Andrie Irawan, SH., MH081328777614

Email: andrie@fh.ucy.ac.id

KEDUDUKAN HK KOMERSIAL DLM HK UMUMHUKUM1. HK PERDATA (PRIVAAT RECHT) > al HK

EKONOMI> HK BISNIS2. HK PUBLIK (PUBLIC RECHT) > HK PIDANA,

HTN DLL

HUKUM EKONOMIADALAH

KESELURUHAN PERATURAN,PUTUSAN PENGADILAN ,DAN HUKUM KEBIASAAN YANG MENYANKUT PENGEMBANGAN KEHIDUPAN EKONOMI SECARA MAKRO

HUKUM KOMERSIAL• UMUM

KESELURUHAN PERATURAN,PUTUSAN PENGADILAN DAN HK KEBIASAAN YG BERKAITAN DG BISNIS PELAKU PELAKU EKONOMI MIKRO

• ACHMAD ICHSANhukum yg mengatur masalah perniagaan /perdagangan

– PURWO SUTJIPTOHukum perikatan yang timbul dalam

lapangan perusahaan

HUKUM:

RANGKAIAN PERATURAN PERATURAN MENGENAI

TINGKAH LAKU ORANG/MANUSIA/BADAN (BDN

HUKUM MAUPUN BUKAN) SEBAGAI ANGGOTA

MASYSARAKAT

HUKUM• PERATURAN

>MEWAJIBKAN/MEMBOLEHKAN BERBUAT SESUATU> MELARANG BERBUAT SESUATU

• TINGKAH LAKU> BERBUAT SESUATU> TIDAK BERBUAT SESUATU

SUMBER SUMBER HUKUM BISNIS

I. PENGATURAN DLM KODIFIKASI1. KUHPERDATA(KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA)> BW (BURGELYJK WEETBOOK)2. KUHD (KITAB UNDANG UNDANG HUKUM DAGANG)

SUMBER HUKUM BISNISTERUSAN

II. PENGATURAN DILUAR KODIFIKASI1. UU No 40 Th 2007 tentang PERSEROAN TERBATAS2. UU No 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA3. UU No 14 Tahun 2001 Tentang HAK PATEN 4. UU No 15 Tahun 2001 Tentang MEREK5. UU No 8 Tahun 1995 Tentang PASAR MODAL6. UU No 25 Tahun 2007 Tentang PENANAMAN MODAL ASING7. DLL

III. KEBIASAAN

HUKUM BISNIS DLM UUD 1945

• Pasal 27 ayat (2) ;Tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan kehidupan bagi kemanusiaan

HUKUM BISNIS DLM UUD 1945

• Pasal 33 UUD 1945;– Perekonomian disusun sbg usaha bersama

berdasar asas kekeluargaan– Cabang-cabang produksi yg penting bagi

negara&yg menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara

– Bumi, air & kekayaan yg terkandung didlmnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat

ASAS ASAS HUKUM (BISNIS)

1. SISTEM HIERARKI “ LEX SUPERIOR DEROGAT LEGI INFIORI” > HUKUM YG LEBIH TINGGI MENGALAHKAN HUKUM YG RENDAH

2. KEDUDUKANNYA SETINGKAT“ LEX SPECIALIS DEROGAT LEGI GENERALIS” > HUKUM KHUSUS MENGALAHKAN HK UMUM

3. KEDUDUKANNYA SETINGKAT/LEBIH TINGGI“ LEX POSTERIOR LEGI FERIORI” > HKM BARU MENGALAHKAN HK LAMA

PERIKATAN• ASAS PERIKATAN

PASAL 1338 KUHPERDATA> “KEBEBASAN“> segala perjanjian yg dibuat secara syah berlaku sbg undang undang bagi mereka yg membuatnya : tiap perjanjian mengikat

dua belah pihak setiap orang bebas

membat perjanjian apa saja degan syarat

Definisi Perikatan• Hubungan hukum antara dua

orang atau lebih yang terletak di dalam bidang harta kekayaan di mana pihak yang satu berhak atas suatu prestasi dan pihak lainnya wajib memenuhi suatu prestasi

SYARAT SAHNYA PERJANJIAN(KONTRAK) > 1320 BW1, KESEPAKATAN :

- IKHLAS > TIDAK ADA ; PAKSAAN, PENIPUAN, KEKHILAFAN

2. KECAKAPAN :- SUDAH DEWASA >KUHPERDATA 18 TAHUN/ SUDAH MENIKAH > UU PERKAWINAN 16 TAHUN- TIDAK DIBAWAH PENGAMPUAN/PENGAWASAN >SAKIT JIWA (PERORANAGAN), PAILIT (BADAN HUKUM0

SYARAT SAHNYA KONTRAK > TERUSAN3. HAL TERTENTU > JELAS DAPAT

DITENTUKAN4. SEBAB YANG DIPERBOLEHKAN ;

- TIDAK BERTENTANGAN DENGAN UU, KETERTIBAN UMUM, KESUSILAAN, KEADILAN, KEPATUTAN

Orang yang tidak cakap (ps.1330 KHUPerdata)

• Orang –orang yang belum dewasa• Mereka yang ditaruh dibawah

pengampuan• Mereka yang telah dinyatakan

pailit;• Orang yang hilang ingatan.

FORMAT DLM KONTRAK

1.JUDUL (Heading)/ NAMA KONTRAK :Jelas dan tidak terlalu panjang

2. PEMBUKAAN (Opening) :Harus diperhatikan antara akta di bawah tangan dan akta notariil/akta notaris

FORMAT DLM KONTRAK,,,,,,

3. KOMPARISI / PARA PIHAK:Harus diperhatikan apakah untuk kepentingan sendiri atau untuk dan atas nama orang lain

4. LATAR BELAKANG KONTRAK5. ISI PERJANJIAN > Perhatikan

unsur-unsur KONTRAK

FORMAT DLM KONTRAK………….

6. PENUTUP > Perlu diperhatikan apabila pada saat pembukaan kontrak belum disebutkan waktu dan tempat, maka pada bagian penutup harus disebutkan.

