UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA ...

147
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN SURADITA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: HANA MAULANA NIM. 1111018300067 PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/1437 H

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA ...

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

DENGAN PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A

TEACHER HERE PADA MATA PELAJARAN IPS

KELAS IV SDN SURADITA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HANA MAULANA

NIM. 1111018300067

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M/1437 H

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH mTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 Ml1437 H

Dr. Muh ad Ant: M.Pd.NIP. 19700606 199702 1 002

Oleh:

HANA MAULANA

NIM.1111018300067

SKRlPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan

Untuk:Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

.. '

UPAYAMENINGKATKAN AKTIVITASBELAJARSISWA

DENGAN PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A

TEACHERHEREPADAMATA PELAJARAN IPS

KELAS IV SDN SURADITA

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dr. Muha mad AriI, M.Pd.NIP. 19700606 199702 1 002

Yang mengesahkan,

Pembimbing

Jakarta, 05 April 2016

Skripsi berjudul "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJARSISWADENGANPENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHERHERE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN SURADITA"disusun oleh Hana Maulana, NIM 1111018300067, Program Studi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqosah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Tanda Tangan

«:~.........:;.~. .,

Jakarta, 13April 2016

Penguji IIAsep Ediana Latip. M.Pd.NIP. 19810623 200912 1 003

Penguji IDr. Marzuki Mahmud. M.Pd.NIP. 195605041981031 003

ty_.f~~Y'f.(.~.

Sekretaris Program StudiAsep Ediana Latip, M.Pd.NIP. 19810623 200912 1 003

Tanggal,y ~(I7:/.'1 .

Ketua Panitia (Ketua Program Studi)Dr. Khalimi. M.Ag.NIP. 196505151994031 006

Panitia Ujian Munaqasah

Skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan

Peaerapaa Strategi Everyone Is A Teacher Here Pada Mata Pelajaran IPSKelas IV SDN Suradita. Disusun oleh Hana Maulana, NIM 1111018300067,

diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan illN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dan telah dinyatakan LULUS dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 13

April 2016 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh

gelar Sarjana SI (S.Pd.l) dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

LEMBAR PENGESAHAN

Maulana~. 1111018300067

Jakarta, 05 April 2016

I

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri dansaya bertanggung jawab secara akademik atas apa yang saya tulis.

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siapmenerima segala konsekuensi apabila terbukti skripsi ini bukan hasil karyasendiri.

JurusanJ ProdiJudul Skripsi

". t.NIM : 1111018300067: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah: Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa DenganPenerapan Strategi Everyone Is A Teacher Here PadaMata Pelajaran IPS Kelas IV SON Suradita

Dosen Pembimbing : Dr. Muhammad Arif, M.Pd.

,'.: Hana MaulanaNamaSaya yang bertanda tangan di bawah ini:

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan taufiq dan hidayah, ridho serta inayah-Nya kepada penulis,

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa

terlimpah kepada junjungan alam Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW,

beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya yang telah member tuntunan

dan menjadi suri tauladan yang amat baik bagi kita semua.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian di SDN

Suradita. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kendala dalam

penulisan skripsi ini. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan

pengalaman penulis, namun berkat motivasi dan bantuan dari berbagai pihak

maka kendala tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan baik moril

maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun

ucapan terima kasih yang ingin penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Khalimi, M.Ag., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah.

3. Asep Ediana Latip, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah.

4. Nafia Wafiqni, M.Pd., selaku dosen Penasehat Akademik yang telah

membimbing dan memberikan arahan serta motivasinya dari awal

semester hingga penyelesaian skripsi ini.

iii

5. Dr. Muhammad Arif, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan

dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

6. Seluruh bapak dan ibu dosen serta staf Program Studi PGMI UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang banyak membantu dan mengembangkan ilmu

selama penulis mengikuti proses perkuliahan.

7. Keluarga besar SDN Suradita, khususnya Kepala SDN Suradita, guru

kelas IV-A, siswa-siswi kelas IV-A, dan seluruh staf yang telah membantu

dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian demi terselesaikannya skripsi ini.

8. Teristimewa dan paling istimewa untuk orangtua tercinta, Ayahanda

H.Abdullah dan Ibunda Nurhayati yang senantiasa mendo’akan serta

memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis.

9. Kakak-kakakku Syarifah ‘Alawiyah, Muhammad Istikhori, S.Kep.Ns.,

Sofyan Tsauri, Syifa Fauziah dan adik-adikku Abdul Ro’uf, Nur ‘Aina

Ikmaliah, Ahmad Zaki Siraj, Fitriyami yang senantiasa mendo’akan dan

memberikan semangat kepada penulis.

10. Sahabat-sahabat “4 Sekauant” Ahmad Latiful Qolby, S.Si., Ari Wahyu

Widodo, S.Ap., dan Dimas Anugerah Agfa, S.E., yang tak henti-hentinya

mendo’akan, memberikan semangat serta mengingatkan kepada penulis

agar segera menyelesaikan skripsinya.

11. Kawan-kawan 8Brother PGMI 2011 Adoy, Arif, Husen, Barqu, Fahmi,

Akbar, Marpid. Kawan seperjuangan skripsi Neng Nia, Igeul, Endang,

Nayu yang menjadi tempat berbagi ilmu kepada penulis selama proses

penyusunan skripsi. Saudari Yulandari, Ratna Syarifah, Ibad, Icha,

Halimah, Amelia Fauziah, Sa’adah, Ayu, Dhini, Rifa’, Pepep, Jovita,

Mona, Arrum, yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang sangat

bermanfaat. Dan seluruh rekan mahasiswa Prodi PGMI angkatan 2011

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga kebersamaan kita menjadi

kenangan terindah dan menjadi pemicu dalam menggapai kesuksesan di

masa mendatang dan tak berhenti sampai di sini. Aamiin.

iv

Serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu,

semoga bantuan, bimbingan, semangat, do’a, dan dukungan yang diberikan

kepada penulis dibalas oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan maupun dari segi isi.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi

semua pihak yang membaca dan membutuhkannya. Aamiin.

Jakarta, April 2016

Hana Maulana

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ i

KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian .......................................... 5

C. Pembatasan Fokus Penelitian......................................................... 5

D. Perumusan Masalah Penelitian ...................................................... 6

E. Tujuan Dan Manfaat Hasil Penelitian............................................ 6

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Hakikat Aktivitas Belajar............................................................... 8

1. Pengertian Belajar .................................................................... 8

2. Unsur-unsur Belajar ................................................................. 10

3. Prinsip-prinsip Belajar ............................................................. 11

4. Pengertian Aktivitas Belajar .................................................... 13

5. Jenis-jenis Aktivitas Belajar..................................................... 15

6. Faktor-faktor Pendukung Aktivitas Belajar ............................. 16

B. Hakikat Strategi Everyone Is A Teacher Here ............................... 18

1. Pengertian Strategi Everyone Is A Teacher Here..................... 18

2. Prinsip Strategi Everyone Is A Teacher Here .......................... 18

3. Langkah-langkah Penerapan Strategi Everyone Is A Teacher

Here.......................................................................................... 19

4. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Everyone Is A Teacher

Here.......................................................................................... 20

C. Hakikat Pendidikan IPS ................................................................. 21

vi

1. Pengertian IPS.......................................................................... 21

2. Karakteristik IPS ...................................................................... 23

3. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran IPS ...................................... 23

4. Prinsip-prinsip Pembelajaran IPS SD/MI ................................ 24

5. Ruang Lingkup IPS.................................................................. 26

6. Kurikulum Mata Pelajaran IPS SD/MI .................................... 26

D. Hasil Penelitian Yang Relevan ...................................................... 28

E. Kerangka Berpikir.......................................................................... 29

F. Hipotesis Tindakan ........................................................................ 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 31

1. Tempat Penelitian .................................................................... 31

2. Waktu Penelitian ...................................................................... 31

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian..................... 31

C. Subjek Penelitian ........................................................................... 33

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian .................................... 34

E. Tahapan Intervensi Tindakan......................................................... 34

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan.................................. 36

G. Data dan Sumber Data ................................................................... 36

H. Instrumen Pengumpulan Data........................................................ 36

I. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 38

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan............................................. 39

K. Analisis Data dan Interpretasi Data ............................................... 39

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SDN Suradita.................................................... 41

B. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran............................................. 41

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ................................................ 41

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ............................................... 60

C. Pembahasan.................................................................................... 76

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 80

B. Saran .............................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 SKKD Mata Pelajaran IPS Kelas IV ..................................................... 27

Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Penelitian................................................................... 31

Tabel 3.2 Tahapan dalam Penelitian ...................................................................... 36

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ........... 37

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ......................... 49

Tabel 4.2 – 4.16 Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ........................... 51-57

Tabel 4.17 Refleksi Tindakan Pembelajaran Pada Siklus I ................................... 59

Tabel 4.18 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II...................... 67

Tabel 4.19 – 4.17 Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa Siklus II........................ 68-75

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir .................................................................. 30

Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas ..................................................... 33

Gambar 4.1 Suasana Kegiatan Belajar siswa......................................................... 47

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : SK/ KD Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD/MI..................................

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...................................

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ..................................

Lampiran 4 : Materi Ajar Tentang Aktivitas Ekonomi..........................................

Lampiran 5 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa......................................

Lampiran 6 : Lembar Angket Aktivitas Belajar Siswa ..........................................

Lampiran 7 : Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I .......

Lampiran 8 : Rekapitulasi Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa Siklus I............

Lampiran 9 : Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ......

Lampiran 10 : Rekapitulasi Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ........

Lampiran 11 : Profil SDN Suradita .......................................................................

Permohonan Surat Bimbingan Skripsi ...................................................................

Surat Bimbingan Skripsi ........................................................................................

Surat Permohonan Izin Penelitian..........................................................................

Surat Keterangan Penelitian...................................................................................

Biografi Penulis .....................................................................................................

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam

menentukan perkembangan dan pembangunan suatu bangsa dan negara.

Kemajuan suatu bangsa tergantung pada bagaimana bangsa tersebut

mengenali, menghargai dan meningkatkan kualitas potensi sumber daya

manusia (SDM) yang bermanfaat bagi kepentingan hidupnya, agar dapat

berinteraksi dengan baik dan melakukan banyak hal terhadap lingkungannya,

baik secara makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial. Hal ini

berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota

masyarakat, terutama kepada peserta didik. Melalui penyelenggaraan

pendidikan diharapkan dapat mencetak manusia-manusia berkualitas yang

akan mendukung tercapainya sasaran pembangunan nasional.

Sejalan dengan kemajuan zaman dan perkembangan IPTEK yang

semakin pesat, sistem pendidikan selalu mengalami perubahan dan

perkembangan. Secara tidak langsung menuntut suatu bangsa untuk memiliki

sumber daya manusia (SDM) yang siap untuk menghadapi segala perubahan

yang terjadi di masa yang akan datang. Berbagai upaya pendidikan telah

dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut, antara

lain dengan melakukan perubahan dan perbaikan struktur kurikulum,

peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan mutu para pendidik dan

peserta didik serta mencari metode pengajaran yang efektif dan efisien.

Upaya-upaya tersebut dilakukan guna mewujudkan tujuan pendidikan

nasional.

Sekolah dasar sebagai suatu lembaga pendidikan formal merupakan

awal masa pembentukan kepribadian dan perkembangan potensi dasar yang

dimiliki oleh peserta didik. Untuk mengembangkan potensi dasar peserta didik

agar dapat berperan aktif, kreatif, mempunyai kemampuan moral dan

2

intelektual, serta berfikir kritis dapat dilakukan dengan berbagai upaya-upaya

pendidikan, salah satunya melalui kegiatan proses pembelajaran.

Di Vesta and Thompson (1970 h. 112) menyatakan bahwa “belajar

merupakan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil dari

pengalaman”. Senada dengan rumusan tersebut Gage and Berliner (1970 h.

256) memberikan definisi yang hampir sama, yakni “belajar adalah suatu

proses perubahan tingkah laku yang muncul karena pengalaman”.1 Perubahan

tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan

(kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan

sikap (afektif).

Keberhasilan siswa dalam belajar ditentukan oleh beberapa faktor

diantaranya: metode pembelajaran. Metode diartikan sebagai “suatu cara atau

prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu”.2 Metode pembelajaran

dalam kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang penting dalam

meningkatkan mutu pembelajaran dan sangat berpengaruh terhadap

pemahaman, keaktifan dan hasil belajar siswa pada sebuah mata pelajaran,

karena dengan metode tersebut guru dapat menciptakan kondisi belajar yang

mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Penggunaan model

pembelajaran yang tepat akan menjadikan siswa mudah memahami materi

pelajaran yang disampaikan.

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran

yang diajarkan di sekolah dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam

rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Melalui mata pelajaran IPS,

peserta didik dapat diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan,

keterampilan, nilai dan pemahaman konsep yang bermanfaat untuk kehidupan

sehari-hari agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang berpartisipasi

aktif dalam masyarakat yang demokratis. Mata pelajaran IPS merupakan mata

pelajaran yang kompleks sehingga penyampaian materi secara konvensional

1 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PTRemaja Rosdakarya, 2009), Cet. Ke-5, h. 156.

2 Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar MelaluiPenanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2009), h.55.

3

saja tidak cukup. Seorang guru dalam menyampaikan pelajaran kepada

siswanya memerlukan metode pembelajaran yang dapat menunjang

tercapainya tujuan pembelajaran dan terkuasainya materi yang diajarkan.

Akan tetapi, pembelajaran IPS yang ditemukan di lapangan, khususnya

pada jenjang Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) belum

adanya peningkatan mutu pembelajaran IPS dan masih jauh dari apa yang

diharapkan. Di sekolah dasar saat ini, pembelajaran IPS menunjukkan pola

pembelajaran teacher centered dan proses pembelajarannya lebih menekankan

kepada hafalan/penguasaan materi saja, sehingga suasana belajar bersifat

monoton dan membosankan. Peserta didik kurang diberi kesempatan untuk

berperan lebih aktif pada proses pembelajaran. Kecenderungan pembelajaran

demikian, mengakibatkan lemahnya pengembangan potensi diri peserta didik

dalam pembelajaran sehingga hasil belajar yang dicapai tidak optimal.

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan idealnya harus mampu melakukan

proses pendidikan yang menekankan pada kegiatan mendidik dan mengajar,

proses bermasyarakat serta proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih

baik/ lebih maju. Untuk mewujudkan hal demikian tidak terlepas dari faktor

penentu dalam keberhasilan peserta didik dalam pendidikan terutama

kemampuan guru mengunakan strategi pembelajaran dalam KBM.

Berdasarkan pengamatan yang telah peneliti lakukan pada bulan

Januari 2016 di kelas IV-A SDN Suradita pada pembelajaran IPS, peneliti

menemukan beberapa masalah mengenai penyebab rendahnya aktivitas belajar

IPS siswa, diantaranya dalam proses pembelajaran masih minimnya

pengetahuan guru tentang strategi-strategi pembelajaran yang mendukung

partisipasi aktif siswa serta fasilitas belajar yang terbatas, sehingga guru

mengalami kesulitan dalam mengaplikasikannya. Suasana pembelajaran

terlihat kurang kondusif, siswa sulit diatur, siswa ada yang mengantuk dan

bercanda, kondisi kelas yang berisik dan gaduh. Permasalahan lain yang

ditemukan adalah kurangnya partisipasi aktif dan kerjasama siswa dalam

pembelajaran baik secara individu maupun berkelompok. Hal itu disebabkan

pembelajaran IPS lebih bersifat satu arah atau teacher centered bukan student

4

centered, karena siswa hanya mendengarkan penjelasan guru, merangkum dan

mengisi LKS dengan jumlah yang sangat banyak sehingga membuat siswa

merasa jenuh.

Dilihat dari kondisi tersebut perlu adanya perbaikan dalam proses

pembelajaran IPS yaitu dengan diterapkannya suatu strategi pembelajaran

yang mampu melibatkan peran serta siswa secara menyeluruh dan mampu

mendorong siswa untuk berperan lebih aktif sehingga dapat meningkatkan

kualitas belajar siswa. Menurut peneliti salah satu strategi pembelajaran yang

dapat melibatkan peran serta siswa adalah strategi pembelajaran aktif.

Pembelajaran aktif merupakan salah satu alternatif dalam proses

pembelajaran, karena di dalam pembelajaran aktif dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam bekerja sama dalam memecahkan masalah dan

berfikir kritis sehingga dapat meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa.

Pada pembelajaran aktif siswa diharapkan mampu berpartisipasi dalam setiap

pembelajaran secara langsung, seperti bertanya, menanggapi pertanyaan/

jawaban guru dan teman, sehingga dapat membantu siswa dalam

mengembangkan pemahaman, memotivasi mereka untuk berinteraksi,

berdiskusi dan berargumentasi. Pada penelitian ini, peneliti menerapkan salah

satu strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher Here. Pada

pembelajaran dengan menggunakan strategi ini siswa diharapkan dapat

berperan aktif bersama guru dan temannya sejak awal pembelajaran. Strategi

Everyone Is A Teacher Here ini menuntut para siswa untuk aktif dalam

berbagai aspek selama proses pembelajaran berlangsung dan menuntut siswa

memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam

keterampilan bertanya, menanggapi, dan mengemukakan pendapatnya di

kelas. Para siswa menuliskan pertanyaan yang berkaitan dengan topik yang

tengah dipelajari, memikirkan jawaban atas pertanyaan yang mereka peroleh,

kemudian sukarelawan menyampaikan jawaban serta siswa lain menanggapi

jawaban jika dirasa kurang tepat atau perlu dikuatkan dengan tambahan-

tambahan jawaban lainnya. Guru dalam penerapan strategi Everyone Is A

Teacher Here adalah sebagai sumber dan fasilitator. Guru memperhatikan,

5

mengkondisikan dan membantu menyimpulkan atas topik yang telah dibahas

di dalam interaksi antar peserta didik tersebut.

Salah satu kelebihan Everyone Is A Teacher Here adalah dapat

meningkatkan partisipasi siswa dalam setiap proses pembelajaran serta

meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk menggunakan pengetahuan yang

dimilikinya yang berguna bagi sesama peserta didik. Selain itu juga dapat

membiasakan siswa berperan aktif dan berkomunikasi dengan lingkungannya

sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang baik dan pada akhirnya

dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa. Dalam penerapan strategi

pembelajaran aktif, khususnya strategi Everyone Is A Teacher Here

diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran,

karena dalam pembelajaran aktif siswa dituntut untuk berperan/ berpartisipasi

secara aktif selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran di kelas.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dirumuskan judul

penelitian sebagai berikut: “Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa

Dengan Penerapan Strategi Everyone Is A Teacher Here Pada Mata

Pelajaran IPS Kelas IV SDN Suradita”.

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,

maka fokus penelitian dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Penggunaan strategi pembelajaran kurang bervariasi.

2. Pembelajaran tidak berpusat pada siswa.

3. Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered).

4. Proses pembelajaran IPS kurang menarik bagi siswa.

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari topik

kajian, perlu adanya pembatasan masalah guna memperoleh kedalaman kajian

untuk menghindari perluasan masalah serta mengingat terbatasnya waktu,

tenaga dan biaya, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:

6

1. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi Everyone Is A

Teacher Here. Strategi Everyone Is A Teacher Here ini dijadikan

sebagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar

siswa dalam pembelajaran IPS agar proses pembelajaran menjadi

bermakna dan menyenangkan serta terjadinya interaksi antara guru

dengan siswa dan siswa dengan siswa.

2. Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS dibatasi pada kegiatan

belajar siswa yang digagas oleh Paul B. Diedrich, yaitu visual

activities, oral activities, listening activities, mental activities, dan

emotional activities.

3. Mata pelajaran IPS yang dibatasi pada materi aktivitas ekonomi.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah

dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

“Bagaimana peningkatan aktivitas belajar IPS siswa dengan penerapan strategi

Everyone Is A Teacher Here pada siswa kelas IV SDN Suradita?”.

E. Tujuan Penelitian Dan Manfaat Hasil Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

aktivitas belajar IPS siswa dengan menerapkan strategi Everyone Is A

Teacher Here pada siswa kelas IV di SDN Suradita.

2. Manfaat Penelitian

A. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan

wawasan ilmu-ilmu pendidikan yang berhubungan dengan peningkatan

aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran.

B. Manfaat Praktis

1. Bagi siswa yaitu untuk meningkatkan aktivitas belajar dengan

perbaikan dan peningkatan mutu proses pembelajaran.

7

2. Bagi guru yaitu dapat menerapkan strategi Everyone Is A Teacher

Here pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas belajar

siswa dalam proses pembelajaran.

3. Bagi sekolah yaitu sebagai kebijakan untuk meningkatkan mutu

pendidikan dengan penerapan strategi pembelajaran yang sesuai

dengan materi pelajaran IPS di SDN Suradita.

4. Bagi peneliti yaitu sebagai referensi dan panduan praktis bagi

penelitian yang serupa tentang penerapan strategi pembelajaran

Everyone Is A Teacher Here.

8

BAB II

KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

TINDAKAN

A. Hakikat Aktivitas Belajar

1. Pengertian Belajar

Kata belajar terdiri dari beberapa pengertian. Pengertian belajar di

sini yakni berhubungan dengan pendidikan, dimana ada proses perubahan

perilaku dalam kegiatan pembelajaran yang diperoleh melalui latihan.

Perubahan yang terjadi dengan sendirinya dalam belajar diperlukan suatu

proses yang memerlukan usaha, waktu dan cara.

W.H. Burton dalam bukunya yang berjudul The Guidance Of

Learning Activities (1994) menyatakan “Learning is a change in the

individual due to instruction of that individual and his environment, wich

fells a need and makes him more capable of dealing adequately with his

environment.” Dalam pengertian ini terdapat kata change atau

“perubahan” yang berarti bahwa seseorang mengalami perubahan tingkah

laku, baik aspek pengetahuan, keterampilan maupun aspek sikapnya.1

Hilgard & Bower dalam bukunya Theories of Learning (1975)

mengemukakan bahwa “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah

laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh

pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan

tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon

pembawaan, kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang

(misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya)”.2

Hal serupa juga dikemukakan oleh Hintzman dalam bukunya The

Psychology of Learning and Memory bahwa belajar adalah suatu

perubahan yang terjadi dalam diri organisme (manusia atau hewan)

1 M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005),Cet Ke-17, h. 5.

2 Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar MelaluiPenanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2009), h. 5.

9

disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku

organisme tersebut.3

Dalam buku Menuju Pendidikan Bermutu (2004), M. Sobry

Sutikno mengartikan bahwa “Belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya”.4

Perubahan yang terjadi dalam individu banyak sekali, baik sifat

maupun jenisnya, karena itu tidak semua perubahan dalam diri individu

merupakan perubahan dalam pengertian belajar. Perubahan ini diperoleh

melalui pelatihan atau pengalaman. Cara belajar seringkali bersifat

individu artinya cara yang tepat bagi seseorang belum tentu tepat untuk

orang lain. Wittig dalam buku Psychology of Learning yang dikutip oleh

Muhibbin Syah berpendapat bahwa “Belajar merupakan perubahan yang

relatif menetap yang terjadi dalam segala macam atau keseluruhan tingkah

laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman”.5

Sedangkan menurut Oemar Hamalik “Belajar adalah perubahan

tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman”.6

Menurut pengertian ini belajar merupakan suatu proses yakni suatu

kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan yang menjadi hasil dari belajar

bukan penguasaan hasil latihan melainkan perubahan tingkah laku karena

belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku maka diperlukan

pembelajaran yang bermutu yang langsung menyenangkan dan

mencerdaskan siswa.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

perubahan seluruh tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil dari

3 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2014), Cet. Ke-19, h. 88.

