Hukum Bisnis & It

download Hukum Bisnis & It

of 94

  • Upload

    -
  • Category

    Documents

  • view

    231
  • download

    23

Transcript of Hukum Bisnis & It

HUKUM BISNIS & TI

Oleh : H. Asep Sudrajat, S.H. Sudrajat,Direktur PINBUK Kab. Sumedang Kab. Pimpinan BMT Mardlotillah Dosen STMIK Sumedang

TUJUANMata Kuliah Hukum Bisnis & IT, merupakan mata kuliah yang memberikan gambaran dasardasar-dasar umum tentang Hukum keperdataan dan perniagaan Yang berlaku di Indonesia dan secara spesifik membahas tentang Hukum Kekayaan Intelektual.STANDAR KOMPETENSI Dengan mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan hal-hal pokok tentang aspek hukum dalam ruang lingkup bisnis. hal2. Memiliki sikap menghargai suatu hasil karya, cipta,rasa dan karsa manusia yang bermanfaat bagi peradaban Ummat tentang HAKI. 3. Memiliki ketrampilan dalam membuat draft perjanjian, surat kuasa & surat penting.

GAMBARAN UMUM MATERI1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Tata Hukum Indonesia Pengantar Hukum Perdata. Perdata. Hukum Perikatan Teknik Penyusunan Draft Perjanjian Bentuk Hukum Perusahaan Hak Paten Hak Merk Hak Desain Industri Hak Cipta Rahasia Dagang Leasing & Franchising Cybercrime

DAFTAR PUSTAKAHukum Dagang, HMN Purwosutcipto Hak Kekayaan Intelektual suatu pengantar, Prof Tim Lindsey dkk, (Alumni, Bandung, 2006) Pengantar Ilmu Hukum & Tata Hukum Indonesia, Drs. CST Kansil, S.H. (Penerbit : Balai Pustaka, Jakarta, 1989) Hak Milik Intelektual, Sejarah, Teori & Prakteknya di Indonesia, Drs. M. Djumhana, S.H. & R. Djubaedillah, S.H. (Penerbit : Citra Adiya Bakti, Bandung, 1993). Perundang-undangan tentang Haki. KUHPerdata, KUHD, & KUHP.

BEBERAPA DEFINISI

Hukum : adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah peraturan(perintahdan larangan-larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat larangandan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu. (Utrecht) Hukum : adalah kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri dari peraturannorma dan sanksi-sanksi dengan tujuan mengadakan ketertiban sanksidalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara. (S.M Amin, S.H.). PERUSAHAAN : Suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memasukkan sumberkebutuhan dengan cara yang menguntungkan. BISNIS : Serangkaian Proses pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan yang meliputi : Perdagangan Pengangkutan Penyimpanan Pembelanjaan Pemberian informasi

1. 2. 3. 4. 5.

PENGANTAR ILMU HUKUM

Pengertian Hukum : 1. Definisi Hukum tidak mungkin dapat diberikan, karena sulitnya membuat definisi yang sesuai dengan kenyataan (Van Apeldoorn). 2. Noch suchen die juristen eine definition zu ihrem begriffe von recht (Masih juga para sarjana mencari-cari suatu defiisi tentang hukum). Immanuel Kant 200 Tahun yang lalu. mencariBeberapa Definisi Hukum menurut para Sarjana: 1. Menurut Utrecht : Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan peraturan(perintahlaranganlarangan-larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu . 2. Menurut S.M Amin, S.H., Hukum adalah kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri dari peraturannorma dan sanksi-sanksi dengan tujuan mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sanksisehingga keamanan dan ketertiban terpelihara UnsurUnsur-unsur Hukum 1. Peraturan mengenai tingkah manusia dalam pergaulan hidup masyarakat. 2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib. badan3. Peraturan itu bersifat memaksa. 4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas. Tujuan Hukum 1. Ketertiban 2. Keadilan 3. Kepastian Hukum. 4. Sarana perubahan masyarakat. 5. Menciptakan manfaat.

PEMBIDANGAN HUKUM

MENURUT SUMBERNYA, HUKUM DI BAGI : 1. Undang-undang, yaitu Hukum yang tercantum dalam peraturan perundangan. Undang2. Kebiasaan (Adat), yaitu hukum yang terletak di dalam peraturan-peraturan kebiasaan (adat). peraturan3. Traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh negara-negara dalam suatu perjanjian antar negaranegara. 4. Yurisprudensi, yaitu Hukum yang terbentuk karena putusan hakim. 5. Doktrin (Pendapat Sarjana Hukum). MENURUT BENTUKNYA ; 1. Hukum tertulis yang dikodifikasikan (Dibukukan) dan yang tidak dikodifikasikan. 2. Hukum tak tertulis. MENURUT TEMPAT BERLAKUNYA; 1. Nasional. 2. Internasional. 3. Hukum asing. 4. Gereja. MENURUT WAKTU BERLAKUNYA; 1. Ius constitutum (Hukum positif), yaitu Hukum yang berlaku saat ini bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu. 2. Ius Constituendum, yaitu Hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang. 3. Hukum Asasi (Hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan dimanauntuk segala bangsa di dunia. MENURUT CARA MEMPERTAHANKANNYA ; 1. Hukum materil : Hukum yang mengatur perbuatan, siapa, berapa Hukuman dan bagaimana Hukum itu. Contoh : Hukum Perdata, Hukum Pidana, dan Hukum Dagang. 2. Hukum Formal : Hukum yang mengatur cara melaksanakan dan mempertahankan hukum materil, Contoh : Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana.

HUKUM

HUKUM SIPIL

HUKUM PUBLIK

HUKUM PERDATA

HUKUM TATA NEGARA

HUKUM DAGANG

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

HUKUM PIDANA

HUKUM INTERNASIONAL

HUKUM SIPIL / PRIVAT

Yaitu Hukum yang mengatur hubungan antar warga negara. negara. Hukum sipil dalam arti sempit :1. Hukum Perdata (privat recht) recht) a. Mengatur tentang Orang (Persoonlijke) Persoonlijke) b. Mengatur tentang benda (Zaak) Zaak) c. Mengatur tantang Perikatan (Overeenkomst). Overeenkomst). d. Mengatur tentang Pembuktian & kedaluarsa). kedaluarsa). 2. Hukum Dagang (Handels recht) recht) Hukum Bisnis dan perusahaan. perusahaan.

HUKUM PUBLIK (HUKUM NEGARA) 1.

2.

3.

4.

Yaitu Hukum yang mengatur hubungan antara warga negara dengan negara. Hukum Tata Negara Yaitu Hukum yang mengatur bentuk dan susunan pemerintahan suatu negara serta hubungan kekuasaan antara alat-alat perlengkapan satu sama lain, dan alathubungan antara negara dengan (Pemerintah Pusat) dan bagian-bagian negara bagian(Daerah). Hukum Administrasi Negara HTUN/ HTP Yaitu Hukum yang mengatur cara-cara menjalankan tugas (Hak dan kewajiban) caradari kekuasaan alat-alat perlengkapan negara. alatHukum Pidana Yaitu Hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan apa yang dilarang dan perbuatanmemberikan pidana (Hukuman) kepada siapa yang melanggarnya serta mengatur bagaimana cara-cara mengajukan perkara-perkara ke muka caraperkaraPengadilan. Hukum Internasional a. Hukum Perdata Internasional : yaitu Hukum yang mengatur hubungan Hukum antara warga negara-warga negara dari negara lain dalam hubungan negarainternasional. b. Hukum Publik Internasional (Hukum antar Negara): yaitu hukum yang mengatur antara negara yang satu dengan negara-negara yang lain dalam negarahubungan internasional.

PERBEDAAN ANTARA HUKUM PRIVAT & HUKUM PIDANAN O 1 PERIHAL Isi HUKUM PERDATA Mengatur Hubungan Hukum antar orang yang satu dengan orang yang lain dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan HUKUM PIDANA Mengatur hubungan hukum antar seorang anggota masyarakat (warga negara dengan negara yang menguasai tata tertib masyarakat itu. Pelanggaran TERHADAP NORMA Hukum Pidana, pada umumnya segera diambil tindakan oleh Pengadilan tanpa ada pengaduan dari Pihak yang dirugikan. Setelah tejadi tindak pidana, maka alat negara seperti Polisi, Jaksa dan Hakim segera bertindak. Kecuali delikdelik-delik tertentu, seperti perkosaan, pencurian dlm keluarga hrs dengan pengaduan. Hanya boleh ditafsirkan menurut arti kata dalam Undang-undang Pidana itu Undangsendiri.

2

Pelaksanaan Pelanggaran terhadap norma Hukum perdata baru diambil tindakan oleh Pengadilan setelah ada pengaduan oleh pihak yang berkepentingan yang merasa dirugikan. Pihak yang mengadu menjadi penggugat dalam perkara.

3

Menafsirkan

Boleh menafsirkan dengan penafsiranpenafsiran-penafsiran terhadap Hukum Perdata

INDONESIA

HIRARKI / TATA URUTAN PERUNDANG-UNDANGAN RI PERUNDANGMENURUT TAP MPRS NO XX/1966

1. Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 (UUD 1945). Undang2. Ketetapan MPR. 3. Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndangUndangUndang (PERPU). 4. Peraturan Pemerintah (PP).

5. Keputusan Presiden (KEPPRES).

6. Peraturan-Peraturan Pelaksana lainnya Peraturan-

HIRARKI PERUNDANG-UNDANGAN PERUNDANG(TERBARU MENURUT UU NO. 10 TAHUN 2004)

UndangUndang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerundangPerundangundangan menyatakan tentang jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan dalam perundangPasal 7, yang dirumuskan sebagai berikut: berikut: Pasal 7 (1) Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan adalah sebagai berikut: Perundangberikut: a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undangb. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; Undang-Undang/ Undang-Undang; c. Peraturan Pemerintah; Pemerintah; d. Peraturan Presiden; Presiden; e. Peraturan Daerah. (2) Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf e meliputi: meliputi: a. Peraturan Daerah Provinsi dibuat oleh dewan perwakilan rakyat daerah provinsi bersama gubernur; gubernur; b. Peraturan Daerah kabupaten/kota dibuat oleh dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten/ kabupaten/ kabupaten/kota bersama bupati/walikota; bupati/walikota; c. Peraturan Desa/peraturan yang setingkat, dibuat oleh badan perwakilan desa atau Desa/ setingkat, nama lainnya bersama dengan kepala desa atau nama lainnya. lainnya.

