakaian. Setelah tidak tercapai

kesepakatan harga saksi JACQUAL keluar untuk menghubungi aparat

kepolisian yang lain untuk segera melakukan penggeledahan;

• Bahwa benar setelah saksi JACQUAL memberi kode dengan cara

menghubungi (misscall), petugas kepolisian masuk ke dalam rumah dan

langsung ke dalam kamar tidur dan sekaligus dilakukan penggeledahan.

Pada saat aparat kepolisian masuk ke dalam rumah terdakwa masih

tetap berada di dalam kamar tamu. Setelah dilakukan penggeledahan di

dalam kamar ditemukan sabu-sabu sebanyak 3 (tiga) bungkus ukuran

sedang, kemudian atas keterangan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

ditemukan juga di dalam mobil sebanyak 1 (satu) bungkus ukuran

sedang;

Halaman 33 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa benar setelah dilakukan interogasi terhadap terdakwa dan saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL, saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

menerangkan sabu-sabu tersebut milik dari terdakwa yang dibeli dari

FAJAR di Nunukan, sebaliknya terdakwa menerangkan dia tidak

mengetahui mengenai sabu-sabu tersebut. Saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL juga menerangkan, selain dari sabu-sabu yang ada sekarang ada

juga sabu-sabu disimpan di penginapan UD. Makmur di Ogoamas;

• Bahwa benar aparat kepolisian yang lain berangkat ke Ogoamas untuk

mencari sabu-sabu sedangkan saksi JACQUAL tidak berangkat karena

bertugas menjaga terdakwa NURDIN BURHAN Alias UDIN;

• Bahwa benar setelah tiba di Penginapan UD. Makmur di Ogoamas,

dilakukan penggeladahan di kamar nomor 3, dan berdasarkan

keterangan terdakwa sabu--sabu tersebut disimpan dbalik lemari

pakaian, dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan. Keadaan dari

lemari pakaian tersebut ukurannya besar sehingga untuk mengambil

sabu-sabu yang tersimpan di bawah lemari pada bagian belakang,

terlebih dahulu diangkat atau dimiringkan oleh beberapa petugas

sehingga dapat terlihat sabu-sabu yang disimpan pada bagian bawah

belakang lemari. Setelah diangkat oleh beberapa petugas kepolisian

ditemukan sabu-sabu sebanyak 19 (sembilan belas) paket ukuran besa.

Pada saat dilakukan penggeledahan disaksikan petugas hotel dan orang

yang menginap did alam kamar nomor 3;

• Bahwa benar keseluruhan sabu-sabu baik yang ada di Kota Palu dan

yang disimpan di dalam kamar Penginapan UD Makmur milik dari saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL yang dikuasai dan simpan terdakwa

bersama-sama dengan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL di balik lemari

pakaian penginapan UD. Makmurl dan sebagian dibawa ke Palu untuk

ditawarkan dijual;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa benar sabu-sabu yang dikuasai dan disimpan terdakwa termasuk

Narkotika Golongan I;

• Bahwa benar sabu-sabu yang dikuasai dan disimpan terdakwa

seluruhnya seberat 592,6796 (lima ratus sembilan puluh dua koma enam

ribu tujuh ratus sembilan puluh enam gram);

• Bahwa benar terdakwa merasa menyesal atas perbuatanmenggunakan

narkoba (sabu-sabu) dan akan berupaya untuk tidak menggunakan

narkoba lagi;

• Bahwa benar terdakwa belum pernah dihukum;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan

dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dalam bentuk surat dakwaan

alternatif, Kesatu melanggar pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-

undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ATAU

Kedua melanggar pasal 131 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35

Tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Ketiga

melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHO;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa Penuntut Umum

dalam bentuk surat alternatif, sesuai dengan prinsip pembuktian dakwaan

alternatif, maka Majelis Hakim dapat memilih salah satu dakwaan dibuktikan

sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan;

Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di

persidangan Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Kesatu

melanggar pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya

sebagai berikut:

1. Setiap Orang.

Halaman 35 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. Secara Tanpa Hak atau Melawan Hukum.

3. Unsur Memiliki, Menyimpan, Menguasai atau Menyediakan

Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Lebih 5 (lima) gram.

4. Percobaan atau Permufakatan jahat untuk melakukan tindak

pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Ad. 1. Unsur Setiap Orang.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah setiap

manusia atau suatu badan hukum sebagai subyek hukum yang didakwa

melakukan suatu tindak pidana;

Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan berdasarkan

dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nomor: Reg. Perkara-PDM- 17/PL/

Ep.2/01/2014, tanggal 20 Januari 2014;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menanyakan kepada saksi-

saksi dan terdakwa mengenai identitas diri yang tercantum dalam surat

dakwaan tersebut, saksi-saksi dan terdakwa membenarkan identitas diri

tersebut adalah identitas diri terdakwa;

Menimbang, bahwa oleh karena saksi-saksi dan terdakwa

membenarkan identitas diri yang tercantum dalam surat dakwaan tersebut

adalah identitas diri terdakwa, maka terdakwa telah didakwa melakukan suatu

tindak pidana;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, unsur

“Setiap Orang” telah terpenuhi;

Ad. 2. Unsur Secara Tanpa Hak atau Melawan Hukum.

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan unsur

ini terlebih dahulu Majelis Hakim mempertimbangkan unsur yang ketiga;

Ad. 3. Unsur Memiliki, Menyimpan, Menguasai atau Menyediakan

Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Lebih 5 (lima) gram.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa unsur di atas merupakan alternatif, apabila salah

satu sudah terbukti, maka unsur tersebut dianggap telah terbukti seluruhnya;

Menimbang, bahwa saksi JACQUAL, MARTHEN dan SUPANDI

NASIR, JAMALUDDIN Alias JAMAL dan terdakwa menerangkan, pada hari

Selasa tanggal 19 November 2013 sekitar jam 10.30 Wita terdakwa dan saksi

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL ditangkap aparat Kepolisian di BTN Silae

Jalan Poso I Nomor 08 Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi Kota Palu, tepatnya

di rumah HELMI YANTO karena diduga menyalahgunakan Narkotika;

Menimbang, bahwa saksi JACQUAL, MARTHEN dan SUPANDI NASIR

menerangkan, sebelum terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

ditangkap, saksi JACQUAL, MARTHEN dan SUPANDI NASIR, terlebih dahulu

mendapat informasi dari HELMI YANTO yang memberitahukan ada orang

Kalimantan yang menawarkan sabu-sabu kepadanya untuk dicarikan pembeli,

Atas informasi tersebut, saksi JACQUAL ditugaskan untuk melakukan

pembelian terselubung, sedangkan saksi MARTHEN dan SUPANDI NASIR dan

petugas kepolisian yang lainnya, menunggu informasi dari saksi JACQUAL.

Rencana pembelian dilakukan sebanyak kurang lebih 10 (sepuluh) gram;;

Menimbang, bahwa saksi JACQUAL dan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL menerangkan, pada saat saksi JACQUAL tiba di rumah tempat tinggal

sementara terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, saksi JACQUAL

dipersilahkan oleh saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL masuk ke dalam kamar

tidur, demikian juga terdakwa mempersilahkan masuk ke dalam kamar tidur

yang sedang duduk di ruang tamu. Setelah masuk ke dalam kamar tidur, saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL menunjukkan sabu-sabu kepada saksi JACQUAL

dalam bungkusan kecil, kemudian menawarkan harga sebesar Rp. 1.750.000,00

(satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) pergram kepada saksi JACQUAL

sebaliknya saksi JACQUAL menawar sebesar Rp. 1.700.000,00 (satu juta tujuh

ratus ribu rupiah) pergram dalam kamar juga dilakukan pengujian sabu-sabu

dimana di dalam kamar sudah tersedia alat-alat pemakaian. Setelah tidak

Halaman 37 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tercapai kesepakatan harga saksi JACQUAL keluar untuk menghubungi

seseorang yang diakui oleh saksi JACQUAL adalah bosnya;

Menimbang, bahwa saksi JACQUAL, MARTHEN dan SUPANDI NASIR

menerangkan, setelah saksi JACQUAL memberi kode dengan cara

menghubungi (misscall), petugas kepolisian masuk ke dalam rumah dan

langsung ke dalam kamar tidur dan sekaligus dilakukan penggeledahan. Pada

saat aparat kepolisian masuk ke dalam rumah, terdakwa masih tetap berada di

dalam kamar tamu. Setelah dilakukan penggeledahan di dalam kamar

ditemukan sabu-sabu sebanyak 3 (tiga) ungkus ukuran sedang, kemudian atas

keterangan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL ditemukan juga di dalam mobil

sebanyak 1 (satu) bungkus ukuran sedang. Setelah dilakukan interogasi

terhadap terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, saksi JAMALUDDIN