4 Fathurrohman, Op. cit., h. 5.5 Muhibbin Syah, Op. cit., h. 89.6 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,

(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014), Cet. Ke-11, h. 154.

10

latihan dan pengalaman yang berulang-ulang serta interaksi dengan

lingkungannya. Adanya perubahan tersebut tampak dari tercapainya tujuan

pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh siswa terhadap pertanyaan,

persoalan atau tugas yang diberikan oleh guru sesuai dengan yang

diharapkan dalam proses pembelajaran.

2. Unsur-unsur Belajar

Cronbach mengemukakan adanya tujuh unsur utama dalam proses

belajar, yaitu:7

a) Tujuan

Perbuatan belajar diarahkan kepada pencapaian sesuatu tujuan

dan untuk memenuhi sesuatu kebutuhan.

b) Kesiapan

Untuk dapat melakukan perbuatan belajar dengan baik, anak

atau individu perlu kesiapan fisik dan psikis, kesiapan yang

berupa kematangan untuk melakukan sesuatu, maupun

penguasaan pengetahuan dan kecakapn-kecakapan yang

mendasarinya.

c) Situasi

Kegiatan belajar berlangsung dalam situasi belajar. Dalam

situasi belajar ini terlibat tempat, lingkungan sekitar, alat dan

bahan yang dipelajari, orang-orang yang turut tersangkut dalam

kegiatan belajar serta kondisi siswa yang belajar.

d) Interpretasi

Dalam menghadapi sesuatu, individu mengadakan interpretasi,

yaitu melihat hubungan diantara komponen-komponen situasi

belajar, melihat makna dari hubungan tersebut dan

menghubungkannya dengan kemungkinan pencapaian tujuan.

e) Respons

7 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PTRemaja Rosdakarya, 2009), Cet. Ke-5, h. 157-158.

11

Berpegang pada hasil dari interpretasi apakah individu

mungkin atau tidak mungkin mencapai tujuan yang diharapkan,

maka ia memberikan respon. Respon ini mungkin suatu usaha

yang bersifat coba-coba (trial and error), atau usaha yang

penuh perhitungan dan perencanaan atau pun menghentikan

usahanya untuk mencapai tujuan tersebut.

f) Konsekuensi

Setiap usaha akan membawa hasil, akibat atau konsekuensi

entah itu keberhasilan atau kegagalan, demikian juga dengan

respon atau usaha belajar siswa.

g) Reaksi terhadap kegagalan

Reaksi siswa terhadap kegagalan dalam belajar bisa bermacam-

macam. Kegagalan bisa menurunkan semangat, dan

memperkecil usaha-usaha belajar selanjutnya, tetapi bisa juga

sebaliknya, kegagalan membangkitkan semangat yang berlipat

ganda untuk menebus dan menutupi kegagalan tersebut.

3. Prinsip-prinsip Belajar

Banyak prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli,

salah satunya yang dikemukakan oleh Nana Syaodih dalam buku Landasan

Psikologi Proses Pendidikan yaitu sebagai berikut:8

a) Belajar merupakan bagian dari perkembangan. Berkembang

dan belajar merupakan dua hal yang berbeda, tetapi

berhubungan erat. Dalam perkembangan dituntut belajar, dan

dengan belajar ini perkembangan individu lebih pesat.

b) Belajar berlangsung seumur hidup. Kegiatan belajar dilakukan

sejak lahir sampai menjelang kematian, sedikit demi sedikit

dan terus menerus.

c) Keberhasilan belajar dipengaruhi faktor-faktor bawaan, faktor

lingkungan, kematangan serta usaha dari individu sendiri.

8 Ibid., h. 165-167.

12

Dengan berbekalan potensi yang tinggi, dan dukungan faktor

lingkungan yang menguntungkan, usaha belajar dari individu

yang efisien yang dilaksanakan pada tingkat kematangan yang

tepat akan memberikan hasil belajar yang maksimal. Kondisi

yang sebaliknya akan memberikan hasil yang minim pula.

d) Belajar mencakup semua aspek kehidupan.

Belajar bukan hanya berkenaan dengan aspek intelektual, tetapi

juga aspek sosial, budaya, politik, ekonomi, moral, religi, seni,

keterampilan dan lain-lain.

e) Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu.

Kegiatan Belajar tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi

juga di rumah, di masyarakat, ditempat rekreasi bahkan dimana

saja bisa terjadi perbuatan belajar.

f) Belajar berlangsung dengan guru ataupun tanpa guru. Proses

belajar dapat berjalan dengan bimbingan seorang guru, tetapi

juga tetap berjalan meskipun tanpa guru. Belajar berlangsung

dengan situasi formal maupun dengan situasi non formal.

g) Belajar berencana dan disengaja menuntut motivasi yang

tinggi. Kegiatan belajar yang diarahkan pada penguasaan,

pemecahan atau pencapaian sesuatu hal yang bernilai tinggi,

yang dilakukan secara sadar dan berencana membutuhkan

motivasi yang tinggi pula. Perbuatan belajar demikian

membutuhkan waktu yang panjang dengan usaha yang

sungguh-sungguh.

h) Perubahan belajar bervariasi dari yang paling sederhana sampai

dengan yang paling kompleks. Perbuatan belajar yang

sederhana adalah mengenal tanda (signal learning dari Gagne),

mengenal nama, meniru perbuatan dan lain-lain, sedang

perbuatan yang kompleks adalah pemecahan masalah,

pelaksanaan sesuatu rencana dan lain-lain.

13

i) Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan. Proses

kegiatan belajar tidak selalu lancar, adakalanya terjadi

kelambatan atau perhentian, hal ini dapat saja terjadi jika belum

adanya penyesuaian individu dengan tugasnya, adanya

hambatan dari lingkungan, ketidakcocokan potensi yang

dimiliki individu, kurangnya motivasi, adanya kelelahan atau

kejenuhan belajar.

j) Untuk kegiatan belajar tertentu diperlukan adanya bantuan atau

bimbingan dari orang lain.

Selain pendapat tentang prinsip-prinsip belajar di atas, Dimyati dan

Mudjiono mengemukakan prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:9

a) Perhatian dan Motivasi

b) Keaktifan

c) Keterlibatan Langsung/Berpengalaman

d) Pengulangan

e) Tantangan

f) Balikan dan Penguatan

g) Perbedaan Individual.

4. Pengertian Aktivitas Belajar

Anton M. Mulyono mengartikan aktivitas sebagai “kegiatan atau

keaktifan”. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang

terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas.10

Aktivitas belajar diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan

oleh siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran, dimana siswa bekerja

atau berperan aktif dalam pembelajaran, sehingga dengan demikian siswa

9 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), Cet.Ke-4, h. 42-49.

10 Pengertian Aktivitas Belajar, diakses pada tanggal 25 November 2015 (darihttp://cahyarbsd.blogspot.co.id/2012/08/pengertian-aktivitas-belajar.html).

14

tersebut memperoleh pengetahuan, pengalaman, pemahaman dan aspek-

aspek lain tentang apa yang dia lakukan.11

Sedangkan menurut Sriyono aktivitas adalah segala kegiatan yang

dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas siswa selama

proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan

siswa untuk belajar.12 Siswa dikatakan memiliki keaktifan apabila

ditemukan ciri-ciri perilaku seperti: sering bertanya kepada guru atau

siswa lain, mau mengerjakan tugas yang diberikan guru, mampu

menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar, dan lain sebagainya.

Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi mengemukakan bahwa “Jika

pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan

aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar”.13

Peran aktif siswa dalam setiap proses pembelajaran di kelas sangat penting

dalam rangka pembentukan generasi kreatif, yang mampu menghasilkan

sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain. Aktif dimaksudkan

bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana

sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan

mengemukakan gagasan.

Hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses

pembelajaran adalah keaktifan siswa”. Keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan

siswa atau pun dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan

suasana kelas menjadi segar dan kondusif, dimana masing-masing siswa

dapat melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin.

11 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005), cet. Ke-4, h. 172.

12 Pengertian Aktivitas Belajar, diakses pada tanggal 25 November 2015 (darihttp://cahyarbsd.blogspot.co.id/2012/08/pengertian-aktivitas-belajar.html)

13 Sofan Amri dan Iif Khoirun Ahmadi, Konstruksi Pengembangan Pembelajaran,(Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya, 2010), cet. Ke-1, h. 133.

15

5. Jenis-jenis Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar banyak macamnya. Para ahli mencoba

mengadakan klasifikasi, antara lain Paul B. Diedrich membagi kegiatan

siswa menjadi 8 kelompok, sebagai berikut:14

1) Visual activities: membaca, memperhatikan gambar

demonstrasi, mengamati eksperimen, dan lain-lain.

2) Oral activities: menyatakan, merumuskan, bertanya, diskusi,

interupsi, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,

memberi saran, dan lain-lain.

3) Listening activities: mendengarkan percakapan, diskusi,

mendengarkan siaran radio, musik, pidato.

4) Writing activities: menulis cerita, laporan, karangan, laporan,

angket, menyalin.

5) Drawing activities: menggambar, membuat grafik, diagram,

peta dan pola.

6) Motor activities: melakukan percobaan, membuat konstruksi,

bermain, melaksanakan pameran, menari dan berkebun.

7) Mental activities: menanggapi, mengingat, menganalisis,

memecahkan masalah, membuat keputusan.

8) Emotional activities: menaruh minat, merasa bosan, gembira,

berani, bersemangat, tenang, gugup dan sebagainya.

Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat pada semua

kegiatan tersebut di atas, dan bersifat tumpang tindih.

Klasifikasi aktivitas belajar dari Paul B. Diedrich di atas

menunjukkan bahwa aktivitas dalam pembelajaran cukup kompleks dan

bervariasi. Aktivitas disini tidak hanya terbatas pada aktivitas jasmani saja

yang dapat secara langsung diamati tetapi juga meliputi aktivitas rohani.

Keaktifan siswa sangat diperlukan dalam kegiatan belajar

mengajar, karena siswa sebagai subjek pendidikan itu sendiri yang

14 Sardiman A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, (Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2012), Cet. Ke-21, h.101.

16

melaksanakan belajar, sehingga siswalah yang seharusnya lebih banyak

aktif, bukan gurunya. Seorang siswa aktif belajar dapat belajar dari situasi

apapun dan dapat menggunakan apa yang telah dipelajarinya sehingga

dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Selain itu siswa yang

aktif dalam belajar akan melakukan berbagai usaha untuk mencapai tujuan

yang diinginkan dalam hidupnya.

Berdasarkan jurnal milik Indah Nurlaila Lestari, metode Everyone

Is Teacher Here membuat aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

menjadi lebih aktif dan membuat suasana kelas menjadi menyenangkan,

karena masing-masing siswa dapat melibatkan kemampuannya

semaksimal mungkin dan memberikan kesempatan siswa untuk belajar

dengan caranya sendiri. Selanjutnya, metode Everyone Is A Teacher Here

memfokuskan proses pembelajaran pada kinerja siswa mampu

menimbulkan aktivitas belajar siswa. Selain itu, siswa dituntut untuk

belajar aktif dengan cara memecahkan masalah dan menganalisis apa saja

yang mereka pelajari karena siswa diharuskan untuk menjelaskan kepada

teman-temannya menggunakan bahasa mereka sendiri.15

6. Faktor-faktor Pendukung Aktivitas Belajar

Faktor-faktor pendukung aktivitas belajar salah satunya yaitu

pembelajaran aktif. Dalam pembelajaran aktif memiliki beberapa cirri,

yang menurut Taslimuharrom dalam Muhibbin Syah dan Kariadinata

(2009: 15) sebuah proses belajar dikatakan aktif (active learning) apabila

mengandung:

a. Keterlekatan pada tugas (Commitment)

Dalam hal ini, materi, metode, dan strategi pembelajaran

hendaknya bermanfaat bagi siswa (meaningful), sesuai dengan

kebutuhan siswa (relevan), dan bersifat/memiliki keterkaitan

dengan kepentingan pribadi (personal).

15 Indah Nurlaila Lestari, Pengaruh Metode Everyone Is A Teacher Here TerhadapAktivitas Dan Hasil Belajar Geografi. Jurnal pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu KependidikanUniversitas Lampung Bandar Lampung 2015.

17

b. Tanggung jawab (Responsibility)

Dalam hal ini, sebuah proses belajar perlu memberikan

wewenang kepada siswa untuk berpikir kritis secara

bertanggung jawab, sedangkan guru lebih banyak mendengar

dan menghormati ide-ide siswa, serta memberikan pilihan dan

peluang kepada siswa untuk mengambil keputusan sendiri.

c. Motivasi (Motivation)

Proses belajar hendaknya lebih mengembangkan motivasi

intrinsik siswa. Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang

berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya

melakukan tindakan belajar.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, guru mendorong siswa untuk aktif

mencari, menemukan dan memecahkan masalahnya sendiri. Guru tidak

hanya menyuapi murid, juga tidak seperti orang yang menuangkan air ke

dalam ember. Sehingga di satu sisi guru aktif untuk:

memberikan umpan balik,

mengajukan pertanyaan yang menantang, dan

mendiskusikan gagasan siswa.

Di sisi lain, siswa aktif antara lain dalam hal:

bertanya/ meminta penjelasan,

mengemukakan gagasan, dan

mendiskusikan gagasan orang lain dan gagasannya sendiri.

Dari penjelasan tentang ciri-ciri pembelajaran aktif di atas, dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran aktif pada umumnya ialah:

a) Guru sebagai fasilitator dan bukan penceramah.

b) Fokus pembelajaran harus pada siswa (student centered).

c) Siswa belajar aktif.

d) Pembelajaran bersifat interaktif.

18

B. Hakikat Strategi Everyone Is A Teacher Here

1. Pengertian Strategi Everyone Is A Teacher Here

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method,

or series of activities designed to achieves a particular educational goal

(J.R.David, 1976). Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran

ialah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Senada

dengan pendapat di atas, Dick and Carey (1985) juga menyatakan bahwa

strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran

yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar

pada siswa.16

Dengan demikian, strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan (rencana tindakan)

yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan/ pembelajaran tertentu.

Strategi Everyone Is Teacher A Here ini sangat tepat dan mudah

untuk mendapatkan partisipasi seluruh kelas dan pertanggungjawaban

individu.17 Strategi ini memberikan kesempatan kepada setiap peserta

didik untuk berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya. Dengan strategi

ini, peserta didik yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam

pembelajaran secara aktif.

2. Prinsip Strategi Everyone Is A Teacher Here

Dalam Strategi Everyone Is A Teacher Here terdapat tujuh prinsip

pokok yang harus diterapkan oleh seorang guru dalam hal strategi

pengajaran, yaitu:18

a. Mengetahui motivasi, kebutuhan, dan minat anak didiknya.

16 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan,(Jakarta: PT. Kencana, 2012), Cet. Ke-9, h.126.

17 Melvin L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Terj. Oleh RaisulMuttaqien, (Bandung: PT. Nuansa Cendekia, 2012), Cet. Ke-7, Edisi Revisi, h.183.

18 Prinsip pokok strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here, diakses pada tanggal26 November 2015 dari (https://nazwadzulfa.wordpress.com/2009/09/30/pembelajaran-every-one-is-a-teacher-here.html).

19

b. Mengetahui tujuan pendidikan yang sudah diterapkan sebelum

pelaksanaan pendidikan.

c. Mengetahui tahap kematangan (maturity), perkembangan, serta

perubahan anak didik.

d. Mengetahui perbedaan-perbedaan individu anak didik.

e. Memperhatikan pemahaman dan mengetahui hubungan-

hubungan, dan kebebasan berfikir.

f. Menjadikan proses pendidikan sebagai pengalaman yang

menggembirakan bagi anak didik.

g. Menegakkan contoh yang baik (uswatun hasanah), sehingga

tujuan penerapan strategi ini adalah membiasakan peserta didik

untuk belajar aktif secara individu dan membudayakan sifat

berani bertanya, tidak minder dan tidak takut salah.

Uraian tersebut di atas, menunjukkan bahwa fungsi strategi

pendidikan adalah mengarahkan keberhasilan belajar dan memberikan

kemudahan kepada anak didik. Sedangkan, tugas utamanya adalah

mengadakan aplikasi prinsip-prinsip psikologis dan pedagogis agar anak

didik dapat menghayati, mengetahui, dan mengerti materi yang diajarkan.

Selain itu, tugas utama dalam strategi tersebut adalah membuat perubahan

tingkah laku, sikap, minat anak didik kepada perubahan yang nyata.

3. Langkah-langkah Penerapan Strategi Everyone Is A Teacher Here

Berikut ini adalah langkah-langkah penerapan strategi Everyone Is

A Teacher Here:19

1. Bagikan secarik kertas/kartu indeks kepada seluruh peserta didik.

Minta mereka untuk menuliskan satu pertanyaan tentang materi

pelajaran yang telah atau sedang dipelajari di kelas atau sebuah topik

khusus yang akan didiskusikan dalam kelas.

19 Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: PT. Pustaka InsanMadani, 2008), h. 60-61.

20

2. Kumpulkan kertas, acak kertas tersebut kemudian bagikan kepada

setiap peserta didik. Pastikan bahwa tidak ada peserta didik yang

menerima soal atau pertanyaan yang ditulis sendiri. Minta mereka

untuk membaca dalam hati pertanyaan tersebut kemudian pikirkan

jawabannya.

3. Undang peserta didik secara sukarela untuk membacakan pertanyaan

yang diperoleh (untuk menciptakan budaya bertanya, upayakan

memotivasi siswa untuk angkat tangan bagi yang siap membaca-tanpa

langsung menunjuknya).

4. Mintalah peserta didik untuk memberikan respon (jawaban atau

penjelasan) atas pertanyaan atau permasalahan tersebut.

5. Setelah jawaban diberikan, mintalah peserta didik lainnya untuk

memberi pendapat atau menanggapi dengan cara melengkapi jawaban.

6. Berikan apresiasi (pujian atau tidak menyepelekan) terhadap setiap

jawaban atau tanggapan peserta didik agar termotivasi dan tidak takut

salah.

7. Kembangkan diskusi secara lebih lanjut dengan cara siswa bergantian

membacakan pertanyaan di tangan masing-masing sesuai waktu yang

tersedia.

8. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.

4. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Everyone Is A Teacher Here

Sebagai suatu strategi pembelajaran, strategi Everyone Is A

Teacher Here memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:20

1. Mendukung pengajaran sesama siswa di kelas.

2. Menempatkan seluruh tanggung jawab pengajaran kepada

seluruh anggota kelas.

20 Kelebihan dan kelemahan strategi everyone is a teacher here, diakses pada tanggal 26

November 2015 dari (http://layanan-guru.blogspot.co.id/2013/01/strategi-everyone-is-teacher-

here.html).

21

3. Strategi ini dapat digunakan untuk meningkatkan proses

pembelajaran siswa.

4. Strategi ini dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran pada

berbagai mata pelajaran.

5. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan

pendapat.

6. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis masalah.

7. Meningkatkan kemampuan siswa menuliskan pendapat-

pendapatnya.

8. Meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat simpulan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kelebihan-

kelebihan strategi Everyone Is A Teacher Here adalah sebagai berikut:

1) Mendukung dan meningkatkan aktivitas belajar siswa.

2) Melatih siswa untuk bertanggung jawab.

3) Strategi ini dapat digunakan pada semua mata pelajaran.

4) Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan

pendapat, menganalisis masalah, dan keterampilan

membuat simpulan.

Selain beberapa kelebihan, strategi Everyone Is A Teacher Here

juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

1. Memerlukan penjelasan materi di awal oleh guru agar soal atau

pertanyaan yang dibuat siswa tidak menyimpang dari tujuan

pembelajaran.

2. Membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskan semua

pertanyaan untuk kelas besar.

C. Hakikat Pendidikan IPS

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Dalam dunia pendidikan, ilmu-ilmu sosial telah mengalami

perkembangan sehingga timbul paham studi-sosial, atau di Indonesia

dikenal dengan sebutan Ilmu Pengetahuan Sosial. Istilah Ilmu

22

Pengetahuan Sosial atau sering disingkat IPS merupakan mata pelajaran

yang terdapat di sekolah dasar dan menengah.

Menurut Ali Amran Udin dalam Abu Ahmadi bahwa “Social

Studies atau Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu-ilmu sosial yang

disederhanakan untuk tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah

dasar dan menengah (elementary and secondary school)”.21 Dengan

demikian IPS merupakan ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan

penggunaanya bagi program sekolah atau bagi kelompok belajar lainnya.

Para ahli pendidikan maupun ilmu sosial banyak berpendapat

tentang pengertian IPS salah satunya adalah menurut Arnie Fajar,

“Pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat

peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial

dan kewarganegaraan”.22

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa IPS

adalah mata pelajaran yang mengkaji kehidupan sosial manusia dan

kewarganegaraan yang disajikan secara ilmiah dan pedagogis untuk tujuan

pendidikan.

Istilah IPS di sekolah dasar merupakan nama mata pelajaran yang

berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial,

humaniora, sains bahkan berbagai isu dan masalah sosial kehidupan.

Materi IPS untuk jenjang sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu

karena yang lebih dipentingkan adalah dimensi pedagogik dan psikologis

serta karakteristik kemampuan berpikir peserta didik yang bersifat holistik.

Berdasarkan tingkat jenjang sekolah, jumlah bidang keilmuan yang

dilibatkan di dalam IPS berbeda-beda. Di tingkat sekolah dasar terdiri dari

geografi dan sejarah. IPS merupakan ilmu yang dinamis, selalu berubah-

ubah sesuai dengan perkembangan zaman. Secara mendasar pengajaran

IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah

laku dan kebutuhan dan cara manusia menggunakan usaha memenuhi

21 Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009), Cet Ke-5, h. 2.22 Arnie Fajar. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2009), Cet Ke-5, h. 110.

23

kebutuhan kejiwaannya, pemanfaatan sumber daya yang ada

dipermukaaan bumi, mengatur serta mempertahankan kehidupan

masyarakat manusia.

2. Karakteristik IPS

Nu’man Somantri (2001) mengidentifikasi sejumlah karakteristik

dari ilmu-ilmu sosial sebagai berikut:23

a. Berbagai batang tubuh (body knowledge) disiplin ilmu-ilmu

sosial yang diorganisasikan secara sistematis dan ilmiah.

b. Batang tubuh disiplin itu berisikan sejumlah teori dan

generalisasi yang handal dan kuat serta dapat diuji tingkat

kebenarannya.

c. Batang tubuh disiplin ilmu-ilmu sosial ini disebut juga struktur

disiplin ilmu, atau ada juga yang menyebutnya dengan

fundamental ideas.

d. Teori dan generalisasi dalam struktur itu disebut pula

pengetahuan ilmiah yang dicapai lewat pendekatan

“conceptual” dan “syntactic”, yaitu lewat proses bertanya,

berhipotesis, pengumpulan data (observasi dan eksperimen).

e. Setiap teori dan generalisasi ini terus dikembangkan, dikoreksi,

dan diperbaiki untuk membantu dan menerangkan masa lalu,

masa kini, dan masa depan serta membantu memecahkan

masalah-masalah sosial melalui pikiran, sikap, dan tindakan

terbaik.

3. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran IPS

Fungsi pembelajaran IPS di SD/MI adalah untuk mengembangkan

pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan siswa tentang masyarakat,

bangsa, dan negara Indonesia.24

23 Sapriya, Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2009), h. 22.

24 Arnie Fajar., Op. cit., h. 110

24

IPS ditingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk

mempersiapkan para peserta didik sebagai warga negara yang menguasai

pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), sikap dan nilai (attitude

and values) yang dapat digunakan sebagai kemampuan mengambil

keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar

menjadi warga negara yang baik.

