Ppt Anatomi Otot & Kulit

30
OTOT & KULIT Akupunktur 1C Poltekkes Kemenkes Surakarta

Transcript of Ppt Anatomi Otot & Kulit

Page 1: Ppt Anatomi Otot & Kulit

OTOT & KULIT

Akupunktur 1C Poltekkes Kemenkes Surakarta

Page 2: Ppt Anatomi Otot & Kulit

OTOT (MUSKULUS) Otot (Muskulus) merupakan suatu organ yang

memungkinkan tubuh dapat bergerak (alat gerak

aktif).

Ilmu yang mempelajari tentang Otot

(Muskulus) adalah MYOLOGI.

Sel Otot dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :

1. Otot Motoritas (Otot Serat Melintang/Otot Lurik)

2. Otot Otonom (Otot Polos)

3. Otot Jantung

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 3: Ppt Anatomi Otot & Kulit

1. Otot Motoritas

Otot Motoritas disebut juga otot serat melintang/otot lurik

karena didalamnya protoplasma mempunyai garis-garis

melintang. Pada umumnya otot ini melekat pada

kerangka, sehingga disebut juga otot kerangka. Otot ini

bergerak menurut kemauan (otot sadar), pergerakannya

cepat tetapi cepat lelah, dan rangsangan dialirkan melalui

saraf motoris. Berfungsi untuk menggerakkan tulang.

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 4: Ppt Anatomi Otot & Kulit

2. Otot Otonom

Otot Otonom juga disebut otot polos karena

protoplasmanya licin dan tidak mempunyai garis-garis

melintang. Otot ini dapat bekerja diluar kemauan (otot

tak sadar). Otot ini terdapat pada alat-alat dalam, seperti:

ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah.

Berfungsi menyusun organ-organ dalam tubuh.

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 5: Ppt Anatomi Otot & Kulit

3. Otot Jantung

Otot Jantung bentuknya menyerupai otot serat melintang,

dimana didalam sel protoplasmanya terdapat serabut-

serabut melintang yang bercabang. Otot ini dapat

bergerak sendiri secara otomatis dan mendapat

rangsangan dari susunan otonom. Otot jantung hanya

terdapat pada jantung. Berfungsi menggerakkan jantung.

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 6: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Fungsi Sistem Otot Rangka

1. Menghasilkan gerakan rangka

2. Mempertahankan sikap & posisi

tubuh

3. Menyokong jaringan lunak

4. Menunjukkan pintu masuk & keluar

saluran dlm sistem tubuh

5. Mempertahankan suhu tubuh

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 7: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Kontraksi Otot

Kontraksi Isometric (static contraction) Kontraksi dimana otot-otot tidak memanjang atau memendek sehingga tidak tampak suatu gerakan yang nyata tetapi didalam otot ada tegangan dan semua tenaga yang dikeluarkan dalam otot akan diubah menjadi panas. Contoh gerakan mendorong tembok seolah hendak merobohkannya.

Kontraksi Isotonic (dynamic contraction) Kontraksi yang disebabkan memanjang atau memendeknya otot-otot. Contoh gerakan saat latihan menggunakan barbell.

Kontraksi Isokonetik Kontraksi yang bersifat konsentrik, artinya saat berkontraksi otot memendek. Contoh gerakan lengan pada renang gaya bebas.

Kontraksi Eksentrik Kontraksi yang terjadi karena pemendekan atau panjang otot tetap.

