Hukum bisnis.1

49
Etika & Hukum Bisnis Etika & Hukum Bisnis Oleh Oleh A.U.BATUBARA,SH.MH A.U.BATUBARA,SH.MH STIE RIAU PEKANBARU STIE RIAU PEKANBARU 2013 2013 Untuk kalangan sendiri Untuk kalangan sendiri

Transcript of Hukum bisnis.1

Page 1: Hukum bisnis.1

Etika & Hukum BisnisEtika & Hukum Bisnis

OlehOleh

A.U.BATUBARA,SH.MH A.U.BATUBARA,SH.MH

STIE RIAU PEKANBARUSTIE RIAU PEKANBARU20132013

Untuk kalangan sendiriUntuk kalangan sendiri

Page 2: Hukum bisnis.1

LiteraturLiteraturBuku :Buku :1.Budi Untung, Hukum dan etika bisnis,CV Andi 1.Budi Untung, Hukum dan etika bisnis,CV Andi

Offset,yogyakarta,2012.Offset,yogyakarta,2012.2.Hartman dan Desjardins, etika bisnis, Erlangga,jakarta, 2.Hartman dan Desjardins, etika bisnis, Erlangga,jakarta,

2011.2011.3.Kurnia warman, slide,larangan monopoli dan persaingan 3.Kurnia warman, slide,larangan monopoli dan persaingan

usaha tidak sehat,2009.usaha tidak sehat,2009.3.Richard Burton Simatupang,Aspek hukum dalam 3.Richard Burton Simatupang,Aspek hukum dalam

Bisnis,Rineka cipta,cet.kedua,jakarta,2003.Bisnis,Rineka cipta,cet.kedua,jakarta,2003.4.Rini Pamungkasih,SH,101 draf surat perjanjian 4.Rini Pamungkasih,SH,101 draf surat perjanjian

(kontrak),gradien meditama,cet.I,Yogyakarta,2009.(kontrak),gradien meditama,cet.I,Yogyakarta,2009.5.Salim HS, Hukum Kontrak,sinar grafika,jakarta,20055.Salim HS, Hukum Kontrak,sinar grafika,jakarta,2005

Page 3: Hukum bisnis.1

Peraturan/UU.Peraturan/UU.

UU No.5/1999 ttg Monopoli & PUTS.UU No.5/1999 ttg Monopoli & PUTS.

UU No.8/1999 ttg Perlindungan konsumenUU No.8/1999 ttg Perlindungan konsumen

UU No.40/2007 ttg PT.UU No.40/2007 ttg PT.

UU No.17/2012 ttg Koperasi.UU No.17/2012 ttg Koperasi.

Page 4: Hukum bisnis.1

1.Tujuan Pembelajaran.1.Tujuan Pembelajaran.

Untuk mengetahui dan memahami peranan etika Untuk mengetahui dan memahami peranan etika dalam bisnis.dalam bisnis.Mengetahui dan memahami kedudukan dan Mengetahui dan memahami kedudukan dan peranan hukum bisnis.peranan hukum bisnis.Mengetahui dan memahami keterkaitan etika Mengetahui dan memahami keterkaitan etika dan bisnis, etika bisnis dan hukum bisnis.dan bisnis, etika bisnis dan hukum bisnis.Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip bisnis dalam pengelolaan bisnis.bisnis dalam pengelolaan bisnis.Mengetahui dan memahami berbagai ketentuan Mengetahui dan memahami berbagai ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan perundang-undangan yang berkaitan dengan bisnis.bisnis.

Page 5: Hukum bisnis.1

Mengetahui dan memahami bentuk Mengetahui dan memahami bentuk kerjasama bisnis melalui kerjasama bisnis melalui kontrak/perjanjian.kontrak/perjanjian.

Mengetahui dan memahami tentang Mengetahui dan memahami tentang kewajiban, hak serta larangan bagi pelaku kewajiban, hak serta larangan bagi pelaku bisnis.bisnis.

Page 6: Hukum bisnis.1

2.2.Pengertian etika secara umumPengertian etika secara umum::

Menurut Menurut Bartens :Bartens :Ethos (Yunani) : Adat Ethos (Yunani) : Adat istiadat, kebiasaan (Ilmu tentang adat istiadat)istiadat, kebiasaan (Ilmu tentang adat istiadat)

Menurut Menurut Kamus Besar Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia :Indonesia :Ilmu tentang yang baik dan buruk, Ilmu tentang yang baik dan buruk, Kumpulan asas yang berkenaan dengan akhlak, Kumpulan asas yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar dan salahnilai mengenai benar dan salah..

