AZAS-AZAS P E M A S A R A N ( MARKETING PRINCIPLES )

DAFTAR PUSTAKA

Assauri Sofjan, S.E, M.B.A.. Manajemen Pemasaran. Jakarta: CV Rajawali, 1987.

2. Dr. Ir. Isang Gonarsyah. Landasan Perdagangan Internasional. Bogor: IPB, 1987.

3. Dr. Winardi, S.E.. Azas-azas marketing. Bandung: Alumni, 1980.

4. Lamb, Hair, Mc Daniel, Pemasaran, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat, 2001.

5. Phili Kotler, A.B. Susanto Manajeman Pemasaran Indonesia, Buku 1, Buku 2 Jakarta : Salemba Empat, 2001

6. Salvatore Dominick, Phd.. Teori Mikro Ekonomi, Edisi Kedua, Seri Buku Schaum. Jakarta: Erlangga, 1990.

MENGAPA PERLU BELAJAR PEMASARAN PEMASARAN MELEKAT DENGAN KEHIDUPAN MANUSIA SETIAP HARI

2. PERIKANAN BERKAITAN DENGAN PRODUKSI EBUTUHAN MANUSIA

3. POTENSI SDI INDONESIA BELUM DIMANFAATKAN OPTIMAL

4. JAJARAN PERIKANAN MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB MEMANFAATAN SD PERIKANAN SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF

KEDUDUKAN PEMASARANDALAM ILMU EKONOMIILMU EKONOMIEKONOMI MAKRO1. Ek. Pembangunan2. Ek. Perdagangan Internasional3. Moneter & Perbankan4. Ek. Industri5. Ek. PolitikEKONOMI MIKRO1. Ilmu Manajemen2. Manajemen Produksi3. Manajemen Keuangan4. Akuntansi5. Manajemen Pemasaran.

1. PENGERTIAN PEMASARAN & PEMASARAN PERIKANAN

PEMASARAN1. Tindakan-tindakan yang menyebabkan perpindahan Hak Milik atas benda-benda dan jasa-jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik (Beberapa Ekonom)

2. Kegiatan yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran (Philip Kotler, 1980)

PERIKANANPerikanan Suatu potensi sumber daya Alam dan berbagai aktifitas dan upaya manusia dalam pemanfaatan sumber daya hayati mulai dari penyiapan sarana produksi, proses produksi (penagkapan, budidaya, pengolahan/pengembangan produk) guna memenuhi permintaan/kebutuhan konsumen)

TATA NIAGA PERIKANANBerbagai aktifitas manusia untuk memindahkan dan mendistrubusikan hasil perikanan termasuk jasa dan sarana produksinya dari produsen kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan manusia.

2. PENDEKATAN PEMASARANFungsi-fungsi PemasaranKelembagaan PemasaranAspek-aspek BarangAnalisis PemasaranPerencanaanStrategi PemasaranPengendalian dan Pengawasan PemasaranAspek UtilitasAspek Permintaan & PenawaranAspek HargaStruktur PasarMaksimalisasi LabaPenerapan TEORI PASARdan DISTRIBUSIPenerapan ILMU EKONOMI MIKROPenerapan ILMU MANAJEMEN123

3. FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN

PenjualanPembelian3. Penyimpanan & Penggudangan4. Pengangkutan5. Penanganan/ Pengolahan6. Standardisasi7. Pembiayaan8. Informasi PasarPenanggungan Risiko PERTUKARAN (EXCHANGE)

DISTRIBUSI(DISTRIBUTION)

FASILITAS(FACILITY)

123

4. LEMBAGA/MATA RANTAI PEMASARANMATA RANTAI PEMASARAN ialah :Individu atau Organisasi/Lembaga yang aktifitasnya/kegiatannya mengupayakan dan menyebabkan berpindah dan sampainya barang/jasa dari produsen ke konsumen sehingga memenuhi kebutuhan/kepuasannyaTINGKATAN MATA RANTAI PEMASARAN(1). Nol Tingkatan