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 8: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Bagian-Bagian Otot

Muskulus Kaput (kepala otot)

Muskulus Venter (empal otot)

Muskulus Kaudal (ekor otot)

Fasia (selaput pembungkus otot)

Origo (muskulus kaput yang melekat pada tulang)

Insersi (muskulus kaudal yang melekat pada tulang)

Tendo (jaringan ikat yang keras dan liat)

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 9: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Macam-Macam Otot

Menurut bentuknya :

1. Otot Serabut sejajar

2. Otot Bentuk kumparan

3. Otot Bentuk kipas

4. Otot Bentuk sirip

5. Otot Bentuk melingkar

Menurut jumlah kepala :

1. Otot Biseps (berkepala dua)

2. Otot Triseps (berkepala tiga)

3. Otot Quadriseps (berkepala

empat)

Menurut letaknya :

1. Otot bagian kepala

2. Otot bagian leher

3. Otot bagian dada

4. Otot bagian perut

5. Otot bagian punggung

6. Otot bagian lengan

(anggota gerak atas)

7. Otot bagian kaki (anggota

gerak bawah)

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 10: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Menurut pekerjaanya :

1. Otot Sinergis (bersamaan)

2. Otot Antagonis (berlawanan)

3. Otot Abduktor (menjauhi tubuh)

4. Otot Adduktor (mendekati tubuh)

5. Otot Fleksor (membengkokkan sendi)

6. Otot Ekstensor (meluruskan kembali sendi)

7. Otot Pronator (ulna dan radial dalam keadaan sejajar)

8. Otot Suppinator (ulna dan radial dalam keadaan menyilang)

9. Otot Endorotasi (memutar kedalam)

10. Otot Eksorotasi (memutar keluar)

11. Otot Dilatasi (memanjang)

12. Otot Kontraksi (memendek)

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 11: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 12: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Otot Kepala

1. Otot pundak Kepala Muskulus Frontalis

Muskulus Oksipitalis

2. Otot wajah Muskulus Rektus Okuli

Muskulus Oblikus Okuli

Muskulus Orbikularis Okuli

Muskulus Levator Palpebra Superior

3. Otot mulut/bibir dan pipi Muskulus Triangularis

Muskulus Quadratus Labii Superior

Muskulus Quadratus Labii Inferior

Muskulus Buksinator

Muskulus Zigomatikus

4. Otot pengunyah Muskulus Maseter (mengangkat

rahang bawah)

Muskulus Temporalis (menarik rahang bawah keatas & kebelakang)

Muskulus Pterigoid (menarik rahang bawah kedepan)

5. Otot lidah Anatomy_OTOT & KULIT

Page 13: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Otot Leher

1. Muskulus Platisma

2. Muskulus

Sternokleidomastoid

3. Muskulus Longisimus

Kapitis

Muskulus Splenius

Muskulus Semispinalis

Kapitis

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 14: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Otot Bahu dan Dada

Muskulus Deltoid (otot segitiga)

Muskulus Subskapularis (otot depan tulang belikat)

Muskulus supraspinatus (otot atas tulang belikat)

Muskulus Infraspinatus (otot bawah tulang belikat)

Muskulus Teres Mayor (otot lengan bulat besar)

Muskulus Teres Minor (otot lengan belikat kecil)

Muskulus Pektoralis Mayor (otot dada besar)

Muskulus Pektoralis Minor (otot dada kecil)

Muskulus Subklavikula (otot bawah selangka)

Muskulus Serratus Anterior Superior

Muskulus Serratus Anterior Inferior

Muskulus Interkostalis Eksternal & Internal

Muskulus Diafragmatikus

Otot Bahu Otot Dada

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 15: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Otot Perut 1. Dinding Perut

Muskulus Abdominis Internal (dinding perut)

Muskulus Abdominis Eksternal

Muskulus Obliqus Eksternus Abdominis

Muskulus Obliqus Internus Abdominis

Aponeurosis

Muskulus Rektus Abdominis

Muskulus Tranfersus Abdominis

2. Dinding Depan Perut

Muskulus Psoas (Muskulus Quadratus Lumborum)

Muskulus Iliakus Anatomy_OTOT & KULIT

Page 16: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Otot Punggung 1. Otot yang menggerakkan lengan

Muskulus Trapezius (otot kerudung)

Muskulus Latisimus Dorsi (otot punggung lebar)

Muskulus Romboid (otot belah ketupat)

