Bab V 1 BAB - V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Berdasarkan ...
Transcript of Bab V 1 BAB - V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Berdasarkan ...
Bab V 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
BAB - V
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.
Berkaitan dengan dasar aturan yang menjadi acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil
Bupati pada saat kampanye, maka Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Padang Lawas Utara
untuk tahun 2013 – 2018, adalah :
5.1 . Visi :
Dalam rangka mewujudkan tujuan tercapainya masyarakat Padang Lawas Utara yang damai, maju,
sejahtera dan berbudaya sesuai dengan tujuan utama pemekaran Kabupaten Padang Lawas Utara
melalui pelaksanaan sistem pemerintahan yang Demokratis, Aspiratif dan akuntabel sesuai dengan
prinsip Good Governance dengan mengoptimalkan sumber daya dan dana yang tersedia.
Pemerintah selaku penyelenggara pemerintahan bekerjasama dengan masyarakat maka Visi
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2013-2018 adalah :
“BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA
BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT”
Penjelasan makna atas pernyataan Visi dimaksud adalah:
1) Bersama, bermakna saling bahu membahu antara pemerintah dan masyarakat dalam
mengatasi berbagai permasalahan pembangunan dalam rangka mewujudkan kemajuan daerah;
2) Membangun, bermakna upaya yang terencana dan terprogram yang dilakukan secara terus
menerus untuk menciptakan kondisi daerah yang lebih baik dan masyarakat yang sejahtera;
3) Padang Lawas Utara, bermakna wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara,
dengan penduduk yang berasal dari berbagai ragam adat budaya, etnis, agama dan golongan
yang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan menikmati hasil
pembangunan;
4) Beriman, bermakna pembangunan masyarakat yang dilandasi nilai-nilai agama serta melindungi
kerukunan antar ummat beragama yang dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah, Tuhan Yang Maha Esa, kejujuran dalam bekerja dan keikhlasan dalam beribadah;
5) Cerdas, bermakna terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;
6) Maju, bermakna terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih pada semua aspek, baik
ekonomi, sosial dan budaya yang didukung Sumber Daya Manusia yang sehat, intelektual dan
berdaya saing;
7) Beradat, bermakna pembangunan daerah mengedepankan pengamalan nilai-nilai luhur budaya
daerah yaitu Dalihan Na Tolu dengan semangat kekerabatan dan gotong royong.
Bab V 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
5.2 . Misi :
1) Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, aspiratif dan akuntabel demi tercapainya
masyarakat yang maju dan sejahtera.
2) Membangun sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani, memiliki integritas dan
berkompetensi tinggi;
3) Membangun dan meningkatkan infrastruktur dan pengembangan wilayah dalam rangka
pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mengurangi
ketimpangan antar wilayah.;
4) Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui optimalisasi pengelolaan
sumberdaya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
5) Membangun ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga
kerja dan kelembagaan ekonomi produktif serta penumbuhan kesempatan kerja dan
berusaha.
6) Meningkatkan peran serta masyarakat dan partisipasi perempuan di dalam pembangunan.