Lanjutan Hirarki menurut UU NO. 10/2004

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembuatan peraturan desa/peraturan yang desa/ setingkat diatur dengan peraturan daerah kabupaten/kota yang bersangkutan. kabupaten/ bersangkutan. (4) Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Perundangdiakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. Perundangtinggi. (5) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan adalah sesuai dengan hierarki Perundangsebagaimana dimaksud pada Ayat (1). Dalam penjelasan Pasal 7 dinyatakan bahwa Ayat (1), Ayat (2) huruf b dan huruf c, serta Ayat (3) dan Ayat (5) adalah cukup jelas , sedangkan ayat-ayat yang diberi penjelasan ayatantara lain: Ayat (2) Huruf a: Termasuk dalam jenis Peraturan Daerah Provinsi adalah Qanun yang berlaku di Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Perdasus serta Perdasi yang berlaku di provinsi Papua. Ayat (4) Jenis Peraturan Perundang-undangan selain dalam ketentuan ini, antara lain, Perundangini, peraturan yang dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Agung, Konstitusi, Pemeriksa Keuangan, Bank Indonesia, Menteri, kepala badan, lembaga, atau komisi yang Keuangan, Menteri, badan, lembaga, setingkat yang dibentuk oleh undang-undang atau pemerintah atas perintah undangundangundangundang, undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi, Gubernur, Daerah Kabupaten/Kota, Bupati, Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat. Kabupaten/Kota, Bupati, Walikota, setingkat.

UNDANG-UNDANG DASAR UNDANG

Yaitu Hukum Dasar tertulis yang memuat ketentuan-ketentuan pokok ketentuandan menjadi salah satu sumber daripada perundang-undangan lainnya perundangyang kemudian dikeluarkan oleh negara. Kedudukannya menempati Peraturan yang tertinggi dalam negara. Setiap peraturan perundangan yang berlaku dalam negara harus bersumber/ berdasar kepada UUD. Karena dalam sistem konstitusi, setiap perundangan yang berlaku harus bersumber pada Peraturan yang lebih tinggi tingkatannya. Rangka Undang-Undang Dasar 1945, terdiri atas : Undang1. Pembukaan ; 4 alinea. 2. Isi UUD 1945 ; - 16 Bab - 37 Pasal - 4 Pasal Aturan Peralihan. - 2 Ayat Aturan Tambahan. 3. Penjelasan UUD 1945.

KETETAPAN MPRMPR adalah lembaga tertinggi negara, yang beranggotakan DPR (Parpol),ditambah utusan Daerah (Sekarang DPD), dan golongan golongan menurut aturan aturan yang di tetapkan dengan UndangUndang-Undang. 2 Macam Ketetapan MPR : 1. Ketetapan MPR yang memuat Garis-Garis Besar Garisdalam bidang legeslatif dilaksanakan dengan UndangUndang-Undang. 2. Ketetapan MPR yang memuat Garis-Garis Besar Garisdalam bidang eksekutip dilaksanakan dengan Keputusan Presiden.

UNDANG-UNDANG UNDANG

Yaitu salah satu bentuk Peraturan perundangan yang diadakan untuk melaksanakan UUD atau Tap MPR. UndangUndang-undang yang dibentuk berdasarkan ketentuan dalam UndangUndangUndang Dasar dinamakan Undang-Undang Organik. UndangUndangUndang-undang diajukan oleh (Presiden) Pemerintah dan harus mendapat persetujuan DPR. Dan DPR berhak pula mengajukan rancangan UndangUndangundang dan harus mendapat persetujuan Presiden (PSL 5 /1 DAN Psl 21 UUD 1945). Suatu Undang-undang mulai sah berlaku setelah diundangkan dalam UndangLembaran Negara oleh Mensesneg. PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG (PERPPU)

Perpu diatur dalam pasal 22 UUD 1945 Dalam hal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang. Perpu itu harus mendapat persetujuan DPR dalam persidangan yang berikutnya. Jika tidak mendapatkan persetujuan, maka Perpu itu harus dicabut. Tujuan dari Perpu adalah supaya tidak terjadi kevakuman Hukum yang dapat mengancam keselamatan negara.

PERATURAN PEMERINTAH

Pusat ; Yaitu kekuasaan Presiden dalam membuat peraturan peraturan umum untuk melaksanakan Undang-undang. (psl 5 ayat 2 UndangUUD 1945). Daerah ; Yaitu Peraturan Pemerintah Daerah yang memuat aturanaturanaturan umum untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Pusat. Perda tidak boleh bertentangan dengan Peraturan yang lebih tinggi, jika melanggar, batal. Contoh : Peaturan Pemerintah No. 72/ 1992 Ttg Pelaksanaan Perbankan dengan pola bagi hasil.

KEPUTUSAN PRESIDEN

Yaitu Keputusan yang bersifat khusus (Einmalig/ berlaku atau mengatur hal-hal tertentu saja) untuk halmelaksanakan ketentuan Undang-Undang yang Undangbersangkutan, Tap MPR dalam bidang eksekutip atau peraturan Pemerintah Pusat. Contoh : Keppres tentang Tarif Tol.

PERATURAN PELAKSANA LAINNYA

Peraturan Pelaksana lainnya dapat berupa Peraturan dari Pejabat Sipil maupun Militer, antara lain : 1. Keputusan Menteri 2. Instruksi Mentri. 3. Keputusan Panglima Angkatan Bersenjata. Kesemuanya tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Contoh : Keputusan Menteri Koperasi & UKM No. 91/ 2004 Tentang Koperasi Jasa Keuangan Syari ah.

PENGANTAR HUKUM PERDATA

HUKUM PERDATA Yaitu Hukum yang mengatur hubungan Hukum antar warga negara dengan menitikbertakan pada kepentingan perseorangan. Sumber pokok Hukum Perdata adalah Kitab UndangUndangUndang Hukum Sipil (Burgerlijk Wetboek) yang sebagaian besar diambil dari Code Napoleon akibat pendudukan Prancis di Belanda 1811-1838. 1811Code Napoleon yang sebagian adalah Code civil, dalam penyusunannya mengambil sumber dari Hukum Romawi (Corpus juris Civilis). Dengan ASAS KONKORDANSI (PERSAMAAN/Mempersamakan Hukum di Indonesia dengan Hukum Belanda), KUHS berlaku di Indonesia sejak 1 Mei 1848.

PEMBAGIAN HUKUM PERDATA1.

2.

3.

4.

Hukum tentang Orang (van Personen), memuat tentang Hukum perorangan dan Hukum keluarga (Buku I KUHPerdata). Hukum tentang Benda (Van Zaken), memuat tentang Hukum benda dan Hukum waris (Buku II KUHPerdata). Hukum Perikatan (Van Verbintennissen), memuat tentang Hukum harta kekayaan dan hak & kewajiban orang/ pihak tertentu (Buku III KUHPerdata). Hukum Pembuktian & Kedaluarsa (Van Bewijs en Verjaring), memuat tentang alat-alat alatpembuktian dan akibat lewat waktu dari hubungan hukum.

HUKUM ORANG (PERSONEN RECHT)

SUBYEK HUKUM (PEMBAWA HAK & KEWAJIBAN) : 1. Orang (Persoon). - Berlakunya hak & kewajiban Setiap manusia (Sebagai subyek Hukum) adalah sejak dia dilahirkan dan berakhir pada saat ia meninggal. Namun seluruh segi kehidupan manusia, secara perdata telah diatur sejak berada dalam kandungan Ibunya sampai meninggal (Ps. 2 ayat 1). - Batasan umur seseorang disebut Dewasa (Cakap melakukan perbuatan Hukum) : a. Menurut KUHPerdata : 21 Tahun atau telah menikah. b. Menurut UU Perkawinan No. 1/ 1974 : Pria : 19, Wanita : 16 Th c. Menurut Hukum Islam : Setelah Akil Baligh. - Bagi anak yang belum dewasa dan orang yang berada di bawah pengampuan/Curatele (Sakit ingatan,Idiot/ pemboros), dalam hal perbuatan Hukum diwakili oleh orang tuanya atau walinya. - Anak yang syah adalah anak yang dilahirkan akibat dari perkawinan yang syah, sedang anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya memiliki hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya. (Ps. 42-43 UUP). 422. Badan Hukum (Recht Persoon). - Yaitu subyek Hukum bukan manusia, melainkan Badan-badan/perkumpulan yang Badandiberikan oleh Undang-undang sebagai Pembawa Hak & Kewajiban. Contoh Badan UndangHukum : 1. Negara, Propinsi, Kabupaten. 2. Perseroan Terbatas (PT). 3. Koperasi 4. Yayasan 5. Wakaf 6. Gereja, dll.

HUKUM KEBENDAAN (ZAKEN RECHT)

Kebendaan menurut UndangUndangundang : tiap-tiap barang dan tiaptiaptiaptiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik. Dengan demikian segala yang melekat dalam kebendaan tersebut, maka melekat pula hak di dalamnya seperti hak atas hasil baik karena alam mapun karena pekerjaan orang. Kebendaan dibedakan menjadi : 1. Benda Tetap (Rumah, Tanah,dll). 2. Benda Bergerak (Perhiasan, kendaraan, surat berharga dll).

