Post on 15-Apr-2017
ANTI KORUPSI
5
By : Choiruddin S.Pd.
BADAN DIKLAT PROV. KEP. BABELTAHUN 2015
Diklat Prajabatan Pola Baru
ANTI KORUPSIANTI KORUPSI
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membentuk sikap dan perilaku yang amanah, jujur, dan mampu mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya.
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan:
1. Sadar Anti Korupsi (film, diskusi)•Dampak perilaku dan tindak pidana korupsi
•Pengertian korupsi•Tindak pidana korupsi
•Niat, semangat dan komitmen anti korupsi•Indonesia bebas dari korupsi
Menurut KPK 2014; Tindak Pidana + Korupsi Tindak Pidana: Adalah suatu perbuatan yang diancam
dengan pidana oleh undang-undang, bertentangan dengan hukum, dilakukan dengan kesalahan oleh seseorang yang mampu bertanggung jawab.
Korupsi adalah: Perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental dan umum.
PENGERTIAN KORUPSI
Secara harfiah, Korupsi adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
Kamus umum Bahasa Indonesia (W.J.S. Poerwodaminto ). Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya.
FILMANTI KORUPSI
SETELAH ANDA MENYAKSIKAN FILM TADI,Diskusikan dengan dalam kelompok anda:Potensi atau tindak pidana apakah
yang muncul dalam film tersebut....
UU No 31 Thn 1999 jo. UU No 20 Thn 2001 TPK
1.Kerugian Keuangan Negara2.Suap Menyuap3.Penggelapan dlm Jabatan4.Pemerasan5.Perbuatan Curang6.Benturan Kepentingan dlm Pengadaan7.Gratifikasi
TINDAK PIDANA KORUPSI
UNSUR-UNSUR TINDAK PIDANA
UNSUR SUBKETIF UNSUR OBJEKTIF
a. Setiap orangb. Penyelenggara Negara c. Pegawai Negerid. Korporasi
a. Janji b. Kesempatanc. Kemudahand. Kekayaan Milik Negara
- Uang - Daftar- Surat, Akta- Barang
Tugas # 1 ( kelompok)
Bentuk-bentuk Kerugian Keuangan Negara
1. Pengeluaran suatu sumber/kekayaan negara/daerah (berupa uang atau barang) yang seharusnya tidak dikeluarkan
2. Pengeluaran suatu sumber/kekayaan negara/daerah Lebih besar dari yang seharusnya menurut kriteria yang berlaku
3. Hilangnya sumber/kekayaan negara/daerah yg seharusnya diterima
4. Penerimaan suatu sumber/kekayaan negara/daerah Lebih kecil dari yang seharusnya diterima
5. Timbulnya suatu kewajiban negara/daerah yg seharusnya tdk ada
6. Timbulnya suatu kewajiban negara/daerah yang Lebih besar dari yang Seharusnya
7. Hilangnya suatu Hak negara/daerah yang seharusnya dimiliki/ diterima menurut aturan yang berlaku.
8. Hak Negara/Daerah yg diterima Lebih Kecil dari yg seharusnya
Klitgaard (2001):Klitgaard (2001):
JENIS/MACAM KORUPSI
1. Korupsi transaksional (yg melibatkan dua pihak)
2. Korupsi yg bersifat memeras
3. Korupsi yg bersifat ontogenik (melibatkan org ybst)
4. Korupsi defensif (seseorg menawarkan uang suap utk membela dirinya)
5. Korupsi yg bersifat investasi (memberikan pelayanan brg/jasa dgn prima, dgn engharap uang terima kasih)
6. Korupsi yg bersifat nepotisme (penunjukan org-org dekat utk jabatan umum kemasyarakatan/bahwa keluarga sendiri mendpt perlakuan yg baik)
7. Korupsi suportif (yg tdk lsg melibatkan uang, jasa/pemberian apapun)
CIRI-CIRI KORUPSI1. Dilakukan lebih dr satu org2. Merahasiakan motif, ada keuntungan yg ingin diraih3. Berhubungan dgn kekuasaan/kewenangan tertentu4. Berlindung di balik pembenaran hukum5. Melanggar kaidah kejujuran dan norma hukum6. Mengkhianati kejujuran
PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI (SECARA UMUM)
1. ADANYA KETAMAKAN/KERAKUSAN (GREEDS)2. ADANYA KEBUTUHAN-KEBUTUHAN (NEEDS)3. ADANYA PELUANG/KESEMPATAN
(OPPORTUNITY)4. ADANYA KETERBUKAAN/TERBUKA (EXPOSES).