Penjelasan makna atas pernyataan misi dimaksud adalah :
1. Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, aspiratif dan akuntabel demi tercapainya
masyarakat yang maju dan sejahtera, bermakna bahwa untuk mewujudkan tata pemerintahan
yang baik (Good Governance) melalui pembinaan aparatur pemerintahan yang profesional,
berkompetensi dan memiliki integritas, mendorong penegakan hukum yang konsisten maka
arah kebijakan pembangunan kedepan diarahkan kepada peningkatan jumlah dan kemampuan
aparatur pemerintahan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menciptakan SDM aparatur
yang professional, berkompetensi dan berintegritas, meningkatkan kemampuan dan daya saing
sumber daya manusia aparatur, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
agar tercipta sinkronisasi, sinergitas dalam rangka efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan, optimalisasi pengadaan sarana dan prasarana yang memadai
untuk peningkatan pelayanan dan kinerja pemerintah daerah, optimalisasi pelaksanaan
koordinasi dan sinkronisasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembangunan, pembinaan kehidupan politik masyarakat serta menjaga iklim yang kondusif
untuk pengembangan dunia usaha dalam rangka mewujudkan masyarakat Padang Lawas Utara
yang maju dan sejahtera;
2. Membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, religius, berkompetensi tinggi dan
berdaya saing, bermakna bahwa untuk mewujudkan kondisi masyarakat Padang Lawas Utara
yang mandiri, sehat, cerdas, berkompetensi tinggi dan berdaya saing, serta memiliki integritas
dalam berbangsa dan bernegara, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Esa
(Pengamalan IMTAQ dan Penguasaan IPTEK), maka arah kebijakan pembangunan kedepan
difokuskan pada peningkatan kehidupan keagamaan untuk menciptakan suasana kehidupan
intern dan antar umat yang saling menghormati dan mencegah konflik antar umat beragama,
meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama bagi seluruh lapisan masyarakat,
pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas dan
keterjangkauan pendidikan, pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan,
peningkatan kualitas dan kualifikasi tenaga kependidikan, peningkatan kesejahteraan tenaga
pendidik khususnya yang bertugas di desa-desa terpencil, peningkatan manajemen pelayanan
pendidikan, meningkatkan manajemen pengelolaan pendidikan umum dan kejuruan yang lebih
professional, peningkatan kerjasama dalam pemanfaatan dan pengembangan ilmu, teknologi,
peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan,
peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan terutama yang bertugas di desa-desa
terpencil/tertinggal, optimalisasi manajemen pelayanan kesehatan untuk dapat memenuhi
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, tepat, murah, adil dan
terjangkau, peningkatan kesehatan lingkungan, peningkatan kesehatan preventif melalui
perilaku hidup bersih dan sehat di dalam rumah dan lingkungan sekitar, meningkatkan
Bab V 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
pembinaan, keterampilan serta penyaluran bakat olah raga dan seni budaya generasi muda,
untuk terciptanya manusia yang sehat jasmani dan rohani, berkarakter dan menjunjung tinggi
adat dan budaya;
3. Membangun prasarana dan sarana daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi daerah, dalam
rangka pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mengurangi
ketimpangan antar wilayah, bermakna bahwa untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan
meningkatkan kesejehteraan dan pemerataan pembangunan antar wilayah, maka arah
kebijakan pembangunan kedepan difokuskan kepada pembangunan sarana dan prasarana
penunjang kegiatan ekonomi (jalan/jembatan, transportasi, perhubungan, sumber daya air
(irigasi dan air baku), ketenagalistrikan, telekomunikasi dan informatika, menggalang kerjasama
antar daerah, kerjasama antara pemerintah dengan swasta dalam pengembangan sarana dan
prasarana pendukung pengembangan wilayah, peningkatan pelayanan masyarakat melalui
penyediaan air minum dan sanitasi lingkungan, rehabilitasi bagi rumah tidak layak huni serta
pembangunan rumah bagi penduduk berpendapatan rendah;
4. Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui optimalisasi pengelolaan
sumberdaya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, bermakna bahwa untuk
menunjang pembangunan dan pengembangan ekonomi daerah, maka arah kebijakan
pembangunan kedepan diarahkan kepada peningkatan pengelolaan sumber daya alam dengan
memperhatikan daya dukung dan lingkungan hidup, peningkatan produksi dan produktifitas
pertanian tanamanan pangan untuk penguatan sistem ketahanan pangan dan pendapatan
masyarakat petani, antara lain melalui pemanfataan teknologi tepat guna (TTG), pengembangan
dan peningkatan produksi peternakan peternak, peningkatan kerjasama yang saling
menguntungkan antara masyarakat dengan pengusaha dalam pengembangan ekonomi
(integrasi perkebunan dan peternakan), pengembangan perikanan budidaya, peningkatan
produksi tanaman perkebunan, pelestarian kawasan hutan dan penanganan lahan kritis,
pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan lahan tidur dalam rangka peningkatan
pendapatan masyarakat sekitar hutan.
5. Membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis sumber daya alam melalui peningkatan
kualitas dan kompetensi tenaga kerja dan kelembagaan, bermakna bahwa untuk
penanggulangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan maka arah kebijakan
pembangunan kedepan diarahkan kepada meningkatkan penanaman modal dengan
peningkatan promosi potensi pengembangan industri pengolahan bahan baku hasil-hasil
pertanian, perkebunan dan pertambangan, peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja
melalui penciptaan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif, peningkatan keahlian dan
keterampilan tenaga kerja secara intensif dan berkesinambungan, optimalisasi pemberian
diklat teknis kepada angkatan kerja agar dapat bersaing memasuki lapangan kerja,
pengembangan koperasi dan UMKM, optimalisasi pemanfaatan teknologi pengelolaan usaha
ekonomi kerakyatan, penciptaan lapangan kerja baru melalui pengembangan industri
kecil/menengah, pengembangan sentra-sentra perdagangan, dan pengembangan pariwisata;
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan swasta serta pengarusutamaan gender dalam
pembangunan, bermakna bahwa untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam
pembangunan, maka arah kebijakan pembangunan kedepan diarahkan kepada peningkatan
peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan
wanita untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, penanganan keluarga berencana dan
perlindungan anak.
Bab V 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
5.3 . Tujuan dan Sasaran
5.3.1. Tujuan :
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan
Clean Government) yang demokratis dan berlandaskan hukum;
2. Menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, religius, bermoral, beretika, berbudaya
dan berkompetensi tinggi;
3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial yang berwawasan
lingkungan serta pengurangan ketimpangan antar wilayah;
4. Mewujudkan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat yang berkeadilan;
5. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat;
6. Mewujudkan peran serta masyarakat dan partisipasi perempuan di dalam
pembangunan
5.3.2. Sasaran :
1. Terwujudnya tata kepemerintahan yang baik dan bersih, demokratis berlandaskan
hukum;
2. Terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
3. Terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat
4. Terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas, sehat, religius, bermoral, beretika,
berbudaya dan berdaya saing;
5. Terwujudnya infrastruktur pendukung ekonomi, sosial dan pengembangan wilayah;
6. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang berkeadilan;
7. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat;
8. Terwujudnya peningkatan peran serta masyarakat dan partisipasi perempuan di dalam
pembangunan
Hubungan hirarki antara visi, misi, tujuan, dan sasaran pembanguan dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Bab V 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
Tabel 5.1.
HUBUNGAN HIRARKI ANTARA VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
Misi - I :
1. Mewujudkan tata
pemerintahan yang
demokratis, aspiratif
dan akuntabel demi
tercapainya
masyarakat maju dan
sejahtera
1. Menciptakan tata
kelola pemerintahan
yang baik dan bersih
(Good Governance
dan Clean
Government) yang
demokratis dan
berlandaskan hukum
1.Terwujudnya tata
kepemerintahan yang
baik dan bersih,
demokratis
berlandaskan hukum
A. Hukum dan Pemerintahan
1. Opini BPK terhadap
laporan keuangan
daerah
WDP WTP
2. Nilai Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah
Daerah
CC B
3. Meningkatnya
tranparansi
penyelenggaran
pemerintahan daerah
dilihat dari jumlah SKPD
yang membentuk unit
pengelola keterbukaan
