JURNAL I
NIDA NABILAH AKMAL2011730074
KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
Neonatal and Maternal Outcomes With
Prolonged Second Stage of Labor
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
LATAR BELAKANG
Berdasarkan sejarah aturan 2 jam pada kala II persalinan adalah untuk mencegah morbiditas dan mortalitas maternal dan neonatal yang diperkenalkan pada pertengahan 1800-an oleh para ahli. Sejak saat itu peningkatan durasi waktu dikaitkan dengan peningkatan risiko morbiditas maternal, perdarahan, demam atau infeksi, dan ruptur perineum. Namun hubungan antara faktor risiko neonatal dengan kala II memanjang masih menjadi kontroversi.
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
TUJUAN PENELITIANUntuk menilai kesempatan persalinan pervaginam dengan kala II memanjang saat persalinan dan untuk mengevaluasi risiko terhadap maternal dan neonatal berhubungan dengan memanjangnya kala II tersebut
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
BAHAN dan METODEStudi retrospektif dari
208.695 perempuan dengan 228.438 persalinan yang dilakukan di 12 klinik dan 19 Rumah Sakit yang mewakili 9 American College Of Obstetricians and Gynecologists.
Maternal, obstetri dan karakteristik neonatal dan hasilnya dibandingkan dengan menggunakan linear (variabel kontinu atau kategoris) atau regresi logistik (variabel biner). Hasil disajikan sebagai P values atau odds ratio (OR). Statistik analisis menggunakan software SAS versi 9.3.
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
KRITERIA inklusiKehamilan tunggal (223.394)Usia kehamilan >36 minggu (206.920)Presentasi belakang kepala
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
KRITERIA eksklusi Bukan presentasi belakang kepala
(26.382) IUFD (238) Terdapat jaringan parut pada uterus
sebelumnya (21.604)Kelainan kongenital (8.901) Dilatasi serviks <10 cm sebelum
persalinan pervaginam (25.7532) Dilatasi serviks <10 cm sebelum
dilakukan seksio sesarea (20.551) Pengambilan data kedua dengan
Kala II >12 jam (77)
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
Persalinan pervaginam
Co- morbiditas neonatal
Co- morbiditas maternal
Persalinan pervaginam operatif
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
DISKUSIBerdasarkan U.S Multicenter
Cohort Study, morbiditas maternal meningkat pada persalinan dengan kala II memanjang.
Persalinan pervaginam yang kami amati dengan kala II memanjang sama dengan penelitian sebelumnya dari institusi tunggal dengan 93% dari nulipara melakukan persalinan pervaginam selama 3 jam dan 90% dari multipara melakukan persalinan pervaginam selama 1-2 jam.
Terdapat kemungkinan positif palsu karena banyaknya variabel dan sampel yang diteliti, kurangnya informasi mengenai keadaan ibu dalam jangka panjang.
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Kami menemukan bahwa kala II memanjang dikaitkan dengan kesuksesan persalinan pervaginam tetapi terdapat sedikit peningkatan morbiditas maternal dan neonatal yang serius serta kematian perinatal dalam persalinan tanpa epidural. Namun, tidak ada peningkatan risiko kematian perinatal atau ensefalopati iskemik hypoxic berkaitan dengan memanjangnya kala II. Manfaat dari peningkatan persalinan pervaginam harus dipertimbangkan sehubung dengan peningkatan risiko terhadap maternal dan neonatal dengan kala II memanjang berdasarkan pedoman ACOG.
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KRITERIA
METODE
HASIL
DISKUSI
KESIMPULAN
Thank You…