Anti Korupsi

34
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 1 Pengantar Pelatihan PENGANTAR PELATIHAN

Transcript of Anti Korupsi

Pendidikan Anti-KorupsiUntuk Perguruan Tinggi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

1Pengantar Pelatihan

PENGANTAR PELATIHAN

Deklarasi Untuk MengawalPerwujudan Empat Pilar Kebangsaan.

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 4

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

“KORUPSI” dari bahasa Latin

“corruptio” atau “corruptus”

“corruptio” dari kata “corrumpere”, “corruption, corrupt” (Inggris), “corruption” (Perancis) dan “corruptie/korruptie” (Belanda).

kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral,

penyimpangan dari kesucian

DEFINISI KORUPSI

8Pengertian Korupsi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Di Malaysia dipakai kata “resuah” dari bahasa Arab “risywah”, menurut Kamus umum Arab-Indonesia artinya korupsi.

Risywah (suap) secara terminologis berarti pemberian yang diberikan seseorang kepada hakim atau lainnya untuk memenangkan perkaranya dengan cara yang tidak dibenarkan atau untuk

memperoleh kedudukan Semua ulama sepakat mengharamkan risywah yang terkait dengan pemutusan hukum, perbuatan ini

termasuk dosa.

DEFINISI KORUPSI

9Pengertian Korupsi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Korup artinya busuk, suka menerima uang suap/sogok, memakai kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan

sebagainya;

Korupsi artinya perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan

sebagainya;

Koruptor artinya orang yang melakukan korupsi.

PENGERTIAN

1

2

3

10Pengertian Korupsi

o Syed Husein Alatas: Tindakan yang meliputi penyuapan (bribery), pemerasan (extortion) dan nepotisme.

o Transparency International: Penyalahgunaan kekuasaan (a misuse of power), kekuasaan yang dipercayakan (a power that is entrusted), dan keuntungan pribadi (a private benefit) baik sebagai pribadi, anggota keluarga, maupun kerabat dekat lainnya.

Terminologi … (cont’d)Terminologi … (cont’d)

ExtortionExtortion

BriberyBribery

3 tingkatan KORUPSI3 tingkatan KORUPSIMaterial benefit

(Mendapatkan keuntungan material yang bukan haknya melalui kekuasaan)

Abuse of power (Penyalahgunaan kekuasaan)

Betrayal of trust (Pengkhianatan kepercayaan)

Penyalahgunaan kekuasan untuk mendapatkan keuntungan material (material benefit)

• Penyimpangan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan material baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

• Korupsi pada level ini merupakan tingkat paling membahayakan karena melibatkan kekuasaan dan keuntungan material.

• Ini merupakan bentuk korupsi yang paling banyak terjadi di indonesia

Unsur-unsur yang dapat menentukan sesuatu dapat dianggap sebagai korupsi

1. Secara melawan hukum2. Memperkaya diri

sendiri/orang lain3. Merugikan keuangan/

perekonomian negara

MERUGIKAN KEUANGAN/ PEREKONOMIAN MERUGIKAN KEUANGAN/ PEREKONOMIAN NEGARANEGARA

1.1. Korupsi menghambat pembangunan & kegiatan Korupsi menghambat pembangunan & kegiatan usaha di Indonesiausaha di Indonesia

2.2. Setiap kegiatan perekonomian harus melewati Setiap kegiatan perekonomian harus melewati “pintu-pintu” korupsi“pintu-pintu” korupsi

3.3. Perkembangan kegiatan usaha terhambat, Perkembangan kegiatan usaha terhambat, pengangguran makin banyak, harga barang & jasa pengangguran makin banyak, harga barang & jasa menjadi melambungmenjadi melambung

4.4. Pendidikan dan kesehatan sangat mahalPendidikan dan kesehatan sangat mahal

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

BENTUK KORUPSI

16Pengertian Korupsi

Kerugian Keuangan NegaraKerugian Keuangan Negara

Suap MenyuapSuap Menyuap

Penggelapan Dalam JabatanPenggelapan Dalam Jabatan

PemerasanPemerasan

Perbuatan CurangPerbuatan Curang

Benturan Kepentingan Dalam PengadaanBenturan Kepentingan Dalam Pengadaan

GratifikasiGratifikasi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Korupsi di Indonesia sudah ‘MEMBUDAYA’ sejak dulu, sebelum dan

sesudah kemerdekaan, di era Orde Lama, Orde Baru, berlanjut hingga era

Reformasi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi,

namun hasilnya masih jauh DARI HARAPAN.

Diskusikan di dalam kelas, mengapa hal ini masih dan terus terjadi?

17Pengertian Korupsi

Korupsi di Indonesia

• Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) dengan dampak buruk yang luar biasa pula.

• Korupsi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk pada hampir seluruh sendi kehidupan.

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 5

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Dampak Korupsi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 6

perbedaan yang ada di depan mata & tanpa jarak

Pemberantasan Korupsi

• Pemberantasan korupsi terdiri dari Penindakan dan Pencegahan.

