Post on 12-Dec-2020
26
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Suatu perusahaan mempunyai sejarah tentang awal berdirinya dan struktur
organisasi serta tugas dan fungsi yang berbeda-beda. Tujuan merupakan suatu yang
hendak diwujudkan dan dapat dikatakan sebagai suatu motivasi dari aktivitas kerja.
Karena tanpa adanya suatu tujuan tidak akan mungkin adanya usaha yang teratur
dan keseimbangan. Pada sub bab ini, Penulis akan menjelaskan tentang sejaran dan
struktur organisasi pada PO Sumber Alam Pondok Ungu Bekasi berserta tugas dan
fungsi dari masing-masing bagian.
3.1.1 Sejarah Institusi/Peusahaan
Pada awal pendiriannya PO Sumber Alam bermodalkan 6 unit bus dan
melayani trayek Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Yogyakarta–Jakarta, PP. Dalam
perkembangan selanjutnya, PO asal Purworejo ini juga merambah ke trayek Antar
Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan juga Shuttle Bus.Tidak hanya di bisnis
transportasi darat saja, Bapak Judi Setijawan Hambali juga melebarkan bisnis PO
Sumber Alam ke bidang lainnya. Yang paling besar dari pengembangan bisnis ini
pada adalah Rumah Makan dan SPBU. Dua unit bisnis ini juga menjadi penunjang
layanan dari bisnis PO Sumber Alam. Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat
ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada
kisaran tahun 1969 dibentuklah PO Tresno yang dirintis oleh Ibu Thung Tjie Hing
yaitu nenek dari Bapak Judi Setijawan Hambali kemudian setelah Ibu Thung Tjie
Hing mewariskan usaha tersebut kepada anak cucunya nama perusahaan tersebut
27
berubah menjadi PO Hidup Baru. Pada tahun 1975 didirikanlah PO Sumber Alam
sebagai perusahaan keluarga, pada awal berjalannya PO Sumber Alam hanya
menggunakan 6 unit bus. Dan pada 1984 adik dan kakak Bapak Judi Setijawan
Hambali tidak ingin lagi ikut ambil bagian dalam mengembangkan usaha PO Sumber
Alam ini. Dengan berbekal pengalaman yang ada dan keinginan keras untuk 48
mengembangkan usaha ini akhirnya Bapak Judi Setijawan Hambali meneruskan
usaha ini serta dibantu oleh sang istri Ibu Retno Harlani Judana.
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: PO Sumber Alam (2019)
Gambar III.1
Struktur Organisasi pada PO Sumber Alam
28
Fungsi dari Struktur Organisasi
1. Kepala Perusahaan
a. Bertanggung jawab atas aktivitas perusahaan dan kelancaran usaha
perusahaan.
b. Memimpin Aktivitas Perusahaan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah
ditetapkan.
c. Merencanakan dan membuat program disemua sistem yang ada dalam
perusahaan dan mengkoordinasikannya.
d. Mengarahkan semua unit kerja pada tujuan perusahaan.
2. Wakil Perusahaan
a. Membantu tugas-tugas kepala perusahaan.
b. Mewakili kepala perusahaan apabila berhalangan.
3. Operasional
a. Bertanggung jawab atas operasional perusahaan secara keseluruhan.
b. Mengadakan pengawasan jalannya operasi perusahaan.
c. Menyusun segala sesuatu yang berhubungan dengan operasional bus.
d. Menyusun pergantan tugas supir dan pembantu supir.
4. Administrasi
a. Bertugas melakukan pencatatan, meliputi administrasi kepegawaian,
mengadakan korespondensi surat keluar masuk serta membuat laporan
kekantor perhubungan dan menginventaris peralatan perusahaan.
5. Mekanik
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kegiatan untuk pemeliharaan
bengkel.
b. Menyediakan armada bus yang siap digunakan untuk operasional.
29
c. Mengatasi kerusakan dan perbaikan.
6. Agen Perusahaan
a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan
pemasaran. Tugas tersebut antara lain melaksanakan penjualan tiket
kepada konsumen.
