Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

download Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

of 38

Transcript of Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    1/38

    Tugas Azas Teknik Kimia

    BAB I dan II

    Nama : Anggik Pratama (061330400289)

    Astri Handayani (061330400290)

    Bella Anggraini (061330400291)

    Bery; Lholif Arrahman (061330400292)

    Kelas : 2KA

    Dosen Pembimbing

    Ibnu Hajar, S.T,.M.T

    Politeknik Negeri Sriwijaya

    2014

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    2/38

    BAB 1

    DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN

    Tujuan Instruksional umum

    Mahasiswa mampu menjelaskan dengan tepat arti dari dimensi, satuan dan konversi satuan.

    Pokok-pokok yang akan dibahas

    a. Dimensi

    b. Satuan

    c. Konversi Satuan

    Satuan Belajar

    a. Mahasiswa mampu menjelaskan dimensi dan satuan dalam standar SI dan Standar

    British.

    b. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem satuan.

    c. Mahasiswa mampu mengkonversi dari satuan.

    1.1 Satuan

    Pada perhitungan teknik, penting sekali diperhatikan satuan yang dipergunakan

    karena pada berbagai operasi hitungan kimia yang melibatkan ukuran besaran,

    diperlukan yang konkret terhadap satuan.

    Satuan adalah sejumlah tertentu dari besaean yang dapat digunakan untuk

    mengukur besaran dari jenis yang sama dengan melakukan perbandingan. Contoh

    satuan seperti meter, sentimeter, kilometer, efek inci dan Mill yang merupakan satuan

    panjang, detik, menit dan jam merupakan satuan waktu, dan gram, found dan slug

    untuk satuan massa.

    Karena besaran-besaran fisik berhubungan dengan definisi dan hukum, makarelatif hanyya sebagian kecil besaran yang memadai untukmenggambarkan dari

    mengukur besaran yang lain. Besaran semacam ini sering disebut sebagai dimensi

    utama. Besaran lain yang dapat diukur menggunakan dimensi utama disebut dimensi

    kedua.

    Dimensi adalah suatu sistem fisik baik dalam keadaaan diam maupun bergerak,

    yang dinyatakan dalam suatu ukuran tertentu.

    Jenis kuantitas satuan dinyatakan dalam ukuran yang terbagi dalam 2 bagian :

    1.

    Kuantitas pokok terdiri dari : panjang, massa, aktu, gaya, temperatur, dan panas.Kuantitas pokok disebut dengan dimensi

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    3/38

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    4/38

    Tabel 1.2. Simbol dari Dimensi Kedua

    Kuantitas Kedua Simbol SI British Metrik

    Densitas m/l3 lbm/ft

    3 grm/cm3

    Volume Spesifik v l3/m ft

    3/lbm cm3/grm

    Tekanan p F/l lbf/ft dyne/cmKecepatan v l/t ft/sec cm/dtk

    Percepatan s l/t2 ft/sec

    2 cm/dtk

    2

    Viskositas m/lt lbm/ft sec grm/cm dtk

    Kapasitas Panas c Q/mt Btu/lbmoF cal/grm

    oC

    1.1.3 Konversi Satuan

    Konversi satuan merupakan perubahan dari suatu satuan ke satuan yang lain,

    baik satuan SI maupun satuan British dan satuan SI kesatuan British.

    Temperatur

    T(R) = T(0F) + 426

    T(K) = T(OC) +273

    T(K) =

    T(K) =

    T(C) =

    17,4

    Konversi Satuan Panjang

    1 ft. (kaki) = 12 inci = 0,3048 m (meter)

    1 mil = 1760 yards = 5280 kaki = 1,609km

    1 inchi = 2,540 cm

    1 yard = 3 ft (kaki)1 mikron = 10-6m

    1 angstrom = 10-10m

    1 furlong = 220 yard = 660 kaki

    1 tahun cahaya = 9.460.730.472.580,8 kilometer (sering juga digunakan dalam bidan

    astrnomi atau fisika)

    1 parsec = 3.085678e16 m

    1 point sering ditulis 1 pt = 1/27 inchi (satuan ini biasanya digunakan untuk ukuran

    font)

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    5/38

    1 AU (Astronomical Unit) = 149 598 000 kilometer (satuan ini digunakan di bidang

    astronomi)

    KonversiSatuan Luas

    1 acre = 43.559,66 kaki2

    1 Hektar (ha) = 10,000 m2

    1 acre = 43.560 kaki2= 0,4047hektar

    Konversi Satuan Kecepatan

    1 mph (Miles per Hour) = 0,8689762 knot (biasanya untuk kecepatan kapal)

    1 knot = 1852 km/jam = 514,44 m/s

    Konversi Satuan Volume

    1 Liter = 1 dm3= 1/1000 m3

    1 gallon = 3,785412 L

    1 gallon = 16 cup

    1 cup = 250 ml = 250 CC

    1 barrel = 158,9873 L (biasanya digunakan untuk satuan minyak, banyakdari sobat pasti sering mendengar satuan ini di tv)

    1 barrel = 42 US gallon

    1 CC = 1 cm3

    Konversi Satuan Gaya/Berat

    1 N (newton) = 1 kgm/s2= 100.000 dyne

    1 Dyne = 10

    -5

    N1 dyne = 2.248*10-6lb. (pound)

    1 kg = 9,81 N (dipermukaan bumi)

    1lb = 16 oz. (ounce) = 4.448N

    1 oz. = 28,35 g (gram) = 0,2780N

    Konversi Satuan Massa

    1 gram = 0,001 kg1 pound = 0,45359237 kg

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    6/38

    1 lb = 0,03108 slug

    1 kip = 1000 lb.

    1 slug = 14,59 kg

    1 imperial ton = 2000 lb = 907,2 kg

    1 ton = 1000 kg

    1 kwintal = 100 kg

    1 troy oz = 480 grain

    1 grain = 64,79891 mg

    1 g = 5 carat

    Konversi Satuan Waktu

    1 Hz (hertz) = 1 s-1

    1 tahun = 365 hari = 52 minggu = 12 bulan

    1 tahun kabisat = 366 hari

    1 hari = 24 jam

    1 fortnight = 14 hari

    1 jam = 60 menti

    1 min = 60 seconds

    1 millenium = 1000 tahun

    1 abad = 100 tahun

    1 dekade = 10 tahun

    1 windu = 8 tahun

    1 lapan (selapan) = 25 hari (istilah jawa)

    Konversi Satuan Daya

    1 h.p. (horsepower) = 745,7 W (watts)