Adapun tujuan pembelajaran IPS ditingkat SD/MI adalah untuk

mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa-siswi untuk

mengembangkan diri sesuai bakat, minat dan kemampuan, dan

lingkungannya dalam bidang pembelajaran IPS MI/SD. Tujuan yang lebih

detailnya sebagai berikut:

a. Mengembangkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi,

ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan

pedagogis dan psikologis.

b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif,

inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan sosial.

c. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai

sosial dan kemanusiaan.

d. Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan kompetensi dalam

masyarakat yang majemuk, baik secara nasional, maupun

global.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki tujuan untuk mengembangkan

kemampuan berfikir, sikap dan nilai peserta didik sebagai individu melalui

pendekatan pedagogis dan psikologi, supaya peserta didik mempunyai

kompetensi dan skill untuk hidup dengan baik di tengah-tengah

masyarakat.

4. Prinsip-prinsip Pembelajaran IPS SD/MI

Secara umum prinsip pembelajran IPS SD/MI yang dikembangkan

dalam pembelajaran IPS berpatokan pada prinsip-prinsip di bawah ini:

25

a) Memberikan kesempatan kepada peserta didik, dan

mendorongnya untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran

baik secara mental maupun secara psikomotorik, afektif dan

interaktif.

b) Memungkinkan peserta didik untuk menentukan sendiri

konsep, prinsip, dan teknik-teknik interaksi dengan

lingkungannya.

c) Memiliki relevansi dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

d) Memposisikan guru sebagai fasilitator dalam setiap

pembelajaran.

e) Memberikan rasa aman dan senang terhadap peserta didik,

sehingga dapat belajar dengan nyaman/betah dan merangsang

peserta didik dalam berfikir kreatif.

Prinsip-prinsip dasar pembelajaran IPS di SD/MI lebih identik

dengan kegiatan demonstrasi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

1) Terpadu (Integrated)

Dalam pembelajaran IPS dapat dilakukan berdasarkan topik

yang terkait.

2) Interaksi

Interaksi merupakan hubungan timbal balik antara individu

dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok

dengan kelompok.

3) Kesinambungan dan Perubahan

Individu, kelompok dan masyarakat mengalami perubahan

seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan IPTEK.

4) Kooperatif

Kooperatif merupakan sistem pembelajaran yang memberi

kesempatan kepada sesama peserta didik untuk bekerja sama

dalam menyelesaikan tugas-tugas terstruktur.

26

5) Kontekstual

Mengarahkan pembelajaran peserta didik, agar dapat belajar

sendiri dan mandiri sehingga bermuara pada keragaman

konteks kehidupan.

6) Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Melibatkan peserta didik dalam meneliti informasi yang

spesifik untuk sampai pada kesimpulan yang ditetapkan.

7) Inkuiri

Merangsang kemauan dan kemampuan bertanya, menyelidiki,

meneliti, untuk mengembangkan pola berfikir kritis dalam

mencari alternatif pemecahan dalam suatu masalah atau

persoalan dalam proses pembelajaran.

8) Keterampilan Sosial

Keterampilan merupakan modal dalam melaksanakan segala

kegiatan seperti berkomunikasi dengan pihak lain, kita dituntut

mempunyai keterampilan berhubungan atau pendekatan,

keterampilan bertutur kata dengan baik dan benar guna

menambah dan memperkaya pengetahuan termasuk

kedalamnya membina konsep.

5. Ruang Lingkup IPS

Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi:25

a. Sistem sosial dan budaya.

b. Manusia, tempat dan lingkungan.

c. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan

d. Waktu, berkelanjutan dan perubahan

e. Sistem berbangsa dan bernegara

6. Kurikulum Mata Pelajaran IPS SD/MI

Kurikulum adalah salah satu faktor dalam proses pendidikan yang

berperan seperti “perangkat lunak” dari proses tersebut. Kurikulum

25 Arnie Fajar., op. cit., h. 111

27

mempunyai peranan sentral karena menjadi arah atau titik pusat dari

proses pendidikan. Adapun kurikulum mata pelajaran IPS kelas IV dalam

penelitian ini meliputi standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai

berikut:

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS Kelas IV

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Kelas IV semester 1

1. Memahami

sejarah,

kenampakan

alam, dan

keragaman suku

bangsa di

lingkungan

kabupaten/kota

dan provinsi

1.1 Membaca peta lingkungan setempat

(kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan

skala sederhana

1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan

kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya

dengan keragaman social dan budaya

1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya

alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi

di lingkungan setempat

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya

setempat (kabupaten/kota, provinsi)

1.5 Menghargai berbagai peninggalan sejarah di

lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dan

menjaga kelestariannya

1.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-

tokoh di lingkungannya

Kelas IV semester 2

2. Mengenal

sumberdaya

alam, kegiatan

ekonomi, dan

kemajuan

2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya

2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi,

28

teknologi di

lingkungan

kabupaten/kota

dan provinsi

komunikasi, dan transportasi serta pengalaman

menggunakannya

2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

Penelitian ini relevan dan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Daryoto yang berjudul “Penerapan Metode Everyone Is A Teacher Here

Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan

Keaktifan Siswa Kelas VA SDN Sumberarum 1 Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2013/ 2014”. Hasil penelitian yang

dilakukan menunjukkan bahwa penerapan strategi Everyone Is a Teacher Here

dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, hal ini terbukti dari aktivitas

belajar siswa setiap siklusnya yang mengalami peningkatan. Aktivitas rata-rata

siswa pada siklus I (64,28%), siklus II (78,57%). Berdasarkan hasil penelitian

tindakan kelas pada siklus I, siklus II dapat disimpulkan bahwa penggunaan

strategi Everyone Is a Teacher Here dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas

VA SDN Sumberarum 1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun

Pelajaran 2013/ 2014.26

Penelitian ini juga relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Deviati dengan judul “Penerapan Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH)

Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

TIK Di SMP Negeri 1 Paguyangan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pelaksanaan pembelajaran TIK dengan strategi everyone is a teacher here di

kelas VIII E dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini ditunjukan

dengan adanya peningkatan hasil rata-rata presentase dari masing-masing

indikator keaktifan belajar siswa untuk tiap siklus, yaitu siklus I pertemuan

pertama keaktifan siswa sebesar 48% dan pertemuan kedua sebesar 58,8%,

untuk siklus II pertemuan pertama sebesar 68% dan pertemuan kedua sebesar

26 Daryoto, Penerapan Metode Everyone Is A Teacher Here Dalam PembelajaranPendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas VA SDN Sumberarum 1Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

29

83,85%. Peningkatan rata-rata prestasi belajar siswa dari pra siklus sebesar

54,7, siklus I sebesar 65, dan siklus II sebesar 76,7.27

Selain penelitian di atas, ada penelitian lain yang ditulis oleh Andini

Dewi Sekarningrum yang berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran

Everyone Is A Teacher Here Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan

Aktivitas Belajar Biologi Siswa Kelas X-2 Sma Negeri 5 Surakarta Tahun

Pelajaran 2010/2011. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase

aktivitas belajar siswa untuk siklus I sebesar 77,55% dan siklus II 83,94%

(meningkat 6,39%). Hasil wawancara menunjukkan 100% siswa menyatakan

bahwa penerapan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here yang

berbasis kontekstual memberikan kesempatan bagi siswa untuk

menyampaikan pendapatnya. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa penerapan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here yang

berbasis kontekstual pada pokok bahasan Ekosistem dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2010/ 2011 pada pembelajaran Biologi.28

E. Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran

Everyone Is A Teacher Here diduga dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa, karena dalam pelaksanaannya siswa dilibatkan secara langsung, baik

dalam meningkatkan keterampilan bertanya, keterampilan memberikan

jawaban atas pertanyaan atau bahkan berpendapat jika jawaban yang

disampaikan oleh temannya belum tepat atau perlu dilengkapi guna

menguatkan jawaban atas pertanyaan tersebut, dan peserta didik juga akan

bertindak seolah-olah menjadi guru bagi teman-temannya dalam proses

pembelajaran. Strategi pembelajaran ini menuntut para siswa untuk memiliki

kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, menganalisis masalah atau

27 Deviati, Penerapan Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) Sebagai UpayaMeningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Di SMP Negeri 1 Paguyangan.

28 Andini Dewi Sekarningrum yang berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran EveryoneIs A Teacher Here Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Biologi SiswaKelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

30

topik, membuat pertanyaan maupun memberikan pendapat/menanggapi

jawaban temannya. Dengan demikian siswa senantiasa aktif dan selalu

dilibatkan dalam proses pembelajaran, sehingga tercipta belajar bermakna dan

siswa termotivasi untuk belajar yang kemudian akan dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa di kelas. Skema kerangka berpikir pelaksanaan strategi

Everyone Is A Teacher Here sebagai berikut:

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran di atas, maka dapat

dirumuskan hipotesis tindakan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran

Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa.

Kondisi Awal

Tindakan

Kondisi Akhir

Guru: Menggunakan MetodeKonvensional

Aktivitas BelajarRendah

Guru: Menggunakan StrategiPembelajaran ETH

Siklus I

Siklus II

Aktivitas BelajarMeningkat

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil lokasi

penelitian di SDN Suradita yang beralamat di Jl. Raya Lapan KM.4 Desa

Suradita Kecamatan Cisauk, Tangerang. Dengan pertimbangan lokasi

penelitian yang cukup terjangkau serta waktu penelitian yang terbatas.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap 2016. Adapun

jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Nov

embe

r

Janu

ari

Feb

ruar

i

Mar

et1 Persiapan Penyusunan Instrumen √

2 Menyerahkan Surat Penelitian ke Sekolah √

3 Pelaksanaan Siklus I √

4 Pelaksanaan Siklus II √

5 Pengumpulan, Analisis dan Pengolahan Data √ √

6 Laporan Penelitian √

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Metode penelitian ini

menekankan pada kegiatan (tindakan) dengan mengujicobakan suatu ide ke

dalam praktek atau situasi nyata dalam skala mikro dengan harapan tindakan

tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas pada situasi nyata

32

tersebut, misalnya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan.1

Dimana pada penelitian ini ialah menekankan pada kegiatan pembelajaran

menggunakan strategi Everyone Is A Teacher Here sebagai usaha untuk

meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa. Penelitian ini menggunakan model

PTK Kemmis dan Mc Taggart yang setiap siklusnya terdiri dari empat

komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan

refleksi. Pembagian siklus didasarkan pada materi yang akan dilaksanakan.

Berikut ini penjelasan keempat komponen tersebut:

1) Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini, peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan

penelitian. Peneliti menyiapkan skenario pembelajaran (RPP), instrumen

penelitian yang terdiri atas lembar observasi aktivitas belajar siswa dan

lembar angket.

2) Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pada tahap ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan

(RPP) yang telah dibuat, yaitu melaksanakan pembelajaran yang telah

disusun dengan menggunakan strategi Everyone Is a Teacher Here dan

melaksanakan instrumen penelitian yang terdiri atas instrumen lembar

observasi dan lembar angket.

3) Pengamatan (Observing)

Dalam tahap ini peneliti mengobservasi mengenai aktivitas belajar siswa

dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Observasi

dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, mengenali, dan

mendokumentasikan segala aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan

pada siklus berikutnya.

4) Refleksi (Reflecting)

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah dilakukan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan

1 Samsu Somadayo, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: PT. Graha Ilmu, 2013),Cet. Ke-1, h. 20.

33

dianalisis, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang telah

dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu adanya

perbaikan. Apabila hasil dari siklus I indikator keberhasilan belum dicapai,

maka penelitian dilanjutkan ke siklus II dan seterusnya. Penelitian baru

akan dihentikan apabila indikator keberhasilan telah dicapai.

Adapun hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai

siklus yang digambar, dapat dilihat berikut ini:

Gambar 3.1 Desain PTK

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Suradita,

kecamatan Cisauk Tangerang yang berjumlah 40 siswa.

Alasan pemilihan subjek penelitian pada kelas IV berdasarkan

observasi awal peneliti melihat terdapat permasalahan mengenai rendahnya

aktivitas belajar siswa. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya

ketika guru mengajar yang cenderung masih bersifat teacher centered yang

membuat pembelajaran di kelas berlangsung pasif, sehingga perlu adanya

perlakuan atau penerapan variasi strategi belajar pada proses pembelajaran

IPS di kelas tersebut.

34

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran dan posisi peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai guru

yang melakukan proses pembelajaran sekaligus observer yang melakukan

observasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa melalui

penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here. Peneliti bekerja sama dengan

guru kelas IV dalam melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan

pada siklus selanjutnya.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan, peneliti melakukan

penelitian pendahuluan (pra penelitian), kemudian akan dilanjutkan dalam dua

siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan atau observasi,

dan tahap refleksi terhadap tindakan.

Jika pada saat refleksi dari siklus I terdapat masalah dalam tindakan,

dan indikator keberhasilan belum tercapai, maka dilakukan tindakan ulang

melalui siklus berikutnya (siklus II) yang meliputi tahap perencanaan, tahap

pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan atau observasi, dan tahap refleksi

terhadap tindakan dengan hasil dari siklus I sebagai acuannya.

Jika pada saat refleksi dari siklus II terdapat masalah dalam tindakan,

dan indikator keberhasilan belum tercapai, maka dilakukan tindakan ulang

melalui siklus III, dimana hasil refleksi siklus II sebagai acuannya. Tetapi, jika

pada saat refleksi dari siklus II sudah tidak ditemukan masalah, dan indikator

keberhasilan sudah tercapai, maka penelitian dicukupkan dan diberhentikan.

Adapun tahap penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan

digambarkan sebagai berikut:

1. Penelitian Pendahuluan (Pra Penelitian)

Kegiatan Pendahuluan

a) Observasi di sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan

penelitian.

b) Pembuatan instrumen penelitian.

35

c) Pembuatan surat izin penelitian.

d) Menghubungi kepala sekolah dan guru kelas IV.

e) Mengobservasi proses belajar mengajar IPS di kelas IV.

f) Menentukan kelas subjek penelitian.

g) Melakukan diagnosa mengenai timbulnya permasalan yang muncul.

h) Mensosialisasikan hasil observasi kepada wali kelas.

2. Siklus I

Dilakukan dengan susunan kegiatan sebagai berikut:

Tahap Perencanaan

a) Merencanakan pembelajaran dengan membuat RPP menggunakan

strategi pembelajaran aktif ETH.

b) Menyiapkan lembar observasi aktivitas belajar siswa.

c) Menyiapkan lembar angket aktivitas belajar siswa.

d) Menentukan indikator keberhasilan siklus bersama wali kelas.

e) Menyiapkan dokumentasi kegiatan pembelajaran.

Tahap Pelaksanaan

a) Memastikan seluruh siswa siap untuk mengikuti pembelajaran.

b) Melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan RPP yang dibuat

dengan menggunakan strategi ETH.

c) Mencatat hal-hal penting yang terjadi di kelas.

Tahap Pengamatan

a) Mengamati dan mencatat proses yang terjadi selama pembelajaran

berlangsung, dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini peneliti juga

melakukan pengamatan secara langsung untuk melihat aktivitas

belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas.

b) Mendokumentasikan kegiatan selama proses pembelajaran

berlangsung.

Tahap Refleksi

a) Peneliti bersama guru kelas IV mendiskusikan hasil pengamatan atau

merefleksikan untuk menentukan keberhasilan serta dilakukan

36

perbaikan-perbaikan dari tindakan tersebut.

b) Peneliti melakukan evalusi proses pembelajaran siklus I. Apabila

indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke

siklus II dengan hasil evaluasi siklus I digunakan sebagai acuannya.

Tabel 3.2 Tahapan dalam Penelitian

3. Siklus II

Dilakukan dengan tahapan yang sama dengan tahapan yang dilakukan

pada siklus I, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Dari tahapan intervensi tindakan yang dilakukan dalam 2 siklus

tersebut, maka diharapkan aktivitas belajar IPS siswa menjadi meningkat

berdasarkan perhitungan hasil persentase dari lembar observasi aktivitas

belajar siswa dan angket yang telah diberikan kepada siswa.

Peningkatan yang dimaksud adalah perubahan persentase aktivitas

belajar siswa dari siklus I ke siklus II dengan pencapaian penilaian rata-rata

persentase observasi dan angket siswa mencapai kategori baik.

G. Data dan Sumber Data

Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Data

kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas belajar

siswa saat pembelajaran IPS berlangsung, serta hasil angket yang telah

diberikan kepada siswa.

Sumber data penelitian ini diperoleh dari peneliti dan siswa kelas IV A

SDN Suradita.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pada suatu penelitian adalah alat atau fasilitas yang

digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih

mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan

sistematis sehingga lebih mudah diolah.

37

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar

observasi dan lembar angket.

1) Lembar Observasi

Observasi adalah “kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran”.2 Observasi

merupakan kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memperoleh

gambaran langsung mengenai aktivitas siswa selama proses pembelajaran

aktif Everyone Is A Teacher Here. Hal-hal yang diobservasi mengenai

aktivitas belajar IPS siswa. Lembar observasi yang digunakan terdiri dari

15 poin terkait aktivitas belajar siswa. Instrumen ini di adopsi dari jenis-

jenis aktivitas belajar yang diungkapkan oleh Paul B. Diedrich.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No. Jenis Aktivitas Indikator Aktivitas Belajar Siswa1. Visual Activities (1) Membaca.

(2) Memperhatikan gambar-gambar.(3) Memperhatikan penjelasan yang disampaikan

oleh guru.(4) Memperhatikan pertanyaan atau tanggapan

teman.2. Oral Activities (1) Menyatakan/ mengeluarkan pendapat

(2) Mengajukan pertanyaan.(3) Memberi saran.(4) Menanggapi penjelasan/menjawab pertanyaan

guru atau teman.3. Mental Activities (1) Menanggapi.

(2) Mengingat pelajaran yang telah dipelajari.(3) Memecahkan/menyelesaikan soal yang

didapatkan.(4) Mengambil keputusan atas keberagaman

pendapat dan keinginan antar siswa.4. Emotional Activities (1) Minat siswa pada pelajaran di kelas.

(2) Semangat dan antusias siswa selama belajar.

2 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan ProfesiGuru, (Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2013), Cet. Ke-9, h. 143.

38

2) Lembar Angket

Angket merupakan instrumen di dalam teknik komunikasi tidak

langsung. Dengan instrumen atau alat ini data yang dapat dihimpun

bersifat informatif dengan atau tanpa penjelasan atau interpretasi berupa

pendapat, buah pikiran, penilaian, ungkapan perasaan, dan lain-lain.3

Pemberian/ penyebaran angket ditujukan kepada siswa kelas IV selama

dilaksanakannya penelitian. Dalam realitasnya angket merupakan

instrumen penelitian yang paling efektif untuk memperoleh data atau

informasi dari responden tentang suatu masalah atau topik penelitian.

Angket yang digunakan terdiri dari 15 butir pertanyaan yang dibagikan

kepada 40 orang siswa. Angket ini dibagikan pada setiap akhir siklus.

I. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memecahkan masalah dalam penelitian diperlukan data yang

relevan dengan permasalahannya, sedangkan untuk mendapatkan data tersebut

perlu digunakan teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang

benar-benar valid dan dapat dipercaya. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Observasi

Data observasi diperoleh dari lembar observasi siswa pada KBM yang

diisi oleh observer pada setiap pertemuan untuk memperoleh gambaran

aktivitas belajar siswa terutama keaktifan belajar siswa saat proses

pembelajaran IPS berlangsung.

2) Angket

Data ini diperoleh dari angket yang disebarkan peneliti yang ditujukan

untuk siswa kelas IV SDN Suradita pada setiap akhir siklus.

Setelah semua data terkumpul, peneliti bersama guru kelas IV

melakukan analisis dan evaluasi data untuk mengambil kesimpulan tentang

perkembangan aktivitas belajar IPS siswa serta tentang kelebihan dan

3 Ibid., h. 157.

39

kekurangan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam

peningkatan aktivitas belajar IPS siswa tersebut.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik tentunya diperlukan

instrumen yang berkualitas baik pula. Instrumen yang baik dapat ditinjau dari

validitas. Suatu instrumen disebut valid apabila instrumen tersebut mampu

mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi.

Untuk memperoleh data yang valid digunakan teknik berikut:

1. Menggali data dari sumber yang sama dengan menggunakan cara yang

berbeda. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data tentang aktivitas

belajar siswa dilakukan dengan mengobservasi siswa dan pemberian

lembar angket kepada siswa.

2. Memeriksa kembali data-data yeng terkumpul, baik tentang kejanggalan-

kejanggalan, keaslian maupun kelengkapan.

3. Mengulang pengolahan dan analisis data yang sudah terkumpul.

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Setelah mendapatkan data dari setiap siklus, maka data tersebut

dianalisis. Dalam penelitian ini, data dianalisis secara kualitatif. Analisis

kualitatif dilakukan terhadap data yang berupa informasi berbentuk kalimat

yang memberikan gambaran tentang aktivitas siswa selama proses

pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi.

Kriteria keberhasilan proses peningkatan aktivitas belajar siswa dalam

pembelajaran ditentukan dengan menggunakan lembar observasi yang diisi

oleh pengamat (observer). Analisis data hasil observasi menggunakan analisis

persentase. Skor yang diperoleh masing-masing indikator dijumlahkan dan

hasilnya disebut jumlah skor. Selanjutnya dihitung persentase nilai rata-rata

dengan cara membagi jumlah skor dengan skor maksimal yang dikalikan

100%, yaitu:

Persentase rata-rata (P) = 100%

40

Pada pembelajaran ini terdapat 4 kriteria aktivitas belajar siswa, yaitu:

amat baik, baik, cukup, dan kurang.

Sehingga kriteria aktivitas belajar siswa ditentukan sebagai berikut:4

1. < 61% = Kurang

2. 61% – 70% = Cukup

3. 71% – 90% = Baik

4. 91% – 100% = Amat Baik

Berdasarkan hasil olahan lembar observasi, aktivitas belajar siswa

dinyatakan meningkat dengan baik jika mendapatkan skor dari pengamat

minimal berkriteria baik.

4 Kunandar, Penilaian Autentik (Penillaian Hasil Belajar Peserta Didik BerdasarkanKurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh, (Jakarta: PT Rajawali Pers,2013), Cet. Ke-2, h. 137-138.

41

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SDN Suradita

Penelitian ini dilakukan di SDN Suradita yang beralamat di Jl.

Raya Lapan KM 4 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten

Tangerang, Provinsi Banten. Pada saat ini SDN Suradita dikepalai oleh Ibu

Atikah, S.Pd., MM. Jumlah guru yang mengajar sebanyak 27 orang guru.

SDN Suradita terdiri dari kelas 1 – 6, dengan jumlah rombongan belajar

(rombel) sebanyak 24 rombel yaitu A, B, C dan D. Subjek dalam

penelitian ini adalah kelas IV-A yang berjumlah 40 orang siswa yang

terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.

Sebelum melakukan penelitian tindakan, peneliti melakukan

observasi awal secara langsung ke kelas yang akan diteliti, yaitu kelas IV-

A untuk mengamati aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hal

yang peneliti temukan dalam kegiatan ini yaitu siswa kurang berpartisipasi

aktif dalam pembelajaran IPS, siswa sulit diatur dan kondisi kelas yang

berisik dan gaduh. Hal ini dikarenakan guru cenderung menggunakan

metode ceramah dan tanya jawab saja tanpa memvariasikannya dengan

strategi pembelajaran lain. Variasi strategi pembelajaran dalam kegiatan

pembelajaran perlu dilakukan guna menunjang dalam terciptanya

pembelajaran aktif dan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Oleh

karena itu peneliti melakukan penelitian tindakan dengan menggunakan

strategi Everyone Is A Teacher Here pada kelas tersebut.

B. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Perencanaan yang telah dibuat oleh peneliti dikonsultasikan kepada

guru IPS. Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dengan guru IPS,

disepakati bahwa untuk siklus I dan II materi yang akan dipelajari

42

yaitu tentang aktivitas ekonomi. Siklus I dilaksanakan selama 2 (dua)

kali pertemuan. Pada tahap perencanaan ini antara lain:

1) Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2) Menyiapkan bahan bacaan terkait materi ajar.

3) Menyiapkan potongan kertas seukuran kartu nama untuk

digunakan dalam menunjang proses pelaksanaan strategi

pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here.

4) Menyiapkan gambar-gambar yang menunjang proses

pembelajaran terkait materi ajar.

5) Menyiapkan lembar observasi aktivitas belajar siswa selama

proses pembelajaran IPS berlangsung.

Target yang ingin dicapai pada siklus I ini adalah siswa aktif dan

aktivitas belajar siswa meningkat dalam proses pembelajaran IPS

berdasarkan indikator yang ingin dicapai untuk meningkatkan aktivitas

belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan strategi

Everyone Is A Teacher Here.

b. Tahap pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan 2 (dua) kali

pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa tanggal

12 Januari 2016 dan hari jum’at tanggal 15 Januari 2016. Peneliti

melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah disusun. Peneliti

dibantu oleh guru IPS yang sekaligus bertindak sebagai guru kelas.

Setiap pelaksanaan proses pembelajaran peneliti selalu mengamati

aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi aktivitas

belajar siswa yang telah dibuat.

1) Pertemuan Pertama (Selasa, 12 Januari 2016)

Pada pertemuan pertama pembelajaran IPS membahas materi

tentang bentuk aktivitas ekonomi seperti produksi, distribusi dan

konsumsi. Pembelajaran dimulai dengan salam pembuka dan

43

membaca do’a, guru menanyakan kesiapan belajar siswa dan

mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen satu persatu,

kemudian guru mengkondisikan siswa agar aktif dan semangat

pada saat proses pembelajaran IPS berlangsung dan memberikan

ice breaking berupa gerakan refleksi, yaitu semua siswa berdiri dan

menghadap ke kanan kemudian pijat bahu teman di depannya,

setelah itu bergantian. Selanjutnya guru menyebutkan tujuan

pembelajaran yaitu siswa mampu mengenal aktivitas ekonomi,

mengidentifikasi aktivitas ekonomi dan menjelaskan aktivitas

ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam di daerahnya.

Setelah itu guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi

ajar yang telah/ akan dipelajari. Kemudian guru menyampaikan

petunjuk dari strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here

kepada seluruh siswa di kelas.

Pada saat masuk dikegiatan inti, guru mengarahkan siswa

untuk membagikan potongan kertas yang akan digunakan untuk

membuat sebuah pertanyaan kepada masing-masing teman

kelasnya. Setelah kertas dibagikan, guru memperlihatkan beberapa

gambar berkaitan dengan materi aktivitas ekonomi dan siswa

diarahkan untuk melihat gambar tersebut dengan seksama. Terkait

gambar yang ditampilkan, guru mengajukan pertanyaan kepada

siswa, “gambar apakah ini?”, siswa menjawab bersama-sama

“orang-orang sedang memanen padi, orang-orang di pasar, orang

sedang membuat sepeda motor, mobil sedang mengangkut sayur

dan buah-buahan, anak sekolah sedang jajan di kantin.” Pak guru

melanjutkan pertanyaan “apa yang kalian ketahui tentang bentuk

aktivitas ekonomi yang terdapat pada gambar?”, para siswa

menjawab bersama-sama “aktivitas panen, aktivitas jajan, pak”,

“Ya, semua jawaban benar”, “Ada jawaban yang lebih

mendekati?” lanjut Pak Guru. Para siswa diam sejenak memikirkan

jawaban dari pertanyaan Bapak guru. Salah satu siswa menjawab

44

“Aktivitas ekonomi Pak, ada produksi, distribusi juga konsumsi."

“Ya… tepat sekali, bagus jawabannya Mutia” puji Pak guru.

Selanjutnya guru memberikan bahan bacaan tentang materi

bentuk – bentuk aktivitas ekonomi dan mengarahkan seluruh siswa

untuk membaca bahan bacaan tersebut. Setelah selesai membaca,

guru memerintahkan kepada seluruh siswa untuk membuat sebuah

pertanyaan dan dituliskan dikertas yang telah dibagikan. Selama

siswa membuat pertanyaan, guru berkeliling memperhatikan siswa.

Setelah selesai membuat pertanyaan, guru mengarahkan 2 orang

siswa untuk mengumpulkan pertanyaan berdasarkan barisan tempat

duduk dan langsung membagikan kembali kertas yang berisi

pertanyaan tersebut secara acak. Tujuannya agar siswa tidak

mendapatkan pertanyaan yang dibuat oleh dirinya sendiri.

Kemudian guru mengarahkan siswa secara sukarela untuk

membacakan pertanyaan serta menjawabnya sesuai pertanyaan

yang terdapat pada kertas yang diperoleh. Karena siswa belum ada

yang secara sukarela membacakan pertanyaan dan jawabannya,

maka guru memberikan sedikit motivasi. Setelah itu beberapa

siswa mulai mengacungkan tangan dan membacakan pertanyaan

yang diperoleh serta menjawab pertanyaan secara sukarela dan

beberapa siswa lainnya menanggapi atas jawaban yang

disampaikan. Kegiatan ini dilakukan hingga pertanyaan habis dan

waktu pembelajaran berakhir.

Setelah selesai proses pembelajaran dengan menggunakan

strategi Everyone Is A Teacher Here, guru memberikan pujian

“Ya... semuanya hebat, sudah mulai berani dalam menyampaikan

pertanyaan, menjawab dan menanggapi pertanyaan yang

disampaikan serta berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran,

tepuk tangan untuk kita semua!”. Pak guru melanjutkan dengan

memberikan pertanyaan, “Masih ada yang kurang paham tentang

aktivitas produksi, distribusi dan konsumsi?, silahkan ditanyakan

45

ke pak guru jika ada yang kurang paham!”. Siswa menjawab

bersama-sama “Sudah paham pak.” Untuk mengetahui bahwa

siswa benar-benar paham, maka guru bertanya kepada siswa terkait

dengan aktivitas produksi, distribusi dan konsumsi.

Setelah itu pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan secara

bersama-sama tentang materi aktivitas ekonomi yang meliputi

aktivitas produksi, distribusi dan konsumsi. Kemudian guru

memberikan motivasi bagi siswa yang belum aktif dalam

pembelajaran, dan guru menyampaikan informasi berupa materi

yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Selanjutnya

pembelajaran ditutup dengan mengucapkan hamdalah dan salam.

Dari pertemuan pertama ini dijumpai beberapa kendala yang

dapat menghambat usaha untuk meningkatkan aktivitas belajar

siswa. Diantaranya siswa masih bingung ketika diperintahkan

untuk bertanya atau membuat pertanyaan, siswa masih belum

berani untuk menjawab serta menanggapi jawaban teman, guru

kurang bisa mendisiplinkan siswa sehingga suasana kelas menjadi

sedikit gaduh dan beberapa siswa masih kurang aktif. Selain itu

siswa masih belum terbiasa dengan strategi pembelajaran Everyone

Is A Teacher Here sehingga tidak sedikit siswa yang kebingungan

dalam membuat pertanyaan pada kertas yang dibagikan, serta

siswa masih menunjuk-nunjuk temannya untuk menjawab

pertanyaan.

2) Pertemuan Kedua (Jum’at, 15 Januari 2015)

Pertemuan kedua ini sama seperti pertemuan sebelumnya.

Pembelajaran dimulai dengan salam pembuka dan berdo’a,

kemudian guru menanyakan kesiapan belajar siswa dan mengecek

kehadiran siswa dengan mengabsen satu persatu, dan guru

mempersiapkan kondisi siswa dengan melakukan ice breaking agar

siswa siap dan semangat mengikuti pembelajaran. Selanjutnya guru

46

menyebutkan tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu menjelaskan

manfaat aktivitas ekonomi dan menyebutkan manfaat aktivitas

ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam di daerahnya.

kemudian guru mengajukan pertanyaan kepada siswa terkait materi

ajar yang telah/ akan dipelajari. Dan setelah itu guru

menyampaikan petunjuk dari strategi pembelajaran yang akan

digunakan yakni Everyone Is A Teacher Here kepada siswa.

Pada saat masuk dikegiatan inti, guru mengarahkan siswa

untuk membagikan potongan kertas yang akan digunakan unutk

membuat sebuah pertanyaan kepada masing-masing teman

kelasnya. Setelah kertas dibagikan, guru memperlihatkan beberapa

gambar berkaitan dengan materi aktivitas ekonomi dan siswa

diarahkan untuk melihat gambar tersebut dengan seksama. Terkait

gambar yang ditampilkan, guru mengajukan pertanyaan kepada

siswa, “ anak-anak sekalian, gambar apakah ini?”, siswa menjawab

bersama-sama “padi, kebun jagung, pasir, ternak ayam.” Pak guru

melanjutkan pertanyaan “apa yang kalian ketahui tentang gambar

tersebut?”, para siswa menjawab bersama-sama “sumber makanan,

untuk bahan bangunan, untuk dimakan daging ayamnya, pak”,

“Ya, semua jawaban benar”, “Ada jawaban yang tepat?” lanjut Pak

Guru. Para siswa diam sejenak memikirkan jawaban dari

pertanyaan Bapak guru. Salah satu siswa menjawab “Sumber daya

alam hayati dan sumber daya alam non-hayati", “Ya… tepat sekali

jawabannya” puji Pak guru.

Selanjutnya guru memberikan bahan bacaan tentang materi

aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam hayati

dan non-hayati dan mengarahkan seluruh siswa untuk membaca

bahan bacaan tersebut. Setelah selesai membaca, guru

memerintahkan kepada seluruh siswa untuk membuat sebuah

pertanyaan dan dituliskan dikertas yang telah dibagikan. Selama

siswa membuat pertanyaan, guru berkeliling memperhatikan siswa.

47

Setelah selesai membuat pertanyaan, guru mengarahkan 2 orang

siswa untuk mengumpulkan pertanyaan berdasarkan barisan tempat

duduk dan langsung membagikan kembali kertas yang berisi

pertanyaan tersebut secara acak. Tujuannya agar siswa tidak

mendapatkan pertanyaan yang dibuat oleh dirinya sendiri.

Kemudian guru mengarahkan siswa secara sukarela untuk

membacakan pertanyaan serta menjawabnya sesuai pertanyaan

yang terdapat pada kertas yang diperoleh. Pada pertemuan ini

siswa mulai berani secara sukarela untuk membacakan pertanyaan

dan menyampaikan jawabannya. Setelah itu beberapa siswa

lainnya mulai bergantian mengacungkan tangan dan membacakan

pertanyaan yang diperoleh serta menjawab pertanyaan dan

beberapa siswa lainnya menanggapi atas jawaban yang

disampaikan.

Gambar 4.1Suasana Kegiatan Belajar Siswa

Kegiatan ini dilakukan hingga pertanyaan habis dan waktu

pembelajaran berakhir. Jika terdapat kesamaan pertanyaan yang

dituliskan antara siswa satu dengan siswa yang lain, maka

pertanyaan tersebut tidak perlu disampaikan atau dibahas kembali.

Setelah selesai proses pembelajaran dengan menggunakan

strategi Everyone Is A Teacher Here, guru memberikan pujian

48

“Ya... semuanya luar biasa, sudah mulai berani dalam

menyampaikan pertanyaan, menjawab dan menanggapi pertanyaan

yang disampaikan serta berpartisipasi secara aktif dalam

pembelajaran, tepuk tangan untuk kita semua!”. Pak guru

melanjutkan dengan memberikan pertanyaan, “Masih ada yang

kurang paham tentang materi sumber daya alam hayati dan non-

hayati?, silahkan ditanyakan ke pak guru jika ada yang kurang

paham!”. Siswa menjawab bersama-sama “Sudah paham pak.”

Untuk mengetahui bahwa siswa benar-benar paham, maka guru

bertanya kepada siswa terkait dengan materi sumber daya alam

hayati dan non-hayati.

Setelah itu pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan secara

bersama-sama tentang materi sumberdaya alam hayati dan non-

hayati. Kemudian guru memberikan motivasi bagi siswa yang

belum aktif dalam pembelajaran, dan guru menyampaikan

informasi berupa materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya. Selanjutnya pembelajaran ditutup dengan

mengucapkan hamdalah dan salam.

Dari pertemuan ini masih dijumpai beberapa kendala yang

dapat menghambat usaha untuk meningkatkan aktivitas belajar

siswa, namun tidak sebanyak pada pertemuan sebelumnya.

Diantaranya siswa masih belum berani untuk menjawab serta

menanggapi jawaban teman, guru kurang bisa mendisiplinkan

siswa sehingga suasana kelas menjadi sedikit gaduh dan beberapa

siswa masih kurang aktif. Siswa masih menunjuk temannya untuk

menjawab pertanyaan.

c. Tahap Observasi

Tahap ini dimulai dengan mengamati aktivitas belajar siswa pada

setiap pertemuan. Kemudian membaca keseluruhan data yang

diperoleh dari lembar observasi tersebut di setiap pertemuan dan

49

penyebaran lembar angket pada akhir siklus. Diantaranya sebagai

berikut:

1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan

pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disiapkan pada tahap perencanaan. Peneliti mengamati aktivitas belajar

siswa pada setiap pertemuan selama proses pembelajaran IPS

berlangsung. Observasi tersebut dilakukan untuk mengetahui adanya

peningkatan aktivitas belajar siswa sesuai dengan tahap intervensi

tindakan yang diharapkan. Namun apabila hasil intervensi tindakan

yang diharapkan belum sesuai, maka hasil observasi tersebut

digunakan sebagai acuan untuk mengetahui apa saja hal-hal yang

kurang atau yang harus diperbaiki untuk menyempurnakan kegiatan

pembelajaran pada siklus selanjutnya. Berikut ini dapat dilihat hasil

observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan penerapan

strategi Everyone Is A Teacher Here pada pembelajaran IPS sesuai

dengan perencanaan yang telah dibuat:

Tabel 4.1

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I

No Aspek yang diamatiSiklus I

Pert. 1 Pert. 2

1.Memperhatikan apersepsi yangdisampaikan oleh guru.

2 2

2.Mengikuti ice breaking yangdilakukan oleh guru.

2 3

3.Menyimak tujuan pembelajaranyang disampaikan oleh guru.

2 2

4.Menyimak petunjuk guru tentangpembelajaran dengan strategiETH.

3 3

5. Membaca buku/ bahan bacaan. 2 3

6.Melihat gambar yang disediakanguru terkait materi.

2 3

7. Membuat pertanyaan. 2 3

50

8. Menyimak pertanyaan teman. 2 29. Menjawab pertanyaan. 2 210. Menyimak jawaban teman. 2 211. Menanggapi jawaban teman. 1 2

12.Mengemukakan pendapat ataukomentar terhadap jawaban teman.

1 3

13.Menyimak klarifikasi danpenjelasan guru

2 2

14.Memberi kesimpulan akhir darimateri yang telah dipelajari.

1 3

15.Menyimak informasi yangdisampaikan guru diakhirpembelajaran.

2 3

Jumlah Skor 28 38

Persentase Nilai (Jumlah skor dibagiskor maksimum) x 100%

46,7% 63,3%

Rata-rata 55%

Keterangan Kurang

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukan bahwa perolehan persentase

hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I di pertemuan

pertama sebesar 46,7% dan mengalami peningkatan di pertemuan

kedua menjadi 63,3%. Sehingga persentase rata-rata hasil observasi

aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh hasil sebesar 55%

dengan kategori kurang.

2. Hasil Angket

Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data hasil

penyebaran angket tentang aktivitas siswa pada mata pelajaran IPS

kelas IV SDN Suradita yang disebarkan kepada 40 siswa pada akhir

siklus. Setiap angket terdiri dari 15 pernyataan yang berbentuk pilihan

dan harus dijawab oleh siswa dengan memberikan tanda checklist ().

Data yang diperoleh dari hasil angket yang disebarkan diolah dengan

menggunakan rumus:

P = × 100%

51

Tabel 4.2

Saya menyimak arahan dan penjelasan guru di kelas.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 38 95%

2 Kadang-kadang 2 5%

3 Tidak Pernah 0 0

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa pada siklus I terdapat 38

siswa yang menjawab selalu menyimak arahan dan penjelasan guru

di kelas, 2 siswa yang menjawab kadang-kadang dan tidak ada

siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.3

Saya mengikuti ice breaking bersama teman lain.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 13 32,5%

2 Kadang-kadang 16 40%

3 Tidak Pernah 11 27,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dillihat bahwa pada siklus I terdapat

13 siswa yang menjawab selalu mengikuti ice breaking bersama

teman lain, 16 siswa yang menjawab kadang-kadang dan 11 siswa

yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.4

Saya membaca buku yang berkaitan dengan materi ajar.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

52

1 Selalu 32 80%

2 Kadang-kadang 8 20%

3 Tidak Pernah 0 0

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa pada siklus I terdapat 32

siswa yang menjawab selalu membaca buku yang berkaitan dengan

materi ajar, 8 siswa yang menjawab kadang-kadang dan tidak ada

siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.5

Saya memperhatikan gambar-gambar yang disediakan oleh

guru yang berkaitan dengan materi ajar.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 32 80%

2 Kadang-kadang 8 20%

3 Tidak Pernah 0 0

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

32 siswa yang menjawab selalu memperhatikan gambar-gambar

yang disediakan oleh guru yang berkaitan dengan materi ajar, 8

siswa yang menjawab kadang-kadang dan tidak ada siswa yang

menjawab tidak pernah.

Tabel 4.6

Saya mengingat materi ajar yang telah dipelajari.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 33 82,5%

2 Kadang-kadang 6 15%

53

3 Tidak Pernah 1 2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

33 siswa yang menjawab selalu mengingat materi ajar yang telah

dipelajari, 6 siswa yang menjawab kadang-kadang dan 1 siswa

yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.7

Saya menghubungkan materi ajar yang sedang dipelajari

dengan pengalaman pribadi.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 9 22,5%

2 Kadang-kadang 22 55%

3 Tidak Pernah 9 22,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat 9

siswa yang menjawab selalu menghubungkan materi ajar yang

sedang dipelajari dengan pengalaman pribadi, 22 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 9 siswa yang menjawab tidak

pernah.

Tabel 4.8Saya mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materi

ajar yang tidak dimengerti.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 11 27,5%

2 Kadang-kadang 24 60%

3 Tidak Pernah 5 12,5%

Jumlah 40 100%

54

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

11 siswa yang menjawab selalu mengajukan pertanyaan kepada

guru ketika ada materi ajar yang tidak dimengerti, 24 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 5 siswa yang menjawab tidak

pernah.

Tabel 4.9

Saya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 19 47,5%

2 Kadang-kadang 21 52,5%

3 Tidak Pernah 0 0

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

19 siswa yang menjawab selalu menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru, 21 siswa yang menjawab kadang-kadang dan

tidak ada siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.10

Saya menyimak ketika ada teman yang sedang menyampaikan

pertanyaan.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 30 75%

2 Kadang-kadang 9 22,5%

3 Tidak Pernah 1 2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

30 siswa yang menjawab selalu menyimak ketika ada teman yang

55

sedang menyampaikan pertanyaan, 9 siswa yang menjawab

kadang-kadang dan 1 siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.11

Saya mendengarkan setiap jawaban yang disampaikan teman.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 28 70%

2 Kadang-kadang 5 12,5%

3 Tidak Pernah 7 17,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

28 siswa yang menjawab selalu mendengarkan setiap jawaban

yang disampaikan teman, 5 siswa yang menjawab kadang-kadang

dan 7 siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.12

Saya mengemukakan pendapat/respon atas jawaban yang

disampaikan teman.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 13 32,5%

2 Kadang-kadang 16 40%

3 Tidak Pernah 11 27,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

13 siswa yang menjawab selalu mengemukakan respon atas

jawaban teman, 16 siswa yang menjawab kadang-kadang dan 11

siswa yang menjawab tidak pernah.

56

Tabel 4.13

Saya melengkapi jawaban teman jika jawaban yang

disampaikan belum sesuai/belum lengkap.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 13 32,5%

2 Kadang-kadang 17 42,5%

3 Tidak Pernah 10 25%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

13 siswa yang menjawab selalu melengkapi jawaban teman jika

jawaban yang disampaikan belum sesuai, 17 siswa yang menjawab

kadang-kadang dan 10 siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.14

Saya berinteraksi dengan teman-teman di kelas.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 27 67,5%

2 Kadang-kadang 12 30%

3 Tidak Pernah 1 2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

27 siswa yang menjawab selalu berinteraksi dengan teman-teman

di kelas, 12 siswa yang menjawab kadang-kadang dan 1 siswa

yang menjawab tidak pernah.

57

Tabel 4.15

Saya bersama teman-teman menyimpulkan materi ajar yang

telah dipelajari.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 25 62,5%

2 Kadang-kadang 13 32,5%

3 Tidak Pernah 2 5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.16 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

25 siswa yang menjawab selalu bersama teman-teman

menyimpulkan materi ajar yang telah dipelajari, 13 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 2 siswa yang menjawab tidak

pernah.

Tabel 4.16

Saya menyimak informasi yang disampaikan guru pada akhir

pembelajaran.

No Alternatif JawabanSiklus I

Frekuensi % (P)

1 Selalu 31 77,5%

2 Kadang-kadang 7 17,5%

3 Tidak Pernah 2 5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.16 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat

31 siswa yang menjawab selalu menyimak informasi yang

disampaikan guru pada akhir pembelajaran, 7 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 2 siswa yang menjawab tidak

pernah.

58

Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, masih terdapat beberapa

kekurangan disetiap pertemuannya. Beberapa kejadian pada proses

pembelajaran tersebut, antara lain:

1) Pengkondisian kelas yang belum maksimal, hal ini terlihat

ketika masih ada siswa yang mengobrol ataupun bercanda

dengan temannya bahkan sibuk dengan dirinya sendiri, hal ini

dikarenakan jumlah siswa begitu banyak mencapai 40 orang.

2) Masih banyak siswa yang kurang aktif dalam proses

pembelajaran IPS.

3) Beberapa siswa mengalami kebingungan pada saat

diperintahkan untuk membuat pertanyaan terkait materi ajar.

4) Kepercayaan diri siswa masih rendah, hal ini terlihat ketika

guru mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan

mengemukakan pendapat atas jawaban yang disampaikan oleh

temannya.

5) Pada pertemuan pertama penggunaan media masih kurang,

namun pada pertemuan berikutnya penggunaan media sudah

lebih baik dengan menggunakan media powerpoint untuk

menampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

d. Tahap Refleksi

Pada tahap refleksi ini, peneliti bersama guru IPS menganalisis

sekaligus mengevaluasi proses pembelajaran pada siklus I. Tahap

refleksi ini bertujuan untuk memperbaiki serta menyempurnakan

tindakan siklus I dan yang akan dilakukan pada siklus II. Berdasarkan

hasil analisis pada siklus I yang dilaksanakan melalui 2 pertemuan

dengan menggunakan strategi Everyone Is A Teacher Here sudah

terlaksana sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan. Walaupun

demikian, masih terdapat beberapa permasalahan yang harus

diselesaikan sehingga dapat dilakukan perbaikan pada siklus II.

Permasalahan tersebut diantaranya:

59

Tabel 4.17 Refleksi Tindakan Pembelajaran Pada Siklus I

No Permasalahan Rencana Perbaikan

1.

Pengkondisian kelas yang

belum maksimal, hal ini

terlihat ketika masih ada

siswa yang mengobrol

ataupun bercanda dengan

temannya.

Guru mengingatkan dengan

tegas kepada siswa agar tidak

mengobrol dan bercanda ketika

pembelajaran berlangsung, dan

merandom tempat duduk siswa

2.

Masih banyak siswa yang

kurang aktif dalam proses

pembelajaran IPS.

Memperhatikan jalannya

pembelajaran serta siswa

dengan berkeliling di kelas.

3.

Beberapa siswa mengalami

kebingungan pada saat

diperintahkan untuk

membuat pertanyaan terkait

materi ajar.

Guru mengarahkan siswa agar

membaca terlebih dahulu,

setelah itu diarahkan untuk

membuat pertanyaan mengenai

hal yang ingin ditanyakan.

4.

Kepercayaan diri siswa

masih rendah, hal ini terlihat

ketika siswa diarahkan untuk

menjawab pertanyaan dan

mengemukakan pendapat

belum berani dan takut salah.

Memberikan motivasi bahwa

kita semua sedang belajar, jadi

wajar apabila jawaban salah,

dan memiliki sikap berani

dalam hal positif itu penting.

5.

Pada pertemuan pertama

penggunaan media masih

kurang.

Selain mencetaknya, gambar

dan materi ajar ditampilkan

melalui powerpoint.

Berdasarkan data tabel 4.17 mengenai aktivitas belajar siswa pada

siklus I, peneliti merasa bahwa siklus I belum mencapai hasil

intervensi tindakan yang diharapkan yaitu meningkatnya aktivitas

belajar siswa berdasarkan presentase yang diperoleh dari lembar

60

observasi hingga mencapai kategori baik. Maka peneliti melanjutkan

tindakan ke siklus II dengan lembar refleksi sebagai acuannya.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I, maka dilakukan

tindakan pembelajaran pada siklus II. Tindakan pada siklus II ini untuk

memperbaiki dan menyempurnakan tindakan yang sudah dilakukan pada

siklus I. Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa dengan menggunakan strategi Everyone Is A Teacher Here. Siklus II

ini dilakukan sebanyak 2 (dua) kali pertemuan yang dilaksanakan pada

tanggal 19 Januari 2016 dan 22 Januari 2016.

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II didasarkan pada hasil refleksi

dari tindakan yang dilakukan pada siklus I. Kegiatan yang dilakukan

pada tahap perencanaan ini adalah:

1) Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2) Menyiapkan bahan bacaan terkait materi ajar.

3) Menyiapkan potongan kertas seukuran kartu nama untuk

digunakan dalam menunjang proses pelaksanaan strategi

pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here.

4) Menyiapkan media yang menunjang pembelajaran, yakni

gambar-gambar yang sesuai materi ajar.

5) Menyiapkan lembar observasi aktivitas belajar siswa selama

pembelajaran IPS berlangsung dan lembar angket aktivitas

belajar siswa yang dibagikan kepada seluruh siswa pada tiap

akhir siklus.

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilakukan sebanyak 2 (dua)

kali pertemuan. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 19 Januari 2016 dan pertemuan keempat dilaksanakan pada

61

hari Jum’at tanggal 22 Januari 2016. Peneliti melaksanakan tindakan

sesuai RPP yang telah disusun. Peneliti juga dibantu oleh guru IPS

(guru kelas). Setiap pelaksanaan pembelajaran, peneliti selalu

mengamati aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar

observasi aktivitas belajar siswa yang telah dibuat.

1) Pertemuan Ketiga (Selasa, 19 Januari 2016)

Pada pertemuan ketiga, pelaksanaan pembelajaran IPS

membahas materi tentang aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

potensi lain di daerah. Pembelajaran dimulai dengan salam

pembuka dan membaca do’a, guru menanyakan kesiapan belajar

siswa dan mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen satu

persatu, kemudian guru mengkondisikan siswa agar aktif dan

semangat pada saat proses pembelajaran IPS berlangsung dan

memberikan ice breaking. Selanjutnya guru menyebutkan tujuan

pembelajaran yaitu siswa mampu mengenal, mengidentifikasi dan

menjelaskan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain

di daerahnya. Setelah itu guru mengajukan pertanyaan berkaitan

dengan materi ajar yang telah/ akan dipelajari. Kemudian guru

menyampaikan petunjuk dari strategi pembelajaran Everyone Is A

Teacher Here kepada seluruh siswa di kelas.

Pada saat masuk dikegiatan inti, guru mengarahkan siswa

untuk membagikan potongan kertas yang akan digunakan untuk

membuat sebuah pertanyaan kepada masing-masing teman

kelasnya. Setelah kertas dibagikan, guru memperlihatkan beberapa

gambar berkaitan dengan materi aktivitas ekonomi dan siswa

diarahkan untuk melihat gambar tersebut dengan seksama. Terkait

gambar yang ditampilkan, guru mengajukan pertanyaan kepada

siswa, “gambar apakah ini?”, siswa menjawab bersama-sama

“pantai, gunung, laut, sungai.” Pak guru melanjutkan pertanyaan

“apa yang kalian ketahui tentang aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan potensi daerah yang terdapat pada gambar?”, para siswa

62

menjawab bersama-sama “mancing, naik perahu, berenang, lelang

ikan, wisata, pak”, “Ya, semua jawaban benar”, “Orang-orang di

daerah dataran tinggi/ rendah, gunung, laut, pantai biasanya

melakukan aktivitas ekonomi seperti apa?” lanjut Pak Guru. Para

siswa diam sejenak memikirkan jawaban dari pertanyaan Bapak

guru. Beberapa siswa menjawab “Berjualan oleh-oleh, penyewaan

alat, membuat penginapan, membuat restoran, perkebunan,

peternakan.” “Ya… tepat sekali, bagus jawabannya” puji Pak guru.

Selanjutnya guru memberikan bahan bacaan tentang materi

aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain di daerahnya

dan mengarahkan seluruh siswa untuk membaca bahan bacaan

tersebut. Setelah selesai membaca, guru memerintahkan kepada

seluruh siswa untuk membuat sebuah pertanyaan dan dituliskan

dikertas yang telah dibagikan. Selama siswa membuat pertanyaan,

guru berkeliling memperhatikan siswa. Setelah selesai membuat

pertanyaan, guru mengarahkan siswa untuk mengumpulkan

pertanyaan berdasarkan barisan tempat duduk dan langsung

membagikan kembali kertas yang berisi pertanyaan tersebut secara

acak. Tujuannya agar siswa tidak mendapatkan pertanyaan yang

dibuat oleh dirinya sendiri.

Kemudian guru mengarahkan siswa secara sukarela untuk

membacakan pertanyaan serta menjawabnya sesuai pertanyaan

yang terdapat pada kertas yang diperoleh. Karena masih adanya

siswa yang belum berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran,

maka guru memberikan sedikit variasi dalam pembelajaran yang

menggunakan strategi Everyone Is A Teacher Here, yakni

mengkombinasikannya dengan strategi Snowball Effect. Hal ini

ditujukan agar siswa yang cenderung pasif dapat terlibat secara

aktif dalam setiap proses pembelajaran. Snowball Effect ini

dilakukan dengan cara menggunakan kertas dan dibentuk

menyerupai bola tenis serta divariasikan dengan nyanyian agar

63

suasana kelas menjadi lebih asyik dan tidak membosankan. Sambil

bernyanyi lagu berjudul “balonku ada lima”, bola kertas mulai

dilemparkan oleh guru kepada salah satu siswa, dan siswa

melemparkan bola kepada teman siswa lainnya hingga guru

menghentikan nyanyian. Dan bagi siswa yang memegang bola

terakhir saat nyanyian dihentikan oleh guru dengan berkata

“STOP”, maka siswa tersebut diharuskan untuk membacakan

pertanyaan yang diperoleh serta menjawab pertanyaan. Sama

halnya dengan dua pertemuan sebelumnya, siswa yang lainnya

diarahkan untuk menanggapi jawaban yang disampaikan. Kegiatan

ini dilakukan hingga pertanyaan habis dan waktu belajar berakhir.

Setelah selesai proses pembelajaran dengan menggunakan

strategi Everyone Is A Teacher Here dan dikombinasikan dengan

strategi Snowball Effect, guru memberikan pujian dan arahan “Ya...

semuanya luar biasa dalam pembelajaran tadi. Namun bapak

berharap kepada kalian semua agar dapat berperan aktif tidak

hanya dalam pembelajaran IPS kali ini saja, tetapi selalu berperan

aktif dalam pertemuan berikutnya dan juga pada mata pelajaran

lainnya. Tepuk tangan untuk kita semua!”. Pak guru melanjutkan

dengan memberikan pertanyaan, “Masih ada yang kurang paham

tentang aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain di

daerah?, silahkan ditanyakan ke pak guru jika ada yang kurang

paham!”. Seorang siswa bertanya “Pak, jadi wilayah dataran tinggi

lebih banyak dimanfaatkan untuk perkebunan, sedangkan dataran

rendah lebih banyak dimanfaakan untuk peternakan dan pertanian

ya Pak?.” “Benar… Jadi mayoritas masyarakat yang tinggal di

daerah dataran tinggi memanfaatkan lahannya untuk berkebun,

seperti berkebun buah-buahan dan sayur-sayuran. Sedangkan

masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah banyak

memanfaatkan lahannya untuk pertanian dan peternakan, misalnya

64

bertani padi dan bawang, dan beternak hewan-hewan seperti

kambing, sapi dan kerbau.

Setelah itu pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan secara

bersama-sama tentang materi aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan potensi lain di daerahnya. Kemudian guru menyampaikan

informasi berupa materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya. Selanjutnya pembelajaran ditutup dengan

mengucapkan hamdalah dan salam.

2) Pertemuan Keempat (Jum’at, 22 Januari 2016)

Pada pertemuan keempat ini, pelaksanaan pembelajaran IPS

membahas materi tentang aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya manusia atau tenaga kerja. Pembelajaran dimulai

dengan salam pembuka dan membaca do’a, guru menanyakan

kesiapan belajar siswa dan mengecek kehadiran siswa dengan

mengabsen satu persatu, kemudian guru mengkondisikan siswa

agar aktif dan semangat pada saat proses pembelajaran IPS

berlangsung dan memberikan ice breaking. Selanjutnya guru

menyebutkan tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu menjelaskan

manfaat dan menyebutkan aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan potensi lain di daerah. Setelah itu guru mengajukan

pertanyaan terkait materi ajar yang telah/ akan dipelajari.

Pada saat dikegiatan inti, guru mengarahkan siswa untuk

membagikan potongan kertas yang akan digunakan untuk membuat

sebuah pertanyaan kepada masing-masing teman kelasnya. Setelah

kertas dibagikan, guru memperlihatkan beberapa gambar berkaitan

dengan materi aktivitas ekonomi dan siswa diarahkan untuk

melihat gambar tersebut dengan seksama.

Selanjutnya guru memberikan bahan bacaan tentang materi

aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya manusia

atau tenaga kerja dan mengarahkan seluruh siswa untuk membaca

65

bahan bacaan tersebut. Setelah selesai membaca, guru

memerintahkan kepada seluruh siswa untuk membuat sebuah

pertanyaan dan dituliskan dikertas yang telah dibagikan. Selama

siswa membuat pertanyaan, guru berkeliling memperhatikan siswa.

Setelah selesai membuat pertanyaan, guru mengarahkan siswa

untuk mengumpulkan pertanyaan berdasarkan barisan tempat

duduk dan langsung membagikan kembali kertas yang berisi

pertanyaan tersebut secara acak. Tujuannya agar siswa tidak

mendapatkan pertanyaan yang dibuat oleh dirinya sendiri.

Kemudian guru mengarahkan siswa secara sukarela untuk

membacakan pertanyaan serta menjawabnya sesuai pertanyaan

yang terdapat pada kertas yang diperoleh. Guru memvariasikan

pembelajaran yang menggunakan strategi Everyone Is A Teacher

Here dengan strategi Snowball Effect. Hal ini ditujukan agar siswa

tidak merasa jenuh dan seluruh siswa diharapkan dapat terlibat

secara aktif dalam proses pembelajaran. Snowball Effect ini

dilakukan dengan cara menggunakan kertas dan dibentuk

menyerupai bola tenis serta divariasikan dengan nyanyian agar

suasana kelas menjadi lebih asyik dan tidak membosankan. Sambil

bernyanyi lagu berjudul “lihat kebunku”, bola kertas mulai

dilemparkan oleh guru kepada salah satu siswa, dan siswa

melemparkan bola kepada teman siswa lainnya hingga guru

menghentikan nyanyian. Dan bagi siswa yang memegang bola

terakhir saat nyanyian dihentikan oleh guru dengan berkata

“STOP”, maka siswa tersebut diharuskan untuk membacakan

pertanyaan yang diperoleh serta menjawab pertanyaan. Sama

halnya dengan dua pertemuan sebelumnya, siswa yang lainnya

diarahkan untuk menanggapi jawaban yang disampaikan. Kegiatan

ini dilakukan hingga pertanyaan habis dan waktu belajar berakhir.

Setelah proses pembelajaran pada pertemuan keempat siklus II

ini selesai dilaksanakan, guru memberikan pujian dan motivasi

66

“Ya... semuanya luar biasa dalam pembelajaran tadi. Bapak

berharap kalian semua selalu berperan aktif tidak hanya dalam

pembelajaran IPS kali ini saja, tetapi selalu berperan aktif dalam

pertemuan berikutnya dan juga pada mata pelajaran lainnya. Tepuk

tangan untuk kita semua!”. Pak guru melanjutkan dengan

memberikan pertanyaan, “Masih ada yang kurang paham tentang

aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya manusia?,

silahkan ditanyakan ke pak guru jika ada yang kurang paham!”.

Siswa menjawab bersama-sama “Sudah paham, Pak !”.

Setelah itu pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan secara

bersama-sama tentang materi aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan sumber daya manusia. Selanjutnya pembelajaran ditutup

dengan mengucapkan hamdalah dan salam.

c. Tahap Observasi

Tahap ini dimulai dengan mengamati aktivitas belajar siswa pada

setiap pertemuan. Kemudian membaca keseluruhan data yang

diperoleh dari lembar observasi tersebut di setiap pertemuan dan

penyebaran lembar angket pada akhir siklus. Diantaranya sebagai

berikut:

1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Tahap observasi pada siklus II ini sama seperti siklus I yaitu

dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan dilakukan

langsung oleh peneliti. Berdasarkan hasil pengamatan diharapkan

aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS mengalami

peningkatan. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan strategi

Everyone Is A Teacher Here yang dikombinasikan dengan strategi

Snowball Effect pada siklus II ini, hasil observasi aktivitas belajar

siswa dalam pembelajaran IPS sudah mencapai hasil intervensi

tindakan yang diharapkan yaitu aktivitas belajar siswa mengalami

peningkatan mencapai kategori baik. Hasil observasi aktivitas belajar

67

siswa dengan penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here pada

pembelajaran IPS sesuai dengan perencanaan dapat dilihat berikut ini:

Tabel 4.18

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II

No Aspek yang diamatiSiklus II

Pert. 3 Pert. 4

1.Memperhatikan apersepsi yangdisampaikan oleh guru.

3 3

2.Mengikuti ice breaking yangdilakukan oleh guru.

3 4

3.Menyimak tujuan pembelajaranyang disampaikan oleh guru.

2 3

4.Menyimak petunjuk guru tentangpembelajaran dengan strategi ETH.

2 3

5. Membaca buku/ bahan bacaan. 3 4

6.Melihat gambar yang disediakanguru terkait materi.

3 3

7. Membuat pertanyaan. 3 48. Menyimak pertanyaan teman. 3 39. Menjawab pertanyaan. 4 410. Menyimak jawaban teman. 3 411. Menanggapi jawaban teman. 3 3

12.Mengemukakan pendapat ataukomentar terhadap jawaban teman.

3 3

13.Menyimak klarifikasi dan penjelasanguru

3 3

14.Memberi kesimpulan akhir darimateri yang telah dipelajari.

3 4

15.Menyimak informasi yangdisampaikan guru diakhirpembelajaran.

4 4

Jumlah Skor 45 52

Persentase Nilai (Jumlah skor dibagiskor maksimum) x 100%

75% 86,7%

Rata-rata 80,8%

Keterangan Baik

68

Berdasarkan Tabel 4.18 terlihat pada siklus II pertemuan ketiga

diperoleh persentase sebesar 75% dan pada pertemuan keempat

mengalami peningkatan menjadi 86,7%, sehingga menghasilkan rata-

rata persentase aktivitas belajar siswa sebesar 80,8% dengan kategori

baik.

2. Hasil Angket

Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data hasil

penyebaran angket tentang aktivitas siswa pada mata pelajaran IPS

kelas IV SDN Suradita yang disebarkan kepada 40 siswa pada akhir

siklus. Setiap angket terdiri dari 15 pernyataan yang berbentuk pilihan

dan harus dijawab oleh siswa dengan memberikan tanda checklist ().

Data yang diperoleh dari hasil angket yang disebarkan diolah dengan

menggunakan rumus:

P = × 100%Tabel 4.19

Saya menyimak arahan dan penjelasan guru di kelas.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 39 97,5%

2 Kadang-kadang 1 2,5%

3 Tidak Pernah 0 0

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.19 terdapat 39 siswa yang menjawab selalu

menyimak arahan dan penjelasan guru di kelas, 1 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan tidak ada siswa yang menjawab

tidak pernah.

69

Tabel 4.20

Saya mengikuti ice breaking bersama teman lain.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 25 62,5%

2 Kadang-kadang 13 32,5%

3 Tidak Pernah 2 5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.20 terdapat 25 siswa yang menjawab selalu

mengikuti ice breaking bersama teman lain, 13 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 2 siswa yang menjawab tidak

pernah.

Tabel 4.21

Saya membaca buku yang berkaitan dengan materi ajar.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 36 90%

2 Kadang-kadang 3 7,5%

3 Tidak Pernah 1 2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.21 terdapat 36 siswa yang menjawab selalu

membaca buku yang berkaitan dengan materi ajar, 3 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 1 siswa yang menjawab tidak

pernah.

70

Tabel 4.22

Saya memperhatikan gambar-gambar yang disediakan oleh

guru yang berkaitan dengan materi ajar.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 31 77,5%

2 Kadang-kadang 9 22,5%

3 Tidak Pernah 0 0

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.22 terdapat 31 siswa yang menjawab selalu

memperhatikan gambar-gambar yang disediakan oleh guru yang

berkaitan dengan materi ajar, 9 siswa yang menjawab kadang-

kadang dan tidak ada siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.23

Saya mengingat materi ajar yang telah dipelajari.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 31 77,5%

2 Kadang-kadang 7 17,5%

3 Tidak Pernah 2 5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.23 terdapat 31 siswa yang menjawab selalu

mengingat materi ajar yang telah dipelajari, 7 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 2 siswa yang menjawab tidak

pernah.

71

Tabel 4.24

Saya menghubungkan materi ajar yang sedang dipelajari

dengan pengalaman pribadi.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 14 35%

2 Kadang-kadang 16 40%

3 Tidak Pernah 10 25%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.24 terdapat 14 siswa yang menjawab selalu

menghubungkan materi ajar yang sedang dipelajari dengan

pengalaman pribadi, 16 siswa yang menjawab kadang-kadang dan

10 siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.25

Saya mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materiajar yang tidak dimengerti.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 19 47,5%

2 Kadang-kadang 20 50%

3 Tidak Pernah 1 2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.25 terdapat 19 siswa yang menjawab selalu

mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materi ajar yang

tidak dimengerti, 20 siswa yang menjawab kadang-kadang dan 1

siswa yang menjawab tidak pernah.

72

Tabel 4.26

Saya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 26 65%

2 Kadang-kadang 13 32,5%

3 Tidak Pernah 1 2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.26 terdapat 26 siswa yang menjawab selalu

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, 13 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 1 siswa yang menjawab tidak

pernah.

Tabel 4.27

Saya menyimak ketika ada teman yang sedang menyampaikan

pertanyaan.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 29 72,5%

2 Kadang-kadang 7 17,5%

3 Tidak Pernah 4 10%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.27 terdapat 29 siswa yang menjawab selalu

menyimak ketika ada teman yang sedang menyampaikan

pertanyaan, 7 siswa yang menjawab kadang-kadang dan 4 siswa

yang menjawab tidak pernah.

73

Tabel 4.28

Saya mendengarkan setiap jawaban yang disampaikan teman.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 23 57,5%

2 Kadang-kadang 10 25%

3 Tidak Pernah 7 17,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.28 terdapat 23 siswa yang menjawab selalu

mendengarkan setiap jawaban yang disampaikan teman, 10 siswa

yang menjawab kadang-kadang dan 7 siswa yang menjawab tidak

pernah.

Tabel 4.29

Saya mengemukakan pendapat/respon atas jawaban yang

disampaikan teman.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 14 35%

2 Kadang-kadang 16 40%

3 Tidak Pernah 10 25%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.29 terdapat 14 siswa yang menjawab selalu

mengemukakan respon atas jawaban teman, 16 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 10 siswa yang menjawab tidak

pernah.

74

Tabel 4.30

Saya melengkapi jawaban teman jika jawaban yang

disampaikan belum sesuai/belum lengkap.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 18 45%

2 Kadang-kadang 12 30%

3 Tidak Pernah 10 25%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.30 terdapat 18 siswa yang menjawab selalu

melengkapi jawaban teman jika jawaban yang disampaikan belum

sesuai, 12 siswa yang menjawab kadang-kadang dan 10 siswa yang

menjawab tidak pernah.

Tabel 4.31

Saya berinteraksi dengan teman-teman di kelas.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 24 60%

2 Kadang-kadang 11 27,5%

3 Tidak Pernah 5 12,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.31 terdapat 24 siswa yang menjawab selalu

berinteraksi dengan teman-teman di kelas, 11 siswa yang

menjawab kadang-kadang dan 5 siswa yang menjawab tidak

pernah.

75

Tabel 4.32

Saya bersama teman-teman menyimpulkan materi ajar yang

telah dipelajari.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 27 67,5%

2 Kadang-kadang 13 32,5%

3 Tidak Pernah 0 0

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.32 terdapat 27 siswa yang menjawab selalu

bersama teman-teman menyimpulkan materi ajar yang telah

dipelajari, 13 siswa yang menjawab kadang-kadang dan tidak ada

siswa yang menjawab tidak pernah.

Tabel 4.33Saya menyimak informasi yang disampaikan guru pada akhir

pembelajaran.

No Alternatif JawabanSiklus II

Frekuensi % (P)

1 Selalu 30 75%

2 Kadang-kadang 7 17,5%

3 Tidak Pernah 3 7,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.33 terdapat 30 siswa yang menjawab selalu

menyimak informasi yang disampaikan guru pada akhir

pembelajaran, 7 siswa yang menjawab kadang-kadang dan 3 siswa

yang menjawab tidak pernah.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan pengamatan pada siklus II, diperoleh deskripsi bahwa

pembelajaran dengan menggunakan strategi Everyone Is A Teacher

76

Here sudah baik, mampu memberikan efek positif terhadap siswa,

sehingga siswa merasa semangat dan aktif selama pembelajaran IPS

berlangsung, serta timbul sikap berani dan sikap tak takut salah dalam

pembelajaran. Hasil observasi aktivitas belajar siswa dengan

penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here pada siklus II ini sudah

menunjukan peningkatan mencapai kategori baik, sesuai dengan hasil

intervensi tindakan yang diharapkan. Berdasarkan hal tersebut, maka

penelitian tindakan yang peneliti lakukan pada siklus II ini dihentikan.

C. Pembahasan

Dari penelitian tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti di kelas

IV-A SDN Suradita dengan menggunakan strategi Everyone Is A Teacher

Here dapat dilihat adanya peningkatan hasil rata-rata persentase aktivitas

belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Hasil rata-rata persentase aktivitas

belajar siswa pada siklus I sebesar 55% dengan kategori kurang. Dan pada

siklus II menghasilkan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa sebesar

80,8% dengan kategori baik.

