Pola Asuh Anti Korupsi

15
WEBINAR PARENTING ANTI KORUPSI POLA ASUH ANTI KORUPSI Oleh Khamsha Noory, M.Psi

Transcript of Pola Asuh Anti Korupsi

Page 1: Pola Asuh Anti Korupsi

WEBINAR PARENTING ANTI KORUPSI

POLA ASUH ANTI KORUPSIOleh

Khamsha Noory, M.Psi

Page 2: Pola Asuh Anti Korupsi

DEFINIS KORUPSI

5 KOMPONEN KORUPSI1. Korupsi adalah suatu perilaku2. Penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan3. Dilakukan untuk mendapat keuntungan

pribadi atau kelompok4. Melanggar hukum atau norma atau moral5. Terjadi dalam situasi lembaga pemerintah

atau perusahaan swasta

Abidin,Z;Prathama,A.G.,2015

Page 3: Pola Asuh Anti Korupsi

Definisi Korupsi

Mengambil hak orang lain sebagian atau seluruhnya untuk kepentingan atau kesenangan individu atau kelompok

PENCURIAN

Page 4: Pola Asuh Anti Korupsi

PERILAKU KORUPSI

Manusia adalah bagian dari lingkungan sosial. Begitu pula perilakunya yang merupakan

interaksi antara diri manusia dengan lingkungan.

Bagaimana membentuk manusia yang berperilaku sesuai moral di situasi yang rentan

terjadi korupsi?

Page 5: Pola Asuh Anti Korupsi

Anak adalah Pembelajar Moral. Berusaha untuk memahami dan bertindak sesuai moral.

(Thompson, 2006,2009)

Gurunya adalah Orang Dewasa

Tanggung Jawab pertama di emban olehOrang Tua.

Page 6: Pola Asuh Anti Korupsi

KORUPSI

Bisa bersumber dari rumahATAU

Bisa dicegah dari rumah

Page 7: Pola Asuh Anti Korupsi

PERKEMBANGAN MORAL ANAK

1. Kemampuan memisahkan dan menilai benar dan salah

2. Mengembangkan perasaan yang sesuai mengenai situasi moral

3. Kemampuan mengendalikan perilaku sehingga sesuai dengan nilai moral

THOUGHT – FEELING – BEHAVIOR

Page 8: Pola Asuh Anti Korupsi

1. Kemampuan memisahkan dan menilai benar dan salah

• Mampu memandang dari sudut pandang lain atau beberapa sudut pandang

• Mampu menjawab pertanyaan dan menyelesaikan konflik tentang moral

Page 9: Pola Asuh Anti Korupsi

2. Kemampuan merasakan menghayati perasaan

• Mengembangkan pemahaman akan beragam bentuk emosi – karena emosi negatif dihubungkan dengan perasaan tidak nyaman, kehilangan kasih sayang orang tua, emosi positif dirasa menyenangkan setelah melakukan sesuatu yang baik.

• Mengembangkan kesadaran akan emosi yang dirasakan oleh orang lain

• Mengantisipasi situasi yang mengembangkan emosi positif

Page 10: Pola Asuh Anti Korupsi

3. Kemampuan pengendalian diri / menunda kesenangan

• Kemampuan melakukan tindakan sesuai aturan– Paham aturan– Mampu membayangkan tingkah lakunya– Mampu menunda kesenangan

• Tingkah laku anak merupakan bentukan dari:– dalam diri anak– Batasan dan pujian yang diberikan lingkungan

• Pengendalian diri memainkan peran besar pada aspek ini. Saat seseorang sudah menghubungkan nilai moral dengan konsep dirinya, ia akan menghindari tindakan yang membuat dirinya menjadi buruk.

• Pada anak proses dasarnya adalah, pemberian contoh, pemberian sanksi dan penerapan aturan (reinforcement)

Page 11: Pola Asuh Anti Korupsi

Pola Pengasuhan yang Mendukung Perkembangan Moral Anak

1.Menggunakan pengasuhan yang sifatnya

responsif dan mengembangkan kemampuan anak untuk menjadi pribadi yang kompeten

Santrock, 2010

Page 12: Pola Asuh Anti Korupsi

Pola Pengasuhan yang Mendukung Perkembangan Moral Anak

2. Menerapkan disiplin yang mengembangkan

kemampuan logika (penalaran) dan kesadaran akan benar dan salah

Santrock, 2010

Page 13: Pola Asuh Anti Korupsi

Pola Pengasuhan yang Mendukung Perkembangan Moral Anak

3. Tegas menerapkan aturan dan nilai yang

dianggap penting1. pengalihan, 2. diskusi nilai yang dianggap penting

Santrock, 2010

Page 14: Pola Asuh Anti Korupsi

Pola Pengasuhan yang Mendukung Perkembangan Moral Anak

4. Dialog mengenai nilai dan aturan

– direncanakan atau sesuai konteks– Kesalahan yang sudah dilakukan– Antisipasi godaan atau kemungkinan yang akan

ditemui– Kejadian yang sedang berlangsung

Santrock, 2010

Page 15: Pola Asuh Anti Korupsi

Penutup

• Teori dan Penelitian mendukung Pengasuhan memiliki peranan penting pada perkembangan moral anak

• Pengasuhan yang berkualitas membutuhkan komitmen secara waktu dan usaha yang serius. Tidak bisa sambil lalu atau dipelajari seperti tutorial dengan CD atau handbook.

• Sehingga harapannya kita bisa berkomitmen belajar, menerapkan hasil belajar dan mengevaluasi hasil belajar untuk memberikan pengasuhan yang berkualitas.