ANTI KORUPSI POLA BARU
-
Author
musanif-efendi -
Category
Education
-
view
2.985 -
download
5
Embed Size (px)
Transcript of ANTI KORUPSI POLA BARU
-
ANTI KORUPSI5By : Choiruddin S.Pd.BADAN DIKLAT PROV. KEP. BABELTAHUN 2015Diklat Prajabatan Pola Baru
-
ANTI KORUPSISetelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu membentuk sikap dan perilaku yang amanah, jujur, dan mampu mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya.
-
INDIKATOR ANTI KORUPSIMenyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa;Menjelaskan cara-cara menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi;Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya; danMengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
-
Mata diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta diklat prajabatan melalui pembelajaran nilai-nilai dan aktualisasinya. Mata diklat disajikan berbasiskan Experimential Learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut melalui metode dan media (ceramah interaktif, diskusi, menonton film, studi kasus, simulasi dan demontrasi). Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam memimpin, mengelola dan melaksanakan tugas jabatannya.
Deskripsi singkat
-
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu:1. Menyadari dampak prilaku dan tindak pidana korupsi bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan kehidupan2. Menjelaskan cara-cara menghindari perilaku korupsi3. Menjelaskan internalisasi dan pembangunan sistem integritas untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya
Hasil Belajar
-
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu: 1. Menyadari berbagai dampak dari perilaku dan tindak pidana korupsi bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan kehidupan2. Memahami konsep dan pengertian korupsi3. Mengenali delik-delik tindak pidana korupsi yang berlaku di Indonesia4. Mengetahui cara-cara menghindari perilaku korupsi5. Memiliki niat, semangat, dan komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya6. Membuat impian Indonesia yang bebas dari korupsi
Indikator Keberhasilan
-
METODE PEMBELAJARANCeramah (Lecturing)Case STUDYRole Play / SimulasiAudio Visual (Youtube atau rekaman audio visual lainnya)
-
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan: 1. Sadar Anti Korupsi (film, diskusi)
Dampak perilaku dan tindak pidana korupsiPengertian korupsiTindak pidana korupsiNiat, semangat dan komitmen anti korupsiIndonesia bebas dari korupsi
*
-
Menurut KPK 2014; Tindak Pidana + KorupsiTindak Pidana: Adalah suatu perbuatan yang diancam dengan pidana oleh undang-undang, bertentangan dengan hukum, dilakukan dengan kesalahan oleh seseorang yang mampu bertanggung jawab.Korupsi adalah: Perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental dan umum.
-
PENGERTIAN KORUPSI Secara harfiah, Korupsi adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah. Kamus umum Bahasa Indonesia (W.J.S. Poerwodaminto ). Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya.
-
FILMANTI KORUPSI
-
SETELAH ANDA MENYAKSIKAN FILM TADI,Diskusikan dengan dalam kelompok anda:Potensi atau tindak pidana apakah yang muncul dalam film tersebut....
-
UU No 31 Thn 1999 jo. UU No 20 Thn 2001 TPK
Kerugian Keuangan NegaraSuap MenyuapPenggelapan dlm JabatanPemerasanPerbuatan CurangBenturan Kepentingan dlm PengadaanGratifikasi
TINDAK PIDANA KORUPSI
-
UNSUR-UNSUR TINDAK PIDANA
UNSUR SUBKETIF UNSUR OBJEKTIF
Setiap orangPenyelenggara Negara Pegawai NegeriKorporasiJanji KesempatanKemudahanKekayaan Milik Negara- Uang - Daftar- Surat, Akta- Barang
-
Tugas # 1 ( kelompok)
-
Bentuk-bentuk Kerugian Keuangan Negara2. Pengeluaran suatu sumber/kekayaan negara/daerah Lebih besar dari yang seharusnya menurut kriteria yang berlaku 3. Hilangnya sumber/kekayaan negara/daerah yg seharusnya diterimaPenerimaan suatu sumber/kekayaan negara/daerah Lebih kecil dari yang seharusnya diterima
5. Timbulnya suatu kewajiban negara/daerah yg seharusnya tdk adaTimbulnya suatu kewajiban negara/daerah yang Lebih besar dari yang Seharusnya
Hilangnya suatu Hak negara/daerah yang seharusnya dimiliki/ diterima menurut aturan yang berlaku.