2. Otot antara ruas tulang belakang dan iga

Muskulus Serrataus Posterior Inferior (otot gergaji belakang bawah)

Muskulus Serratus Superior Inferior

3. Otot punggung sejati

Muskulus Interspinalis Transversi

Muskulus Sakrospinalis (Muskulus Erektor Spina)

Muskulus Quadratus Lumborum Anatomy_OTOT & KULIT

Page 17: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Otot Lengan

Otot ketul (fleksor)

• Muskulus Biseps Braki (otot lengan berkepala 2)

• Muskulus Brakialis (otot lengan dalam)

• Muskulus Korakobrakialis

Otot kedang (ekstensor)

• Muskulus Triseps Braki (otot lengan berkepala 3)

• Muskulus kepala luar

• Muskulus kepala dalam

• Muskulus kepala panjang

1. Pangkal lengan atas

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 18: Ppt Anatomi Otot & Kulit

2. Lengan bawah Ketul

Telapak tangan – pronator

teres

Ibu jari

Muskulus Palmaris longus

Muskulus Fleksor Karpi

Radialis

Muskulus Fleksor Digitorum

Sublimis

Muskulus Fleksor Digitorum

Profundus

Memutar radialis

Muskulus Pronator Teres

Quadratus

Muskulus Supinator Bravis

Punggung tangan

Telapak tangan

Tenar

Hipotenar

Kedang

Muskulus Ekstensor Karpi

Radialis Longus

Muskulus Ekstensor Karpi

Radialis Brevis

Muskulus Ekstensor Karpi

Ulnaris

Muskulus Digitorum Karpi

Radialis

Muskulus Ekstensor Policus

Longus

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 19: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Otot Panggul

1. Sebelah depan

Muskulus Psoas Mayor

Muskulus Iliakus

Muskulus Psoas Minor

2. Sebelah Belakang

1. Muskulus Gluteus Maksimus

2. Muskulus Gluteus Medius dan Minimus

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 20: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Otot Tungkai (anggota gerak bawah)

1. Otot Paha Abduktor

• Muskulus Abduktor Maldanus

• Muskulus Abduktor Brevis

• Muskulus Abduktor Longus

Ekstensor (Quadriseps) • Muskulus Rektus Femoris

• Muskulus Vastus Lateralis Eksternal

• Muskulus Vastus Medialis Internal

• Muskulus Vastus Intermedialis

Fleksor • Muskulus Biseps Femoris

• Muskulus Semi Membranosus

• Muskulus Semi Tendinosis

• Muskulus Sartorius

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 21: Ppt Anatomi Otot & Kulit

2. Otot Tungkai Bawah

Muskulus Tibialis Anterior

Muskulus Ekstensor digitorum komonis Longus

Ligamen patelar

Muskulus proneuslongus

Muskulus Tibialis Posterior

Muskulus gastrok nemius

Muskulus saleus

Muskulus Popliteus (Tendo Achilles)

3. Muskulus Falangus Longus

4. Muskulus Eextensor Falangus

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 22: Ppt Anatomi Otot & Kulit

KULIT (INTEGUMEN) Kulit (Integumen) merupakan organ tubuh paling besar

yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus

daging dan organ-organ yang ada didalamnya.

Kulit terdiri dari 3 lapisan :

Epidermis (kulit ari)

Dermis (kulit jangat)

Subkutis (jaringan penyambung di bawah kulit)

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 23: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Epidermis

Anatomy_OTOT & KULIT

Epidermis (kulit ari)

merupakan bagian kulit paling

luar.

Lapisan pada epidermis :

Lapisan tanduk (stratum

corneum)

Lapisan bening (stratum

lucidum)

Lapisan berbutir (stratum

granulosum)

Lapisan bertaju (stratum

spinosum)

Lapisan benih (stratum

germinativum atau stratum

basale)

Page 24: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Dermis

Anatomy_OTOT & KULIT

Dermis (kulit jangat)

menjadi tempat ujung saraf

perasa, tempat keberadaan

kandung rambut, kelenjar

keringat, kelenjar minyak,

pembuluh-pembuluh darah

dan getah bening, dan otot

penegak rambut.

