Bab V

Post on 11-Jan-2016

219 views 0 download

description

Laporan PKLI

Transcript of Bab V

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil yang didapat selama praktek kerja lapangan industri di Gardu

Induk 150 KV Sei Rotan Medan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Karakteristik Over Current Relay yang digunakan pada penyulang 20 KV di

Gardu Induk Sei Rotan adalah karakteristik inverse relay, karena dianggap lebih

efektif dalam mengamankan gangguan hubung singkat. Rele ini akan

memberikan perintah trip pada PMT pada saat terjadi gangguan bila arus

gangguan melebihi nilai settingnya (IS) dan jangka waktu kerja rele mulai pick-up

sampai kerja rele diperpanjang berbanding terbalik dengan besarnya arus

gangguan.

2. Berdasarkan analisis perhitungan arus gangguan hubung singkat, maka settingan

arus Over Current Relay pada penyulang 20 KV di Gardu Induk Sei Rotan adalah

0,96 Ampere dan settingan waktu Over Current Relay pada penyulang 20 KV di

Gardu Induk Sei Rotan adalah 0,15 detik.

3. Berdasarkan analisis perhitungan arus gangguan hubung singkat, maka settingan

arus Ground Fault Relay pada penyulang 20 KV di Gardu Induk Sei Rotan

adalah 0,16 Ampere dan settingan waktu Ground Fault Relay pada penyulang 20

KV di Gardu Induk Sei Rotan adalah 0,29 detik.

62

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan dari hasil Praktek Kerja Lapangan

Industri (PKLI) yang telah dilakukan adalah dalam kurun waktu tertentu perlu

dilakukan pemeliharaan rele proteksi beserta peralatan pendukungnya dan jika

diperlukan dilakukan resetting ulang untuk mengetahui karakteristik kerja rele

tersebut.