7. PENANDATANGANAN > Tanda tangan para pihak dan saksi

8. Lampiran

TAHAPAN TAHAPAN PENYUSUNAN KONTRAK1. PRA KONTRAK :

- Negoisasi- MOU- Study Kelayakan- Negoisasi Lanjutan

2. KONTRAK :- Penulisan Naskah Awal- Perbaikan Naskah- Penulisan Naskah Akhir- Penanda Tanganan

TAHAPAN……………………

3. PASCA KONTRAK :- Pelaksanaan- Penyelesaian Sengketa > apabila ada sengketa (fakultatif)

Prestasi

Prestasi adalah kewajiban yang harus dilaksanakan

Prestasi

Objek Perikatan

Bentuk-Bentuk Prestasi

• Memberikan sesuatu;• Berbuat sesuatu;• Tidak berbuat sesuatu

Syarat-Syarat Prestasi

• Tertentu atau setidaknya dapat ditentukan;

• Objeknya diperkenankan oleh hukum;

• Dimungkinkan untuk dilaksanakan

WANPRESTASI (INGKAR JANJI)

• PIHAK-PIHAK TIDAK MELAKSANAKAN ISI KONTRAK

YANG SEBELUMNYA TELAH DISEPAKATI UNTUK

MELAKSANAKANNYA

BENTUK WANPRESTASI

1. Tidak Melakukan Apa Yang Telah Disanggupi Akan Melakukannya

2. Melaksanakan Apa Yg Telah Disanggupi Tetapi Tdk Sebagaimana Yg Telah Disanggupi

3. Melakukan Apa Yg Telah Disanggupi Akan Tetapi Terlambat

4. Melakukan Sesuatu Yg Menurut Perjanjian Tidak Boleh Dilakukannya

SANKSI WANPRESTASI

1. GANTI RUGI - MATERIIL- IMMATERIIL

2. PEMBATALAN PERJANJIAN- SERTA MERTA/PARA PIHAK- KEPUTUSAN HAKIM

3. PERALIHAN RESIKO>BERSIFAT RELATIF

Akibat kelalaian debitur1. Membayar kerugian yang diderita oleh

kreditur (Ganti Rugi ), menurut pasal 1243 KUHPerdata

maka, • Biaya yaitu : Segala pengeluaran atau

perongkosan nyata-nyata telah dikeluarkan oleh

satu pihak• Kerugian yi : Kerugian karena kerusakan

barang- barang kepunyaan kreditur yang berakibat dari kelalaian debitur.• Bunga yaitu : Kerugian yang berupa kehilangan keuntungan yang sudah dibayarkan

oleh kreditur.

2. Pembatalan perjanjian• Menurut pasal 1266 KUH Per

membawa kedua pihak kembali seperti keadaan semula sebelum perjanjian diadakan, jadi perjanjian ini ditiadakan.

3. Peralihan resiko• Menurut pasal 1460 KUH Per Resiko

adalah kewajiban untuk memikul kerugian jika terjadi suatu peristiwa diluar kesalahan salah satu pihak yang menimpa barang-barang yang terjadi obyek perjanjian.

4. Membayar biaya perkara• Menurut pasal 181 HIR bahwa pihak

yang dikalahkan wajib membayar biaya perkara.

Menurut pasal 1276 BW, kreditur dapat menuntut:

• Pemenuhan perjanjian• Pemenuhan perjanjian disertai ganti

rugi• Ganti rugi• Pembatalan perjanjian• Pembatalan perjanjian ditambah

ganti rugi

RESIKO dan Overmacht

RESIKO > OvermachtOVER MACHT:

- Bersifat Mutlak (absolut>tdk dapat dituntut > mis Krn Alam- Bersifat Tdk Mutlak (Relatif)

OVER MACHT RELATIF Dapat Dituntut Dg Syarat;

Over macht Tsb dapat dibuktikan timbul krn perbuatan manusia (kesengajaan/kelalaian)

OverMacht/Force majeur• Pengertian Keadaan memaksa adalah suatu keadaan yang terjadi

setelah dibuatnya persetujuan, yang menghalangi debitur untuk memenuhi prestasinya, dimana debitur tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban resikonya serta tidak dapat menduga pada waktu persetujuan dibuat.

Overmacht menghentikan perikatan dan berakibat:• Kreditur tidak lagi dapat meminta pemenuhan prestasi• Debitur tidak lagi dapat dinyatakan lalai, dan

karenanya tidak wajib membayar ganti rugi• Resiko tidak beralih kepada debitur• Kreditur tidak dapat menuntut pembatalan pada

perjanjian timbal balik.

RESIKO• Adalah: Kewajiban memikul kerugian yang

disebabkan karena suatu kejadian diluar kesalahan salah satu pihak.

1. Resiko pada Perjanjian sepihak Resiko ditanggung oleh kreditur, debitur

tidak wajib memenuhi prestasinya.2. Resiko pada Perjanjian timbal balik Perjanjian timbal balik dimana salah satu

pihak tidak dapat memenuhi prestasi karena overmacht maka seolah–oleh perjanjian itu tidak pernah ada.

HAPUSNYA PERJANJIAN

(ps.1381 KUHPerdata)1. Karena pembayaran;2. Karena penawaran pembayaran;3. Karena pembaharuan

utang/novatie;4. Karena perjumpaan

utang/kompensasi;5. Karena percampuran utang;6. Karena musnahnya obyek;7. Karena pembebasan utang;8. Karena batal demi hukum atau

dibatalkan;9. Karena berlakunya syarat batal;10. Karena daluarsa yang

membebaskan.

ORGANISASI PERUSAHAAN/BENTUK

USAHAMACAM MACAM BENTUK

USAHA

I. USAHA SWASTA

II. USAHA NEGARA

III. USAHA KOPERASI

USAHA SWASTAADALAH ;MODAL USAHA SEBAGIAN BESAR

ATAU SELURUHNYA DIMILIKI OLEH PIHAK SWASTA

USAHA SWASTA MELIPUTI;a. USAHA KECILb. USAHA MENENGAHc. USAHA BESAR

MACAM MACAM BENTUK USAHA SWASTA

1. PERUSAHAAN PERORANGAN > UD2. PERSEKUTUAN FIRMA > Fa3. PERSEKUTUAN

KOMANDITER/COMANDITAIRE VENNOTCHAPS > CV

4. PERSEKUTUAN TERBATAS/PERUSAHAAN PERSEROAN > PT

PERUSAHAAN PERORANGA > UD

(ONE MAN CORPORATION)ADALAH

Usaha swasta yg pengusahanya satu orang > sekaligus sebagai pemilik perusahaan>modal dapat berupa uang, benda, tenaga> yang kesemuanya bernilai uang

