Post on 19-Jul-2015
DERIVAT ASAM KARBOKSILAT
Derivat asam karboksilat merupakan turunan asam karboksilat, dimana ditinjau dari strukturnya senyawa yang diperoleh dari hasil pergantian gugus OH dalam rumus struktur RCOOH oleh gugus NH2, -OR, atau OOCR. Semua turunan asam karboksilat mempunyai gugus fungsi asil (RCO-) atau aroil (ArCO-) dan bila dihidrolisis menghasilkan asam karboksilat. Oleh karena itu adanya gugus karbonik menyebabkan turunan asam karboksilat bersifat polar, dan kepolaran ini yang berpengaruh terhadap sifat-sifat yang ada pada turunan asam karboksilat. Kereaktifan Derivat Asam Karboksilat Derivat asam karboksilat ialah senyawa yang menghasilkan asam karboksilat apabila dihidrolisis. Tidak seperti aldehida dan keton, turunan dari asam karboksilat mengandung gugus yang tinggal, gugus elektronegatif yang dapat hilang sebagai anion (X- atau RCO2-) atau sebagai anion terprotonasi (ROH atau R2NH). Dan perlu diketahui bahwa semua derivat mengandung gugus asil, RCO-, kecuali nitril. Dalam derivat asam karboksilat mengandung gugus pergi yang terikat pada karbon asil, sedangkan aldehida dan keton tidak. Biasanya reagensia mengadisi pada gugus karbonil dari keton atau aldehida, tetapi mensubstitusi pergi tersebut dalam derivat asam.
OR C R
OR C NH2
O R C OR
OR C
OO CN(CH2 CH3)2
OR R C R
Meningkatnya kereaktifan
Sifat Spektral Derivat Asam Karboksilat Spektra nomor dari derivat asam karboksilat memberikan sedikit informasi mengenai fungsionalitas dibandingkan dengan spektra inframerah yang memberikan lebih banyak informasi mengenai tipe gugus fungsional. 1. Klorida asam Absorpsi inframerah karbonil dari klorida asam dijumpai pada frekuensi yang sedikit lebih tinggi daripada resapan untuk derivat asam lainnya.
2. Anhidrida Pada umumnya anhidrida menunjukkan peak karbonil rangkap dalam spektrum inframerahnya. 3. Ester Absorpsi inframerah karbonil dari ester alifatik sekitar 1740 cm-1 (5,75 m), tetapi ester terkonjugasi menyerap pada frekuensi sedikit lebih rendah. 4. Amida Posisi resapan gugus karbonil suatu amida beranekaragam dan tergantung pada sejauh mana pengikatan hidrogen antara molekul-molekul. Spektrum inframerah dari suatu amida cair murni menunjukkan suatu peak yang disebut pita amida I. Dalam amida ini dibedakan dengan amida primer, amida sekunder, dan amida tersier. 5. Nitril Resapan CN dijumpai dalam daerah ikatan rangkap tiga dari spektrum inframerah dan dengan intensitas antara medium ke lemah. Halida Asam Tata nama Halida Asam
OCH3 C Cl IUPAC : etanoil klorida Trivial : asetil klorida
OCH3 CH2 C Cl propanoil klorida propionil klorida
Pembuatan Klorida asam
RCO2H + SOCl2 atau PCl3
RCOCl halida asam
Contohnya : O C2H5CO2H + SOCl2 + PCl3 Asam propanoat C2H5CCl Propanon klorida
Reaksi Halida Asam Hidrolisis O R C XH2O
O RCHCOH
Dimana X = Cl atau BrContoh :
O (CH3)2CH C Cl 2 metil propanoil kloridaReaksi Dengan AlkoholH2O
O (CH3)2 CHCOH 2 metil asam propanoat
O R CContoh:
X
ROH+
RCO2 R
O CH3CH2CH2 C Br Butanoil bromida CH3OH+
CH3CH2CH2 CO2 CH3 Pentanoat CHCO2 R
Reaksi dengan ammonia dan amina
O R C X R2NH+
OR C NR2
Contoh :
O C Br (CH3)2NH+
O CN(CH3)2
Benzoil bromida
Pengubahan ke anhidrida
O R C X RCO2+Contoh :
OR C
OO CN(CH2 CH3)2
R
O CH3 C Br + Etanoil bromida
OCH3CH2 C O-
O
ON(CH2 CH3)2
CH3 C O C CH3CH2 Anhidrida asetat propionat
Pengubahan ke aril keton
O R CContoh :
OXaR - H AlCl3-
R C
Ar
+
O C2H5 C Cl + benzenePengubahan ke aldehida AlCl3-
O+
C2H5 C 1 fenil 1 propanon
+
HCl
Propanoil klorida
O R CContoh :
OX O Cl (1)LiAlH4[OC(CH3)3]3(2) H2O, H+
R C H
(1)LiAlH4[OC(CH3)3]3(2) H2O, H+
OCH3 C H
CH3 C
Reaksi dengan organologam
O R CContoh :
OH X(1)2 R MgX, eter(2) H2O, H+
R R
C R
R
ALKOHOL TERSIER
O CH3 C Cl(1)2 CH3CH2 MgI(2) H2O, H+
OH CH3 C CH3CH2
CH3CH2 2 etil 2 butanol
O R CContoh :
X
(2)LiAlH4(2) H2O, H+
RCH2 OH
ALKOHOL PRIMER
O CH3CH2CH2 C Br Butanoil bromida (3)LiAlH4(2) H2O, H+
CH3CH2CH2CH2 OH Butanol
Halogenasi Alfa
O R CContoh :
OXX2
R
C XX
O CH3CH2CH2 CH2 C BrI2
OCH3CH2CH2 CH2
C
Br
Br Pentanoil dibromida
Anhidrida Asam Karboksilat