aspek perencanaan manajemen K3L

Post on 16-Apr-2015

154 views 17 download

description

ini adalah contoh dari aspek aspek apa saja yang perlu dipergunakan dan pengetahuan tentang k3

Transcript of aspek perencanaan manajemen K3L

ASPEK PERENCANAAN

MANAJEMEN K3LMANAJEMEN K3L

II. Tujuan dan Sasaran

� Memahami Aspek Perencanaan dalam hal K3L

Memastikan sasaran atas � Memastikan sasaran atas Manajemen SMK3L dicapai melalui proses yg baik & benar

Dok.Dok.PLTU PLTU CilacapCilacap

IV. Kelompok Proses Manajemen Lingkungan

MANAJEMEN MANAJEMEN LINGKUNGANLINGKUNGAN

Perencanaan

Lingkungan

Penjamin

Lingkungan

LINGKUNGANLINGKUNGAN

Pengendalian

Lingkungan

IV.1. Perencanaan Lingkungan

Input:�Ketetapan lingkup�Ketentuan kontrak

lingkungan�Standar &

Output:

�Rencanapengelolaanlingkungan

Alat & Teknik:

�Standar & peraturan

�Ijin�Kebijakan lingk�Karakteristik

lingkungan di lokasi�Karakteristisk

pelaksanaan proyek�Informasi historis

lingkungan�Identifikasi

aspek & dampaklingk

�Definisioperasional dr

lingk�Checklist

�Analisa aspek& dampak lingk

�Seleksialternatif

�Benchmarking�Flowchart�Analisa

stakeholder

IV.2. Penjaminan Lingkungan

Input:

�Rencanapengelolaan

Alat & Teknik:

�Alat & teknik

Output:

pengelolaanlingkungan�Definisi

operasionallingkungan�Hasil dr

pengukuranpengendalianlingkungan

�Alat & teknikperencanaanlingkungan�Daur ulang

�Audit lingkungan�Pelatihankepedulian

�Peningkatanlingkungan

IV.3. Pengendalian Lingkungan

Input:

�Dampaklingkungan hasil

kerja

Alat & Teknik: Output:

�Peningkatanlingkungan

kerja�Rencana

pengelolaanlingkungan�Definisi

operasionallingkungan�Checklist

�Input balik dr

�Alat & teknikpengendalian mutu�Proses & teknik

pengendalian risiko; EMSL

lingkungan�Keputusanpenerimaan�Tindak lanjut

perbaikan�Checklist

penyelesaian�Penyesuaian

proses

PROSESPROSES(SISTEM)(SISTEM)

Customer PuasImage Proyek Baik

CIVIL WORKS(SISTEM)(SISTEM)

KontrakKontrak(Persyaratan Teknis, Pembayaran, …dll)

WIKA

CIVIL WORKS

Tidak MerusakLingkungan

Kebijakan Lingkungan

KebijakanKebijakan Lingkungan

Lingkungan

Perencanaan� Aspek lingkungan� Persyaratan hukum & lainnya

� Tujuan, sasaran

PerencanaanPerencanaan

� Aspek lingkungan� Persyaratan hukum & lainnya� Tujuan, sasaran dan

PengkajianManajemen

PengkajianPengkajianManajemenManajemen

PENYEMPURNAAN PENYEMPURNAAN

BERKELANJUTANBERKELANJUTAN

Persyaratan hukum & lainnya� Tujuan, sasaran dan program

hukum & lainnya� Tujuan, sasaran dan program

Penerapan dan Operasi� Sumberdaya, peran, tanggung jawab &

wewenang� Kompetensi, pelatihan dan kepedulian

� Komunikasi� Dokumentasi� Pengendalian dokumen� Pengendalian operasi� Kesiapsiagaan & tanggap darurat

PenerapanPenerapan dandan Operasi

Operasi

� Sumberdaya, peran, tanggung jawab &

wewenang� Kompetensi, pelatihan dan kepedulian

� Komunikasi� Dokumentasi� Pengendalian dokumen� Pengendalian operasi� Kesiapsiagaan & tanggap darurat

Pemeriksaan dan Tindakan Koreksi

� Pemantauan & pengukuran� Evaluasi Ketaatan� Ketidaksesuaian , tindakan koreksi& tindakan pencegahan

� Rekaman� Audit internal

PemeriksaanPemeriksaan dandan Tindakan

Tindakan KoreksiKoreksi

� Pemantauan & pengukuran� Evaluasi Ketaatan� Ketidaksesuaian , tindakan koreksi& tindakan pencegahan

� Rekaman� Audit internal

Taat Peraturan & Perundangan serta Persyaratan lainnya

UUD 1945

Peraturan Perundangan

INDONESIA� UU no. 23/1997.