Page 7: Hukum bisnis.1

Tolak ukur etika adalah baik-buruknya Tolak ukur etika adalah baik-buruknya kelakuan manusia.kelakuan manusia.

Sehingga dilihat dari yang berlaku umum Sehingga dilihat dari yang berlaku umum bukan didasarkan pada yang berlaku pada bukan didasarkan pada yang berlaku pada sebagian manusia.sebagian manusia.

Page 8: Hukum bisnis.1

Teori tentang etika .Teori tentang etika .

1)Etika deontologi1)Etika deontologiDeontologi (bhs.yunani)Deontologi (bhs.yunani) kewajiban (duty). kewajiban (duty).Etika deontologi Etika deontologi menekankan kewajiban menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik.manusia untuk bertindak secara baik.Deon= tugas , logos= pengetahuan.Deon= tugas , logos= pengetahuan.Suatu tindakan baik bukan dinilai dan Suatu tindakan baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan berdasarkan dari tindakan itu, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri.sendiri.

Page 9: Hukum bisnis.1

Misalnya :Misalnya :

Si Badu diperintahkan untuk mengantar Si Badu diperintahkan untuk mengantar barang pesanan konsumen. Jika Si Badu barang pesanan konsumen. Jika Si Badu melaksanakan tugasnya maka dikatakan melaksanakan tugasnya maka dikatakan benar, sebaliknya jika tidak dikerjakannya benar, sebaliknya jika tidak dikerjakannya maka dikatakan bersalah.maka dikatakan bersalah.

Page 10: Hukum bisnis.1

2).Etika Teleologis2).Etika Teleologis Telos= akhir,tujuan,maksud. Telos= akhir,tujuan,maksud. Logos=pengetahuan.Logos=pengetahuan.Mengukur baik buruknya suatu tindakan Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yg mau dicapai dg berdasarkan tujuan yg mau dicapai dg tindakan itu.tindakan itu.Suatu tindakan dinilai baik, kalau Suatu tindakan dinilai baik, kalau bertujuan mencapai sesuatu yg baik dan bertujuan mencapai sesuatu yg baik dan akibat ditimbulkan oleh tindakan itu adalah akibat ditimbulkan oleh tindakan itu adalah baik.baik.

Page 11: Hukum bisnis.1

Misalnya ;Misalnya ;Merampok bagi teori teleologis tidak ditentukan Merampok bagi teori teleologis tidak ditentukan oleh apakah tindakan itu sendiri baik atau tidak, oleh apakah tindakan itu sendiri baik atau tidak, melainkan ditentukan oleh tujuan dan akibat melainkan ditentukan oleh tujuan dan akibat dari tindakan itu. Kalau tujuannya baik, maka dari tindakan itu. Kalau tujuannya baik, maka tindakan itu dinilai baik (seorang anak tindakan itu dinilai baik (seorang anak merampok untuk membangun rumah orang merampok untuk membangun rumah orang tuanya.) tuanya.)

Aliran TeleologisAliran Teleologis : :1. 1. EgoismeEgoisme Baik apabila memberi manfaat bagi Baik apabila memberi manfaat bagi

kepentingan dirikepentingan diriorang tsb disebut Egois. (mis. orang tsb disebut Egois. (mis. Perebutan kekuasaan dengan bermacam cara.)Perebutan kekuasaan dengan bermacam cara.)

Page 12: Hukum bisnis.1

Pandangan egoisme adalah bahwa Pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya sendiri.pribadi dan memajukan dirinya sendiri.

2. utilitarianisme , suatu perbuatan baik itu 2. utilitarianisme , suatu perbuatan baik itu jika mendatangkan manfaat bukan saja jika mendatangkan manfaat bukan saja untuk satu orang tetapi juga untuk untuk satu orang tetapi juga untuk masyarakat.mis. Gotong royong.masyarakat.mis. Gotong royong.

Page 13: Hukum bisnis.1

Macam Etika.Macam Etika.

1).Etika Deskriptif, yaitu memberikan fakta 1).Etika Deskriptif, yaitu memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang akan ditempuh.tentang perilaku atau sikap yang akan ditempuh.

