PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai...

23
1 FISIOLOGI KARDIOVASKULER oleh: Ragil Catur Adi W., S.Kep., Ns. UNITRI MALANG

Transcript of PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai...

Page 1: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

1

FISIOLOGIKARDIOVASKULER

oleh:Ragil Catur Adi W., S.Kep., Ns.

UNITRI MALANG

Page 2: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

2

Anatomi Fisiologi Otot Jantung

Secara faali terdiri dari 3 jenis otot:1. Otot Atrium

terdiri dari 2 lapis yang saling tegak lurus Lapisan pertama meliputi masing masing serambi

jantung, sedang lapisan ke dua meliputi kedua serambi.

2. Otot Ventrikel terdiri dari 4 lapis dari luar ke dalam meliputi 2 jenis

spinospiralmuscle dan deep bulbospinal muscle.3. Serat Otot Penghantar Khusus

Berperan mengatur efisiensi kerja atrium dan ventrikel

Tersusun atas jaringan ikat yang disebut Annulus Fibrosus katub jantung

Page 3: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

3

Anatomi Fisiologi Otot JantungAnatomi Fisiologi Otot

Jantung

Page 4: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

4

Histologi Otot Jantung

Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang

tumpang tindih. Bedanya pada otot jantung memiliki syncithium dan

intercalated disc mempercepat rambatan impuls sehingga berlaku hukum all or none.

Page 5: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

5

Sifat Sifat Otot Jantung irritability (Bathmotropic)

sifat sel otot jantung untuk menerima rangsang. Mirip otot lurik namun memiliki repolarisasi yang lambat dan depolarisasi yang pelan sehingga didapatkan gambaran plateu.

rhytmicity (Chronotropic)terjadi oleh karena self excitation dengan adanya kebocoran Na sehingga mampu mengadakan kontraksi dengan irama tertentu.

conductivity (Dromotropic)Impuls SA node AV node bundle of his bundle branch serat purkinje – seluruh otot ventrikel.

contractility (inotropic)kontraksi otot jantung akibat adanya aktifitas aktin miosin.

Page 6: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

6

Irritability (Bathmotropic)

Merupakan sifat sel jantung untuk menerima rangsang Potensial membran istirahat otot jantung adalah -85 sampai -

90 mV. Potensial aksi yang terekam mencapai 105 mV sehingga yang

mula mula potensialnya negatif menjadi positif ( +20mV ). Bagian yang positif disebut potensial kaduk jantung ( overshoot potensial ).

• Membran tetap dalam keadaan depolarisasi selama kira kira 0,2 detik yang memberikan gambaran plateu. Akibat gelombang plateu inilah kontraksi otot jantung berlangsung15 kali lebih lama dibanding otot lurik.

Page 7: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

7

Irritability (Bathmotropic)

• Mengapa terjadi potensial aksi lebih lama dan timbul plateu?Pertama :Potensial aksi pada otot rangka ditimbulkan oleh adanya pembukaan saluran cepat Na ( seper 10.000 detik ). Sedangkan otot jantung potensial aksi timbul karena dua saluran (1) saluran cepat Na

(2) saluran lambat Ca-Na.saluran Ca-Na tetap terbuka ketika saluran cepat Na telah menutup. Akibatnya periode depolarisasi menjadi lebih panjang dan timbullah gelombang plateu.Keduasegera setelah potensial aksi timbul, permeabilitas membran otot jantung untuk Kalium menurun 5 kali lipat. Penurunan ini disebabkan terlalu banyaknya pemasukan Ca. Akibat permeabilitas Kalium yang turun inilah pengeluaran Kalium menjadi terhambat ( terjadilah Plateu ).ketika saluran lambat Ca-Na menutup, dengan segera permeabilitas membran untuk Kalium akan meningkat dengan cepat sehingga potensial aksi kembali ke keadaan istirahat.

Page 8: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

8

Rhytmicity (Chronotropic)

Terjadi oleh karena self excitation akibat kebocoran Na.