Pada awal pertemuan guru menjelaskan materi pembelajaran dan

langkah-langkah dalam melaksanakan strategi Everyone Is A Teacher

Here. Pada awal pembelajaran siswa mengalami kesulitan dalam

melaksanakan strategi Everyone Is A Teacher Here, hal ini dikarenakan

adanya perubahan kondisi belajar di dalam ruang kelas yang berbeda

dengan suasana belajar siswa biasanya. Pada saat siswa diperintahkan

untuk membuat pertanyaan, terlihat masih kebingungan sehingga guru

mengarahkan kembali siswa dalam membuat pertanyaan. Pada saat

membacakan dan menjawab pertanyaanpun terlihat siswa masih saling

tunjuk teman kelasnya dan siswa yang pintar cenderung mendominasi

dalam kegiatan pembelajaran. Ketika menunggu teman yang belum selesai

membuat pertanyaan, terlihat beberapa siswa bercanda dan membuat

suasana kelas menjadi gaduh dan ramai.

77

Persentase tiap pertemuan dan rata-rata persentase hasil observasi

aktivitas belajar siswa yang belum sesuai dengan hasil intervensi tindakan

yang diharapkan yaitu aktivitas belajar siswa harus mencapai kategori baik

dengan persentase lebih besar dari atau sama dengan 71% pada siklus I ini,

disebabkan siswa masih bingung, belum berani dan belum terbiasa dengan

strategi Everyone Is A Teacher Here. Selama ini siswa belajar dengan

kondisi kelas yang kurang mendukung siswa untuk berpartisipasi aktif

dalam pembelajaran, pengelolaan kelas yang monoton serta belum terbiasa

menggunakan strategi Everyone Is A Teacher Here dan variasi strategi

pembelajaran lainnya yang menunjang partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran.

Selanjutnya kegiatan pembelajaran IPS dengan menggunakan

strategi Everyone Is A Teacher Here yang dilakukan oleh guru dan siswa,

serta dilakukannya observasi aktivitas belajar siswa dengan menggunakan

lembar observasi, siswa terlihat lebih aktif dan merasa senang karena

dilibatkan dalam proses pembelajaran. Sebelumnya siswa cenderung pasif

dan merasa bosan dalam kegiatan pembelajaran, meskipun ada beberapa

siswa yang terlihat aktif bertanya dan menanggapi pertanyaan guru.

Pentingnya keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran

dikemukakan oleh John Dewey dengan “learning by doing”- nya. Belajar

sebaiknya dialami melalui perbuatan langsung. Belajar harus dilakukan

oleh siswa secara aktif, baik individual maupun kelompok, dengan cara

memecahkan masalah (problem solving). Guru bertindak sebagai

pembimbing dan fasilitator.1 Keterlibatan siswa dalam pembelajaran tidak

hanya keterlibatan fisik semata, namun yang utama yaitu keterlibatan

mental emosional, keterlibatan dengan kegiatan kognitif dalam pencapaian

dan perolehan pengetahuan, dalam penghayatan dan internalisasi nila-nilai

dalam pembentukan sikap dan nilai, serta pada saat latihan dalam

pembentukan keterampilan.

1 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta,2009), Cet. Ke-4, h. 46.

78

Dari proses belajar dengan menggunakan strategi Everyone Is A

Teacher Here ini siswa bisa berpartisipasi aktif secara keseluruhan dan

secara individual dengan membiasakan diri untuk berani bertanya,

menanggapi, dan mengemukakan pendapatnya, siswa bisa belajar secara

bersama-sama dan mampu memecahkan suatu permasalahan secara

bersama-sama demi tercapainya tujuan pembelajaran. Strategi Everyone Is

A Teacher Here juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk

berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya, dan siswa yang selama ini

tidak mau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif.

Setelah melakukan tindakan siklus I dan hasilnya belum sesuai

dengan hasil intervensi tindakan yang diharapkan, maka peneliti

melanjutkan tindakan ke siklus II. Pada siklus II ini guru lebih aktif dalam

mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran berjalan atraktif dan

menyenangkan. Hasil observasi tiap pertemuan dan hasil rata-rata

observasi aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan penerapan

strategi Everyone Is A Teacher Here pada siklus II mengalami

peningkatan. Persentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan ketiga

sebesar 75%, dan pada pertemuan keempat sebesar 86,7%. Dari hasil

persentase observasi aktivitas belajar siswa pada dua pertemuan tersebut,

maka diperoleh hasil rata-rata persentase aktivitas belajar siswa sebesar

80,8% dengan kategori baik.

Berdasarkan data-data hasil pengamatan menunjukan bahwa

penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here pada pembelajaran IPS

dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Jadi, dapat dikatakan bahwa

penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here pada pembelajaran IPS di

siklus II sudah berhasil, karena hasil yang diperoleh sesuai dengan hasil

intervensi tindakan yang diharapkan yaitu rata-rata persentase aktivitas

belajar siswa lebih besar dari atau sama dengan 71%.

Dari penjelasan-penjelasan di atas menunjukan bahwa

pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi Everyone Is A Teacher

Here memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif

79

selama pembelajaran berlangsung. Hal ini sesuai dengan apa yang telah

penulis paparkan mengenai kelebihan-kelebihan strategi Everyone Is A

Teacher Here, salah satu diantaranya yaitu meningkatkan proses

pembelajaran, meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan

pendapat, menganalisis masalah dan keterampilan membuat simpulan.

80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis terhadap data hasil penelitian di atas, dapat

disimpulkan bahwa penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here pada

pembelajaran IPS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN

Suradita. Hal ini terlihat pada aktivitas belajar siswa yang mengalami peningkatan

persentase dari setiap pertemuan dan peningkatan rata-rata persentase di setiap

siklusnya. Pada siklus I di pertemuan pertama memperoleh persentase aktivitas

belajar siswa sebesar 46,7%, dan pada pertemuan kedua sebesar 63,3%, sehingga

perolehan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu sebesar

55% dengan kategori kurang. Dan pada siklus II di pertemuan ketiga memperoleh

persentase aktivitas belajar siswa sebesar 75%, dan di pertemuan keempat sebesar

86,7%, sehingga hasil rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II

yaitu sebesar 80,8% dengan kategori baik. Dari hasil yang didapat terlihat adanya

perbedaan dan peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas

IV SDN Suradita di setiap siklusnya dengan penerapan strategi Everyone Is A

Teacher Here.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti

memberikan saran:

1. Hendaknya guru menjadikan strategi Everyone Is A Teacher Here ini

sebagai salah satu alternatif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran

dan dapat dijadikan variasi dalam mengajar. Karena dengan penerapan

strategi Everyone Is A Teacher Here dapat melatih siswa agar

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, berani dalam mengemukakan

pendapat dan meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam setiap

pembelajaran di kelas.

81

2. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi

Everyone Is A Teacher Here yang membutuhkan waktu yang lama,

maka guru harus menyiapkan perencanaan yang matang seperti

membuat RPP, menyiapkan materi ajar yang sesuai dan menyiapkan

media yang akan digunakan.

3. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Everyone Is

A Teacher Here terkadang terdapat siswa yang pasif yang dapat

menghambat proses dan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu guru

harus memberikan dukungan dan juga motivasi kepada siswa tersebut

agar berpartisipasi aktif dalam setiap proses pembelajaran.

82

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada. 2012.

Ahmadi, Abu. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2009.

Amri, Sofan dan Iif Khoiru Ahmadi. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran:

Pengaruhnya Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum. Jakarta: PT.

Prestasi Pustakaraya. 2010.

Daryoto. Penerapan Metode Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas VA

SDN Sumberarum 1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun

Pelajaran 2013/ 2014. Skripsi pada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: 2014.

Deviati. Penerapan Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) Sebagai Upaya

Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Di SMP

Negeri 1 Paguyangan.

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2009.

Fajar, Arnie. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

2009.

Fathurrohman, Pupuh dan M. Sobry Sutikno. Strategi Belajar Mengajar: Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: PT. Refika

Aditama. 2009.

Hamalik, Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2014.

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005.

83

Kelebihan dan Kelemahan Strategi Everyone Is A Teacher Here. Diakses dari

http://layanan-guru.blogspot.com/2013/01/strategi-everyone-is-teacher-

here.html pada tanggal 26 November 2015.

Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Guru. Jakarta: PT. Rajawali Pers. 2013.

Kunandar. Penilaian Autentik (Penillaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan

Contoh. Jakarta: PT Rajawali Pers. 2013.

Pengertian Aktivitas Belajar. Diakses dari

http://cahyarbsd.blogspot.co.id/2012/08/pengertian-aktivitas-belajar.html

pada tanggal 25 November 2015.

Prinsip Pokok Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here. Diakses dari

https://nazwadzulfa.wordpress.com/2009/09/30/pembelajaran-every-one-is-

a-teacher-here.html pada tanggal 26 November 2015.

Prinsip Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here. Diakses dari

http://www.tuanguru.com/2012/03/strategi-everyone-is-a-teacher-here.html

pada tanggal 09 Februari 2015.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: PT. Kencana. 2012.

Sapriya. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2009.

Sekarningrum, Andini Dewi. Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A

Teacher Here Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar

Biologi Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran

2010/2011. Skripsi pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta: 2011.

84

Silberman, Melvin L. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Terj. Oleh

Raisul Muttaqien. Bandung: PT. Nuansa Cendekia. 2012.

Somadayo, Samsu. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.

2013.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya. 2009.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. 2014.

Usman, M. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2005.

Zaini, Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan

Madani. 2008.

Dr. Muham d Arit M.Pd.NIP.1970060 1997021002

Yang Mengesahkan,

Pembimbing

Jakarta, April 2016

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul "Upaya

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Penerapan Strategi Everyone Is A

Teacher Here Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN Suradita" yang disusun

oleh Hana Maulana, NIM. 1111018300067, Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, telah diuji kebenarannya oleh dosen

pembimbing skripsi pada bulan April 2016.

LEMBAR PENGESAHAN UJI REFERENSI

No. Referensi ParafBABI

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses

41. Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), Cet.Ke-5, h. 156.Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar

<i2. Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan KonsepIslami, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2009), h.55.

BABn

1.M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. 4Remaja Rosdakarya, 2005), Cet Ke-17, h. 5.Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar

~2. Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep

Islami, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2009), h. 5.Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

3. Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2014), Cet. Ke-19, 4h.88.Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar

4. Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep~Islami, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2009), h. 5.

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan5. Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2014), Cet. Ke-19, 4h.89.

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan

~6. Pendekatan Sistem, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014), Cet.

Ke-ll, h. 154.Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses

<1-7. Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), Cet.Ke-5, h. 157-158.

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Penerapan

Strategi EveryoneIs A TeacherHere Pada Mata Pelajaran IPS

Kelas IV SDN Suradita

NIM : 1111018300067

: Pendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahJurusan

: Hana MaulanaNama

LEMBAR UJI REFERENSI

.. :.

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses q8. Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. Ke-5, h. 165-167.

9.Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelojaran, (Jakarta:

~Rineka Cipta, 2009), Cet. Ke-4, h. 42-49.Pengertian Aktivitas Belajar, diakses tanggal 25 November

1:10. 2015 (dari http://cahyarbsd.blogsROt.Co.idl2012/08/~ngertian-aktivitas-belajar.html).

11.Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi JAksara, 2005), cet. Ke-4, h. 172.Pengertian Aktivitas Belajar, diakses tanggal 25 November

J;12. 2015 (dari htm://cahyarbsd.blogsl!Qt.co.idl20 12/08/m:ngertian-aktivitas-belajar.html).Sofan Amri dan !if Khoirun Ahmadi, Konstruksi

13. Pengembangan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Prestasi~Pustakarya, 2010), cet. Ke-I, h. 133.

14.Sardiman A. M, Interaksi dan Motivasi Belojar-Mengajar,

~(Jakarta: PT. Raja Grafmdo Persada, 2012). Cet. Ke-21, h.1Ol.Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar

415. Proses Pendidikan, (Jakarta: PT. Kencana, 2012), Cet. Ke-9,h.126.Melvin L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa

16. Aktif, Terj, Oleh Raisul Muttaqien, (Bandung: PT. Nuansa~Cendekia, 2012). Cet. Ke-7. Edisi Revisi, h.183.

Prinsip pokok strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher

17.Here, diakses pada tanggal 26 Nopember 2015 dari

~(btms://nazwadzulfa. wordRress.coml2009/09/30/~mbelajaran-every-one-is-a-teacher-here.html).

18.Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta:

~PT. Pustaka Insan Madani, 2008), h. 60-61.Kelebihan dan lrelemahan strategi everyone is a teacher here,

19.diakses pada tanggal 26 November 2015 dari (btm:l/]ayanan-

~gyru.blogsRot.co.idl20 13/0lIstrategi-everyone-is-teacher-here.html).

20.Abu Ahmadi, Emu Sosial Dasar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, d-2009). Cet Ke-5, h. 2.

21.Arnie Fajar. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. (Bandung: PT.

~Remaja Rosdakarya, 2009), Cet Ke-5, h. 110.

22.Sapriya, Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran,

~(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009). h. 22.

Yang Mengesahkan,Pe bimbing

Jakarta, April 2016

23.Arnie Fajar. Portotolio Dalam Pelajaran IPS. (Bandung: PT.

'*Remaja Rosdakarya, 2009), Cet Ke-5, h. 110.

24.Arnie Fajar. Portotolio Dalam Pelajaran IPS. (Bandung: PT.

~Remaja Rosdakarya, 2009), Cet Ke-5, h. 111.Daryoto, Penerapan Metode Everyone Is A Teacher HereDalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk

~25. Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas VA SDN Sumberarum 1

Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang T.A 201312014.Deviati, Penerapan Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH)

26. Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada~Mata Pelajaran TIK Di SMP Negeri 1Paguyangan.

Andini Dewi Sekamingrum. Penerapan Strategi Pembelajaran

27.Everyone Is A Teacher Here Berbasis Kontekstual Untuk 1Meningkatkan Aktivitas Belajar Biologi Siswa Ke/as X-2 SMANegeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 201012011.

BABID

1Samsu Somadayo, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: PT.

~Graha Ilmu, 2013), Cet. Ke-I, h. 20.Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Ke/as Sebagai

2 Pengembangan Profesi Guru, (Jakarta: PT. Rajawali Pers, +2013), Cet. Ke-9, h. 143.Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

t3 Pengembangan Profesi Guru, (Jakarta: PT Rajawali Pers,2013), Cet. Ke-9, h. 157.Kunandar, Penilaian Autentik (Penillaian Hasil Belajar Peserta

4Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis

~Disertai dengan Contoh, (Jakarta: PT Rajawali Pers, 2013), Cet.Ke-2, h. 137-138.

BABIV

1Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta:

~Rineka Cipta, 2009), Cet. Ke-4, h. 46

SK/ KD MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD/ MI

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Kelas IV semester 1

Memahami sejarah,

kenampakan alam, dan

keragaman suku bangsa

di lingkungan

kabupaten/kota dan

provinsi

1.1 Membaca peta lingkungan setempat

(kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan

skala sederhana

1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan

kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya

dengan keragaman social dan budaya

1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya

alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan

ekonomi di lingkungan setempat

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya

setempat (kabupaten/kota, provinsi)

1.5 Menghargai berbagai peninggalan sejarah di

lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi)

dan menjaga kelestariannya

1.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-

tokoh di lingkungannya

Kelas IV semester 2

Mengenal sumber

daya alam, kegiatan

ekonomi, dan

kemajuan teknologi

di lingkungan

kabupaten/kota dan

provinsi

2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan sumber daya alam dan potensi lain di

daerahnya

2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi serta pengalaman

menggunakannya

2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Sekolah : SDN Suradita

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : IV/ 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

2.1.Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam

dan potensi lain di daerahnya.

C. Indikator

1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam

dan potensi lain di daerahnya.

2. Mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber

daya alam di daerahnya.

3. Menjelaskan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya

alam di daerahnya.

4. Menjelaskan manfaat aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber

daya alam di daerahnya.

5. Menyebutkan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya

alam di daerahnya.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam di daerahnya.

2. Siswa mampu mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan sumber daya alam di daerahnya.

3. Siswa mampu menjelaskan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam di daerahnya.

4. Siswa mampu menjelaskan manfaat aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan sumber daya alam di daerahnya.

5. Siswa mampu menyebutkan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam di daerahnya.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa Hormat dan

Perhatian, Berani, saling menghargai, kritis.

E. Materi Ajar

- Aktivitas Ekonomi (Terlampir).

F. Metode dan Strategi Pembelajaran

- Metode : Tanya-jawab.

- Strategi : Everyone Is A Teacher Here

G. Media pembelajaran

- Potongan Kertas - Spidol

- Gambar-gambar tentang materi aktivitas ekonomi.

H. Sumber/ Bahan Pembelajaran

- Buku Paket IPS 4 untuk Kelas IV SD dan MI, penerbit Pusat

Perbukuan Depdiknas 2009.

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuGuru mengucapkan salam Siswa menjawab salam

10 MenitGuru mengajak siswauntuk berdo’a bersamasebelum memulaipembelajaran

Siswa berdo’a bersama-sama

Guru mengabsen siswa Siswa memperhatikanketika guru sedangmengabsen

Guru mengkondisikankelas dengan mengajaksiswa melakukan icebreaking

Siswa melakukan icebreaking bersama-sama

Guru menyampaikantujuan pembelajaran yangingin dicapai.

Siswa memperhatikanguru.

Guru mengajukanpertanyaan berkaitandengan materi ajar yangtelah/akan dipelajari.

Siswa menjawabpertanyaan guru.

Guru menyampaikankepada siswa petunjukdari strategi ETH.

Siswa memperhatikanarahan guru denganseksama.

2. Kegiatan Inti

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuEksporasi:Guru mengarahkan siswauntuk membagikanpotongan kertas yangdiberikan guru kepadamasing-masing temankelasnya.

Eksplorasi:Siswa membagikan kertastersebut kepada seluruhteman kelasnya.

50 Menit

Guru mengarahkan siswauntuk melihat gambar-gambar yang disediakanguru yang berkaitandengan materi ajar.

Siswa melihat gambaryang disediakan guruyang berkaitan denganmateri ajar.

Guru mengarahkan siswauntuk membacabuku/bahan bacaan yangberkaitan dengan materiajar.

Siswa membaca buku/bahan bacaan yangberkaitan dengan materiajar.

Guru mengarahkan siswauntuk membuat sebuahpertanyaan terkait materiajar pada kertas yang telahdibagikan.

Masing-masing siswamembuat sebuahpertanyan dan dituliskandikertas yang telahdibagikan.

Elaborasi:Guru mengarahkan siswasecara sukarela untuk

Elaborasi:Setiap siswa sukarelamembacakan pertanyaan

membacakan sertamenjawab pertanyaanyang terdapat dimasing-masing kertas.

yang terdapat dikertas danmenjawabnya

Guru mengarahkan siswauntuk memperhatikansetiap pertanyaan danjawaban yangdisampaikan oleh temankelasnya

Semua siswamemperhatikan setiappertanyaan dan jawabanyang disampaikan olehteman kelasnya.

Guru mengarahkan siswalainnya untuk memberikanrespon berupa pendapatatau melengkapi jawaban(jika dirasa kurang tepatatau kurang lengkap) atasjawaban yangdisampaikan temannya.

Siswa memberikan responberupa pendapat ataumelengkapi jawaban atasjawaban yangdisampaikan temankelasnya tersebut.

Konfirmasi:Guru memberikanapresiasi terhadap setiapjawaban/ tanggapan siswa

Konfirmasi:Siswa mendengarkanapresiasi yangdisampaikan guru.

Guru mengarahkan siswauntuk menanyakan perihalmateri ajar yang belumdipahami.

Siswa bertanya kepadaguru tentang materi ajaryang belum dipahami.

3. Kegiatan Akhir (Penutup)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuGuru mengajak siswasecara bersama-samadalam menyimpulkanmateri yang telahdipelajari.

Siswa bersama gurumenyimpulkan materiyang telah dipelajari.

10 MenitGuru menginformasikankegiatan/ materiselanjutnya.

Siswa menyimakinformasi yangdisampaikan guru.

Guru mengarahkan siswauntuk berdo’a bersama-sama.

Siswa berdo’a bersama-sama dengan guru.

Guru mengucapkan salam. Siswa menjawab salam.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuGuru mengucapkan salam Siswa menjawab salam

10 Menit

Guru mengajak siswauntuk berdo’a bersamasebelum memulaipembelajaran

Siswa berdo’a bersama-sama

Guru mengabsen siswa Siswa memperhatikanketika guru mengabsen

Guru mengkondisikankelas dengan mengajaksiswa melakukan icebreaking

Siswa melakukan icebreaking bersama-sama

Guru menyampaikantujuan pembelajaran yangingin dicapai.

Siswa memperhatikanguru.

Guru mengajukanpertanyaan berkaitandengan materi ajar yangtelah/akan dipelajari.

Siswa menjawabpertanyaan guru.

Guru menyampaikankepada siswa petunjukdari strategi ETH.

Siswa memperhatikanarahan guru denganseksama.

2. Kegiatan Inti

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuEksporasi:Guru mengarahkan siswauntuk membagikanpotongan kertas yangdiberikan guru kepadamasing-masing temankelasnya.

Eksplorasi:Siswa membagikan kertastersebut kepada seluruhteman kelasnya.

50 MenitGuru mengarahkan siswauntuk melihat gambar-gambar yang disediakanguru yang berkaitandengan materi ajar.

Siswa melihat gambaryang disediakan guruyang berkaitan denganmateri ajar.

Guru mengarahkan siswauntuk membacabuku/bahan bacaan yangberkaitan dengan materiajar.

Siswa membaca buku/bahan bacaan yangberkaitan dengan materiajar.

Guru mengarahkan siswauntuk membuat sebuahpertanyaan terkait materiajar pada kertas yang telahdibagikan.

Masing-masing siswamembuat sebuahpertanyan dan dituliskandikertas yang telahdibagikan.

Elaborasi:Guru mengarahkan siswasecara sukarela untukmembacakan sertamenjawab pertanyaanyang terdapat dimasing-masing kertas.

Elaborasi:Setiap siswa sukarelamembacakan pertanyaanyang terdapat dikertas danmenjawabnya

Guru mengarahkan siswauntuk memperhatikansetiap pertanyaan danjawaban yangdisampaikan oleh temankelasnya

Semua siswamemperhatikan setiappertanyaan dan jawabanyang disampaikan olehteman kelasnya.

Guru mengarahkan siswalainnya untuk memberikanrespon berupa pendapatatau melengkapi jawaban(jika dirasa kurang tepatatau kurang lengkap) atasjawaban yangdisampaikan temannya.

Siswa memberikan responberupa pendapat ataumelengkapi jawaban atasjawaban yangdisampaikan temankelasnya tersebut.

Konfirmasi:Guru memberikanapresiasi terhadap setiapjawaban/ tanggapan siswa

Konfirmasi:Siswa mendengarkanapresiasi yangdisampaikan guru.

Guru mengarahkan siswauntuk menanyakan perihalmateri ajar yang belumdipahami.

Siswa bertanya kepadaguru tentang materi ajaryang belum dipahami.

3. Kegiatan Akhir (Penutup)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuGuru mengajak siswasecara bersama-samadalam menyimpulkanmateri yang telahdipelajari.

Siswa bersama gurumenyimpulkan materiyang telah dipelajari.

10 Menit

Guru menginformasikankegiatan/ materiselanjutnya.

Siswa menyimakinformasi yangdisampaikan guru.

Hana Maulana

~. 1111018300067

Agi Nurabmadana. S.Pd.

NIP.

Mengetahui,

GWU~.