Alias JAMAL menerangkan sabu-sabu tersebut milik dari terdakwa yang dibeli

dari FAJAR di Nunukan, sebaliknya terdakwa menerangkan dia tidak

mengetahui mengenai sabu-sabu tersebut. Saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

juga menerangkan, selain dari sabu-sabu yang ada sekarang ada juga sabu-

sabu disimpan di sebuah penginapan di Ogoamas;

Menimbang, bahwa saksi JACQUAL, MARTHEN, SUPANDI NASIR

dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL menerangkan, berdasarkan keterangan

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL tersebut aparat kepolisian yang lain

berangkat ke Ogoamas untuk mencari sabu-sabu sedangkan saksi JACQUAL

tidak berangkat karena bertugas menjaga terdakwa;

Menimbang, bahwa saksi MARTHEN, SUPANDI NASIR dan saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL menerangkan, setelah tiba di Penginapan UD.

Makmur di Ogoamas, dilakukan penggeledahan di kamar nomor 3, dan

berdasarkan keterangan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL sabu--sabu tersebut

disimpan di balik lemari pakaian, dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan.

Keadaan dari lemari pakaian tersebut ukurannya besar sehingga untuk

mengambil sabu-sabu yang tersimpan di bawah lemari pada bagian belakang,

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

terlebih dahulu diangkat atau dimiringkan oleh beberapa petugas sehingga

dapat terlihat sabu-sabu yang disimpan pada bagian bawah belakang lemari.

Setelah diangkat oleh beberapa petugas kepolisian ditemukan sabu-sabu

sebanyak 19 (sembilan belas) paket ukuran besar. Pada saat dilakukan

penggeledahan disaksikan petugas hotel dan orang yang menginap di dalam

kamar nomor 3;

Menimbang, bahwa terdakwa menerangkan, keseluruhan sabu-sabu

baik yang ada di Kota Palu dan yang disimpan di dalam kamar Penginapan UD

Makmur milik dari saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL yang bersama-sama

disimpan di balik lemari pakaian hotel dan sebagian dibawa ke Palu untuk

ditawarkan dijual. Sebaliknya terdakwa mengetahui mengenai sabu-sabu

tersebut akan tetapi pada saat di dalam kapal dalam perjalanan dari Nunukan ke

Suawesi Tengah, terdakwa bersama-sama dengan saksi JAMALUDDIN Alias

JAMAL telah menggunakan sabu-sabu sebanyak 3 (tiga) atau 4 (empat) kali;

Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan Urine terdakwa dan

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL positif mengandung Metamfetamine dan

Amphetamine;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratorium Forensik,

sabu-sabu yang menjadi barang bukti dalam perkara ini termasuk Narkotika

Golongan I;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi JACQUAL,

MARTHEN, SUPANDI NASIR, JAMALUDDIN Alias JAMAL dan terdakwa

tersebut di atas sabu-sabu yang menjadi barang bukti dalam perkara ini milik

dari saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL yang bersama-sama dikuasai dan

disimpan oleh terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL di Penginapan

UD. Makmur sebanyak 19 (lima belas) bungkus ukuran besar. Dari keterangan

saksi MARTHEN, SUPANSI NASIR dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL yang

menerangkan ukuran lemari pakain tempat penyimpanan sabu-sabu yang tepat

disimpan di bawah lemari dan pada bagian belakang, diperoleh petunjuk tidak

Halaman 39 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mungkin sendiri saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL menyimpan sabu-sabu

sebanyak 19 (sembilan belas) paket tersebut karena ukuran lemari relatif besar

dan hanya dapat digeser lebih dari satu orang akan tetapi bersama-sama

dengan terdakwa. Demikian juga berdasarkan keterangan saksi JACQUAL dan

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL yang menerangkan, pada sat saksi JACQUAL