PENDIRIAN UD• LISAN > TIDAK ADA DOKUMEN

PENDIRIAN• DIBAWAH TANGAN > KEKUATAN

PEMBUKTIAN MINIMAL• AUTENTIK > AKTA NOTARIS >

KEKUATAN PEMBUKTIAN MAKSIMAL

TANGGUNG JAWAB UD

PASAL 1131 KUH PERDATA (BW)SEGALA KEBENDAAN SI BERHUTANG BAIK YG BERGERAK MAUPUN TIDAK BERGERAK, BAIK YG SUDAH ADA MAUPUN YG BARU AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI MENJADI TANGGUNGAN UNTUK SEGALA PERIKATANNYA DENGAN PIHAK KETIGA

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN UD

• KELEBIHAN :DALAM HAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAPAT BERTINDAK CEPAT UNTUK DAPAT MEMAMFAATKAN PELUANG BISNIS YG ADA

• KELEMAHAN :DALAM HAL PENGUMPULAN MODAL YG BESAR UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI PERSAINGAN DAN PELUANG BISNIS

PERIJINAN1. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN > TDP2. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN >SIUP3. IJIN GANGGUAN > HO (HINDER

ORDONANTIE)4. SURAT IJIN TEMPAT USAHA > SITU5. ANALISA MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

> AMDAL

PERSEKUTUAN FIRMA (Fa)

• KUH PERDATA (BW)• KUHD (PASAL 16 – 35)

ADALAH ;# PERSEKUTUAN > LEBIH SATU ORANG# PARA SEKUTU MENJALANKAN SATU PERUSAHAAN DIBAWAH SATU NAMA# BERTANGGUNG JAWAB SECARA TANGGUNG RENTENG

PENDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB

• PENDIRIAN- AKTA NOTARIS- DIDAFTRAKAN MEL PN

• TANGGUNG JAWAB- TANGGUNG RENTENG- PERBUATAN SALAH SATU SEKUTU MENGIKAT SEKUTU YANG LAIN- HARTA PRIBADI MENJADI JAMINAN THD PHK KETIGA

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN FIRMA

• KELEBIHAN - DALAM HAL PENGUMPULAN/MEMBUTUHKAN MODAL YG BESAR

• KELEMAHAN- DALAM HAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN- KEMUNGKINAN ADA PENONJOLAN SALAH SATU SEKUTU- PELUANG PERSELISIHAN

PERSEKUTUAN KOMANDITER > CV (COMANDITAIRE

VENNOTCHAP)• PERSEKUTUAN TERBUKA YG TERANG TERANGAN

MENJALANKAN PERUSAHAAN• PENGEMBANGAN DARI PERSEKUTUAN FIRMA• TERDAPAT DUA SEKUTU YAITU ;

1. SATU/LEBIH SEKUTU AKTIF2. SATU/LEBIH SEKUTU PASIF

• DIATUR DLM KUHD (PSL 16-35) DAN KUHPERDATA PSL 1337-1338

SEKUTU AKTIF DAN SEKUTU PASIF

• SEKTU AKTIFADALAH SEKUTU PENGURUS > BERTANGGUNG JAWAB BAIK THD MODAL YG DIMASUKAN MAUPUN KEKAYAAN PRIBADINYA JG BERTUGAS UNTUK MENGURUS PERUSAHAAN

SEKUTU PASIF• ADALAH

SEKUTU DIAM > BERTANGGUNG JAWAB TERBATAS PADA MODAL YG DIMASUKANNYA, TIDAK ADA KEWAJIBAN UNTUK MENGURUS PERUSAHAAN

PENDIRIAN1. DENGAN AKTA NOTARIS2. DIDAFTARKAN > PENGADILAN3. AKTA PENDIRIAN MEMUAT AD SBB:

- NAMA PERSEKUTUAN- KEDUDUKAN HUKUM- MAKSUD DAN TUJUAN- MULAI&BERAKHIRNYA PERSEKUTUAN- PENUNJUKAN SEKUTU PASIF&AKTIF- HAK&KEWAJIBAN SERTA TANGGUNG JAWAB MASING MASING SEKUTU

MACAM MACAM CV1. PERSEKUTUAN DIAM DIAM

ADALAH PERSEKUTUAN KOMANDITER YG BELUM MENYATAKAN DIRINYA SECARA TERANG TERANGAN KD PIHAK KETIGA SBG PERSEK KOMANDITERMIS: - KEDALAM > CV

- KEDALAM > FIRMA

2. PERSEKUTUAN KOMANDITER TERANG TERANGANADALAH PERSEKUT KOMANDITER YG SEC TERANG TERANGAN MENYATAKAN DIRINYA KEPADA PIHAK KETIGA / KELUAR SEBAGAI PERSEKUTUAN KOMANDITER

3. PERSEKUTUAN KOMANDITER DENGAN SAHAMADALAH PERSEKUT KOMANDITER TERANG TERANGAN YG MODALNYA TERDIRI DARI SAHAM SAHAM > HANYA ADA DALAM TEORI

PERSEROAN TERBATAS

• DASAR PENGATURAN1. UU No 40 Th 2007 tentang PERSEROAN TERBATAS2. UU No 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA3. UU No 14 Tahun 2001 Tentang HAK PATEN 4. UU No 15 Tahun 2001 Tentang MEREK5. UU No 8 Tahun 1995 Tentang PASAR MODAL6. UU No 25 Tahun 2007 Tentang PENANAMAN MODAL ASING

PENGERTIAN• ADALAH

BADAN HUKUM YANG DIDIRIKAN BERDASARKAN PERJANJIAN MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DENGAN MODAL DASAR YANG TERDIRI DARI SAHAM SAHAM DAN MEMENUHI PERSYARATAN UNDANG UNDANG DAN PERATURAN PERATURAN LAINNYA

PT > BADAN HUKUM• ADA PEMISAHAN KEKAYAAN ANTARA

KEKAYAAN PERUSAHAAN DAN KEKAYAAN MILIK PRIBADI

• DIDAFTARKAN > DEPKUMHAM RI• DIDIRIKAN ATAS PERJANJIAN (> 1

0RANG ) – MIN 2 ORANG > DG SYARAT• MODAL DIBAGI DALAM SAHAM SAHAM

>PEMEGANG SAHAM > PENGUSAHA PT

MACAM MACAM PT1. PT TERTUTUP (PT)