� PP 27/1999: AMDAL, RKL/RPL, UKL/UPL

� PP 74/2001 : Pengelolaan B3:

Air, udara, tanah,

limbah B3

Perda, SK. GubSK. MenLH

KeppresPPUU

UUD 1945� PP 74/2001 : Pengelolaan B3:

� PP 18/99, jo PP 85/99: Pengelolaan Limbah B3

� SK. MENLH/Bapedal no. 1/95: Penyimpanan limbah B3

� Dll

AMDAL, RKL/RPL, UKL/UPL

Apa tanggungjawab WIKA terkait peraturan ?

PEMILIK PROYEK

PELAKSANA PROYEK (WIKA)Bentuk kerjasama B-B

?

AMDAL, RKL/RPL, UKL/UPL� PP 27/1999 (psl 2): AMDAL adalah bagian kegiatan studi kelayakan

rencana usaha dan/atau kegiatan.

� Wajib AMDAL (SK. MENLH no.17/2001)

� Jalan tol (semua besaran), Jalan layang/sub way >= 2 Km

� Reklamasai/Pengurukan >= 25 ha (5jt m3)

� Pemukiman (metropolitan) >= 25 ha; Pemukiman (kota besar) >= 50 ha; Pemukiman (kecil/sedang) >= 100 ha

� PLTD/PLTG/PLTU/PLTGU >= 150 MW; dll.

Lebih baik MENCEGAH terjadinya LIMBAH, dari pada harusMENGOLAH/ MEMBUANG/ MENIMBUN LIMBAH

Lebih baik MENCEGAH terjadinya LIMBAH, dari pada harusMENGOLAH/ MEMBUANG/ MENIMBUN LIMBAH

E lim in a t io n

R e d u c e

R e u s e

R e -th in k

P O L L U T IO N P R E V E N T IO N

R e c y c le

R e c o v e r y

E n d o f P ip e T re a tm e n t

D is p o s a l

Perencanaan• Aspek Lingkungan

• Persyaratan Hukum & Lainnya• Sasaran & Program

ASPECT & IMPACTASPECT & IMPACTSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGANSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Aspek Lingkungan : Unsur dari kegiatan/proses, produk ataujasa dari organisasi yang dapatberinteraksi dengan lingkungan.

Dampak Lingkungan : Setiap perubahan pada lingkungan

Identifikasi AspekIdentifikasi Aspek

Dampak Lingkungan : Setiap perubahan pada lingkunganseluruhnya atau sebagian yang dihasilkanoleh kegiatan/proses, produk atau jasadari Organisasi.

Cakupan Identifikasi Dampak Lingkungan

1. Udara

2. Air

3. Limbah padat (B3 atau Non B3)

- Sumber Daya, Peran,Tanggung Jawab & Wewenang

- Kompetensi, Pelatihan, Kepedulian

PENERAPAN & OPERASIPENERAPAN & OPERASI

3. Limbah padat (B3 atau Non B3)

4. Pencemaran tanah

5. Penggunaan bahan baku dan Sumber

Daya Alam

6. Isu Masyarakat/lokal, Nasional, Global

- Kompetensi, Pelatihan, Kepedulian- Komunikasi- Dokumentasi- Pengendalian Dokumen- Pengendalian Operasi- Kesiapsiagaan & Tanggap darurat

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGANSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

CONTOH ASPEK YANG BERDAMPAK

PADA LINGKUNGANPADA LINGKUNGAN

Pencemaran Tanah, oleh Solar

Penanganan Solar, sesuai perundangan bak tampung 110% dari kapasitas

Pengendalian debu

Pemanasan Global

Material Berbahaya ( MSDS ? )

Pengendalian debu

Pemilahan pembuangan sampah

Limbah B3

Limbah B3 Klinis/

Infectious

Limbah Organik

Limbah Non Organik

Program Efisiensi Sumber Daya AlamProgram Efisiensi Sumber Daya Alam

LISTRIKAIR

KERTASKERTAS

4.1 Persyaratan Umum WIKA-SMM-PM-10.01 Pedoman SMK3L

4.2 Kebijakan Lingkungan WIKA-SMM-PM-10.01 Pedoman SMK3L

4.3 Perencanaan

4.3.1 Aspek Lingkungan WIKA-SMM-PM-10.04 Prosedur SHE Plan

4.3.2 Persyaratan Peraturan Perundang- WIKA-SMM-PM-10.13 Prosedur Identifikasi & Evaluasi Peraturan K3L &

undangan & Lainnya Persyaratan Lainnya

4.3.3 Tujuan, Sasaran & Program WIKA-SMM-PM-10.04 Prosedur SHE Plan

4.4 Penerapan dan Operasi

4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung WIKA-PO-21-QM-001 KP Fungsi Organisasi & SDM