Suradita,12 Januari 2016

Guru mengarahkan siswa Siswa berdo'a bersama-untuk berdo'a bersama- sarna dengan guru.sarna.Guru mengucapkan salam. Siswa menjawab salam.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Sekolah : SDN Suradita

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : IV/ 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

2.1.Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam

dan potensi lain di daerahnya.

C. Indikator

1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam

dan potensi lain di daerahnya.

2. Mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain

di daerahnya.

3. Menjelaskan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain di

daerahnya.

4. Menjelaskan manfaat aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan potensi

lain di daerahnya.

5. Menyebutkan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan potensi lain di

daerahnya.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

potensi lain di daerahnya.

2. Siswa mampu mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan potensi lain di daerahnya.

3. Siswa mampu menjelaskan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

potensi lain di daerahnya.

4. Siswa mampu menjelaskan manfaat aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan potensi lain di daerahnya.

5. Siswa mampu menyebutkan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

potensi lain di daerahnya.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa Hormat dan

Perhatian, Berani, saling menghargai, kritis.

E. Materi Ajar

- Aktivitas Ekonomi (Terlampir).

F. Metode dan Strategi Pembelajaran

- Metode: Tanya-jawab

- Strategi: Everyone Is A Teacher Here

G. Media pembelajaran

- Potongan Kertas - Spidol

- Gambar-gambar tentang materi aktivitas ekonomi.

H. Sumber/ Bahan Pembelajaran

- Buku Paket IPS 4 untuk Kelas IV SD dan MI, penerbit Pusat

Perbukuan Depdiknas 2009.

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuGuru mengucapkan salam Siswa menjawab salam

10 MenitGuru mengajak siswauntuk berdo’a bersamasebelum memulaipembelajaran

Siswa berdo’a bersama-sama

Guru mengabsen siswa Siswa memperhatikanketika guru sedangmengabsen

Guru mengkondisikankelas dengan mengajaksiswa melakukan icebreaking

Siswa melakukan icebreaking bersama-sama

Guru menyampaikantujuan pembelajaran yangingin dicapai.

Siswa memperhatikanguru.

Guru mengajukanpertanyaan berkaitandengan materi ajar yangtelah/akan dipelajari.

Siswa menjawabpertanyaan guru.

Guru menyampaikankepada siswa petunjukdari strategi ETH.

Siswa memperhatikanarahan guru denganseksama.

2. Kegiatan Inti

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuEksporasi:Guru mengarahkan siswauntuk membagikanpotongan kertas yangdiberikan guru kepadamasing-masing temankelasnya.

Eksplorasi:Siswa membagikan kertastersebut kepada seluruhteman kelasnya.

50 Menit

Guru mengarahkan siswauntuk melihat gambar-gambar yang disediakanguru yang berkaitandengan materi ajar.

Siswa melihat gambaryang disediakan guruyang berkaitan denganmateri ajar.

Guru mengarahkan siswauntuk membacabuku/bahan bacaan yangberkaitan dengan materiajar.

Siswa membaca buku/bahan bacaan yangberkaitan dengan materiajar.

Guru mengarahkan siswauntuk membuat sebuahpertanyaan terkait materiajar pada kertas yang telahdibagikan.

Masing-masing siswamembuat sebuahpertanyan dan dituliskandikertas yang telahdibagikan.

Elaborasi:Guru mengarahkan siswasecara sukarela untuk

Elaborasi:Setiap siswa sukarelamembacakan pertanyaan

membacakan sertamenjawab pertanyaanyang terdapat dimasing-masing kertas.

yang terdapat dikertas danmenjawabnya

Guru mengarahkan siswauntuk memperhatikansetiap pertanyaan danjawaban yangdisampaikan oleh temankelasnya

Semua siswamemperhatikan setiappertanyaan dan jawabanyang disampaikan olehteman kelasnya.

Guru mengarahkan siswalainnya untuk memberikanrespon berupa pendapatatau melengkapi jawaban(jika dirasa kurang tepatatau kurang lengkap) atasjawaban yangdisampaikan temannya.

Siswa memberikan responberupa pendapat ataumelengkapi jawaban atasjawaban yangdisampaikan temankelasnya tersebut.

Konfirmasi:Guru memberikanapresiasi terhadap setiapjawaban/ tanggapan siswa

Konfirmasi:Siswa mendengarkanapresiasi yangdisampaikan guru.

Guru mengarahkan siswauntuk menanyakan perihalmateri ajar yang belumdipahami.

Siswa bertanya kepadaguru tentang materi ajaryang belum dipahami.

3. Kegiatan Akhir (Penutup)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuGuru mengajak siswasecara bersama-samadalam menyimpulkanmateri yang telahdipelajari.

Siswa bersama gurumenyimpulkan materiyang telah dipelajari.

10 MenitGuru menginformasikankegiatan/ materiselanjutnya.

Siswa menyimakinformasi yangdisampaikan guru.

Guru mengarahkan siswauntuk berdo’a bersama-sama.

Siswa berdo’a bersama-sama dengan guru.

Guru mengucapkan salam. Siswa menjawab salam.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuGuru mengucapkan salam Siswa menjawab salam

10 Menit

Guru mengajak siswauntuk berdo’a bersamasebelum memulaipembelajaran

Siswa berdo’a bersama-sama

Guru mengabsen siswa Siswa memperhatikanketika guru mengabsen

Guru mengkondisikankelas dengan mengajaksiswa melakukan icebreaking

Siswa melakukan icebreaking bersama-sama

Guru menyampaikantujuan pembelajaran yangingin dicapai.

Siswa memperhatikanguru.

Guru mengajukanpertanyaan berkaitandengan materi ajar yangtelah/akan dipelajari.

Siswa menjawabpertanyaan guru.

Guru menyampaikankepada siswa petunjukdari strategi ETH.

Siswa memperhatikanarahan guru denganseksama.

2. Kegiatan Inti

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuEksporasi:Guru mengarahkan siswauntuk membagikanpotongan kertas yangdiberikan guru kepadamasing-masing temankelasnya.

Eksplorasi:Siswa membagikan kertastersebut kepada seluruhteman kelasnya.

50 MenitGuru mengarahkan siswauntuk melihat gambar-gambar yang disediakanguru yang berkaitandengan materi ajar.

Siswa melihat gambaryang disediakan guruyang berkaitan denganmateri ajar.

Guru mengarahkan siswauntuk membacabuku/bahan bacaan yangberkaitan dengan materiajar.

Siswa membaca buku/bahan bacaan yangberkaitan dengan materiajar.

Guru mengarahkan siswauntuk membuat sebuahpertanyaan terkait materiajar pada kertas yang telahdibagikan.

Masing-masing siswamembuat sebuahpertanyan dan dituliskandikertas yang telahdibagikan.

Elaborasi:Guru mengarahkan siswasecara sukarela untukmembacakan sertamenjawab pertanyaanyang terdapat dimasing-masing kertas.

Elaborasi:Setiap siswa sukarelamembacakan pertanyaanyang terdapat dikertas danmenjawabnya

Guru mengarahkan siswauntuk memperhatikansetiap pertanyaan danjawaban yangdisampaikan oleh temankelasnya

Semua siswamemperhatikan setiappertanyaan dan jawabanyang disampaikan olehteman kelasnya.

Guru mengarahkan siswalainnya untuk memberikanrespon berupa pendapatatau melengkapi jawaban(jika dirasa kurang tepatatau kurang lengkap) atasjawaban yangdisampaikan temannya.

Siswa memberikan responberupa pendapat ataumelengkapi jawaban atasjawaban yangdisampaikan temankelasnya tersebut.

Konfirmasi:Guru memberikanapresiasi terhadap setiapjawaban/ tanggapan siswa

Konfirmasi:Siswa mendengarkanapresiasi yangdisampaikan guru.

Guru mengarahkan siswauntuk menanyakan perihalmateri ajar yang belumdipahami.

Siswa bertanya kepadaguru tentang materi ajaryang belum dipahami.

3. Kegiatan Akhir (Penutup)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi WaktuGuru mengajak siswasecara bersama-samadalam menyimpulkanmateri yang telahdipelajari.

Siswa bersama gurumenyimpulkan materiyang telah dipelajari.

10 Menit

Guru menginformasikankegiatan/ materiselanjutnya.

Siswa menyimakinformasi yangdisampaikan guru.

~. 1111018300067

Agi Nurabmadana, S.Pd.

NIP.

Peneliti

Mengetahui,

Suradita,19 Januari 2016

Guru mengarahkan siswa Siswa berdo'a bersama-untuk berdo'a bersama- sama dengan guru.sama.Gurumengucapkan salam. Siswa menjawab salam.

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

Nama Observer : Hana Maulana Pokok Bahasan : Aktivitas Ekonomi

Hari, Tanggal : Selasa, 12 Januari 2016 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Siklus ke- /Pert Ke - : I (Satu) / I (Satu) Kelas/Semester : IV (Empat) (A)/ II (Genap)

Petunjuk !

Setelah mengamati aspek-aspek selama proses pembelajaran berlangsung, mohon beri tanda

checklist () pada kolom penilaian yang tersedia dengan kriteria penilaian:

Amat baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

No Aspek yang diamati Ya TidakPenilaian

1 2 3 4

1.Memperhatikan apersepsi yangdisampaikan oleh guru.

2.Mengikuti ice breaking yang dilakukanoleh guru.

3.Menyimak tujuan pembelajaran yangdisampaikan oleh guru.

4.Menyimak petunjuk guru tentangpembelajaran dengan strategi ETH.

5. Membaca buku/ bahan bacaan.

6.Melihat gambar yang disediakan guruterkait materi ajar.

7. Membuat pertanyaan.8. Menyimak pertanyaan teman.9. Menjawab pertanyaan.10. Menyimak jawaban teman.11. Menanggapi jawaban teman.

12.Mengemukakan pendapat atau komentarterhadap jawaban teman.

13. Menyimak klarifikasi dan penjelasan guru

14.Memberi kesimpulan akhir dari materiyang telah dipelajari.

15.Menyimak informasi yang disampaikanguru diakhir pembelajaran.

Jumlah SkorSkor Maksimum 60

Persentase Nilai (Jumlah skor dibagi skormaksimum) x 100% 60 × 100% =

Kategori Penilaian Total: Suradita, 12 Januari 2016

1. < 61% = Kurang Observer

2. 61% – 70% = Cukup

3. 71% – 90% = Baik

4. 91% – 100% = Amat Baik Hana MaulanaNIM. 1111018300067

NB:Dalam menilai lihat kriteria penilaian yang sudah disediakan.

Kriteria Penilaian Aktivitas Belajar Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran IPS dengan MenggunakanStrategi Everyone Is A Teacher Here.

No Aspek Yang DinilaiKriteria

Skala Deskripsi

1.Memperhatikan apersepsiyang disampaikan olehguru.

1 Tidak memperhatikan atau acuh tak acuh.

2Memperhatikan tetapi masih melakukan aktivitaslain.

3 Memperhatikan tetapi tidak serius.4 Memperhatikan dengan serius.

2.Mengikuti ice breakingyang dilakukan oleh guru.

1 Tidak mengikuti ice breaking.2 Mengikuti tetapi bersikap malas-malasan.3 Mengikuti tetapi mengganggu teman lain.4 Mengikuti dengan semangat dan serius.

3.Menyimak tujuanpembelajaran yangdisampaikan oleh guru.

1 Tidak menyimak penjelasan guru.

2Menyimak penjelasan guru tapi masih melakukanaktivitas lain.

3 Menyimak tetapi tidak serius.4 Menyimak dengan serius.

4.

Memperhatikan petunjukguru tentang pembelajarandengan strategipembelajaran ETH.

1 Tidak memperhatikan petunjuk guru.

2Memperhatikan petunjuk guru tetapi masihmelakukan aktivitas lain.

3 Memperhatikan petunjuk guru tetapi tidak serius.4 Memperhatikan petunjuk guru dengan serius.

5.Membaca buku/ bahanbacaan.

1 Tidak membaca buku/ bahan bacaan.2 Membaca tetapi tidak sesuai materi ajar.

3Membaca sesuai materi ajar tetapi masihmelakukan aktivitas lain.

4 Membaca sesuai materi ajar dan serius.

6.Melihat gambar yangdisediakan guru terkaitmateri ajar.

1 Tidak melihat gambar.2 Melihat gambar tetapi tidak sesuai materi ajar.3 Melihat gambar tetapi mengganggu teman lain.4 Melihat gambar sesuai materi ajar dengan serius.

7.Siswa membuatpertanyaan.

1 Tidak membuat pertanyaan.

2Membuat pertanyaan tidak sesuai materi ajar danmain-main.

3Membuat pertanyaan sesuai materi ajar tetapitidak serius.

4Membuat pertanyaan sesuai materi ajar danserius.

8.Menyimak pertanyaanteman.

1 Tidak menyimak pertanyaan teman.2 Menyimak tetapi masih melakukan aktivitas lain.3 Menyimak tetapi tidak serius.4 Menyimak dengan serius.

9.Siswa menjawabpertanyaan.

1 Tidak menjawab pertanyaan.

2Menjawab pertanyaan tetapi masih melakukanaktivitas lain.

3 Menjawab pertanyaan tetapi tidak serius.4 Menjawab pertanyaan dengan serius.

10. Menyimak jawaban teman.

1 Tidak menyimak jawaban teman.

2Menyimak jawaban teman tetapi masihmelakukan aktivitas lain.

3 Menyimak jawaban teman tetapi kurang serius.4 Menyimak jawaban teman dengan serius.

11.Menanggapi jawabanteman.

1 Tidak menanggapi jawaban teman.

2Menanggapi jawaban teman tetapi tidak seriusdan main-main.

3Menanggapi jawaban teman tetapi tidak sesuaidengan materi ajar.

4 Menanggapi sesuai materi ajar dan serius.

12.Mengemukakan pendapatatau komentar terhadapjawaban teman.

1 Tidak mengomentari jawaban teman.

2Mengomentari jawaban teman tetapi masihmelakukan aktivitas lain.

3 Mengomentari jawaban teman tetapi tidak serius.

4Mengemukakan pendapat atau komentar terhadapjawaban teman dengan serius.

13.Menyimak klarifikasi danpenjelasan guru.

1 Tidak menyimak klarifikasi dan penjelasan guru.

2Menyimak klarifikasi dan penjelasan guru tetapimasih melakukan aktivitas lain.

3Menyimak klarifikasi dan penjelasan guru tetapikurang serius.

4Menyimak klarifikasi dan penjelasan guru denganserius.

14.Memberi kesimpulan akhirdari materi yang telahdipelajari.

1Siswa tidak bisa menyimpulkan materi yang telahdiajarkan.

2Siswa menyimpulkan tetapi tidak sesuai denganmateri yang diajarkan.

3Siswa mampu menyimpulkan sesuai materi yangdiajarkan tetapi tidak serius.

4Siswa mampu menyimpulkan sesuai materi yangdiajarkan dan serius.

15.Menyimak informasi yangdisampaikan guru diakhirpembelajaran.

1 Tidak menyimak.2 Menyimak tetapi masih melakukan aktivitas lain.3 Menyimak tetapi tidak serius.4 Menyimak dengan serius.

LEMBAR ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

EVERYONE IS A TEACHER HERE

Nama Responden : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Hari, Tanggal : Jum’at, 22 Januari 2016 Kelas/ Semester : IV (Empat) (A)/ II (Genap)

Siklus Ke-/ Pert Ke- : II (Dua) / IV (Empat)

Petunjuk !

Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai di bawah ini !

NO. PERNYATAAN S K TP1 Saya menyimak arahan dan penjelasan guru di kelas.2 Saya mengikuti ice breaking bersama teman lain.3 Saya membaca buku yang berkaitan dengan materi ajar.

4Saya memperhatikan gambar-gambar yang disediakan olehguru yang berkaitan dengan materi ajar.

5 Saya mengingat materi ajar yang telah dipelajari.

6Saya menghubungkan materi ajar yang sedang dipelajaridengan pengalaman pribadi.

7Saya mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materiajar yang tidak dimengerti.

8 Saya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

9Saya menyimak ketika ada teman yang sedangmenyampaikan pertanyaan.

10Saya mendengarkan setiap jawaban yang disampaikanteman.

11Saya mengemukakan pendapat/respon atas jawaban yangdisampaikan teman.

12Saya melengkapi jawaban teman jika jawaban yangdisampaikan belum sesuai/belum lengkap.

13 Saya berinteraksi dengan teman-teman di kelas.

14Saya bersama teman-teman menyimpulkan materi ajar yangtelah dipelajari.

15Saya menyimak informasi yang disampaikan guru pada akhirpembelajaran.

Jumlah

Keterangan: S = Selalu. Suradita, 22 Januari 2016

K = Kadang-kadang. Peneliti

TP = Tidak Pernah.

Hana MaulanaNIM. 1111018300067

NB:Dalam menilai lihat kriteria penilaian yang sudah disediakan,

3.71%-90% = Baik

4.91%-100% = AmatBaik

Observer= Kurang

= Cukup

1. < 61%

2.61%-70%

Suradita, 12 Januari 2016Kategori Penilaian Total:

No Aspek yang diamati Ya Tidak Penilaian1 2 3 4

1. Memperhatikan apersepsi yang ,( ,(disampaikan oleh guru.

2. Mengikuti ice breaking yang dilakukan ,( ,(oleh guru.

3. Menyimak tujuan pembelajaran yang ,( ,(disampaikan oleh guru.

4. Menyimak petunjuk guru tentang ,( ,(pembelajaran dengan strategi ETH.

5. Membaca buku/ bahan bacaan. ,( ,(

6. Melihat gambar yang disediakan guru ,( ,(terkait materi ajar.

7. Membuat pertanyaan. ,( ,(

8. Menyimak pertanyaan teman. ,( ,(

9. Menjawab pertanyaan. ,( ,(

10. Menyimak jawaban teman. ,( ,(

11. Menanggapi jawaban teman. ,( ,(

12. Mengemukakan pendapat atau komentar ,( ,(terhadap jawaban teman.

13. Menyimak klarifikasi dan penjelasan guru ,( ,(

14. Memberi kesimpulan akhir dari materi ,( ,(yang telah dipelajari.

15. Menyimak informasi yang disampaikan ,( ,(guru diakhir pembelajaran.

Jumlah Skor 28Skor Maksimum 60

Persentase Nilai (Jumlah skor dibagi skor 28maksimum) x 100% 60 x 100% = 46,7%

checklist (,() pada kolom penilaian yang tersedia dengan kriteria penilaian:

Amat baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

Siklus ke-lPert Ke - : I (Satu) I I (Satu)

Petunjuk !

Setelah mengamati aspek-aspek selama proses pembelajaran berlangsung, mohon beri tanda

: Selasa, 12 Januari 2016

Pokok Bahasan : Aktivitas Ekonomi

Mata Pelajaran : lImu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester: IV (Empat) (A)I II (Genap)

: Hana MaulanaNama Observer

Hari, Tanggal

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIAT AN PEMBELAJARAN

IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGl EVERYONE IS A TEACHER HERE

NB:Dalarn rnenilai lihat kriteria penilaian yang sudah disediakan.

Observer

@Hana MaulanaNllM.IIII018300067

1. < 61% = Kurang

2.61%-70% = Cukup

3.71%-90% = Baik

4.91%-100% = AmatBaik

Suradita, 15 Januari 2016Kategori Penilaian Total:

No Aspek yang diamati Ya Tidak Penilaian1 2 3 4

1. Mernperhatikan apersepsi yang yI" yI"disarnpaikan oleh guru.

2. Mengikuti ice breaking yang dilakukan yI" yI"oleh guru.

3. Menyimak tujuan pernbelajaran yang yI" yI"disarnpaikan oleh guru.

4. Menyimak petunjuk guru tentang yI" yI"pernbelajaran dengan strategi ETH.

5. Mernbaca bukul bahan bacaan. yI" yI"

6. Melihat gambar yang disediakan guru yI" yI"terkait rnateri ajar.

7. Mernbuat pertanyaan. yI" yI"

8. Menyimak pertanyaan ternan. yI" yI"

9. Menjawab pertanyaan. yI" yI"

10. Menyimak jawaban ternan. yI" yI"

11. Menanggapi jawaban ternan. yI" yI"

12. Mengernukakan pendapat atau kornentar yI" yI"terhadap jawaban ternan.

13. Menyimak klarifikasi dan Qe",jelasanguru yI" yI"

14. Mernberi kesirnpulan akhir dari rnateri yI" yI"yang telah dipelajari.

15. Menyirnak informasi yang disampaikan yI" yI"guru diakhir pernbelajaran.

Jumlah Skor 38Skor Maksimurn 60

Persentase Nilai (Jurnlah skor dibagi skor 38rnaksimum) x 100% 60 x 100% = 63,3%

checklist (yI") pada kolorn penilaian yang tersedia dengan kriteria penilaian:

Amat baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

Siklus ke-lPert Ke - : I (Satu) I II (Dua)

Petunjuk!

Setelah rnengamati aspek-aspek selarna proses pernbelajaran berlangsung, rnohon beri tanda

: Jum'at, 15 Januari 2016

Pokok Bahasan :Aktivitas Ekonorni

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Sernester: IV (Ernpat) (A)I II (Genap)

: Hana MaulanaNama Observer

Hari, Tanggal

LEMBAR OBSERVASI AKTIVIT AS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

Hana Maulana~.1111018300067

Suradita, 15 Januari 2016

Peneliti

Keterangan: S=Selalu.

K == Kadang-kadang.TP = Tidak Pemah.

NO. PERNYATAAN S K TP1 Saya menyimak arahan dan penjelasan guru di kelas. v2 Saya mengikuti ice breaking bersama ternan lain. v3 Saya membaca buku yang berkaitan dengan materi ajar. v ~

4 Saya memperhatikan gambar-gambar yang disediakan oleh vguru yang berkaitan dengan materi ajar.5 Saya mengingat materi ajar yang telah dipelajari. v6 Saya menghubungkan materi ajar yang sedang dipelajari

"dengan pengalaman _l)fibadi.

7 Saya mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materi Vajar yang tidak dimengerti.8 Saya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. .J

9 Saya menyimak ketika ada ternan yang sedangmenyampaikan pertanyaan. V

10 Saya mendengarkan setiap jawaban yang disampaikan

"ternan.

11 Saya mengemukakan pendapatlrespon atas jawaban yang vdisampaikaa ternan,

12 Saya melengkapi jawaban ternan jika jawaban yangVdisampaikan belum sesuailbelum lengkap,

13 Saya berinteraksi dengan teman-ternan di kelas. J

14 Saya bersama ternan-ternan menyimpulkan materi ajar yang vtelah dipeJajari.

15 Sayamenyimak informasi yang disampaikan guru pada akhir .Jpembelajaran.

Jumlah ~ C) j

Mata Pelajaran : IImu Pengetahuan Sosial

Kelasl Semester: IV (Empat) (A)/ It (Genap)

Nama Responden

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

EVERYONE IS A TEACHER HERE

'. J.

Hari, Tanggal : Jum'at, 15 Januari 2016Siklus Ke-/ Pert Ke- : I(Satu) / n (Dua)

Petunjuk !

Berilah tanda checklist (v") pada kolom yang sesuai di bawah ini !

LEMBAR ANGKET AKTMTAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN

•• I_':

Suradita, 15 Januari 2016

Peneliti

~a~. 1111018300067

Keterangan: S = Selalu.

K = Kadang-kadang.

TP = Tidak Pernah.

NO. PERNYATAAN S K TP1 Saya menyimak arahan dan penjelasan guru di kelas, ---/2 Saya mengikuti ice breaking bersama ternan lain. \/'3 Saya membaca buku yang berkaitan dengan materi ajar. V4

Saya memperhatikan gambar-gambar yang disediakan oleh yr.guru yang berkaitan dengan materi ajar.

