Bio otot ppt

Post on 22-Jun-2015

2.182 views 10 download

description

ini materi tentang biologi otot sebagai alat gerak aktif. Kita dari kelompok 1 sman 12 Jakarta. Semoga bermanfaat^^

Transcript of Bio otot ppt

WELCOME

KELOMPOK 1“OTOT

SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF”

KELAINAN / GANGGUAN PADA OTOT

MEKANISME GERAK OTOT

SIFAT KERJA OTOT

BAGIAN – BAGIAN OTOT

KARAKTERISTIK OTOT

JENIS – JENIS OTOT

PEM

BELA

JAR

AN

JENIS – JENIS OTOT

JENIS – JENIS OTOT

OTOT LURIK

OTOT POLOS

OTOT JANTUNG

JENIS – JENIS OTOTA

. O

TO

T L

UR

IK

Otot lurik atau disebut juga dengan otot rangka karena melekat pada rangka.

FUNGSI

SUSUNAN

CARA KERJA

FUNGSI OTOT LURIK

Otot lurik / Otot rangka berfungsi untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.

SUSUNAN OTOT LURIK

Tersusun atas serabut- serabut otot atau miofibril yang berinti banyak dan letaknya di tepi. Miofibril dalam plasma berwarna gelap dan terang, tersusun teratur, dan tampak bergaris sehingga disebut otot seran lintang atau otot lurik. Ukuran diameter otot ini 50 mikron dengan panjang 2,5 cm.

Contoh gerakan otot lurik

CARA KERJA OTOT LURIK

Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah kesadaran kita. Gerakan otot kerangka cepat dan kuat, tetapi mudah lelah. Otot kerangka dapat berkontraksi bila diberikan rangsangan karena diinervasi oleh saraf sadar atau motoris. Rangsangan bisa berupa panas, kimia, mekanis, dan elektris. Sumber energi untuk kontraksi otot adalah ATP.

JENIS – JENIS OTOTA

. O

TO

T

PO

LO

S

Otot polos terdapat pada dinding saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan pembuluh darah sehingga sering disebut otot alat-alat dalam.

FUNGSI

SUSUNAN

CARA KERJA

FUNGSI OTOT POLOS

Otot dalam (Otot Polos) berfungsi untuk menggerakkan organ dalam tubuh yang bergerak secara tak sadar tidak bekerja pada jantung 

STRUKTUR OTOT POLOS

- Memiliki bentuk sel otot seperti silibdris/gelendong dengan kedua ujung meruncing.- Memiliki satu buah inti sel yang terletak di tengah sel otot.- Mempunyai permukaan sel otot yang polos dan halus/licin.- Miofibril berwarna polos (tidak berwarna gelap dan terang).

CARA KERJA OTOT POLOS

Pergerakan sel otot ini diluar kehendak/tanpa disadari dengan sifat pergerakan lambat dan teratur. Sehingga dengan demikian tidak memungkinkan cepat lelah pada sel otot.Otot polos memerlukan waktu 3-180 detik untuk bekontraksi. -- - Kemampuannya untuk tetap berkontraksi pada berbagai panjang.

JENIS – JENIS OTOTA

. O

TO

T

JAN

TU

NG

Otot jantung disebut juga myocardium. Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung saja.

FUNGSI

SUSUNAN

CARA KERJA

FUNGSI OTOT JANTUNG

Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar dan ke dalam jantung. 

SUSUNAN OTOT JANTUNG

- Terdiri atas serabut lurik.- Memiliki bentuksel yang memanjang seperti serabut/filament yang bercabang. - Percabangan sel otot jantung disebut dengan Sinsitium/ Anastomosis-Memilki banyak inti sel yang terletak di tepi agak ke tengah.- Mitokondrianya lebih banyak daripada yang terdapat pada serabut otot kerangka- Batas antarselnya tampak jelas dan disebut diskus interkalaris. 

CARA KERJA OTOT JANTUNG

Cara kerja otot jantung adalah tanpa disadari/diluar kehendak secara terus-menerus dengan ritme atau irama yang tetap, dan tidak dipengaruhi oleh kesadaran, serta tidak mudah lelah.

CIRI-CIRI OTOT LURIK OTOT POLOSOTOT

JANTUNG

Bentuk SelSilindris atau

serabut panjang

Seperti gelondong,bagian tengah besar, dan ujungnya

meruncing

Silindris atau serabut pendek

Inti Sel Banyak, di tepi Satu, di tengah Satu atau dua, di tengah

AktivitasDi bawah

kehendak (otot sadar)

Di luar kehendak (otot

tidak sadar)

Di luar kehendak (otot

tidak sadar)

KontraksiCepat, tidak teratur dan mudah lelah

Lambat, lama dan tidak

mudah lelah

Otomatis, teratur, tidak pernah lelah dan lambat

Letak Melekat pada rangka

Alat-alat tubuh bagian dalam Jantung

Diskus interkolaris

Tidak ada Tidak ada AdaPERBEDAAN CIRI – CIRI ANTARA JENIS-JENIS OTOT

KontraksibilitasEkstensibilitas

Elastisitas

KARAKTERISTIK OTOT

EKSTENSIBILITAS

KONTRAKSIBILITAS

ELASTISITAS

Kemampuan otot untuk menjadi lebih panjang dari ukuran semula (BERELAKSASI)

Kemampuan otot untuk menjadi lebih pendek dari ukuran semula. Hal ini terjadi jika otot sedang melakukan Kegiatan (BERKONTRAKSI)

Kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah memendek atau memanjang

GAMBAR DI ATAS BUKAN CONTOH DARI KARAKTERISTIK OTOT

BAGIAN – BAGIAN OTOT

Tendon

ujung otot yang mengecil dan keras berwarna putih kekuningan serta melekat   pada tulang.