8. Hak Negara/Daerah yg diterima Lebih Kecil dari yg seharusnya
-
Klitgaard (2001):
-
JENIS/MACAM KORUPSIKorupsi transaksional (yg melibatkan dua pihak)Korupsi yg bersifat memerasKorupsi yg bersifat ontogenik (melibatkan org ybst)Korupsi defensif (seseorg menawarkan uang suap utk membela dirinya)Korupsi yg bersifat investasi (memberikan pelayanan brg/jasa dgn prima, dgn engharap uang terima kasih)Korupsi yg bersifat nepotisme (penunjukan org-org dekat utk jabatan umum kemasyarakatan/bahwa keluarga sendiri mendpt perlakuan yg baik)Korupsi suportif (yg tdk lsg melibatkan uang, jasa/pemberian apapun)
-
CIRI-CIRI KORUPSIDilakukan lebih dr satu orgMerahasiakan motif, ada keuntungan yg ingin diraihBerhubungan dgn kekuasaan/kewenangan tertentuBerlindung di balik pembenaran hukumMelanggar kaidah kejujuran dan norma hukumMengkhianati kejujuran
-
PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI (SECARA UMUM)ADANYA KETAMAKAN/KERAKUSAN (GREEDS)ADANYA KEBUTUHAN-KEBUTUHAN (NEEDS)ADANYA PELUANG/KESEMPATAN (OPPORTUNITY)ADANYA KETERBUKAAN/TERBUKA (EXPOSES).
-
PENYEBAB UTAMA KORUPSI DI INDONESIARENDAHNYA GAJI PNS;LEMAHNYA KOMITMEN DAN KONSISTENSI PENEGAK HK & PERATURAN PERUNDANGANKONDISI LINGKUNGAN KERJA, TUGAS JABATAN DAN LINGKUNGAN MASYARA KAT YANG MERANGSANG.MEKANISME PENGAWASAN INTERNAL BELUM MAPAN DI SEMUA LEMBAGA PERBANKAN, KEUANGAN DAN BIROKRASI;LEMAHNYA KEIMANAN, KEJUJURAN DAN RASA MALU;RENDAHNYA INTEGRITAS DAN PROFESIONALISME;KURANGNYA KETELADANAN DAN KEPEMIMPINAN ELITE BANGSA;HILANGNYA NILAI-NILAI ETIKA DAN MORAL BANGSA DLM MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI.
-
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KORUPSIPENEGAKAN HUKUM TDK KONSISTEN;PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN/WEWENANG;LANGKANYA LINGKUNGAN YG ANTI KORUPSI;RENDAHNYA PENDPATAN PENYELENGGARA NEGARA;KEMISKINAN DAN KESERAKAHAN;BUDAYA MEMBERI UPETI, IMBALAN JASA DAN HADIAH;GAGALNYA PENDIDIKAN AGAMA DAN ETIKA;
-
HAMBATAN DLM MENANGANI KORUPSIHAMBATAN STRUKTURAL; BERSUMBER DR PRAKTEK-PRAKTEK PENYELENGGARAAN NEGARA/PEMERINTAHAN. SEPERTI:GAJI FORMAL PNS RENDAH, EGOISME SEKTORAL. HAMBATAN KULTURAL; BERSUMBER DR KEBIASAAN NEGATIF YG BERKEMBANG DI MASYARAKAT. SEPERTI: MASIH ADA SIKAP SUNGKAN, PIMPINAN KRNG TERBUKA.HAMBATAN INSTRUMENTAL; BERSUMBER DR KURANGNYA INSTRUMEN PENDUKUNG DLM BENTUK PERATURAN PERUNDANGAN. SEPERTI: TUMPANG TINDIH PERATURAN PERUNDANGAN, BLM ADANYA IDENTIFIKASI YG BERLAKU UTK KEPERLUAN MASYARAKAT.HAMBATAN MANAJEMEN. BERSUMBER DR TDK DITERAPKAN PRINSIP MANAJEMEN YG BAIK. SEPERTI: KOMITMEN PEMERINTAH KURANG DAN KOORDINASI LEMAH.
