Zachman IT PLN

ENTERPRISE ARSITEKTURDENGAN MODEL ZACHMAN FRAMEWORK

(STUDI KASUS DIVISI PJB PT.KAI JAWATIMUR)

ZACHMAN FRAMEWORKDiajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Sistem Informasi Enterprise

Dosen: Sri Nurhayati, S.Si., M.T.

Disusun Oleh :

10110016 / Rhendy Febrian

10110025 / Taufik Maulana Nugraha

10110026 / Iip Saepurahman

Jurusan / Kelas : Teknik Informatika / SIE-1

Semester VIII

Tugas Kerekayasaan Informasi

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2014

ENTERPRISE ARSITEKTURDENGAN MODEL ZACHMAN FRAMEWORK

(STUDI KASUS DIVISI PJB PT.KAI JAWATIMUR)

ZACHMAN FRAMEWORK

1. PendahuluanSetiap organisasi/enterprise saat ini memiliki

kecenderungan untuk meningkatkan kemampuannya dalam hal

memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh konsumen.

Keinginan tersebut tentunya harus didukung oleh berbagai

hal, salah satunya adalah dukungan pengembangan teknologi

sistem informasi dan organisasi. Dukungan tersebut akan

optimal jika diawali dengan perencanaan dan perancangan yang

baik. Oleh karena itu perlu dibuat suatu perancangan

arsitektur enterprise yang merupakan suatu upaya memandang

elemen-elemen dalam enterprise secara keseluruhan.

Zachman farmework merupakan alah satu metode untuk

membuat perancangan model arsitektur enterprise yang dapat

1


membantu semua pihak manajemen untuk mendefinisikan

enterprise secara menyeluruh, sehingga memiliki kemampuan

untuk menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung

akses, integrasim interpretasi, pengembangan, pengelolaan,

dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem informasi

organisasi/enterprise.

Zachman framework menyajikan enam pandangan

(perspektif), sebagaimana yang dipandang oleh perencana,

pemilik, perancang, pembangun dan terakhir functioning enterprise

itu sendiri. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 1 :

Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan; yang menetapkan objek dalam pembahasan;

latar belakang, lingkup dan tujuan.

2. Pemilik; penerima atau pemakai produk/jasa akhir dari

enterprose.

3. Perancang; perantara antara apa yang diinginkan (pemilik)

dan apa yang dapat dicapai secara teknis dan fisik.

4. Pembangun; pengawas/pengatur dalam menghasilkan

produk/jasa akhir.

5. Subkontraktor; bertanggung jawab membangun dan merakit

bagian-bagian dari produk/jasa akhir.

6. Functioning Enterprise; wujud nyata dari produk/jasa

akhir.

2


Gambar 1 Zachman Framework

Keenam kolom pada gambar 1 di atas menyajikan fokus

(abstraksi atau topik) dari arsitektur enterprise, yaitu

data, fungsi, jaringan, manusia, waktu, dan motivasi. Enam

fokus ini masing-masing berkaitan dengan pertanyaan dasar :

apa, bagaimana, di mana, siapa, kapan, dan mengapa.

Pertemuan antara baris dan kolom disebut sebagai sel. Isi

dari setiap sel dapat berupa satu atau beberapa artefak

(objek atau deskripsi penyajian arsitektual) yang

berhubungan dengan baris dan kolom yang terkait.

2. Studi Kasus

3


Kasus yang kelompok kami angkat mengenai sistem

informasi pendataan aplikasi yang terdapat pada divisi IT

PLN Bandung.

2.1 View Perencana (Planner View)Planner View berisikan tentang ruang lingkup, dan memodelkan

fungsi bisnis terhadap :

a. Data

Dari proses bisnis yang dijelaskan sebelumnya, ternyata

ada beberapa kelompok data yang selanjutnya akan

menghasilkan suatu produk dari proses bisnis tersebut.