mau masuk ke dalam kamar untuk melakukan transaksi jual beli sabu-sabu

terdakwa mempersilahkan saksi JACQUAL masuk ke dalam kamar tidur,

diperoleh petunjuk terdakwa menguasai dan menyimpan sabu-sabu yang

menjadi barang bukti dalam perkara ini karena tidak mungkin terdakwa

mempersilahkan orang yang mau membeli sabu-sabu masuk ke dalam kamar

tanpa ada hubungannya dengan sabu-sabu yang akan dijual tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti petunjuk di atas dihubungkan

dengan keterangan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL yang menerangkan

pemilik dari sabu-sabu tersebut adalah terdakwa patutlah diksampingkan. Fakta

yang benar adalah terdakwa terbukti menguasai dan menyimpan sabu-sabu

yang menjadi barang bukti sedangkan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL adalah

pemilik sabu-sabu sekaligus menguasai dan menyimpannya. Dengan demikian

pembelaan Penasihat Hukum terdakwa yang menyatakan terdakwa terbukti

memiliki, menguasai dan menyimpan Narkotika Golongan I tidak didukung dua

alat bukti patutlah dikesampingkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium

Kriminalistik barang bukti berupa sabu-sabu tersebut timbangannya 592,6796

(lima ratus sembilan puluh dua koma enam ribu tujuh ratus sembilan puluh

enam gram);

Menimbang, bahwa oleh karena saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL

adalah pemilik dan sekaligus menguasai dan menyimpan sabu-sabu sedangkan

terdakwa hanya berperan sebagai orang yang menguasai dan menyimpan

sabu-sabu yang timbangannya timbangannya 592,6796 (lima ratus sembilan

puluh dua koma enam ribu tujuh ratus sembilan puluh enam gram), serta sabu-

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sabu tersebut mengandung Metamfetamin termasuk Narkotika Golongan I,

maka terdakwa telah terbukti mengusai dan menyimpan Narkotika Golongan I

bukan Tanaman lebih dari 5 (lima) gram;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas unsur yang

terpenuhii” Menguasai dan Menyimpan Narkotika Golongan I Bukan

Tanaman Lebih 5 (lima) Gram”;

Menimbang, bahwa ternyata terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat

yang berwenang untuk menguasai dan, menyimpan Narkotika Golongan I

bukan tanaman;

Menimbang, bahwa pasal 41 Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999

tentang Narkotika merumuskan: Narktika Golongan I hanya dapat disalurkan

oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan

tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi;

Menimbang, bahwa pasal 43 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun

1999 tentang Narkotika merumuskan: Penyerahan Narkotika hanya dapat

dilakukan oleh:Apotek, rumah sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat, balai

pengobatan, dan Dokter;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat

yang berwenang untuk menguasai dan menyimpan Narkotika Golongan I bukan

tanaman serta berdasarkan rumusan pasal 41 Undang-undang Nomor 35 Tahun

1999 tentang Narkotika Narkotika Golongan I hanya dapat disalurkan pedagang

besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu dan

kepentingan ilmu pengetahuan dan tehnologi, maka terdakwa tidak berhak

untuk mengsuasai dan menyimpan Narkotika Golongan I bukan tanaman

tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas unsur ”Secara

Tanpa Hak atau Melawan Hukum”, telah terpenuhi;

Halaman 41 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Ad. 4. Unsur Percobaan atau Permufakatan jahat untuk melakukan tindak

pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Menimbang, bahwa unsur percobaan dan permufakatan jahat di atas

merupakan unsur alternatif, apabila salah satu sudah terbukti, maka unsur

tersebut dianggap telah terbukti seluruhnya. Sedangkan rumusan unsur

melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekusor Narkotika merupakan unsur

gabungan tidak bisa hanya unsur tindak pidana Narkotika terbukti sekaligus

unsur prekusor telah terbukti;

Penjelasan Pasal 132 Ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

menyebutkan : Yang dimaksud dengan “percobaan” adalah adanya unsur-unsur

niat, adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan bukan

semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri;

Pasal 1 angka 18 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

menyebutkan: Permufakatan Jahat adalah perbuatan dua orang atau lebih yang

bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan, melaksanakan, membantu,

turut serta melakukan, menyuruh, menganjurkan, memfasilitasi, memberi

konsultasi, menjadi anggota suatu organisasi kejahatan Narkotika, atau

mengorganisasikan suatu tinndak pidana Narkotika;

