Post on 22-Aug-2019
Bentuk lahan asal denudasional
Bentuk lahan yang terbentuk karena
adanya tenaga eksogen yaitu proses
pelapukan, erosi, mass wasting, dan
sedimentasi.
• Fisis
• kimia
• biologipelapukan
• Erosi : fluvial, abrasi, glasial, ablasi
• Mass wasting: rayapan, aliran, longsoran lahan, amblesan/ terban
pengangkutan
Pengendapan
Denudasi meliputi dua proses utama yaitu Pelapukan dan perpindahan material dari bagian lereng atas ke lereng bawah oleh proses erosi dan gerak massa batuan (masswashting).
• Akibat bekerjanya proses tsb terjadilah proses gradasi yg terdiri atas degradasi dan agradasi.
• Proses degradasi cenderung menyebabkan penurunan permukaan bumi.
• Pada proses degradasi tercakup proses yg diawali oleh pelapukan, gerak massa batuan dan erosi.
• Proses agradasi menyebabkan penaikan permukaan bumi.
• Berlangsungnya proses eksogen tsb dipengaruhi oleh faktor geologis (jenis batuan, sikap perlapisan dan struktur geologi), iklim, topografi, vegetasi dan tanah.
Umumnya terjadi pada daerah dengan topografi : berombak, bergelombang (undulating), berbukit atau bergunung, yang berbatuan lunak dan beriklim basah
CIRI-CIRI BENTUK LAHAN ASAL DENUDASIONAL
▪ TAK ADA GEJALA STRUKTURAL,BATUAN MASSIF,DIP/STRIKE TERTUTUP
▪ RELIEF SANGAT JELAS: LEMBAH,LERENG,POLA ALIRAN
▪ DPT. DIBEDAKAN DG. JLS. THD. BENTUK LAHAN LAIN
▪ DASAR UTAMA MERINCI SATUAN LAHAN:RELIEF LOKAL, POLA ALIRAN,DAN KERAPATAN ALIRAN
▪ DASAR KEDUA UNTUK MERINCI SATUAN LAHAN = LITOLOGI (terasosiasi dg bukit, kerapat aliran dan tipe proses).
Evolusi perkembangan lereng(sebagai penentu bentuk lahan denudasional)
• Secara klasik dibedakan:
a. Lereng utama mundur (main slope retread)
b. Lereng utama mengecil (main slope decline)
c. Lereng utama memendek (main slope shortening)
• Dipengaruhi oleh:
a. Bentuk asal lereng utama: cembung, cekung, atau datar
b. Karakteristik internal lereng utama (batuan penyusun struktur dan kekerasan batuannya)
c. Seluruh karakteristik lereng utama (angin, hujan)
Model evolusi lereng
• W. Penck (penelitian di daerah kering)
Lereng mundur secara terus menerus kemudian lereng yg masih tersisa disebut inselberg (perbukitan sisa terpisah).
• WM. Davis (penelitian di daerah basah)
➢Dimulai dr tipe main slope decline (lereng utama mengecil)
➢ titik perkembangan lereng tetap
➢Lereng secara berangsur2 mengecil
➢Panjang dan bentuk lereng berubah menjadi lebih panjang dan cembung
Hasil akhir: peneplain (dataran nyaris)
Faktor2 yg mempengaruhiperkembangan bentuk lahan
denudasional
• Struktur geologi
• Proses geomorfologi
• Stadia (umur/ waktu) > stadia muda, dewasa, tua.
Satuan bentuk lahan asaldenudasional
1. Peg. Denudasional
2. Perbukitan Denudasional
3. Peneplain (dataran nyaris)
4. Inselberg (perbukitan sisa terpisah)
5. Talus cones (kerucut talus)/ kipas koluvial
6. Foot slope (lereng kaki)
7. Bad land (lahan rusak)