Adapun data-data yang diperlukan yaitu data mengenai

unit, pengumuman, hasil, rekanan, berita dan member

b. Fungsi

Fungsi-fungsi yang terlibat dalam proses pendataan

aplikasi adalah Administrator, User biasa (Peserta

Lelang), dan Rekanan.

c. Jaringan

Arsitektur jaringan yang ada pada divisi IT PLN Bandung

terdiri atas dua bagian, yaitu bagian server dan bagian

client. Terdapat satu server sebagai tempat penyimpanan

sistem informasi pendataan aplikasi dan 15 komputer

client yang akan digunakan oleh karyawan IT PLN Bandung.

Arsitektur Jaringan

4


Topologi Jaringan

Topologi jaringan yang dipakai adalah topologi jaringan

star. Pemilihan topologi ini dikarenakan kemudahan

untuk menambah, mengurangi dan mendeteksi kerusakan

jaringan komputer yang ada tanpa mengganggu jaringan

komputer yang lain.

Server

Server akan membutuhkan Database Management System

yang dipergunakan untuk menunjang master database

sebagai tempat penyimpanan data utama dari sistem

informasi pendataan aplikasi.

Client

Client merupakan pihak pengguna atau biasa disebut

dengan user, dimana clientnya disini merupakan komputer

administrator, karyawan dan pimpinan. Karyawan dan

pimpinan akan bertindak sebagai user untuk mengetahui

informasi – informasi mengenai aplikasi apa saja yang

terdapat pada PLN Bandung, dan administrator akan

bertindak sebagai user yang akan melakukan pengolahan

terhadap data aplikasi PLN Bandung.

Router

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk

meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network

yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga

host-host yang ada pada sebuah network bisa

berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network

5


yang lain. Router dipasang di jaringan komputer di data

center untuk menghubungkan jaringan – jaringan yang

ada.

Sistem Keamanan data

Salah satu sistem keamanan data adalah dengan

menggunakan teknologi enkripsi. Data – data yang

dikirimkan akan diubah sedemikian rupa sehingga tidak

mudah disadap.

Recovery Data Mirroring

Recovery data yang dilakukan melalui proses mirroring,

sehingga tidak perlu dilakukan update setiap saat,

setiap ada perubahan pada server data center maka

komputer untuk revovery data langsung berubah dengan

sendirinya.

Firewall

Firewall yang digunakan berupa perangkat lunak yang

dipasang pada sebuah server dan dipasang diantara

internet dan jarinagn internal. Tujuan utama dipasang

firewall unutk menjaga agar akses (ke dalam maupun ke

luar) dari orang yang tidak berwenang tidak dapat

dilakukan. Konfigurasi firewall tergantung dari

kebijakasanaan dari organisasi yang bersangkutan, yang

dapat dibagi menjadi dua jenis :

a. Apa – apa yang tidak diperbolehkan secara eksplisit

dianggap tidak diperbolehkan

6


b. Apa – apa yang tidak dilarang secara eksplisit

dianggap diperbolehkan.

2.2 View Pemilik (Owner View)Owner View membahas mengenai bagaiman usaha harus

dijalankan (Model Proses Bisnis) terhadap :

a. Arsitektur Data Konseptual

Pada kolom data dan baris model bisnis merupakan suatu

tahapan yang mengidentifikasikan entitas data yang

penting untuk dikelola dalam mendukung proses akademik

yang berlangsung. Entitas yang terlibat dalam proses ini

yaitu user, aplikasi, kategori, kategoriAplikasi, galeri,

dokumen dan pages . Semua entitas ini dilengkapi dengan

atribut-atribut dan relasi yang menghubungkan satu

entitas dengan entitas yang lain. Diagram E-R arsitektur

data dapat dilihat gambar 2 di bawah ini. Diagram E-R

tersebut dinamakan model konseptual dari suatu

enterprise.

7


Gambar 2 Diagram E-R Model Konseptual

b. Arsitektur Function Logical

Pada gambar 3 dan gambar 4 di bawah ini menggambarkan

tentang proses yang ada di divisi IT PLN Bandung yaitu

proses pendataan aplikasi. Berdasarkan hasil wawancara dan

observasi yang dilakukan kepada pihak PLN prosedur dalam

pendataan aplikasi dapat diklasifikasikan antara lain :

prosedur pendataan aplikasi, prosedur pendataan dokumen

aplikasi.