HAK KEBENDAAN

HAK KEBENDAAN BERWUJUD (dlm benda tetap) 1. Hak Milik (HM), ialah hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat pada fungsi sosial. (Contoh : Sertifikat Hak Milik Rumah/Tanah). 2. Hak Guna Bangunan (HGB), ialah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan di atas tanah yang bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 Tahun. Contoh : Perumahan KPR BTN. 3. Hak Guna Usaha (HGU), ialah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara, dalam jangka waktu paling lama 25 Tahun dan dapat diperpanjang selama 25 Tahun. Contoh : Tanah perkebunan. 4. Hak Pakai, ialah hak untuk menggunakan dan/ atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang berwenang atau dalam perjanjian dengan pemilik Tanah, yang bukan sewa, pengolahan tanah & tdk bertentangan dengan Undang-Undang. Contoh : UndangHak Pakai atas jongko/ los pasar. 5. Hak Sewa, ialah hak seseorang/ Badan Hukum untuk menggunakan / menikmati manfaat atas tanah/ bangunan orang lain dalam jangka waktu tertntu dengan pembayaran sewa kepada pemiliknya.6. Hak gadai, ialah hak seorang kreditur (pemberi pinjaman) atas suatu benda bergerak yang diserahkan kepadanya sebagai jaminan hutang debitur dengan ketentuan apabila sidebitur tidak menepati janjinya, maka jaminan akan dilelang guna melunasi hutangnya. 7. Hak Hipotik, ialah hak tanggungan untuk benda tidak bergerak sebagai jaminan pelunasan hutang.

HAK KEBENDAAN TAK BERWUJUD1. 2. 3. 4.

Hak Hak Hak Hak

memungut hasil panen. cipta/ pengarang). Octrooi, merk, dll.

HUKUM PERIKATAN/ PERJANJIANPERIKATAN adalah suatu hubungan Hukum (mengenai harta benda) antara dua orang atau lebih , yang memberi hak pada yang satu untuk menuntut barang sesuatu dari yang lainnya, sedangkan orang yang lainnya ini diwajibkan untuk memenuhi tuntutan itu. Sumber Perikatan : 1. Perjanjian. 2. Undang-undang. UndangPRINSIPPRINSIP-PRINSIP UMUM HUKUM PERIKATAN : 1. ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK Segala perjanjian yang dibuat secara sah, berlaku sebagai undangundangundang bagi mereka yang membuatnya (Ps. 1338 KUHPerdata). Artinya setiap orang boleh melakukan perjanjian apa saja dengan leluasa asal tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan atau Undang-undang. Undang2. Syarat syahnya perjanjian (ps 1320 KUHPerdata) : 1. Kesepakatan para pihak 2. Cakap melakukan perbuatan Hukum. 3. Adanya obyek perjanjian. 4. Sebab / tujuan yang halal.

HUKUM PEMBUKTIAN ALAT BUKTI MENURUT UNDANG-UNDANG UNDANGADA 5 MACAM ;1.SURAT 2.SAKSI 3.PERSANGKAAN 4.PENGAKUAN 5.SUMPAH

SURAT1. SURAT AKTAYaitu Tulisan yang semata-mata dibuat untuk membuktikan suatu hal atau peristiwa.

2. SURAT LAINYaitu Tulisan yang dibuat secara umum dan tidak dikhususkan untuk dijadikan sebagai alat bukti. Contoh : Surat biasa.

AKTA AUTENTIKYaitu suatu akta yang dibuat oleh atau dihadapan seorang pejabat umum yang ditugaskan menurut Undang Undang. Contoh : Akte Jual-beli Tanah, Akte kelahiran, Akta nikah, Akta hibah dll. Kekuatan Hukumnya sempurna (volledig bewijs), artinya hakim harus menerima dan menganggap apa yg ditulis dalam akta sesuai dengan kejadian/ peristiwa yang sesungguhnya tanpa harus menambahkan alat bukti lainnya.

AKTA DI BAWAH TANGANYaitu akta yang tidak dibuat oleh atau dengan perantaraan pejabat yang berwenang. Contoh : Surat Perjanjian Jual Beli yang ditanda tangani oleh penjual & pembeli. Tanpa perantaraan pejabat yang berwenang. Kekuatan Hukumnya harus dilakukan terlebih dahulu pengakuan, apabila Tanda tangan pihak yang bertransaksi mengakui tanda tangannya, maka sama kekuatannya dengan akta otentik.

TEKNIK DASAR PERJANJIAN 1.

2.

3.

3 UNSUR-UNSUR PERJANJIAN UNSURESSENSIALIA Yaitu unsur yang mutlak harus ada dalam perjanjian. Contoh : Sepakat Harga. NATURALIA Yaitu unsur yang selalu ada karena UndangUndangundang menentukannya, kecuali para pihak menentukan lain. Contoh : Cacad tersembunyi dari objek perjanjian jual-beli. jualACCIDENTALIA Yaitu unsur yang hanya ada apabila para pihak memperjanjikannya. Contoh : Kewajiban untuk mengasuransikan (Accessoir/ Tambahan).

1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

Judul (heading) Pembukaan (opening) Komparisi (para pihak /partner) Premise (recitals),dasar /pertimbangan (recitals),dasar Isi perjanjian,ketentuan dan persyaratan (trems and konditions) konditions) Penutup (Closure) Tanda tangan (attestation), saksi-saksi saksi(witnesses), lampiran (attachments)

ISI PERJANJIAN1. KOMPARISI (IDENTITAS PARA PIHAK) 1. Nama 2. Umur 3. Pekerjaan 4. Alamat 2. ISI 1. Sepakat 2. Jenis perjanjian (Jual-beli, sewa-menyewa, hutang-piutang dll). (Jualsewahutang3. Obyek perjanjian (Tanah, uang, jasa dll). 4. Tempat/ Lokasi objek perjanjian 5. Harga 6. Cara pembayaran 7. Waktu berlaku/ masa perjanjian. 8. peraturan peralihan (risiko).

PERUSAHAAN PERORANGANNO 1 2 Definisi Dasar Hukum URAIAN PERUSAHAAN PERORANGAN Yaitu suatu perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. KUHPERDATA

3 4 5 6 7

Pemilikan Tanggung jawab Pengurus Modal Kekuasaan tertinggi Mekanisme Operasional

Pribadi/ perorangan Sampai kekayaan pribadi Pribadi/ perorangan Perorangan/ pemilik modal Seluruh aktivitas seperti pengadaan bahan baku, produksi, pemasaran dan lainnya dilaksanakan oleh perorangan/ pribadi/ keluarga. Seseorang yang telah memiliki perencanaan usaha, kesiapan modal, jaringan pemasaran yang dapat diprediksi serta kesiapan sarana penunjang usaha lainnya dapat langsung membuka usahanya.1.Keterangan

8

Cara Pendirian

9

Perizinan yang perlu dimiliki

usaha dari

Desa. 2. SIUP, TDP 3. SITU/ HO

COMMANDITAIR VENNOTSCHAAP (CV)NO 1 Definisi URAIAN CV Suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang orangbersedia memimpin, mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadi, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia orangmengelola, tanggung jawab terhadap batas kekayaan yang disertakan. KUH Perdata dan Ps. 19-21 KHUD. 19Pendiri/ Pesero Sampai kekayaan pribadi, kecuali pesero pasif, sampai pada jumlah yang disertakan saja. Saham pesero/ pendiri Rapat pemegang Saham/ Rapat Pendiri. Dua orang atau lebih yang menjadi pesero/ pemilik modal, memberikan kewenangan kepada salah seorang atau lebih pesero untuk mengelola usaha (Pesero aktif), keuntungan dibagi sesuai kesepakatan. a. Para pendiri membuat kesepakatan tentang : 1. Jenis Usaha. 2. Jumlah modal yang harus disediakan masing-masing pesero. masing3. Perencanaan usaha secara umum. b. Membuat AD/ART di notaris. c. Mengurus perizinan lainnya. d. Operasional.1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

2 3 4 5 6 7

Dasar Hukum Pemilikan Tanggung jawab Pengurus Modal Kekuasaan tertinggi Mekanisme Operasional

8

Cara Pendirian

9

Perizinan yang perlu dimiliki

AD/ ART dari notaris. Didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri. SIUP, TDP SITU/ HO. TDR NPWP Izin lainnya

FIRMANO 1 Definisi URAIAN FIRMA Suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dalam mana tanggungjawab masing-masing anggota Firma tidak terbatas. masingSedangkan laba yang diperoleh dari usaha tersebut dibagi bersama-sama. Demikian bersamahalnya ketika menderita rugi, semuanya ikut menanggung KUH Perdata dan Ps. 16-18, 22-35 KHUD. 1622Pendiri/ Pesero Sampai kekayaan pribadi Saham pesero/ pendiri Rapat pemegang Saham/ Rapat Pendiri. Seluruh pesero selain memberikan modal juga terlibat aktif dalam kegiatan usaha, keuntungan dibagi sesuai kesepakatan. a. Para pendiri membuat kesepakatan tentang : 1. Jenis Usaha. 2. Jumlah modal yang harus disediakan masing-masing pesero. masing3. Perencanaan usaha secara umum. b. Membuat AD/ART di notaris. c. Mengurus perizinan lainnya. d. Operasional.1. 2. 3. 4. 5. 6.

2 3 4 5 6 7 8

Dasar Hukum Pemilikan Tanggung jawab Pengurus Modal Kekuasaan tertinggi Mekanisme Operasional Cara Pendirian

9

Perizinan yang perlu dimiliki

AD/ ART dari notaris. notaris. Didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri. SIUP, TDP SITU/ HO. NPWP Izin lainnya

PERSEROAN TERBATAS (PT)N O 1 Definisi Suatu badan usaha yang didirikan atas dasar persetujuan dimana dua orang atau lebih mengikatkan untuk memasukkan sesuatu/ saham dalam persekutuan dengan maksud membagi keuntungan yang diperoleh karenanya. Ps. 1131 KUHPerdata, KUHD, UU No. 1/1995 Pemegang saham/ pemodal Terbatas pada jumlah saham yang disertakan. Saham pesero Rapat Uumum Pemegang Saham (RUPS) Pemegang saham melalui RUPS mengangkat komisaris selaku kuasa pemegang saham dan kemudian mengangkat manajemen/ Direktur untuk mengelola usaha. Keuntungan usaha (Deviden) dibagi sesuai AD/ ART atau laba perusahaan. a. Para pendiri membuat kesepakatan tentang : 1. Jenis Usaha. 2. Jumlah modal yang harus disediakan masing-masing pesero. masing3. Perencanaan usaha secara umum. b. Membuat AD/ART di notaris. c. Mengurus perizinan lainnya. d. Operasional.1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

URAIAN

PERSEROAN TERBATAS (PT)

2 3 4 5 6 7

Dasar Hukum Pemilikan Tanggung jawab Pengurus Modal Kekuasaan tertinggi Mekanisme Operasional

8

Cara Pendirian

9

Perizinan yang perlu dimiliki

AD/ ART dari notaris. Didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri. SIUP, TDP SITU/ HO. TDR NPWP Izin lainnya

KOPERASINO 1 Definisi URAIAN KOPERASI Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berazaskan kekeluargaan. UU No. 25 / 1992 Anggota Terbatas pada jumlah simpanan yang disertakan. Simpanan Pokok, Simpanan Wajib anggota, & Simpanan anggota lainnya. Rapat Anggota RAT mengangkat Pengurus untuk pengelolaan usaha. Keuntungan dibagi sesuai Sisa Hasil Usaha dan AD/ ART.a.

