Azas-azas Manajemen

Post on 23-Jun-2015

10.807 views 3 download

description

Jurusan Sosiologi

Transcript of Azas-azas Manajemen

Selamat datang Mahasiswa baru 2006

JURUSAN ILMU ADM. NEGARAFISIP - UNSOED

GARIS-GARIS BESAR PROGRAMPENGAJARAN ( GBPP ) A. Karakteristik Mk Asas-Asas

Manajemen 1. Jurusan : Sos/Ane/Kom/POl 2. Strata : Sarjana (S1) 3. Tahun Akademik : 2007/2008 4. Semester : Gasal (I) 5. Nomor Kode/Sks : SPA 112 / 3 6. Dosen Pengampu: 1. Drs. Simin ,M. Si 2. Drs. M. Imron

7. Diskripsi Singkat a. Kuliah ini memberi pengertian, pemahaman

dan penjelasan kpd mhs ttg dasar-dasar manaj bagi suatu organisasi.

b. Pembahasan dimulai dari pengertian manajemen, administrasi dan hubungan antara keduanya, pentingnya manajemen bagi organisasi, manajemen sebagai ilmu dan seni, sarana-sarana manajemen.

c. Sejarah perkembangan teori manajemen (Teori Org Klasik, Hubungan Manusia dan periode Manaj Modern).

d. Manajemen dan Manajer, fungsi-fungsi manajemen (Fungsi Perencanaan, Organizing, Motivating dan Pengawasan).

8. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar manaj bagi suatu organisasi

9. Out Come

MK ini diharapkan dpt membantu mhs dalam menyelesaikan tugas akhir (Skripsi) khususnya yang mengambil topik seputar permasalahan manajemen serta diharapkan dapat membantu penerapan konsep dan teori manaj sederhana dalam praktek kehidupan berorganisasi.

10. Komponen penilaian

No. Kegiatan mahasiswa Proporsi (%) dari nilai akhir

1. Mengikuti Ujian Akhir (Utama)

40

2. Mengikuti Ujian Mid Semester

25

3. Membuat tugas terstruktur

15

4. Aktif di kelas 15

5. Absen 75% 5

100

11. Evaluasi hasil

1. Dilaksanakan pada mhs dg jml tatap muka 75%.

2. Penilaian model Patokan Acuan Pasti (PAP) yakni perhitungan nilai akhir dengan cara mendasarkan pada standar yang sudah ditentukan oleh institusi.≥ 80 = A 46 – 55,99 = D66 – 79,99 = B < 46 = E56 – 65,99 = C

Daftar Pustaka

Agus Sabardi, 1992, Dasar-Dasar Manajemen, STIE YKPN, Yogyakarta.

Hani Handoko, 1984, Manajemen, Edisi 2, BPFE, Yogyakarta

 Jay M. Safritz and Steven Ott, Clasical of Organization Theory, Brooks/Cole Publishing Company Monterey, California.

 

Daftar Pustaka

Manullang, 1971, Dasar-Dasar Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta

Sondang P. Siagian, 1986, Filsafat Administrasi, Gunung Agung, Jakarta

Sutarto, Dasar-Dasar Organisasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

C. Program Kegiatan Mengajar

1. Pendahuluan a. Menjelaskan sistem kontrak

pembelajaran b. Pengertian manajemen, administrasi

dan hubungan keduanya c. Fokus dan lokus ilmu manajemen d. Fungsi-fungsi manajemen e. Sarana-sarana manajemen f. Peran manajemen dalam organisasi g. Manajemen sebagai ilmu dan seni  

3. Manajemen dan Manajer

1.Perbedaan antara manajer dan pemimpin

2.Tingkatan-tingkatan manajemen dan keahlian yang dimiliki

3.Penggolongan manajer berdasarkan fungsinya

4.Manajer dan pengambilan keputusan

4. Perencanaan ( Planning )

1. Pengertian perencanaan 2. Pentingnya perencanaan dalam

organisasi 3. Hubungan perenc dengan pengawasan4. Tujuan perencanaan 5. Asas-asas perencanaan 6. Jenis-jenis perencanaan 7. Langkah-langkah dalam perencanaan 8. keuntungan dan kelemahan

perencanaan

5. Organizing (Pengorganisasian)

1. Pengertian pengorganisasian2. Jenis dan bentuk organisasi3. Prinsip-prinsip organisasi4. Struktur organisasi5. Proses pengorganisasian