(2).Satu Tingkatan

(3). Dua Tingkatan

(4). Tiga Tingkatan

(5). Empat Tingkatan

ProdusenKonsumenProdusenKonsumenPengecerProdusenProdusenKonsumenKonsumenPengumpulPengecerPengumpulPedagangBesarPengecerProdusenPengumpulPedagangBesarPedagangBesarPengecerKonsumen

(6). MULTI TINGKATAN/LEVELPRODUSEN

PERWAKILAN

PERWAKILAN

PERWAKILAN

PERWAKILAN

DISTRIBUTOR

DISTRIBUTOR

DISTRIBUTOR

DISTRIBUTOR

DISTRIBUTOR

DISTRIBUTOR

DISTRIBUTOR

DISTRIBUTOR

K O N S U M E N

MATA RANTAI PEMASARAN HASIL PERIKANAN INDONESIAPETANI/NELAYANPENGUSAHAPEDAGANGPENGUMPUL/TENGKULAK

PEDAGANG BESAR/EKSPORTIR

PEDAGANG BESARIMPORTIR/DISTRIBUTORPEDAGANGECERANKONSUMENAKHIRPENGOLAHAN MODERNPENGOLAHANTRADISIONAL

INSTRUMEN PASARINSTRUMEN PASAR ialah Faktor-faktor yang memainkan Pasar adalah :

1. KONSUMEN (CONSUMER) 2. PERMINTAAN (DEMAND) 3. PENAWARAN (SUPPLY) 4. HARGA (PRICE)

5. KONSUMEN ( CONSUMER )

KONSUMEN adalah Individu, kelompok orang atau masyarakat yang mempunyai keinginan (wants) akan barang /jasa untuk memenuhi kepuasannya

Keinginan (wants) manusia bersifat abstrak, tidak terukur dan sering tidak didasarkan pada kemampuan daya beli (pendapatan), sehingga belum tentu merupakan kebutuhan riil (needs) atau permintaan.

Manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas (un limited) dan terus berusaha memenuhi keinginannya (homo economics), sedangkan barang/jasa untuk memenuhi keinginan/kebutuhan tersebut terbatas sehingga merupakan konsumen yang menjadi objek pemasaran

Dengan demikian konsumen merupakan potensi pemasaran tetapi belum tentu merupakan permintaan yang efektif.

HAL- HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG KONSUMEN1) Tersedianya Barang/Jasa (Place, Time,Price, Ownership Utility)

2) Motivasi membeli (Produk, Patronage, Emotional, Rational)

3) Pendapatan /Daya Beli ( Tinggi rendahnya pendapatan seseorang)

4) Preferensi (Pilihan sesuai dengan keinginan) HAL- HAL YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MEMBELI BARANG/JASA 1) Apa yang dibutuhkan konsumen (urutan kebutuhan pokok dibandingkan dengan daya beli/pendapatan)

2) Bagaimana Pola Konsumsinya (Bagaimana konsumen mengatur keseimbangan antara pendapatan dan kebutuhan pokok)

3) Mengapa Pola Konsumsi demikian (prilaku konsumen berkonsumsi yang dipengaruhi Sosial Budaya , Kebiasaan, Selera, Teknologi dan Pendapatan)

PRILAKU KONSUMEN (CONSUMER BEHAVIOR) Prilaku Konsumen adalah Bagaimana Individu, Kelompok, Organisasi memilih, membeli, memakai serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka

Prilaku Konsumen bermula dari rangsangan-rangsangan lingkungan yang memasuki kesadarannya, kemudian dipengaruhi karakteristik, lalu menimbulkan keputusan membeli.

Ransangan-rangsangan lingkungan adalah Aktifitas, Kreatifitas dan Strategi Pemasaran yang berada disekitar/lingkungan Konsumen yang menjelaskan tentang Produk, Harga, Saluran Pemasaran dan Promosi dari suatu produk.