Kelenjar keringat pada

dermis :

Kelenjar keringat ekrin

Kelenjar keringat apokrin

Page 25: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Subkutis

Anatomy_OTOT & KULIT

Lapisan ini mengandung

jaringan lemak,

pembuluh darah dan

limfe. Ketebalan dan

kedalaman jaringan

lemak bervariasi

sepanjang kontur tubuh,

paling tebal di daerah

pantat dan paling tipis

terdapat di kelopak mata.

Page 26: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Struktur Kulit

Anatomy_OTOT & KULIT

Page 27: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Fungsi Kulit

Anatomy_OTOT & KULIT

Pelindung atau proteksi, kulit

melindungi tubuh dari pengaruh luar

seperti luka dan serangan kuman,

mencegah zat kimia dan bakteri

masuk ke dalam tubuh.

Penerima rangsang, kulit sangat

peka terhadap berbagai rangsang

sensorik yang berhubungan dengan

sakit, suhu panas atau dingin,

tekanan, rabaan, dan getaran.

Pengatur panas, kulit mengatur

suhu tubuh.

Pengeluaran (ekskresi), kulit

mengeluarkan keringat melalui pori-

pori keringat.

Penyimpanan, kulit dapat

menyimpan lemak di dalam kelenjar

lemak.

Penyerapan terbatas, kulit dapat

menyerap zat-zat tertentu, terutama

zat-zat yang larut dalam lemak

dapat diserap ke dalam kulit.

Penunjang penampilan, terkait

dengan kecantikan yaitu keadaan

kulit yang tampak halus, putih dan

bersih akan dapat menunjang

penampilan.

Mengekspresikan emosi, seperti

kulit memerah, pucat maupun

konstraksi otot penegak rambut.

Page 28: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Kelainan pada Kulit

Anatomy_OTOT & KULIT

Kutil (verucca vulgaris), sejenis tumbuhan epidermal yang

disebabkan oleh virus.

Siringoma, berupa tumbuhan jinak yang terjadi karena pelebaran saluran kelenjar keringat.

Xanthoma, sejenis penyakit yang ditandai dengan terjadinya lempeng – lempeng pipih atau benjolan berwarna kuning jingga.

Keratosis seboroik, berwujud sebagai tumbuhan epidermal jinak yang disebabkan oleh penebalan lapisan tanduk.

Naevus pigmentosus (tahi lalat)

Melanosis, bercak-bercak berwarna coklat kehitaman.

Page 29: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Anatomy_OTOT & KULIT

Panu, bentuk lain dari dermatofitosis yaitu infeksi jamur dangkal yang disebabkan oleh fungus mallasezia furtur.

Kurap, merupakan dermatofitosis yang berupa infeksi kulit berbentuk bulat-bulat besar dan menimbulkan rasa gatal.

Tinea pedis, sejenis penyakit yang disebabkan oleh jamur pada kaki terutama pada telapak kaki dan sela-sela jari kaki.

Alergi (hipersensitivitas), perubahan kemampuan tubuh yang didapat dan khas untuk bereaksi terhadap zat.

Biang keringat (miliaria), yaitu suatu kelainan kulit yang disebabkan oleh adanya retensi keringat akibat tersumbatnya poripori kelenjar keringat.

Hiperidrosis, yaitu suatu keadaan bilamana keringat dihasilkan berlebihan.

Anidrosis, yaitu suatu keadaan bila kulit tidak dapat berkeringat, yang disebabkan kelenjar keringat tidak mampu berfungsi lagi atau karena suatu penyakit.

Bromidrosis, yaitu terdapatnya keringat yang berbau (bau badan).

Page 30: Ppt Anatomi Otot & Kulit

Anatomy_OTOT & KULIT