• Upaya Pemberantasan Korupsi belum menunjukkan hasil yang optimal dan oleh karena itu perlu ditingkatkan.

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 8

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Strategi Pemberantasan Korupsi

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 9

PP 71 TH 2000

Pemberantasan korupsi adalah serangkaian

tindakan untuk mencegah dan memberantas TPK

melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor,

penyelidikan – penyidikan – penuntutan

dan pemeriksaan di sidang pengadilan dengan peran serta masyarakat.

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Kita semua harus menjadi Subjek Pemberantasan Korupsi

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 10

AparatPemerintah

SektorSwasta

MasyarakatMahasiswa

Good Corporate GovernanceAnti bribe

Peran SertaTidak Permisif

Clean Government &

Good Governance

PP 71 Th. 2000:

Peran serta masyarakat adalah

peran aktif perorangan,

Ormas, atau LSM dalam pencegahan

dan pemberantasan tindak pidana

korupsi.

Komitmen Semua Pihak termasuk Perguruan Tinggi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

1. PERAN MAHASISWA1. PERAN MAHASISWA

• Pemberantasan korupsi (terutama Pencegahan) perlu melibatkan peran serta masyarakat , termasuk mahasiswa.

• Mahasiswa mempunyai potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan motor penggerak gerakan anti korupsi.

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 11

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Peran Mahasiswa Dalam Pemberantasan Korupsi

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 12

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

1. Menjaga diri dan komunitas mahasiswa bersih dari korupsi dan perilaku koruptif.

2. Membangun dan memelihara gerakan anti korupsi.

Peran Mahasiswa Dalam Pemberantasan Korupsi

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 13

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PENCEGAHAN

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 14

Pendidikan Anti Korupsi• Mewajibkan Pemimpin Mahasiswa

untuk Mengikuti Pendidikan Anti Korupsi

• Mendorong adanya Pendidikan Anti Korupsi di Kampus

• Mengadakan Seminar Anti-Korupsi • Adanya Materi Pendidikan Anti-

Korupsi di Kaderisasi Mahasiswa

Kampanye Ujian Bersih• Pembuatan Media Prograganda

(Baliho, Spanduk, dan Poster)• Pembuatan Media On-line untuk

mengkampanyekan Ujian Bersih• Menanamkan Nilai Kejujuran/Ujian

Bersih di Kaderisasi Mahasiswa

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Contoh Pencegahan

Deklarasi Anti Nyontek Mahasiswa Baru ITB Tahun 2009

Dideklarasikan oleh 3.300 mahasiswa baru di hadapan Rektor dan Ketua KPK pada tanggal 13 Agustus 2009

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 15

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 16

Contoh Pencegahan

OPINI• Advokasi dan Pengawalan

Penyusunan Anggaran serta pelaksanaan pembangunan di daerah / nasional

• Gerakan moral untuk mendorong pemerintah menindaklanjuti kasus korupsi yang terjadi

• Sebagai kelompok penyeimbang bagi gerakan yang mendukung koruptor

• Mendorong Penguatan institusi KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi yang kredibel, kokoh, dan transparan

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 18

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pentingnya Pendidikan Anti-korupsi

Peran serta mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi akan maksimal jika mahasiswa:

• memahami pengetahuan tentang korupsi dan upaya pemberantasannya

• menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam dirinya.

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 19

Dapat dicapai melalui pendidikan

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Peran Warga Masyarakat Membangun Komunitas Anti-korupsi

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 20

Warga Masyarakatharus memahami ttg apa yang dimaksud dengan

KORUPSI

Lingkungan Keluarga

Lingkungan Masyarakat

MENGENALI DAN MEMAHAMI KORUPSI

MENCEGAH DIRI SENDIRI

MENCEGAH ORANG LAIN

Pendidikan Anti-korupsi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Program pendidikan Anti-korupsi

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 25

VISI

MISI

Terwujudnya Sarjana Indonesia Berkarakter Bersih Korupsi

• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap bahaya korupsi

• Meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap bahaya korupsi

• Meningkatkan peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi• Melakukan PENDIDIKAN & PENGAJARAN ANTI KORUPSI

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Tujuan Mata Kuliah Pendidikan Anti-korupsi

• Membangun budaya anti korupsi di kalangan mahasiswa dengan:

• Memberikan pengetahuan tentang korupsi dan pemberantasannya

• Menanamkan nilai-nilai anti korupsi

• Menyiapkan mahasiswa sebagai agent of change bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang bersih dan bebas dari korupsi.

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 26

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Standar Kompetensi

1. Mahasiswa mampu mengenali dan memahami korupsi (individual competence).

2. Mahasiswa mampu mencegah diri sendiri agar tidak melakukan korupsi.

3. Mahasiswa mampu mencegah orang lain untuk tidak melakukan korupsi.

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 27

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 33

SEKIAN, TERIMA KASIH

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI