Teknologi Jaringan Komputer Nirkabel ( Standar IEEE 802.11b )

27
TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL ( Standar IEEE 802.11b ) Diajukan untuk memenuhi kelulusan matakuliah Semester Pendek Administrasi Jaringan Komputer pada Jurusan Teknik Informatika Nama : Reja Abdillah NPM : 1123109 Kelas : D3 TI 3C Dosen : Roni Habibi, S.Kom. PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK POS INDONESIA BANDUNG 2015

Transcript of Teknologi Jaringan Komputer Nirkabel ( Standar IEEE 802.11b )

TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL

( Standar IEEE 802.11b )

Diajukan untuk memenuhi kelulusan matakuliah Semester Pendek

Administrasi Jaringan Komputer pada Jurusan Teknik Informatika

Nama : Reja Abdillah

NPM : 1123109

Kelas : D3 TI 3C

Dosen : Roni Habibi, S.Kom.

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK POS INDONESIA

BANDUNG

2015

TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL

( Standar IEEE 802.11b )

Oleh :

Nama : Reja Abdillah

NPM : 1123109

Kelas : D3 TI 3C

Dosen : Roni Habibi, S.Kom.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyusun makalah Semester Pendek matakuliah Administrasi Jaringan Komputer

tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi kelulusan Semester

Pendek matakuliah Administrasi Jaringan Komputer pada Program Studi D3 Teknik

Informatika di Politeknik Pos Indonesia.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu penulis baik berupa moril maupun materi. Dengan hati tulus penulis

mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Allah SWT, dengan Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

makalah ini.

2. Orang tua penulis tercinta, yang telah tulus dan ikhlas membantu penulis baik

berupa moril maupun materil.

3. Iwan Setiawan, ST, selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika.

4. Roni Habibi, S.Kom., selaku dosen matakuliah Administrasi Jaringan

Komputer.

5. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis menyusun

makalah ini yang tidak bisa penulis ucapkan secara satu – persatu.

Disadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak terlepas dari

berbagai kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa, oleh karena itu kritik dan

saran penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Bandung, 14 April 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………….. i

Daftar Isi …………………………………………………………………… ii

BAB I Pendahuluan ………………………………………………………... I-1

1.1 Latar Belakang ………………………………………………..... I-1

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………… I-2

BAB II Pembahasan ……………………………………………………….. II-1

2.1 Jaringan Komputer …………………………………………….. II-1

2.1.1 Jenis – jenis jaringan komputer ………………………….. II-2

2.2 Jaringan Komputer Nirkabel …………………………………… II-12

2.2.1 Jenis – jenis Jaringan Komputer Nirkabel ………………. II-13

2.3 IEEE ( Institute of Electrical and Electronics Engineers ) …….. II-15

2.4 Standar IEEE 802.11b …………………………………………. II-16

2.4.1 802.11b Frequency ……………………………………… II-17

2.4.2 802.11b Modulation …………………………………….. II-17

BAB III Kesimpulan dan Saran …………………………………………… III-1

3.1 Kesimpulan …………………………………………………….. III-1

3.2 Saran ………………………………………………………........ III-1

Daftar Pustaka ……………………………………………………………... iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami percepatan

yang tinggi membuat sebuah perubahan yang sangat luar biasa bagi kehidupan

manusia. Hal ini menuntut semua sumber daya manusia untuk terus berpacu dalam

meningkatkan kinerja guna mengimbangi berkembangnya teknologi. Setiap sumber

daya manusia dituntut untuk terus selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi.

Penerapan teknologi yang jelas terlihat adalah teknologi jaringan komputer.

Jaringan komputer bukanlah teknologi yang baru untuk saat ini.

Perkembangan teknologi jaringan komputer saat ini semakin pesat seiring dengan

kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Hampir

di setiap lembaga, perusahaan dan pemerintahan terdapat jaringan komputer untuk

memperlancar arus informasi untuk menunjang aktivitas lembaga, perusahaan dan

pemerintahan tersebut. Internet yang populer saat ini adalah suatu jaringan komputer

raksasa yang dapat saling menghubungkan dan dapat saling berinteraksi melalui

internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang

sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan

komputer yang tergabung dalam Internet akan berlipat ganda. Sejak

memasyarakatnya Internet menghubungkan beberapa komputer dengan sebuah

jaringan dari jenis LAN ( Local Area Network ), MAN ( Metropolitan Area

Network ) hingga WAN ( Wide Area Network ) menjadi sebuah hal yang biasa.

Kebutuhan akan penggunaan tersebut yang akhirnya melahirkan sifat mobilitas.

Oleh karena itu, untuk memenuhi sifat mobilitas dan selalu terhubung

dibutuhkan suatu solusi, yaitu jaringan komputer tanpa menggunakan kabel

( jaringan nirkabel ). Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini

meliputi jaringan kawasan lokal nirkabel ( Wireless LAN / WLAN ) dan Wireless

Fidelity ( Wi-Fi ), yaitu teknologi yang digunakan untuk mentransmisikan data yang

berjalan pada jaringan komputer lokal tanpa penggunaan kabel dengan menggunakan

infrastruktur dan media transmisi yang baru, dalam hal ini adalah gelombang radio.

Agar berbagai macam produk Wireless LAN yang berasal dari vendor yang

berlainan dapat saling bekerja sama / kompatibel pada jaringan, maka dibuatlah

suatu standar untuk teknologi ini, yang disebut dengan IEEE (Institute for Electrical

and Electronic Engineers).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan beberapa masalah

diantaranya sebagai berikut :

1. Apa itu jaringan komputer ?

2. Apa saja jenis – jenis dari jaringan komputer ?

3. Apa itu jaringan komputer nirkabel ?

4. Apa saja jenis – jenis jaringan komputer nirkabel ?

5. Apa itu IEEE ( Institute of Electrical and Electronics Engineers ) ?

6. Apa itu Standar IEEE 802.11b ?

BAB II

ISI

2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer

yang didesain dan saling terhubung satu sama lain. Dikatakan jaringan komputer

apabila terdapat minimal dua buah komputer yang saling berhubungan, baik dengan

menggunakan media kabel maupun tanpa kabel. Apabila akan membangun jaringan

dengan dua buah computer kita bisa menggunakan satu buah kabel sebagai media

penghubungnya, akan tetapi jika lebih dari dua buah computer kita memerlukan

terminal penghubung yang disebut HUB/SWITCH.. Perangkat yang terhubung

dalam suatu jaringan komputer tersebut tidak selalu komputer, bisa juga perangkat

lain seperti smartphone, printer, dll. Melalui jaringan komputer, pengguna dapat

melakukan pertukaran data dan informasi, berbagi program – program, penggunaan

perangkat keras secara bersama seperti printer, harddisk, dll dan perangkat lunak

yang terhubung dengan jaringan komputer yang sama.

Manfaat membangun jaringan komputer, yaitu :

ÿ Sharing resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya

dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa

terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

ÿ Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk

teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

ÿ Integrasi Data

Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena

setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat

didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang

terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi

setiap saat.

ÿ Pengembangan dan Pemeliharaan

Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya,

karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer

sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat

digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai

dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan

perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian

pada harddisk yang ada pada komputer pusat.

ÿ Keamanan Data

Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena

pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan

terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

ÿ Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil

yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses

selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung

diketahui oleh setiap pemakai.

2.1.1 Jenis – jenis jaringan komputer

Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Local Area Network ( LAN )

Local Area Network ( LAN ) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang

relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah

perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh

dari sekitar 1 km persegi.

2. Metropolitan Area Network ( MAN )

Metropolitan Area Network ( MAN ), biasanya meliputi area yang lebih besar

dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan

menghubungkan beberapa buah jaringan - jaringan kecil ke dalam lingkungan

area yang lebih besar.

3. Wide Area Network ( WAN )

Wide Area Networks ( WAN ) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya

sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut.

Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Client Server

Client Server adalah suatu bentuk arsitektur yang memiliki dua komponen

utama yaitu Client dan Server. Server adalah komputer yang memberikan

layanan untuk komputer client. Client komputer yang menerima layanan /

fasilitas yang disediakan oleh komputer server. Client - Server adalah suatu

bentuk arsitektur jaringan yang di dalam jaringan tersebut ada satu komputer

yang sudah didedikasikan untuk menjadi server ( Dedicated - Server ), dan

komputer yang lainnya bertindak sebagai client.

Gambar 2.1 Model jaringan Client – Server

ÿ Kelebihan Jaringan Client - Server

- Keamanan dan administrasi dalam jaringan client - server lebih baik.

- Server tidak terbebani sebagai client sehingga memiliki kecepatan akses yang

lebih tinggi.

- Semua data dapat di-back up karena kontrol terpusat dilakukan oleh server.

ÿ Kekurangan Jaringan Client-Server

- Biaya operasional yang mahal.

