II Azas Dasar

34
ASAS adalah penyamarataan kesimpulan secara umum yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala / fenomena dan situasi yang lebih spesifik. Asas di dalam suatu ilmu yang sudah berkembang digunakan sebagai landasan yang kokoh dan kuat untuk mendapatkan hasil, teori dan model seperti pada ilmu lingkungan

description

azaz

Transcript of II Azas Dasar

Page 1: II Azas Dasar

ASAS adalah penyamarataan kesimpulan secara umum yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala / fenomena dan situasi yang lebih spesifik.

Asas di dalam suatu ilmu yang sudah berkembang digunakan sebagai landasan yang kokoh dan kuat untuk mendapatkan hasil, teori dan model seperti pada ilmu lingkungan

Page 2: II Azas Dasar

ASAS 1. Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.

Page 3: II Azas Dasar
Page 4: II Azas Dasar

Pemisahan energi yang masuk jadi dua komponen.Jumlah energi yang masuk dan keluar dari suatu pemisahan atau suatu proses, berupa materi.Jumlah energi yang masuk dan keluar dari suatu pemisahan atau suatu proses, berupa tenaga atau panas.

Page 5: II Azas Dasar

Contoh : Energi dalam bahan makanan --->Aktifitas Biologis ---> Proses Metabolisme; Gerak; Tumbuh; Berkembang biak dll.

Aliran energi dalam tubuh hewan.

Page 6: II Azas Dasar
Page 7: II Azas Dasar

Asas ini adalah hukum termodinamika II. Energi tidak pernah hilang, ttp. akan diubah dalam bentuk yang kurang bermanfaat.

Secara keseluruhan energi di planet kita ini terdegradasi dalam bentuk panas tanpa balik, yang kemudian beradiasi ke angkasa.

Page 8: II Azas Dasar

Dalam sistem biologi, energi yang dimanfaatkan baik oleh jasad hidup, populasi maupun ekosistem kurang efisien, karena masukan energi dapat dipindahkan dan digunakan oleh organisme hidup yang lain.

Page 9: II Azas Dasar
Page 10: II Azas Dasar
Page 11: II Azas Dasar
Page 12: II Azas Dasar

Materi dan Energi s termasuk kedalam SDA

Ruang yang dimanfaatkan oleh organisme hidup untuk hidup, berkembang biak dsb. dapat dianalogkan dengan materi dan energi, karena dibutuhkan, sehingga secara asas termasuk katagori SDA.

Page 13: II Azas Dasar

Waktu, meskipun tidak dapat berdiri sendiri, namun termasuk kategori SDA,

karena berapa waktu yang dibutuhkan oleh

mahluk hidup untuk mendapatkan makanan.

Contoh: Waktu yang dibutuhkan seekor singa

untuk menangkap mangsanya.

Page 14: II Azas Dasar

Keanekaragaman juga termasuk ke dalam kategori SDA, karena apabila suatu spesies hanya memakan satu spesies saja akan mudah terancam punah, namun apabila makanannya beranekaragam dia akan mampu “survive”.

Asas 3 ini mempunyai implikasi yang penting bagi kehidupan manusia untuk mencapai kesejahteraannya

Page 15: II Azas Dasar
Page 16: II Azas Dasar

ASAS 4. Untuk semua kategori sumber alam, kalau pengadaanya sudah optimum, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tak ada pengaruh yang menguntungkan lagi.

Page 17: II Azas Dasar

Semua kategori sumber alam (kecuali keanekaragaman dan waktu) kenaikan pengadaannya yang melampaui batas maksimum, bahkan akan berpengaruh merusak karena kesan peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Contoh: ?

Banyak gejala sering berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan sumber alam yang sudah mendekati batas maksimum.

Contoh : ?

Page 18: II Azas Dasar

Pada asas 5 ini ada dua hal penting, 1.Jenis sumber alam yang tidak dapat

menimbulkan rangsangan untuk penggunaan lebih lanjut.

2.Sumber alam yang dapat menimbulkan rangsangan untuk dapat digunakan lebih lanjut.

Page 19: II Azas Dasar
Page 20: II Azas Dasar

Spesies yang adaptif ----> keturunan lebih banyak daripada yang non adaptif.

Individu-individu yang adaptif ini mempunyai kesan lebih banyak merusak.

Contoh:

Page 21: II Azas Dasar

ASAS 7. Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal.

“mudah diramal” ialah adanya keteraturan yang pasti pada pola faktor lingkungan dalam suatu periode yang relatif lama.

Page 22: II Azas Dasar

Lingkungan yang stabil secara fisik merupakan lingkungan yang mempunyai jumlah spesies yang banyak, dan mereka dapat melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya tersebut (secara evolusi).