Pasal 1 angka 1 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

menyebutkan : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau

bukan tanaman, baik sintetis maupun maupun semi sintetis, yang dapat

menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,

mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan

ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana

terlampir dalam Undang-undang ini;

Pasal 1 angka 2 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

menyebutkan: Prekursor Narkotika adalah zat atau bahan pemula atau bahan

kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika yang dibedakan dalam

table sebagaimana terlampir dalam Undang-undang ini;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan unsur Memiliki,

Menyimpan, Menguasai atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan

Tanaman Lebih 5 (lima) gram, terdakwa telah terbukti Menyimpan dan

Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Lebih 5 (lima) Gram;

Menimbang, bahwa walaupun terdakwa telah terbukti Menguasai dan

Menyimpan Narkotika Golongan I lebih dari 5 (lima) gram, namun karena

perbuatan terdakwa tidak berkaitan dengan Prekursor Narkotika sebagaimana

dirumuskan dalam pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009

tentang Narkotika, maka rumusan pasal 1 angka 2 tersebut tidak terpenuhi.

Prekursor Narkotika berkaitan dengan zat atau bahan pemula atau bahan kimia

yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika, sedangkan dalam perkara

ini sabu-sabu yang dikuasai dan disimpan terdakwa dan dimiliki, dikuasai dan

disimpan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL sudah bahan jadi. Dengan demikian,

perbuatan terdakwa dan saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL tidak terpenuhi

khusus mengenai prekusor Narkotika;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa dan saksi

JAMALUDDIN Alias JAMAL, tidak terpenuhi khusus mengenai prekusor

narkotika, maka unsur Percobaan atau Permufakatan jahat untuk melakukan

tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika tidak terpenuhi pula;

Menimbang, bahwa walaupun unsur Percobaan atau Permufakatan

jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, tidak

terpenuhi, namun oleh karena unsur ini hanya unsur tambahan, maka terdakwa

telah terbukti melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGUASAI DAN

MENYIMPAN NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN LEBIH 5 (LIMA)

GRAM;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti melakukan

tindak pidana TANPA HAK MENGUASAI DAN MENYIMPAN NARKOTIKA

GOLONGAN I BUKAN TANAMAN LEBIH 5 (LIMA) GRAM, maka pembelaan

Penasihat Hukum terdakwa yang menyatakan terdakwa tidak terbukti

Halaman 43 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Penuntut Umum haruslah

dikesampingkan. Demikian juga keterangan terdakwa yang menerangkan tidak

mengetahui mengenai sabu-sabu tersebut patutlah juga dikesampingkan;

Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang

diajukan ke persidangan saling bersesuaian;

Menimbang, bahwa oleh karena keterangan saksi-saksi, dan barang-

barang bukti saling bersesuaian dan terdakwa telah terbukti melakukan tindak

pidana TANPA HAK MENGUASAI DAN MENYIMPAN NARKOTIKA

GOLONGAN I BUKAN TANAMAN LEBIH 5 (LIMA) GRAM, terdakwa telah

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana TANPA HAK

MENGUASAI DAN MENYIMPAN NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN

TANAMAN LEBIH 5 (LIMA) GRAM;

Menimbang, bahwa di persidangan Mejelis Hakim tidak menemukan

“ALASAN PEMAAF” atas diri terdakwa dan “ALASAN PEMBENAR”, atas

perbuatan terdakwa, maka terdakwa harus dinyatakan BERSALAH atas

perbuatan yang dilakukannya;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan

meyakinkan melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGUASAI DAN

MENYIMPAN NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN LEBIH 5 (LIMA)

GRAM serta terdakwa dinyatakan BERSALAH, maka terdakwa telah terbukti

secara sah dan meyakinkan BERSALAH melakukan tindak pidana TANPA HAK

MENGUASAI DAN MENYIMPAN NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN

TANAMAN LEBIH 5 (LIMA) GRAM;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGUASAI DAN

MENYIMPAN NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN LEBIH 5 (LIMA)

GRAM, maka terdakwa harus dijatuhi pidana berupa penghilangan

kemerdekaan;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa pemidanaan bukanlah semata-mata sebagai

pembalasan, tetapi pemidanaan juga bertujuan untuk memperbaiki pelaku

dikemudian hari, dengan demikian hukuman yang akan dijatuhkan kepada

terdakwa sebagaimana terurai dalam amar putusan ini sudah sesuai dengan

tujuan pemidanaan tersebut;

Menimbang, bahwa mengenai barang-barang bukti berupa:

• 15 (lima belas) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 554,2097 gram.

• 4 (empat) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik bening

transparan dengan berat kurang lebih 23,7846 gram.

Jumlah : = 592,6796 gram

• 1 (satu) buah alat hisap sabu (Bong)

• 1 (satu) unit Hang phone merk Black Berry warna hitam tipe 9300

• 1 (satu) unit Hand phone merk Samsung warna hitam

• 1 (satu) unit Hendpone merk Black Berry warna hitam tipe Q10

Oleh karena barang-barang bukti masih akan digunakan dalam perkara

saksi JAMALUDDIN Alias JAMAL, maka barang-barang bukti tersebut

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk digunakan sebagai barang

bukti dalam perkara JAMALUDDIN Alias JAMAL;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dan dijatuhi pidana sesuai

dengan kesalahannya, maka terdakwa juga harus dihukum untuk membayar

biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan hukuman

kepada terdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan

dan meringankan hukuman bagi para terdakwa:

Hal-hal yang memberatkan :

Halaman 45 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Perbuatan terdakwa tidak mengindahkan program pemerintah yang

sedang giatnya memberantas peredaran Narkotika;

• Jumlah narkoba yang dikuasai dan disimpan terdakwa relatif banyak;

• Terdakwa tidak mau berterus terang atas perbuatan yang dilakukannya;

Hal-hal yang meringankan :

• Terdakwa bersikap sopan di persidangan;

• Terdakwa masih muda sehingga dapat memperbaiki perbuatannya

dikemudian hari;

• Terdakwa belum pernah dihukum

Mengingat ketentuan pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35

Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang

Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana, Undang-undang Nomor 49

Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan peraturan perundang-

undangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa NURDIN BURHAN Alias UDIN telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

TANPA HAK MENGUASAI DAN MENYIMPAN NARKOTIKA

GOLONGAN I BUKAN TANAMAN LEBIH 5 (LIMA) GRAM;

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa NURDIN BURHAN Alias UDIN

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (SEPULUH) TAHUN

dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan

ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana

penjara selama 4 (EMPAT) BULAN;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

5. Memerintahkan barang-barang bukti berupa:

- 4 (empat) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 14,6853 gram.

- 15 (lima belas) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam

plastik bening transparan dengan berat kurang lebih 554,2097 gram.

- 4 (empat) bungkus narkotika jenis sabu terbungkus dalam plastik

bening transparan dengan berat kurang lebih 23,7846 gram.

Jumlah : = 592,6796 gram

- 1 (satu) buah alat hisap sabu (Bong)

- 1 (satu) unit hand phone merk Black Berry warna hitam tipe 9300

- 1 (satu) unit hand phone merk Samsung warna hitam

- 1 (satu) Unit hand phone merk Black Berry warna hitam tipe Q10

DIKEMBALIKAN KEPADA PENUNTUT UNTUK DIPERGUNKAN

SEBAGAI BARANG BUKTI DALAM PERKARA JAMALUDDIN Alias

JAMAL;

6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

2.000,- (dua ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Palu, pada hari SENIN tanggal 23 JUNI 2014 oleh

Kami: NOER ALI, SH, Selaku Hakim Ketua Majelis, ROMMEL F.

TAMPUBOLON, SH dan DAVID F.A. FORAJOUW, SH., MH, masing-masing

sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari RABU tanggal 25

JUNI 2014 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh NOER ALI, SH,

didampingi ROMMEL F. TAMPUBOLON, SH dan DAVID F.A. FORAJOUW,

SH., MH, Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Hj. NURHASNA

ABDULLAH, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri

COKORDA DIAN PERMANA, SH, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan

Halaman 47 dari 47DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tinggi Sulawesi Tengah, Penasihat Hukum terdakwa dan dihadapan

terdakwa.

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

1. ROMMEL F. TAMPUBOLON, SH. NOER

ALI, SH.

1. DAVID F.A. FORAJOUW, SH., MH.

PANITERA PENGGANTI

Hj. NURHASNA ABDULLAH, SH.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48