Karakteristik Konsumen dipengaruhi oleh Faktor-faktor Budaya (Sub Budaya, Kelas Sosial); Faktor Sosial (Kelompok Acuan, Keluarga, Peran/Status Sosial); Faktor Pribadi (Usia, Siklus Hidup, Pekerjaan, Keadaan Ekonomi, Gaya Hidup, Kepribadian); Faktor Psikologis ( Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, keyakinan, Pendirian)

6. PERMINTAAN ( DEMAND ) PERMINTAAN adalah Individu, atau kelompok Orang (masyarakat) yang mempunyai kebutuhan akan barang/jasa dan siap membelinya karena didukung dengan daya beli/pendapatan (Purchasing Power)

Permintaan merupakan :Sejumlah barang/jasa yang akan dibeli orang/masyarakatKonsumen yang efektifPotensi pasar riil

Untuk mengetahui Permintaan melalui survei/penelitian pasar tentang :Barang/Jasa yang terjual pada suatu pasar dan periode tertentuKomposisi Pengeluaran (expenditure) konsumen pada periode tertentu

Contoh Daftar Permintaan

GRAF IK/KURVA PERMINTAAN

Kurva permintaan merupakan alat bantu untuk mefisualkan permintaan sbb. :

P (Rp) d 3000 A

2000 B

1000 C

d Q (KG) O 10 20 30Sifat Umum Curva Permintaan adalah Turun dari kiri atas kekanan bawah (kemiringan negatif), maksudnya Semakin tinggi harga suatu Barang/jasa semakin turun/kecil permintaannya dan sebaliknya Keterangan :

P (Price)= HargaQ (Quantity)=JumlahD (demand)= PermintaanTitik A,B,C merupakan keseimbangan harga dan jumlah permintaan

VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN1) Harga barang itu sendiri (Price/P)2) Harga barang lain (Subsitusi/Ps dan Koplimen/Pc)3) Pendapatan rata-rata per capita (Income/Y)4) Distribusi Pendapatan masyarakat (Disposible income/Dy)5) Selera Taste/(T)6) Jumlah Penduduk (Population/Pop) Secara matematik dapat dibuat persamaan /fungsi sbb.:

Harga Barang itu sendiri mempengaruhi besar kecilnya permintaan terhadap barang itu (Semakin tinggi harga Barang tersebut semakin kecil permintaannya atau sebaliknya)Qd= f(P,Ps/PC, Y, Dy,T,Pop)

Harga barang Subtitusi, Tinggi rendahnya Harga Daging mempengaruhi permintaan Ikan (Semakin tinggi harga daging permintaan ikan semakin meningkat dan sebaliknya)

Harga Barang Komplimen, Semakin tinggi harga barang komplimen menyebabkan penurunan permintaan barang Inti (Tinggi rendahnya harga Minyak Goreng, Cabe, Tomat mempengaruhi Permintaan Ikan}

Pendapatan Seseorang, naik, akan meningkatkan Permintaannya terhadap sesuatu Barang/jasa tertentu dan sebaliknya

Selera seseorang mempengaruhi permintaannya terhadap Barang/Jasa tertentu

Pendapatan Rata-rata Percapita Masyarakat dan Pendapatan Individual mempengaruhi permintaan mereka terhadap barang/jasa tertentu (Semakin tinggi pendapatan masy./Individu semakin besar permintaanya terhadap sesuatu barang/jasa)

Untuk menghitung pengaruh sebuah variabelvariabel terhadap permintaan, biasanya variabel lain diasumsikan konstan dan dalam persamaan diberi garis diatasnya Contoh : Qdx = f (Px, Ps/c,Y,Yd,T,Pop) , menjadi Qdx = f (Px) Ceteris Paribus

Contoh Soal 1 : Qdx = 12 - 2 Px. Pertanyaan : a. Buatlah Daftar Permintaan dan harganya ; b. Gambarkan kurvanya. J a w a b : a. Jika Px = 1 Qdx = 12 2 = 10 ; Px = 2 Qdx = 12 4 = 8 ; Px = 4 Qdx = 12 8 = 4; Px = 6 Qdx = 12 12 = 0 Daftar Permintaan sbb.:

b. P x d

6 A

5 B

4 C

3 D

2 E d 0 2 4 6 8 10 12 Q x

Contoh Soal 2 :

f (Q) : P = - 2Q + 16 dimana Q = 2, 5, 7. Hitunglah tingkat harga pada masing-masing permintaan, dan gambarkan kurva permintaannya.