1. Prosedur Pendataan AplikasiProsedur yang dilakukan untuk pendataan aplikasi adalah

sebagai berikut :

8


1) Setiap Aplikasi baru yang telah dibuat atau

dikembangkan bagian bidang kerja IT mencatat nama,

deskripsi, versi, pembangun, pemilik dan bidang kerja

yang akan menggunakan aplikasi ke dalam list.

2) Aplikasi yang baru dibuat akan di sosialisasikan cara

penggunaan kepada bidang kerja yang akan menggunakan

aplikasi tersebut.

Berikut ini adalah Flowmap nya :

Gambar 3 Prosedur Pendataan Aplikasi

2. Prosedur Pendataan dokumen aplikasiProsedur yang dilakukan untuk pendataan dokumen aplikasi

adalah sebagai berikut :

9


1) Setiap dokumen Aplikasi baru yang telah dibuat atau

dikembangkan dan disetujui oleh pimpinan PLN akan di

arsipkan oleh bidang IT.

2) Bila dokumen tertentu yang di anggap bisa

dipublikasikan ke pada bidang kerja lain, misalnya :

dokumen cara penggunaan, dokumen pengesahan aplikasi,

atau dokumen catatan lainnya. Bidang kerja lain bisa

meminta duplikasi baik berupa softcopy atau hardcopy

kepada bidang IT.

Berikut adalah Flowmap nya

Gambar 4 Prosedur Pendataan Dokumen Aplikasi

10


2.3 View Perancang (Desingner View)Designer View membahas mengenai model logik dan

mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan terhadap :

a. Arsitektur data logical

Dari hasil data secara konseptual dapat dimodelkan dengan

menggunakan model secara fisik seperti gambar 5 di bawah

ini :

Gambar 5 Arsitektur Data Logical

b. Fungsi

Pada tahap ini menggunakan diagram konteks dan diagram

alir data (data flow diagram) yang digunakan untuk

menjelaskan aliran data yang terjadi pada sistem informasi

pendataan aplikasi PT. PLN Bandung di divisi IT.

11


User Adm inistrator

Data Login, Data Perm intaan Lihat Halam an Pengunjung, Data Perm inataan

Lihat Daftar Aplikasi, Data Perm intaan Lihat Detail Aplikasi

Data Aplikasi, Data Galeri,Data Dokum en, Data Kategori, Data User

Info Data Aplikasi, Info Data Galeri,

Info Data Dokum en,Info Data KategoriInfo Data UserSistem Inform asi

Pendataan Aplikasi PT. PLN Bandung

Info Login Sukses, Info Halam an Pengunjung, Info Daftar Aplikasi, Info Detail Aplikasi

Gambar 6 Diagram Konteks

12


1.0Login

3.0Lihat Daftar Aplikasi

4.0Lihat Detail Aplikasi

2.0Lihat Halam an

Awal Pengunjung

5.0Olah Data Aplikasi

6.0Olah Data G aleri

7.0Olah Data Dokum en

8.0Olah Data Kategori

9.0Olah Data

User

Data Login Data Login

User

Adm inistrator

Info Login Sukses Info Login Sukses

Data Perm intaan Lihat Halam an Pengunjung

Info Halam an Pengunjung

Data Perm inataanLihat Daftar Aplikasi

Info Daftar Aplikasi

Data Perm intaan Lihat Detail Aplikasi

Info Detail Aplikasi

Data Aplikasi

Info Data Aplikasi

Data Galeri

Info Data Galeri

Data Dokum en

Info Data Dokum en

Data Kategori

Info Data KategoriData User

Info Data User

Data User

DataAplikasi

DataAplikasi

Data Galeri

Data Dokum en

Data KategoriData Kategori

Gambar 7 DFD Level 1

13


c. Jaringan

Gambar 8 menunjukkan desain jaringan yang diusulkan yang

meliputi data center, recovery dan security. Data center dan

recovery berada pada lokasi yang berbeda.

Gambar 8 Desain Arsitektur Jaringan

14

Zachman IT PLN

Documents

Transcript of Zachman IT PLN