-
Kondisi Kekinian BangsaData BPS (Agustus 2011):Angka kemiskinan: 30,02 juta orang masih berada di bawah garis kemiskinan (12,49%);Penduduk miskin Indonesia > jumlah penduduk Malaysia (28,9 juta orang).
KORUPSI membuat negara masuk dalam perangkap hutang
-
Sumber: Kompas, dikopi dari website TI-Indonesia
-
1
NIAT, SEMANGAT DAN KOMITMEN ANTI KORUPSI SERTA INDONESIA BEBAS KORUPSI
*
-
Kita semua harus menjadi Subjek Anti Korupsi10
Komitmen Semua Pihak
-
Peran Warga Masyarakat Membangun Komunitas Anti-korupsi 20
-
APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEWUJUDKAN PERAN TERSEBUT? 20
-
Orang II : Rekanan, mengusulkan kepada kadis untuk melakukan mark up harga barang
-
ROLE PLAY
*
-
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan:
2. Semakin Jauh dari Korupsi (film, role play)
Tunas integritasIdentifikasi nilai dasar anti korupsiPenyelarasan nilai organisasi dan
nilai anti korupsiPenanaman nilai integritas
*
-
Re-framing Culture
Upaya untuk mengembalikan konten pada konteknya semula atau pada orientasi sebelumnya! 2. Seeding of integrity Upaya untuk menanamkan nilai-nilai integritas pada bawah sadar seseorang sehingga menjadi perilaku otomatis! 3. Sistem integritas Organisasi Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan:
3. Bangun sistem integritas (film, simulasi)
-
THANK YOU So Much ...
-
Tugas # 1 ( kelompok )Jelaskan pengertian dan unsur-unsur tindak pidana korupsi;identifikasikan tindakan-tindakan pegawai negeri atau penyelenggara negara yang merupakan tindak korupsi;jelaskan apa peran masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi;Tindakan atau kejadian seperti apakah yang dapat dikatakan sebagai tindak pidana korupsi.
-
Tugas # 2 ( kelompok)
-
*Lembar Latihan 1 : Kerugian Keuangan Negara
NoUnsur Tindak PidanaFakta Perbuatan Yang Dilakukan dan KejadianAlat Bukti Yang Mendukung1.Pegawai Negeri / Penyelenggara Negara2. Memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi3.Dengan cara melawan hukum4.Dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara
-
*Lembar Latihan 2. Suap Menyuap
NoUnsur Tindak PidanaFakta Perbuatan Yang Dilakukan dan KejadianAlat Bukti Yang Mendukung1.Setiap orang2. Memberi sesuatu atau menjanjikan sesuatu
3. Kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara4.Dengan maksud supaya berbuat/tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya sehingga bertentangan dengan kewajibannya
-
*Lembar Latihan 3. Penggelapan Dalam Jabatan
NoUnsur Tindak PidanaFakta Perbuatan Yang Dilakukan dan KejadianAlat Bukti Yang Mendukung1.Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan sesuatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu2. Dengan sengaja3. Menggelapkan atau membiarkan orang lain mengambil atau membantu melakukan perbuatan itu 4. Uang atau surat berharga
5.Yang diterima karena jabatannya
-
*Lembar Latihan 4. Perbuatan Pemerasan
NoUnsur Tindak PidanaFakta Perbuatan Yang Dilakukan dan KejadianAlat Bukti Yang Mendukung1.Pegawai Negeri / Penyelenggara Negara2.Dengan maksud menguntungkan diri sendiri, orang lain3.Dengan cara melawan hukum4.Memaksa orang lain memberikan sesuatu, membayar atau menerimta pembayaran dengan potongan, atau mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri
-
*Lembar Latihan 5. Perbuatan Curang