2) Etika normatif, yaitu memberi penilaian 2) Etika normatif, yaitu memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Page 14: Hukum bisnis.1

Contoh perilaku tidak beretika dalam Contoh perilaku tidak beretika dalam bisnis.bisnis.

–Suap.Suap.–Ancaman atau paksaan untuk tidak Ancaman atau paksaan untuk tidak

berhubungan bisnis dengan pihak lain.berhubungan bisnis dengan pihak lain.–Pencurian maupun penggelapan.Pencurian maupun penggelapan.

Page 15: Hukum bisnis.1

3.Pengertian hukum secara umum. 3.Pengertian hukum secara umum.

hukum yang dimaksudkan adalah keseluruhan hukum yang dimaksudkan adalah keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan atau kaidah-kumpulan peraturan-peraturan atau kaidah-kaidah dalam suatu kehidupan bersama kaidah dalam suatu kehidupan bersama keseluruhan peraturan tentang tingkah laku keseluruhan peraturan tentang tingkah laku dalam suatu kehidupan bersama yang dapat dalam suatu kehidupan bersama yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. sanksi.

Page 16: Hukum bisnis.1

Hans Kelsen.Hans Kelsen.

Hukum adalah seperangkat peraturan Hukum adalah seperangkat peraturan yang mengandung semacam kesatuan yang mengandung semacam kesatuan yang dapat dipahami melalui sebuah yang dapat dipahami melalui sebuah sistem.sistem.

Thomas HobbesThomas Hobbes

Hukum adalah semata-mata apa yang Hukum adalah semata-mata apa yang dikehendaki penguasa.dikehendaki penguasa.

Page 17: Hukum bisnis.1

Grotius.Grotius.

Hukum adalah aturan moral yang Hukum adalah aturan moral yang mewajibkan seseorang atau banyak orang mewajibkan seseorang atau banyak orang atau masyarakat untuk menaati apa yang atau masyarakat untuk menaati apa yang dianggap benar.dianggap benar.

Page 18: Hukum bisnis.1

Hakikat kaedah hukum :Hakikat kaedah hukum :

Kaidah hukum merupakan ketentuan tentang Kaidah hukum merupakan ketentuan tentang perilaku.perilaku.Pada hakikatnya apa yang disebut kaidah Pada hakikatnya apa yang disebut kaidah adalah nilai, karena berisi apa yang adalah nilai, karena berisi apa yang “seyogyanya” harus dilakukan.“seyogyanya” harus dilakukan.Karena kaidah hukum itu melindungi Karena kaidah hukum itu melindungi kepentingan manusia maka harus kepentingan manusia maka harus ditaati,dilaksanakan,dan dipertahankan bukan ditaati,dilaksanakan,dan dipertahankan bukan dilanggar.dilanggar.

Page 19: Hukum bisnis.1

Menurut Gustav radbruch .Menurut Gustav radbruch .

Ada 3 ide dasar hukum yakni : Ada 3 ide dasar hukum yakni :

3.Kepastian hukum

2.Kemanfaatan

1. Keadilan

Page 20: Hukum bisnis.1

Wujud hukum.Wujud hukum.

Peraturan perundang-undangan.Peraturan perundang-undangan.

Aparat.Aparat.

Aturan tidak tertulisAturan tidak tertulis

Infrastruktur, seperti : gedung Infrastruktur, seperti : gedung pengadilan,kejaksaan dll. pengadilan,kejaksaan dll.

Page 21: Hukum bisnis.1

Fungsi hukum.Fungsi hukum.

– Hukum sebagai alat pengendali masyarakat Hukum sebagai alat pengendali masyarakat (Law as a tool for social control)(Law as a tool for social control)

– Hukum sebagai alat pengubah masyarakat Hukum sebagai alat pengubah masyarakat (Law as a tool for social engineering)(Law as a tool for social engineering)

– Hukum sebagai alat politik (Law as a tool for Hukum sebagai alat politik (Law as a tool for political Purposes)political Purposes)

Page 22: Hukum bisnis.1

Menurut Munir Fuady .Menurut Munir Fuady .

Hukum bisnis adalah suatu perangkat atau Hukum bisnis adalah suatu perangkat atau kaedah hukum termasuk upaya penegakannya kaedah hukum termasuk upaya penegakannya yang mengatur mengenai tata cara pelaksanaan yang mengatur mengenai tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang industri atau urusan atau kegiatan dagang industri atau keuangan yg dihubungkan dengan produksi keuangan yg dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang dan jasa dengan atau pertukaran barang dan jasa dengan menempatkan uang dan enterpreneur dalam menempatkan uang dan enterpreneur dalam resiko tertentu dengan motif mendapatkan resiko tertentu dengan motif mendapatkan keuntungan.keuntungan.