    1 W = 1 J/s

    Konversi Satuan Gaya/Kalor

    1 Joule = 1 N m

    1 BTU (British Thermo Unit) = 1055, 056 J

    1 Kalori = 4,1868 Joule

    1 Elektron Volt = 1,602177 x 10-19J

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    7/38

    Konversi Satuan Tekanan

    1 Pascal (Pa) = 1 N/m2

    1 atm =760 mmHg pasa suhu 0C =1,0132*105N/m2

    1 microbar = 0.1 N/m2

    Konversi Satuan Suhu

    untuk konversi suhu bisa menggunakan rumus konversi suhu berikut ini

    konversi suhu

    untuk lebih jelas mengenai konversi satuansuhu berikut contoh soalnya bisa

    melihhat di artikelkonversi suhu 4 skala

    Energy, Unit of Heat

    British Thermal Unit (Btu), calorie, joule, kilojoule, electron volt, erg, foot lbf, foot

    poundal, kilocalorie, kilowatt hour, watt hour,

    1 J (Joule) = 0,1020 kpm = 2.778x10-7kWh = 2.389x10-4kcal = 0.7376 ft lbf= 1 (kg

    m2)/s2= 1 watt second = 1 Nm = 9.478x10-4Btu

    1 kpm = 9.80665 J = 2.724x10-6kWh = 2.342x10-3kcal = 7.233 ft lbf= 9.295x10-

    3Btu

    1 kWh = 3.6x106J = 3.671x105kpm = 859.9 kcal = 2.656x106ft lbf= 3.412x10

    3Btu

    1 kJ = 1 kNm = 1kWs = 103J = 0.947813 Btu = 737.6 ft lbf= 0.23884 kcal

    1 Btu (British thermal unit) = 1,055.06 J = 107.6 kpm = 2.92875x10-4kWh = 251.996

    calorie (IT - International Table calorie) = 0.252 kcal = 777.649 ft lbf=

    1.0544x1010erg = 0.293 watt hour = 0.999331 Btu (Int Steam Tab) = 0.998560 Btu

    (mean) = 25020.1 foot-poundal = 107.514 kg force meter = 1.0751x107gram-force

    cm = 0.000393 hp-hour = 10.456 liter atm = 1054.35 wattsecond

    1 cal = 4.186 J

    http://rumushitung.com/2013/01/21/konversi-suhu-4-skala/http://rumushitung.com/2013/01/21/konversi-suhu-4-skala/http://rumushitung.com/2013/01/21/konversi-suhu-4-skala/http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/konversi-suhu.gifhttp://rumushitung.com/2013/01/21/konversi-suhu-4-skala/
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    8/38

    1 kcal = 4186,8 J = 426,9 kp m = 1.163x10-3kWh = 3.088 ft lbf= 3.9683 Btu = 1,000

    cal

    1 ft lbf(foot pound force) = 1.3558 J = 0.1383 kp m = 3.766x10-7kWh = 3.238x10-

    4kcal = 1.285x10-3Btu

    1 hp h (horse power hour) = 2.6846x106J = 0.7457 kWh

    1 erg = 1 (g cm2)/s2= 10-7J = 1 dyne-centimeter

    1 electron volt = 1 eV = 1.602x10-19J

    1 Q = 1018Btu = 1.055x1021J

    1 Quad = 1015Btu

    1 Therm = 100,000 Btu

    1 kg m = 7.233 ft lb = 0.00929 Btu = 9.806 Joule

    Energy per unit mass

    1 kJ/kg = 1 J/g = 0.4299 Btu/ lbm= 0.23884 kcal/kg

    1 Btu/lbm= 2.326 kJ/kg = 0.55 kcal/kg

    1 kcal/kg = 4.1868 kJ/kg = 1.8 Btu/lbm

    Energy per unit volume

    1 Btu/US gal = 278.7 Btu/liter

    CONTOH SOAL

    1. Temperatur ruang dalam laboratorium menunjukkan 25oC, ubah temperatur

    kedalam satuanoF

    Penyelesaian :

    Hubungan antaraoC dengan

    oF adalah T(

    oC) =

    17,4 atau

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    9/38

    T(oF) = 1,8 x T(

    oC) + 17,4

    T(oF) = 1,8 x 25 + 1,8(17,4) = 77

    2.

    Konstanta gas ideal (R) untuk 1 grmol gas pada keadaan 0 oC, 1 atm dan volume 22,4liter adalah 0,08205 liter atm/grmol K. Ubah satuan R dalam satuan lbm ft/lbm R

    Penyelesaian

    T = 0oC DIUBAH MENJADI t = 0 +273 = 273 K X 1,8 = 492 R

    Volume 1 liter diubah menjadi volume 22,4 liter x 35,31 cuft/100 liter = 0,79 cuft,

    tekanan 1 atm diubah menjadi, tekanan = 1 atm x 14,7 psia/1 atm = 14,7 psia/1atm =

    14,7 psia x 144 in2/ft2 = 2116,8 lbm/ft2, mol 1 grmol diubah menjadi = 1 grmol x 1

    kgmol/1000 grmol x 2,205 lbmol/kgmol = 0,002205 lbmol.

    Sehingga didapat, R ==

    = 1543

    3. Tangki bensin mempunyai volume 55.000 cuft. Hitung tangki dalam satuan liter.

    Penyelesaian :

    Volume = 55.000 cuft x = 155,763 liter

    4. Sebuah benda diukur suhunya 50 derajat menggunakan termometer X, bila titik beku

    air 0 derajat dan titik didih air 200 derajat pada termometer X. Tentukan skala yang

    terbaca bila diukur menggunakan termometer Celcius!

    Penyelesaian :

    Termometer X mempunyai 200 skala

    tX = 50

    Termometer Celcius mempunyai 100 skala

    Gunakan angka pembagi 20 dari skala termometer tersebut

    termometer X = 200 skala dibagi 20 = 10 (bagian)

    termometer C = 100 skala dibagi 20 = 5 (bagian)

    Untuk menentukan konversi satuan suhu dari termometer yang berbeda menggunakan

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    10/38

    cara sbb:

    Bagian skala termometer yang akan dicari suhunya dibagi bagian termometer yang

    diketahui suhunya dikalikan suhu pada termometer yang diketahui.

    maka :

    (5/10) x tX Celcius

    (5/10) x 50 = 25 Celcius

    Jadi suhu yang terukur pada termometer Celcius sebesar 25 derajat Celcius.

    5.

    Pada suhu berapa suatu benda bila diukur menggunakan termometer celcius dan

    termometer fahrenheit akan menunjukkan skala yang sama?

    Penyelesaian :

    tc = tf

    ingat tf = (9/5 tc) + 32

    tc ganti dengan variable x

    tc = tf

    x = ( 9/5 . x ) + 32

    x - 32 = 9/5 x

    (x -32) . 5 = 9x

    5x - 160 = 9x

    5x - 9x = 160

    -4x = 160

    x = 160/-4

    x = -40

    Jadi suhu yang terukur adalah -40

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    11/38

    6. Pada termometer celcius, titik didih air adalah 100 derajat C. Pada termometer

    fahrenheit nilai ini sama dengan ...

    Penyelesaian :

    Pada skala fahrenheit, titik didih air adalah 212 derajat C, atau dapat juga

    dihitung dari rumus konversi skala celcius ke skala fahrenheit sebagai berikut :

    dari soal diketahui t derajat C = 100 derajat C, maka :

    7. Selesaikanlah perhitungan dibawah ini :

    2 joule + 50 Btu =

    Penyelesaian :

    Satuan yang digunakan berbeda namun dimensinya sama, keduanya sama-

    sama dimensi energi, maka operasi dapat dilakukan dengan mengubah satuannya

    menjadi sama ( konversi ), baik itu dalam joule atau Btu.

    Karena 1 joule = 9,484.10-4 Btu maka

    2 ( 9,484.10-4 ) Btu + 50 Btu = 50,00189 Btu

    8. Hitunglah densitas merkuri dalam lbm/ft3 jika diketahui spesifik grafity merkuri pada

    200C adalah 13,546 dan hitunglah volume dalam ft3 jika diketahui massa merkuri 215

    kg ????

    Penyelesaian :

    a. Hg = spesifik gravity massa jenis air pada suhu 200C

    = 13,546 62,43 lbm/ft3

    = 845,7 lbm/ft3

    http://1.bp.blogspot.com/-IZEa1oMkwJ0/T5SzKPxPXdI/AAAAAAAAAGI/fa4EO39gdUg/s1600/celcius+ke+fahrenheit.bmp
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    12/38

    b. V = 215 kg 1lbm / 0,454 kg 1 ft3 / 845,7 lbm = 0,56 ft3

    6. tangki bensin mempunyai volume 7 gallon . hitung volume tangki dalam satuan

    liter

    Penyelesaian :

    1 gallon = 3.785 dm3 (liter)

    Volume= 7 gallon x 3.785 liter = 26.495 liter

    RANGKUMAN

    Dalam peritungan teknik kimia ada dua macam sistem satuan yang digunakan

    yaitu sistem British (English), satuan British untuk panjang ft, massa lb dan waktu

    second, sedangkan satuan SI untuk panjang meter, massa kg dan waktu detik

    SOAL

    1. Temperatur bensin didalam tangki penampungan 65oF. Ubah temperatur bensin

    dalam satuan

    a.oC

    b.oK

    c.oR

    2. Densitas air pada temperatur kamar mempunyai harga 0,99998 gram/ml. Ubah

    satuan densitas dalam lbm/cuft

    3. Kapasitas panas suatu larutan mempunyai harga 0,25ncal/gram K. Berapa harga

    kapasitas larutan tersebut dalam satuan Btu/lbm R

    SUMBER BACAAN

    Olaf. A. Hougen, Kenneth M. Watcon. 1968. Chemical Process Principles.

    Part 1, 2ed. John Wiley & Sons. New york

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    13/38

    BAB II

    ANALISIS KIMIA DAN GAS IDEAL

    Tujuan Instruksional Umum

    Mahasiswa dapat membedakan dan menghitung % masssa, % volume dan % mol, berat

    molekul rata-rata, dan mol fraksi.

    Mahasiswa dapat menyebutkan apa yang dimasksud gas ideal dan dapat menghitung

    volume gas ideal, fraksi tekanan dan fraksi volume gas ideal.

    Pokok-pokok yang akan dibahas

    Analisis kimia

    Gas ideal

    Sasaran Belajar

    Mahasiswa dapat membedakan % massa, % volume, dan % mol.

    Mahasiswa dapat menghitung % massa, % volume, dan % mol.

    Mahasiswa dapat menghitung berat molekul rata-rata, mol fraksi.

    Mahasiswa dapat menghitung volume gas ideal, fraksi tekanan dan fraksi volume gas

    ideal

    2.1 Analisis Kimia

    Dalam perhitungan teknik kimia, analisis kimia dinyatakan dalam 3 cara, yaitu

    1. Persen massa (% m atau % w)

    Analisis kimia yang dinyatakan dalam % berat adalah

    Zat padat

    Zat cair (larutan) kecuali ada ketentuan lain, bila tidak ada ketentuan maka zat

    cair tersebut dinyatakan dalam % berat

    % m =

    x 100 %

    massa larutan = massa zat terlarut + massa pelarut

    2. Persen mol (% mol)

    Analisis kimia yang dinyatakan dalam % mol pada umumnya untuk gas tetapi ada

    juga digunakan untuk zat cair tetapi dengan pemberitahuan.

    % m =

    x 100 %

    mol larutan = mol zat terlarut + mol pelarut

    3.

    Persen volume (% v)Analisis kimia yang dinyatakan dalam % volume adalah

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    14/38

    Zat cair tertentu seperti Alkohol dan hidrogen perioksida

    Gas

    % m =

    x 100 %

    Volume larutan = volume zat terlarut + volume pelarut

    Contoh

    1. 10 gram NaCl padat dilarutkan dalam 90 cm3air. Hitung % massa NaCl dalam larutan

    yang terjadi.

    Penyelesaian

    Berat air = 90 cm3x 1 gram/cm

    3= 90 gram

    Berat NaCl = 10 gram

    Berat larutan = 90 gram + 10 gram = 100 gram

    maka% NaCl =

    x 100 % = 10 %

    2. 120 ml Alkohol 100 % dicampurkan dengan 360 ml air, dianggap tidak terjadi

    pengurangan volume setelah pencampuran.

    Penyelesaian

    Volume Alkohol = 120 ml, volume air = 360 ml, volume larutan 120 ml + 360 ml = 480

    ml, maka % volume Alkohol x 100 % = 25 %

    Dalam analisis kimia selain % massa. % mol dan % volume, ada yang dinyatakan denganberat molekul rata-rata dan mol fraksi.

    Berat molekul rata-rata

    Suatu campuran berupa senyawa dapat ditentukan berat molekul rataratanya.

    Dengan cara jumlah masing-masing berat komponen dibagi dengan jumlah mol

    masing-masing komponen.

    Campuran zat A,B dan C, berat molekul rata-rata dari campuran tersebut

    BMrata-rata= ma+ mb+ mc

    MA/BMA + MB/BMB + MC/BMC

    Mol fraksi

    Mol fraksi merupakan perbandingan antara mol suatu zat atau komponen dengan

    jumlah mol campuran, yang mempunyai symbol X. Campuran zat A,B dan C, mol

    fraksi masing-masing adalah :

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    15/38

    MA/BMA

    Mol fraksi A (XA) =

    MA/BMA + MB/BMB + MC/BMC

    MB/BMBMol fraksi B(XB) =

    MA/BMA + MB/BMB + MC/BMC

    MC/BMC

    Mol fraksi C(XC) =

    MA/BMA + MB/BMB + MC/BMC

    Harga mol fraksi suatu zat < 1 maka harga ma+ mb+ mc = 1

    Contoh

    3. Suatu campuran terdiri dari 10 % (m) NaoH, 15% (m) NaCl dan 75% (m) KNO3

    Hitunglah :

    a. Berat molekul rata-rata

    b. Mol fraksi tiap komponen

    Penyelesaian :

    a. Misal massa campuran 100 gram

    Massa masing-masing komponen.

    NaOH = 10% x 100 gram = 10 gram

    NaCl = 15% x 100 gram = 15 gram

    KNO3= 75% x 100 gram = 75 gram

    10 gram

    Mol NaOH = = 0,25 grmol

    40 gr/mol

    15 gram

    Mol NaCl = = 0,256 grmol

    58,5 gr/mol

    75 gramMol KNO3= = 0,743 grmol

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    16/38

    101 gr/mol

    Total mol = ( 0,25 + 0,256 + 0,743) grmol = 1,249 grmol

    Berat molekul rata-rata = 100 gr/ 1,249 grmol = 80,06 gr/grmol

    b. Mol fraksi

    XNaoH = 0,25 grmol / 1,249 grmol = 0,2

    XNaCl = 0,256 grmol / 1,249 grmol = 0,21

    XKNO3 = 0,743 grmol / 1,249 grmol = 0,59

    2.2Gas Ideal

    Gas ideal mempunyai persamaan PV = nRT

    Dimana :

    P = tekanan

    V = volume

    n= mol gas

    T = temperatur absolute

    R = konstanta gas ideal

    Untuk pencampuran gas, misal campuran gas A,B dan C maka tekanan totalnya,

    Pt = PA+ PB+ PC . volume total Vt = VA+ VB+ VC dan mol total, nt = nA+ nB+ nC .

    Dari persamaan gas ideal maka :

    PAVA= nART .......... 1

    PBVB= nBRT .......... 2

    PCVC= nCRT .......... 3

    Dari persamaan 1,2 dan 3 akan di dapat

    nA PA nB PB nB PB

    = . = dan =

    n1 P1 n1 P1 n1 P1

    dimana :

    nA = mol fraksi gas A.

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    17/38

    n1

    nB = mol fraksi gas B dan

    n1

    nC = mol fraksi gas C.

    n1

    untuk gas ideal % mol = % volume = % tekanan

    Contoh

    4. Beberapa lbmol gas N2dalam 1000 cift pada keadaan :

    a. 0

    0

    C dan 1 atm

    b. 00F dan 1 atm

    c. 1000C dan 10 mmHg

    d. 1000F dan 10 mmHg

    Penyelesaian :

    a. T = 0oC dirubah menjadi , t = 0 + 273 K

    PV = nRT

    Dari tabel 3 konstanta gas ideal (R) dalam satuan metrik = 0,08205 liter.Atm/grmol K. Sehingga harga n dapat dihitung :

    n= =

    ( )

    = 1,26 grmol

    b. T = 0oF dirubah menjadi t = 0 + 460 = 460 R

    PV = nRT

    Dari tabel 3 konstanta gas ideal (R) dalam satuan britis = 10,73 psia.cuft/lbmol R

    , sehingga harga n dapat dihitung :

    n= =

    =2,98 lbmol

    c. T = 100oC, dirubah menjadi t dalam satuan K, T = 100 + 273 = 373 K

    P = 100 mmHg dirubah menjadi,

    P = ( 1 cmHg) (

    V = 1000 cuft dirubah menjadi,

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    18/38

    V = (1000 cuft) ( ) ,58907 liter

    Dari tabel 2.1 konstanta gas ideal (R) dalam satuan metrik = 0,08205

    liter.atm/grmol K, sehingga harga n dapat di hitung :

    n= =

    = 12,186 grmol

    d. T = 100oF, dirubah menjadi t dalam satuan R, t = 100 + 460 = 560 R

    Konstanta gas ideal (R) dalam satuan british = 10,73 psia.cuft/lbmol R , sehingga

    harga n dapat dihitung :

    n=

    =

    =16,64 lbmol

    5. Dalam 1000 cuft campuran gas ideal terdiri dari gas H2, N2dan CO2yang mempunyai

    temperatur 250oF, PH2= 0,26 atm, PN2= 0,32 atm dan PCO2= 1,31 atm.

    Hitung :

    a. Mol gas H2

    b. %mol gas H2

    c. Fraksi tekanan gas H2

    d. Volume gas H2

    e. Fraksi volume gas H2

    f. Berat gas H2

    g. Berat molekul rata-rata gas

    h. Fraksi massa gas H2

    Penyelesaian :

    a. Untuk menghitung mol gas H2 digunakan persamaan P H2x V = nH2 RT

    V = 1000 cuft, T = 250 + 460 = 710 RPH2= 0,26 atm, R dari tabel 3 konstanta gas = 0,73natm.cuft / lbmol. R. Sehingga

    harga n H2didapat

    NH2= =0,502 lbmol

    b. Mol fraksi gas H2dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

    YH2= = = 0,138

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    19/38

    %mo gas H2= % tekanan gas H2 = 0,138 x 100% = 13,8 %

    c. Harga fraksi tekanan gas H2= mol fraksi gas hal ini disebabkan untuk gas ideal

    %mol = % tekanan, sehingga harga fraksi tekannan gas H2 = 0,138d. Volume gas ideal dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan

    =

    , sehingga harga VH2 =

    x V1

    VH2= 0,138 x 1000 cuft = 138 cuft.

    e. Fraksi volume gas H2= fraksi tekanan = 0,138

    f. Berat gas H2= nH2x BM gas H2= 0,502 mol x 2gram /mol = 1,006 gr

    g.

    Untuk menghitung beat molekul rata-rata digunakan persamaanMtotal

    Berat molekul rata-rata =

    ntotal

    nH2dari perhitungan (a) = 0,502 mol. Untuk mol gas N2dihitung dengan

    menggunakan persamaan

    nn2=

    =

    = 0,617 lbmol

    ntotal = nH2 = 0,502 lbmol = 3,65 lbmol

    fraksi mol gas H2 0,138

    ntotal= nH2+ nN2+ nCO2 = ntotal - nH2 - nN2 . sehingga harga mol gas CO2= 3,65

    lbmol0,617 lbmol = 2,53 lbmol, setelah didapat masing-masing mol gas berat

    molekul rata-rata gas dapat dihitung dengan memasukkan harga-harga di atas didalam rumus berat molekul rata-rata.

    Berat molekul rata-rata ={ }

    { } = 35,6 lbm/lbmol

    h. Fraksi berat gas H2 =

    = { }= 0,0078

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    20/38

    6.

    Perhatikan gambar pengukuran suhu zat menggunakan termometer skala Fahrenheit

    berikut! Jika suhu zat cair tersebut kita ukur dengan menggunakan

    termometer berskala Celcius, maka akan menunjukkan suhu

    A. 20 oC

    B. 25o

    CC. 45 oC

    D. 98 oC

    Pembahasan

    Ubahsuhu dalamskala Fahrenheit menjadiskala Celcius.

    TC= 100/180 (TF32)

    TC= 5/9 (7732) = 5/9 (45) = 5(5) = 25oC

    Jawaban yang benar adalah B.

    7.

    Suhu di salah satu ruang kelas adalah 28 oC. Jika suhu itu diukur dengan termometer

    Fahrenheit, akan menunjukkan suhu

    A. 26,8 oFB. 35,4 oF

    C. 62,8 oF

    D. 82,4 oF

    Pembahasan

    Konversi suhu dalam skala Celcius menjadi skala Fahrenheit.

    TF= 180/100 TC+ 32

    TF= 9/5 (28) + 32 = 9(5,6) + 32

    TF= 50,4 + 32 = 82,4oF

    Jawaban yang benar adalah D.

    8. Gambar berikut menunjukkan pengukuran suhu zat cair dengan termometer skala

    Celcius. Jika suhu zat cair tersebut diukur dengan termometer

    Fahrenheit, maka suhu zat cair tersebut adalah

    A. 40 oF

    B. 58 oF

    C. 104 oF

    D. 122 oF

    Pembahasan

    Ubah suhu dalam skala Celcius menjadi skala Fahrenheit.

    TF= 180/100 TC+ 32TF= 9/5 (40) + 32 = 9(8) + 32

    TF= 72 + 32 = 104oF

    Jawaban yang benar adalah C.

    9. Sebuah benda diukur suhunya 50 derajat menggunakan termometer X, bila titik beku

    air 0 derajat dan titik didih air 200 derajat pada termometer X. Tentukan skala yang

    terbaca bila diukur menggunakan termometer Celcius!

    Analisa soalTermometer X mempunyai 200 skala

    http://gurumuda.net/pengertian-suhu.htmhttp://gurumuda.net/skala-termometer.htmhttp://gurumuda.net/skala-termometer.htmhttp://gurumuda.net/konversi-suhu.htmhttp://gurumuda.net/konversi-suhu.htmhttp://gurumuda.net/skala-termometer.htmhttp://gurumuda.net/skala-termometer.htmhttp://gurumuda.net/pengertian-suhu.htm
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    21/38

    tX = 50

    Termometer Celcius mempunyai 100 skala

    Penyelesaian :

    Gunakan angka pembagi 20 dari skala termometer tersebut

    termometer X = 200 skala dibagi 20 = 10 (bagian)termometer C = 100 skala dibagi 20 = 5 (bagian)

    Untuk menentukan konversi satuan suhu dari termometer yang berbeda menggunakan

    cara sbb:

    Bagian skala termometer yang akan dicari suhunya dibagi bagian termometer yang

    diketahui suhunya dikalikan suhu pada termometer yang diketahui.

    maka :

    (5/10) x tX Celcius

    (5/10) x 50 = 25 Celcius

    Jadi suhu yang terukur pada termometer Celcius sebesar 25 derajat Celcius.

    10.Pada suhu berapa suatu benda bila diukur menggunakan termometer celcius dan

    termometer fahrenheit akan menunjukkan skala yang sama?

    Analisa soal

    tc = tf

    Penyelesaian :

    ingat tf = (9/5 tc) + 32

    tc ganti dengan variable x

    tc = tf

    x = ( 9/5 . x ) + 32

    x - 32 = 9/5 x

    (x -32) . 5 = 9x

    5x - 160 = 9x

    5x - 9x = 160-4x = 160

    x = 160/-4

    x = -40

    Jadi suhu yang terukur adalah -40

    11.Suhu suatu zat adalah 25 derajat C. Jika diukur oleh termometer skala fahrenheit,

    maka suhu zat tersebut adalah ...

    a. 97 derajat F b. 95 derajat F

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    22/38

    c. 77 derajat F d. 45 derajat F

    Pembahasan :

    dari soal diketahui :

    t derajat C = 25

    maka :

    Jawaban : C

    12.Pada termometer celcius, titik didih air adalah 100 derajat C. Pada termometer

    fahrenheit nilai ini sama dengan ...

    a. 212 derajat F b. 180 derajat Fc. 132 derajat F d. 32 derajat F

    Pembahasan :

    pada skala fahrenheit, titik didih air adalah 212 derajat C, atau dapat juga dihitung

    dari rumus konversi skala celcius ke skala fahrenheit sebagai berikut :

    dari soal diketahui t derajat C = 100 derajat C, maka :

    13.

    Batang besi panjangnya 2 m pada suhu 20 derajat C. Setelah suhunya mencapai 80

    derajat C, panjang batang besi menjadi ... ( =0,000011/oC)a. 2,0013 m

    http://1.bp.blogspot.com/-IZEa1oMkwJ0/T5SzKPxPXdI/AAAAAAAAAGI/fa4EO39gdUg/s1600/celcius+ke+fahrenheit.bmphttp://4.bp.blogspot.com/-AvnhA_xh0OI/T5S3VInZt7I/AAAAAAAAAGU/zNFGQGwoTKQ/s1600/celcius+ke+fahrenheit+2.bmphttp://1.bp.blogspot.com/-IZEa1oMkwJ0/T5SzKPxPXdI/AAAAAAAAAGI/fa4EO39gdUg/s1600/celcius+ke+fahrenheit.bmphttp://4.bp.blogspot.com/-AvnhA_xh0OI/T5S3VInZt7I/AAAAAAAAAGU/zNFGQGwoTKQ/s1600/celcius+ke+fahrenheit+2.bmp
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    23/38

    b. 2,0126 m

    c. 2,0168 m

    d. 2,0260 m

    Pembahasan :

    Dari soal diketahui lo = 2 mto = 20

    oC

    t = 80oC

    = 0,000011/oC

    maka :

    t = t - to

    = 80oC20oC

    = 60oC

    Dan l = lo{1 + t}

    = 2 {1 + (0,000011)(60)}= 2 (1 + 0,000660)

    = 2 (1,000660) = 2,00132 m

    14.Sebuah silinder mengandung 20 liter gas pada tekanan 25 x 105 Pa. Keran yang ada

    pada silinder dibuka sampai tekanan turun menjadi 20 x 105 Pa dan kemudian ditutup.

    Anggap bahwa suhu dijaga tetap. Berapa volume gas yang dibebaskan pada atmosfer

    bertekanan 1 x 105 Pa?

    Penyelesaian

    Keadaan awal : V1 = 20 L = 20 x 10-3 m3. p1 = 25 x 105 PaKeadaan akhir : V2 = ? p2 = 20 X 105 Pa

    Gunakan rumus p1V1 = p2V2 atau V2 = p1 V1 sehingga,

    p2

    V2 = 25 x 105 x 20 L = 25 L pada tekanan p2 = 20 x 105 Pa

    20 X 105

    Gas yang keluar dari silinder adalah 25 L20 L = 5 L pada tekanan P2. Karena

    tekanan

    udara luar 1 x 105 Pa, maka _V yang 5 L tersebut, di udara luar menjadi sebagai

    berikut:

    p2 (_V) = p3 (V3) 20 x 105 (5) = 1 x 105 (V3)

    V3 = 100 L

    Dengan demikian volume gas yang dibebaskan 100 L.

    15.Pada tekanan atmosfir (101 kPa), suhu gas karbon dioksida = 20 oC dan volumenya =

    2 liter. Apabila tekanan diubah menjadi 201 kPa dan suhu dinaikkan menjadi 40 oC,

    hitung volume akhir gas karbon dioksida tersebut

    Panduan jawaban :

    P1= 101 kPa

    P2= 201 kPa

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    24/38

    T1= 20oC + 273 K = 293 K

    T2= 40oC + 273 K = 313 K

    V1= 2 liter

    V2= ?

    Tumbangkan soal :

    Volume akhir gas karbon dioksida = 1,06 liter

    16.Tentukan volume 2 mol gas pada STP (anggap saja gas ini adalah gas ideal)

    Panduan jawaban :

    Volume 2 mol gas pada STP (temperatur dan tekanan stadard) adalah 44,8 liter.Berapa volume 1 mol gas pada STP ? itung sendiri.

    http://3.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHQ-mqxhpI/AAAAAAAAAN8/_iNxWDBVmG0/s1600-h/hukum-gas-ideal-o.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHQ-O7pcHI/AAAAAAAAAN0/Ji-Bf_f55Ks/s1600-h/hukum-gas-ideal-n.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHQ-mqxhpI/AAAAAAAAAN8/_iNxWDBVmG0/s1600-h/hukum-gas-ideal-o.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHQ-O7pcHI/AAAAAAAAAN0/Ji-Bf_f55Ks/s1600-h/hukum-gas-ideal-n.jpg
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    25/38

    17.Volume gas oksigen pada STP = 20 m3. Berapa massa gas oksigen ?

    Panduan jawaban :

    Volume 1 mol gas pada STP = 22,4 liter = 22,4 dm3= 22,4 x 10-3m3 (22,4 x 10-

    3m3/mol)

    Volume gas oksigen pada STP = 20 m3

    Massa molekul oksigen = 32 gram/mol (massa 1 mol oksigen = 32 gram). Dengan

    demikian, massa gas oksigen adalah :

    Catatan :

    Kadang massa molekuldisebut sebagai massa molar. Jangan pake bingung,

    maksudnya sama saja Massa molar = massa molekul

    18.

    Sebuah tangki berisi 4 liter gas oksigen (O2). Suhu gas oksigen tersebut = 20oC dan

    tekanan terukurnya = 20 x 105

    N/m2

    . Tentukan massa gas oksigen tersebut (massamolekul oksigen = 32 kg/kmol = 32 gram/mol)

    Panduan jawaban :

    P = Patm+ Pukur= (1 x 105N/m2) + (20 x 105N/m2) = 21 x 105N/m2

    T = 20 oC + 273 = 293 K

    V = 4 liter = 4 dm3= 4 x 10-3m3

    R = 8,315 J/mol.K = 8,315 Nm/mol.K

    http://2.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRiu8Au0I/AAAAAAAAAOM/A72E9a9i6OA/s1600-h/hukum-gas-ideal-q.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRh0lQ0BI/AAAAAAAAAOE/GOfP9obYrMI/s1600-h/hukum-gas-ideal-p.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRiu8Au0I/AAAAAAAAAOM/A72E9a9i6OA/s1600-h/hukum-gas-ideal-q.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRh0lQ0BI/AAAAAAAAAOE/GOfP9obYrMI/s1600-h/hukum-gas-ideal-p.jpg
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    26/38

    Massa molekul O2= 32 gram/mol = 32 kg/kmol

    Massa O2= ?

    Massa gas oksigen = 110 gram = 0,11 kg

    19.Berapa persen kadar kalsium (Ca) dalam kalsium karbonat ? (Ar: C = 12 ; O= 16 ;

    Ca=40)

    Jawab :

    1 mol CaCO, mengandung 1 mol Ca + 1 mol C + 3 mol O

    Mr CaCO3 = 40 + 12 + 48 = 100

    Jadi kadar kalsium dalam CaCO3 = 40/100 x 100% = 40%

    Sebanyak 5.4 gram logam alumunium (Ar = 27) direaksikan dengan asam klorida

    encer berlebih sesuai reaksi :

    2 Al (s) + 6 HCl (aq) 2 AlCl3 (aq) + 3 H2 (g)

    20.Berapa gram aluminium klorida dan berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan pada

    kondisi standar ?

    Jawab:

    Dari persamaan reaksi dapat dinyatakan

    2 mol Al x 2 mol AlCl3 3 mol H2

    5.4 gram Al = 5.4/27 = 0.2 mol

    http://1.bp.blogspot.com/_YiQfIBs9PXk/SqHRjD4d5mI/AAAAAAAAAOU/xlevkNXG6Ug/s1600-h/hukum-gas-ideal-r.jpg
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    27/38

    Jadi:

    AlCl3 yang terbentuk = 0.2 x Mr AlCl3 = 0.2 x 133.5 = 26.7 gram

    Volume gas H2 yang dihasilkan (0o C, 1 atm) = 3/2 x 0.2 x 22.4 = 6.72 liter

    21.Suatu bijih besi mengandung 80% Fe2O3 (Ar: Fe=56; O=16). Oksida ini direduksi

    dengan gas CO sehingga dihasilkan besi.

    Berapa ton bijih besi diperlukan untuk membuat 224 ton besi ?Jawab:

    1 mol Fe2O3 mengandung 2 mol Fe

    maka : massa Fe2O3 = ( Mr Fe2O3/2 Ar Fe ) x massa Fe = (160/112) x 224 = 320 ton

    Jadi bijih besi yang diperlukan = (100 / 80) x 320 ton = 400 ton

    22.Untuk menentukan air kristal tembaga sulfat 24.95 gram garam tersebut dipanaskan

    sampai semua air kristalnya menguap. Setelah pemanasan massa garam tersebut

    menjadi 15.95 gram. Berapa banyak air kristal yang terkandung dalam garam tersebut

    Jawab :

    Misalkan rumus garamnya adalah CuSO4 . xH2O

    CuSO4 . xH2O CuSO4 + xH2O

    24.95 gram CuSO4 . xH2O = 159.5 + 18x mol

    15.95 gram CuSO4 = 159.5 mol = 0.1 mol

    menurut persamaan reaksi di atas dapat dinyatakan bahwa:

    banyaknya mol CuS04 . xH2O = mol CuSO4; sehingga persamaannya

    24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1 x = 5

    Jadi rumus garamnya adalah CuS04 . 5H2O

    23.Pada pembakaran sempurna 1 liter gas CxHy(T,P) oleh 3 liter gas oksigen (T,P)

    dihasilkan 2 liter gas karbondioksida (T,P). Tentukan rumus molekul gas

    CxHytersebut?

    Jawab

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    28/38

    Untuk reaksi-reaksi gas volume gas sama dengan koefisien reaksi tersebut. Jadi reaksi

    pembakaran gas CxHysebagai berikut

    1CxHy(g) + 3O2(g) 2CO2(g) + H2O(g)

    Perhatikan pada soal di atas volume H2O belum diketahui sehingga koefisiennyabelum ada. Agar jumlah atom pada kedua ruas sama banyak maka:

    Koefisein H2O = 2

    Nilai x = 2

    Nilai y = 4

    Jadi rumus molekul senyawa gas CxHyadalah C2H4.

    24.Pada pembakaran sempurna 2,3 gram suatu senyawa yang mengandung C, H dan O

    dihasilkan 4,4 gram CO2dan 2,7 gram H2O. Tentukan rumus empiris senyawa

    tersebut?

    Jawab

    Misalkan rumus empiris senyawa tersebut adalah CxHyOz

    Reaksi pembakaran sempurna artinya semuanya terurai menjadi CO2dan H

    2O

    Cara 1

    Massa C CxHyOzyang bereaksi = 2,3 gram

    Massa CO2yang dihasilkan 4,4 gram

    Massa H2O yang dihasilkan = 2,7 gram

    Massa O2yang bereaksi = (4,4 + 2,7) gram2,3 gram = 4,4 gram

    Sesuai hukum kekekalan massa dalam sistem tertutup massa zat sebelum dan

    sesudah reaksi adalah sama maka

    Massa C dalam CxHyOz= massa C pada CO2

    Massa atom H dalam CxHyOz= massa H pada H2O

    https://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0061.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0041.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0061.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0041.gif
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    29/38

    Massa O dalam CxHyOz= (massa atom O pada CO2+ massa atom O pada H2O)

    (massa O2yang bereaksi)

    = (3,2 + 2,4) gram4,8 gram = 0,8 gram

    Pada rumus kimia (rumus empiris dan rumus molekul) perbandingan jumlah atomsama dengan perbandingan jumlah mol. Maka massa C, H dan O yang telah diperoleh

    dikonfersi menjadi satuan mol. Massa yang telah telah dikonfersi menjadi mol adalah

    nilai x, y dan z.

    Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah C2H6O.

    Cara II

    Pada persamaan reaksi, perbandingan koefisien sama dengan perbandingan jumlah,maka persamaan reaksinya menjadi

    x : y : z + 3O2 2CO2+ 3H2O

    agar jumlah atom diruas kiri sama dengan jumlah atom di ruas kanan maka nilai

    x =2

    y = 6

    z = 1

    Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah C2H6O

    25.Dalam suatu larutan 16% massa naftalena dalam benzena, tentukan fraksi mol

    masing-masing zat, jika diketahui Mr naftalena = 128 dan Mr benzena = 78?

    Misalkan larutan total = 100 g

    https://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0161.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0141.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0121.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0101.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/clip_image0081.gif
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    30/38

    Hubungan Fraksi Mol, Kemolalan dan Kemolaran

    Konstrasi larutan dapat dikonfersikan dari satuan ke satuan yang lain.misalnya suatu

    larutan 40% NaNO3dengan massa jenis 1,36 g/mL. Hitunglah fraksi mol, kemolalan

    dan kemolaran dari NaNO3? (Mr = 85)

    Jawab

    Massa larutan = 1000 mL x massa jenis

    = 1000 mL x 1,36 g/mL

    = 1360 gram

    NaNO3yang terlarut dalam 1 liter larutan

    Massa molar NaNO3= 85 g/mol

    Jumlah air dalam larutan

    = massa larutanmassa NaNO3

    = (1360-544) gram = 816 g

    https://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image064.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image062.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image060.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image058.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image056.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image054.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image052.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image050.gif
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    31/38

    = 816 / 18 = 45,33 mol

    a. Fraksi mol NaNO3

    Fraksi mol H2O

    b. Kemolalan

    c. Kemolaran

    26.Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur

    pada suhu 0 C dan tekanan 1 atm?

    Jawab:

    Kuantitas (dalam mol) H2= volume H2/ VSTP

    https://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image084.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image082.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image080.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image078.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image076.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image074.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image072.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image070.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image068.gifhttps://wanibesak.files.wordpress.com/2010/11/clip_image066.gif
  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    32/38

    = 6,72 L / 22,4 mol/L

    = 0,3 mol

    27.

    Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2yang diukur pada keadaan standar!Jawab:

    Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP

    = 4,48 / 22, 4

    = 0,2 mol

    Massa C2H2= mol x Massa molar C2H2

    = 0,2 mol x 26 gram/mol

    = 5,2 gram

    28.Hitung volume dari 3,01 x 1023molekul NO2yang diukur pada suhu 0 C dan tekanan

    76 cmHg!

    Jawab:

    kuantitas (dalam mol) NO2= jumlah partikel /NA

    = 3,01 x 1023partikel / 6,02 x 1023partikel/mol

    = 0,5 mol

    Volume NO2 = mol x VSTP

    = 0,5 mol x 22,4 L/mol

    = 11,2 liter

    29.Tentukan volume 1,7 gram gas amonia yang diukur pada suhu 27 C dan tekanan 76

    cmHg!

    Jawab:

    n = massa amonia / massa molar amonia

    = 1,7 gram / 17 gram/mol

    = 0,1 mol

    P = (76 cmHg / 76 cmHg) x 1 atm = 1 atm

    T = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    33/38

    P V = n R T

    1 atm V = 0,1 mol 0,082 L atm / mol K 300 K

    V = 2,46 L

    30.Pada reaksi pembentukan gas amonia (NH3) dari gas nitrogen dan hidrogen, jika gas

    nitrogen yang direaksikan adalah 6 mol, maka tentukan:

    1) jumlah mol gas hidrogen yang diperlukan;

    2) jumlah mol gas amonia yang dihasilkan!

    Jawab:

    1) N2(g)+ 3 H2(g) 2 NH3(g)

    Mol H2= ( koefisien H2/ koefisien N2) x mol N2

    = (3/1) x 6 = 18 mol

    2) mol NH3= (koefisien NH3/ koefisien N2) x mol N2

    = (2/1) x 6 = 12 mol

    31.Pada reaksi 0,5 mol gas N2dengan 2,5 mol gas H2menurut persamaan reaksi:

    N2(g)+ 3 H2(g) 2 NH3(g)

    Tentukan:

    a. pereaksi pembatasnya;

    b. berapa gram zat yang tersisa?

    (Ar N = 14 dan H = 1)!

    Jawab:

    Mencari mol pereaksi yang bersisa dan yang habis bereaksi

    N2(g) + 3 H2(g)

    Mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol

    Yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol

    Setelah reaksi : 0 mol 1,0 mol

    Pereaksi yang bersisa adalah H2sebanyak 1,0 molMassa H2yang sisa = mol sisa x Mr

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    34/38

    = 1,0 2

    = 2 gram

    32.Hitung massa kafein yang terkandung dalam secangkir kopi (200 gram) yang

    kadarnya 0,015%!

    Jawab:

    % massa kafein = (massa kafein / massa kopi) x 100%

    0,015% = (massa kafein / 200 ) x 100%

    Massa kafein = 0,03 %

    33.Tentukan persen C dalam glukosa (C6H12O6), jika diketahui Ar C= 12, O= 16, dan H=

    1!

    Jawab:

    % massa C = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr glukosa) / 100%

    = ((6 x 12) / 180) / 100 %

    34.Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senya-wa organik yang

    mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murni ternyata

    menghasilkan 6,6 gram CO2dan 2,7 gram H2O. Tentukan:

    Rumus empiris senyawa organik tersebut (ArC = 12, O = 16, dan H = 1);

    Rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui Mr-nya = 30!

    Jawab:

    Massa C dalam CO2

    = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr CO2) x massa CO2

    = ((1 x 12) / 44) x 6,6 gram = 1,8 gram

    Kuantitas (dalam mol) C

    = massa C / Ar C

    = 1,8 / 12 = 0,15 mol

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    35/38

    Massa H dalam H2O

    = ((jumlah H x Ar H) / Mr H2O) x massa H2O

    = ((2 x 1) / 18) x 2,7 gram

    = 0,3 gram

    Kuantitas (dalam mol) H

    = massa H / Ar H

    = 0,3 / 1 = 0,3 mol

    Massa O = massa sampelmassa Cmassa H

    = 4,51,80,3 = 2,4 gram

    Kuantitas (dalam mol) O

    = massa O / Ar O

    = 2,4 / 16 = 0,15 mol

    Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15

    = 1 : 2 : 1

    Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah CH2O.

    Rumus empiris = (CH2O)n

    maka: Mr = (CH2O)n

    30 = (12 + (2 x 1) + 16)n

    30 = 30n

    n =1

    Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah (CH2O)1= CH2O atau asam

    formiat.

    35.

    Sebanyak 8,6 gram garam hidrat dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap

    dan membentuk 6,8 gram CaSO4. Jika ArCa = 40, O = 16, S = 32, dan H = 1, maka

    tentukan rumus garam hidrat tersebut!

    Jawab:

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    36/38

    Kuantitas CaSO4= massa CaSO4/ Mr CaSO4

    = 6,8 / 136 = 0,05 mol

    Massa air = massa garam hidratmassa garam anhidrat

    = 8,66,8 = 1,8 gram

    Kuantitas air = massa air / Mr air

    = 1,8 / 18 = 0,1 mol

    x = mol H2O / mol CaSO4

    = 0,1 / 0,05

    = 2

    Jadi, rumus garam hidratnya adalah CaSO4. 2H2O

    36.

    Sebuah tangki baja mempunyai kapasitas 25 m3berisi karbon dioksida pada 30oC dan

    1 atm. Hitung berat ( gram ) karbon dioksida ?

    Jawab.

    T=30 c= 30+273,15= 303 K

    P= 1,6Atm

    V=25 m^3Menggunakan P V = n R T

    Konstanta gas harus dipilih konsisten terhadap satuan tekanan, suhu dan volum.

    Menggunakan kondisi standard untuk menghitung R.

    R= 1,00 Atm x 22,415 m^3 = 0,08206 (atm) (m^3)

    kg mol 273,15K (kg mol)(K)

    n= (P) (V) = (1,6)(25) =1,608 kg mol atau 1,608 g mol

    (R) (T) (0,08206)(303)

    Maka grm Carbon dioxide= 1,608 g mol x 44 g CO2 =70,7 x 10^3 g CO2

    g mol CO2

    37.Dua puluh kaki kubik ( ft3) nitrogen pada 300 psig dan 100oF dan 30 ft3oksigen pada

    200 psig dan 340oF dimasukkan ke dalam tangki bervolum 15 ft3. Tangki selanjutnya

    didinginkan menjadi 70oF. Hitung tekanan parsial masing-masing komponen dalam

    tangki tersebut. Asumsi gas adalah ideal.

    Jawab.

    Persoalan dapat diselesaikan dengan menentukan jumlah mol oksigen dan nitrogen

    dan penyelesaian untuk tekanan total pada kondisi akhir. Selanjutnya tekanan parsial

    dapat dihitung dengan menggunakan mol fraksi.

    Nitrogen

    V= 20 ft^3

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    37/38

    P=300 psig= 314,7 psia

    T= 100 F= 560 R

    n N2= PV/RT=(314,7)(20)/(10,73)(560)= 1,05 lbmol

    OxygenV=30 ft^3

    P=200 psig= 214,7 psiaT=340F=800 R

    n O2=(214,7)(30)/(10,73)(800)=0,75lbmol

    nT= n N2 + n O2 = 1,80 lb mol

    Final Pressure PT= nT RT/ V = (1,80) (10,73) (530) / (15) = 682 psia

    Senyawa Moles Mole fr(yi) pi=pT(yi)

    O2 0,75 0,42 286

    N2 1,05 0,58 396

    Jumlah 1,80 1,00 682

    Rangkuman

    Analisis kimia terdiri dari % massa, %volume, dan %mol. Fraksi mol dan berat mekul

    rata-rata. Untuk gas terutama gas ideal % mol = % volume. Volume campuran yang

    merupakan volume total dari campuran gas sedang tekanan parsiel gas merupakan fraksi

    mol dari komponen gas dikali dengan tekanan total.

    Soal latihan

    1. Hitung mol gas ideal mempunyai 10 tekanan 10 atm, volume = 250 ml dan

    temperatur 50oC

    2. Suatu campuran gas sebanyak 100 gr terdiri dari 72,48 gr N2. 7,34 grO2dan 20,18 gr

    CO2

    Hitung :

    a. Mol gas

    b. Mol fraksi masing-masing komponen

    c. Fraksi berat masing-masing komponen

    d. Berat molekul rata-rata

    e. Volume campuran gas pada 20oC dan tekanan 1 atm

    3. 45 % (m) larutan NaNO3mempunyai densitas 1,368 gr/ml. Berapa mol fraksi dari

    larutan tersebut

    Tabel 2.1 harga konstanta gas ideal

    Temperatur Volume Tekanan Mol British metrik

  • 8/10/2019 Modul Azas Teknik Kimia Bab I Dan II

    38/38

    K Liter

    Liter

    Liter

    Cm3

    Cm3

    Atm

    Pa

    Bar

    Bar

    Atm

    Grmol

    Grmol

    Grmol

    Grmol

    Grmol

    -

    -

    -

    -

    -

    0,08205

    8,316

    0,8314

    83,14

    82,05

    R Cuft

    Cuft

    cuft

    Atm

    Bar

    psia

    Lbmol

    Lbmol

    Lbmol

    0,7302

    0,74

    10,73

    -

    -

    -

    DAFTAR PUSTAKA

    Darwin Sitompul. 1990. Prinsipprinsip konversi energi. Erlangga . jakarta

    Plaf.A.hougen, Kenneth M.Watson. 1968. Chemical process principles. Part 1. 2ed. Jphn

    wiley & sons.new york.

    http://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-

    ke.html

    http://teori-fisika.blogspot.com/2009/08/hukum-gas-ideal-persamaan-keadaan-gas.html

    http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas-1/hitungan-kimia/

    http://istiistiqomah085.wordpress.com/2014/01/16/konsep-mol-dan-perhitungan-kimia/

    http://alexschemistry.blogspot.com/2012/09/kunci-soal-asas-teknik-kimia-bab-gas.html

    http://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://teori-fisika.blogspot.com/2009/08/hukum-gas-ideal-persamaan-keadaan-gas.htmlhttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas-1/hitungan-kimia/http://istiistiqomah085.wordpress.com/2014/01/16/konsep-mol-dan-perhitungan-kimia/http://alexschemistry.blogspot.com/2012/09/kunci-soal-asas-teknik-kimia-bab-gas.htmlhttp://alexschemistry.blogspot.com/2012/09/kunci-soal-asas-teknik-kimia-bab-gas.htmlhttp://istiistiqomah085.wordpress.com/2014/01/16/konsep-mol-dan-perhitungan-kimia/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas-1/hitungan-kimia/http://teori-fisika.blogspot.com/2009/08/hukum-gas-ideal-persamaan-keadaan-gas.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.htmlhttp://fisikakudw.blogspot.com/2013/05/soal-konversi-suhu-dari-termometer-x-ke.html