- Komputer yang akan dijadikan server haruslah komputer yang memiliki

spesifikasi tinggi.

- Apabila server mengalami gangguan, seluruh jaringan akan terganggu.

2. Peer to peer

Peer to Peer adalah suatu bentuk arsitektur dimana semua komputer dapat

bertindak sebagai server. Dalam jaringan Peer to Peer, semua komputer

memiliki hak akses yang sama. Setiap komputer yang terhubung dapat saling

berbagi sumber daya tanpa harus dikendalikan oleh satu komputer. Jaringan

Peer to Peer adalah jaringan di mana semua komputer dapat bertindak sebagai

server ataupun client.

Gambar 2.2 Model Jaringan Peer to Peer

ÿ Kelebihan Jaringan Peer to Peer

- Biaya operasional yang lebih murah dikarenakan tidak memerlukan server

yang harus memiliki spesifikasi tinggi.

- Tidak membutuhkan administrator yang profesional.

- Karena setiap komputer dalam jaringan memiliki hak akses dan kedudukan

yang sama serta tidak bergantung pada server, maka apabila ada salah satu

komputer yang mengalami gangguan, jaringan juga tidak akan terganggu.

ÿ Kekurangan Jaringan Peer to Peer

- Keamanan ditentukan sendiri oleh masing - masing user. Dan setiap user

pastinya memiliki kemampuan yang berbeda - beda. Hal ini tentu saja

menjadikan jaringan Peer to Peer rentan terhadap serangan dari pihak luar.

- Masing - masing komputer dalam jaringan memiliki spesifikasi yang

berbeda - beda. Dan apabila terjadi troubleshooting akan rumit dikarenakan

pengaturan, konfigurasi dan penanganannya juga berbeda-beda.

- Kemampuan kerja yang lebih rendah dari jaringan Client-Server.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Topologi Bus

Gambar 2.3 Topologi Bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling

berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel

yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan

menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini

sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi

sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

ÿ Kelebihan Topologi Bus :

- Mudah untuk dikembangkan.

- Tidak memerlukan kabel yang banyak.

- Hemat biaya pemasangan.

ÿ Kelemahan topologi bus :

- Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan

terganggu.

- Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil.

- Sulit mencari gangguan pada jaringan.

- Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data.

- Untuk jarak jauh diperlukan repeater.

2. Topologi Ring

Gambar 2.4 Topologi Ring

Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu

membentuk lingkaran ( ring ) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token

berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa

apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada

maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan

menuju ke titik berikutnya. Seluruh komputer akan menerima setiap signal

informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai

dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan

merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut

terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

ÿ Kelebihan topologi ring :

- Tidak menggunakan banyak kabel

- Tingkat kerumitan pemasangan rendah

- Mudah instalasi

- Tidak akan terjadi tabrak data

- Mudah dirancang

ÿ Kekurangan topologi ring :

- Peka kesalahan jaringan

- Sulit untuk dikembangkan

- Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat

terganggu

3. Topologi Star

Gambar 2.5 Topologi Star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan

menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu

lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses

pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang

menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

ÿ Kelebihan topologi star :

- Deteksi kesalahan mudah dilakukan

- Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain

- Mudah melakukan control

- Tingkat keamanan tinggi

- Paling fleksibel

ÿ Kekurangan topologi star :

- Menggunakan banyak kabel

- Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan

jaringan lambat

- Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat

- Jaingan memakan biaya tinggi

- Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh

jaringan

4. Topologi Tree

Gambar 2.6 Topologi Tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan

topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan

dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan

bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.

Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan

suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka

semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan

tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data

dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan

menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.

ÿ Kelebihan topologi tree :

- Deteksi kesalahan mudah dilakukan

- Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu

jaringan lain

- Mudah melakukan control

ÿ Kekurangan topologi tree :

- Menggunakan banyak kabel

- Sering terjadi tabrakan data

- Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan

terganggu juga

- Cara kerja lambat

5. Topologi Mesh / Jala

Gambar 2.7 Topologi Mesh / Jala

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara

mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke

setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik

yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat

komputer lain yang menjadi tujuannya.

ÿ Kelebihan topologi Mesh / Jala :

- Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer

- Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain

- Data lebih cepat proses pengiriman data

- Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu

komputer lainnya

ÿ Kekurangan topologi Mesh / Jalan :

- Biaya untuk memasangnya sangat besar.

- Perlu banyak kabel

- Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak

n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi

sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.

- Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear

Gambar 2.8 Topologi Linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama

harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector.

Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-

58.

