Post on 16-Jan-2016
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang
dalam masyarakat. Ada dua jenis cerita rakyat : puisi dan prosa. Cerita rakyat
dalam bentuk prosa terdiri atas dongeng, legenda dan mitos.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam setiap cerita masyarakat, kita pasti
menjumpai cerita-cerita rakyat yang bersifat epos yaitu cerita yang mengandung
unsur-unsur kepahlawanan yang memang pernah dikenal oleh masyarakat karena
tokoh dalam epos itu pernah hidup ditengah masyarakat.
Tokoh dalam epos itu umumnya merupakan tokoh pembela rakyat kecil,
lemah serta melarat, disiksa oleh pemerintah kompeni pada waktu itu. Sedangkan
oleh pemerintah kompeni Belanda tokoh-tokoh epos ini dianggap pengacau. Dan
umumnya mereka ditangkap lalu dihukum mati.
Berdasarkan penelitian di daerah pelosok tempat tinggal orang Betawi
(orang Jakarta asli) banyak dijumpai cerita epos ini, kira-kira sampai 30 buah
cerita.
Diantara cerita epos rakyat Betawi ini ada yang telah ditulis dalam bentuk
buku cerita, yang kemudian telah pula diangkat menjdai cerita film. Tapi cerita
epos ini sudah tidak asli lagi karena telah banyak tambahan variasi menurut
pengarang atau sutradaranya agar cerita ini menarik hati pembaca atau penonton.
Pengeksposan cerita rakyat Betawi merupakan hal yang penting agar
masyarakat umum dapat mengetahui ceritanya dan untuk kepentingan
dokumentasi ilmiah untuk keperluan masa mendatang.
Disamping itu sesuai dengan rencana penelitian antropologis tentang
kebudayaan dan masyarakat Jakarta asli (orang Betawi), dengan cerita rakyat
yang sekelumit itu mudah kita dapat merekonstruksikan seluruh aspek
kebudayaan Jakarta.
1.2 Lingkup Tugas
Dibatasi pada hal yg dapat ditangani melalui pendekatan ilmu disiplin
Desain Komunikasi Visual, yaitu meredesain buku Cerita Rakyat Betawi terbitan
PT. Grasindo, dan karangan Rahmat Ali.