Post on 22-Jun-2015
ANESTHESI UMUM
Sistem saraf terdiri dari otak dan spinal cord (saraf tulang belakang ) plus neural tissues (jaringan saraf) yang ada diseluruh tubuh.
Obat yang bekerja pada Susunan Saraf Pusat baiasanya menghambat atau merangsang
aktivitas secara spesifik atau umum.
Anestesia UmumHilang rasa sakit disertai hilang kesadaran
Anastesia Lokal Hilang rasa sakit tanpa disertai hilang
kesadaran
Obat Anestetik Umum. 1. Anestetik Gas
Nitrous Oksida (N2O)
Sifat anestetik kurang kuat tetapi melewati stadium induksi cepat, diekresi melalui paru-paru dan sebagian kulit. Pada pemakaian yang lama dapat menyebabkan nausea, muntah dan lambat bangun.
Etilen
Induksi berlangsung cepat, pada konsentrasi rendah memiliki sifat analgetik tanpa hilang kesadaran, relaksasi otot hampir tidak ada. Digunakan untuk operasi superfisial (permukaan)
Siklopropan .Sifat anestetik kuat, terjadi relaksasi otot dan menimbulkan analgesia tanpa hilang kesadaran, digunakan pada setiap macam operasi. Pada waktu pemulihan menimbulkan efek mual, muntah dan delirium. Absorbsi dan ekskresi melalui paru-paru
2. Anestetik yang menguap
Eter (Dietileter)
Sifat anestetik dan analgesik sangat kuat, dan terjadi relaksasi otot. Terjadi dilatasi pembuluh darah kadang kulit menjadi lembek, pucat dingin dan basah. Absorbsi dan ekskresi melalui paru-paru, pada pemulihan meyebabkan mual dan muntah.
Kloroform
Sifat anestetik dan analgesik sangat kuat, dapat menyebabkan hepatotoksik, mual, muntah dan koma, pasca anestesia dapat menyebabkan kematian s ehingga obat ini tidak dianjurkan.
Halotan
Sifat analgesiknya rendah, relaksasi otot baik, penggunaan berulangkali akan menyebabkan kerusakan hati dan bersifat alergik dengan gejala mual, muntah dan anoreksia
3. Anestetik parenteral
- Barbiturat. Contoh obat ; Tiopental, Na tiopental dan Pentotal, - Ketamin- Droperidol dan Fantani
ANESTESI LOKAL
ANESTETIK LOKAL
GOLONGAN OBAT YANG MENGHAMBAT HANTARAN SARAF BILA DIKENAKAN SECARA
LOKAL PADA JARINGAN SARAF DENGAN KONSENTRASI CUKUP.
ANESTETIK LOKAL YANG IDEAL:
1. TIDAK MENGIRITASI DAN MERUSAK JARINGAN2. MULA KERJA PENDEK, MASA KERJA PANJANG3. LARUT DALAM AIR, STABIL DALAM PEMBAWA 4. TIDAK TERURAI BILA DISTERILKAN
CONTOH OBAT :
1. KOKAIN (bahan alam) berasal dari daun Erythroxylon coca2. PROKAIN, LIDOKAIN (bahan sintetik)3. DIBUKAIN, PIPEROKAIN, TETRAKAIN (anestetik lokal untuk mata)4. SIKLOMETIKAIN SULFAT (anestetik lokal untuk selaput lendir dan kulit)
CARA PEMBERIAN :
1. ANESTESIA PERMUKAAN (dioleskan pada luka terbuka)2. ANESTESIA INFILTRASI (disuntikan i.d. atau s.c.)3. ANESTESIA BLOK (disuntikan langsung ke saraf otonom / somatis)
4. ANESTESIA SPINAL (disuntikan secara intratekal)5. ANESTESIA EPIDURAL (disuntikan langsung ke ruang epidural)6. ANESTESIA KAUDAL (disuntikan dalam kasus obstetri)