7. Crew Bus
a. Mempersiapkan kendaraan yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya.
b. Menjaga kendaraan dan keselamatan kerja
c. Melaporkan jika ada kerusakankendaraan.
A. Visi
Menjadi armada angkutan pilihan utama di Indonesia.
B. Misi
1. Menyelenggarakan jasa angkutan darat yang mengutamakan
keselamatan, ketepatan waktu dan pelayanan yang pima dengan sentuhan
keramah- tamahan.
2. Memaksimalkan pertumbuhan nilai peusahaan, efisiensi dan
mensejahterakan pegawai.
3. Menjadi mitra yang bisa dipercaya oleh masyarakat khususnya pengguna
jasa transportasi angkutan darat PO Sumber Alam.
3.2 Analisis Kebutuhan
Tahap analisa kebutuhan adalah tahap untuk mengidentifikasi apa saja yang
perlu di lakukan oleh sistem, apa yang di butuhkan oleh pengguna dari sistem yang
dibuat. Dalam analisa yang di lakukan ini ada berbagai macam kebutuhan yang di
30
inginkan. Dalam analisa kebutuhan ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan
pengguna dan kebutuhan sistem.
3.2.1 Kebutuhan pengguna
Pelanggan dan admin saling berinteraksi namun memiliki kebutuhan
informasi yang berbeda-beda, diantaranya :
1. Kebutuhan Pengunjung
a. Pengunjung dapat mengujungi website dan melihat layanan yang tersedia.
b. Pengunjung dapat melihat informasi-informasi yang terdapat pada website.
c. Pengunjung dapat melihat cara pemesanan, info jalur yang didalamnya dapat
melakukan pemesanan.
2. Kebutuhan Member
a. Member bisa melakukan pendaftaran atau yang sudah melakukan login
mempunyai hak akses untuk melakukan pemesanan tiket, data diri, cek
proses dan konfirmasi pembayaran.
3. Kebutuhan Admin
a. Admin dapat mengelola pemesanan masuk
b. Admin dapat mengelola pembayaran masuk.
c. Admin dapat mengelola manajemen yang didalamnya terdapat user, bus
dan keberangkatan.
d. Admin dapat mengedit semua informasi-informasi yang ada pada website
tersebut.
e. Admin dapat membuat laporan transaksi.
31
3.2.2 Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem adalah kebutuhan perangkat keras (hardware) dan
kebutuhan perangkat keras (software) kebutuhan informasi dan kebutuhan pengguna
(user), merupakan bagian yang mendukung dalam pembuatan sistem untuk
membantu informasi pemesanan tiket bus. Berikut adalah kebutuhan sistem yang
dapat di operasikan.
1. Kebutuhan Hardware
Sistem informasi yang terkomputerisasi harus memenuhi segala kebutuhan
hardware, kebutuhan hardware berpengaruh pada proses terjadinya
pengoperasian sistem informasi pemesanan tiket bus. Hardware yang
digunakan untuk sistem informasi pemesanan lapangan adalah sebagai
berikut:
a. Laptop
1) processor : intel(R) celeron(R) CPU N3060 @1.60GHz 1.6GHz.
2) Ram : 2 GB.
3) 64-bit Operating System, x64-based processor.
4) Mouse Optical / Touchpad.
2. Kebutuhan Software
Sistem aplikasi selain membutuhkan hardware juga membutuhkan software
yang sesuai penunjang keberhasilan sebagai perancangan program ini.
a. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 64-bit.
b. Web Editor : Dreamweavear CS6.
c. Aplikasi web server yang digunakan adalah XAMPP yang terdiri dari
beberapa komponen didalamnya, yaitu:
32
1) Apache : Apache Versi 3.1.0.
2) MySQL: MySQL Versi 3.1.0.
d. Aplikasi Browser : Mozilla Firefox / Google Chrome.