1) Q = 2 P = - 2 (2) + 16 P= 12 Q = 5 P = - 2 (5) + 16 P= 6 Q = 6 P = - 2 (6) + 16 P= 4

2) P x d 12

6 4 d Qx 0 2 5 6

JENIS-JENIS BARANG PEMUAS KEBUTUHAN1) Barang Netral

AP/Y d A

B

C Q d

2) Barang Normal (Kebutuhan Pokok) AP/Y

d A

B

C d Q Tidak dipengaruhi Harga dan Pendapatan (Kurva Inelastis Sempurna) contoh Air dan GaramPermintaan Barang Normal agak dipengaruhi oleh Harga dan Pendapatan (Kurva Inelastis) contoh Beras, Gula, Minyak Gorong, dll

3) Barang Ekonomis (Barang Mewah/Lux) PY d

A B C d Q

4) Barang Inferior (Barang Murah/Kualitas Rendah)

PY d E

A

C d Q Sangat dipengaruhi oleh Harga dan Pendapatan (Kurvanya Elastis) Contoh Mobil Mewah, Home Teater dllJika harga Turun, Permintaan agak naik (Kurva Inelastis), Jika Hara Naik Permintaan Turun Drastis (Kurva Elastis) Contoh Ikan Asin, Ikan Rucah, Gaplek

Permintaannya agak dipengaruhi Harga dan Pendapatan (Kurva Inelastis) dan bisa terjadi Kurva Permintaan Patah (kinked curve) sebab makin mahal harganya makin disukai oleh konsumen berpendapatan tinggi, tetapi jika harga turun pd tingkat tertentu konsumen berpendapatan tinggi berhenti membelinya sebaliknya konsumen berpendapatan rendah belum mampu membeli brg tsb. 5) Barang Gifen (Barang Langkah/bernilai subjektif)

P/Y d C

B

A D

E

F

Q d

7. PENAWARAN ( SUPPLY )PENAWARAN adalah Sejumlah barang dan jasa yang diproduksi dan siap dijual dalam jumlah, harga dan waktu tertentu.

Penawaran Meliputi :

Semua barang/jasa yang sedang berada dipasarYang berada digudangSedang diangkutYang sedang dalam proses produksi

Untuk mengetahui Jumlah Penawaran suatu negara yaitu dengan menghitung semua produksi barang dan Jasa yang telah dan sedang dihasilkan dari berbagai sektor produksi dalam kurun waktu tertentu ditambah dengan jumlah Impor barang/Jasa. Contoh Daftar Penawaran

GRAFIK/KURVA PENAWARANKurva Penawaran merupakan alat bantu untuk mengvisualisasikan Penawaran sbb.:

P (Rp) S 4000 D

3000 C 2000 B

1000 A S 0 Q (Ton) 10 20 30 40Sifat Umum Curva Penawaran adalah Naik dari kiri bawah kekanan atas(kemiringan positif), maksudnya Semakin tinggi harga suatau Barang/jasa semakin meningkat penawaran dan sebaliknya

VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN

Harga Barang itu sendiri (Px)Biaya Produksi (C)Teknologi (Tek)Tujuan PerusahaanKondisi Cuaca/Iklim (untuk Komoditas Pertanian)/(W)

Secara matematik dapat dibuat persamaan /fungsi sbb.:

Harga Barang itu sendiri (Px) mempengaruhi besar kecilnya penawaran terhadap barang itu (Semakin tinggi harga Barang tersebut semakin besar penawarannya atau sebaliknya (Kemiringan positif).

Biaya Produksi (C) mempengaruhi penawaran terhadap barang /jasa (semakin besar biaya produksi semakin tinggi harga barang berarti semakin besar penawarannya atau sebaliknya.

Qs= f(Px,C/Tek, W)

Teknologi, semakin canggih teknologi yang digunakan akan meningkatkan kualitas barang dan tentu meningkatkan penawarannya.

Tujuan Perusahaan, yaitu mencapai laba maksimum jangka pendek, mencapai laba normal jangka panjang dan usaha bersifat pelayanan masyarakat

Cuaca/Iklim/Musim mempengaruhi Jumlah produksi yang ditawarkan (musim ikan/cuaca baik akan meningkatkan penawaran produksi dan sebaliknya )

Untuk menghitung pengaruh sebuah variabel terhadap penawaran , variabel lain diasumsikan konstan dan dalam persamaan diberi garis diatasnya. Contoh : Qsx = f (Px, Cx, Tek, W), menjadi Qsx= f (Px) Ceteris Paribus

8. H A R G A

H A R G A adalah Penilaian terhadap barang atau jasa dengan satuan mata uang

Terbentuknya HargaHarga terbentuk karena interaksi antara permintaan dan Penawaran

Penilaian Harga

Barang = HargaTenaga Kerja = Gaji/UpahUang = BungaSewa Kendaraan/Bangunan/Alat = Sewa Tenaga konsultan = FeeMediator (makelar/Komisioner) = Fee/Komisi

JENIS HARGA 1. Harga Pokok Produksi 2. Harga Pokok Penjualan 3. Harga Pasar

Harga Pokok Produksi adalah Harga yang ditetapkan berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu Barang/Jasa yang meliputi Biaya Bahan Baku, Bahan Pembantu, Tenaga Kerja Biaya Modal, Biaya Over head. Contoh :Untuk memproduksi Ikan Mas 200 kg dalam satu Musim Tanam (3 bulan) diperlukan Biaya-biaya : Sewa Tanah untuk Kolam 1 Tahun Rp. 1000.000.- Pembuatan Kolam Rp. 1000.000 Benih Ikan 450 ekor Uk. 12-15 (cm) Rp. 112.500.- Pakan Rp. 250.000.- Obat-obatan Rp. 100.000.- Peralatan (Cangkul, Skop, Serok dll) Rp. 200.000.- Tenaga Kerja (3 Orang) Rp. 900.000.- Penyusutan Peralatan (25%xRp. 200.000)=Rp. 50.000.- Biaya Lain-lain Rp. 150.000.-Biaya Modal 15%x Rp 3.762.500.-= Rp. 141. 094.-Harga Pokok Produksi Rp. 3.703.594 (1+2 +3+4+5+&+8+9+10) : 200 kg = Rp. 18.518.-

HARGA POKOK PENJUALAN adalah Harga yang terbentuk berdasarkan Komponen Biaya Produksi, Biaya Pemasaran dan Laba yang diharapkan Contoh 1. Biaya Produksi Rp. 3.703.594.- 2. Biaya pemasaran Rp. 300.000.- (Rp.1.500/kg) 3. Laba Yang diharapkan 25% x Rp. 4.003.594 (1+2)= Rp. 1.000.899.- Harga Pokok Penjualan = (Rp. 3.703.594.-+ Rp. 300.000 + Rp 1.000.899.-) : 200 kg = Rp.5004.449 : 200 kg = Rp. 25.022.-

HARGA PASAR adalah Harga yang terbentuk karena interaksi antara Penawaran dan Permintan dimana Permintaan didasarkan pada Pendapatan/Daya Beli, Utilitas, Selera dan Harga Barang Subtitusi/Komplimen sedangkan Penawaran didasarkan pada Biaya Produksi, Pemasaran dan Laba Yang diharapkan.

