BENTUK LAHAN ASAL DENUDASIONAL - yulifanasari.com · Bentuk lahan asal denudasional Bentuk lahan...

28
BENTUK LAHAN ASAL DENUDASIONAL Yuli Ifana Sari

Transcript of BENTUK LAHAN ASAL DENUDASIONAL - yulifanasari.com · Bentuk lahan asal denudasional Bentuk lahan...

BENTUK LAHAN ASAL DENUDASIONAL

Yuli Ifana Sari

Pengertian

•Nude: telanjang

•Denudasi = ?????

Denudasi

Proses Penelanjangan PermukaanBumi

Bentuk lahan asal denudasional

Bentuk lahan yang terbentuk karena

adanya tenaga eksogen yaitu proses

pelapukan, erosi, mass wasting, dan

sedimentasi.

Proses

Bentuk lahan

denudasional

pengendapan

pelapukan pengangkutan

• Fisis

• kimia

• biologipelapukan

• Erosi : fluvial, abrasi, glasial, ablasi

• Mass wasting: rayapan, aliran, longsoran lahan, amblesan/ terban

pengangkutan

Pengendapan

Denudasi meliputi dua proses utama yaitu Pelapukan dan perpindahan material dari bagian lereng atas ke lereng bawah oleh proses erosi dan gerak massa batuan (masswashting).

• Akibat bekerjanya proses tsb terjadilah proses gradasi yg terdiri atas degradasi dan agradasi.

• Proses degradasi cenderung menyebabkan penurunan permukaan bumi.

• Pada proses degradasi tercakup proses yg diawali oleh pelapukan, gerak massa batuan dan erosi.

• Proses agradasi menyebabkan penaikan permukaan bumi.

• Berlangsungnya proses eksogen tsb dipengaruhi oleh faktor geologis (jenis batuan, sikap perlapisan dan struktur geologi), iklim, topografi, vegetasi dan tanah.

Umumnya terjadi pada daerah dengan topografi : berombak, bergelombang (undulating), berbukit atau bergunung, yang berbatuan lunak dan beriklim basah

CIRI-CIRI BENTUK LAHAN ASAL DENUDASIONAL

▪ TAK ADA GEJALA STRUKTURAL,BATUAN MASSIF,DIP/STRIKE TERTUTUP

▪ RELIEF SANGAT JELAS: LEMBAH,LERENG,POLA ALIRAN

▪ DPT. DIBEDAKAN DG. JLS. THD. BENTUK LAHAN LAIN

▪ DASAR UTAMA MERINCI SATUAN LAHAN:RELIEF LOKAL, POLA ALIRAN,DAN KERAPATAN ALIRAN

▪ DASAR KEDUA UNTUK MERINCI SATUAN LAHAN = LITOLOGI (terasosiasi dg bukit, kerapat aliran dan tipe proses).

Mass wasting

Evolusi perkembangan lereng(sebagai penentu bentuk lahan denudasional)

• Secara klasik dibedakan:

a. Lereng utama mundur (main slope retread)

b. Lereng utama mengecil (main slope decline)

c. Lereng utama memendek (main slope shortening)

• Dipengaruhi oleh:

a. Bentuk asal lereng utama: cembung, cekung, atau datar

b. Karakteristik internal lereng utama (batuan penyusun struktur dan kekerasan batuannya)

c. Seluruh karakteristik lereng utama (angin, hujan)

Model evolusi lereng

• W. Penck (penelitian di daerah kering)

Lereng mundur secara terus menerus kemudian lereng yg masih tersisa disebut inselberg (perbukitan sisa terpisah).

• WM. Davis (penelitian di daerah basah)

➢Dimulai dr tipe main slope decline (lereng utama mengecil)

➢ titik perkembangan lereng tetap

➢Lereng secara berangsur2 mengecil

➢Panjang dan bentuk lereng berubah menjadi lebih panjang dan cembung

Hasil akhir: peneplain (dataran nyaris)

Faktor2 yg mempengaruhiperkembangan bentuk lahan

denudasional

• Struktur geologi

• Proses geomorfologi

• Stadia (umur/ waktu) > stadia muda, dewasa, tua.

Satuan bentuk lahan asaldenudasional

1. Peg. Denudasional

2. Perbukitan Denudasional

3. Peneplain (dataran nyaris)

4. Inselberg (perbukitan sisa terpisah)

5. Talus cones (kerucut talus)/ kipas koluvial

6. Foot slope (lereng kaki)

7. Bad land (lahan rusak)

Pegunungan denudasional

Perbukitan denudasional

Peneplain (dataran nyaris)

Inselberg (perbukitan sisa terpisah)

Talus cones (kerucut talus)/ kipas Koluvial

Foot slope (lereng kaki)

Bad land (Lahan rusak)

Contoh mass wasting