PENYEBAB UTAMA KORUPSI DI INDONESIA1. RENDAHNYA GAJI PNS;
2. LEMAHNYA KOMITMEN DAN KONSISTENSI PENEGAK HK & PERATURAN PERUNDANGAN
3. KONDISI LINGKUNGAN KERJA, TUGAS JABATAN DAN LINGKUNGAN MASYARA KAT YANG MERANGSANG.
4. MEKANISME PENGAWASAN INTERNAL BELUM MAPAN DI SEMUA LEMBAGA PERBANKAN, KEUANGAN DAN BIROKRASI;
5. LEMAHNYA KEIMANAN, KEJUJURAN DAN RASA MALU;
6. RENDAHNYA INTEGRITAS DAN PROFESIONALISME;
7. KURANGNYA KETELADANAN DAN KEPEMIMPINAN ELITE BANGSA;
8. HILANGNYA NILAI-NILAI ETIKA DAN MORAL BANGSA DLM MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI1. PENEGAKAN HUKUM TDK KONSISTEN;
2. PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN/WEWENANG;
3. LANGKANYA LINGKUNGAN YG ANTI KORUPSI;
4. RENDAHNYA PENDPATAN PENYELENGGARA NEGARA;
5. KEMISKINAN DAN KESERAKAHAN;
6. BUDAYA MEMBERI UPETI, IMBALAN JASA DAN HADIAH;
7. GAGALNYA PENDIDIKAN AGAMA DAN ETIKA;
HAMBATAN DLM MENANGANI KORUPSI
1. HAMBATAN STRUKTURAL; BERSUMBER DR PRAKTEK-PRAKTEK PENYELENGGARAAN NEGARA/PEMERINTAHAN. SEPERTI:GAJI FORMAL PNS RENDAH, EGOISME SEKTORAL.
2. HAMBATAN KULTURAL; BERSUMBER DR KEBIASAAN NEGATIF YG BERKEMBANG DI MASYARAKAT. SEPERTI: MASIH ADA SIKAP SUNGKAN, PIMPINAN KRNG TERBUKA.
3. HAMBATAN INSTRUMENTAL; BERSUMBER DR KURANGNYA INSTRUMEN PENDUKUNG DLM BENTUK PERATURAN PERUNDANGAN. SEPERTI: TUMPANG TINDIH PERATURAN PERUNDANGAN, BLM ADANYA IDENTIFIKASI YG BERLAKU UTK KEPERLUAN MASYARAKAT.
4. HAMBATAN MANAJEMEN. BERSUMBER DR TDK DITERAPKAN PRINSIP MANAJEMEN YG BAIK. SEPERTI: KOMITMEN PEMERINTAH KURANG DAN KOORDINASI LEMAH.
Kondisi Kekinian BangsaData BPS (Agustus 2011):Angka kemiskinan: 30,02 juta orang masih berada di bawah garis kemiskinan (12,49%);Penduduk miskin Indonesia > jumlah penduduk Malaysia (28,9 juta orang).
KORUPSI membuat negara masuk dalam perangkap hutang
Sumber: Kompas, dikopi dari website TI-Indonesia
1
NIAT, SEMANGAT DAN KOMITMEN ANTI KORUPSI SERTA INDONESIA BEBAS KORUPSI
Kita semua harus menjadi Subjek Anti Korupsi
10
AparatPemerintah
SektorSwasta Masyarakat
Clean Government &
Good Governance PP 71 Th. 2000:
Peran serta masyarakat adalah peran aktif
perorangan, Ormas, atau LSM dalam pencegahan
dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Komitmen Semua Pihak
Peran Warga Masyarakat Membangun Komunitas Anti-korupsi
20
Warga Masyarakatharus memahami ttg apa yang dimaksud dengan KORUPSI
Lingkungan Keluarga
Lingkungan Masyarakat
MENGENALI DAN MEMAHAMI KORUPSI
MENCEGAH DIRI SENDIRI
MENCEGAH ORANG LAIN
APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEWUJUDKAN PERAN TERSEBUT?