2 3 4 5 6 7 8

Dasar Hukum Pemilikan Tanggung jawab Pengurus Modal Kekuasaan tertinggi Mekanisme Operasional Cara Pendirian

b. c. d.

20 orang atau lebih membuat kesepakatan (Rapat Anggota) untuk mendirikan Koperasi. Rapat mengangkat pengurus untuk mengelola usaha koperasi. AD/ ART dan akte pendirian dibuat oleh notaris. Pengesyahan Badan Hukum oleh Dinas Koperasi setempat. Akta pendirian/ AD/ ART dari notaris. Badan Hukum dari Dinas Koperasi & UKM SIUP, TDP SITU/ HO. NPWP Izin lainnya

9

Perizinan yang perlu dimiliki

1. 2. 3. 4. 5. 6.

YAYASAN

Definisi Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang mempunyai Inggris: foundation) sosial, maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undangundangundang (Organisasi Non Profit). Dasar Hukum Di Indonesia, yayasan diatur dalam : UndangUndang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI undangMegawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. Pendirian Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau pejabat yang ditunjuk. Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

1. 2.

1. 2. 3.

ORGAN YAYASAN Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas : Pembina Pengurus Pengawas. Pengawas. PENGELOLAAN Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan perkembangan kegiatan yayasan. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan. CONTOH Yayasan Pendidikan Sebelas April (Pendidikan) Yayasan Muhammadiyah, Persis, NU (Keagamaan) Yayasan Bhakti Husada (Kesehatan) Yayasan PINBUK (LPSM Pengembangan Masyarakat) Yayasan Dompet Dhuafa Republika (Kemanusiaan). PENGGABUNGAN & PEMBUBARAN Perbuatan hukum penggabungan yayasan dapat dilakukan dengan menggabungkan satu atau lebih yayasan dengan yayasan lain, dan mengakibatkan yayasan yang menggabungkan diri menjadi bubar. Yayasan dapat bubar karena jangka waktu yang ditetapkan Anggaran Dasar berakhir, tujuan yang ditetapkan tercapai atau tidak tercapai, putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum.

1. 2. 3. 4. 5.

HUKUM KEPAILITAN

PAILIT/ BANGKRUT, Suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu melakukan kewajiban kepada Pihak lain akibat usahanya mengalami kerugian/ kegagalan. TUJUAN PERNYATAAN PAILIT, Untuk mendapatkan suatu penyitaan umum atas kekayaan si berhutang, yaitu segala harta benda si berhutang disita atau dibekukan untuk kepentingan semua orang yang menghutangkannya. Atau suatu usaha bersama untuk mendapatkan pembayaran bagi semua orang berpiutang secara adil. DASAR HUKUM ; Tidak di atur dalam KUHD melainkan di peraturan khusus FAILISSEMENTS VERORDENING . PERNYATAAN PAILIT DILAKUKAN DENGAN PUTUSAN HAKIM. Permohonan pailit dilakukan atas permintaan sendiri si berhutang atau atas permintaan seorang atau beberapa orang berpiutang. Permohonan pailit dapat diterima Hakim apabila ada minimal 2 hutang yang tidak terbayar. Sebelum ada putusan pailit, kekayaan si berhutang disita oleh Pengadilan. Apabila terdapat kekayaan yang disita oleh salah seorang berpiutang, maka setelah terdapat putusan pailit, penyitaan tersebut hapus, dan masuk dalam harta yang disita oleh pengadilan.

HUKUM KEPAILITAN

Sebelum hakim menjatuhkan putusan, hakim dapat memanggil siberhutang untuk didengar keterangannya. Terhadap putusan pengadilan Negeri, dalam jangka waktu 8 hari si pailit dapat mengajukan banding pada pengadilan tinggi. Namun putusan PN itu seketika sudah dapat dijalankan seketika. Sejak putusan pailit dijatuhkan, siberhutang kehilangan segala kekuasaannya atas harta bendanya. Ia tak dapat lagi menjual atau menggadaikan barang miliknya secara syah, sedangkan hutang-hutang hutangbaru yang ia perbuat tidak lagi dijamin oleh kekayaannya. Sejak itu pula, harta si pailit di urus oleh WEESKAMER (Orang yang mengurus harta pailit) yang berlaku sebagai Curatrice/pengampu harta pailit. Sehingga segala tagihan dan gugatan terhadap si pailit harus ditujukan kepada Weeskamer, begitu pula segala piutang si pailit akan ditagih oleh weeskamer. Dalam putusan pailit, Pengadilan mengangkat Hakim pengawas (Rechter Commisaris) yang diwajibkan mengawasi penyelesaian pailisemen. Jika pailit cukup besar, PN membuat panitia sementara yang terdiri dari beberapa orang berpiutang, yang diwajibkan memberi nasehat kepada weeskamer.

HUKUM KEPAILITAN

TUGAS WEESKAMER, antara lain : 1. Membuat daftar : - harta benda si pailit, pailit, - Orang yang berpiutang. berpiutang. - Orang-orang yang berhutang pd si pailit (Tagihan). OrangTagihan). 2. Menghimpun, memelihara dan mengamankan harta benda si Menghimpun, pailit. pailit. Harta benda si pailit yang tidak boleh disita menurut UndangUndangundang adalah : 1. Pakaian 2. Tempa tidur. tidur. 3. Peralatan profesi/ pekerjaan si pailit. profesi/ pailit. 4. Bahan makanan untuk satu bulan. bulan. Hakim pengawas akan menetapkan batas waktu untuk menetapkan daftar piutang harus masuk weeskamer, dan waktu rapat untuk weeskamer, mensahkan piutang-piutang. piutang-piutang. Jika ada hak Gadai dan atau Hipotik, harta yang dipertanggungkan Hipotik, untuk gadai & hipotik tersebut harus dipisahkan karena memiliki hak PRIVILAGE (Hak Istimewa untuk di dahulukan penyelesainnya dari (Hak pada piutang lainnya). lainnya).

PEMIMPINSeorang Amir (pemimpin) yang berkuasa atas manusia adalah penanggung jawab (atas segala urusan rakyat) dan dia akan ditanyai tentang rakyatnya . (HR. Imam Muslim dari Ibnu Umar). Kaedah Syara : Sarana yang dapat menghantarkan kepada sesuatu yang haram maka Hukumnya Haram . Kaedah Syara : Pada prinsipnya (asal) segala sesuatu yang membahayakan hukumnya Haram . Pengetahuan itu ibaratnya hak milik seorang mukmin yang hilang, dimanapun ia menjumpainya, disitu ia mengambilnya (HR. Al-Askari, dari AlAnas ra). PRINSIP ADMINISTRASI DALAM ISLAM : (SEDERHANA CEPAT PROFESIONAL) 1. BISATHOH FINNIDZOM (Sederhana dalam sistem) 2. ISYRO FII INJAZIL A MAL (Cepat dalam aktivitas/ aksi). 3. KIFAYATU FII MAYYATAWALLAUNAL IDHAROH (Profesional Pengelolanya).

FLOW CHART HAKISOSIAL POLITIK BUDAYA NEGARA MAJU KEUNGGULAN KOMPARATIF EKONOMI & PERDAGANGAN PERTAHANAN KEAMANAN IPTEK

HUKUM/ PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

PENGANTAR HMP & HAKIMEREK acersebagai

simbol dagang barangDESAIN INDUSTRI Desain yang tampak/ penampilan luar Pocket PC

PATEN Penemuan teknologi berupa alat/komputer dalam ukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku HAK CIPTA Program Komputer yang dipakai pada Pocket PC DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU Desain tata letak sirkuit terpadu yang berada di dalam produk IC dari Pocket PC

DEFINISI BEBERAPA ISTILAH

Hak Milik Intelektual (HAKI) adalah suatu hak milik yang berada dalam ruang lingkup kehidupan teknologi, ilmu pengetahuan, maupun seni dan sastra. Pemilikannya bukan terhadap barangnya melainkan terhadap hasil kemampuan intelektual manusianya, yaitu diantaranya berupa idea. Menurut Cornish, Milik intelektual melindungi pemakaian idea, dan informasi yang mempunyai nilai komersil atau nilai ekonomi . Hak Paten (HP) adalah hak khusus yang diberikan berdasarkan Undang-undang oleh pemerintah kepada Undangorang atau Badan Hukum yang mendapatkan suatu penemuan (Invention) dibidang teknologi. Dengan demikian, si penemu untuk jangka waktu tertentu dapat melaksanakan sendiri penemuannya tersebut ataupun melarang orang lain menggunakan suatu cara mengerjakan, atau membuat barang tersebut (method, proses). Hak ini diberikan atas dasar permintaan. Hak Merk (HM) adalah hak Khusus yang diberikan negara kepada pemilik merk yang terdaftar dalam DAFTAR UMUM MERK untuk jangka waktu tertentu menggunakan sendiri merk tersebut, atau memberi izin kepada seseorang, atau beberapa orang secara bersama-samaa atau Badan Hukum untuk bersamamenggunakannya. Merk adalah alat untuk membedakan barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Atau menurut Prof. Mollengraaf Merk yaitu dengan mana dipribadikanlah sebuah barang tertentu, untuk menunjukkan asal barang, dan jaminan kualitasnya sehingga bisa dibandingkan dengan barang-barang barangsejenis yang dibuat, dan diperdagangkan oleh orang, atau perusahaan lain . Hak Desain Industri (HDI) adalah hak khusus yang diberikan undang-undang atas hasil rancangan suatu undangbarang jadi untuk diproduksi oleh suatu perusahaan industri (Psl 17 UU Industri No. 5 Tahun 1984). Hak Cipta (HC) adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasanpembatasanpembatasan menurut Peraturan perundang-undangan yang berlaku. perundang-

HUKUM MILIK PERINDUSTRIAN

Merupakan bagian dari bidang Hak Milik Intelektual, dan HMI merupakan bagian kecil dari Hukum Perdata. HMP bertujuan untuk melindungi dan memberikan kepastian Hukum terhadap suatu hasil karya atau penemuan dibidang industri, sehingga penemu dari hasil karya tersebut secara jelas mendapat status kepemilikan bagi karya yang dihasilkan. Dengan demikian penggunaan hasil penemuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat. Terdiri dari 3 Komponen, yaitu 1. Paten 2. Merk 3. Desain industri. Bersumber dari The Paris Convention for the protection of Industrial Property 1883 (disebut Konvensi Paris). Organisasi yang membidangi : World Intellectual Property Oraganization/ WIPO).