Jawab & Kewenangan WIKA-PO-21-IK-001 IK Peninjauan Uraian Jabatan Bawahan

4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan WIKA-SDM-PM-03.01 Prosedur Pelatihan Calon Pegawai

Kesadaran WIKA-SDM-PM-05.01 Prosedur Pelatihan

WIKA-SDM-PM-06.01 Prosedur Penilaian Pegawai

4.4.3 Komunikasi WIKA-SMM-PM-10.05 Prosedur Penyebarluasan Informasi K3L

4.4.4 Dokumentasi WIKA-SMM-PM-10.01 Pedoman SMK3L

PROSEDUR WIKAKLAUSUL ISO 14001:2004

4.4.4 Dokumentasi WIKA-SMM-PM-10.01 Pedoman SMK3L

4.4.5 Pengendalian Dokumen WIKA-SMM-PM-03.01 Prosedur Pengendalian Dokumen

4.4.6 Pengendalian Operasional WIKA-SMM-PM-10.07 Prosedur Pengoperasian Alat Angkat/Angkut

WIKA-SMM-PM-10.14 Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan di Ruang Terbatas

WIKA-SMM-PM-10.15 Prosedur Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3

4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat WIKA-SMM-PM-10.10 Prosedur Persiapan, Penanganan dan Pemulihan

Keadaan Darurat

4.5 Pemeriksaan

4.5.1 Pemantauan dan pengukuran WIKA-SMM-PM-10.11 Prosedur Inspeksi Pelaksanaan K3L

WIKA-SMM-PM-10.16 Prosedur Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan

WIKA-LAT-PM-01.01 Prosedur Umum Pemeliharaan Peralatan/Mesin

4.5.2 Evaluasi Penaatan WIKA-SMM-PM-10.13 Prosedur Identifikasi & Evaluasi Peraturan K3L &

Persyaratan Lainnya

4.5.3 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan WIKA-SMM-PM-09.01 Prosedur Permintaan Tindakan Korektif & Preventif

dan tindakan pencegahan

4.5.4 Pengendalian Rekaman WIKA-SMM-PM-11.01 Prosedur Penyimpanan Rekaman

4.5.5 Audit Internal WIKA-SMM-PM-04.01 Prosedur Audit Internal

4.6 Tinjauan Manajemen WIKA-PPM-PM-01.01 Prosedur Umum Pelaksanaan Tinjauan Manajemen

PT Wijaya Karya

Perencanaan (Aspect Impact)

� Aspect Impact dibuat sesuairencana mutu & metode kerja.

� Dibahas bersamapersonil yang kompeten.

� Dijabarkan dalamRKAP.RKAP.

� Disosialisasikankepada pekerja.

� Sesuai denganperaturan & perundang-undangan yang berlaku.

� Direview secaraberkala.

III. Kelompok Proses Manajemen K3

MANAJEMEN MANAJEMEN K3K3

Perencanaan K3

(Safety Plan)

Pelaksanaan K3

K3K3

Pelaksanaan

Administrasi &

Pelaporan K3

III.1. Perencanaan K3 (Safety Plan)

Input: Alat & Teknik:

Output:

�UU�Kontrak

�Kebijakan K3�Lokasi / site�Prosedur K3L

�Analisa risikobahaya�Seleksisubkont

�SIL; HIRARC; 5R

�Project SHE Plan

III.2. Pelaksanaan K3

Input: Alat & Teknik:�APD

�Peralatan K3 lain�Peninjauan

Output:

�Project SHE Plan�Persyaratan

kontrak

�Peninjauan�Komunikasi K3

�Diklat�Inspeksi K3

�Penanganan danpenyelidikankecelakaan

�Fasilitas perawatan�Pengobatan

�Kecelakaan kerjadicegah dan

diminimalisasi

III.3. Pelaksanaan Adm & Pelaporan K3

Input:

�Persyaratan

Alat & Teknik:

�Daftar & laporan

Output:

�Daftar & laporan�Persyaratanpelaporan

�Persyaratanlaporan asuransi�Persyaratan

kontrak�Persyaratanrencana K3

�Daftar & laporaninspeksi

�Laporan training & pertemuan

�Daftar kecelakaan& sakit karyawan�Penanganan & penyelidikan kec

�Record

�Daftar & laporanke pemerintah

�Laporankecelakaan�Kinerja yg

terdokumentasi

PROSESPROSES(SISTEM)(SISTEM)