3.3. Rancangan Dokumen
3.3.1. Rancangan Dokumen Masukan (Input)
Menguraikan secara rinci setiap rancangan dokuman masukan yang
digunakan dalam sistem dengan uraian parameter-parameter dokumen tersebut
dengan parameter-parameter dokumennya sebagai berikut :
1. Form Daftar Member
Nama Dokumen : Data Member
Fungsi : Sebagai data member
Sumber : Pelanggan
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) lembar
Frekuensi : Setiap Daftar pegunjung
Bentuk : Lihat lampiran A.1
1. Form Bukti Pembayaran
Nama Dokumen : Bukti Pembayaran
Fungsi : Sebagai salah satu bukti pembayaran
Sumber : Pelanggan
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
33
Frekuensi : Setiap pembayaran tiket bus
Bentuk : Lihat Lampiran A.2
3.3.2. Rancangan Dokumen Keluaran (Output)
Menguraikan secara rinci setiap rancangan dokuman masukan yang
digunakan dalam sistem dengan uraian parameter-parameter dokumen tersebut
dengan parameter-parameter dokumennya sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Bukti pemesanan (invoice)
Fungsi : Sebagai salah satu bukti pemesanan tiket bus
Sumber : Sistem
Tujuan : Pelanggan
Media : Cetak
Jumlah : 1 (satu) lembar
Frekuensi : Setiap kali pemesanan tiket bus
Bentuk : Lihat lampiran B.1
34
3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang
digambarkan Entity Relationship Diagram (ERD).
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
bus
harga
id_bus
kelas
id_berangkat
keberangkatan
tujuan
rute
jadwal id_berangkat
kursi_pesanan
id_bus
id_pesan
nomer_kursi
pembayaran
invoice
file
atas_nama
id_pesan
id_bus
id_berangkat
nik
nama
pembayaran
tgl_pesan
qty
total
tgl_berangkat
fixed
konfirm
invoice
respons
alamat
pesanan
pilih
pilih
olah
lakukan
1
1
M
1
1
M
penumpang
id_penumpang
nikhp
jknama
tgl_lahir
konfirmasiM M
id_pesan
1
alamatusername
jumlah_kursi
M
nik
nama_lengkap
1
M
punya
Gambar III.2
Entity Relationship Diagram (ERD)
35
3.5. Logical Record Structure (LRS)
Logical Record Structure ini digunakan untuk menentukan kardinalitas
jumlah tabel, primery key (PK), dan foreign key (FK). Adapun gambar dan
penjelasan mengenai hubungan Logical Record Structure adalah sebagai berikut:
3.5.1 Logical Record Structure (LRS)
id_bus (PK)
kelas
harga
id_berangkat (FK)
bus
id_berangkat (PK)
tujuan
jadwal
rute
keberangkatan
kursi_pesanan
id_pesan (PK)
nama_ lengkap
nik
pesanan
id_pesan (PK)
id_bus (FK)
id_berangkat (FK)
nik
nama
alamat
tgl_pesan
tgl_berangkat
qty
fixed
total
invoice
konfirm
respons
pembayaran
1
M
1
M
1
M
M
M
1
id_penumpang (PK)
nik
nama
alamat
jk
hp
tgl_lahir
penumpang
M
M
jumlah_kursi nomer_kursi
id_bus
username
pembayaran
id_pesan (FK)
atas_nama
invoice
file
M
M
1 1
1
Gambar III.3
Logical Record Structure (LRS)
36
3.6 Spesifikasi File
Pesifikasi file yang digunakan dalam perancangan program pemesanan tiket bus
berbasis web ini terdiri dari satu database, diantaranya :
1. Spesifikasi File bus
Nama File : bus
Akronim : bus
Fungsi : Menyimpan data bus
Tipe File : Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 46
Kunci Field : Primary Key
Software : xampp
Tabel III.1
Spesifikasi File bus
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 id_bus id_bus Varchar 6 Primary Key
2 kelas Kelas varchar 15
3 harga Harga varchar 7
4 jumlah_kursi jumlah_kursi int 11
5. id_berangkat id_berangkat varchar 7 Foreign Key
2. Spesifikasi File penumpang
Nama File : penumpang
Akronim : penumpang
Fungsi : Menyimpan data penumpang
Tipe File : Master
Organisasi File : Indexed Sequential
37
Akses File : random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 75
Kunci Field : Primary Key
Software : xampp
Tabel III.2
Spesifikasi File penumpang
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. id_penumpang id_penumpang varchar 7 Primary Key
2. username Username varchar 10
3. nik Nik int 25
4. nama Nama varchar 20
5. alamat Alamat text
6. jk Jk varchar 1
7. hp Hp varchar 12
8. tgl_lahir tgl_lahir date
3. Spesifikasi File kursi pesanan
Nama File : kursi pesanan
Akronim : kursi pesanan
Fungsi : Menyimpan data kursi pesanan
Tipe File : Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 66
Kunci Field : Primary Key
Software : xampp.
38
Tabel III.3
Spesifikasi File kursi pesanan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. id_pesan id_pesan varchar 6 Primary Key
2. nama_lengkap nama_lengkap varchar 35
3. nik Nik varchar 16
4. nomer_kursi nomer_kursi varchar 3
5. id_bus id_bus varchar 6
4. Spesifikasi File pembayaran
Nama File : pembayaran
Akronim : pembayaran
Fungsi : Menyimpan data pembayaran
Tipe File : Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 91
Kunci Field : Foreign Key
Software : xampp
Tabel III.4
Spesifikasi File data pembayaran
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. id_pesan id_pesan int 11 Foreign Key
2. file File varchar 30
3. atas_nama atas_nama Varchar 50
4. invoice Invoice int 11
39
5. Spesifikasi File pesanan
Nama File : pesanan
Akronim : pesanan
Fungsi : Menyimpan data pesanan
Tipe File : Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 198
Kunci Field : Primary Key
Software : xampp
Tabel III.5
Spesifikasi File pesanan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. id_pesan id_pesan varchar 6 Primary Key
2. id_bus id_bus varchar 6 Foreign Key
3. id_berangkat id_berangkat varchar 7 Foreign Key
4. nik Nik varchar 16
5. nama nama varchar 30
6. alamat alamat text Foreign Key
7. tgl_pesan tgl_pesan date
8. tgl_berangkat tgl_berangkat date
9. qty Qty int 20
10. total Total varchar 30
11. fixed Fixed int 2
12. invoice invoice int 20
13. konfirm konfirm int 11
40
14. respons respons varchar 50
15. pembayaran pembayaran int 2
6. Spesifikasi File keberangkatan
Nama File : keberangkatan
Akronim : keberangkatan
Fungsi : Menyimpan data keberangkatan
Tipe File : Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 107
Kunci Field : Primary Key
Software : xampp
Tabel III.6
Spesifikasi File keberangkatan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 id_berangkat id_berangkat varchar 7 Primary Key
2 tujuan tujuan varchar 40
3 jadwal jadwal varchar 10
4 rute Rute varchar 50
41
3.7 Pengkodean
1. Kode Bus
X X X 9 9 9
Inisial kode bus No Urut
B U S 0 0 1
Contoh :
Keterangan:
BUS : Inisial kode BUS
001 : No Urut 001
Gambar III.4
Pengkodean Kode Bus
2. Kode User
X X X 9 9 9
Inisial kode user No Urut
U S R 0 0 1
Contoh :
Keterangan:
USR : Inisial kode User
001 : No Urut 001
Gambar III.5
42
Pengkodean Kode User
3. Kode Pesanan
X X X 9 9 9
Inisial kode pesanan No Urut
P S N 0 0 1
Contoh :
Keterangan:
PSN : Inisial kode Pesanan
001 : No Urut 001
Gambar III.6
Pengkodean Kode Pesanan
4. Kode Kebarangkatan
X X X X 9 9
Inisial kode
keberangkatanNo Urut
B R G T 0 0
Contoh :
Keterangan:
BRGT : Inisial kode Keberangkatan
001 : No Urut 001
1
9
Gambar III.7
Pengkodean Kode Keberangkatan
43
5. Kode Penumpang
X X X 9 9 9
Inisial kode penumpang No Urut
N P G 0 0 1
Contoh :
Keterangan:
PNPG : Inisial kode Penumpang
001 : No Urut 001
P
X
Gambar III.8
Pengkodean Kode Penumpang
3.8 Spesifikasi Program
A. Stuktur Navigasi
Dalam program pemesanan tiket bus berbasis web penulis menggunakan
struktur campuran. Yang dimaksud non linier adalah tiap-tiap tampilan mempunyai
kedudukan yang sama tidak ada masterpage dan slavepage. Didalam struktur
navigasi ini memiliki 2 struktur navigasi yaitu struktur navigasi halaman Front end
(user) dan struktur navigasi halaman Back end (admin).