6. Perenc dan Pengorganisasian

Diskusi tentang Perencanaan dan pengorganisasian seminar peran

Birokrasi di Era Reformasi

7. Staffing(Penyususunan personalia )

1. Pengertian staffing2. Analisa jabatan3. Proses dan langkah-langkah

staffing4. Prinsip-prinsip saffing

8. Controlling (Pengawasan)1. Pengertian pengawasan 2. Pentingnya pengawasan dalam org 3. Hubungan perenc dengan

pengawasan4. Tujuan pengawasan 5. Jenis-jenis pengawasan 6. Mekanisme dalam pengawasan

PENDALAMAN KONSEP ADMINISTRASI

1. Inti dari administrasi adalah organisasi 2. Inti dari organisasi adalah manajemen 3. Inti dari manajemen adalah

kepemimpinan 4. Inti dari kepemimp adalah pengambilan

keputusan 5. Inti dari pengamb keputusan adalah

human relation (HR) 6. Inti dari HR adalah keadilan sosial

FAKTOR ADMINISTRASI

Kelompok orang

Kerja sama

Tujuan

UNSUR ADMINISTRASI

1. Organisasi2. Manajemen3. Ketatausahaan4. Perbekalan5. Kepegawaian6. Keuangan7. Humas8. Komunikasi

ADMINISTRASI DILIHAT DARI

INTERVENSI PEMERINTAH

1. Administrasi negara2. Administrasi Semi Publik3. Administrasi Niaga

Berbagai pendapat tentang adm dan manajemen

1. Administrasi lebih sempit dari manajemen (administrasi dalam arti sempit).

2.  Administrasi lebih luas dari manajemen (manajemen merupakan unsur adm)

3. Dipersamakan/Overlapping

a. Manajemen menunjukkan pengawasan dan pengkoordinasian dari bermacam-macam tanggungjawab manajemen yang menjamin putusan-putusan politik dilaksanakan dan tujuan-tujuan dicapai secara efisien.

Adm menunjuk pada penentuan tujuan yang penting secara keseluruhan dan luas.

b. Segi fungsional adm (eksekutif), mempunyai tugas:

1) Menetukan tujuan menyeluruh (organizational goal); 2) Menentukan kebijakan umum yang mengikat seluruh organisasi (general and overall policies).

Manajemen berfungsi melaksanakan kebijakan-kebijakan umum: 1) menentukan tujuan yang bersifat dep/sektoral; 2) menentukan kebijakan yang bersifat khusus.

4. Pandangan yang menyamakan administrasi dan manajemen

a. Kesamaan sifat, keduanya merupakan seni dan ilmu. Bersifat dinamik (selalu berkembang) Multi dimensional/multidisiplin. Normatif (administrasi dan manajemen didasarkan pada

nilai etika, prosedur, tata urutan dan teori) Teleologi (memprediksi dengan membuat perencanaan) Generik (prosesnya universal, ada pada setiap organisasi).

b. Kesamaan prinsip (prinsip efisiensi dan efektivitas)

c. Kesamaan sarana (6 M: man,money, methods, market, machine dan material)

d. Kesamaan fungsi (planning, organizing, actuating dan controlling )

MANAJEMEN DAPAT DISEBUT SEBAGAI ILMU

1. Aspek Filosofis:a. Aspek Ontologis b. Aspek Epistemologic. Aspek Aksiologi2. Sistematis3. Ada teori4. Ada azas dan prinsip

Manajemen sebagai seni

Dalam penerapan ilmu manajemen perlu mempertimbangkan pendekatan artistik (seni). Dalam perencanaan, kepemimpinan, komunikasi dan segala sesuatu yang menyangkut unsur manusia, manajer harus menggunakan pendekatan seni atau artistik tertentu.