MODAL DIMILIKI OLEH PARA PEMEGANG SAHAM YG MASIH SALING MENGENAL SATU SAMA LAIN (KELUARGA, KERABAT, KENALAN DLL)

2. PT TERBUKA (PT TBK)JUMLAH PEMEGANG SAHAMNYA MEMENUHI KRITERIA TERTENTU DAN MELAKUKAN PENAWARAN UMUM SESUAI DG PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN PASAR MODAL

PERSEROAN TERBUKA > MODAL DIMILIKI PARA PEMEGANG SAHAM YG TIDAK SALING MENGENAL, BAHKAN SAMPAI MELINTASI BATAS WILAYAH NEGARA

PENDIRIAN PT1. DENGAN AKTA NOTARIS > DALAM AKTA NOTARIS

HARUS MEMUAT AD DAN KETERANGAN KETERANGAN SBB:a. IDENTITAS PARA PENDIRI>KTPb. SUSUNAN PENGURUSc. NAMA&TEMPAT KEDUDUKANd. MAKSUD DAN TUJUANe. JANGKA WAKTUf. MODAL DAN SAHAMg. ORGAN PT

2. DIDAFTARKAN > WAJIB3. PENGUMUMAN > BERITA NEGARA

MODAL1 MODAL DASAR

MAX MODAL YG HARUS DISETOR > MIN 50 JUTA RUPIAH2. MODAL YG DITEMPATKAN

MODAL YG DISANGGUPKAN OLH PARA PEMEGANG SAHAM > MIN 25 % DR MDL DASAR

3. MODAL YG DISETORMODAL YG BENAR BENAR DISETOR OLH PARA PEMEGANG SAHAM DLM KAS PERSEROAN MEL BANK YG SYARAT SYARATNYA DITENTUKAN SEC FAKULTATIF > MIN 25 % DR MODAL DASAR ( ¼ DARI MODAL DASAR )

SAHAM• KLASIFIKASI SAHAM > SAHAM SAHAM

DIBEDAKAN BERDASARKAN HAK PEMEGANG SAHAMNYA YAITU:a. Saham Dengan Hak Suara Atau Tampa Hak suarab. Saham Dengan Hak Khusus Untk Mencalonkan Anggt Direksi at Anggt Komisaris

c. Saham Yg Setelah Jangka Waktu Tertentu Ditarik Kembali/Ditukar Dg Saham Klasifikasi lain

d. Saham Yg Memberi Hak Kpd Pemegangnya Untk Menerima Deviden Sec Komulatif/Non Komulatif

• E. Saham Yang Memberi Hak Kepada Pemegangnya Untk Menerima Lebih Dahulu Dari Pemegang Saham Klasifikasi Lain Atas Pembagian Sisa Kekayaan Perseroan Dalam Likuidasi

ORGAN DALAM PTRUPS

Mempunyai kewenangan yang tidak dapat didelegasikan kepada Direksi dan atau Komisaris berdasarkan UU/Anggaran Dasar yaitu ;

• pengangkatan anggota Direksi dan Komisaris• perubahan anggaran dasar• penggabungan, peleburan, pengambilalihan• menyatakan Perseroan pailit• pembubaran Perseroan• memberikan persetujuan laporan tahunan• mengesahkan laporan keuangan• penetapan penggunaan laba

• PEMANGGILAN RUPS SELAIN DG SRT TERCATAT JUGA DAN/ATAU SURAT KABAR

• PRINSIF SATU SAHAM SATU SUARA• PEMEGANG SAHAM TDK HDR DPT

MEWAKILKAN KPD ORANG LAIN DG SURAT KUASA

• QORUM DLM RUPS DITENTUKAN DLM AD• DIMUNGKINKAN RUPS MEL

TELEKONFRENSI/VIDEO TELEKONFRENSI/ALAT ELEKTRONIK LAINNYA >PESERTA RUPS DAPAT SALING MELIHAT DAN MEMNDENGAR SECARA LANGSUNG SERTA BERPARTISIPASI DALAM QORUM MELALUI TELEKONFRENSI

DIREKSI1. Pengurusan dan mewakili PerseroanPengurusan meliputi:

Semua peruatan hukum yang:• tercakup dalam maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

sesuai dengan yang tercantum dalam anggaran dasar• menurut kebiasaan, kewajaran dan kepatuhan dapat

disimpulkan dari maksud, tujuan dan kegiatan usaha Pengelolaan kekayaan Perseroan

2. Mewakili Perseroan, meliputi: di dalam dan di luar pengadilan Setiap anggota Direksi dapat mewakili Perseroan kecuali

dalam Anggaran Dasar ditentukan lain

KOMISARISSECARA UMUM

Pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya

Memberi nasihat kepada Direksi Merupakan Majelis Atau Dewan

SECARA KHUSUS• ADALAH ORGAN PENGAWAS MANDIRI • ORGAN PENGAWAS DLM PT YG

BERTUGAS MELAKUKAN PENGAWASAN DAN MEMBERI NASEHAT KPD DIREKSI

• KOMISARIS MERUPAKAN MAJELIS SHG TDK DPT BERTINDAK SEC SENDIRI SENDIRI KEC ATAS KEPUTSN DEWAN KMISARIS

• MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB KEDALAM PERSEROAN

• TDK MEMPUNYAI HUBUNGAN KERJA DG DIREKSI

• BUKAN KARYAWAN PERSEROAN

PENGGABUNGAN(MERGER)> PASAL 1 BUTIR 9 UU NO 40/07• ADALAH PERBUATAN HK YG DILAKUKAN

OLH SATU/LEBIH PERSEROAN UNTK MENGGABUNGKAN DIRI DG PERSEROAN LAIN YG TELAH ADA YG MENGAKIBATKAN AKTIVA&PASIVA DR PERS YG MENGGABUNGKAN DIRI BERALIH KRN HK KPD PERS YG MENERIMA PENGGABUNGAN DAN SELANJUTNYA STATUS BDN HK PERS YG MENGGABUNGKAN DIRI BERAKHIR KRN HKM

PELEBURAN(KONSOLIDASI>PASAL 1 BUTIR 10

“Peleburan” adalah:perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua Perseroan atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu Perseroan baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari Perseroan yang meleburkan diri dan status badan hukum Perseroan yang meleburkan diri berakhir karena hukum.