Berikut adalah penjelasannya:
1. Struktur Navigasi Front End Pengunjung
Berikut ini adalah rancangan struktur navigasi halaman front end
(pengunjung). Adapun penjelasannya adalah ketika pengunjung ingin memesan tiket
bus maka pengunjung harus login terlebih dahulu, bila mana pengunjung belum
44
memiliki akun maka diwajibkan pengunjung tersebut melakukan pendaftaran agar
bisa melakukan pemesanan tiket bus, Pertama kali pengunjung langsung menuju
halaman beranda, dimana dalam halaman ini penunjung dapat mengelola menu-menu
yang ada di halaman beranda seperti melihat cara pemesanan, melihat info jalur,
melihat pemesanan, melihat cek proses yang ada pada website tersebut.
Index
Akun Info JalurCara Pemesanan
Daftar
Masuk
45
Gambar III.9
Struktur Navigasi Halaman Pengunjung
2. Struktur Navigasi Front End Member
cara pemesanan
index
cek proses
pemesanan
info jalurkonfirmasi
pembayarankeluar
Gambar III.10
Struktur Navigasi Halaman Member
3. Struktur Navigasi Back End (Admin) Berikut ini adalah rancangan struktur
navigasi halaman Back end (Admin). Adapun penjelasannya adalah ketika admin
login pertama kali langsung menuju halaman admin, dimana admin dapat
46
mengelola menu-menu yang ada di halaman admin seperti kelola admin, kelola
pesanan, kelola pembayaran, dan membuat laporan.
login
beranda pemesan masuk manajemenpembayaran masuk laporan logout
bus
user
keberangkatan
Gambar III.11
Struktur Navigasi Halaman Admin
3.9 Spesifikasi Sistem Komputer
47
Spesifikasi sistem komputer ini akan membahas tentang spesifikasi
perangkat keras dan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan website pemesanan tiket bus.
1. Kebutuhan Hardware
a. Laptop
1. Processor Intel® Celeron® CPU N2840 @ 2.16GHz (2 CPUs),
~2.2 GHz\.
2. RAM 2 GB.
3. Hard Disk 250 GB.
4. Mouse Optical / Touchpad
5. Monitor dengan resolusi layar 1024x768.
6. 64-bit Operating System, x64-based processor
2. Kebutuhan Software
a. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 64-bit
b. Web Editor : Dreamweavear CS6
c. Aplikasi web server yang digunakan adalah XAMPP yang terdiri dari
beberapa komponen didalamnya, yaitu:
1 Apache : Apache Versi 3.1.0
4. MySQL: MySQL Versi 3.1.0
d. Aplikasi Browser : Mozilla Firefox
3.10 Implementasi
48
Dalam tahapan ini yang penulis lakukan adalah implementasi, realisasi sistem
berdasarkan desain yang dibuat dan bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang
dihasilkan sesuai dengan rancangan tahapan sebelumnya.
1. Halaman Beranda
Halaman beranda hanya dapat melihat cara pemesanan, info jalur, cek proses,
contact, trayek. daftar member dan login yang sudah mempunyai akun.
Gambar III.12
Implementasi Halaman Beranda
2. Halaman Masuk
Halaman Masuk ini digunakan untuk masuk kedalam website bila mana
sudah memiliki akun.
49
Gambar III.13
Implementasi Halaman Masuk
3. Halaman Daftar
Halaman daftar ini digunakan untuk costumer melakukan pendaftaran akun
atau pembuatan akun bila mana costumer ingin melakukan pesanan.