NoUnsur Tindak PidanaFakta Perbuatan Yang Dilakukan dan KejadianAlat Bukti Yang Mendukung1.Pemborong, ahli pembangunan atau penjual bahan bangunan2.Melakukan perbuatan curang3.Pada waktu membuat bangunan atau menyerahkan bahan bangunan4.Yang dapat membahayakan keamanan barang atau keselamatan negara dalam keadaan perang
-
*Lembar Latihan 6. Benturan Kepentingan Dalam Pengadaan
NoUnsur Tindak PidanaFakta Perbuatan Yang Dilakukan dan KejadianAlat Bukti Yang Mendukung1.Pegawai Negeri / Penyelenggara Negara2.Dengan sengaja3. Langsung atau tidak langsung turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan4.Pada saat dilakukan perbuatan untuk seluruhnya atau sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya
-
*Lembar Latihan 7. Gratifikasi
NoUnsur Tindak PidanaFakta Perbuatan Yang Dilakukan dan KejadianAlat Bukti Yang Mendukung1.Pegawai Negeri/ Penyelenggara Negara2.Menerima gratifikasi3.Yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban dan tugasnya4.Penerimaan gratifikasi tersebut tidak dilaporkan ke KPK, dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya gratifikasi
-
Tugas # 3 ( kelompok)
-
Pembentukan KelompokKelompok terdiri dari 10 (sepuluh) orang, heterogen gender.Tentukan : Ketua, Sekretaris, Moderator, Penyaji, Anggota.Ketua, mengkoordinasikan diskusi kel & diskusi klas.Sekretaris, mencatat notulen diskusi kel & menyiapkan bahan presentasi pd diskusi kelas.Moderator, memandu diskusi kelas.Penyaji, menyajikan hasil diskusi kel dlm diskusi kelas.Anggota berpartisipasi aktif dlm kegiatan kelompok.
-
Kelompok I :Ketua : .....(no absensi/daftar hadir)Sekretaris :.....................(......)Moderator:.....................(......)Penyaji: ....................(......)Anggota:.....................(.......)
-
Soal diskusi -1 (Kasus 1)10 orang lembur untuk 6 hari : 6 jam/hari.Lembur dikerjakan di dalam jam dinas kantor dan di luar jam dinas.2 hari dilaksanakan diluar jam kantor.Dari 10 orang hanya 4 orang yang kerja lembur.Pertanyaan : Apakah perbuatan ini dpt dibenarkan? Jika tidak berapa jumlah penyimpangan dana apabila tarif lembur Rp.10.000,-/orang/jam.
-
Soal diskusi 2 ( kasus 2)Tugas perjalanan dinas ke jakartaDitugaskan 3 orangYang berangkat hanya 1 orangLama perjalanan 4 hariMenambah dana cadangan utk pencairan dana biaya perjalanan tersebut.
-
Pertanyaan soal no -2Pertanyaan : Apakah perbuatan ini termasuk korupsi? Jika ya brp dana yg disimpangkan, apabila tarif transport pp Rp.500.000,-/orang. Transport lokal : Rp.50.000,-/orang/hr. Penginapan Rp.250.000,-/orang/mlm dan uang saku & uang makan Rp.75.000,-/orang/hari.
-
Soal diskusi 3 (Kasus-3)Membiayai suatu item kegiatan yang tidak ada anggarannya dalam mata anggaranUntuk menutupinya petugas mengadakan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasinya (mengurangi mutu dan jumlah)Mendapatkan kelebihan dana untuk membiayai kegiatan yg tdk ada anggaranContoh: nilai pengadaan Rp. 30.000.000,- (kuitansi)Nilai riil pengadaan barang Rp. 24.000.000,-Selisih Rp. 6.000.000,-
-
Pertanyaan soal no 3Apakah perbuatan ini termasuk korupsi?Jika ya, berapa jumlah dana yg disimpangkan?Jika kegiatan yg tidak terdapat dlm anggaran tsb adalah pembelian barang, maka milik siapa barang tsb?
-
Soal diskusi - 4Upaya pemberantasan korupsi sudah dilakukan tetapi Korupsi masih tetap jalan terus, Korupsi bahkan terjadi pada lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatifMengapa korupsi masih terus berjalan?Langkah apa yg perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
*
**
*