Eksperimen in vitro: Bila jantung dimasukan dalam cairan nutrisi dan cukup oksigen dengan suhu yang memadai maka jantung tsb bisa berkontraksi menurut irama tertentu. Begitupun pula jika jantung tsb dipotong-potong.

Irama yang dihasilkan jantung terdiri dari- irama sinus oleh SA Node- irama nodal oleh AV Node ( Reserve Pace Maker )

Page 9: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

9

Conductivity (Dromotropic)

Semua otot jantung mampu menghantarkan rangsang terutama serat otot penghantar khusus.

Meliputi: SA Node AV NodeInternodal Atrial Pathway Bundle of HisJunction Fiber.

Jalur konduktivitas normal:SA Node melalui 3 internodal pathway secara radier AV Node Bundle of His serat Purkinje seluruh otot ventrikel.

Page 10: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

10

Sino Atrial Node ( SA Node )

Terletak pada endokard atrium kanan belakang, medial dari muara vena cava superior.

Ditemukan oleh Keith dan Flack tahun 1906 merupakan sel berbentuk spindel berpenampang 3-5 mm dan panjang 10-20mm.

Punya glikogen dan sarkoplasma lebih banyak dibandingkan dengan sel otot jantung yang lain.

SA Node mempunyai hubungan dengan ganglia N. Vagus dan serat serat syaraf simpatis.

Page 11: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

11

Atrio Ventriculer Node ( AV Node)

Ditemukan oleh Keith tahun 1892

Dilanjutkan penelitiannya oleh His (1893) dan Tawara (1906)

Disebut juga reverse pace maker.

Menghasilkan irama nodal.

Bagian ini terletak pada subendokard atrium kanan dekat muara sinus coronarius dan mempunyai ukuran 2x5mm.

Page 12: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

12

Internodal Atrial Pathway

Mirip serabut Purkinje Ada jalur :

- tr. Internodal. anterior

(Bachman)melingkari VCS berjalan anterior atrium kanan pecah 2 bagian (atrium kiri dan bagian depan septum interatrial)- tr. Internodal medial

(Wenkenbach)melingkari VCS dan bagian belakang septum interatrial.- tr. Internodal posterior

(Thorel)melewati crista terminalis dan masuk ke bagian belakang AV Node.

Page 13: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

13

Bundle of His ( AV Bundle )

Terletak pada septum interventrikuler dengan panjang 2 cm.

Banyak mengandung glikogen dan sedikit miofibril.

Pada apeks jantung sistem purkinje pecah menjadi 2 bagian yaitu endokard ventrikel kanan dan kiri. Akhir dari sistem ini memasuki ventrikel jantung.

Page 14: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

14

Junctional Fiber Penghubung antara otot atrium dengan AV

Node. Kecepatan penghantaran impuls sangat

rendah dibandingkan yang lain oleh karena serat yang kecil, intercalated disc yang kecil dan terdiri atas sel sel embrionik.

Perlambatan hantaran yang terjadi pada junctional fiber dan AV node berguna untuk memberikan kesempatan atrium menyelesaikan kontraksinya sebelum ventrikel mengadakan kontraksi.

Page 15: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

15

Contractility (Inotropic) Mirip dengan otot skelet,

otot jantung memiliki aktin miosin yang overlaping.

Yang gelap disebut A band, yang terang di sebut I band.

Daerah terang pada A band disebut zone H.

Garis gelap pada I band disebut gariz Z.

Pada waktu kontraksi H band dan I band menjadi lebih sempit, sedang A band tidak berubah.

Page 16: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

16

Jantung Sebagai Pompa Faktor yang berperan dalam fungsi jantung sebagai pompa

diantaranya: - pengisian darah balik ke atrium - pengisian ventrikel- fungsi katub jantung - kontraksi jantung.