Customer PuasImage Proyek Baik

CIVIL WORKS(SISTEM)(SISTEM)

KontrakKontrak(Persyaratan Teknis, Pembayaran, …dll)

WIKA

Pekerja Wika & Sub Selamat & Sehat

CIVIL WORKS

Checking and

Elemen Kunci OHSAS 18001:2007

PolicyManagement

Review

Continual Improvement

Checking and

Corrective Action• Monitoring and Measurement

• Nonconformance and Correctiveand Preventive Action

• Records• Internal Audit

Planning• Hazard, Risk Identification

• Legal requirement• Objective and Target• S&H Management

Program

Implementation•Structure and Responsibility

• Training, Awareness and Responsibility

• Communication

• Documentation

• Document Control

• Operational Control

• Emergency Preparedness/

�Perencanaan merupakan klausul kunci dari OHSAS 18001.Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko.

( HIRARC ) / Hazard Identification Risk Analysis Risk Control

Planning• Hazard, Risk Identification

• Legal requirement• Objective and Target• S&H Management

Program

MANAJEMEN RISIKO

Pekerja KonsultasiHealth and Safety representative

Identifikasi bahaya

Penilaian risiko

Pengendalian risiko

Kontrol Evaluasi

Eliminasi

Substitusi

Pengendalian Rekayasa

Pengendalian Administrasi

APD

Trial & Implement Control

Evaluasi

300 Recordable Injuries

Tanah runtuhmenyebab-kan lukajahitan di kaki

Tanah runtuhmenyebabkan patah kaki

30 Majors

(LWCs and RWCs)

1 FatalTanah runtuh menimbunseluruh tubuh karyawan

Piramida BahayaPiramida Bahaya“Kecelakaan

adalahmasalah

Probabilitas”

Penggalian pipa ditepi jalan sedalam 3 m tanpa shoring

30,000 HAZARDS

- Unsafe Acts – At Risk Behavior

- Employee – Create Unsafe Conditions

3,000 Near Misses or First Aid

Getaran kendaraanmenyebabkan tanahruntuh, pegawaihampir tertimbun

300 Recordable Injuriesjahitan di kaki

Source: DuPont Safety Resources

Risk Containment Risk Containment ffokusokus padapada DASAR DASAR daridari PPIRAMIDA BAHAYAIRAMIDA BAHAYA

Majors(LWCs and RWCs)

Fatal

High Risk Consequences

RISIKO = Bahaya x Probabilitas

- Unsafe Acts/Prilaku tidak aman

- Unsafe Conditions/Kondisi tidak aman

Near-Misses or First Aid

Recordable Injuries

Menekan Resiko/

Bahaya mengurangi

terjadinya Kecelakaan

Piramida BahayaPiramida Bahaya

SYARAT MEMBUAT HIRARC

� Mampu Identifikasi Unsafe Act & Condition

� Memahami Potensi Bahaya� Memahami Potensi Bahaya

� Memahami Metode Kerja

� Memahami Rencana Mutu

� Bersifat Down to Top

Contoh unsafe Act & condition

Rambu kotor/tidak bersih

Sampah berserakan

Sampah atau material yang tidakdisimpan dengan baik

Tumpukan barang menghalangi tempat kerja/ jalan masuk

Kabel, benda yang menghalangi jalan/ tripping hazards

APAR terhalang oleh benda-benda

Penempatan tabung baru/ bekas tidak terikat & berdiri

Kabel berserakan & menghalangijalan/tripping hazards

Penempatan tabung baru/ bekas tidak terikat

Scaffolding yang tidak lengkap

Saluran/pit tidak ditutup

Penutup saluran/pit tidak ditutup dengan sempurna

Pekerja tidak menggunakan APD

Bekerja dengan/di dekat mesin yang tidak ada pengaman

Motor listrik tidak adapelindung

Tangga tinggi tidak ada pengaman dan tidakada life line untuk karyawan yang bekerjadiketinggian

Kunci forklift tidak diamankan, potensi penyalahgunaan dengan akibat kecelakaan serius

Bekerja dengan mesin yang tidak dilindungi

Bekerja di bawah benda yang digantungdan tidak disupport

Bekerja di ketinggian tanpa perlindungan yang sesuai: SafetyBody Harness & Life Line

Bekerja di bawah benda yang digantungdan tidak disupport

Pekerja berada di dalam ekskavasi yang tidak terlindung (tidak ada shoring)

Perencanaan (HIRARC)