50
Gambar III.14
Implementasi Halaman Daftar
4. Halaman Pemesanan
Implementasi halaman pemesanan ini digunakan pelanggan untuk melakukan
transaksi pemesanan tiket bus dan melakukan pemilihan kursi bus yang masih
tersedia.
51
Gambar III.15
Implementasi Halaman Pemesanan
5. Cek Proses
Implementasi cek proses digunakan costumer untuk melakukan cek transaksi yang
sudah dilakukan sebelumnya.
Gambar III.16
Implementasi Halaman Cek Proses
52
6. Login Admin
Halaman Login Admin ini adalah halaman yang digunakan admin untuk masuk
kedalam halaman admin. Dalam halaman ini admin diharuskan mengisi username
dan password agar dapat masuka kedalam website.
Gambar III.17
Implementasi Halaman Login Admin
7. Implementasi Halaman Kelola Admin
Implementasi halaman kelola admin ini halaman awal dari back and sebuah
website. Halaman ini sama seperti front and, tetapi link-link yang terdapat dihalaman
utama admin berbeda dengan yang ada di halaman front end.
53
Gambar III.18
Implementasi Halaman Kelola Admin
8. Implementasi Kelola Transaksi
Halaman kelola transaksi ini digunakan admin untuk mengelola pesanan yang
masuk dari costomer website ini. Di dalam halaman menu ini dapat melihat order
masuk.
Gambar III.19
Implementasi Halaman Kelola Transaksi
54
3.11 Pengujian Unit
Pengujian yang dilakukan terhadap program yang dibuat menggunakan black
box testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program untuk
mengetahui kekurangan dari program dan program berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
A. Pengujian terhadap halaman login admin
Tabel III.7
Hasil pengujian black box testing
pada halaman login admin
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
kesimpul
an
1. Username
dan
Password
tidak diisi
lalu
kemudian
klik tombol
login
Username:
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
masuk admin
dan
menampilkan
pesan
“username
atau password
anda salah”
Sesuai
harapan
Valid
2. Mengisi
Username
dan
Password
tidak diisi
atau kosong
kemudian
klik tombol
login
Usernme:
(Admin)
Password:
(Kosong)
Sistem akan
menolak akses
masuk admin
dan
menampilkan
pesan
“username
atau password
anda salah”
Sesuai
harapan
Valid
55
3. Username
tidak diisi
Password
diisi
Username:
(Kosong)
Password:
(Admin)
Sistem akan
menolak akses
masuk admin
dan
menampilkan
pesan
“username
atau password
anda salah”
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada
Username
atau
Password
kemudian
klik tombol
login
Isi:
(salah)
Sistem akan
menolak akses
masuk admin
dan
menampilkan
pesan
“username
atau password
anda salah”
Sesuai
harapan
Valid
5. Mengetikkan
Usename dan
Password
dengan data
yang benar
kemudian
klik tombol
login
Username
Admin:
(benar)
Password
Admin:
(benar)
Sistem akan
menerima
akses login dan
kemudian
langsung
menampilkan
menu utama
Sesuai
harapan
Valid
56
B. Pengujian terhadap halaman login user
Tabel III.8
Hasil pengujian black box testing
pada halaman login user
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
kesimpulan
1 Username
dan password
tidak diisi
kemudian
klik login
Masukkan
NIK
(kosong)
Tanggal-
Lahir
(kosong)
Sistem akan
menolak
masuk user
dan
menampilkan
please fill out
this field r
pada kolom
login
Sesuai
harapan
valid
2 Mengisi
username dan
password
dikosongkan
lalu klik
login
Username
(1111)
Password
(kosong)
Sistem akan
menolak
masuk user
dan
menampilkan