UNSUR PELEBURAN– Perbuatan hukum “Peleburan” dilakukan

oleh Perseroan peserta Peleburan dengan mendirikan satu Perseroan baru.

– Aktiva dan Pasiva dari Perseroan peserta peleburan, karena hukum beralih kepada Perseroan baru yang didirikan dalam rangka peleburan.

– Status badan hukum Perseroan peserta peleburan berakhir karena hukum, tanpa diperlukan likuidasi.

– Pemegng saham Perseroan peserta peleburan karena hukum menjadi pemegang saham Perseroan baru yang didirikan dalm rangka peleburan.

AKUISISI(PENGAMBILALIHAN>PASAL 1 BUTIR 11

• Adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih saham perseroan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas perseroan tersebut.

• Dari rumusan UUPT mengenai pengambilalihan, kita dapat melihat suatu langkah penyempurnaan rumusan yang telah diambil oleh UUPT. Jika dalam UUPT No.1/1995 dikatakan:

• Bahwa pengambilalihan dilakukan melalui pengambilalihan seluruh atau sebahagian besar saham yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian.

• Dari rumusan UUPT mengenai pengambilalihan, kita dapat melihat suatu langkah penyempurnaan rumusan yang telah diambil oleh UUPT. Jika dalam UUPT No.1/1995 dikatakan:

• Bahwa pengambilalihan dilakukan melalui pengambilalihan seluruh atau sebahagian besar saham yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian.

• Pendirian tersebut ternyata tidak diambilalih oleh UUPT (yang baru) yang tidak lagi mempersyaratkan pengambilalihan sebahagian besr atau seluruh untuk terjadinya pengambilalihan.

• UUPT No.40/2007 secara lugas menyatakan pengambilalihan tersebut telah terjadi dengan pengambilalihan suatu jumlah saham (dalam jumlah berapapun) yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian.

PENGENDALIAN PERUSAHAAN TERBUKA

PERAT BAPEPAM LK NO.IX.H.1Pengendali Perusahaan Terbuka adalah:• Pihak yang memilki saham 25% atau

lebih, kecuali pihak tersebut dapat membuktikan tidak mengendalikan Perusahaan Terbuka; atau

• Pihak yang mempunyai kemampuan, baik langsung maupun tidak langsung untuk mengendalikan Perusahaan Terbuka dengan cara:– menentukan diangkat dan diberhentikannya

Direksi atau Komisaris; atau– melakukan perubahan anggaran dasar

Perusahaan Terbuka.

PENGENDALIAN SEC UMUM• Pihak yang menguasai saham lebih dari

50% (lima puluh persen);• Pihak yang menguasai suara lebih dari

50% (lima puluh persen);• Pihak yang memiliki saham dengan hak

khusus untuk mencalonkan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

PEMISAHANPasal 1 butir 12:• Pemisahan adalah perbuatan hukum

yang dilakukan oleh Perseroan untuk memisahkan usaha yang mengakibatkan seluruh aktiva dan pasiva Perseroan beralih karena hukum kepada dua perseroan atau lebih atau sebagin aktiva dan pasiva Perseroan beralih karena hukum kepada satu Perseroan atau lebih

CARA PEMISAHAN– Pemisahan murni yang

mengakibatkan seluruh aktiva dan pasiva Perseroan beralih karena hukum kepafa 2 (dua) Perseroan lain atau lebih yang menerima peralihan dan Perseroan yang melakukan Pemisahn tersebut berakhir karena hukum

– Pemisahan tidak murni yang mengakibatkan sebagian aktiva dan pasiva Perseroan beralih karena hukum kepada 1 (satu) Perseroan lain atau lebih yang menerima peralihan dan Perseroan yang melakukan pemisahan tersebut tetap ada.

PERLINDUNGAN THD STAKEHOLDERSPASAL 126 AYAT (1)

– Perbuatan hukum Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan wajib memperhatikan kepentingan:• Perseroan, pemegang saham minoritas,

karyawan Perseroan;• Kreditor dan mitra usaha lainnya dari Perseroan;

dan• Masyarakat dan persaingan sehat dalam

melakukan usaha.

PENJELASANPenggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahaan tidak dapat dilakukan apabila akan merugikan kepentingan pihak-pihak tertentu. Selanjutnya, dalam Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan harus juga dicegah kemungkinan terjadinya monopoli atau monopsoni dalam berbagai bentuk yang merugikan masyarakat.

Pemegang saham yang tidak menyetujui Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan berhak meminta kepada Perseroan agar sahamnya dibeli sesuai dengan harga wajar saham dari Perseroan

PEMBUBARANLandasan pembubaran ditentukan secara limitative dalam UU. Pembubaran tidak dapat dilakukan berdasarkan alasan dalam anggaran dasar dikaitkan dengan keadaan pribadi pemegang saham antara lain meninggal dunia, pailit atau ditaruh di bawah pengampuan atau dikaitkan dengan tingkah laku pemegang saham karena keberadaan perseroan sebagai badan hukum tidak tergantung dari keadaan pribadi pemegang sahamnya

DASAR HK PEMBUBARANa) berdasarkan keputusan RUPS;b) karena jangka waktu berdirinya yang

ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan telah berakhir;

c) berdasarkan penetapan pengadilan;d) dengan dicabutnya kepailitan, harta pailit Perseroan

tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan;e) karena harta pailit Perseroan yang telah dinyatakan

pailit berada dalam keadaan insolvensi; f) karena dicabutnya ijin usaha Perseroan sehingga

mewajibkan Perseroan melakukan likuidasi.