5 Saya mengingat materi ajaryangtelah dipelajari. v-6

Saya menghubungkan materi ajar yang sedang dipelajari ~/dengan pengalaman pribadi. "

7 Saya mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materiVajar yang tidak dimengerti.

8 Saya menjawab pertariyaan yang diajukan oleh guru. IV9 Saya menyimak ketika ada ternan Y<tng sedang Vrnenyampaikan pertanyaan.

10Saya mendengarkan setiap jawaban yang disampaikan ..ternan. V

11Saya mengemukakan pendapatlrespon atas jawaban yang ./disampaikanjeman, -

12Saya melengkapi jawaban ternan jika jawaban yangdisarnpaikan belurn sesuailbelurn lengkap. V

13 Saya berinteraksi dengan ternan-ternan di kelas. V14

Saya bersama ternan-ternan menyimpulkan materi ajar yang .:telah dipelajari.

15Saya menyimak informasi yang disampaikan guru pada akhir -:pembelajaran.

Jumlah If 6 Q.

~----....._

Siklus Ke-/ Pert Ke- : I (Satu) / IT(Dua)

Petunjuk!

Berilah tanda checklist (.f) pada kolom yang sesuai di bawah ini !

I>IKelas/ Semester: IV (Empat) (A)/ II (Genap): Jum'at, 15 Januari 2016

: Sbtcif4· /y)U~lC\rO _ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan SosialNama Responden

Hari, Tanggal

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRA TEGI

EVERYONE IS A TEACHER HERE

LEMBAR ANGKET AKTIVIT AS BELAJAR SISWA DALAM KEGIAT AN

NO. PERNYATAAN S K TP1 Saya rnenyimak arahan dan penjelasan guru di kelas. l-v2 Saya rnengikuti ice breaking bersarna ternan lain. -..../'3 Saya rnernbaca buku yang berkaitan dengan rnateri ajar. -r4 Saya rnernperhatikan gambar-garnbar yang disediakan oleh -..jguru yang berkaitan dengan rnateri aiar,5 Saya rnengingat rnateri ajar yang telah dipelajari. V6 Saya rnenghubungkan rnateri ajar yang sedang dipelajari Vdengan pengalaman pribadi.

7 Saya rnengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada rnateri Vajar yang tidak dirnengerti.8 Saya rnenjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. IV9 Saya rnenyimak ketika ada ternan yang sedang Vrnenyampaikanpertanyaan.

10 Saya rnendengarkan setiap jawaban yang disampaikan Vternan.

11 Saya mengemukakan pendapet/responutas. jawaban yang ,Vdisampaikan 'teman.

12 Saya rnelengkapi jawaban ternan jika jawaban yang -.Jdisarnpaikan belum sesuailbelurn lengkap.13 Saya berinteraksi dengan ternan-ternan di kelas. V14 Saya bersama ternan-ternan rnenyimpulkan rnateri ajar yang Vtelah dipelajari.

15 Saya rnenyimak informasi yang disarnpaikan guru pada akhir Vpernbelajaran.Jumlah b u s:

I

Siklus Ke-/ Pert Ke- : I (Satu) / II (Dua)

Petunjuk!

Berilah tanda checklist (,() pada kolorn yang sesuai di bawah ini !

: Jum' at, 15 Januari 2016

Mata Pelajaran : Ilrnu Pengetahuan Sosial

Kelas/ Semester: IV (Ernpat) (A)/ II (Genap)

Nama Responden

Hari, Tanggal

Suradita, 15 Januari 2016

Peneliti

i!fft~.1111018300067

Keterangan: S = Selalu.

K = Kadang-kadang.

TP =Tidak Pemah.

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

EVERYONE IS A TEACHER HERE

LEMBAR ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN

NB:Dalam menilai lihat kriteria penilaian yang sudah disediakan.

2. 61% -7D% = Cnkup

3.71%-90% = Baik

4.91%-100% = AmatBaik

Suradita, 19 Januari 2016Kategori Penilaian Total:

No Aspek yang diamati Ya Tidak Penilaian1 2 3 4

1. Memperhatikan apersepsi yang ,( ,(disampaikan oleh guru.

2. Mengikuti ice breaking yang dilakukan ,( ,(oleh guru.

3. Menyimak tujuan pembelajaran yang ,( ,(disampaikan oleh guru.

4. Menyimak petunjuk guru tentang ,( ,(pembelajaran dengan strategi ETH.

5. Membaca bukul bahan bacaan. ,( ,(

6. Melihat gambar yang disediakan guru ,( ,(terkait materi ajar.

7. Membuat pertanyaan. ,( ,(

8. Menyimak pertanyaan ternan. ,( ,(

9. Menjawab pertanyaan. ,( ,(

10. Menyimak jawaban ternan. ,( ,(

11. Menanggapi jawaban ternan. ,( ,(

12. Mengemukakan pendapat atau komentar ,( ,(terhadap jawaban ternan.

13. Menyimak klarifikasi dan penjelasan guru ,( ,(

14. Memberi kesimpulan akhir dari materi ,( ,(yang telah dipelajari.

15. Menyimak informasi yang disampaikan ,( ,(guru diakhir pembelaiaran.

Jumlah Skor 45Skor Maksimum 60

Persentase Nilai (Jumlah skor dibagi skor 45maksimum) x 100% - x 100% = 75%

60

checklist (,() pada kolom penilaian yang tersedia dengan kriteria penilaian:

Amat baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

Observer:;;;:;Kurang1.<61%

Hari, Tanggal : Selasa, 19 Januari 2016

Siklus ke-lPert Ke - : II (Dua) I ill(Tiga)

Petunjuk !

Setelah mengamati aspek-aspek selama proses pembelajaran berlangsung, mohon beri tanda

Pokok Bahasan : Aktivitas Ekonomi

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester: IV (Empat) (A)I II (Genap)

: Hana MaulanaNama Observer

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIAT AN PEMBELAJARAN

IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

NB:Dalam menilai lihat kriteria penilaian yang sudah disediakan.

Observer

~Hana MaulanaNIM.I111018300067

1. < 61% = Kurang

2.61%-70% = Cukup

3.71%-90% = Baik

4.91%-100% = AmatBaik

Suradita, 22 Januari 2016Kategori Penilaian Total:

No Aspek yang diamati Ya Tidak Penilaian1 2 3 4

1. Memperhatikan apersepsi yang ,;' ./disampaikan oleh guru.

2. Mengikuti ice breaking yang dilakukan ,;' ./oleh guru.

3. Menyimak tujuan pembelajaran yang ,;' ,;'disampaikan oleh guru.

4. Menyimak petunjuk guru tentang ,;' ,;'pembelajaran dengan strategi ETH.

5. Membaca buku/ bahan bacaan. ,;' ,;'

6. Melihat gambar yang disediakan guru ,;' ,;'terkait materi ajar.

7. Membuat pertanyaan. ,;' ,;'

8. Menyimak pertanyaan ternan. ,;' ,;'

9. Menjawab pertanyaan. ,;' ,;'

10. Menyimakjawaban ternan. ,;' ,;'

11. Menanggapi jawaban ternan. ,;' ,;'

12. Mengemukakan pendapat atau komentar ,;' ,;'terhadap jawaban ternan.

13. Menyimak klarifikasi dan penjelasan guru ,;' ./

14. Memberi kesimpulan akhir dari materi ,;' ,;'yang telah dipeJajari.

15. Menyimak informasi yang disampaikan ,;' ,;'guru diakhir pembelajaran.

Jumlah Skor 52Skor Maksimum 60

Persentase Nilai (Jumlah skor dibagi skor 52maksimum) x 100% - x 100% = 867%60 '

checklist (,;') pada kolom penilaian yang tersedia dengan kriteria penilaian:

Amat baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

Siklus ke-lPert Ke - : II (Dua) I IV (Empat)

Petunjuk !

Setelah mengamati aspek-aspek selama proses pembelajaran berlangsung, mohon beri tanda

: Hana MaulanaNama Observer

Hari, Tanggal

Pokok Bahasan : Aktivitas Ekonomi

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : IV (Empat) (A)I II (Genap)

: Jum'at, 22 Januari 2016

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

NO. PERNYATAAN S K TP1 Saya rnenyimak araban dan penjelasan guru di kelas. "2 Saya rnengikuti ice breaking bersama ternan lain. v3 Saya membaca buku yang berkaitan dengan rnateri ajar. v4 Saya rnemperhatikan gambar-gambar yang disediakan oleh V

guru yang berkaitan dengan materi ajar.5 Saya rnengingat rnateri ajar yang telah dipelajari. V

6Saya menghubungkan materi ajar yang sedang dipelajaridengan pengalaman pribadi. '-'J

7 Saya rnengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materi \..:ajar yang tidak dimengerti.

8 Saya rnenjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. v

9 Saya rnenyimak ketika ada ternan yang sedangv'menyampaikan pertanyaan.

10 Saya mendengarkan setiap jawaban yang disarnpaikan vternan.

11 Saya rnengernukakan pendapatlrespon atas jawaban yang'Jdisampaikan ternan.

12 Saya melengkapi jawaban ternan jika jawaban yang \Jdisampaikan belurn sesuailbelurn lengkap.

13 Saya berinteraksi dengan ternan-ternan di kelas. v

14 Saya bersama ternan-ternan menyimpulkan rnateri ajar yangv

telah dipelajari.

15 Saya rnenyimak informasi yang disarnpaikan guru pada akhir ,pernbelajaran. '..i

Jumlah "1 17 U

Suradita, 22 Januari 2016

Peneliti

~.~.1111018300067

Keterangan: S = Selalu.

K = Kadang-kadang.

TP = Tidak Pemah.

Siklus Ke-I Pert Ke- : II (Dua) I IV (Empat)

Petunjuk!

Berilah tanda checklist (,f) pada kolorn yang sesuai di bawah ini !

: Jum'at, 22 Januari 2016

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelasl Semester: IV (Ernpat) (A)I II (Genap)

Nama Responden

Hari, Tanggal

EVERYONE IS A TEACHER HERE

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

LEMBAR ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN

@

NO. PERNYATAAN S K TPI Saya menyimak arahan dan penjelasan guru di kelas. V2 Saya mengikuti ice breaking bersama ternan lain. -/'3 Saya membaca buku yang berkaitan dengan materi ajar. -/4 Saya memperhatikan gambar-gambar yang disediakan oleh Jguru yang berkaitan dengan rnateri ajar.5 Saya mengingat materi ajar yang telah dipelajari. V6 Saya menghubungkan materi ajar yang sedang dipelajari -/dengan pengalaman pribadi.

7 Saya mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materi./ajar yang tidak dimengerti.

8 Saya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. ./9 Saya rnenyimak ketika ada ternan yang sedang

menyampaikan pertanyaan. V10 Saya mendengarkan setiap jawaban yang disampaikan Jternan.

11 Saya mengernukakan pendapat/respon atas jawaban yang -/disampaikan ternan.

12 Saya melengkapi jawaban ternan jika jawaban yang Jdisampaikan belum sesuailbelum lengkap.13 Saya berinteraksi dengan ternan-ternan di kelas. .J14 Saya bersama ternan-ternan menyimpulkan rnateri ajar yang Jtelah dipelajari.

15 Saya rnenyimak informasi yang disarnpaikan guru pada akhir~pernbeJajaran.

Jumlah ,LJ.- ~ \

Suradita, 22 Januari 2016

Peneliti

~umaa~.1111018300067

Keterangan: S=Selalu.

K = Kadang-kadang.

TP = Tidak Pernah.

Siklus Ke-/ Pert Ke- : II (Dua) /N(Empat)

Petunjuk !

Berilah tanda checklist (.I) pada kolom yang sesuai di bawah ini !

Mata Pelajaran : I1muPengetahuan Sosial

Kelas/ Semester: IV (Empat) (A)/ II (Genap)

: ~o\c;\o· M u:\";O\O

: Jum'at, 22 Januari 2016

Nama Responden

Hari, Tanggal

LEMBAR ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN

~_,tEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN S1RATEGI

~ EVERYONEISA TEACHER HERE

BanaM ulana~.1111018300067

Suradita, 22 Januari 2016

Peneliti

Keterangan: S = Selalu.

K =Kadang-kadang.

TP =Tidak Pemah.

NO. PERNYATAAN S K TP1 Saya rnenyimak arahan dan penjelasan guru di kelas. J2 Saya rnengikuti ice breaking bersarna ternan lain. -/3 Saya rnernbaca buku yang berkaitan dengan rnateri ajar. J4 Saya rnernperhatikan gambar-garnbar yang disediakan oleh

~guru yang berkaitan dengan rnateri ajar.5 Saya mengingat rnateri ajar yang telah dipelaiari. V6 Saya rnenghubungkan rnateri ajar yang sedang dipelajari Vdengan pengalaman pribadi.

7 Saya rnengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada rnateri Vajar yang tidak dimengerti.8 Saya rnenjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. -..../9 Saya rnenyimak ketika ada ternan yang sedang ..JrmmYflmPiltkanpertanyaan.

10 Saya rnendengarkan setiap jawaban yang disampaikan Vternan.

11 Saya mengemukakan pendapat/respon atas jawaban yang Vdisampaikan ternan.

12 Saya rnelengkapi jawaban ternan jika jawaban yang~disarnpaikan belurn sesuai/belurn lengkap.

13 Saya berinteraksi dengan ternan-ternan di kelas. -..../14 Saya bersama ternan-ternan rnenyimpulkan rnateri ajar yang ....j

telah dipelajari.

15 Saya rnenyirnak informasi yang disarnpaikan guru pada akhir .....;pernbelajaran.

Jumlah Cj S 3

Hari, Tanggal : Jurn' at, 22 Januari 2016

Siklus Ke-I Pert Ke- : II (Dua) I IV (Ernpat)

Petunjuk!

Berilah tanda checklist (,() pada kolorn yang sesuai di bawah ini !

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelasl Semester: IV (Ernpat) (A)I II (Genap)

Nama Responden

LEMBAR ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN

~ ~EMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

LY EVERYONE IS A TEACHER HERE

Menceerdaskan Bangsa Dalam Rangka Mensukseskan Wajib :

Belajar Dan Tercapainya prestasi MIPA Tingkat kecamatan

Cisauk

: -Menyiapkan Generasi Unggul Yang memiliki Po1ensiBidang

IMTAQ Dan IPTEK

- Membentuk Sumber Daya manusia Yang Aktif, Kreatif dan

Inovatif Sesuai Dengan Perkembangan Jaman

- Membangun Citra Sekolah sebagai Mitra Terpercaya di

masyarakat

Misi Sekolah

Sekolah Terpercaya Dimasyarakat UntukMenjadi

Cisauk,23 Januari 2016

Kepala Sekolah

: 27 Guru

: 1955

: ATIKAH, S.Pd.MM

: 196310161984102004

: 23 Kelas

Tahun Berdiri

Kepala Sekolah

NIP

Jumlah Rombel

Visi Sekolah

: SDNegeri Suradita

: Jalan raya Suradita - Lapan

: 904 siswa

Nama Sekolah

Alamat Sekolah

Jumlah Murid

JumlahGuru

-. ;.PROFIL SEKOLAH

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDlKAN

UPT TK, SD DAN PNFI KECAMATAN CISAUKSD NEGERI SURADITA

Jalan Raya Suradita - Lapan,Telepon : (021) 75790885, [email protected]

Inovatif Sesuai Dengan Perkembangan Jaman

- Membangun Citra Sekolah sebagai Mitra Terpercaya di

masyarakat

JumlahGuru : 27 Guru

Jumlah siswa perkelas : lA : 40 siswa 4A : 40 siswa

IB : 40 siswa 4B : 40 siswa

lC : 40 siswa 4C : 40 siswa

ID : 42 siswa 4D : 40 siswa

2A : 38 siswa 5A : 40 siswa

2B : 38 siswa 5B : 40 siswa

2C : 36 siswa 5C : 39 siswa

2D : 36 siswa 5D : 39 siswa

3A : 40 siswa 6A : 40 siswa

3B : 40 siswa 6B : 40 siswa

3C : 41 siswa 6C : 39 siswa

6D : 39 siswa

: 27 Guru

: 1955

: ATIKAH, S.Pd.MM

: 196310161984102004

: 23 Kelas

Menjadi Sekolah Terpercaya Dimasyarakat Untuk

Menceerdaskan Bangsa Dalam Rangka Mensukseskan Wajib

Belajar Dan Tercapainya prestasi MIPA Tingkat kecamatan

Cisauk

: -Menyiapkan Generasi Unggul Yang memiliki Potensi Bidang

IMTAQ Dan IPTEK

- Membentuk Sumber Daya manusia Yang Aktif, Kreatif dan

Misi Sekolah

: SDNegeri Suradita

: Jalan raya Suradita - Lapan

: 904 siswa

Nama Sekolah

Alamat Sekolah

Jumlah Murid

JumlahGuru

Tahun Berdiri

Kepala Sekolah

NIP

Jumlah Rombel

Visi Sekolah

PROFIL SEKOLAH

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDlKAN

UPT TK, SD DAN PNFI KECAMATAN CISAUKSD NEGERI SURADITA

Jalan Raya Suradita - Lapan,Telepon : (021) 75790885, [email protected]

NO Nama Guru Jabatan

1 ATIKAH, S.Pd.MM Kepala Sekolah

2 SWAMINI, S.Pd Guru Kelas

3 SAHYAR, S.Pd.I Guru Agama

4 MULYATI, S.Pd Guru Kelas

5 HJ. ALlYAH MUHTAR, A.Ma.Pd Guru Kelas

6 ARIPIN, S.Pd Guru Kelas

7 TUTI ALAWIAH, S.Pd Guru Kelas

8 H.MULYADI Guru Kelas

9 APRILIANTI LESTARI, S.Pd Guru Kelas

10 PUPUNG PUSPITASARI, S.Pd Guru Kelas

11 NELIRAMAYANA, S.Pd.I Guru Agama

12 IJAH HODIJAH, S.Pd Guru Kelas

13 LAlLA FEBRIANI, S.Pd Guru Kelas

14 ABDUL TAZILI, S.Pd Guru Kelas

15 DEDEN, S.Pd.I Guru Agama

16 FITRI IRAWATI, S.Pd.I Guru Kelas

17 ERNAWATI, S.Pd.MM Guru Kelas

18 ASBUDI, S.Pd Guru Kelas

19 RlANPELANI Guru Olahraga

20 ABDUL NUROHMAN, S.Pd.l Guru Kelas

21 YAYAH NURHAYATI, ST.M.Pd Guru Kelas

22 AGI NURAHMADANA, S.Pd Guru Kelas

23 EN! MURHlDAYATI, S.Pd Guru Kelas

24 IKA HERAWATI, S.Pd Guru Kelas

25 FAUZAN LUTHFY, S.Pd Guru Kelas

26 MUHAMAD FAHRI, S.Pd Guru Kelas

27 ADYS MUTHYA RAMADHANI, S.Pd Guru Kelas

Nama Guru Tahun Pelajaran 2015/2016

,/

an, MA.9761107200701 1 013

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan proposal.Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Dosen Pembimbing Skripsi yang diusulkan: 6._ A ......,;-

Pembimbing I : ____"D'r--"'-'--_. _M.--=-<}l!A=--_._ITV_""_ .x.. _Pembimbing II

Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Penerapan Strategi Everyone IsA Teacher Here Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN Suradita.

Dengan ini mengajukan permohonan surat bimbingan skripsi, sebagai salah satu syaratmenyelesaikan program S-1 (Strata 1) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun judulskripsi yang diajukan adalah:

JurusanlProdi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Semester : VIII B

NIM : 1111018300067

Nama : Hana Maulana

Yang bertanda tangan di bawah ini

Assalamu 'alaikum wr.wb.

Pemohon,

Kepada Yth.Ka. Subbag Akademik dan KemahasiswaanFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruandiTempat

Jakarta.jbf'ebruari 2015: Istimewa: Satu Berkas Proposal: Bimbingan Skripsi

NomorLampiranPerihal

PERMOHONAN SURAT BIMBINGAN SKRIPSI1/1HalJ/. tr. H Juanda No 95 Cipulal 15412 Indonesia

1 Maret 2010T91. Terbit01No. Revisi:

FORM (FR)FITK-FR-AKD-O&1No. DokumenKEMENTERIAN AGAMA

UIN JAKARTAFITK

Tembusan:I . Dekan FITK2. Mahasiswa ybs.

Atas perhatian dan kerja sarna Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 10 Februari2015 , abstraksi!outline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional padajudul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mahan pembimbingmenghubungi Jurusan terlebih dahulu.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

Jurusan : POMI

Semester : VIII (Delapan)

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa DenganPenerapan Strategi Everyone Is a Teacher Here Pada MataPelajaran IPS Kelas IV SON Suradita

NIM : 1111018300067

Nama : Hana Maulana

Dengan irn diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Assalamu 'alaikum wr.wb.

Kepada Yth.Dr. Muhammad Arief, M.PdPembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanDIN Syarif HidayatullahJakarta.

Jakarta, 17 Februari 2015Nomor : Un.01lF.1/KM.01.3/.Q}R5'2Q15Lamp.Hal : Bimbingan Skripsi

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI1/1HalJI. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia

1 Maret 2010T91.TerbitKEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITK 01No. Revisi:FORM (FR)

FITK-FR-AKD-081.No. Dokumen

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Tembusan:1. Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan2. Wadek Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Demikianlah, atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih.

Oleh karena itu, kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima mahasiswa tersebut danmemberikan bantuannya serta mengizinkan dalam melaksanakan penelitian yang dimaksud.

: 1111018300067NIM

: Hana MaulanaNama

Jurusan/ Prodi : Pendidikan Guru Ml/SD

Semester : IX (Sembilan)

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Penerapan Strategi

Everyone Is A Teacher Here Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN

Suradita.

adalah benar mahasiswa pada Fakultas l1mu Tarbiyah dan Keguruan DIN Syarif HidayatullahJakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansilsekolah yang Saudara pimpin.

Assalamu' alaikum wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa:

KepadaYth.

Kepala SDN SuraditaDi-Tempat

Jakarta, 16Desember 2015Nomor : Un.OllF.IIKM.01.3/.~.J.i..6 ..I2016Lamp. : Outline/ProposalHal : Permohonan Izin Penelitian

FORM (FR)KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITK

Tanggal, 23 Januari 2016

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

Telah melaksanakan penelitian di SD Negeri Suradita pada kelas IV (empat) untuk

penyelesaian tugas akhir (skripsi) denganjudul "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS

BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER

HERE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SURADITA" yang telah

dilaksanakan pada tangga112 Januari sampai 22 Januari 2016.

: HANAMAULANA

: 1111018300067

: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

: Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta

Nama

Nim

Prodil Jurusan

Perguruan Tinggi

Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini:

P.196310161984102004

: ATIKAH, S.Pd, MM

: 196310161984102004

: Kepala Sekolah

: SDNegeri Suradita

Nama Lengkap

NIP/NRK

Jabatan

Unit Kerja

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

No. 423.4/421.2/079/SD/2016

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDlKAN

UPT TK, SD DAN PNFI KECAMATAN CISAUKSD NEGERI SURADITA

Jalan Raya Suradita - Lapan,Telepon : (021) 7579 0885, [email protected]

I •

BIOGRAFI PENULIS

Hana Maulana, NIM 1111018300067,

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Penulis merupakan anak kelima dari sembilan

bersaudara, lahir di Tangerang 16 September 1991

dari pasangan Bapak H. Abdullah Mali dan Ibu

Nurhayati Syamsuri. Bertempat tinggal di Kp.

Cibadak 05/002 No. 32 Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang,

Banten 15343.

Riwayat pendidikan penulis diawali dari MI Nurul Falah Suradita, lulus

tahun 2004. Melanjutkan ke Mts An-Najah Rumpin, lulus tahun 2007. Kemudian

melanjutkan ke SMA An-Najah Rumpin, lulus tahun 2010. Setelah itu penulis

melanjutkan ke Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah pada tahun 2011.