Manajemen sebagai profesi

1. Manajemen buat kep atas dasar prinsip2 umum. Adanya pendidikan, kursus2, program2 latihan yang menunjukkan bahwa prinsip2 manajemen dpt diandalkan.

2. Status para manajer didapatkan karena mrk mencapai standar prestasi ttt (bukan krn pertimbangan pol, agama atau suku bangsa).

3. Ada kode etik yang kuat bagi para manajer.

Tingkatan-tingkatan manajemen

A. TOP MANAJEMEN :1. Bord of Manager (managing the Business)2. President (Managing Manager)B. MIDDLE MANAGER:1. Department/Division head (Dep/Kabag)2. Superintendents (Kasubbag)C. SUPERVISORY MANAGER /lower Man:1. General Foreman (Ka Mandor)2. Foreman/Managing the workers (Mandor)D. NON MANAGER (Operator)

Porsi kemampuan setiap tingkat Manajemen

Top Managemen

t

Midle Manageme

nt

Lower Manageme

nt

Conceptual Skill

Conceptual Skill

Conceptual Skill

Human Relation Skill

Human Relation Skill

Human Relation Skill Technical

SkillTechnical Skill Technical Skill

Sifat-sifat keputusan manajemen

Top Manageme

nt

Midle Manageme

nt

Lower Manageme

ntKeputusan2

yang bersifat:

administratif atau

organisatoris (menyeluruh

)

Keputusan2 yang

bersifat: departement

alatau fungsional(sektoral)

Keputusan2 yang

bersifat: teknis

operasional

Klasifikasi manajemen Harbison-Myers

1.Patrimonial management. Manajemen dalam suatu bisnis dimana

perusahaan dimiliki oleh anggota-anggota suatu keluarga, kedudukan-kedudukan penting dan sebagian besar kedudukan hirarkhi organisasi itu berada di tangan anggota-anggota organisasi tersebut. Tujuan organisasi diarahkan pada kepentingan dan aspirasi sang keluarga.

Klasifikasi manajemen Harbison-Myers

2. Political management. Suatu bentuk dimana kedudukan-

kedudukan penting dan pokok dalam organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai hubungan-hubungan politik dan didasarkan pada loyalitas kepada partai politik tertentu

Klasifikasi manajemen Harbison-Myers

3. Profesional management. Bahwa kedudukan yang strategis dan

penting diserahkan kepada mereka yang telah memberikan bukti akan kecakapannya. Pemberian kedudukan didasarkan atas kapasitas, kesanggupan, keahlian atau didasarkan pada jasa dan hasil yang mereka berikan dalam memperkembangkan suatu organisasi atau usaha.

Fungsi2 manajemen

1. Fungsi organik (Fungsi pokok)a. Dari sudut proses J Terry : POACL M. Gullick : POSDCORB

J D. Millet : POSDCJ F. Mee : POMCSondang PS : POMCEWH. Newman : POSDC Louis A. Allen : LPSC Kz, O'donnel : POSDC

b. Dari sudut bidang

Ditinjau dari lingkup kegiatan org yg ada dibawah tanggungjawabnya. Manajer fungsional, mempunyai tgjawab pd satu kegiatan seperti: 1. Manajer produksi 2. Manajer personalia 3. Manajer keuangan 4. Manajer pemasaran.

2. Fungsi-fungsi tambahan

a. Mewakili organisasi didepan pengadilan

b. Mengadakan hubungan dg masy.c. Mengadakan kegiatan spt masy

biasa.

Sifat-sifat pemimpin yang baik

1. Memiliki kondisi fisik yang sehat Tugas kepemimpinan tertentu

menunutut sifat kesehatan tertentu pula

2. Berpengetahuan luas. Berpenget luas tdk selalu identik dg

berpendidikan tinggi, tetapi pengalaman dan kemauan keras u/ ‘selfdevelopement' shg memiliki penget yg luas ttg banyak hal.

Sifat-sifat pemimpin yang baik

3. Mempunyai keyakinan Kepercayaan pada diri sendiri merupakan

modal yang sangat besar dan penting artinya bagi seorang pemimpin.