Page 23: Hukum bisnis.1

4.Prinsip-prinsip etika bisnis.4.Prinsip-prinsip etika bisnis.

Prinsip otonomi.Prinsip otonomi.

Prinsip kejujuran.Prinsip kejujuran.

Prinsip tidak berbuat jahat.Prinsip tidak berbuat jahat.

Prinsip keadilan.Prinsip keadilan.

Prinsip hormat pada diri sendiri.Prinsip hormat pada diri sendiri.

Page 24: Hukum bisnis.1

Masalah utama etika dalam bisnis berakar Masalah utama etika dalam bisnis berakar dari persoalan tanggung jawab sosial dari persoalan tanggung jawab sosial perusahaanperusahaan

Page 25: Hukum bisnis.1

Ciri-ciri dari masalah etika bisnis.Ciri-ciri dari masalah etika bisnis.

Memilih antara hal yang benar dan yang salah.Memilih antara hal yang benar dan yang salah.

Memilih antara baik dan buruk.Memilih antara baik dan buruk.

Memilih antara tujuan atau cara yang baik.Memilih antara tujuan atau cara yang baik.

Mempertimbangkan situasi yang kompleks.Mempertimbangkan situasi yang kompleks.

Memilih antara survival atau hati nurani.Memilih antara survival atau hati nurani.

Memilih antara kekeluargaan dengan tertib Memilih antara kekeluargaan dengan tertib adminstrasi.adminstrasi.

Page 26: Hukum bisnis.1

Ada konflik antara motivasi dan Ada konflik antara motivasi dan hasil/akibat yang ditimbulkan.hasil/akibat yang ditimbulkan.

Apapun keputusan ada harga yang mesti Apapun keputusan ada harga yang mesti dibayar/resiko yang harus diambil.dibayar/resiko yang harus diambil.

Apapun keputusannya, tidak mungkin Apapun keputusannya, tidak mungkin orang menghindar dari masalah ini.orang menghindar dari masalah ini.

Munculnya pergulatan dalam hati pelaku Munculnya pergulatan dalam hati pelaku bisnis yang menghadapi masalah bisnis yang menghadapi masalah tersebut.tersebut.

Page 27: Hukum bisnis.1

5.Pengertian Bisnis.5.Pengertian Bisnis.

Bisnis sering disebut kegiatan dagang.Bisnis sering disebut kegiatan dagang.Bisnis berasal dari kata bussines (inggris) yang Bisnis berasal dari kata bussines (inggris) yang berarti kegiatan usaha.berarti kegiatan usaha.Secara luas makna bisnis adalah seluruh Secara luas makna bisnis adalah seluruh kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan secara teratur dan terus menerus. Yakni badan secara teratur dan terus menerus. Yakni berupa barang,jasa maupun fasilitas-fasilitas berupa barang,jasa maupun fasilitas-fasilitas untuk diperjual-belikan,dipertukarkan,atau untuk diperjual-belikan,dipertukarkan,atau disewa-gunakan dengan tujuan mendapat disewa-gunakan dengan tujuan mendapat keuntungan.keuntungan.

Page 28: Hukum bisnis.1

Lingkup Kegiatan Bisnis.Lingkup Kegiatan Bisnis.

Bidang Industri mis. Pabrik mobil,tekstil dll.Bidang Industri mis. Pabrik mobil,tekstil dll.

Bidang Perdagangan mis, toko,makelar,dll.Bidang Perdagangan mis, toko,makelar,dll.

Bidang jasa mis konsultan,akuntan, penilai,dll.Bidang jasa mis konsultan,akuntan, penilai,dll.

Bidang agraris Bidang agraris mis.pertanian,peternakan,perkebunan dll.mis.pertanian,peternakan,perkebunan dll.

Bidang ektraktif, mis pertambangan dll.Bidang ektraktif, mis pertambangan dll.

Page 29: Hukum bisnis.1

Dapat juga dibedakan dalam 3 bidang usaha.Dapat juga dibedakan dalam 3 bidang usaha.

Bidang perdagangan (commerce) yaitu Bidang perdagangan (commerce) yaitu kegiatan jual-beli.kegiatan jual-beli.

