2.1. anestetik umum dan lokal

Post on 22-Jun-2015

2.782 views 11 download

Transcript of 2.1. anestetik umum dan lokal

ANESTHESI UMUM

Sistem saraf terdiri dari otak dan spinal cord (saraf tulang belakang ) plus neural tissues (jaringan saraf) yang ada diseluruh tubuh.

Obat yang bekerja pada Susunan Saraf Pusat baiasanya menghambat atau merangsang

aktivitas secara spesifik atau umum.

Anestesia UmumHilang rasa sakit disertai hilang kesadaran

Anastesia Lokal Hilang rasa sakit tanpa disertai hilang

kesadaran

Obat Anestetik Umum. 1. Anestetik Gas

Nitrous Oksida (N2O)

Sifat anestetik kurang kuat tetapi melewati stadium induksi cepat, diekresi melalui paru-paru dan sebagian kulit. Pada pemakaian yang lama dapat menyebabkan nausea, muntah dan lambat bangun.

Etilen

Induksi berlangsung cepat, pada konsentrasi rendah memiliki sifat analgetik tanpa hilang kesadaran, relaksasi otot hampir tidak ada. Digunakan untuk operasi superfisial (permukaan)

Siklopropan .Sifat anestetik kuat, terjadi relaksasi otot dan menimbulkan analgesia tanpa hilang kesadaran, digunakan pada setiap macam operasi. Pada waktu pemulihan menimbulkan efek mual, muntah dan delirium. Absorbsi dan ekskresi melalui paru-paru

2. Anestetik yang menguap

Eter (Dietileter)

Sifat anestetik dan analgesik sangat kuat, dan terjadi relaksasi otot. Terjadi dilatasi pembuluh darah kadang kulit menjadi lembek, pucat dingin dan basah. Absorbsi dan ekskresi melalui paru-paru, pada pemulihan meyebabkan mual dan muntah.

Kloroform

Sifat anestetik dan analgesik sangat kuat, dapat menyebabkan hepatotoksik, mual, muntah dan koma, pasca anestesia dapat menyebabkan kematian s ehingga obat ini tidak dianjurkan.

Halotan

Sifat analgesiknya rendah, relaksasi otot baik, penggunaan berulangkali akan menyebabkan kerusakan hati dan bersifat alergik dengan gejala mual, muntah dan anoreksia

3. Anestetik parenteral

- Barbiturat. Contoh obat ; Tiopental, Na tiopental dan Pentotal, - Ketamin- Droperidol dan Fantani

ANESTESI LOKAL

ANESTETIK LOKAL

GOLONGAN OBAT YANG MENGHAMBAT HANTARAN SARAF BILA DIKENAKAN SECARA

LOKAL PADA JARINGAN SARAF DENGAN KONSENTRASI CUKUP.

ANESTETIK LOKAL YANG IDEAL:

1. TIDAK MENGIRITASI DAN MERUSAK JARINGAN2. MULA KERJA PENDEK, MASA KERJA PANJANG3. LARUT DALAM AIR, STABIL DALAM PEMBAWA 4. TIDAK TERURAI BILA DISTERILKAN

CONTOH OBAT :

1. KOKAIN (bahan alam) berasal dari daun Erythroxylon coca2. PROKAIN, LIDOKAIN (bahan sintetik)3. DIBUKAIN, PIPEROKAIN, TETRAKAIN (anestetik lokal untuk mata)4. SIKLOMETIKAIN SULFAT (anestetik lokal untuk selaput lendir dan kulit)

CARA PEMBERIAN :

1. ANESTESIA PERMUKAAN (dioleskan pada luka terbuka)2. ANESTESIA INFILTRASI (disuntikan i.d. atau s.c.)3. ANESTESIA BLOK (disuntikan langsung ke saraf otonom / somatis)

4. ANESTESIA SPINAL (disuntikan secara intratekal)5. ANESTESIA EPIDURAL (disuntikan langsung ke ruang epidural)6. ANESTESIA KAUDAL (disuntikan dalam kasus obstetri)