HAK MILIK INTELEKTUAL

DEFINISI Hak Milik Intelektual (HAKI) adalah suatu hak milik yang berada dalam ruang lingkup kehidupan teknologi, ilmu pengetahuan, maupunseni dan sastra. Pemilikannya bukan terhadap barangnya melainkan terhadap hasil kemampuan intelektual manusianya, yaitu diantaranya berupa idea. Menurut Cornish, Milik intelektual melindungi pemakaian idea, dan informasi yang mempunyai nilai komersil atau nilai ekonomi . DASAR HUKUM 1. Konvensi Paris 1883 tentang perlindungan internasional Milik perindustrian. 2. Konvensi Bern 1886 tentang hak cipta (International Convention for the protection of literary and artistic works). 3. Keppres. No. 17/ 1988 tentang Pengesyahan persetujuan mengenai perlindungan hak cipta atas rekaman suara antara RI dan uni Eropha. 4. Keppres No. 25/ 1989 tentang pengesyahan perlindungan hak cipta antara RI dan AS.

RUANG LINGKUP HAKI

Istilah HAKI = Intellectual Property/ Intangible property/ Creative Property/ Incorporeal property/ Propriete intellectuaelle & propriete industrielle. Badan yang menangani : WIPO (World Intellectual Property Organization), didirikan di Stockholm Tahun 1967. Bidang yang ditangani : 1. Karya sastra. 2. Artistik. 3. Ilmu Pengetahuan (Scientific). 4. Pertunjukan artis. 5. kaset 6. Penyiaran audio visual. 7. Penemuan ilmiah. 8. Disain Industri. 9. Merk Dagang. 10. Nama Usaha. 11. Penentuan komersial (Commercial names & designation). 13. Perlindungan terhadap persaingan tidak sehat Bidang khusus HAKI yang berkenaan dengan bidang industri dan pengetahuan disebut Hak Milik Perindustrian (Industrial Property), yang berorientasi pada hasil penemuan atau karya yang dipergunakan untuk maksudmaksud-maksud industri.

SIFAT HAKI

Jangka waktu terbatas Artinya setelah habis masa perlindungannya ciptaan/ penemuan tersebut akan menjadi milik umum. Tetapi ada pula yang dapat diperpanjang setelah masa perlindungannya habis. Jangka waktu ditentukan secara jelas oleh Undang-Undang, contoh ; hak paten dilindungi Undangselama 14 Tahun, hanya boleh diperpanjang selama 2 Tahun, setelah itu maka menjadi milik umum. Bersifat ekslusif dan mutlak Artinya hak tersebut dapat dipertahankan terhadap siapapun. Sipemilik Haki mempunyai hak monopoli (menggunakan haknya dengan melarang siapapun tanpa persetujuannya membuat ciptaan/ penemuan, ataupun menggunakannya), dan Hak menuntut atas pelanggaran yang dilakukan pihak lain.

PRINSIPPRINSIP-PRINSIP HAKI1.

2.

3.

4.

Prinsip Keadilan Seseorang yang melahirkan karya cipta/ penemuan sebagai hasil dari kemampuan intelektualnya yang bermanfaat bagi peradaban manusia, wajar memperoleh imbalan. Imbalan tersebut dapat berupa materi maupun non materi. Hukum memberikan perlindungan demi kepentingan pencipta berupa suatu kekuasaan untuk bertindak dalam rangka kepentingannya berupa hak. Prinsip Ekonomi Sebagai penghargaan atas karyanya, wajar jika sipemilik mendapat keuntungan yang bersifat ekonomis, misalnya berupa fee, royalti, atau technical fee. Prinsip Kebudayaan Sebuah hasil karya cipta diharapkan dapat menumbuhkan motivasi bagi setiap orang sehingga dapat lebih banyak menghasilkan karya-karya karyabaru yang bermanfaat bagi peradaban manusia. Prinsip sosial Hak yang dimiliki oleh seorang pencipta/ penemu tidak hanya diperuntukkan bagi kepentingan sipemilik saja, karena Hukum tidak sematasemata-mata memberikan hak tersebut tanpa diarahkan kepada tujuan pemenuhan kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

7 PERUNDANG-UNDANGAN PERUNDANGHAKI1. 2. 3.

4. 5. 6.

7.

UndangUndang-undang No. 30/ 2000 tentang Rahasia Dagang, Dagang, UndangUndang-undang No. 31 / 2000 tentang Desain industri, industri, UndangUndang-undang No. 32/ 2000 tentang Desain tata letak sirkuit terpadu. terpadu. UndangUndang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten, UndangUndang-undang No. 15/ 2001 tentang Merk, Merk, UndangUndang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Cipta. UndangUndang-undang No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan varietas tanaman, tanaman,

PEMANFAATAN MILIK INTELEKTUAL

Pemilikan menurut pasal 570 KUHPerdata : Hak milik adalah hak untuk menikmati kegunaan sesuatu benda dengan leluasa, dan untuk berbuat bebas terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya, asal tidak bertentangan dengan UU, peraturan umum, mengganggu hak orang lain dengan tidak mengurangi kemungkinan pencabutan hak itu atas ketentuan UU dengan pembayaran ganti kerugian. Pembatasan terhadap HAKI : 1. Dibatasi oleh peraturan perundang-undangan. perundang2. Kesusilaan & Ketertiban Umum, contoh ; penggunaan tanda yang bertentangan dengan agama atau menyerupai nama Alloh dan Rosulnya. 3. Pencabutan hak untuk kepentingan masyarakat, dengan ganti kerugian.

PENGALIHAN HAKI Pengalihan HAKI dapat dilakukan dengan : 1. Waris. 2. Hibah, 3. Perjanjian, 4. Sebab-sebab lain yang diatur oleh SebabUndangUndang-undang.

PENANGANAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAKI

BENTUKBENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAKI : 1. Pemalsuan 2. Pembajakan. 3. Penyadapan. 4. Pembocoran informasi rahasia, 5. Persaingan tidak jujur. 6. Turut serta menawarkan hasil pemalsuan. JENIS HUKUM YANG TERKAIT : 1. Hukum Perdata. 2. Hukum Pidana. 3. Hukum Administrasi Negara.

PENANGANAN DENGAN HUKUM PERDATA

Pemakaian Haki secara tanpa hak dapat digugat berdasarkan Perbuatan melawan hukum (pasal 1365 KUHPerdata). Pihak yang dirugikan dapat menuntut ganti rugi dan penghentian pemakaian Haki terhadap orang/ badan yang memakai Haki tanpa hak. Gugatan ganti rugi dapat dilakukan oleh pemegang lisensi atau pemilik asli (Lisensor) baik secara sendirisendirisendiri maupun bersama-sama. bersamaMeskipun dalam hal pembuktian besar / kecilnya kerugian pemilik Haki cukup sulit, namun Hakim dapat menentukan secara ex aequo et bono dalam nilai uang, contoh dengan pembuktian mundurnya omset usaha.

PENANGANAN MELALUI HUKUM PIDANA

Pelanggaran berupa memperdagangkan barang atau jasa yang diketahui atau patut diketahui menggunakan merk terdaftar orang lain secara tanpa hak (Pasal 84 UU Merk 1992 jo. Pasal 386 KUHP) PerbuatanPerbuatan-perbuatan yang mengancam/ membahayakan harta benda/ kekayaan seseorang/ negara

HAK PATEN

Istilah paten (Inggris) adalah dari bahasa latin auctor (Octrooi ; Belanda), berarti terbuka. Maksudnya suatu penemuan yang mendapatkan paten menjadi terbuka untuk diketahui oleh umum. Hak Paten (HP) adalah hak khusus yang diberikan berdasarkan Undang-undang Undangoleh pemerintah kepada orang atau Badan Hukum yang mendapatkan suatu penemuan (Invention) dibidang teknologi. Dengan demikian, si penemu untuk jangka waktu tertentu dapat melaksanakan sendiri penemuannya tersebut ataupun melarang orang lain menggunakan suatu cara mengerjakan, atau membuat barang tersebut (method, proses). Hak ini diberikan atas dasar permintaan. Dasar Hukum : UU Paten No. 14 Tahun 2001, yang sebelumnya adalah UU No. 6 Tahun 1989 & Keppres No. 24 Tahun 1974 tentang Pengesahan konvensi WIPO. PenemuanPenemuan-penemuan yang dapat diminta sebagai hak paten : 1. Suatu cara baru untuk mengolah produk industri. 2. Suatu mesin atau suatu alat tangan atau mekanis baru yang bertujuan mengolah produk industri. 3. Produk industri. 4. Penerapan cara-cara yang telah diketahui untuk mendapatkan hasil-hasil yang carahasillebih baik. 5. Setiap model asli atau disain penghias asli yang baru untuk diterapkan pada setiap produk industri.

SYARAT PEMBERIAN PATEN1. 2. 3. 4. 5.

6.

7.