Ventrikel

empal otot, bagian tengah otot yang menggembung

Origo

ujung otot atau tendon  yang melekat pada tulang yang tidak bergerak

ujung otot atau tendon  yang melekat pada tulang yang bergerak

Insersio

BAGIAN – BAGIAN OTOT

Satu miofibril dibungkus oleh membran sel (sarkolema).

Miofibril

Filamen tipis

Filamen tebal

Aktin,troponin, dan

trompomiosin

Miosin

Anisotrop (gelap) dan isotrop (terang)

Beberapa serabut otot bergabung membentuk kumpulan serabut otot kemudian membentuk otot dan daging. Kumpulan serabut otot dibungkus oleh selaput fasia propia, sedangkan otot atau daging dibungkus oleh selaput fasia superfisialis.

ANTAGONISSINERGIS

SIFAT KERJA OTOT

SIFAT KERJA OTOT

ANTAGON

IS

Antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya,jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula.

SIFAT KERJA OTOT

ANTAGON

IS Berdasarkan arah geraknya

Fleksi dan Ekstensi

Depresi dan

Elevasi

Eversi dan Inversi

Pronasi dan

Supinasi

Abduksi dan

Adduksi

SIFAT KERJA OTOT

ANTAGON

IS Flexi(tangan bengkok) dan ekstensi(Tangan lurus). Saat flexi, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Saat ekstensi terjadi sebaliknya.

Fleksi dan Ekstensi

SIFAT KERJA OTOT

ANTAGON

ISAbduksi(tangan menjauhi tubuh) dan Adduksi (tangan mendekati tubuh). Contoh: Merentangkan tangan.

  Abduksi dan Adduksi

SIFAT KERJA OTOT

ANTAGON

ISDepresi(ke bawah) dan Elevasi(ke atas). Contoh: saat sedang menunduk lalu mengadahkan kepala.

  Depresi dan Elevasi

(menunduk)

(mengadahkan kepala)

SIFAT KERJA OTOT

ANTAGON

ISPronasi(menelungkup) dan Supinasi(menengadah). Contoh: saat menutup dan membalikkan telapak tangan.

  Pronasi dan Supinasi

SIFAT KERJA OTOT

ANTAGON

ISEversi(membuka) dan Inversi(mengatup). Contoh pada telapak kaki.

 Eversi dan Inversi

SIFAT KERJA OTOT

SINER

GIS Dua otot atau lebih yang bekerja bersama sama dengan tujuan yang sama (kerjanya searah). Jadi,otot otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot otot antar tulang rusukyang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Gerakan pada bagian tubuh, umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabila otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya

SIFAT KERJA OTOT

Contoh: otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas

Contoh: Saat menelungkupkan tangan, 2 otot pronator bekerja sama yaitu pronator teres dan pronator kuadratus.

SINER

GIS

MEKANISME GERAK OTOT

MEKANISME GERAK OTOT

Kontraksi otot terjadi diawali  ketika ada impuls atau rangsangan saraf. Rangsangan yang sampai  ke sel otot akan mempengaruhi  pelepasan asetilkolin. Asetilkolin adalah sejenis neurotransmitter , yaitu zat kimia yang dapat menanggapi rangsang pada saraf dan memindahkan rangsang ke saraf berikutnya. Asetilkolin yang lepas  akan membebaskan ion Kalsium yang berada di antara sel otot. Melalui proses tertentu Ion Kalsium menyebabkan aktin dan miosin berikatan membentuk aktomiosin.

MEKANISME GERAK OTOT

Energi yang digunakan pada proses ini berasal dari ATP. ATP akan terurai menjadi ADP dan mengeluarkan energi.Akhirnya aktin dan miosin saling menempel membentuk aktomiosin, sehingga serabut otot menjadi lebih pendek atau berkontraksi.Terlepasnya aktin dan miosin mengakibatkan otot kembali seperti semula yaitu relaksasi.

MEKANISME GERAK OTOT

Kontraksi otot yang berlangsung terus menerus dalam waktu yang lama memerlukan energi (ATP)yang makin banyak. ATP (Adenosin Trifosfat) dihidrolisis terurai menjadi ADP (Adenosin Difosfat) dan mengeluarkan energi. ADP juga akan diurai menjadi AMP (Adenosin monofosfat). Proses perubahan ATP – ADP – AMP adalah sebagai berikut.ATP – ADP   + P + EADP – AMP  + P + EDalam keadaan seperti ini (ADP – AMP + P + E ) otot tidak dapat berkontraksi lagi sebab tidak ada energi lagi. Fase ini desebut fase anaerob.  ATP harus dibentuk lagi agar otot dapat bergerak.

MEKANISME GERAK OTOT

Pembentukan kembali ATP diperoleh dari penguraian glikogen. Glikogen akan dilarutkan menjadi laktasidogen . Laktasidogen kemudian diuraikan menjadi glukosa dan asal susu (asam laktat) . Oleh peristiwa respirasi aerob dengan Oksigen ,glukosa dipecah menjadi   H2O dan CO2  serta membemaskan energi. Energi ini akan digunakan untuk membentuk ATP.Fase ini disebut  fase aerob (menggunakan Oksigen)

Distrofi Otot

Polymyositis

Rhabdomyolysis

Myopathies Mitokondria

Amyotrophic Lateral Sclerosis

Miastenia Gravis

Sindrom kompartemen

Dermatomiositis

Fibrodysplasia ossificans

progressiva

Serebral palsi

KELAINAN PADA OTOT