Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
-
Upload
megan-torres -
Category
Documents
-
view
716 -
download
82
Transcript of Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
1/38
Tugas Azas Teknik Kimia
BAB I dan II
Nama : Anggik Pratama (061330400289)
Astri Handayani (061330400290)
Bella Anggraini (061330400291)
Bery; Lholif Arrahman (061330400292)
Kelas : 2KA
Dosen Pembimbing
Ibnu Hajar, S.T,.M.T
Politeknik Negeri Sriwijaya
2014
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
2/38
BAB 1
DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN
Tujuan Instruksional umum
Mahasiswa mampu menjelaskan dengan tepat arti dari dimensi, satuan dan konversi satuan.
Pokok-pokok yang akan dibahas
a. Dimensi
b. Satuan
c. Konversi Satuan
Satuan Belajar
a. Mahasiswa mampu menjelaskan dimensi dan satuan dalam standar SI dan Standar
British.
b. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem satuan.
c. Mahasiswa mampu mengkonversi dari satuan.
1.1 Satuan
Pada perhitungan teknik, penting sekali diperhatikan satuan yang dipergunakan
karena pada berbagai operasi hitungan kimia yang melibatkan ukuran besaran,
diperlukan yang konkret terhadap satuan.
Satuan adalah sejumlah tertentu dari besaean yang dapat digunakan untuk
mengukur besaran dari jenis yang sama dengan melakukan perbandingan. Contoh
satuan seperti meter, sentimeter, kilometer, efek inci dan Mill yang merupakan satuan
panjang, detik, menit dan jam merupakan satuan waktu, dan gram, found dan slug
untuk satuan massa.
Karena besaran-besaran fisik berhubungan dengan definisi dan hukum, makarelatif hanyya sebagian kecil besaran yang memadai untukmenggambarkan dari
mengukur besaran yang lain. Besaran semacam ini sering disebut sebagai dimensi
utama. Besaran lain yang dapat diukur menggunakan dimensi utama disebut dimensi
kedua.
Dimensi adalah suatu sistem fisik baik dalam keadaaan diam maupun bergerak,
yang dinyatakan dalam suatu ukuran tertentu.
Jenis kuantitas satuan dinyatakan dalam ukuran yang terbagi dalam 2 bagian :
1.
Kuantitas pokok terdiri dari : panjang, massa, aktu, gaya, temperatur, dan panas.Kuantitas pokok disebut dengan dimensi
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
3/38
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
4/38
Tabel 1.2. Simbol dari Dimensi Kedua
Kuantitas Kedua Simbol SI British Metrik
Densitas m/l3 lbm/ft
3 grm/cm3
Volume Spesifik v l3/m ft
3/lbm cm3/grm
Tekanan p F/l lbf/ft dyne/cmKecepatan v l/t ft/sec cm/dtk
Percepatan s l/t2 ft/sec
2 cm/dtk
2
Viskositas m/lt lbm/ft sec grm/cm dtk
Kapasitas Panas c Q/mt Btu/lbmoF cal/grm
oC
1.1.3 Konversi Satuan
Konversi satuan merupakan perubahan dari suatu satuan ke satuan yang lain,
baik satuan SI maupun satuan British dan satuan SI kesatuan British.
Temperatur
T(R) = T(0F) + 426
T(K) = T(OC) +273
T(K) =
T(K) =
T(C) =
17,4
Konversi Satuan Panjang
1 ft. (kaki) = 12 inci = 0,3048 m (meter)
1 mil = 1760 yards = 5280 kaki = 1,609km
1 inchi = 2,540 cm
1 yard = 3 ft (kaki)1 mikron = 10-6m
1 angstrom = 10-10m
1 furlong = 220 yard = 660 kaki
1 tahun cahaya = 9.460.730.472.580,8 kilometer (sering juga digunakan dalam bidan
astrnomi atau fisika)
1 parsec = 3.085678e16 m
1 point sering ditulis 1 pt = 1/27 inchi (satuan ini biasanya digunakan untuk ukuran
font)
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
5/38
1 AU (Astronomical Unit) = 149 598 000 kilometer (satuan ini digunakan di bidang
astronomi)
KonversiSatuan Luas
1 acre = 43.559,66 kaki2
1 Hektar (ha) = 10,000 m2
1 acre = 43.560 kaki2= 0,4047hektar
Konversi Satuan Kecepatan
1 mph (Miles per Hour) = 0,8689762 knot (biasanya untuk kecepatan kapal)
1 knot = 1852 km/jam = 514,44 m/s
Konversi Satuan Volume
1 Liter = 1 dm3= 1/1000 m3
1 gallon = 3,785412 L
1 gallon = 16 cup
1 cup = 250 ml = 250 CC
1 barrel = 158,9873 L (biasanya digunakan untuk satuan minyak, banyakdari sobat pasti sering mendengar satuan ini di tv)
1 barrel = 42 US gallon
1 CC = 1 cm3
Konversi Satuan Gaya/Berat
1 N (newton) = 1 kgm/s2= 100.000 dyne
1 Dyne = 10
-5
N1 dyne = 2.248*10-6lb. (pound)
1 kg = 9,81 N (dipermukaan bumi)
1lb = 16 oz. (ounce) = 4.448N
1 oz. = 28,35 g (gram) = 0,2780N
Konversi Satuan Massa
1 gram = 0,001 kg1 pound = 0,45359237 kg
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
6/38
1 lb = 0,03108 slug
1 kip = 1000 lb.
1 slug = 14,59 kg
1 imperial ton = 2000 lb = 907,2 kg
1 ton = 1000 kg
1 kwintal = 100 kg
1 troy oz = 480 grain
1 grain = 64,79891 mg
1 g = 5 carat
Konversi Satuan Waktu
1 Hz (hertz) = 1 s-1
1 tahun = 365 hari = 52 minggu = 12 bulan
1 tahun kabisat = 366 hari
1 hari = 24 jam
1 fortnight = 14 hari
1 jam = 60 menti
1 min = 60 seconds
1 millenium = 1000 tahun
1 abad = 100 tahun
1 dekade = 10 tahun
1 windu = 8 tahun
1 lapan (selapan) = 25 hari (istilah jawa)
Konversi Satuan Daya
1 h.p. (horsepower) = 745,7 W (watts)
1 W = 1 J/s
Konversi Satuan Gaya/Kalor
1 Joule = 1 N m
1 BTU (British Thermo Unit) = 1055, 056 J
1 Kalori = 4,1868 Joule
1 Elektron Volt = 1,602177 x 10-19J
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
7/38
Konversi Satuan Tekanan
1 Pascal (Pa) = 1 N/m2
1 atm =760 mmHg pasa suhu 0C =1,0132*105N/m2
1 microbar = 0.1 N/m2
Konversi Satuan Suhu
untuk konversi suhu bisa menggunakan rumus konversi suhu berikut ini
konversi suhu
untuk lebih jelas mengenai konversi satuansuhu berikut contoh soalnya bisa
melihhat di artikelkonversi suhu 4 skala
Energy, Unit of Heat
British Thermal Unit (Btu), calorie, joule, kilojoule, electron volt, erg, foot lbf, foot
poundal, kilocalorie, kilowatt hour, watt hour,
1 J (Joule) = 0,1020 kpm = 2.778x10-7kWh = 2.389x10-4kcal = 0.7376 ft lbf= 1 (kg
m2)/s2= 1 watt second = 1 Nm = 9.478x10-4Btu
1 kpm = 9.80665 J = 2.724x10-6kWh = 2.342x10-3kcal = 7.233 ft lbf= 9.295x10-
3Btu
1 kWh = 3.6x106J = 3.671x105kpm = 859.9 kcal = 2.656x106ft lbf= 3.412x10
3Btu
1 kJ = 1 kNm = 1kWs = 103J = 0.947813 Btu = 737.6 ft lbf= 0.23884 kcal
1 Btu (British thermal unit) = 1,055.06 J = 107.6 kpm = 2.92875x10-4kWh = 251.996
calorie (IT - International Table calorie) = 0.252 kcal = 777.649 ft lbf=
1.0544x1010erg = 0.293 watt hour = 0.999331 Btu (Int Steam Tab) = 0.998560 Btu
(mean) = 25020.1 foot-poundal = 107.514 kg force meter = 1.0751x107gram-force
cm = 0.000393 hp-hour = 10.456 liter atm = 1054.35 wattsecond
1 cal = 4.186 J
http://rumushitung.com/2013/01/21/konversi-suhu-4-skala/http://rumushitung.com/2013/01/21/konversi-suhu-4-skala/http://rumushitung.com/2013/01/21/konversi-suhu-4-skala/http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/konversi-suhu.gifhttp://rumushitung.com/2013/01/21/konversi-suhu-4-skala/ -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
8/38
1 kcal = 4186,8 J = 426,9 kp m = 1.163x10-3kWh = 3.088 ft lbf= 3.9683 Btu = 1,000
cal
1 ft lbf(foot pound force) = 1.3558 J = 0.1383 kp m = 3.766x10-7kWh = 3.238x10-
4kcal = 1.285x10-3Btu
1 hp h (horse power hour) = 2.6846x106J = 0.7457 kWh
1 erg = 1 (g cm2)/s2= 10-7J = 1 dyne-centimeter
1 electron volt = 1 eV = 1.602x10-19J
1 Q = 1018Btu = 1.055x1021J
1 Quad = 1015Btu
1 Therm = 100,000 Btu
1 kg m = 7.233 ft lb = 0.00929 Btu = 9.806 Joule
Energy per unit mass
1 kJ/kg = 1 J/g = 0.4299 Btu/ lbm= 0.23884 kcal/kg
1 Btu/lbm= 2.326 kJ/kg = 0.55 kcal/kg
1 kcal/kg = 4.1868 kJ/kg = 1.8 Btu/lbm
Energy per unit volume
1 Btu/US gal = 278.7 Btu/liter
CONTOH SOAL
1. Temperatur ruang dalam laboratorium menunjukkan 25oC, ubah temperatur
kedalam satuanoF
Penyelesaian :
Hubungan antaraoC dengan
oF adalah T(
oC) =
17,4 atau
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
9/38
T(oF) = 1,8 x T(
oC) + 17,4
T(oF) = 1,8 x 25 + 1,8(17,4) = 77
2.
Konstanta gas ideal (R) untuk 1 grmol gas pada keadaan 0 oC, 1 atm dan volume 22,4liter adalah 0,08205 liter atm/grmol K. Ubah satuan R dalam satuan lbm ft/lbm R
Penyelesaian
T = 0oC DIUBAH MENJADI t = 0 +273 = 273 K X 1,8 = 492 R
Volume 1 liter diubah menjadi volume 22,4 liter x 35,31 cuft/100 liter = 0,79 cuft,
tekanan 1 atm diubah menjadi, tekanan = 1 atm x 14,7 psia/1 atm = 14,7 psia/1atm =
14,7 psia x 144 in2/ft2 = 2116,8 lbm/ft2, mol 1 grmol diubah menjadi = 1 grmol x 1
kgmol/1000 grmol x 2,205 lbmol/kgmol = 0,002205 lbmol.
Sehingga didapat, R ==
= 1543
3. Tangki bensin mempunyai volume 55.000 cuft. Hitung tangki dalam satuan liter.
Penyelesaian :
Volume = 55.000 cuft x = 155,763 liter
4. Sebuah benda diukur suhunya 50 derajat menggunakan termometer X, bila titik beku
air 0 derajat dan titik didih air 200 derajat pada termometer X. Tentukan skala yang
terbaca bila diukur menggunakan termometer Celcius!
Penyelesaian :
Termometer X mempunyai 200 skala
tX = 50
Termometer Celcius mempunyai 100 skala
Gunakan angka pembagi 20 dari skala termometer tersebut
termometer X = 200 skala dibagi 20 = 10 (bagian)
termometer C = 100 skala dibagi 20 = 5 (bagian)
Untuk menentukan konversi satuan suhu dari termometer yang berbeda menggunakan
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
10/38
cara sbb:
Bagian skala termometer yang akan dicari suhunya dibagi bagian termometer yang
diketahui suhunya dikalikan suhu pada termometer yang diketahui.
maka :
(5/10) x tX Celcius
(5/10) x 50 = 25 Celcius
Jadi suhu yang terukur pada termometer Celcius sebesar 25 derajat Celcius.
5.
Pada suhu berapa suatu benda bila diukur menggunakan termometer celcius dan
termometer fahrenheit akan menunjukkan skala yang sama?
Penyelesaian :
tc = tf
ingat tf = (9/5 tc) + 32
tc ganti dengan variable x
tc = tf
x = ( 9/5 . x ) + 32
x - 32 = 9/5 x
(x -32) . 5 = 9x
5x - 160 = 9x
5x - 9x = 160
-4x = 160
x = 160/-4
x = -40
Jadi suhu yang terukur adalah -40
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
11/38
6. Pada termometer celcius, titik didih air adalah 100 derajat C. Pada termometer
fahrenheit nilai ini sama dengan ...
Penyelesaian :
Pada skala fahrenheit, titik didih air adalah 212 derajat C, atau dapat juga
dihitung dari rumus konversi skala celcius ke skala fahrenheit sebagai berikut :
dari soal diketahui t derajat C = 100 derajat C, maka :
7. Selesaikanlah perhitungan dibawah ini :
2 joule + 50 Btu =
Penyelesaian :
Satuan yang digunakan berbeda namun dimensinya sama, keduanya sama-
sama dimensi energi, maka operasi dapat dilakukan dengan mengubah satuannya
menjadi sama ( konversi ), baik itu dalam joule atau Btu.
Karena 1 joule = 9,484.10-4 Btu maka
2 ( 9,484.10-4 ) Btu + 50 Btu = 50,00189 Btu
8. Hitunglah densitas merkuri dalam lbm/ft3 jika diketahui spesifik grafity merkuri pada
200C adalah 13,546 dan hitunglah volume dalam ft3 jika diketahui massa merkuri 215
kg ????
Penyelesaian :
a. Hg = spesifik gravity massa jenis air pada suhu 200C
= 13,546 62,43 lbm/ft3
= 845,7 lbm/ft3
http://1.bp.blogspot.com/-IZEa1oMkwJ0/T5SzKPxPXdI/AAAAAAAAAGI/fa4EO39gdUg/s1600/celcius+ke+fahrenheit.bmp -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
12/38
b. V = 215 kg 1lbm / 0,454 kg 1 ft3 / 845,7 lbm = 0,56 ft3
6. tangki bensin mempunyai volume 7 gallon . hitung volume tangki dalam satuan
liter
Penyelesaian :
1 gallon = 3.785 dm3 (liter)
Volume= 7 gallon x 3.785 liter = 26.495 liter
RANGKUMAN
Dalam peritungan teknik kimia ada dua macam sistem satuan yang digunakan
yaitu sistem British (English), satuan British untuk panjang ft, massa lb dan waktu
second, sedangkan satuan SI untuk panjang meter, massa kg dan waktu detik
SOAL
1. Temperatur bensin didalam tangki penampungan 65oF. Ubah temperatur bensin
dalam satuan
a.oC
b.oK
c.oR
2. Densitas air pada temperatur kamar mempunyai harga 0,99998 gram/ml. Ubah
satuan densitas dalam lbm/cuft
3. Kapasitas panas suatu larutan mempunyai harga 0,25ncal/gram K. Berapa harga
kapasitas larutan tersebut dalam satuan Btu/lbm R
SUMBER BACAAN
Olaf. A. Hougen, Kenneth M. Watcon. 1968. Chemical Process Principles.
Part 1, 2ed. John Wiley & Sons. New york
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
13/38
BAB II
ANALISIS KIMIA DAN GAS IDEAL
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa dapat membedakan dan menghitung % masssa, % volume dan % mol, berat
molekul rata-rata, dan mol fraksi.
Mahasiswa dapat menyebutkan apa yang dimasksud gas ideal dan dapat menghitung
volume gas ideal, fraksi tekanan dan fraksi volume gas ideal.
Pokok-pokok yang akan dibahas
Analisis kimia
Gas ideal
Sasaran Belajar
Mahasiswa dapat membedakan % massa, % volume, dan % mol.
Mahasiswa dapat menghitung % massa, % volume, dan % mol.
Mahasiswa dapat menghitung berat molekul rata-rata, mol fraksi.
Mahasiswa dapat menghitung volume gas ideal, fraksi tekanan dan fraksi volume gas
ideal
2.1 Analisis Kimia
Dalam perhitungan teknik kimia, analisis kimia dinyatakan dalam 3 cara, yaitu
1. Persen massa (% m atau % w)
Analisis kimia yang dinyatakan dalam % berat adalah
Zat padat
Zat cair (larutan) kecuali ada ketentuan lain, bila tidak ada ketentuan maka zat
cair tersebut dinyatakan dalam % berat
% m =
x 100 %
massa larutan = massa zat terlarut + massa pelarut
2. Persen mol (% mol)
Analisis kimia yang dinyatakan dalam % mol pada umumnya untuk gas tetapi ada
juga digunakan untuk zat cair tetapi dengan pemberitahuan.
% m =
x 100 %
mol larutan = mol zat terlarut + mol pelarut
3.
Persen volume (% v)Analisis kimia yang dinyatakan dalam % volume adalah
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
14/38
Zat cair tertentu seperti Alkohol dan hidrogen perioksida
Gas
% m =
x 100 %
Volume larutan = volume zat terlarut + volume pelarut
Contoh
1. 10 gram NaCl padat dilarutkan dalam 90 cm3air. Hitung % massa NaCl dalam larutan
yang terjadi.
Penyelesaian
Berat air = 90 cm3x 1 gram/cm
3= 90 gram
Berat NaCl = 10 gram
Berat larutan = 90 gram + 10 gram = 100 gram
maka% NaCl =
x 100 % = 10 %
2. 120 ml Alkohol 100 % dicampurkan dengan 360 ml air, dianggap tidak terjadi
pengurangan volume setelah pencampuran.
Penyelesaian
Volume Alkohol = 120 ml, volume air = 360 ml, volume larutan 120 ml + 360 ml = 480
ml, maka % volume Alkohol x 100 % = 25 %
Dalam analisis kimia selain % massa. % mol dan % volume, ada yang dinyatakan denganberat molekul rata-rata dan mol fraksi.
Berat molekul rata-rata
Suatu campuran berupa senyawa dapat ditentukan berat molekul rataratanya.
Dengan cara jumlah masing-masing berat komponen dibagi dengan jumlah mol
masing-masing komponen.
Campuran zat A,B dan C, berat molekul rata-rata dari campuran tersebut
BMrata-rata= ma+ mb+ mc
MA/BMA + MB/BMB + MC/BMC
Mol fraksi
Mol fraksi merupakan perbandingan antara mol suatu zat atau komponen dengan
jumlah mol campuran, yang mempunyai symbol X. Campuran zat A,B dan C, mol
fraksi masing-masing adalah :
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
15/38
MA/BMA
Mol fraksi A (XA) =
MA/BMA + MB/BMB + MC/BMC
MB/BMBMol fraksi B(XB) =
MA/BMA + MB/BMB + MC/BMC
MC/BMC
Mol fraksi C(XC) =
MA/BMA + MB/BMB + MC/BMC
Harga mol fraksi suatu zat < 1 maka harga ma+ mb+ mc = 1
Contoh
3. Suatu campuran terdiri dari 10 % (m) NaoH, 15% (m) NaCl dan 75% (m) KNO3
Hitunglah :
a. Berat molekul rata-rata
b. Mol fraksi tiap komponen
Penyelesaian :
a. Misal massa campuran 100 gram
Massa masing-masing komponen.
NaOH = 10% x 100 gram = 10 gram
NaCl = 15% x 100 gram = 15 gram
KNO3= 75% x 100 gram = 75 gram
10 gram
Mol NaOH = = 0,25 grmol
40 gr/mol
15 gram
Mol NaCl = = 0,256 grmol
58,5 gr/mol
75 gramMol KNO3= = 0,743 grmol
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
16/38
101 gr/mol
Total mol = ( 0,25 + 0,256 + 0,743) grmol = 1,249 grmol
Berat molekul rata-rata = 100 gr/ 1,249 grmol = 80,06 gr/grmol
b. Mol fraksi
XNaoH = 0,25 grmol / 1,249 grmol = 0,2
XNaCl = 0,256 grmol / 1,249 grmol = 0,21
XKNO3 = 0,743 grmol / 1,249 grmol = 0,59
2.2Gas Ideal
Gas ideal mempunyai persamaan PV = nRT
Dimana :
P = tekanan
V = volume
n= mol gas
T = temperatur absolute
R = konstanta gas ideal
Untuk pencampuran gas, misal campuran gas A,B dan C maka tekanan totalnya,
Pt = PA+ PB+ PC . volume total Vt = VA+ VB+ VC dan mol total, nt = nA+ nB+ nC .
Dari persamaan gas ideal maka :
PAVA= nART .......... 1
PBVB= nBRT .......... 2
PCVC= nCRT .......... 3
Dari persamaan 1,2 dan 3 akan di dapat
nA PA nB PB nB PB
= . = dan =
n1 P1 n1 P1 n1 P1
dimana :
nA = mol fraksi gas A.
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
17/38
n1
nB = mol fraksi gas B dan
n1
nC = mol fraksi gas C.
n1
untuk gas ideal % mol = % volume = % tekanan
Contoh
4. Beberapa lbmol gas N2dalam 1000 cift pada keadaan :
a. 0
0
C dan 1 atm
b. 00F dan 1 atm
c. 1000C dan 10 mmHg
d. 1000F dan 10 mmHg
Penyelesaian :
a. T = 0oC dirubah menjadi , t = 0 + 273 K
PV = nRT
Dari tabel 3 konstanta gas ideal (R) dalam satuan metrik = 0,08205 liter.Atm/grmol K. Sehingga harga n dapat dihitung :
n= =
( )
= 1,26 grmol
b. T = 0oF dirubah menjadi t = 0 + 460 = 460 R
PV = nRT
Dari tabel 3 konstanta gas ideal (R) dalam satuan britis = 10,73 psia.cuft/lbmol R
, sehingga harga n dapat dihitung :
n= =
=2,98 lbmol
c. T = 100oC, dirubah menjadi t dalam satuan K, T = 100 + 273 = 373 K
P = 100 mmHg dirubah menjadi,
P = ( 1 cmHg) (
V = 1000 cuft dirubah menjadi,
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
18/38
V = (1000 cuft) ( ) ,58907 liter
Dari tabel 2.1 konstanta gas ideal (R) dalam satuan metrik = 0,08205
liter.atm/grmol K, sehingga harga n dapat di hitung :
n= =
= 12,186 grmol
d. T = 100oF, dirubah menjadi t dalam satuan R, t = 100 + 460 = 560 R
Konstanta gas ideal (R) dalam satuan british = 10,73 psia.cuft/lbmol R , sehingga
harga n dapat dihitung :
n=
=
=16,64 lbmol
5. Dalam 1000 cuft campuran gas ideal terdiri dari gas H2, N2dan CO2yang mempunyai
temperatur 250oF, PH2= 0,26 atm, PN2= 0,32 atm dan PCO2= 1,31 atm.
Hitung :
a. Mol gas H2
b. %mol gas H2
c. Fraksi tekanan gas H2
d. Volume gas H2
e. Fraksi volume gas H2
f. Berat gas H2
g. Berat molekul rata-rata gas
h. Fraksi massa gas H2
Penyelesaian :
a. Untuk menghitung mol gas H2 digunakan persamaan P H2x V = nH2 RT
V = 1000 cuft, T = 250 + 460 = 710 RPH2= 0,26 atm, R dari tabel 3 konstanta gas = 0,73natm.cuft / lbmol. R. Sehingga
harga n H2didapat
NH2= =0,502 lbmol
b. Mol fraksi gas H2dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
YH2= = = 0,138
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
19/38
%mo gas H2= % tekanan gas H2 = 0,138 x 100% = 13,8 %
c. Harga fraksi tekanan gas H2= mol fraksi gas hal ini disebabkan untuk gas ideal
%mol = % tekanan, sehingga harga fraksi tekannan gas H2 = 0,138d. Volume gas ideal dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
=
, sehingga harga VH2 =
x V1
VH2= 0,138 x 1000 cuft = 138 cuft.
e. Fraksi volume gas H2= fraksi tekanan = 0,138
f. Berat gas H2= nH2x BM gas H2= 0,502 mol x 2gram /mol = 1,006 gr
g.
Untuk menghitung beat molekul rata-rata digunakan persamaanMtotal
Berat molekul rata-rata =
ntotal
nH2dari perhitungan (a) = 0,502 mol. Untuk mol gas N2dihitung dengan
menggunakan persamaan
nn2=
=
= 0,617 lbmol
ntotal = nH2 = 0,502 lbmol = 3,65 lbmol
fraksi mol gas H2 0,138
ntotal= nH2+ nN2+ nCO2 = ntotal - nH2 - nN2 . sehingga harga mol gas CO2= 3,65
lbmol0,617 lbmol = 2,53 lbmol, setelah didapat masing-masing mol gas berat
molekul rata-rata gas dapat dihitung dengan memasukkan harga-harga di atas didalam rumus berat molekul rata-rata.
Berat molekul rata-rata ={ }
{ } = 35,6 lbm/lbmol
h. Fraksi berat gas H2 =
= { }= 0,0078
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
20/38
6.
Perhatikan gambar pengukuran suhu zat menggunakan termometer skala Fahrenheit
berikut! Jika suhu zat cair tersebut kita ukur dengan menggunakan
termometer berskala Celcius, maka akan menunjukkan suhu
A. 20 oC
B. 25o
CC. 45 oC
D. 98 oC
Pembahasan
Ubahsuhu dalamskala Fahrenheit menjadiskala Celcius.
TC= 100/180 (TF32)
TC= 5/9 (7732) = 5/9 (45) = 5(5) = 25oC
Jawaban yang benar adalah B.
7.
Suhu di salah satu ruang kelas adalah 28 oC. Jika suhu itu diukur dengan termometer
Fahrenheit, akan menunjukkan suhu
A. 26,8 oFB. 35,4 oF
C. 62,8 oF
D. 82,4 oF
Pembahasan
Konversi suhu dalam skala Celcius menjadi skala Fahrenheit.
TF= 180/100 TC+ 32
TF= 9/5 (28) + 32 = 9(5,6) + 32
TF= 50,4 + 32 = 82,4oF
Jawaban yang benar adalah D.
8. Gambar berikut menunjukkan pengukuran suhu zat cair dengan termometer skala
Celcius. Jika suhu zat cair tersebut diukur dengan termometer
Fahrenheit, maka suhu zat cair tersebut adalah
A. 40 oF
B. 58 oF
C. 104 oF
D. 122 oF
Pembahasan
Ubah suhu dalam skala Celcius menjadi skala Fahrenheit.
TF= 180/100 TC+ 32TF= 9/5 (40) + 32 = 9(8) + 32
TF= 72 + 32 = 104oF
Jawaban yang benar adalah C.
9. Sebuah benda diukur suhunya 50 derajat menggunakan termometer X, bila titik beku
air 0 derajat dan titik didih air 200 derajat pada termometer X. Tentukan skala yang
terbaca bila diukur menggunakan termometer Celcius!
Analisa soalTermometer X mempunyai 200 skala
http://gurumuda.net/pengertian-suhu.htmhttp://gurumuda.net/skala-termometer.htmhttp://gurumuda.net/skala-termometer.htmhttp://gurumuda.net/konversi-suhu.htmhttp://gurumuda.net/konversi-suhu.htmhttp://gurumuda.net/skala-termometer.htmhttp://gurumuda.net/skala-termometer.htmhttp://gurumuda.net/pengertian-suhu.htm -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
21/38
tX = 50
Termometer Celcius mempunyai 100 skala
Penyelesaian :
Gunakan angka pembagi 20 dari skala termometer tersebut
termometer X = 200 skala dibagi 20 = 10 (bagian)termometer C = 100 skala dibagi 20 = 5 (bagian)
Untuk menentukan konversi satuan suhu dari termometer yang berbeda menggunakan
cara sbb:
Bagian skala termometer yang akan dicari suhunya dibagi bagian termometer yang
diketahui suhunya dikalikan suhu pada termometer yang diketahui.
maka :
(5/10) x tX Celcius
(5/10) x 50 = 25 Celcius
Jadi suhu yang terukur pada termometer Celcius sebesar 25 derajat Celcius.
10.Pada suhu berapa suatu benda bila diukur menggunakan termometer celcius dan
termometer fahrenheit akan menunjukkan skala yang sama?
Analisa soal
tc = tf
Penyelesaian :
ingat tf = (9/5 tc) + 32
tc ganti dengan variable x
tc = tf
x = ( 9/5 . x ) + 32
x - 32 = 9/5 x
(x -32) . 5 = 9x
5x - 160 = 9x
5x - 9x = 160-4x = 160
x = 160/-4
x = -40
Jadi suhu yang terukur adalah -40
11.Suhu suatu zat adalah 25 derajat C. Jika diukur oleh termometer skala fahrenheit,
maka suhu zat tersebut adalah ...
a. 97 derajat F b. 95 derajat F
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
22/38
c. 77 derajat F d. 45 derajat F
Pembahasan :
dari soal diketahui :
t derajat C = 25
maka :
Jawaban : C
12.Pada termometer celcius, titik didih air adalah 100 derajat C. Pada termometer
fahrenheit nilai ini sama dengan ...
a. 212 derajat F b. 180 derajat Fc. 132 derajat F d. 32 derajat F
Pembahasan :
pada skala fahrenheit, titik didih air adalah 212 derajat C, atau dapat juga dihitung
dari rumus konversi skala celcius ke skala fahrenheit sebagai berikut :
dari soal diketahui t derajat C = 100 derajat C, maka :
13.
Batang besi panjangnya 2 m pada suhu 20 derajat C. Setelah suhunya mencapai 80
derajat C, panjang batang besi menjadi ... ( =0,000011/oC)a. 2,0013 m
http://1.bp.blogspot.com/-IZEa1oMkwJ0/T5SzKPxPXdI/AAAAAAAAAGI/fa4EO39gdUg/s1600/celcius+ke+fahrenheit.bmphttp://4.bp.blogspot.com/-AvnhA_xh0OI/T5S3VInZt7I/AAAAAAAAAGU/zNFGQGwoTKQ/s1600/celcius+ke+fahrenheit+2.bmphttp://1.bp.blogspot.com/-IZEa1oMkwJ0/T5SzKPxPXdI/AAAAAAAAAGI/fa4EO39gdUg/s1600/celcius+ke+fahrenheit.bmphttp://4.bp.blogspot.com/-AvnhA_xh0OI/T5S3VInZt7I/AAAAAAAAAGU/zNFGQGwoTKQ/s1600/celcius+ke+fahrenheit+2.bmp -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
23/38
b. 2,0126 m
c. 2,0168 m
d. 2,0260 m
Pembahasan :
Dari soal diketahui lo = 2 mto = 20
oC
t = 80oC
= 0,000011/oC
maka :
t = t - to
= 80oC20oC
= 60oC
Dan l = lo{1 + t}
= 2 {1 + (0,000011)(60)}= 2 (1 + 0,000660)
= 2 (1,000660) = 2,00132 m
14.Sebuah silinder mengandung 20 liter gas pada tekanan 25 x 105 Pa. Keran yang ada
pada silinder dibuka sampai tekanan turun menjadi 20 x 105 Pa dan kemudian ditutup.
Anggap bahwa suhu dijaga tetap. Berapa volume gas yang dibebaskan pada atmosfer
bertekanan 1 x 105 Pa?
Penyelesaian
Keadaan awal : V1 = 20 L = 20 x 10-3 m3. p1 = 25 x 105 PaKeadaan akhir : V2 = ? p2 = 20 X 105 Pa
Gunakan rumus p1V1 = p2V2 atau V2 = p1 V1 sehingga,
p2
V2 = 25 x 105 x 20 L = 25 L pada tekanan p2 = 20 x 105 Pa
20 X 105
Gas yang keluar dari silinder adalah 25 L20 L = 5 L pada tekanan P2. Karena
tekanan
udara luar 1 x 105 Pa, maka _V yang 5 L tersebut, di udara luar menjadi sebagai
berikut:
p2 (_V) = p3 (V3) 20 x 105 (5) = 1 x 105 (V3)
V3 = 100 L
Dengan demikian volume gas yang dibebaskan 100 L.
15.Pada tekanan atmosfir (101 kPa), suhu gas karbon dioksida = 20 oC dan volumenya =
2 liter. Apabila tekanan diubah menjadi 201 kPa dan suhu dinaikkan menjadi 40 oC,
hitung volume akhir gas karbon dioksida tersebut
Panduan jawaban :
P1= 101 kPa
P2= 201 kPa
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
24/38
T1= 20oC + 273 K = 293 K
T2= 40oC + 273 K = 313 K
V1= 2 liter
V2= ?
Tumbangkan soal :
Volume akhir gas karbon dioksida = 1,06 liter
16.Tentukan volume 2 mol gas pada STP (anggap saja gas ini adalah gas ideal)
Panduan jawaban :
Volume 2 mol gas pada STP (temperatur dan tekanan stadard) adalah 44,8 liter.Berapa volume 1 mol gas pada STP ? itung sendiri.
http://3.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHQ-mqxhpI/AAAAAAAAAN8/_iNxWDBVmG0/s1600-h/hukum-gas-ideal-o.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHQ-O7pcHI/AAAAAAAAAN0/Ji-Bf_f55Ks/s1600-h/hukum-gas-ideal-n.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHQ-mqxhpI/AAAAAAAAAN8/_iNxWDBVmG0/s1600-h/hukum-gas-ideal-o.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHQ-O7pcHI/AAAAAAAAAN0/Ji-Bf_f55Ks/s1600-h/hukum-gas-ideal-n.jpg -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
25/38
17.Volume gas oksigen pada STP = 20 m3. Berapa massa gas oksigen ?
Panduan jawaban :
Volume 1 mol gas pada STP = 22,4 liter = 22,4 dm3= 22,4 x 10-3m3 (22,4 x 10-
3m3/mol)
Volume gas oksigen pada STP = 20 m3
Massa molekul oksigen = 32 gram/mol (massa 1 mol oksigen = 32 gram). Dengan
demikian, massa gas oksigen adalah :
Catatan :
Kadang massa molekuldisebut sebagai massa molar. Jangan pake bingung,
maksudnya sama saja Massa molar = massa molekul
18.
Sebuah tangki berisi 4 liter gas oksigen (O2). Suhu gas oksigen tersebut = 20oC dan
tekanan terukurnya = 20 x 105
N/m2
. Tentukan massa gas oksigen tersebut (massamolekul oksigen = 32 kg/kmol = 32 gram/mol)
Panduan jawaban :
P = Patm+ Pukur= (1 x 105N/m2) + (20 x 105N/m2) = 21 x 105N/m2
T = 20 oC + 273 = 293 K
V = 4 liter = 4 dm3= 4 x 10-3m3
R = 8,315 J/mol.K = 8,315 Nm/mol.K
http://2.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRiu8Au0I/AAAAAAAAAOM/A72E9a9i6OA/s1600-h/hukum-gas-ideal-q.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRh0lQ0BI/AAAAAAAAAOE/GOfP9obYrMI/s1600-h/hukum-gas-ideal-p.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRiu8Au0I/AAAAAAAAAOM/A72E9a9i6OA/s1600-h/hukum-gas-ideal-q.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRh0lQ0BI/AAAAAAAAAOE/GOfP9obYrMI/s1600-h/hukum-gas-ideal-p.jpg -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
26/38
Massa molekul O2= 32 gram/mol = 32 kg/kmol
Massa O2= ?
Massa gas oksigen = 110 gram = 0,11 kg
19.Berapa persen kadar kalsium (Ca) dalam kalsium karbonat ? (Ar: C = 12 ; O= 16 ;
Ca=40)
Jawab :
1 mol CaCO, mengandung 1 mol Ca + 1 mol C + 3 mol O
Mr CaCO3 = 40 + 12 + 48 = 100
Jadi kadar kalsium dalam CaCO3 = 40/100 x 100% = 40%
Sebanyak 5.4 gram logam alumunium (Ar = 27) direaksikan dengan asam klorida
encer berlebih sesuai reaksi :
2 Al (s) + 6 HCl (aq) 2 AlCl3 (aq) + 3 H2 (g)
20.Berapa gram aluminium klorida dan berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan pada
kondisi standar ?
Jawab:
Dari persamaan reaksi dapat dinyatakan
2 mol Al x 2 mol AlCl3 3 mol H2
5.4 gram Al = 5.4/27 = 0.2 mol
http://1.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRjD4d5mI/AAAAAAAAAOU/xlevkNXG6Ug/s1600-h/hukum-gas-ideal-r.jpg -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
27/38
Jadi:
AlCl3 yang terbentuk = 0.2 x Mr AlCl3 = 0.2 x 133.5 = 26.7 gram
Volume gas H2 yang dihasilkan (0o C, 1 atm) = 3/2 x 0.2 x 22.4 = 6.72 liter
21.Suatu bijih besi mengandung 80% Fe2O3 (Ar: Fe=56; O=16). Oksida ini direduksi
dengan gas CO sehingga dihasilkan besi.
Berapa ton bijih besi diperlukan untuk membuat 224 ton besi ?Jawab:
1 mol Fe2O3 mengandung 2 mol Fe
maka : massa Fe2O3 = ( Mr Fe2O3/2 Ar Fe ) x massa Fe = (160/112) x 224 = 320 ton
Jadi bijih besi yang diperlukan = (100 / 80) x 320 ton = 400 ton
22.Untuk menentukan air kristal tembaga sulfat 24.95 gram garam tersebut dipanaskan
sampai semua air kristalnya menguap. Setelah pemanasan massa garam tersebut
menjadi 15.95 gram. Berapa banyak air kristal yang terkandung dalam garam tersebut
Jawab :
Misalkan rumus garamnya adalah CuSO4 . xH2O
CuSO4 . xH2O CuSO4 + xH2O
24.95 gram CuSO4 . xH2O = 159.5 + 18x mol
15.95 gram CuSO4 = 159.5 mol = 0.1 mol
menurut persamaan reaksi di atas dapat dinyatakan bahwa:
banyaknya mol CuS04 . xH2O = mol CuSO4; sehingga persamaannya
24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1 x = 5
Jadi rumus garamnya adalah CuS04 . 5H2O
23.Pada pembakaran sempurna 1 liter gas CxHy(T,P) oleh 3 liter gas oksigen (T,P)
dihasilkan 2 liter gas karbondioksida (T,P). Tentukan rumus molekul gas
CxHytersebut?
Jawab
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
28/38
Untuk reaksi-reaksi gas volume gas sama dengan koefisien reaksi tersebut. Jadi reaksi
pembakaran gas CxHysebagai berikut
1CxHy(g) + 3O2(g) 2CO2(g) + H2O(g)
Perhatikan pada soal di atas volume H2O belum diketahui sehingga koefisiennyabelum ada. Agar jumlah atom pada kedua ruas sama banyak maka:
Koefisein H2O = 2
Nilai x = 2
Nilai y = 4
Jadi rumus molekul senyawa gas CxHyadalah C2H4.
24.Pada pembakaran sempurna 2,3 gram suatu senyawa yang mengandung C, H dan O
dihasilkan 4,4 gram CO2dan 2,7 gram H2O. Tentukan rumus empiris senyawa
tersebut?
Jawab
Misalkan rumus empiris senyawa tersebut adalah CxHyOz
Reaksi pembakaran sempurna artinya semuanya terurai menjadi CO2dan H
2O
Cara 1
Massa C CxHyOzyang bereaksi = 2,3 gram
Massa CO2yang dihasilkan 4,4 gram
Massa H2O yang dihasilkan = 2,7 gram
Massa O2yang bereaksi = (4,4 + 2,7) gram2,3 gram = 4,4 gram
Sesuai hukum kekekalan massa dalam sistem tertutup massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama maka
Massa C dalam CxHyOz= massa C pada CO2
Massa atom H dalam CxHyOz= massa H pada H2O
https://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0061.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0041.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0061.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0041.gif -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
29/38
Massa O dalam CxHyOz= (massa atom O pada CO2+ massa atom O pada H2O)
(massa O2yang bereaksi)
= (3,2 + 2,4) gram4,8 gram = 0,8 gram
Pada rumus kimia (rumus empiris dan rumus molekul) perbandingan jumlah atomsama dengan perbandingan jumlah mol. Maka massa C, H dan O yang telah diperoleh
dikonfersi menjadi satuan mol. Massa yang telah telah dikonfersi menjadi mol adalah
nilai x, y dan z.
Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah C2H6O.
Cara II
Pada persamaan reaksi, perbandingan koefisien sama dengan perbandingan jumlah,maka persamaan reaksinya menjadi
x : y : z + 3O2 2CO2+ 3H2O
agar jumlah atom diruas kiri sama dengan jumlah atom di ruas kanan maka nilai
x =2
y = 6
z = 1
Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah C2H6O
25.Dalam suatu larutan 16% massa naftalena dalam benzena, tentukan fraksi mol
masing-masing zat, jika diketahui Mr naftalena = 128 dan Mr benzena = 78?
Misalkan larutan total = 100 g
https://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gif -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
30/38
Hubungan Fraksi Mol, Kemolalan dan Kemolaran
Konstrasi larutan dapat dikonfersikan dari satuan ke satuan yang lain.misalnya suatu
larutan 40% NaNO3dengan massa jenis 1,36 g/mL. Hitunglah fraksi mol, kemolalan
dan kemolaran dari NaNO3? (Mr = 85)
Jawab
Massa larutan = 1000 mL x massa jenis
= 1000 mL x 1,36 g/mL
= 1360 gram
NaNO3yang terlarut dalam 1 liter larutan
Massa molar NaNO3= 85 g/mol
Jumlah air dalam larutan
= massa larutanmassa NaNO3
= (1360-544) gram = 816 g
https://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gif -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
31/38
= 816 / 18 = 45,33 mol
a. Fraksi mol NaNO3
Fraksi mol H2O
b. Kemolalan
c. Kemolaran
26.Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur
pada suhu 0 C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2= volume H2/ VSTP
https://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gif -
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
32/38
= 6,72 L / 22,4 mol/L
= 0,3 mol
27.
Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2yang diukur pada keadaan standar!Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP
= 4,48 / 22, 4
= 0,2 mol
Massa C2H2= mol x Massa molar C2H2
= 0,2 mol x 26 gram/mol
= 5,2 gram
28.Hitung volume dari 3,01 x 1023molekul NO2yang diukur pada suhu 0 C dan tekanan
76 cmHg!
Jawab:
kuantitas (dalam mol) NO2= jumlah partikel /NA
= 3,01 x 1023partikel / 6,02 x 1023partikel/mol
= 0,5 mol
Volume NO2 = mol x VSTP
= 0,5 mol x 22,4 L/mol
= 11,2 liter
29.Tentukan volume 1,7 gram gas amonia yang diukur pada suhu 27 C dan tekanan 76
cmHg!
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia
= 1,7 gram / 17 gram/mol
= 0,1 mol
P = (76 cmHg / 76 cmHg) x 1 atm = 1 atm
T = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
33/38
P V = n R T
1 atm V = 0,1 mol 0,082 L atm / mol K 300 K
V = 2,46 L
30.Pada reaksi pembentukan gas amonia (NH3) dari gas nitrogen dan hidrogen, jika gas
nitrogen yang direaksikan adalah 6 mol, maka tentukan:
1) jumlah mol gas hidrogen yang diperlukan;
2) jumlah mol gas amonia yang dihasilkan!
Jawab:
1) N2(g)+ 3 H2(g) 2 NH3(g)
Mol H2= ( koefisien H2/ koefisien N2) x mol N2
= (3/1) x 6 = 18 mol
2) mol NH3= (koefisien NH3/ koefisien N2) x mol N2
= (2/1) x 6 = 12 mol
31.Pada reaksi 0,5 mol gas N2dengan 2,5 mol gas H2menurut persamaan reaksi:
N2(g)+ 3 H2(g) 2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa?
(Ar N = 14 dan H = 1)!
Jawab:
Mencari mol pereaksi yang bersisa dan yang habis bereaksi
N2(g) + 3 H2(g)
Mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol
Yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol
Setelah reaksi : 0 mol 1,0 mol
Pereaksi yang bersisa adalah H2sebanyak 1,0 molMassa H2yang sisa = mol sisa x Mr
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
34/38
= 1,0 2
= 2 gram
32.Hitung massa kafein yang terkandung dalam secangkir kopi (200 gram) yang
kadarnya 0,015%!
Jawab:
% massa kafein = (massa kafein / massa kopi) x 100%
0,015% = (massa kafein / 200 ) x 100%
Massa kafein = 0,03 %
33.Tentukan persen C dalam glukosa (C6H12O6), jika diketahui Ar C= 12, O= 16, dan H=
1!
Jawab:
% massa C = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr glukosa) / 100%
= ((6 x 12) / 180) / 100 %
34.Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senya-wa organik yang
mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murni ternyata
menghasilkan 6,6 gram CO2dan 2,7 gram H2O. Tentukan:
Rumus empiris senyawa organik tersebut (ArC = 12, O = 16, dan H = 1);
Rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui Mr-nya = 30!
Jawab:
Massa C dalam CO2
= (( jumlah atom C x Ar C) / Mr CO2) x massa CO2
= ((1 x 12) / 44) x 6,6 gram = 1,8 gram
Kuantitas (dalam mol) C
= massa C / Ar C
= 1,8 / 12 = 0,15 mol
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
35/38
Massa H dalam H2O
= ((jumlah H x Ar H) / Mr H2O) x massa H2O
= ((2 x 1) / 18) x 2,7 gram
= 0,3 gram
Kuantitas (dalam mol) H
= massa H / Ar H
= 0,3 / 1 = 0,3 mol
Massa O = massa sampelmassa Cmassa H
= 4,51,80,3 = 2,4 gram
Kuantitas (dalam mol) O
= massa O / Ar O
= 2,4 / 16 = 0,15 mol
Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15
= 1 : 2 : 1
Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah CH2O.
Rumus empiris = (CH2O)n
maka: Mr = (CH2O)n
30 = (12 + (2 x 1) + 16)n
30 = 30n
n =1
Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah (CH2O)1= CH2O atau asam
formiat.
35.
Sebanyak 8,6 gram garam hidrat dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap
dan membentuk 6,8 gram CaSO4. Jika ArCa = 40, O = 16, S = 32, dan H = 1, maka
tentukan rumus garam hidrat tersebut!
Jawab:
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
36/38
Kuantitas CaSO4= massa CaSO4/ Mr CaSO4
= 6,8 / 136 = 0,05 mol
Massa air = massa garam hidratmassa garam anhidrat
= 8,66,8 = 1,8 gram
Kuantitas air = massa air / Mr air
= 1,8 / 18 = 0,1 mol
x = mol H2O / mol CaSO4
= 0,1 / 0,05
= 2
Jadi, rumus garam hidratnya adalah CaSO4. 2H2O
36.
Sebuah tangki baja mempunyai kapasitas 25 m3berisi karbon dioksida pada 30oC dan
1 atm. Hitung berat ( gram ) karbon dioksida ?
Jawab.
T=30 c= 30+273,15= 303 K
P= 1,6Atm
V=25 m^3Menggunakan P V = n R T
Konstanta gas harus dipilih konsisten terhadap satuan tekanan, suhu dan volum.
Menggunakan kondisi standard untuk menghitung R.
R= 1,00 Atm x 22,415 m^3 = 0,08206 (atm) (m^3)
kg mol 273,15K (kg mol)(K)
n= (P) (V) = (1,6)(25) =1,608 kg mol atau 1,608 g mol
(R) (T) (0,08206)(303)
Maka grm Carbon dioxide= 1,608 g mol x 44 g CO2 =70,7 x 10^3 g CO2
g mol CO2
37.Dua puluh kaki kubik ( ft3) nitrogen pada 300 psig dan 100oF dan 30 ft3oksigen pada
200 psig dan 340oF dimasukkan ke dalam tangki bervolum 15 ft3. Tangki selanjutnya
didinginkan menjadi 70oF. Hitung tekanan parsial masing-masing komponen dalam
tangki tersebut. Asumsi gas adalah ideal.
Jawab.
Persoalan dapat diselesaikan dengan menentukan jumlah mol oksigen dan nitrogen
dan penyelesaian untuk tekanan total pada kondisi akhir. Selanjutnya tekanan parsial
dapat dihitung dengan menggunakan mol fraksi.
Nitrogen
V= 20 ft^3
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
37/38
P=300 psig= 314,7 psia
T= 100 F= 560 R
n N2= PV/RT=(314,7)(20)/(10,73)(560)= 1,05 lbmol
OxygenV=30 ft^3
P=200 psig= 214,7 psiaT=340F=800 R
n O2=(214,7)(30)/(10,73)(800)=0,75lbmol
nT= n N2 + n O2 = 1,80 lb mol
Final Pressure PT= nT RT/ V = (1,80) (10,73) (530) / (15) = 682 psia
Senyawa Moles Mole fr(yi) pi=pT(yi)
O2 0,75 0,42 286
N2 1,05 0,58 396
Jumlah 1,80 1,00 682
Rangkuman
Analisis kimia terdiri dari % massa, %volume, dan %mol. Fraksi mol dan berat mekul
rata-rata. Untuk gas terutama gas ideal % mol = % volume. Volume campuran yang
merupakan volume total dari campuran gas sedang tekanan parsiel gas merupakan fraksi
mol dari komponen gas dikali dengan tekanan total.
Soal latihan
1. Hitung mol gas ideal mempunyai 10 tekanan 10 atm, volume = 250 ml dan
temperatur 50oC
2. Suatu campuran gas sebanyak 100 gr terdiri dari 72,48 gr N2. 7,34 grO2dan 20,18 gr
CO2
Hitung :
a. Mol gas
b. Mol fraksi masing-masing komponen
c. Fraksi berat masing-masing komponen
d. Berat molekul rata-rata
e. Volume campuran gas pada 20oC dan tekanan 1 atm
3. 45 % (m) larutan NaNO3mempunyai densitas 1,368 gr/ml. Berapa mol fraksi dari
larutan tersebut
Tabel 2.1 harga konstanta gas ideal
Temperatur Volume Tekanan Mol British metrik
-
8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II
38/38
K Liter
Liter
Liter
Cm3
Cm3
Atm
Pa
Bar
Bar
Atm
Grmol
Grmol
Grmol
Grmol
Grmol
-
-
-
-
-
0,08205
8,316
0,8314
83,14
82,05
R Cuft
Cuft
cuft
Atm
Bar
psia
Lbmol
Lbmol
Lbmol
0,7302
0,74
10,73
-
-
-
DAFTAR PUSTAKA
Darwin Sitompul. 1990. Prinsipprinsip konversi energi. Erlangga . jakarta
Plaf.A.hougen, Kenneth M.Watson. 1968. Chemical process principles. Part 1. 2ed. Jphn
wiley & sons.new york.
http://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-
ke.html
http://teori-fisika.blogspot.com/2009/08/hukum-gas-ideal-persamaan-keadaan-gas.html
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas-1/hitungan-kimia/
http://istiistiqomah085.wordpress.com/2014/01/16/konsep-mol-dan-perhitungan-kimia/
http://alexschemistry.blogspot.com/2012/09/kunci-soal-asas-teknik-kimia-bab-gas.html
http://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://teori-fisika.blogspot.com/2009/08/hukum-gas-ideal-persamaan-keadaan-gas.htmlhttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas-1/hitungan-kimia/http://istiistiqomah085.wordpress.com/2014/01/16/konsep-mol-dan-perhitungan-kimia/http://alexschemistry.blogspot.com/2012/09/kunci-soal-asas-teknik-kimia-bab-gas.htmlhttp://alexschemistry.blogspot.com/2012/09/kunci-soal-asas-teknik-kimia-bab-gas.htmlhttp://istiistiqomah085.wordpress.com/2014/01/16/konsep-mol-dan-perhitungan-kimia/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas-1/hitungan-kimia/http://teori-fisika.blogspot.com/2009/08/hukum-gas-ideal-persamaan-keadaan-gas.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.html