please fill out
this field pada
kolom
password
Sesuai
harapan
Valid
57
3 Mengisi
password dan
mengosongka
n username
lalu klik
login
Usernamen
(kosong)
Password
(1111-11-
11)
Sitem akan
menolak
masuk login
user dan
menampilkan
please fill out
this field pada
kolom
username
Sesuai
harapan
valid
4 Mengisikan
username dan
password
dengan benar
lalu klik
login
Username
(111)benar
Password
(1111-11-
11) benar
Sistem akan
menerima
akses masuk
user dan
menampilkan
halaman utama
member
Sesuai
harapan
valid
C. Pengujian terhadap pemesanan
Tabel III.9
Hasil pengujian black box testing
pada halaman pemesanan
No. Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
kesimpulan
1. Mengisikan
tanggal
berangkat dan
mengosongkan
tujuan lalu klik
selanjutnya
Tanggal
berangkat:
(diisi)
Tujuan:
(kosong)
Sitem akan
menolak
masuk
selanjutnya
dan
menampilkan
please fill out
this field pada
Sesuai
harapan
valid
58
kolom tujuan
2. Mengosongkan
tanggal
berangkat dan
mengisikan
tujuan lalu klik
selanjutnya
Tanggal
berangkat:
(kosong)
Tujuan:
(diisi)
Sitem akan
menolak
masuk
selanjutnya
dan
menampilkan
please fill out
this field pada
kolom tanggal
berangkat
Sesuai
harapan
valid
D. Pengujian terhadap daftar
Tabel III.10
Hasil pengujian black box testing
pada halaman daftar
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
kesimpulan
1. Mengisikan
kolom
username dan
Mengosongkan
kolom NIK
lalu klik daftar
Username:
(diisi)
NIK:
(kosong)
Sitem akan
menolak
masuk daftar
dan
menampilkan
data tidak
boleh kosong
pada kolom
NIK
Sesuai
harapan
valid
2. Mengosongkan
kolom
Username:
(kosong)
Sitem akan
menolak
Sesuai valid
59
username dan
Mengisikan
kolom NIK
lalu klik daftar
NIK:
(diisi)
masuk daftar
dan
menampilkan
data tidak
boleh kosong
pada kolom
username
harapan
3. Mengisikan
kolom NIK
dan
Mengosongkan
kolom nama
lengkap lalu
klik daftar
NIK:
(diisi)
Nama
lengkap:
(kosong)
Sitem akan
menolak
masuk daftar
dan
menampilkan
data tidak
boleh kosong
pada kolom
nama lengkap
Sesuai
harapan
valid
4. Mengosongkan
kolom NIK
dan
Mengisikan
kolom nama
lengkap lalu
klik daftar
NIK:
(kosong)
Nama
lengkap:
(disi)
Sitem akan
menolak
masuk daftar
dan
menampilkan
data tidak
boleh kosong
pada kolom
NIK
Sesuai
harapan
valid
5 Mengisikan
kolom nama
lengkap dan
mengosongkan
kolom tanggal
lahir lalu klik
Nama
lengkap:
(diisi)
Tanggal
lahir:
Sitem akan
menolak
masuk Daftar
dan
menampilkan
data tidak
Sesuai
harapan
valid
60
daftar (kosong) boleh kosong
pada kolom
tanggal lahir
6. Mengisikan
kolom tanggal
lahir dan
mengosongkan
alamat lalu
klik daftar
Tanggal
lahir:
(diisi)
Alamat:
(kosong)
Sitem akan
menolak
masuk daftar
dan
menampilkan
data tidak
boleh kosong
pada kolom
alamat
Sesuai
harapan
valid
7. Mengosongkan
kolom tanggal
lahir dan
mengisikan
alamat klik
daftar
Tanggal
lahir:
(kosong)
alamat:
(diisi)
Sitem akan
menolak
masuk daftar
dan
menampilkan
data tidak
boleh kosong
pada kolom
tanggal lahir
Sesuai
harapan
valid
8. Mengosongkan
alamat dan
mengisikan
jenis kelamin
Alamat:
(kosong)
Jenis
kelamin:
(diisi)
Sitem akan
menolak
masuk daftar
dan
menampilkan
data tidak
boleh kosong
pada kolom
alamat
Sesuai
harapan
valid
61
9. Mengisikan
jenis kelamin
dan
mengosongkan
No. Telepon
Jenis
kelamin:
(diisi)
No.
Telepon:
(kosong)
Sitem akan
menolak
masuk daftar
dan
menampilkan
data tidak
boleh kosong
pada kolom
No. Telepon
Sesuai
harapan
valid