informasi (PPID)
0 % 60 %
4. Peningkatan Good
Governance melalui
implementasi e-
Government (Sistem
Aplikasi)
- e-Office, 0 1
- e-Planning, 0 1
- e-Budgeting, 0 1
- e-Procurement 0 1
Bab V 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
- e-Performance 0 1
5. Penetapan APBD dan
Perubahan APBD tepat
waktu
Belum Tepat
Waktu
Tepat Waktu
6. Persentase SKPD
menerapkan Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
Belum Tepat
Waktu
Tepat Waktu
B. Perencanaan
Pembangunan
1. Tersedianya Dokumen
Perencanaan : RPJMD
yg telah ditetapkan dgn
PERDA/PERKADA (Jlh
dokumen)
0 1
2. Tersedianya Dokumen
Perencanaan : RKPD yg
telah ditetapkan dgn
PERKADA (Jlh dokumen)
1 5
3. Penjabaran Program
RPJMD kedalam RKPD
(% tase)
60 100
2. Terwujudnya
peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur
C . Pendidikan dan Pelatihan
1. Jumlah PNS mendapat
pendidikan formal dan
non formal dalam
bentuk bantuan tugas
5 30
Bab V 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
belajar dan ikatan dinas
(orang)
2. Jumlah PNS peserta Diklat
PIM II, III dan IV (Orang) 6 76
3. Terwujudnya
keamanan dan
ketertiban
masyarakat
D. Kesatuan Bangsa, Politik ,
Ketertiban dan Keamanan
Masyarakat
1. Jumlah kegiatan
pembinaan politik
daerah (kali)
4 14
2. Cakupan patroli petugas
Satpol PP
0 48
Misi – II :
2. Membangun sumber
daya manusia yang
sehat jasmani dan
rohani, religius,
memiliki integritas dan
berkompetensi tinggi
2. Menciptakan
masyarakat yang
sehat, cerdas, religius,
bermoral, beretika,
berbudaya dan
berkompetensi tinggi
4. Terwujudnya
masyarakat yang
sehat, cerdas, sehat,
religius, bermoral,
beretika, berbudaya
dan berdaya saing
A. Indeks Pendidikan :
1. Lama Usia Sekolah
(tahun)
8.97 9,0
2. Angka Buta Huruf (%) 99.37 99.46
3. APK PAUD Non Formal
(%)
4. APM SD/MI (%) 98.32 98.95
5. APK SD/MI (%) 115.13 116
6. APK SMP/MTs (%) 94.58 95.40
7. APM SMP/MTs (%) 70.81 80
8. Angka Kelulusan
SD/MI (%) 90 100
Bab V 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
9. Guru SD/ SDLB
Berkualifikasi
Akademik S1/ D4 (%)
1586 1599
10. Guru SMP/ SMPLB
Berkualifikasi
Akademik S1/ D4 (%)
1586 565
11. Guru SMA/SMK
Berkualifikasi
Akademik S1/ D4 (%)
478 499
B. Indeks Kesehatan :
1. Angka kematian bayi
(AKB)/1000 KH 68 50
2. Angka kematian ibu
(AKI)/100.000 KH 6 0
3. Prevalensi gizi buruk
dan kurang (%) 77 30
4. Usia harapan hidup
(UHH) (Tahun) 66.73 67
C. Keagamaaan
1. Jumlah sarana
peribadatan 765 768
2. Jumlah kegiatan resmi
keagamaan tingkat
Kabupaten
4 20
Bab V 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
C. Seni dan Budaya
1. Jumlah Gedung
Kesenian dibangun 0 1
2. Jumlah Kegiatan Seni
dan Budaya tingkat
kabupaten (Kali/Tahun)
1 2
D. Kepemudaan dan Olahraga
1. Jumlah Sarana olahraga
dibangun 0 1
2. Jumlah kegiatan
Olahraga tingkat Kab
(Kali/Tahun)
0 1
Misi – III :
3. Membangun dan
meningkatkan
infrastruktur dan
pengembangan
wilayah dalam rangka
pemenuhan
kebutuhan dasar,
meningkatkan taraf
hidup masyarakat
serta mengurangi
ketimpangan antar
wilaya
3. Mewujudkan
pembangunan
infrastruktur ekonomi
dan sosial yang
berwawasan
lingkungan serta
pengurangan
ketimpangan antar
wilayah
5. Terwujudnya
infrastruktur
pendukung ekonomi,
sosial dan
pengembangan
wilayah
A. Pekerjaaan Umum
1. Proporsi panjang
jaringan jalan
Kabupaten dalam
kondisi mantap (%)
27,93 75,64
2. Jaringan Irigasi
kabupaten berfungsi
optimal (%)
36,32 80,32
3. Panjang jalan
menghubungkan pusat-
pusat kegiatan dalam
wilayah kabupaten
(km/Tahun)
10 10
Bab V 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
4. Panjang jalan setapak
untuk pendukung
ekonomi pedesaan (km)
15 70
B. Perhubungan dan
Telekomunikasi
1. Jumlah Terminal Bus 0 2
2. Jumlah pemasangan
Rambu-rambu
5 60
C. Energi Listrik
1. Pembangunan
Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro
(PLTMH)
