Post on 12-Aug-2015
description
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
”BAYI BARU LAHIR”
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By F
DENGAN BERAT BAYI LAHIR NORMAL
DI RUANG VK KUNTI
RS SANJIWANI
TANGGAL 7 MARET 2012
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : bayi F
Umur : 0 hari
Jenis kelamin : laki-laki
Nama orang tua : ibu D
Tanggal MRS :
Tanggal pengkajian : 7 maret 2012
Sumber Informasi : orang tua
No. CM : 515659
II. RIWAYAT KELAHIRAN YANG LALU
NoTahun
kelahiranSex
BB
Lahir
Keadaan
bayiKomplikasi
Jenis
persalinanKet
III.RIWAYAT PERSALINAN
BB/ TB ibu : .........kg/ ...........cm Persalinan di ruang VK kunti RS Sanjiwani
Keadaan umum ibu .......................................... Tanda vital ..........................
Jenis persalinan ............................................... Proses persalinan ......................
Kala I .......................jam
Indikasi ................................. Kala II ...........menit
Komplikasi persalinan: Ibu ............................. Janin ........................
Lamanya ketuban pecah .................................. Kondisi ketuban .......................
IV. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR
Lahir tanggal : 7 maret 2013 jam 00.45 sex laki-laki
Kelahiran : tunggal
Nilai APGAR
TandaNilai
Menit 1Menit
ke-50 1 2
Denyut
jantung
Tidak ada < 100 > 100 2 2
Usaha nafas Tidak ada Lambat Menangis kuat 2 2
Tonus otot Lumpuh Ekstremitas
Fleksi sedikit
Gerakan aktif 2 2
Iritabilitas
refleks
Tidak
bereaksi
Gerakan sedikit Reaksi
melawan
2 2
Warna kulit Biru/pucat Tubuh kemerahan,
tangan dan kaki biru
Kemerahan 1 2
Jumlah 9 10
V. PEGKAJIAN FISIK
Berat badan : 2500 gram
Panjang badan : 44 cm
Suhu : 36,60C
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 31 cm
Lingkar perut : ..................................
Lingkar lengan : 10 cm
Tubuh :
- Warna : merah
- Lanugo : (-)
- Vernix : (+)
Head to Toe
Kepala :
- Inspeksi: .......................
- Palpasi : .......................
Mata : .......................
Telinga : .......................
Hidung : .......................
Mulut : .......................
Leher :
- Inspeksi: .......................
- Palpasi : .......................
Dada:
Payudara
Inspeksi : .....................................................
Palpasi : .....................................................
Perkusi : .....................................................
Jantung
Inspeksi: .....................................................
Palpasi : .....................................................
Perkusi : .....................................................
Auskultasi :.....................................................
Paru
- Inspeksi : .....................................................
- Palpasi : .....................................................
- Perkusi : .....................................................
- Auskultasi :.....................................................
Abdomen :
- Inspeksi : .......................
- Auskultasi : .......................
- Palpasi : .......................
- Perkusi : .......................
- Keadaan tali pusat : ........................
Punggung :
- Keadaan punggung : .......................
- Fleksibilitas : .......................
- Tulang punggung : .......................
- Kelainan : .......................
Genetalia dan anus :
- Mekonium : ........................
- Kelainan : .......................
Ekstremitas :
- Atas : ........................
- Bawah : ........................
- Kelainan : ........................
- Pergerakan : ........................
VI. STATUS NEUROLOGI
Pemeriksaan refleks:
Refleks moro : .................... Ballard score : ....................................
Rooting refleks : ....................
Sucking refleks : ....................
Dll refleks primitif pada bayi baru lahir
VII. NUTRISI
ASI/ PASI/ dll : ......................
VIII.ELIMINASI
BAB pertama, tanggal...................jam..............
BAK pertama, tanggal...................jam..............
IX. DATA PENUNJANG
Laboratorium : .............................
Radiologik : ............................
X. Diagnosa medik
XI. Pengobatan
B. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS :
-
DO:
Kesadaran compos
mentis.
