Post on 03-Aug-2015
Erupsi Akneiformis
Dr. Remenda Siregar, Sp.KKPembimbing :
Siti Rahayu0710070100
1092
Erupsi Akneiformis
Erupsi akneiformis adalah kelainan kulit yang menyerupai akne berupa reaksi peradangan
folikular dengan manifestasi klinik papulopustular, komedo, kista,
atau nodul yang menyerupai akne vulgaris.
Definisi
Etiologi Masih belum jelas
Faktor penyebab
Induksi obat yang diberikan secara sistemik, misalnya kostikosteroid, ACTH, INH,
yodida dan bromide, vitamin B2, B6 dan B12,
Phenobarbital, difenil hidantoin, trimetadoin, tetrasiklin, litium, pil
kontrasepsi, kina, rifampisin,aktinomisin D
Patogenesis
Erupsi akneiformis adalah reaksi kulit berupa peradangan folikular akibat adanya iritasi epitel duktus pilosebasea yang terjadi karena ekskresi substansi penyebab (obat) pada kelenjar kulit. Kelainan ini bukan merupakan reaksi alergi.
Gambaran
Klinis
Papula
Pustul
Nodul
Kista
Komedo Kadang disertai
demam, malaise, dan umumnya tidak terasa
gatal
Diagnosis
Anamnesa Adanya riwayat obat
yang lama dikonsumsi
Pemeriksaan
dermatologi
kombinasi distribusi yang khas : komedo, papula, pustule, nodula, serta
kista.
Diagnosis Banding
Akne vulgaris
Dermatitis kontak iritan
Folikulitis
Penatalaksanaan
Secara umum
Penghentian konsumsi obat yang dipakai pendertia
Penatalaksanaan
Secara Khusus
Sulfur, resorsinol atau asam vitamin A mempercepat
menghilangkan erupsi kulit,
Antibiotic topikal yaitu Klindamisin 1 % atau Eritromisin 1 % gel
Topikal
Penatalaksanaan
Secara Khusus
Tetrasiklin 4x250 mg/hr atau 2x500
mg/hrDoksisiklin 2 x 50-
100 mg/hr; Klindamisin 2 x 150-300 mg/hr;
Eritromisin stearat
Sistemik
Erupsi akneiformis merupakan penyakit yang dapat sembuh, apabila penyebab induksi obat
bisa dihentikan.
Prognosis
LAPORAN KASUS!!!!
Telah datang seorang pasien laki-laki bernama M. Yasir Arafat berumur 20 tahun, suku Melayu, agama islam, pekerjaan mahasiswa, ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSU Dr. Pirngadi Medan pada tanggal 27 September 2012
Laporan Kasus
Keluhan
UTAMA :
Bintil kemerahan disert
ai rasa gatal
di wajah sejak ± 2,5 tahun
ini.
Gelembung-
gelembung
merah berisi
nanah di punggu
ng, gatal
dan os menggaruknya
Gelembung-
gelembung
pecah dan
mengeringBertamb
ah gatal jika
berkeringat dan cuaca panas
Meluas ke bahu kanan
dan kiri, lengan kanan
dan kiri, dada dan
wajah
Os pernah berobat ke
Mantri dan diberi obat Amoksisilin dan Prednison
Karena tidak ada perbaikan maka os memutuskan untuk berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUPM.
Laporan Kasus
Riwayat penyaki
t keluarg
a dijumpai yaitu almarh
um ayah os mender
ita penyakit yang sama
Riwayat penyaki
t terdahulu tidak dijumpa
i
Riwayat pemaka
ian obat
dijumpai yaitu amoksi
silin dan
prednison
selama 2 bulan
Laporan Kasus
Laporan Kasus
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum dan status gizi baik
Laporan Kasus
Pemeriksaan dermatologi
Papul eritema
Nodul Pustul Keloid
Laporan Kasus
Lokalisasi
regio scapularis dextra et sinistra
regio intrascapular
dextra et sinistra
regio lumbalis dextra et sinistra
regio deltoid
dextra et sinistra
regio brachii posterios dextra et sinistra
regio thoracalis
regio trigonum submandibularis dextra et sinistra
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik maka diagnosis banding pada pasien ini adalah erupsi akneiformis, akne venetata, akne vulgaris, dermatitis kontak iritan, Folikulitis. Dan diagnosis sementra pada pasien ini adalah erupsi akneiformis.