Aspek Penemuan sesuatu yang baru (Novelty). Bisa dipraktekkan dalam perindustrian. Mempunyai nilai langkah (inventif step). Memenuhi syarat formal. Orang yang berhak atas paten adalah penemu atau yang menerima lebih lanjut hak penemu itu. Yang dianggap penemu adalah mereka yang untuk pertama kali mengajukan permintaan paten, jika terbukti sebalinya secara kuat dan meyakinkan maka status status sebagai penemu tersebut dapat berubah. Hasil penemuan tidak bertentangan dengan UndangUndangundang, ketertiban umum dan kesusialaan.

LANDASAN PEMBENARAN PEMBERIAN PATEN

1.

2.

3.

Pemberian paten pada dasarnya dilandasi oleh motivasi tertentu, seperti pengembangan Iptek, juga untuk : Penghargaan atas suatu hasil karya berupa penemuanbaru (rewarding inventive). Pemberian insentive atas sebuah penemuan dan karya yang inovatif (insentive to invent and innovatif). Paten sebagai sumber informasi.

SUBYEK PATENPsl 11-13 UU Paten No. 6 Tahun 1989 11

Perorangan Lebih dari satu orang. Orang yang memberi pekerjaan.

JENISJENIS-JENIS PATENPaten Independent (Paten yang berdiri sendiri tidak tergantung pada paten lain). Dependent paten (paten yang terkait dengan paten lainnya).Hal ini bisa terjadi bila ada hubungan lisensi biasa maupun lisensi wajib dengan paten lainnya. Dan kedua paten itu dalam bidang yang sama, penyelesaian diusahakan dengan saling memberikan lisensi atau lisensi timbal balik (cross license). Paten tambahan (Paten of Addition) atau paten perbaikan (Paten of Improvement). Paten ini merupakan perbaikan, perubahan, atau tambahan dari penemuan yang asli. Paten import (Patent importation) atau paten konfirmasi atau paten revalidasi (Paten of revalidation). Paten ini bersifat khusus karena paten tsb telah dikenal di luar negeri dan negara yang memberikan paten lagi hanya mengkonfirmasi/ memperkuatnya, atau mengesahkan lagi supaya berlaku di wilayah sendiri (revalidasi) Di Indonesia, Paten hanya dibagi dalam 2 bentuk : 1. Paten Biasa. 2. Paten sederhana (yaitu penemuan yang tidak melalui penelitian dan pengembangan (Research & Development) yang mendalam. Walaupun bentuk konfigurasi, konstruksi, atau komposisinya demikian dan sering dikenal dengan Utility model , tetap mempunyai nilai kegunaan praktis sehingga mempunyai nilai ekonomis, jadi tetap memperoleh perlindungan hukum).

ALUR PERMOHONAN PATENPENEMU/ PEMOHON DIRJEN HKI DEPKUM & HAM HAK PATEN

PEMERIKSAAN : 1. Syarat formal. 2. Syarat subtantif

PEMERIKSAAN SYARAT-SYARAT SYARAT

SYARAT FORMAL Yaitu bertujuan untuk menentukan apakah permintaan paten itu memuat semua : 1. data yang disyaratkan, 2. permintaan itu mengenai satu temuan saja, 3. Biaya yang telah ditentukan telah dibayar. 4. syarat-syarat Hak prioritas dapat dipenuhi. syaratSYARAT SUBTANTIF Yaitu bertujuan untuk menentukan apakah penemuan itu memenuhi syarat untuk diberikan paten.

PROSES DI KANTOR PATENMelaksanakan pemeriksaan subtantif, meliputi : Meneliti penemuan yang di mintakan. Mempertimbangkan pandangan, atau keberatan yang diajukan masyarakat bila ada, serta sanggahan , atau penjelasan thp pandangan masyarakat, atau keberatan tersebut. Meminta bantuan pemerintah/ para ahli.

1. 2.

3.

PROSEDUR PENDAFTARAN PATENPaten ada karena permintaan seseorang. Negara memberikan paten atas suatu penemuan setelah menguji bentuk penemuan itu, apakah layak diberikan atau tidak. Berikut ini adalah syarat permintaan paten : Surat permintaan untuk mendapatkan paten. Deskripsi tentang penemuan, yaitu penjelasan tertulis mengenai cara melaksanakan suatu penemuan sehingga dapat dimengerti oleh orang yang ahli dibidang penemuan tersebut. Satu atau lebih klaim yang terkandung dlm penemuan. Klaim = uraian tertulis mengenai inti penemuan atau bagian-bagian tertentu dari suatu bagianpenemuan yang dimintakan perlindungan hukum dlm bentuk paten. Satu atau lebih gambar yg dimaksud adalah gambar teknik suatu penemuan yang memuat tanda-tanda simbol, huruf, angka, bagan atau tandadiagram yang menjelaskan bagian-bagian dari penemuannya. bagianAbstraksi tentang penemuan. Yaitu uraian singkat mengenai suatu penemuan yang merupakan ringkasan dari pokok-pokok penjelasan deskripsi, klaim ataupun gambar. pokok-

1. 2.

3.

4.

5.

HAK MERK

Hak Merk (HM) adalah hak Khusus yang diberikan negara kepada pemilik merk yang terdaftar dalam DAFTAR UMUM MERK untuk jangka waktu tertentu menggunakan sendiri merk tersebut, atau memberi izin kepada seseorang, atau beberapa orang secara bersamabersama-sama atau Badan Hukum untuk menggunakannya. Tujuan Merk adalah untuk memberikan tanda dari produk yang dihasilkan dengan maksud menunjukkan asal usul barang (indication of origin).Selain itu juga untuk membedakan kualitasnya. Kebutuhan perlindungan hukum atas hak merk disebabkan oleh banyaknya orang yang melakukan peniruan terhadap hasil produksi. Peraturan tentang merk yang pertama dibuat adalah MERCHANDISE MARKS ACT Tahun 1862 di Inggris.

HAK MERK DI INDONESIA

Indonesia pertama kali mengenal hak merk pada saat dikeluarkannya UndangUndang-undang tentang hak milik perindustrian, yaitu REGLEMENT INDUSTRIEELE EIGENDOM KOLONIEN, stb 545 Tahun 1912. Kemudian diganti dengan Undang-undang Merk No. 21 / 1961, yang kemudian diganti Undanglagi dengan Undang-undang Merk No. 19/ 1992. UndangMenurut Pasal 1 ayat 1 UU No. 19/ 1992, Merk adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau hurufangkakombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda, dan unsurdigunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Saat ini, Merek di atur dalam UU No. 15 Tahun 2001, yang merupakan UU yang memperbaharui UU sebelumnya yakni Tahun 1997. Konvensi yang mengatur tentang merk secara Internasional adalah : 1. Konvensi Paris 20 Maret 1883 tentang perlindungan hak milik perindustrian. 2. Perjanjian Madrid 1891 tentang pendaftaran merk di biro internasional. 3. Perjanjian Denhaag 6 Nop 1925 tentang deposit internasional mengenai gambar dan model kerajinan. 4. Perjanjian Lisabon 31 Okt 1938 tentang perlindungan pendaftaran internasional mengenai keterangan-keterangan asal barang. keterangan-

SYARAT MERK

Merk dapat disebut merk jika memenuhi syarat mutlak berupa : Adanya daya pembeda yang cukup . Artinya tanda yang dipakai tsb mempunyai kekuatan utk membedakan barang atau jasa yang diproduksi suatu perusahaan dari perusahaan lainnya. Merk tidak dapat didaftarkan apabila : 1. Bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum. 2. Tidak memiliki daya pembeda. 3. Telah menjadi milik umum. 4. Merupakan keterangan, atau berkaitan dg barang atau jasa yang dimintakan. 5. Menyerupai nama orang terkenal, foto, merk dan nama Badan Hukum yg dimiliki orang lain yang sudah terkenal, kecuali atas persetujuan tertulis. 6. Merupakan tiruan nama atau singkatan nama, bendera, lambang, atau simbol atau emblim, dari negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang. 7. Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang. 8. Merupakan atau menyerupai ciptaan orang lain yg dilindungi hak ciptanya.

JENIS MERK1.

2.

MERK DAGANG. Yaitu merk yang digunakan pada barang yg diperdagangkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan bersamahukum utk membedakan dengan barang sejenis lainnya. MERK JASA Yaitu merk yang digunakan pada jasa yg diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama, atau badan bersamahukum utk membedakan jasa-jasa lainnya jasayang sejenis.

FUNGSI MERK1.

2.

3.

Membedakan barang /produksi / jasa perusahaan dengan barang/ jasa yang sejenis dari perusahaan lain. Memberikan jaminan kualitas dari barang & jasa yang bersangkutan. Merangsang pertumbuhan industri dan perdagangan yang sehat serta menguntungkan semua pihak.

LISENSI MERK

Lisensi Merk merupakan suatu pengalihan hak merk berdasarkan Perjanjian penggu naan merk oleh pihak lain. JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN MERK

Merk terdaftar mendapat perlindungan untuk jangka waktu 10 Tahun dan berlaku surut sejak tanggal penerimaan pendaftaran merk yang bersangkutan (Ps.7 UU Merk no. 19/ 1992). Selanjutnya jangka waktu dapat diperpanjang setiap kali dengan jk waktu yang sama.

SISTEM PENDAFTARAN MERK1. 2. 3. 4.

Pendaftaran Merk tanpa pemeriksaan merk terlebih dahulu. Pendaftaran dg pemeriksaan merk terlebih dahulu. Pendaftaran dg pengumuman sementara. Pendaftaran dengan pemberitaan terlebih dahulu tentang adanya merk lain terdaftar yg ada persamaannya. Merk hanya dapat didaftar atas permintaan yang diajukan pemiliknya atau kuasanya.

Dalam sistem pendaftaran merk terdapat 2 macam sistem pendaftaran : 1. SISTEM DEKLARATIF ( Passief stelsel) 2. SISTEM KONSTITUTIF (Aktif,Attributif.)

SISTEM PENDAFTARAN MERK1.

2.