Bidang industri (industry) yakni kegiatan Bidang industri (industry) yakni kegiatan memproduksimemproduksi

Dan bidang jasa (service) yakni kegiatan Dan bidang jasa (service) yakni kegiatan menyediakan jasa-jasa.menyediakan jasa-jasa.

Page 30: Hukum bisnis.1

6.Bentuk-bentuk organisasi bisnis.6.Bentuk-bentuk organisasi bisnis.

Ada 3 bentuk utama dari organisasi bisnis.Ada 3 bentuk utama dari organisasi bisnis.

1.Perusahaan perseorangan.1.Perusahaan perseorangan.

2.Perusahaan patungan atau firma.2.Perusahaan patungan atau firma.

3.Perseroan Terbatas (PT)3.Perseroan Terbatas (PT)

Page 31: Hukum bisnis.1

Perusahaan perseorangan dimiliki dan Perusahaan perseorangan dimiliki dan dioperasikan oleh hanya satu orang.dioperasikan oleh hanya satu orang.Perusahaan Persekutuan(Firma dan CV) Perusahaan Persekutuan(Firma dan CV) merupakan bentuk organisasi dimana dua orang merupakan bentuk organisasi dimana dua orang atau lebih bertindak sebagai pemilik dari atau lebih bertindak sebagai pemilik dari perusahaan,sehingga tanggung jawab dan hak perusahaan,sehingga tanggung jawab dan hak yang ada akan ditanggung oleh mereka.yang ada akan ditanggung oleh mereka.Perseroan Terbatas merupakan badan hukum Perseroan Terbatas merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi atas saham dan yang seluruhnya terbagi atas saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang . (UU no.40 tahun 2007 tentang undang-undang . (UU no.40 tahun 2007 tentang PT).PT).

Page 32: Hukum bisnis.1

Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi mempunyai kedudukan politik yang cukup mempunyai kedudukan politik yang cukup kuat karena diatur dalam konstitusi ( psl kuat karena diatur dalam konstitusi ( psl 33 UUD 1945).33 UUD 1945).

UU No.17 Tahun 2012, tentang koperasiUU No.17 Tahun 2012, tentang koperasi

Page 33: Hukum bisnis.1

Bentuk lain organisasi bisnis.Bentuk lain organisasi bisnis.1. joint venture, bentuk persekutuan perseroan 1. joint venture, bentuk persekutuan perseroan

yang dibentuk oleh dua atau lebih perseroan yang dibentuk oleh dua atau lebih perseroan untuk tujuan tertentu, artinya menggabung untuk tujuan tertentu, artinya menggabung perseroan yang memiliki keahlian yang berbeda perseroan yang memiliki keahlian yang berbeda untuk dapat dikontribusikan demi keberhasilan untuk dapat dikontribusikan demi keberhasilan suatu proyek tertentu. Mis sony ericsson (join suatu proyek tertentu. Mis sony ericsson (join venture sony dengan ericsson .venture sony dengan ericsson .

2. Franchisee. Adalah suatu sistem pemasaran 2. Franchisee. Adalah suatu sistem pemasaran yang berkisar pada perjanjian sah antara dua yang berkisar pada perjanjian sah antara dua pihak yakni (franchisee) diberi hak istimewa pihak yakni (franchisee) diberi hak istimewa untuk menjalankan bisnis sebagai milik untuk menjalankan bisnis sebagai milik pribadi,tetapi dengan syarat perusahaan pribadi,tetapi dengan syarat perusahaan dijalankan menurut metode dari (franchisor). dijalankan menurut metode dari (franchisor). Mis. Perusahaan coca cola.Mis. Perusahaan coca cola.

Page 34: Hukum bisnis.1

Subyek atau pelaku bisnis.Subyek atau pelaku bisnis.

PerseoranganPerseorangan

Atau bisa juga perkumpulan baik badan Atau bisa juga perkumpulan baik badan hukum maupun yang bukan badan hukum.hukum maupun yang bukan badan hukum.

Badan hukum maupun bukan badan Badan hukum maupun bukan badan hukum.hukum.

Badan hukum mis. PT,Koperasi.Badan hukum mis. PT,Koperasi.

Bukan badan hukum mis, Firma,cv.Bukan badan hukum mis, Firma,cv.

