Download - EMBRIOLOGI1 hirschprung

Transcript
Page 1: EMBRIOLOGI1 hirschprung

EMBRIOLOGI

Secara embriologis, saluran pencernaan berasal dari Foregut, Midgut dan Hindgut. Foregut akan membentuk faring, sistem pernapasan bagian bawah, esofagus, lambung sebagian duodenum, hati dan sistem bilier serta pankreas. Midgut membentuk usus halus, sebagian duodenum, sekum, appendik, kolon ascenden sampai pertengahan kolon transversum. Hindgut meluas dari midgut hingga ke membran kloaka, membran ini tersusun dari endoderm kloaka, dan ektoderm dari protoderm / analpit .

Hindgut membentuk sepertiga distal dan kolon tranversum , kolon desenden, sigmoid, rektum, bagian atas kanalis ani. Endoderm hindgut ini juga membentuk lapisan dalam kandung kemih dan uretra.

Bagian akhir hindgut bermuara ke dalam kloaka, suatu rongga yang dilapisi endoderm yang berhubungan langsung dengan ektoderm permukaan. Daerah pertemuan antara endoderm dan ektoderm membentuk membrana kloaka.

Pada perkembangan selanjutnya, timbul suatu rigi melintang, yaitu septum urorektal, pada sudut antara allantois dan usus belakang. Sekat ini tumbuh ke arah kaudal, karena itu membagi kloaka menjadi bagian depan, yaitu sinus urogenitalis primitif, dan bagian posterior, yaitu kanalis anorektalis. Ketika mudigah berumur 7 minggu, septum urorektal mencapai membran kloaka, dan di daerah ini terbentuklah korpus perinealis. Membran kloakalis kemudian terbagi menjadi membrana analis di belakang, dan membran urogenitalis di depan.

Sementara itu, membrana analis dikelilingi oleh tonjolan-tonjolan mesenkim, dan pada minggu ke-8 selaput ini terletak di dasar cekungan ektoderm, yang dikenal sebagai celah anus atau proktoderm. Pada minggu ke-9 membran analis koyak, dan terbukalah jalan antara rektum dengan dunia luar. Bagian atas kanalis analis berasal dari endoderm dan diperdarahi oleh pembuluh nadi hindgut, yaitu arteri mesenterika inferior. Akan, tetapi sepertiga bagian bawah kanalis analis berasal dari ektoderm dan diperdarahi oleh aa. Rektales, yang merupakan cabang dari arteri pudenda interna. Tempat persambungan antara bagian endoderm dan ektoderm dibentuk oleh linea pektinata, yang terdapat tepat di bawah kolumna analis. Pada garis ini, epitel berubah dari epitel torak menjadi epitel berlapis gepeng.

1. Foregut 2. Hindgut 3. Midgut 4. Sistem saraf pusat 5. Trakeobronkial diverticulum 6. Jantung 7. Hati bud 8. Buccopharyngeal membran 9. Vitelline saluran 10. Allantois 11. Membran kloaka

Page 2: EMBRIOLOGI1 hirschprung

1. Gonad 2. Mesonephros 3. Allantois 4. Genital Tuberkulum 5. Membran kloaka 6. Pipa kanalisasi 7. Hindgut 8. Metanephros 9. Mesonefrik saluran (duktus Wolff) 10. Saluran kencing

1.Gonad 3.Anlage kandung kemih 4.Genital Tuberkulum 5.Membran kloaka 6.Dubur 7.Hindgut 8.Metanephros 9.Mesonefrik saluran (duktus Wolff)

1. Anlage dari gonad 3. Anlage kandung kemih 4. Genital Tuberkulum 6a. Dubur 7. Hindgut 8. Metanephros 9. Mesonefrik duc (duktus Wolff)10a. Saluran kencing 11. Lubang urogenital 12. Anal orifice

Page 3: EMBRIOLOGI1 hirschprung

1. Saluran kencing 2. Metanephros 3. Kelenjar kelamin 4. Mesonefrik saluran 5. Anal membran 6. Urogenital membran 7. Perineum tubuh 8. Kandung kemih 9. Dubur