S: 36,8 ‘C.
Antropometri:
Berat badan : 2500 gram
Panjang badan : 44 cm
Suhu : 36,60C
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 31 cm
Lingkar lengan : 10 cm
Pada tali pusat tidak ada
kemerahan, bengkak,
nyeri, demam dan
gangguan fungsi lokal.
Warna kulit kemerahan.
Apgar score menit 1 = 9,
menit ke-5 = 10
Keadaan tali pusat
tampak basah dan
berwarna putih segar.
Tidak ada tanda-tanda
infeksi pada tali pusat
( bau, pus, panas,
kemerahan ).
Tali pusat terbungkus
kasa
Resiko infeksi
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas:
1. Resiko infeksi berhubungan dengan pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari
Adanya prosedur invasive pemotongan tali pusat pada
bayi baru lahit
Terbukanya barier pertahanan sekunder
RISIKO
Kontaminasi dengan lingkungan air
pemajanan pathogen, dan trauma jaringan
C. RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATANTUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Resiko Infeksi
berhubungan
dengan
pengetahuan
yang tidak
cukup untuk
menghindari
pemajanan
pathogen, dan
trauma
jaringan
Setelah
diberikan
asuhan
keperawatan
selama ….x24
jam diharapkan
bayi tidak
mengalami
infeksi dengan
kriteria hasil:
NOC Label:
Infection
Severity:
Newborn
Umbilicus
bayi tidak
mengalami
infeksi
dengan
skala 5
NIC Label:
Newborn
Monitoring
Monitor
umbalikal cord
Infection
Management
Kaji perubahan
yang terjadi pada
kulit di sekitar
umbilicus
Ganti pembalut
umbilikue ketika
kotor atau saat
mandi
Cuci tangan
sebelum
memasuki ruang
perawatan bayi
dan ingin
memegang bayi.
Rawat tali pusat
dengan bahan
anti septik.
Ganti balutan tali
pusat 2 x/hr.
Observasi tanda-
tanda infeksi
pada tali pusat.
Mencuci tangan
yang benar adalah
faktor tunggal yang
paling penting
dalam melindungi
bayi dari infeksi
dan meminimalkan
introduksi bakteri
dan penyebaran
infeksi.
Memelihara dan
mempertahankan
kebersihan area
luka serta
mencegah
terjadinya infeksi.
Mempertahankan
balutan baru yang
bersih guna
menyerap cairan
yang dikeluarkan
oleh tali pusat dan
mencegah
masuknya
mikroorganisme
kedalam tali pusat.
Mengetahui secara
dini adanya
kemungkinan
Jaga kebersihan
lingkungan
sekitar bayi.
Pertahankan
pemasukan ASI
on demand.
Pelihara
peralatan
individual dari
bahan-bahan
persediaan untuk
bayi.
Anjurkan
menghindari
kontak dengan
anggota keluarga
atau pengunjung
yang mengalami
infeksi atau pain
terpajan dari
proses infeksi
terjadinya infeksi
pada tali pusat.
Membuat
suasana/lingkungan
tidak cocok dengan
daur hidup bakteri.
Kolostrom dan ASI
mengandung
sekretorius IgA
dalam jumlah tinggi
yang memberikan
imunitas bentuk
pasif serta
makrofag dan
limfosit yang
membantu
mengembangkan
respons inflamasi
lokal.
Membantu
mencegah
kontaminasi silang
terhadap bayi
melalui kontak
langsung atau
infeksi.
Karena neonatus
lebih rentan bila
dipajankan pada
beberapa infeksi
E. EVALUASI/ CATATAN PERKEMBANGAN
TGL/
JAM
NO
DIAGNOSA
EVALUASI
1 S : -
O :
tidak ada tanda-tanda infeksi seperti rubor,
kalor, tumor, dolor, dan fungsiolesa
Umbilicus mongering
Suhu tubuh bayi 36,80C
A : intervensi tercapai total
P : pertahankan kondisi bayi