teori produksi jangka pendek dan jangka panjang

12
DAFTAR ISI Daftar isi 1 BAB I…………………………………………………………………………….………… 2 I. Pendahuluan………………………………………………………………….………… 2 1.1 Latar Belakang……………………………………………………..…………... 2 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..………. 2 1.3 Tujuan………………………………………………………………..………… 2 BAB II……………………………………………………………………………………... 3 II. Pembahasan……………………………………………………………………………. 3 BAB III…………………………………………………………………………………….. 7 III. Contoh kasus………………………………………………………………………….. 7 BAB IV…………………………………………………………………………………….. 8 IV. Kesimpulan…………………………………………………………………………… 8 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. 9 1

Transcript of teori produksi jangka pendek dan jangka panjang

DAFTAR ISI

Daftar isi

1

BAB I…………………………………………………………………………….………… 2

I. Pendahuluan………………………………………………………………….………… 2

1.1 Latar Belakang……………………………………………………..…………... 2

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..………. 2

1.3 Tujuan………………………………………………………………..………… 2

BAB II……………………………………………………………………………………... 3

II. Pembahasan……………………………………………………………………………. 3

BAB III…………………………………………………………………………………….. 7

III. Contoh kasus………………………………………………………………………….. 7

BAB IV…………………………………………………………………………………….. 8

IV. Kesimpulan…………………………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. 9

1

2

BAB I

I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan informasi tentang ekonomi saat ini menjadi halyang mendasar bagi masyarakat. Baik informasi yang hanyaberupa data maupun informasi yng secara langsung dapatdiaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin majukehidupan suatu masyarakat maka kebutuhan informasi yangmereka butuhkan semakin banyak. Data yang diolah menjadiinformasi harus mempunyai nilai fungsi dan juga harus akuratserta sesuai dengan kebutuhan pada saat ini.

Mengingat ekonomi adalah kebutuhan utama pada masyarakatmaka pembelajaran tentang teori produksi jangka panjang danjangka pendek dapat juga sebagai pengenalan terhadap ekonomimikro. Sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi diIndonesia.

1.2 Manfaat

1. Menberikan informasi pada masyarakat tentang teori produksi jangka pendek dan jangka panjang.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi

1.3 Tujuan

1. Memudahkan penerimaan informasi atau pembelajaran

tentang teori produksi jangka pendek dan jangka panjang

2. Membantu pembelajaran ekonomi mikro pada masyarakat

3. Mengembangkan ilmu pengetahuan tentang ekonomi

3

4

BAB II

II. Pembahasan

TEORI PRODUKSI

Pengertian Produksi:

Proses dimana input dirubah menjadi output (case and fare,2003)

kegiatan menghasilkan komodit/barang atau jasa (lipsey,courant,and,ragan,1999)

Faktor produksi:

Sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumberdaya alam, dan kewirausahaan.

Fungsi Produksi :

Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan teknis antara faktor produksi (input) dan hasil produksi (output). Bila faktor produksi tidak ada maka tidak ada proses produksi. Produksi yang dihasilkan dengan menggunakan faktor alam disebut produksi alami. Sedangkan jika produksi dilakukan dengan memanipulasi faktor- faktor produksi disebur produksi rekayasa.

Q = f (K, L, R, T)

Q = Output

K = Kapital/modal

L = Labour/tenaga kerja

R = Resources/sumber daya

T = Teknologi

5

Jangka Waktu Produksi :jangka waktu dibedakan menjadi 2:

Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan.

Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.

Adapun tujuan dari pembedaan jangka waktu atau periodisasi dalam produksi adalah untuk meminimumkannya Biaya Produksi.

Produksi jangka pendek:Produksi yang menggunakan input tetap dan input berubah

Kurva Produksi Total, Produksi Marginal dan Produksi Rata-rata

Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi marginal.

6

Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik nol.

Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi, dan produksi rata-rata, sedangkan produksi marginal negatif.

Produksi Jangka Panjang.

Yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah.

a. kurva produksi sama (isoquant)

Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam input yang berbedayang menghasilkan output yang

Ciri-ciri isoquant:• Mempunyai kemiringan negatif • Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin

tinggi jumlah output

• Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya

• Isoquant cembung ke titik origin.

Garis ongkos sama (isocost)/ kurva biaya sama.

• Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input yang dibeli perusahaan dengan pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.

7

Meminimumkan biaya produksi:

Untuk meminimumkan biaya produksi maka kemiringan garis isocost harus sama dengan isoquan atau ΔK PL

ΔL PK

8

BAB III

III. Contoh Kasus

1. JANGKA PENDEK:didalam jangka pendek apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap jumlahnya. JANGKA WAKTU ANALISA:Contoh:Perbandingan perusahaan roti dengan perusahaan

pengangkutan udara.Industri pengolahan ( perusahaan roti) à periode jangka pendek mungkin hanya 2 atau 3 tahun.

2. JANGKA PANJANG:bahwa dalam jangka panjang setiap faktor produksi dapatditambah jumlahnya kalau memang hal tersebut diperlukan.Contoh:

Jumlah alat-alat produksi dapat ditambah penggunaan mesin-mesin dapat dirombak dan dapat

dipertinggi efisiensinya jenis barang-barang baru dapat diproduksikan.

9

BAB IV

IV. Kesimpulan

Faktor produksi merupakan sumber daya yang digunakan

dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya,

faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga

kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada

perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya

menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun

tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut

sebagai faktor fisik (physical resources).

Fungsi produksi menggambarkan berapa jumlah produksi

maksimum yang mampu diproduksi oleh produsen pada setiap

kombinasi input atau faktor produksi yang ada. Isoquant adalah

kurva yang menunjukkan semua kombinasi input yang dibutuhkan

dalam menghasilkan suatu produksi oleh produsen. Garis biaya

sama adalah kurva yang menggambarkan gabungan faktor-faktor

produksi yang dapat digunakan dengan sejumlah biaya tertentu.

Untuk membuat garis biaya sama, diperlukan data tentang harga

faktor-faktor produksi yang digunakan dan jumlah uang yang

tersedia untuk membayar faktor-faktor produksi.

10

11