LIKUIDASI

a. Setiap perseroan yang bubar harus diikuti dengan likuidasi yang dilakukan oleh likuidator atau kurator.

b. Likuidasi pada dasarnya adalah suatu proses untuk membereskan kekayaan suatu badan hukum di mana badan hukum tersebut telah dinyatakan bubar.

c. Keberadaan badan hukum perseroan yang bubar tetap ada untuk kebutuhan proses likuidasi. Namun perseroan tidak dapat melakukan perbuatan hukum kecuali diperlukan untuk membereskan semua urusan perseroan dalam rangka likuidasi, dan sejak saat Perseroan disetujui atau ditetapkan bubar, maka dalam setiap surat keluar dan dokumen yang ada dicantumkan kata “dalam likuidasi” dibelakang nama Perseroan.

d. Selama Perseroan dalam proses likuidasi, ketentuan anggaran dasar Perseroan tetap berlaku, RUPS dapat diadakan dan dapat mengambil keputusan, saham dapat dialihkan dan anggaran dasar dapat diubah asalkan semua perbuatan hukum dilakukan dalam batas untuk pemberesan perseroan sedangkan ketentuan yang diwajibkan dalam Undang-Undang yang meliputi laporan tahunan, perhitungan tahunan dan rapat tahunan tidak berlaku lagi. Demikian juga apabila perseroan dinyatakan pailit.

e. Bahkan selama dalam proses likuidasi, Perseroan “dalam likuidasi” dapat dinyatakan pailit atas permohonan seorang atau lebih kreditornya asalkan memenuhi ketentuan Undang Undang Kepailitan yaitu mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih.

LIKUIDATOR• DIANGKAT OLH RUPS• DITETAPKAN PENGADILAN• SESUAI/MENGACU KPD UU

KEPAILITAN

KEWAJIBAN LIKUIDATOR/KURATOR

a. pencatatan dan pengumpulan kekayaan dan utang Perseroan;

b. pengumuman dalam surat kabar dan Berita Negara RI mengenai rencana pembagian kekayaan hasil likuidasi;

c. pembayaran kepada kreditor; d. pembayaran sisa likuidasi kepada

pemegang saham dan; e. tindakan lain yang perlu dalam rangka

pemberesan.

– Apabila dalam rangka melakukan pemberesan likuidator memperkirakan bahwa utang Perseroan “dalam likuidasi” lebih besar dari pada kekayaan perseroan “dalam likuidasi”, likuidator wajib mengajukan permohonan pailit Perseroan “dalam likuidasi”, kecuali peraturan perundang-undangan menentukan lain dan semua kreditor yang diketahui identitas dan alamatnya menyetujui pemberesan dilakukan di luar kepailitan.

Likuidator setelah selesai melaksanakan tugasnya bertanggung jawab pada RUPS atau pengadilan yang mengangkatnya atas liluidasi Perseroan yang dilakukan;

Kurator bertanggung jawab kepada hakim pengawas atas likuidasi Perseroan yang dilakukan;

Setelah likuidator diberi pelunasan dan pembebasan oleh RUPS atau pertanggungjawabannya diterima pengadilan, likuidator memberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM dan mengumumkan hasil akhir proses likuidasi dalam surat kabar paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal pertanggungjawaban diterima;

Likuidasi yang dilakukan oleh kurator karena Perseroan insolven setelah dinyatakan pailit juga wajib memberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM dan mengumumkan hasil akhir pross likuidasi setelah pertanggungjawabannya diterima oleh hakim pengawas;

Menteri mencatat berakhirnya status badan hukum Perseroan dan menghapus nama Perseroan dari Daftar Perseroan;

Menteri mengumumkan berakhirnya status badan hukum Perseroan dalam Berita Negara RI.

BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

• BUMN:PERUSAHAAN YG SEC MUTLAK SEBAG BESAR MODALNYA DIMILIKI NEGARA

• BUMD:PERUSAHAAN YG SEBAG BESAR MODALNYA DIMILIKI PEMDA>PERDA(KHUSUS)

BENTUK USAHA NEGARA

1. PERUSAHAAN JAWATAN>PERJAN2. PERUSAHAAN UMUM> PERUM3. PERUSAHAAN PERSEROAN>PESERO

PERTAMINA> BUMN KHUSUS- MONOPOLI MENJALANKN USAHA MIGAS- BERTANGGUNG JAWA THD PENGADAAN MIGAS DLM NEGRI- MEMBERI MASUKN KPD NEG UNTK SEBESAR BESARNYA KEMAKMURAN RAKYAT (PS 33 UUD 45)

PERUSAHAAN JAWATAN• MDL SELURUHNYAMILIK NEGARA• BAG INSTANSI PEMERINTAH/DEPT• PEGAWAI > PNS• MENINGKATKN KESEJAH

RAKYAT&PELAYANAN MASY• TDK UNTK MENCARI KEUNTUNGAN• PENGAWASAN>HIRARCHI/

FUNGSIONAL> SEPERTI SUATU DEPT

• TDK DIPIMPIN OLH DIREKSI > OLH KEPALA SBG BWHN PEMKESIMP:- SBG PUBLIC SERVICE- BUKAN BDN HKM- MDL TDK DIPISAHKAN DR KEKAY NEG > MSK APBN/APBD

PERUSAHAAN UMUM(PERUM )

• MDL>DR KEKAY NEG YG DIPISAHKAN• MERUP BDN HKM >PP• PEG >PERAT KETENAGAKERJ• PUBLIC SERVICE&MENCARI

KEUNTUNGAN• ORGAN PERUM(DIEKSI&PENGAWAS

>DIANGKAT&DIBERHENTIKN PEM(MENTRI YBS)

• NEG TDK BERTANGGUNG JWB ATS AKIBAT&KERUGIAN YG DILAKUKAN PERUM

• PENGECUALIAN > MELEBIHI KEKAY NEG YG DIPISHKAN:- AKIBT PERBUATN MELAWAN HK MENTRI YBS AL; MEMAMFAATKN PERUM TUK KEPENTINAGN PRIBADI, MENGGUNAKAN KEKAYAAN PERUM SECARA ILEGAL

PERBED PERJAN DAN PERUM• PEKERJA > PNS<>PERAT KETENAGA

KERJ• MODAL > TDK

DIPISAHKAN<>DIPISAHKAN DR NEGARA• TUJUAN PERUS>PUBLIC

SERVIS<>PUBLIC SERVIS&MENGAMBIL KEUNTUNGAN

PERSEROAN• MODAL SEBAG BESAR(MIN 51%)MILIK

NEG YG DIPISAHKAN• BDN HK>TUNDUK PD UU PT• PEG>TUNDUK PD PERAT KETENAGA

KERJAAAN• TUJ>MENCARI KEUNTUNGAN SEMATA

• MENTRI TERKAIT AL;- MENTRI KEUANGAN- MENTRI BUMN> BERTINDAK MEWAKILI PEMERINTAH SEBAGAI PEMEGANG SAHAM (PEMILIK MODAL)