SISTEM DEKLARATIF ( Passief stelsel) Berarti pendaftaran itu bukanlah menerbitkan hak, melainkan hanya memberikan dugaan, atau sangkaan hukum (rechtsvermoeden), yaitu bahwa pihak yang merknya terdaftar itu adalah pihak yang berhak atas merk tersebut dan sebagai pemakai pertama dari merk yang didaftarkan. Jadi fungsi pendaftaran hanyalah utk memudahkan pembuktian bahwa dia adalah yang diduga sebagai pemilik yang sah karena pemakaian pertam. SISTEM KONSTITUTIF (Aktif,attributif.) Artinya yang berhak atas suatu merk adalah pihak yang telah mendaftarkan merk tersebut. Sehingga pendaftaran ini menimbulkan hak atas merk bagi yang mendaftarkannya.

Indonesia, sesuai dengan UU Merk No. 19/ 1992 Menggunakan sistem Konstitutif.

PROSEDUR PENDAFTARAN MERK1. 2. 3. 4.

5. 6. 7.

Surat Permohonan Pendaftaran Merk kepada Menteri Hukum & HAM cq Dirjen Haki Depkum & HAM. (Satu permohonan, hanya berlaku untuk satu kelas barang/ jasa). Surat pernyataan bahwa merk yang didaftarkan adalah benar-benar benarmiliknya. BuktiBukti-bukti kepemilikan. Lampiran : 1. Akta pendirian Badan Hukum. 2. Dua puluh (20) etiket merk yang didaftarkan. 3. Surat kuasa pendaftaran (Apabila pendaftaran dilakukan dengan kuasa). 4. Membayar biaya pendaftaran merk. Setelah persyaratan diajukan, paling lambat 14 hari setelah pengajuan, kantor merk akan mengumumkan. Selama 6 Bulan proses pemeriksaan, pendaftaran merk harus diketahui oleh umum. Jika ada pihak yang keberatan, maka dilakukan proses penyelesaian. Keputusan Pendaftaran merk akan dikeluarkan setelah melalui pemeriksaan Substantif.

PELANGGARAN HAK MERK

PENYELESAIAN DG HUKUM PERDATA 1. Pasal 1365 KUHPerdata (Pelanggaran Hukum, dengan gugatan). 2. Pasal 72 ayat 1 UU Merk No. 19/ 1992, dengan gugatan : ganti rugi & penghentian pemakaian merk. PENYELESAIAN DG HUKUM PIDANA 1. Pasal 81 UU Merk No. 19/1992 ; dituntut pidana penjara paling lama 7 Tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah. 2. Pasal 82 UU Merk ; Jika menggunakan merek yang dimiripdimirip-miripkan : di tuntut pidana penjara 5 Tahun dan denda 50 juta rupiah. PENYELESAIAN DG HUKUM ADM. NEGARA Melalui : Pabean, Standar Industri, Kewenangan pengawasan Badan Penyiaran, Kewenangan pengawasan standar periklanan.

CONTOH GAMBAR/ LOGO MEREK

HAK DESAIN INDUSTRI 1.

2.

1.

2. 3.

Definisi Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. Hak Desain Industri (HDI) adalah hak khusus yang diberikan undangundangundang atas hasil rancangan suatu barang jadi untuk diproduksi oleh suatu perusahaan industri (Psl 17 UU Industri No. 5 Tahun 1984). Pengaturan Desain industri Dikenal sejak abad 18 di Inggris pada saat revolusi industri, diawali dengan desain industri pertekstilan dan kerajinan tangan. UndangUndang-undang yang pertama mengatur desain industri adalah : The designing and printing of linens, cotton, calicoes and muslins act Th 1787. Konvensi Paris 1883 tentang perlindungan hak milik perindustrian. Saat ini Indonesia mengatur Hak Desain Industri dalam UU No. 31 Tahun 2000, sebelumnya adalah Undang-undang industri No. 5 Tahun 1984 UndangLembaga internasional yang membidangi hak desain industri : WIPO.

RUANG LINGKUP DESAIN INDUSTRI

Sebuah barang yang akan diproduksi, akan selalu melalui tahapan berupa perancangan. Perancangan ini bisa berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Rancangan dua dimensi seperti ; rancangan motif textil. Rancangan tiga dimensi seperti ; rancangan kursi. Penuangan rancangan, bisa melalui media lukisan dalam bentuknya yang dua dimensi, atau melalui seni patung untuk rancangan dalam tiga dimensi, seperti prototif sebuah bentuk barang. Menurut pasal 213 UU Hak Cipta, desain dan Paten Inggris 1988, yang disebut design right adalah rancangan seluruh aspek bentuk, atau konfigurasi eksternal maupun internal dari seluruh maupun sebagian dari suatu barang. Jangka waktu perlindungan Desain Di Inggris, berdasarkan Registered Design act 1949, perlindungan adalah 15 Tahun, dan jika berdasar UU Hak Cipta desain dan paten 1988, maka perlindungannya 25 Tahun. Di Indonesia, lama waktu perlindungannya, adalah 10 Tahun terhitung sejak Tanggal penerimaan.

SISTEM PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI

Hak desain mendapat perlindungan karena permintaan pendaftaran seseorang pemilik hak atau pemegang hak desain yang bersangkutan. Negara memberikan hak desain atas suatu hasil karya perancangan produk tertentu setelah menguji bentuk nyata dari rancangan tersebut.

PROSEDUR PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI

Pemohon mengajukan surat permohonan pendaftaran hak desain industri kepada Dirjen Haki Depkum & HAM, di lampiri deskripsi tentang rancangan tersebut.

HAK CIPTA

Hak Cipta (HC) adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasanpembatasanpembatasan menurut Peraturan perundang-undangan yang perundangberlaku.(Pasal 2 UU No. 6 Tahun 1982 tentang hak cipta). Istilah hak cipta pada awalnya dikenal dengan istilah AUTHOR RIGHT/ Hak pengarang Autteurswet 1912 stb 1912 no. 600, berkembang di daratan Eropa yang menganut sistem Hukum Sipil. Sedangkan Istilah COPYRIGHT/ Hak cipta berkembang di Negara yang menganut sistem Common Law, Seperti di Inggris istilah tersebut dimaksudkan untuk melindungi penerbit dari tindakan penggandaan buku oleh pihak lain yang tidak mempunyai hak untuk menerbitkannya. Dasar Hukum Hak Cipta : 1. Undang-Undang No. 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta. Undang2. Undang-Undang No. 7 Tahun 1987 tentang perubahan atas UU 6/82. Undang3. Undang-Undang Hak Cipta Tahun 1997. Undang4. Saat ini UUHC No. 19 Tahun 2002.

JENIS CIPTAAN YANG DI LINDUNGI1.

2.

3. 4.

5. 6. 7. 8.

9. 10. 11. 12. 13. 14.

BUKU, PROGRAM KOMPUTER, PAMFLET, SUSUNAN PERWAJAHAN KARYA TULIS YG DITERBITKAN, DAN SEMUA HASIL KARYA TULIS LAINNYA. CERAMAH, KULIAH, PIDATO, DAN CIPTAAN LAINNYA YANG DIWUJUDKAN DENGAN CARA DI UCAPKAN. ALAT PERAGA YG DIBUAT UNTUK KEPENTINGAN ILMU PENGETAHUAN. CIPTAAN LAGU ATAU MUSIK DENGAN ATAU TANPA TEKS TERMASUK KARAWITAN DAN REKAMAN SUARA. DRAMA, TARI (KOREOGRAFI), PEWAYANGAN, PANTOMIM. KARYA PERTUNJUKAN. KARYA SIARAN. SENI RUPA DLM SEGALA BENTUK SEPERTI SENI LUKIS, GAMBAR, SENI UKIR, SENI KALIGRAFI, SENI PAHAT, SENI PATUNG, KOLASE, SENI TERAPAN, YG BERUPA SENI KERAJINAN TANGAN. ARSITEKTUR. PETA. SENI BATIK. FOTOGRAFI. SINEMATOGRAFI. TERJEMAHAN, TAFSIR, SADURAN, BUNGA RAMPAI, DAN KARYA LAINNYA DARI HASIL PENGALIHWUJUDAN.

JENIS KARYA YANG TIDAK DILINDUNGI UU HAK CIPTA1.

2.

3.

4. 5. 6.

7.

JUDUL, BAIK JUDUL BUKU, FILM, MAJALAH, LUKISAN, KORAN, LAGU, ATAU YANG SEJENISNYA. IDE, DAN INFORMASI TIDAK MERUPAKAN BAGIAN YANG DILINDUNGI KARENA KEDUANYA BELUM BERWUJUD DALAM BENTUK MATERI. SINOPSIS, RINGKASAN TIDAK MERUPAKAN CIPTAAN YANG DILINDUNGI HAK CIPTA, DAN HAL TERSEBUT TIDAK MERUPAKAN PELANGGARAN ATAS CIPTAAN ASLI. PLOT (ALUR ISI CERITA) SEBAB PLOT DISAMAKAN DENGAN IDE. SLOGAN IKLAN KARENA DISAMAKAN SEBAGAI JUDUL. NAMA SAMARAN (FICTIOUS NAME), HANYA NAMA SAMARAN INI BILA ADA YANG MENGGUNAKANNYA SECARA TIDAK SYAH DPT DILAKUKAN GUGATAN DI BAWAH AKSI PASSING OFF. KARAKTER PERAN, SEPERTI MICKEY MOUSE, ATAU JAMES BOND.

JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN HAK CIPTAMENURUT UU 7 TAHUN 1987, JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN HAK CIPTA ADALAH : HAK CIPTA ATAS CIPTAAN : BUKU, PAMFLET, DAN SEMUA HASIL KARYA TULIS LAINNYA, SENI TARI (KOREOGRAFI), SEGALA BENTUK SENI RUPA; SENI BATIK, CIPTAAN LAGU ATAU MUSIK, KARYA ARSITEKTUR, BERLAKU SELAMA HIDUP PENCIPTA PLUS 50 TAHUN SETELAH MENINGGAL. DAN BILA HAK CIPTA TERSEBUT DIMILIKI OLEH DUA ORANG ATAU LEBIH, MAKA HAK CIPTA BERLAKU SELAMA HIDUP PENCIPTA YANG TERLAMA HIDUPNYA & 50 TAHUN SETELAH PENCIPTA TERAKHIR MENINGGAL. KARYA CIPTA BERUPA : KARYA PERTUNJUKAN, DAN KARYA SIARAN; CERAMAH, KULIAH, DAN PIDATO, PETA, KARYA SINEMATOGRAFI, KARYA REKAMAN SUARA ATAU BUNYI, TERJEMAHAN JUGA TAFSIR, HAK CIPTA BERLAKU SELAMA 50 TAHUN SEJAK PERTAMA KALI DIUMUMKAN. KARYA CIPTA BERUPA KARYA FOTOGRAFI, PROGRAM KOMPUTER, SERTA SADURAN, DAN PENYUSUNAN BUNGA RAMPAI, HAK CIPTA HANYA BERLAKU SELAMA 25 TAHUN SEJAK PERTAMA KALI DIUMUMKAN.

PROSES PENDAFTARAN KARYA CIPTA

1.

2.

3.

HAK CIPTA ADA SECARA OTOMATIS KETIKA SUATU CIPTAAN LAHIR DARI SEORANG PENCIPTA, DG DEMIKIAN PENDAFTARAN HAK CIPTA TIDAK MERUPAKAN KEHARUSAN, KARENA TANPA PENDAFTARAN PUN, HAK CIPTA DILINDUNGI. HANYA MENGENAI CIPTAAN YG TIDAK DI DAFTARKAN AKAN SUKAR & MEMAKAN WAKTU DALAM PEMBUKTIAN HAK CIPTANYA DARI PADA CIPTAAN YG TELAH DIDAFTARKAN. MENURUT UU NO. 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA, INDONESIA MENGANUT SISTEM PENDAFTARAN DEKLARATIF NEGATIF. MENUTUR PERATURAN MENTRI KEHAKIMAN NO. M.01-HC.03.01 TAHUN 1987 TTG M.01PENDAFTARAN CIPTAAN, TATA CARA PENDAFTARANNYA ADALAH : SURAT PERMOHONAN DARI PENCIPTA DITUJUKAN KPD MENTERI KEHAKIMAN MELALUI DIREKTORAT PATEN & HAK CIPTA. ISI SURAT PERMOHONAN : A. NAMA, KEWARGANEGARAAN, DAN ALAMAT PENCIPTA. B. NAMA, KEWARGANEGARAAN, DAN ALAMAT PEMEGANG HAK CIPTA. C. NAMA, KEWARGANEGARAAN, DAN ALAMAT KUASA. D. JENIS DAN JUDUL CIPTAAN. E. TEMPAT, & TANGGAL CIPTAAN DIUMUMKAN UNTUK PERTAMA KALI. F. URAIAN CIPTAAN DALAM RANGKAP 3. DI LAMPIRI NPWP.

PELANGGARAN HAK CIPTA 1.

2.

BENTUK PELANGGARAN THP HAK CIPTA PADA DASARNYA TERDIRI ATAS 2 HAL POKOK : DENGAN SENGAJA , DAN TANPA HAK MENGUMUMKAN, MEMPERBANYAK ATAU MEMBERI IZIN UNTUK ITU. SALAH SATU CONTOH PELANGGARAN TERSEBUT ADALAH BERUPA DG SENGAJA MELANGGAR LARANGAN UNTUK MENGUMUMKAN SETIAP CIPTAAN YG BERTENTANGAN DG KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH DIBIDANG PERTAHANAN & KEAMANAN NEGARA, KESUSILAAN, SERTA KETERTIBAN UMUM. DG SENGAJA MEMAMERKAN, MENGEDARKAN, ATAU MENJUAL KEPADA UMUM SESUATU CIPTAAN, ATAU BARANG HASIL PELANGGARAN HAK CIPTA. DI INDONESIA, SELURUH PERKARA BERKAITAN DG PELANGGARAN HAK CIPTA DILAKUKAN OLEH PENGADILAN UMUM, DI AMERIKA & INGGRIS PENYELESAIANNYA MELALUI PENGADILAN KHUSUS YG DISEBUT COPYRIGHT TRIBUNAL .

SANKSI ATAS PELANGGARAN HAK CIPTAMENURUT PASAL 1 ANGKA 16 ATAU PASAL 44 UU NO. 7 TAHUN 1987 : SANKSI PIDANA 7 TAHUN, & ATAU DENDA PALING BANYAK 100 JUTA RUPIAH, BAGI YG SENGAJA DAN ATAU TANPA HAK MENGUMUMKAN ATAU MEMPERBANYAK SUATU CIPTAAN ATAU MEMBERI IZIN UNTUK ITU. SANKSI PIDANA 5 TAHUN ATAU DENDA PALING BANYAK 50 JUTA RUPIAH, BAGI YG DENGAN SENGAJA MENYIARKAN, MEMAMERKAN ATAU MENGEDARKAN, ATAU MENJUAL KPD UMUM SUATU CIPTAAN ATAU BARANG HASIL PELANGGARAN HAK CIPTA. SANKSI PIDANA 3 TAHUN, DAN ATAU DENDA 25 JUTA RUPIAH, BAGI YG SENGAJA MELANGGAR LARANGAN PEMERINTAH MENGUMUMKAN HASIL CIPTAANNYA. SANKSI PIDANA 2 TAHUN, DAN ATAU DENDA PALING BANYAK 15 JUTA RUPIAH BAGI PEMEGANG HAK CIPTA YG MENGUMUMKAN, & MEMPERBANYAK CIPTAAN POTRET TANPA SEIZIN YANG DIPOTRETNYA.

RAHASIA DAGANG

DEFINISI Rahasia dagang adalah informasi dalam bidang Teknologi atau bisnis, yang tidak diketahui oleh umum, mempunyai nilai ekonomi karena penggunaannya dalam perdagangan dan sifat kerahasiaannya telah terpelihara dengan baik oleh pemilik informasi tersebut. CONTOH UMUM KONSEP ATAU INFORMASI YANG MENDAPAT PERLINDUNGAN HUKUM : Daftar Pelanggan, Penelitian Pasar, Resep Masakan atau ramuan yang digunakan untuk menghasilkan sebuah produk tertentu, Sistem kerja tertentu yang cukup menghasilkan, Ide atau konsep yang mendasari kampanye pengiklanan atau pemasaran, Informasi keuangan atau daftar harga yang menunjukkan marjin laba dari sebuah produk, Sebuah cara untuk mengubah atau menghasilkan sebuah produk dengan menggunakan kimia atau mesin.

1. 2. 3.

4. 5. 6.

7.

DASAR HUKUM UndangUndang-undang No. 30/ 2000 tentang Rahasia Dagang DASAR PEMIKIRAN PERLINDUNGAN RAHASIA DAGANG Menjamin pihak yang melakukan investasi komersial dan memperoleh manfaat dari investasi itu dengan informasi, maupun untuk mencegah pihak lain menggunakan atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa izin.

PERBEDAAN RAHASIA DAGANG DENGAN HAKI Perbedaan pokok antara Rahasia dagang dengan bentuk Haki seperti Paten, merk & Cipta, yaitu : Bentuk Haki lain tidak bersifat rahasia, mendapat perlindungan karena merupakan jenis kekayaan yang dimiliki orang lain. Rahasia dagang mendapat perlindungan meskipun tidak mengandung nilai kreativitas atau pemikiran yang baru. Yang terpenting rahasia dagang harus tidak diketahui secara umum. Misalnya, sebuah sistem kerja yang efektif, barangkali tidak begitu kreatif, tetapi keefektifan dan kerahasiaannya menyebabkan informasi itu bernilai komersial. Bentuk Haki lain selalu berupa bentuk tertentu yang dapat ditulis digambar, atau dicatat secara persis sesuai dengan syarat pendaftaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Rahasia dagang tidak harus tertulis. Yang penting, bentuk tulisan atau pencatatan atau inforamsinya, tetapi penggunaan konsep, ide atau informasinya sendiri dapat diberikan kepada pihak lain secara lisan. Hal ini berbeda dengan hak paten atau merk.

1. 2.

3. 4.

5.

6.

6 PRINSIP YANG MENJADI UNSUR-UNSUR POKOK HUKUM RAHASIA DAGANG : UNSURInformasi harus bersifat rahasia. Tergugat memiliki kewajiban terhadap penggugat untuk menjaga kerahasiaan informasi. Harus ada penggunaan informasi rahasia tanpa izin oleh tergugat. Penggunaan tanpa izin atas informasi harus mengakibatkan kerugian terhadap penggugat. Pengungkapan informasi rahasia dapat dibenarkan demi kepentingan umum dalam keadaan tertentu. Berbagai upaya hukum dapat diterapkan dipengadilan. HAK PEMILIK RAHASIA DAGANG (Psl 4 UU no 30/ 2000) Menggunakan rahasia dagang Memberikan lisensi kepada pihak lain atau melarang pihak lain untuk menggunakan rahasia dagang atau mengungkapkan rahasia dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat komersial. KEWAJIBAN PEMILIK RAHASIA DAGANG Menjaga & mempertahankan kerahasiaan. Membuktikan

1. 2.

LISENSI

DEFINISI Izin yang diberikan oleh pemilik lisensi kepada penerima lisensi untuk memanfaatkan dan menggunakan (bukan mengalihkan hak) suatu kekayaan intelektual yang dipunyai

JENIS PELANGGARAN RAHASIA DAGANGDENGAN SENGAJA : MENGUNGKAPKAN RAHASIA DAGANG MENGINGKARI KESEPAKATAN, BAIK TERTULIS MAUPUN TIDAK TERTULIS. MEMPEROLEH ATAU MENGUASAI RAHASIA DAGANG DENGAN CARA YANG BERTENTANGAN DG PERATURAN PERUNDANGAN.

SANKSI ATAS PELANGGARAN RAHASIA DAGANG

PERDATA : 1. GUGATAN GANTI RUGI 2. DENDA PIDANA : 1. KURUNGAN 2 TAHUN 2. DENDA 300 JT

WASSALAM KHOIRUNNAAS ANGFAUHUM LINNAASSEBAIK-BAIK UMMAT ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN