TM 6 GEOLOGI P. KALIMANTAN - Spada UNS

18
TM 6 GEOLOGI P. KALIMANTAN Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc

Transcript of TM 6 GEOLOGI P. KALIMANTAN - Spada UNS

TM 6GEOLOGI P. KALIMANTAN

Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc

Bagian utara

1. Komplek akresi Crocker-Rajang-Embaluh berumur Kapurdan Eosen-Miosen.

2. Cekungan Melawi-Ketungai.3. Cekungan Kutai.4. Zona ofiolit-melange Lupar-Lubok Antu dan Boyan.

b. Bagian selatan

1. Schwanner Mountain berumur Kapur Awal-Akhir berupabatolit granit dan granodiorit yang menerobos batuanmetamorf regional derajat rendah.

2. Tinggian Meratus di bagian tenggara Kalimantan3. Cekungan Barito4. Cekungan Asem-asem

Tinggian Meratus merupakan sekuens ofiolit dan busurvolkanik Kapur Awal. Cekungan Barito dan Cekungan Kutaidibatasi oleh Adang flexure.

1. Cekungan batuan sedimen neogen (22,5 – 3,2 ma) (kutai Mahakam, tarakan dan brunei )

2. Cekungan batuan sedimen paleogen (65 – 33 ma) (Barito, Pembuang, Ketungau Malawi dan bagian utara Kalimantan)

3. Batuan karbonat berumur tertier (65 – 3,2 ma) (bagian timur lautpulau Kalimantan atau tepat berada pada daerah mangkalihat)

4. Bagian utara pulau ini didominasi oleh Kapur dan Eosen. Untuk Miosen Crocker-Rajang-Embaluh akresi kompleks Ini terutama terdiri dari turbidites yang sedang menumpahkan ke timur laut.

5. Bagian tenggara P Kalimantan (meratus dan laut isi terdapat batuanvulkanik dan ofiolit berumur cretaseus atas (100 ma)

6. Batuan vulkanik (erupsi GA) berumur pliosen, pleistosen dan eosin terdapat dibagian tengah pulau Kalimantan.

7. Endapan sedimen turbidit, kelompok rijang, zona mélange, dan gabro kompleks terdapat dibagian tengah pulau Kalimantan

8. Dibagian barat pulau Kalimantan terdapat batuan metamorf dan batuan vulkanik berumur triasik – jurasik (230 – 160 ma), batuansedimen berumur tiriasik bawah – eosin (230 – 44 ma) sertabatuan granit dan metamorf berumur perem – triasik (260 – 215 ma)

9. Bagian pegunungan schwaner terdapat batuan granit berumurcretaseous bawa – cretaseous atas (141 – 100 ma) dan batuanintrusive tonalid berumur paleozoikum (570 – 251 ma

10. Batuan ultrabasa hanya sebagian kecil terdapat di bagian tenggaradan utara pulau Kalimantan

GEOLOGI P. KALIMANTAN

Struktur geologi Pulau Kalimantan didominasi oleh sesar dan lipatan

• Sesar Tinjia di Serawak,

• Sesar Adang di Kalimantan Barat,

• Sesar Sangkulirang di Kalimantan Timur,

• Sesar Paternoster di SelatMakassar.

• Penunjaman• penunjaman Borneo di barat laut

Sabah, • penunjaman Sulu di timur laut Sabah,• penunjaman Sulawesi Utara di timur

Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. (Supartoyo)

(Hamilton, 1979; Moss ?; Simons dkk., 2007; Hutchison, 2007,)

Gempa Kalimantan

1921-1936

20082015-2018

• SEJARAH GEMPA SIGNIFIKAN DI KALIMANTAN (Katalog Gempa BMKG).1. Gempa dan Tsunami Sangkulirang Kalimantan Timur 14 Mei 1921. Dampak gempa Sangkulirang dilaporkan memilikiskala intensitas VII-VIII MMI, yang artinya banyak bangunan mengalami kerusakan sedang hingga berat. Gempa kuat inidiikuti terjangan tsunami yang mengakibatkan kerusakan di sepanjang pantai dan muara sungai di Sangkulirang, Kalimantan Timur.

2. Gempa Tarakan Kalimantan Timur 19 April 1923. Gempa Tarakan ini dilaporkan memiliki kekuatan M=7,0. Dampakguncangannya mencapai skala intensitas VII-VIII MMI yang artinya banyak bangunan mengalami kerusakan sedanghingga berat. Gempa ini menyebabkan banyak kerusakan bangunan rumah dan rekahan tanah.

3. Gempa Tarakan Kalimantan Timur 14 Februari 1925. Guncangan gempa ini dilaporkan sangat kuat mencapai skalaintensitas VI-VII MMI hingga menyebabkan kerusakan banyak bangunan rumah di Tarakan.

4. Gempa Tarakan Kalimantan Timur 28 Februari 1936. Gempa kuat yang ketiga kalinya ini terjadi dengan magnitudoM=6,5. Gempa ini juga dilaporkan menimbulkan kerusakan bangunan rumah.

5. Gempa Pulau Laut Kalimantan Selatan 5 Februari 2008. Gempa berkekuatan M=5,8 ini dirasakan guncangannyacukup kuat di Pulau Laut, Pulau Sebuku, Pulau Sembilan, Pagatan, dan Batulicin.

6. Gempa Tarakan Kalimantan Timur 21 Desember 2015. Gempa ini memiliki magnitudo M=6,1. Pusat gempa terletakdi laut dengan jarak 29 km arah timur laut Tarakan. Gempa ini merusak banyak bangunan rumah dengan aktivitasgempa susulan mencapai sebanyak 16 kali.

7. Gempa Kendawangan Kalimantan Barat 24 Juni 2016. Kali ini, gempa melanda wilayah Kalimantan Barat. Gempadengan magnitudo cukup signifikan M=5,1 ini menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan.

8. Gempa Katingan Kalimantan Tengah 14 Juli 2018. Gempa dengan magnitudo M=4,2 ini guncangannya dirasakan di daerah Katingan, Kasongan, Batutinggi, dan Bengkuang dengan skala intensitas III-IV MMI. Gempa ini dilaporkanmenyebabkan 1 rumah rusak ringan.

Fisiografis Pulau Kalimantan (Van Bemmelen,1949)

• Blok Schwaner yang dianggap sebagaibagian dari dataran Sunda.

• Blok Paternoster, meliputipelataran Paternoster sekarang yang terletak dilepas Pantai Kalimantan Tenggara dan sebagian didataran Kalimantan yang dikenal sebagai Sub Cekungan Pasir.

• Meratus Graben, terletakdiantara Blok Schwanerdan Paternoster, daerah ini sebagai bagian dari CekunganKutai.

• Tinggian Kuching, merupakan sumberuntuk pengendapan ke arah Barat laut dan Tenggara cekungan Kalimantan selamaNeogen.

Kondisi Geologi Kalimantan Selatan secara umum dibagimenjadi 3 (tiga)

• Tinggian Meratus, menempati bagianTengah Kalimantan Selatan dan memanjang dari Utara ke Selatan.

• Cekungan Barito, menempati bagianBarat, memanjang dari Utara keSelatan hingga Timurlaut keBaratdaya.

• Cekungan Asam Asam/Pasir, menempati bagian Timur dan Selatan memanjang dari Utara ke Selatan hingga Timurlaut ke Baratdaya.

5. Paleosen (71-56) jtl→ semua daerah: daratan→ erosional