Contoh:

Page 23: II Azas Dasar

Setiap spesies mempunyai nicia tertentu, sehingga spesies-spesies tersebut dapat berdampingan satu sama lain tanpa berkompetisi, karena satu sama lain mempunyai kepentingan dan fungsi yang berbeda di alam.

Page 24: II Azas Dasar

Tetapi apabila ada kelompok taksonomi yang terdiri atas spesies dengan cara makan serupa, dan toleran terhadap lingkungan yang bermacam-macam serta luas, maka jelas bahwa lingkungan tersebut hanya akan ditempati oleh spesies yang keanekaragamannya kecil.

Contoh:

Page 25: II Azas Dasar

ASAS 9. Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomassa dibagi produktivitas.

Pada asas ini Morowitz (1968) mengatakan bahwa adanya hubungan antara biomassa, aliran energi dan keanekaragaman dalam suatu sistem biologi.

Contoh;

Page 26: II Azas Dasar

ASAS 10. Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dengan produktivitas (B/P) dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimptut.

Dalam asas ini dapat disimpulkan bahwa sistem biologi mengalami evolusi yang mengarah kepada peningkatan efisiensi penggunaan enrgi dalam lingkungan fisik yang stabil, yang memungkinkan berkembangnya keanekaragaman .

Contoh:

Page 27: II Azas Dasar

Arti dari asas ini adalah pada ekosistem, populasi yang sudah dewasa memindahkan energi, biomassa, dan keanekaragaman ke arah yang belum dewasa.

Page 28: II Azas Dasar

Energi, materi dan keanekaragaman mengalir melalui suatu kisaran yang menuju ke arah organisasi yang lebih kompleks, atau dari subsistem yang lebih rendah keanekaragamannya ke subsistem yang lebih tinggi keanekaragamannya.

Contoh:

Page 29: II Azas Dasar

Asas ini merupakan kelanjutan dari asas 6 dan 7. Apabila pemilihan (seleksi) berlaku, tetapi keanekaragaman terus meningkat di lingkungan yang sudah stabil, maka dalam perjalanan waktu dapat diharapkan adanya perbaikan terus-menerus dalam sifat adaptasi terhadap lingkungan.

Contoh:

Page 30: II Azas Dasar

.

Page 31: II Azas Dasar

Asas 13 ini merupakan penjabaran dari asas 7, 9 dan 12. Pada komunitas yang mantap, jumlah jalur energi yang masuk melalui ekosistem meningkat, sehingga apabila terjadi suatu goncangan pada salah satu jalur, maka jalur yang lain akan mengambil alih, dengan demikian komunitas masih tetap terjaga kemantapannya

CONTOH:

Page 32: II Azas Dasar

Asas ini merupakan kebalikan dari asas ke 13, tidak adanya keanekaragaman yang tinggi pada rantai makanan dalam ekosistem yang belum mantap, menimbulkan derajat ketidakstabilan populasi yang tinggi.

Page 33: II Azas Dasar
Page 34: II Azas Dasar

Sumber alam, ialah segala sesuatu yang memungkinkan organisme hidup untuk meningkatkan pengubahan energi

ASAS 6Ketupan (genotip) dengan daya pembiakan tertinggi akan sering dijumpai pada generasi berikutnya

ASAS 4Mengenai kejenuhan dan ketidakjenuhan

ASAS 7Keanekaragaman yang kekal lebih tinggi pada lingkungan yang stabil (Rosenzwelg)

ASAS 8Tingkat ma-kanan atau takson menjadi jenuh oleh keanekaragaman, dengan kecepatan yang ditentukan oleh sifat mic, diferensiasi

ASAS 9Keanekaraga-man sebanding dengan bio-masa/produk-tivitas

ASAS 10Biomassa/ produktivitas meningkat dalam lingkungan yang stabil

ASAS 12Kesempurnaan adaptasi tiap tabiat/sifat ber-gantung ke-pada kepenti-ngan relatifnya dalam suatu lingkungan tertentu

ASAS 13Lingkungan fisik yang stabil memungkinkan keanekaragaman biologi berlaku dalam ekosistem mantap, yang kemudian menggalakkan stabilitas populasi lebh jauh lagi

ASAS 2Semua proses pengubahan tidak cermat

ASAS 1Energi tak pernah hilang, hanya berubah

ASAS 3Materi, energi, ruang, waktu dan keanekara-gaman adalah kategori sumber alam

ASAS 5Peningkatan pengadaan suatu sumber alam mungkin dapat terangsang penggunaan sumber alam tersebut

ASAS 11Sistem yang mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum dewasa

ASAS 14Derajat pola keteraturan fluktuasi populasi bergantung kepada pengaruh sejarah populasi itu sendiri