20
BEKAL PERAN
NIAT
SEMANGAT
KOMITMEN
MASYARAKAT ANTI
KORUPSI
Orang II : Rekanan, mengusulkan kepada kadis Orang II : Rekanan, mengusulkan kepada kadis untuk melakukan mark up harga baruntuk melakukan mark up harga barangang
ROLE PLAY
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan:
2. Semakin Jauh dari Korupsi (film, role play)•Tunas integritas•Identifikasi nilai dasar anti korupsi•Penyelarasan nilai organisasi dan nilai anti korupsi•Penanaman nilai integritas
1. Re-framing Culture Upaya untuk mengembalikan konten
pada konteknya semula atau pada orientasi sebelumnya!
2. Seeding of integrity Upaya untuk menanamkan nilai-nilai
integritas pada bawah sadar seseorang sehingga
menjadi perilaku otomatis! 3. Sistem integritas Organisasi
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan:
3. Bangun sistem integritas (film, simulasi)
THANK YOU THANK YOU So Much ...
Tugas # 1 ( kelompok ) Jelaskan pengertian dan unsur-unsur tindak pidana
korupsi; identifikasikan tindakan-tindakan pegawai negeri
atau penyelenggara negara yang merupakan tindak korupsi;
jelaskan apa peran masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi;
Tindakan atau kejadian seperti apakah yang dapat dikatakan sebagai tindak pidana korupsi.
Tugas # 2 ( kelompok)
43
Lembar Latihan 1 : Kerugian Keuangan Negara
No Unsur Tindak Pidana Fakta Perbuatan Yang Dilakukan dan Kejadian
Alat Bukti Yang Mendukung
1. Pegawai Negeri / Penyelenggara Negara
2. Memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi
3. Dengan cara melawan hukum
4. Dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara
44
Lembar Latihan 2. Suap – Menyuap
No Unsur Tindak Pidana Fakta Perbuatan Yang Dilakukan dan Kejadian
Alat Bukti Yang Mendukung
1. Setiap orang
2. Memberi sesuatu atau menjanjikan sesuatu
3. Kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara
4. Dengan maksud supaya berbuat/tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya sehingga bertentangan dengan kewajibannya
45
Lembar Latihan 3. Penggelapan Dalam Jabatan
No Unsur Tindak Pidana Fakta Perbuatan Yang Dilakukan dan Kejadian
Alat Bukti Yang Mendukung
1. Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan sesuatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu
2. Dengan sengaja
3. Menggelapkan atau membiarkan orang lain mengambil atau membantu melakukan perbuatan itu
4. Uang atau surat berharga
5. Yang diterima karena jabatannya
46
Lembar Latihan 4. Perbuatan Pemerasan
No Unsur Tindak Pidana Fakta Perbuatan Yang Dilakukan dan Kejadian
Alat Bukti Yang Mendukung
1. Pegawai Negeri / Penyelenggara Negara
2. Dengan maksud menguntungkan diri sendiri, orang lain
3. Dengan cara melawan hukum
4. Memaksa orang lain memberikan sesuatu, membayar atau menerimta pembayaran dengan potongan, atau mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri
47
Lembar Latihan 5. Perbuatan Curang
No Unsur Tindak Pidana Fakta Perbuatan Yang Dilakukan dan Kejadian
Alat Bukti Yang Mendukung
1. Pemborong, ahli pembangunan atau penjual bahan bangunan
2. Melakukan perbuatan curang
3. Pada waktu membuat bangunan atau menyerahkan bahan bangunan
4. Yang dapat membahayakan keamanan barang atau keselamatan negara dalam keadaan perang
48