Page 35: Hukum bisnis.1

Arti perkumpulanArti perkumpulan

Dikatakan perkumpulan ini mempunyai arti Dikatakan perkumpulan ini mempunyai arti luas yang mempunyai 4 unsur yakni :luas yang mempunyai 4 unsur yakni :

Adanya unsur kepentingan bersamaAdanya unsur kepentingan bersama

Adanya unsur kehendak bersama.Adanya unsur kehendak bersama.

Adanya unsur tujuan.Adanya unsur tujuan.

Adanya unsur kerjasama yang jelas.Adanya unsur kerjasama yang jelas.

Page 36: Hukum bisnis.1

7.Faktor yang mempengaruhi perilaku 7.Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.konsumen.

Budaya. (berpengaruh terhadap perilaku Budaya. (berpengaruh terhadap perilaku konsumen).mis. Dinegara maju dengan konsumen).mis. Dinegara maju dengan kemajuan teknologi sehingga memerlukan kemajuan teknologi sehingga memerlukan komputer, sementara dimasyarakat komputer, sementara dimasyarakat terpencil komputer dianggap aneh dan terpencil komputer dianggap aneh dan tidak diminati.tidak diminati.

Page 37: Hukum bisnis.1

Tingkat sosial.(masyarakat papan atas dan Tingkat sosial.(masyarakat papan atas dan masyarakat kelas bawah variablenya dilihat dari masyarakat kelas bawah variablenya dilihat dari sudut pekerjaan,pendapatan,kekayaan maupun sudut pekerjaan,pendapatan,kekayaan maupun pendidikan) tingkat sosial bisa berubah dari pendidikan) tingkat sosial bisa berubah dari tingkat atas ke bawah atau sebaliknya.tingkat atas ke bawah atau sebaliknya.

Faktor sosial, perilaku konsumen dipengaruhi Faktor sosial, perilaku konsumen dipengaruhi juga oleh faktor sosial seperti kelompok juga oleh faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga.referensi, keluarga.

Page 38: Hukum bisnis.1

faktor pribadi. (berkenaan dengan faktor pribadi. (berkenaan dengan pekerjaan dan gaya hidup).pekerjaan dan gaya hidup).

Faktor psikologis. (berkenaan dengan Faktor psikologis. (berkenaan dengan motivasi dan persepsi).motivasi dan persepsi).

Page 39: Hukum bisnis.1

8.Anatomi suatu Kontrak.8.Anatomi suatu Kontrak.

Pengertian.Pengertian.

Istilah kontrak berasal dari bhs inggris Istilah kontrak berasal dari bhs inggris yaitu contrcts sedangkan dalam bhs yaitu contrcts sedangkan dalam bhs belanda disebut overeenkomst belanda disebut overeenkomst (perjanjian).(perjanjian).

Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu pihak atau lebih mengikatkan mana satu pihak atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih. dirinya terhadap satu orang atau lebih. (psl.1313 KUHPerdata).(psl.1313 KUHPerdata).

Page 40: Hukum bisnis.1

Asas hukum kontrak.Asas hukum kontrak.

Asas kebebasan berkontrak “ semua perjanjian Asas kebebasan berkontrak “ semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang undang-undang bagi mereka yang membuatnya”(psl.1338 KUHPerdata).membuatnya”(psl.1338 KUHPerdata).Asas konsensualisme “ adanya kesepakatan Asas konsensualisme “ adanya kesepakatan kedua belah pihak” (psl.1320 KUHPerdata.kedua belah pihak” (psl.1320 KUHPerdata.Asas facta sunt servanda “ Perjanjian yang Asas facta sunt servanda “ Perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang”undang”Asas iktikad baik” perjanjian harus dilaksanakan Asas iktikad baik” perjanjian harus dilaksanakan dengan iktikad baik” (Psl.1338 ayat 3 dengan iktikad baik” (Psl.1338 ayat 3 KUHPerdata).KUHPerdata).

Page 41: Hukum bisnis.1

Asas kepribadian (personalitas) “perjanjian Asas kepribadian (personalitas) “perjanjian hanya berlaku antara pihak yang hanya berlaku antara pihak yang membuatnya” (psl.1340 KUHPerdata).membuatnya” (psl.1340 KUHPerdata).

Page 42: Hukum bisnis.1

Fungsi kontrak dpt dibedakan :Fungsi kontrak dpt dibedakan :

Fungsi yuridis---dapat memberikan Fungsi yuridis---dapat memberikan kepastian hukum bagi para pihak.kepastian hukum bagi para pihak.

