Post on 11-Apr-2019
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE AKUT PADA SANTRI
PONDOK TREMAS KABUPATEN PACITAN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Disusun Oleh :
Oleh :
MUHAMMAD IZWAR HADI
J500 130 092
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ii
iii
MOTTO
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”
(Q.S. Al-Mujadalah : 11)
“Jika seorang anak Adam (manusia) meninggal, maka seluruh amalannya
terputus kecuali dari tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak
sholih yang senantiasa mendoakannya”
(H.R. Muslim)
iv
v
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Definisi operasional PHBS.................................................................... 18
Tabel 2. Definisi operasional kejadian diare........................................................18
Tabel 3. Pelaksanaan penelitian........................................ .................................. 20
Tabel 4. Hasil deskripsi PHBS.................................................. .......................... 22
Tabel 5. Hasil deskripsi kejadian diare................................................................. 22
Tabel 6. Hasil uji hubungan PHBS dengan kejadian diare.................................. 23
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Surat Ethical Clearance dari Komite Etik Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Surat rekomendasi penelitian BAKESBANGPOL Kabupaten pacitan
3. Surat keterangan telah selesai melakukan penelitian di Pondok
Tremas Kabupaten Pacitan
4. Halaman Informed Consent
5. Kuesioner perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap diare pondok
pesantren Tremas Kabupaten Pacitan
6. Hasil skor kuesioner penelitian
7. Hasil uji chi square
viii
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil „aalamin, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun
skripsi dengan judul “Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
Terhadap Angka Kejadian Diare Akut Pada Santri Pondok Tremas Kabupaten
Pacitan” yang merupakan persyaratan guna menyelesaikan program studi S1 di
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Skripsi ini dapat tersusun berkat adanya dukungan, bimbingan, petunjuk, dan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Dr. dr. E.M Sutrisna, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta,
2. dr. Erna Herawati, Sp.KJ, selaku Kepala Biro Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta,
3. dr. Sri Wahyu Basuki, M.Kes, selaku pembimbing skripsi. Terima kasih atas
waktu, bimbingan, kesabaran dan pengarahan materi yang telah diberikan
dalam penulisan skripsi ini,
4. dr. Burhanudin Ichsan, M.Med.,M.Kes, selaku penguji pertama yang telah
meluangkan waktu untuk menguji dan memberi masukan dan pengarahan
dalam penulisan skripsi ini,
5. dr. Anika Candrasari, M.Kes, selaku penguji kedua yang telah meluangkan
waktu untuk menguji dan memberi masukan dan pengarahan dalam
penyempurnaan skripsi ini,
6. Pondok Tremas Pacitan. Terima kasih atas ijin penelitian dan kerjasamanya
dalam pengambilan data,
7. Ayahanda Drs. Hadi Subowo, M.M dan Ibunda Suwarti, A.Md.Keb, yang
senantiasa mencurahkan kasih sayang, cinta, dukungan, semangat serta doa
yang tak pernah henti,
x
xi
ABSTRAK
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE AKUT PADA SANTRI
PONDOK TREMAS KABUPATEN PACITAN
Muhammad Izwar Hadi1, Sri Wahyu Basuki
2
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar Belakang : Secara umum diare adalah Diare adalah buang air besar
(defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat),
kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml/24
jam. Diare merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh perilaku kebersihan
dari masyarakat, untuk itu maka pemerintah melalui program Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kejadian
penyakit diare tersebut.
Tujuan Penelitian : Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisa apakah ada hubungan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap angka
kejadian diare akut pada santri Pondok Tremas Kabupaten Pacitan.
Metode Penelitian : Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional, yang dilakukan di pondok tremas Kabupaten Pacitan pada bulan Mei
2017 terdahdap 51 orang santri. Analisis data diuji dengan analisis chi-square.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar santri di
pondok pesantren Tremas kabupaten Pacitan memiliki perilaku hidup bersih yang
kurang sehat. Hasil uji chi-square diketahui terdapat hubungan yang signifikan (p
< 0,05) antara perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kejadian diare di Pondok
Pesantren Tremas Kabupaten Pacitan.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat terhadap
angka kejadian diare akut pada santri Pondok Tremas Pacitan.
Kata kunci: Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, PHBS, Diare akut
xii
ABSTRACT
RELATION BETWEEN CLEAN AND HEALTHY BEHAVIOR (PHBS) AND
ACUTE DIARRHEA INCIDENCES IN STUDENTS OF PONDOK TREMAS
PACITAN REGENCY
Muhammad Izwar Hadi1, Sri Wahyu Basuki
2
Faculty of Medicine of Universitas Muhammadiyah Surakarta
Background: Generally, diarrhea is defecation of liquid or half liquid (half solid)
feces. Water content in the feces is more than normal, over 200 gram or 200
ml/24 hours. Diarrhea is a disease caused by people‟s cleanliness, therefore the
government used Clean and Healthy Behavior (PHBS) program to prevent and
reduce its incidence.
Purpose: This study aimed to determine and analyze the relation between clean
and healthy behavior and acute diarrhea incidence in students of Pondok Tremas,
Pacitan Regency.
Method: The research method is quantitative with cross sectional approach. It
was performed in Pondok Tremas, Pacitan Regency, on May 2017 on 51 students.
Data was analyzed by chi-square analysis.
Result: The research result showed that most students in pondok pesantren
Tremas, Pacitan Regency, had poor clean and healthy behavior. The result of chi-
square test showed significant relation (p < 0,05) between clean and healthy
behavior and diarrhea incidence in Pondok Pesantren Tremas, Pacitan Regency.
Conclusion: There was relation between clean and healthy behavior and acute
diarrhea incidence in Pondok Pesantren Tremas, Pacitan Regency.
Keywords: Clean and Healthy Behavior, PHBS, Acute diarrhea