9. B I A Y A

Biaya dapat dibedaknan menurut :S i f a tFungsiObjek Pengeluaran

MENURUT SIFAT a. Biaya Tetap (Fixed Cost) b. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)

Penggolongan Biaya menurut sifat gunanya :Untuk menghitung Titik Impas (Break even Boin)Untuk menentukan Sumber Pembiayaan

BIAYA TETAP adalah Biaya yang besar kecilnya tidak tergantung pada besar kecilnya produksi, Contoh : Biaya Gaji (Pegawai Tetap), Penyusustan, Bunga, Biaya-lain-lain.BIAYA TIDAK TETAP adalah Biaya yang besar kecilnya tergantung pada besar kecilnya produksi, Contoh : BahanBaku; Bahan Pembantu; Upah (Biaya Tenaga Kerja/Buruh); Listrik.

MENURUT FUNGSIBiaya ProduksiBiaya PemasaranBiaya Administrasi Umum (Over Head Cost)

Penggolongan Biaya menurut Fungsi gunanya Untuk menghitung /Menyusun Laporan Keuangan (Neraca, Rugi Laba dan Cash Flow):

Biaya Produksi adalah Biaya yang timbul untuk melakukan Produksi Langsung, Contoh : Baiaya Bahan/Bahan Pembantu, Biaya Tenaga Kerja Langsung.

Biaya Pemasaran adalah Biaya yang timbul dalam proses Pemasaran. Contoh : Biaya Tenaga Pemasaran, Biaya Angkutan/Pengiriman, Biaya Promosi, Biaya Penggudangan,.

Biaya Administrasi Umumadalah Biaya yang tidak termasuk pada Biaya Produksi dan Pemasaran contoh : Biaya Administrasi, gaji Manajemen/Pegawai Kantor, Biaya Perjalanan Dinas, Telepon, Asuransi, Sewa dll.

9. ELASTISITASElastisitas adalah : Rasio perbandingan antara perubahan Permintaan, Penawaran, terhadap Barang dan Jasa akibat perubahan Harga, Pendapatan dan Harga Barang Lain (subtitusi/komplimen) Rp/Y Sifat-sifat Elastisitas 1. Inelastis sempurna (E= 0) 2. Inelastis (E< 1) 3. Unity (E=1) 4. Elastis (E>1) 5. Elastis Sempurna (E= tdk terhingga) Q Cara Perhitungan Elastisitas

a. Elastisitas Titik (Point Elasticity) = dQ x dP = dQ x P Q P dP Q

b. Elastisitas Busur (Arch Elasticity) = dQ x dP = dQ x P Q P dP G

Jenis-jenis Elastisitas 1. Elastisitas Harga/Permintaan (ED) ialah : Rasio perbandingan antara perubahan Jumlah Permintaan Barang/Jasa akibat Perubahan Harga Barang/Jasa itu sendiri. ED = dQD x dPD = dQD x PD QD PD dPD x QD

2. Elastisitas Penawaran (ES) ialah : Rasio perbandingan antara Perubahan Jumlah yang ditawarkan akibat Perubahan Harga barang itu sendiri

ES = dQS x dPS = dQS x PS QS PS dPS QS

3. Elastisitas Pendapatan (EY) ialah : Rasio Perbandingan antara Perubahan Jumlah Permintaan akibat Perubahan Pendapatan

EY = dQ x dY = dQ x Y Q Y dY Q

4. Elastisitas Silang (E1,2) ialah : Rasio Perbandingan Perubahan Permintaan Barang Inti akibat Perubahan Harga Barang Lain (Subsidi dan Komplimen) E1,2 = dQ1 x dP2 = dQ1 x P2 Q1 P2 dP2 x Q1

Indek ElastisitasIndeks Elastisitas adalah angka rasio perbandingan antara Perubahan Jumlah Permintaan/Penawaran akibat Perubahan Harga Barang/Jasa Itu Sendiri, Pendapatan dan harga Barang Lain (Suplimen/Komplimen). Hasilnya dapat > 1; < 1 dan Positif atau Negatif