4. Menget sifat/tujuan yg hendak

dicapai Semakin besar suatu org semakin rumit

pula sifat dan ruang lingkup tujuan yg hendak dicapai dan semakin kompleks pula kegiatan-kegiatan yg harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan itu.

Sifat-sifat pemimpin yang baik

5. Memiliki stamina (daya kerja) dan entusiasme yang besar.

6. Gemar dan cepat mengambil keputusan. Berani mengambil keputusan dengan cepat, terutama dalam keadaan darurat.

7. Objektif (menguasai emosi/pergunakan rasio) Seorang pamimpin yang emosional akan kehilangan objektifitasnya karena tindakannnya tidak didasarkan lagi pada akal sehat, akan tetapi lebih sering didasarkan atas pertimbangan 'personal likes and dislikes', baik terhadap seseorang, maupun terhadap penggunaan alat-alat yang diperlukan

Sifat-sifat pemimpin yang baik

8. Adil dalam memeperlakukan bawahan Kemamp memperlakukan bawahan atas dasar

kapasitas kerja bawahan itu, terlepas dari pandangan kedaerahan, kesukuan, kepartaian, ikatan keluarga, dan lain sebagainya.

9. Menguasai prinsip-prinsip human relations Pemimp yg baik hrs dpt memusatkan

perhatian/tindakan dan kebijak, kpd pembinaan teamwork yg intim dan harmonis.

10. Menguasai teknik berkomunikasi Berkomunikasi baik tertulis/lisan sangat penting

karena melalui saluran-saluran komunikasilah instruksi, nasehat, saran, ide, berita, informasi dan bimbingan disampaikan.

Sifat-sifat pemimpin yang baik

11. Mampu bertindak sbg penasehat, guru dan kepala thd bawahan tergantung atas situasi dan masalah yang dihadapi.

12. Mempunyai gambaran menyeluruh thd

semua aspek organisasi. Seorang pemimpin yang baik tidak boleh

menganak-emaskan sesuatu bagian di dalam org dan menganak-tirikan yang lain. Dalam arti inilah seorang pemimpin menjadi seorang 'generalist'.

Tipe-tipe Pemimpin

1. Tipe pemimpin yang otokratis. a. Menganggap organisasi sbg milik pribadi;

b. Mengidentikkan tujuan pribadi sbg tujuan org;

c. Menganggap bawahan sbg alat semata; d. Tidak mau menerima kritik/saran/pendapat; e. Terlalu bergantung kpd kekuasaan

formalnya;

f. Dalam tindakan paksaan dan punitif.

2. Tipe militeristik

a. Dalam menggerakkan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan;

b. Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya;

c. Senang kepada formalitas yang berlebihan;d. Menuntut disiplin yg tinggi/kaku dr bawahan;e. Sukar menerima kritikan dari bawahannyaf. Menggemari upacara-upacara (seremonial)

untuk berbagai keadaan.

3. Tipe paternalistik.

a. Anggap bawahan sbg menusia yg tdk dewasa.

b. Bersikap terlalu melindungic. Jarang memberikan kesemp kpd

bawahan untuk mengambil keputusan. d. Jarang memberikan kesempatan kepada

bawahannya untuk mengambil inisiatif.e. Jarang memberikan kesempatan kepada

bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasi.

f. Sering bersikap maha tahu.

4. Tipe Kharismatik

Pemimpin yang mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut.

5. Tipe Demokratis

a. Mensinkronisasikan kepent/tujuan org dg kepent/tujuan pribadi dari para bawahan;

b. Senang menerima saran, pendapat dan kritik.c. Mengutamakan kerjasama dan teamwork

dalam usaha mencapai tujuan;d. Memberikan kebebasan kpd bawahan untuk

berimprovisasif.e. Berusaha menjadikan bawahannya lebih

sukses daripadanya.f. Berusaha mengembangkan kapasitasnya diri

pribadinya sebagai pemimpin.

Terima Kasih dan Suksess selalu untuk kita