Lembar Latihan 6. Benturan Kepentingan Dalam Pengadaan
No Unsur Tindak Pidana Fakta Perbuatan Yang Dilakukan dan Kejadian
Alat Bukti Yang Mendukung
1. Pegawai Negeri / Penyelenggara Negara
2. Dengan sengaja
3. Langsung atau tidak langsung turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan
4. Pada saat dilakukan perbuatan untuk seluruhnya atau sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya
49
Lembar Latihan 7. Gratifikasi
No Unsur Tindak Pidana Fakta Perbuatan Yang Dilakukan dan Kejadian
Alat Bukti Yang Mendukung
1. Pegawai Negeri/ Penyelenggara Negara
2. Menerima gratifikasi
3. Yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban dan tugasnya
4. Penerimaan gratifikasi tersebut tidak dilaporkan ke KPK, dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya gratifikasi
Tugas # 3 ( kelompok)
Pembentukan Kelompok1. Kelompok terdiri dari 10 (sepuluh) orang, heterogen gender.2. Tentukan : Ketua, Sekretaris, Moderator, Penyaji, Anggota.3. Ketua, mengkoordinasikan diskusi kel & diskusi klas.4. Sekretaris, mencatat notulen diskusi kel & menyiapkan bahan
presentasi pd diskusi kelas.5. Moderator, memandu diskusi kelas.6. Penyaji, menyajikan hasil diskusi kel dlm diskusi kelas.7. Anggota berpartisipasi aktif dlm kegiatan kelompok.
Kelompok I :
1. Ketua : .....(no absensi/daftar hadir)2. Sekretaris :.....................(......)3. Moderator :.....................(......)4. Penyaji : ....................(......)5. Anggota :.....................(.......)
Soal diskusi -1 (Kasus – 1)
10 orang lembur untuk 6 hari : 6 jam/hari.Lembur dikerjakan di dalam jam dinas kantor dan
di luar jam dinas.2 hari dilaksanakan diluar jam kantor.Dari 10 orang hanya 4 orang yang kerja lembur.Pertanyaan : Apakah perbuatan ini dpt
dibenarkan? Jika tidak berapa jumlah penyimpangan dana apabila tarif lembur Rp.10.000,-/orang/jam.
Soal diskusi – 2 ( kasus – 2)
Tugas perjalanan dinas ke jakartaDitugaskan 3 orangYang berangkat hanya 1 orangLama perjalanan 4 hariMenambah dana cadangan utk pencairan dana
biaya perjalanan tersebut.
Pertanyaan soal no -2
Pertanyaan : Apakah perbuatan ini termasuk korupsi? Jika ya brp dana yg disimpangkan, apabila tarif transport pp Rp.500.000,-/orang. Transport lokal : Rp.50.000,-/orang/hr. Penginapan Rp.250.000,-/orang/mlm dan uang saku & uang makan Rp.75.000,-/orang/hari.
Soal diskusi – 3 (Kasus-3)
Membiayai suatu item kegiatan yang tidak ada anggarannya dalam mata anggaran
Untuk menutupinya petugas mengadakan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasinya (mengurangi mutu dan jumlah)
Mendapatkan kelebihan dana untuk membiayai kegiatan yg tdk ada anggaran Contoh: nilai pengadaan Rp. 30.000.000,- (kuitansi)
Nilai riil pengadaan barang Rp. 24.000.000,- Selisih Rp. 6.000.000,-
Pertanyaan soal no 3
Apakah perbuatan ini termasuk korupsi?
Jika ya, berapa jumlah dana yg disimpangkan?
Jika kegiatan yg tidak terdapat dlm anggaran tsb adalah pembelian barang, maka milik siapa barang tsb?
Soal diskusi - 4Upaya pemberantasan korupsi sudah
dilakukan tetapi Korupsi masih tetap jalan terus, Korupsi bahkan terjadi pada lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
Mengapa korupsi masih terus berjalan?Langkah apa yg perlu dilakukan untuk
mengatasi permasalahan tersebut?