0 4
2. rumah tangga yang
menggunakan listrik 26.765 31.765
3. Jumlah Pembangkit
Listrik Tenaga Surya
Tersebar yang
diadakan
0 20
D. Perumahan/Permukiman
dan Sanitasi Lingkungan
1. Kawasan Kumuh di
perkotaan (%)
35 15
2. Cakupan layanan
rumah layak huni yang
terjangkau (%)
24 50
Bab V 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
3. Cakupan layanan air
minum perpipaan (%)
20 60
4. Jaringan drainase
dengan kondisi baik (m)
100 20.000
E. Sarana dan Prasarana
Pemerintahan
1. Jumlah Gedung
Pemerintah yang telah
terbangun
17 38
F. Penataan Ruang dan
Pengembagan Wilayah
1. Luas RTH perkotaan (%) 20 60
2. Regulasi daerah
terhadap perencanaan
dan pengendalian
penataaan ruang
(perda/perbup)
0 2
3. Tersusunnya Rencana
Detail Tata Ruang
(RDTR) pada kawasan
strategis (Dok)
0 5
G. Lingkungan Hidup
1. Prosentase jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang mentaati persyaratan
25 35
Bab V 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
2. Prosentase jumlah usaha dan/ atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara
0 80
3. Prosentase luasan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang telah ditetapkan dan diinformasikan status kerusakannya
0 80
4. Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan /atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
0 30
Bab V 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
Misi - IV
4. Membangun dan
mengembangkan
ekonomi daerah
melalui optimalisasi
pengelolaan
sumberdaya alam
lestari berkelanjutan
dan berwawasan
lingkungan
4. Mewujudkan
peningkatan
pendapatan ekonomi
masyarakat yang
berkeadilan
6. Terwujudnya
peningkatan
kesejahteraan
ekonomi masyarakat
yang berkeadilan
A. Makro Ekonomi
1. Laju Pertumbuhan
Ekonomi (%)
6,13 6,67
2. PDRB ADHB (Milyar
Rupiah) 2.487,9 3.817,3
3. DRB ADHK (Milyar
Rupiah) 945,1 1.208,8
4. PDRB/Kapita (ADHB)
(Rp. Juta)
10,29 14,15
5. Nilai Investasi (PMTB)
(Rp. Milyar)
7.233 9.733
6. ICOR 3,62 3,38
7. Nilai Tukar Petani (NTP)
8. Daya Serap Tenaga
Kerja (Orang)
40 200
9. Rasio Ketergantungan 52,130 52,574
B Daya Saing
- Lama Perijinan (hari) 90 14
- IPM 73,96 73,96
C. Ketahanan Pangan
1. Produksi tanaman
pangan :
- Beras (ton) 90.890 115.890
- Jagung (ton) 200 400
- Kedele (ton) 0 100
- Daging sapi (ton) 200 600
Bab V 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
2. Angka Kecukupan
Energi (Kalori/Protein) :
- Karbohidrat
(Kalori/Kap/Hari)
2120 2.400
- Protein
(Gram/kap/hari)
53 65
3. Jumlah Desa Rawan
Pangan tertangani
17 30
4. Pola Pangan Harapan 73 90
Misi – V :
5. Membangun ekonomi
kerakyatan melalui
peningkatan kualitas
dan kompetensi
tenaga kerja dan
kelembagaan ekonomi
produktif serta
penumbuhan
kesempatan kerja dan
berusaha
5. Mewujudkan
peningkatan
kesejahteraan sosial
masyarakat
7. Terwujudnya
peningkatan
kesejahteraan sosial
masyarakat
A. Makro sosial
- Kemiskinan (%) 21,21 16,25
- Pengangguran (%) 3.91 3.66
- Rasio penduduk yang
bekerja
0.96 0.99
- Penciptaan Wirausahawan
baru (orang)
30 150
Bab V 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara 2013-2018
VISI : BERSAMA MEMBANGUN PADANG LAWAS UTARA BERIMAN, CERDAS, MAJU DAN BERADAT
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
6. Meningkatkan peran
serta masyarakat dan
partisipasi perempuan
di dalam
pembangunan
6. Mewujudkan peran
serta masyarakat dan
partisipasi perempuan
di dalam
pembangunan
8. Terwujudnya
peningkatan peran
serta masyarakat
dan partisipasi
perempuan di dalam
pembangunan
A. Partisipasi masyarakat
umum dan swasta dalam
pembangunan
1. Partisipasi masyarakat
dalam perumusan
kebijakan publik dilihat
dari (%) kehadiran
dalam pelaksanaan
Musrenbang)
100 100
B. Peran Perempuan
1. Persentase partisipasi
perempuan di lembaga
pemerintah
55,78 58,93
2. Partisipasi angkatan
kerja perempuan
43,61 50,21