Periode jantung sebagai pompa dibagi 21. Periode Dyastole

waktu yang diperlukan untuk pengisian darah dari atrium ke ventrikel.2. Periode Systole

waktu yang diperlukan untuk memompa darah dari dalam ventrikel keluar jantung melalui aorta.

Tekanan Systole adalah tekanan maksimum di dalam oarta saat ventrikel jantung berkontraksi penuh.

Tekanan Dyastole adalah tekanan minimum didalam aorta saat ventrikel jantung relaksasi penuh.

Page 17: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

17

Periode Dyastole Adalah waktu yang diperlukan untuk

pengisian darah dari atrium ke dalam ventrikel.

Berlangsung mulai dari membukanya katub atrioventrikuler (AV valve) sampai menutupnya AV valve.

Terdiri dari fase-fase:1. pengisian cepat mengisi 70% vol ventrikel2. diastasis3. atrial systole mengisi 30% vol ventrikel

Setelah akhir periode diastole terdapat sejumlah darah didalam ventrikel yang disebut End Dyastolic Volume (EDV) sebesar 120-130 cc.

Page 18: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

18

Periode Systolik Terdiri dari fase:

1.isometrik contraction ( kontraksi isovolumik)2.ejection3.protodiastol4. isometrik relaxation

Fase Isometrik contraction Belum terjadi aliran darah keluar dari ventrikel. Hanya terjadi kenaikan tekanan di dalam ventrikel. Timbul gelombang c akibat mencembungnya katub

AV kearah atrium jantung. Saat tekanan di dalam ventrikel mencapai 80mmHg

dan ventrikel kanan mencapai 8 mmHg mulailah katub Aorta dan Pulmonal terbuka dan memasuki periode ejection.

Page 19: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

19

Kurva Kerja Jantung0,02 detik

Page 20: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

20

Periode Ejection Ventrikel berkontraksi hingga

tekanan di ventrikel kiri mencapai puncaknya 120mmHg dan ventrikel kanan mencapai 22mmHg.

Pada grafik volume ventrikel terlihat penurunan isi ventrikel dari 120 cc menjadi 60 cc.

Volume pada akhir periode ejection inilah disebut End Systolic Volume (ESV)

Volume darah yang dipompa keluar oleh ventrikel jantung dalam 1 kali kontraksi disebut Stroke Volume (SV).

Paling lama dibandingkan periode periode sistol yang lain.

Page 21: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

21

Protodiastole Ventrikel tetap berkontaksi untuk

memepertahankan tekanan di dalam aorta dan arteri pulmonalis.

Tidak didapatkan aliran darah yang keluar dari ventrikel selama fase protodiastole.

Isometrik relaxation. Terjadi relaksasi otot ventrikel secara

mendadak sehingga tekanan di dalam ventrikel turun drastis.

Akibat tekanan yang turun dalam ventrikel, katub aorta dan pulmonal terdorong menutup akibat tekanan di aorta dan arteri pulmonalis lebih tinggi dibanding ventrikel.

Penutupan katub aorta pulmonal ini menghasilkan bunyi jantung ke 2.

Page 22: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

22

Auskultasi Fisiologis Jantung

Suara Jantung I penutupan katub AtrioVentrikular

Suara jantung II penutupan katub Aorta- Pulmonal.

Suara jantung III akibat aliran darah pada fase rapid inflow/pengisian cepat .

Suara jantung IV kontraksi atrium pada fase atrial sistole.

Page 23: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view2015-04-16 · Histologi Otot Jantung. Mempunyai gambaran mirip dengan otot skelet. Sama sama memiliki bentukan aktin miosin yang tumpang

23

Area Auskultasi Jantung Penutupan Katub Aorta

Ruang antar iga (ICS) II garis para sternal kanan

Penutupan Katub PulmonalRuang antar iga (ICS) II garis para sternal kiri

Penutupan katub TrikuspidRuang antar iga (ICS) V garis para sternal kiri

Penutupan katub MitralRuang antar iga (ICS) V garis Mid Clavukular Line (Apex Cordis)