KOPERASI• BADAN USAHA YG BERANGGOTAKAN

ORANG ORANG AT BADAN BADAN HK KOPR YG MELAKSANAKAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP PRINSIP KOPERASI YG SEKALIGUS SBG GERAKAN EKONOMI RAKYAT DAN BERDASAR ASAS KEKELUARGAAN

MACAM MACAM KOPERASI

1. KOPERASI PRIMER > DIDIRIKAN OLH ORANG PERORANGAN > MIN 20 ORANG

2. KOPERASI SKUNDER > DIDIRIKAN OLH BADAN BADAN HKM KOPERASI > MIN 3 BDN HKM KOPERASI

PENDIRIAN KOPERASI1. AKTA NOTARIS2. MEMUAT (DLM AD) SBB:

a. Daftar Nama Pendirib. Nama&Tempat Kedudukanc. Maksud&Tujuanc. Ketentuan Mengenai Keanggotaand. keten RATe. Keten Permodalanf. Keten Pengelolaang. Ketent Jangka Waktuh. Keten SHU&Sanksi

3. DISYAHKAN OLEH PEMERINTAH MEL KANTR DEPT KOPERASI&PEMB UKM KAB/KOTA/PROPINSI

3. PENGUMUMAN DALAM BERITA NEGARA RI

• PENOLAKAN THD PENGESAHAN >DPT DILAKUKAN MIN 3 BULAN SETELAH PENERIMAAN PERMOHONAN

• PENOLAKAN THD PENGESAHAN PERMOHONAN ULANG > MIN 1 BULAN SEJAK PERM ULANG DITERIMA

MODAL KOPERASI1.SIMPANN POKOK>DISERAHKN PD SAAT MASUK

MENJADI ANGGT KOPR2.SIMPANN WAJIB>DISETOR SEC RUTIN SETIAP

BULAN&DISIMPAN>JML DITENTUKAN OLH KOPERASI

3.DANA CADANGAN>HSL YG DIPISAHKAN KOP DR KEUNTUNGAN MENJALANKAN USAHA YG DIPERGUNAKAN DLM KEADAAN MENDESAK

4.HIBAH>DIPEROLEH SEC SUKARELA DR BERBAGAI PHK

ORGAN KOPERASI1.RAPAT ANGGOTA(RAT)>KEKUASAAN

TERTINGGI DLM KOP UNT MENETAPKAN:a.ADb.Kebijakan Umumc.Pemilihan,Pengangkatan&Pemberhentian Pengurus&pengawasd.Renc Kerja,Anggr Belanja&Pengesahan Lap Keuangane.Pembagian SHUf.Penggabungan, Peleburan&Pembubaran Kopr

2.PENGURUSa.Diangkat&dicantumkan dlm Akta Pendirian>untk pertama kalib.Mempunyai Tugas:

- Mengelola Kop&Usahanya- Mengajukan Rancangan Kerja&RAB

Koperasi- Mengajkn Lap Keuangan&Pertanggung Jwbn Pelaks Tugas- Menyelenggarakn Pemb

Keuangan&Inventarisasi- Memelihara Daftar Anggota Dan Pengurus

KEWENANGAN PENGURUS1.MEWAKILI KOP DIDLM&DILUAR

PENGADILAN2. MEMUTUSKN

PENERIMAAN&PEMBERHENTIAN ANGGT>SESUAI DG AD

3. MELAKUKAN TINDAKAN&UPAYA GUNA KEPENTINGAN SERTA MAMFAAT KOPERASI

PENGAWAS• TUGAS PENGAWAS

1.MELAKUKAN PENGAWASAN THD PELAKSANAAN KOP2. MEMBUAT LAPORAN DR HASIL PENGAWASAN

• KEWENANGAN PENGAWAS1.MENELITI CATATAN YG ADA PD KOPERASI2. MENDAPATKAN SEGALA KETERANGAN YANG DIPERLUKAN

• KEWAJIBAN PENGAWAS> MERAHASIKAN HSL PENGAWASANNYA KPD PHK KETIGA

USAHA KECIL/SMALL BUSINES• ADALAH KEGIATAN USAHA YG BERSKALA

KECIL&MEMENUHI KRITERIA > UU USAHA KECILAL :1. KEKAYAAN BERSIH MAKS 200JT > TDK TERMASUK TANAH/BANGUNAN TMPT USAHA2. HASIL PENJUALAN TAHUNAN MAKS 1 MILYAR3. PEMILIK > WNI4. BERDIRI SENDIR > BUKAN ANAK PERUSAHAAN BESAR/MENENGAH5. BISA USAHA PERORANGAN/BDN USAHA YG TDK

BERBDN HUKUM/ BDN USAHA BERBADAN HK KOPERASI

METODE PEMBERDAYAAN UK

• ADA 4 METODE 1. PENCIPTAAN IKLIM USAHA

- PENETAPAN PERAT SBG PELINDUNG- PENETAPAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN DLM ASPEK

: PEMBERDAYAAN, PERSAINGAN, PRASARANA, INFORMASI, PERIZINAN USAHA DAN PERLINDUNGAN2. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

- PRODUKSI&PENGOLAHAN, PEMASARAN,SUMBERDAYA MANUSIA DAN TEHNOLOGI

3. PEMBIAYAAN&PENJAMINAN- BANK/BKN BANK- PINJAMAN DR LABA BUMN- HIBAH DLL

4. KEMITRAAN>KERJASAMA ANTARA PENG KECI &MENENGAH/BESAR MEL PEMBINAAN&PENGEMBANGAN OLH USAHA BESAR/MENENGAH DG PRINSIP SALING MENGUNTNGKAN,SALING MEMBUTUHKN DAN SALING MEMPERKUAT

PERBEDAAN KEMITRAAN DG HUB BUSINES BIASA

• ADANYA PENGEMBANGAN&PEMBINAAN• TUJUAN BUSINES SALING

MENGUNTUNGKAN/MEMPERKUAT/MEMBUTUHKAN>TDK DIARAHKAN SBG BELAS KASIHAN

• MENUJU USAHA YG TANGGUH DAN MANDIRI

SANKSI - SANKSI• USAHA BESAR/MENGENGAH

DILARANG MENGUASAI UK, APABILA MELANGGAR MK:A. DICABUT IJIN USAHA>SANKSI ADMINISTRASIB. DIDENDA MAKS 5 MILYAR > SANKSI DENDA

POLA KEMITRAAN1. INTI PLASMA2. SUB KONTRAK3. DAGANG UMUM4. WARALABA5. DISTRIBUTOR6. BENTUK BENTUK LAINYA

INTI PLASMAPOLA INTI PLASMA ADL HUB KEMITRAAN ANT UK

DG UB/UM DLM HAL:a. Penyediaan &Penyiapan Lahanb. Penyediaan Sarana Produksic. Pemberian Bimbingan Teknis Management Usaha&Produksid.Peningkatan Teknologie. Pembiayaanf. Pemberian Bantuan Lainnya >Peningkatan Produktivitas Usaha&Efisiensi

CONTOH > INTI PLASMA

• Perkebunan jati rakyat (PIR):- Perus Perkebunan >Perus Inti-Petani > Plasma (Agro Bisnis Tanam Tebu)

SUBKONTRAK• POLA KEMITRAAN ANT USAHA

B/M DLM HAL UNTUK MEMPRODUKSI KOMPONEN YG YG DIPERLUKAN OLEH USAHA B/M SBG BAGIAN DARI PRODUKSINYA

3 TIPE INDUSTRI > POLA SUB KONTRAKTOR

1. PENGUSAHA B/M MENGHASILKAN SUATU INDUSTRI, PENGUSAHA K MENYEDIAKAN KOMPONENNYA SECARA LANGSUNG (INDOFOOD DG PETANI LOMBOK/TOMAT)

2. PENGUSAHA B/M MENGHASILKAN BAHAN BAHAN SETENGAH JADI, PENGUSAHA K MENGOLAH/MEMPRODUKSI MENJADI BAHAN JADI (PENGUSAHA KAYU JATI ><PENGRAJIN UKIRAN)

TERUSAN3. PENGUSAHA B/M SEBAGAI EXPORTIR

DR USAHA PERDAGANGAN UMUM ATAU PABRIKAN, PENGUSAHA K MEMBUAT BARANG EXPORTNYA SESUAI DG PESANAN PENGUSAHA B/M (EXPORTER SEPATU DG PENGRAJIN SEPATU/EXPORTER PAKAIAN JADI DG USAHA KONVEKSI)

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN SUBKONTRAKTOR

• KELEMAHAN :1. ADANYA KETERGANTUNGAN YG BESAR DR UK KE PENGUSAHA B/M2. KEMANDIRIAN DR UK KURANG3. KEUNTUNGAN YANG BESAR HANYA DIPEROLEH OLEH PENGUSAHA B/M

• KELEBIHAN1.KESEMPATAN UNTK MENGERJAKAN SEBAG PRODUKSI2.KESEMPATAN MEMPEROLEH BHN BAKU SEC BERKESINAMBUNGAN DG HARGA PASTI3. MENDAPAT BIMBINGAN TEKNIS/MANAGEMENT4. KESEMPATAN PENGUASAAN TEHNOLOGI5. KESEMPATAN DLM HAL PEMBIAYAAN/MODAL

PERDAGANGAN UMUMPOLA KEMITRAAN ANTARA USAHA K DG

PENGUSAHA B/M DLM HAL PENGUSAHA B/M MEMASARKAN USAHA K SBG PEMASOK YG DIBUTUHKAN OLEH PENGUSAHA B/M (SUPERMARKET2 DG PENGUSAHA PENGUSAHA K >PETANI, NELAYAN, PETERNAK DLL)

WARA LABAPOLA KEMITRAAN ANT USAHA B/M

DG UK DALAM HAL USAHA B/M SBG PEMBERI WARA LABA MEMBERI HAK LISENSI MERKDAN SALURAN DISTRIBUSIPERUSAHAAN KPD UK SBG PENERIMA WARALABA DG DISERTAI BIMBINGAN MANAGEMENT

POLA WARALABA• PRODUSEN BARANG• JASA• CONTOH

- MULTI INTERNASIONAL > KFC, MAC DONALD DLL- MULTI NASIONAL > ES TELER, MI MENTENG, BASO TEMBAK DLL- MULTI REGIONAL > TELA TELA, EMPEK EMPEK BUKAMTO DLL- JASA > PRIMAGAMA . SSC, DLL

DISTRIBUTORPOLA KEMITRAAN ANT

USAHA B/M DG UK DIMANA UK DIBERI HAK KHUSUS UNTUK MEMASARKAN BARANG/JASA PENGUSAHA B/M

CIRI CIRI DISTRIBUTOR1. UK YG BERTINDAK UNTUK DAN ATS NAMANYA

SENDIRI.2. UK MEMBELI DR PENGUSAHA B/M SBG PRODUSEN

DAN MENJUAL KEMBALI KPD KONSUMEN UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI

3. PENGUSAHA B/M SBG PRODUSEN TIDAK MENGETAHUI KONSUMEN SEBAGAI PEMAKAI PRODUKNYA

4. UK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEAMANAN PEMBAYARAN BARANG BARANGNYA UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI

MODAL VENTURA• POLA KEMITRAAN ANT PENG B/M

DG UK YG DIDALAMNYA UNTK MENDAPATKAN PEMBIAYAAN DLM BENTUK PENYERTAAN MODAL DALAM JANGKA TERTENTU

KARAKTERISTIK MODAL VENTURA

• Perush MV TDK HANYA MENGINVESTASIKAN MODAL TAPI JG MEMBERIKAN BANTUAN DAN MANAGEMENT

• PERUSH MV BUKAN MEMBERIKAN HUTANG/HIBAH TP BERINVESTASI UNTK MENCARI LABA

• SIFAT INVESTASI ADL SEMENTARA /TIDAK PERMANEN, SEHINGGA TIDAK MENGUASAI UK

• INVESTASI MV TANPA JAMINAN DLM BENTUK BENDA JAMINAN YG MENYEBABKAN TINGGINYA RESIKO > CUKUM KEHATI HATIAN DAN KEPERCAYAAN