Manfaat ElastisitasElastisitas merupakan indikator trend perubahan Harga dan Permintaan/Penawaran/Pendapatan sehingga bermanfaat untuk memprediksi Produksi yang akan dihasilkan, Diperdagangkan dan Penetapan Harga Pokok Produksi, Harga Pokok Penjualan. Soal-soal Latihan 1. Elastisitas Harga/Permintaan Pada bulan Maret Harga ikan di Pasar Senen rata-rata Rp. 7000/kg dan jumlah penjualan 5000 kg. Pada bulan April harga meningkat menjadi Rp. 8000/kg dan jumah penjualan 4000kg. Hitunglah Elastisitas Permintaan Ikan tersebut Penyelesaiannya : P1= 7000; P2 = 8000 dP= 1000; P= (7000+8000):2=7500 Q1= 5000; Q2 = 4000 dQ= - 1000; Q= (5000+4000):2= 4500 ED= -1000 x 7500 = 7500 = - 1,67 1000 4500 4500 2. Elastisitas Penawaran Pada bulan Maret 2007 Harga Ikan di Pasar Senen rata-rata Rp. 5000/kg dan jumlah Penawaran 5000 kg. Pada bulan April harga meningkat menjadi Rp. 6000/kg. sedangkan Penawaran sebesar 8000 kg. Hitunglah Elastisitas Penawaran ikan tersebut.Penyelesaiannya : P1= 5000; P2= 6000 dP = 1000; P = (5000+6000):2= 5500 Q1 = 5000; Q2= 8000 dQ = 3000; Q = (5000+8000):2= 6500 ES = 3000 x 5500 = 16500 = 2,54 1000 6500 6500

10. KESEIMBANGAN PASARKonsumen, Permintaan, Penawaran dan Harga adalah beberapa koponen/instrumen yang memainkan pasar atau pemasaran.

Suatu keadaan pasar/pemasaran dikatakan berlangsung normal atau sesuai dengan Mekanisme Pasar (market mechanism) jika komponen-komponen tersebut memainkan perannya secara alami (invisible hand) tanpa campur tangan (intervensi) luar (pemerintah)

Terjadinya Mekanisme Pasar jika pilihan/keinginan konsumen yang menentukan Permintaan dan Penawaran yang didasarkan pada Biaya Produksi

MEKANISME PASAR(market mechanism)

KONSUMEN

- Daya Beli- Jumlah- Kualitas- Waktu- Tempat PERMINTAAN( Demand )HARGA &JUMLAHPENAWARAN( Supply ) PRODUSEN

- Investasi Bahan Baku/Pembantu Tenaga Kerja Teknologi

11. BENTUK/STRUKTUR PASARBentuk/Struktur Pasar adalah: Penggolongan produsen pada beberapa bentuk pasar berdasarkan ciri-ciri a. Jenis barang yang dihasilkan; b. Banyaknya perusahaan dalam industri tsb.; c) Mudah tidaknya masuk dalam industri tersebut.

Mengapa perlu memahami Bentuk-bentuk Pasar ??Agar produsen dapat menyesuaikan produksinya ( kualitas, harga, Jumlah ) dengan pasar yang ada, sebaliknya Konsumen dapat memperoleh Kebutuhannya (Permintaannya) secara tepat (efisien dan efektif)

Bentuk/Struktur Pasar secara umum terdiri dari :

1. Persaingan Sempurna ( Perfect Competition)2. Monopoli (Monopoly) 3. Persaingan Monopolistis (Monopolistic Competition)Oligopoli (Oligopoly) Monopsony

PERSAINGAN SEMPURNA CIRI-CIRINYA ;Terdapat banyak penjual dan Pembeli Barang yg sama/hampir samaPenjual/Pembeli tidak dapat mempengaruhi PasarSetiap Perusahaan Pengambil Harga (Price Taker) Setiap Perusahaan Mudah Keluar/Masuk (Entry/Exit.)Para Pembeli mengetahui benar keadaan Pasar