Penatalaksanaan pada pasien ini secara umum yaitu penghentian konsumsi obat yang dipakai os. Sedangkan penatalaksanaan secara khusus diberikan terapi topikal Papulex krim (Nicotinamide 4 %, Zinc Pirrolidone Carboxylic Acid 1%) dan terapi sistemik diberikan Nomika 100 mg (Minocyclin HCl) caps 2 x 1 sehari, dan Asthin Force 6 (Antioksidan) caps 1 x 1 sehari.
Laporan Kasus
Diskusi
Diagnosa erupsi akneiformis pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Dimana pada anamnesis dijumpai bintil-bintil kemerahan di bahu kanan dan kiri, lengan kanan dan kiri, dada dan wajah.
Pada pemeriksaan dermatologi dijumpai adanya papul eritema, nodul, pustul, dan keloid.
Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang menyebutkan bahwa gejala klinis pada erupsi akneiformis berupa papula nodular, pustular, kista dan bersifat monomorfik atau oligomorfik yang terdapat di diseluruh bagian tubuh yang mempunyai folikel pilosebasea.
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, maka diagnosis banding penyakit pasien ini adalah erupsi akneiformis, akne venetata, akne vulgaris, dermatitis kontak iritan, dan folikulitis. Hal ini sesuai dengan
kepustakaan yang menyatakan bahwa diagnosis banding dari erupsi akneiformis adalah akne venetata, akne vulgaris, dermatitis kontak iritan, dan folikulitis.
Penatalaksanaan secara umum adalah penghentian konsumsi obat yang dipakai os. Sedangkan penatalaksanaan secara khusus diberikan terapi topikal Papulex krim ( Nicotinamide 4 %, Zinc Pirrolidone Carboxylic Acid 1% ) dan terapi sistemik diberikan Nomika 100 mg (Minocyclin HCl) caps 2 x 1, dan Asthin Force 6 (multivitamin) caps 1 x 1.
Penatalaksanaan secara umum yaitu dengan penghentian konsumsi obat yang dipakai pendertia dapat menghentikan bertambahnya erupsi dan secara perlahan akan menghilangkan erupsi yang ada. Erupsi dapat membaik dengan pengobatan standar akne baik sistemik maupun topikal. Pengobatan topikal misalnya sulfur, resorsinol atau asam vitamin A mempercepat menghilangkan erupsi kulit, dan dapat diberikan antibiotik topikal yaitu Klindamisin 1 % atau Eritromisin 1 % gel.
Pemberian obat anti akne sistemik sesuai dengan beratnya penyakit memberikan hasil yang cukup baik. Adapun antibiotik oral yang dapat diberikan : Tetrasiklin 4 x 250 mg/hr atau 2 x 500 mg/hr. Dosis diturunkan setelah ada perbaikan klinis, dosis pemeliharaan 250-500 mg/hr; Doksisiklin 2 x 50-100 mg/hr; Klindamisin 2 x 150-300 mg/hr; Eritromisin stearat, dosis dan cara sama dengan tetrasiklin.
Prognosis pada pasien ini baik.
Hal ini sesuai dengan kepustakaan bahwa erupsi akneiformis merupakan penyakit yang dapat sembuh, apabila penyebab induksi obat bisa dihentikan.
Tampak nodul-nodul pada regio trigonum
submandibularis dextra et sinistra
Tampak papul, nodul dan keloid pada regio deltoid dextra et sinistra dan
regio brachii posterios dextra et sinistra
Tampak papul dan nodul pada regio thoracalis
Tampak papul, pustule dan nodul pada regio scapularis dextra et sinistra, regio
intrascapular dextra et sinistra, regio lumbalis dextra et sinistra