Fungsi ekonomis---menggerakkan (hak Fungsi ekonomis---menggerakkan (hak milik) sumber daya dari nilai rendah milik) sumber daya dari nilai rendah menjadi nilai yang lebih tinggi.menjadi nilai yang lebih tinggi.

Page 43: Hukum bisnis.1

Syarat-syarat sahnya kontrak.Syarat-syarat sahnya kontrak.

(Pasal 1320 KUHPerdata.)(Pasal 1320 KUHPerdata.)

Adanya kata sepakat antara para pihak.Adanya kata sepakat antara para pihak.

Adanya kecakapan tertentuAdanya kecakapan tertentu

Adanya suatu hal tertentuAdanya suatu hal tertentu

Adanya suatu sebab yang halalAdanya suatu sebab yang halal

Page 44: Hukum bisnis.1

Ada 3 (tiga) kelompok yang tidak cakap dalam Hukum Ada 3 (tiga) kelompok yang tidak cakap dalam Hukum (pasal 1330 KUHPerdata)(pasal 1330 KUHPerdata)

Orang-orang yang belum dewasaOrang-orang yang belum dewasa

Orang-orang yang ditaruh dalam pengampuanOrang-orang yang ditaruh dalam pengampuan

Orang-orang perempuan dalam hal-hal yang Orang-orang perempuan dalam hal-hal yang ditetapkan undang-undang, dan semua orang ditetapkan undang-undang, dan semua orang kepada siapa UU telah melarang membuat kepada siapa UU telah melarang membuat perjanjian-perjanjian tertentu.(tetapi dalam perjanjian-perjanjian tertentu.(tetapi dalam perkembangannya istri dapat melakukan perkembangannya istri dapat melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam psl.31 UU No.1 Tahun 1974 )psl.31 UU No.1 Tahun 1974 )

Page 45: Hukum bisnis.1

Penyusunan surat Perjanjian.Penyusunan surat Perjanjian.

Tahap pra perjanjianTahap pra perjanjian

a. negoisasia. negoisasi

b. nota kesepakatanb. nota kesepakatan

Tahap penyusunan perjanjianTahap penyusunan perjanjian

a. penulisan draft awala. penulisan draft awal

b. perbaikan draftb. perbaikan draft

c. perjanjian draft penulisan akhirc. perjanjian draft penulisan akhir

d. penandatanganan perjanjiand. penandatanganan perjanjian

Tahap pasca perjanjian Tahap pasca perjanjian

Page 46: Hukum bisnis.1

Anatomi suatu Kontrak.Anatomi suatu Kontrak.

JudulJudulKepalaKepalaKomparisiKomparisiSebab/dasarSebab/dasarSyarat-syaratSyarat-syaratPenutupPenutupTanda tanganTanda tangan

Page 47: Hukum bisnis.1

Penyelesaian sengketa kontrak.Penyelesaian sengketa kontrak.

Jalur pengadilanJalur pengadilanJalur ArbitraseJalur Arbitrase– Ada 3 (tiga) keuntungan penyelesaian Ada 3 (tiga) keuntungan penyelesaian

sengketa melalui arbitrase yaitu:sengketa melalui arbitrase yaitu:a. waktu yang cepata. waktu yang cepatb. adanya orang-orang yang adilb. adanya orang-orang yang adilc. rahasia para pihak terjaminc. rahasia para pihak terjamin

Page 48: Hukum bisnis.1

Dalam klausa perjanjian yang dibuat yang Dalam klausa perjanjian yang dibuat yang telah dibuat ditentukan oleh arbitrase telah dibuat ditentukan oleh arbitrase

menurut peraturan BANI adalah :menurut peraturan BANI adalah :Pendaftaran ke BANIPendaftaran ke BANIPemeriksaan sengketa menurut ketentuan Pemeriksaan sengketa menurut ketentuan BANIBANIPenyerahan jawaban termohon kepada Penyerahan jawaban termohon kepada pemohon dan memerintahkan kedua pemohon dan memerintahkan kedua belah pihak menghadap di ssidang belah pihak menghadap di ssidang arbitrasearbitraseBila kedua belah pihak datang majelis Bila kedua belah pihak datang majelis mengusahakan perdamaianmengusahakan perdamaian

Page 49: Hukum bisnis.1

Terima kasih.Terima kasih.