ÿ Kelebihan topologi linear :

- Sederhana jaringannya

- Hemat kabel

- Mudah untuk dikembangkan

ÿ Kekurangan topologi linear :

- Deteksi kesalahan sangat kecil

- Keamanan kurang terjamin

- Lalu lintas data tinggi

- Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika

jumlah pemakai bertambah

Berdasarkan media transmisi data, jaringan computer terbagi menjadi :

1. Jaringan berkabel ( Wired Network )

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer

lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi

dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer

jaringan.

2. Jaringan nirkabel ( Wi-Fi )

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.

Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar

komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan

mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

2.2 Jaringan Komputer Nirkabel

Jaringan Komputer Nirkabel adalah sekumpulan komputer yang saling

terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer

untuk saling bertukar data tanpa menggunakan media kabel. Data tersebut

dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu seperti teknologi infra

merah, udara dan gelombang radio seperti Bluetooth dengan frekuensi tertentu.

Penerapan teknologi jaringan computer nirkabel antara lain jaringan nirkabel di

perusahaan, mobile communication seperti handphone dan HT.

Jaringan computer nirkabel saat ini juga sudah di kombinasikan dengan

jaringan komputer yang lain. Sebagai contoh, saat ini telah ada penggabungan

antara wireless LAN dengan jaringan internet yang membentuk sebuah jaringan

hotspot. Hotspot merupakan sebutan bagi sebuah daerah tempat kita dapat

melakukan koneksi ke jaringan lain atau ke internet tanpa harus menggunakan kabel

hotspot menggunakan teknologi wifi dengan frekuensi 2,4 GHz.

ÿ Kelebihan jaringan nirkabel yaitu :

- Kita dapat mebaca dan mengirimkan emal atau file data dalam waktu singkat

tanpa harus pergi kewarnet untuk mengirimkan.

- Tidak tergantung dengan pemilik infrastruktur,sehingga penggunaanya dapat

kita lakukan setiap saat sesuai dengan keinginan.

- Lebih praktis serta tidak memerllukan ruang apabila wireless terpasang pada

laptop atau peralatan elektronik portable sejenisnya.

- Kecepatan transfer paket data minimal 5 Mbps dan dapat mencapai 20 Mbps.

ÿ Kekurangan jaringan nirkabel yaitu :

- Banyak perangkat yang tidak cocok dengan wireless LAN.

- Jumlah kanal yang tersedia pada frekuensi 2.4 GHz sangan sangat

terbatas,sehingga terganggu.

Gambar 2.9 Skema jaringan komputer nirkabel

2.2.1 Jenis – jenis Jaringan Komputer Nirkabel

Jenis - jenis dari jaringan nierkabel yaitu sebagai berikut :

1. Wireless Wide Area Network ( WWAN )

Wireless Wide Area Network ( WWAN ) merupakan jenis jaringan nirkabel

yang mencakup daerah yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan

WWAN ini melalui beberapa satelit atau antena.

2. Wireless Metropolitan Area Networks ( WMAN )

Wireless Metropolitan Area Networks ( WMAN ) merupakan jenis jaringan

nirkabel yang mencakup beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan.

Contohnya antara gedung yang berbeda - beda dalam suatu kota atau pada

kampus universitas dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel

tembaga yang terkadang sangat mahal.

3. Wireless Local Area Network ( WLAN )

Wireless Local Area Network ( WLAN ) merupakan teknologi nirkabel yang

mencakup satu area yang sifatnya local, seperti dalam satu gedung.

4. Wireless Personal Area Nework ( WPAN )

Wireless Personal Area Network ( WPAN ) merupakan teknologi jaringan

nirkabel hanya dapat menjangkau area yang dekat. Contohnya Bluetooth dan

infra merah.

Alat yang digunakan di jaringan komputer nirkabel yaitu :

1. Inframerah

Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang

lebih rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan

pada kebanyakan sistem remote kontrol seperti televisi. Komunikasi inframerah

cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relatif mahal untuk berkoneksi.

Inframeah memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan searah saja,

seperti contoh pada saat kita mengirim data antara komputer dengan laptop.

Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus

gedung, namun bisa menembus ketika melewati mika transparaan.

2. Bluetooth

Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling

terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari

Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat

komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan

penerima data dari Bluetooth.

Kelebihan Bluetooth yaitu selain biayanya relatif lebih murah, Bluetooth

dapat mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah. Bluetooth juga dapat

menembus tembok, gedung, dll. Jadi, jika kita mengirimkan data dari luar ruangan

dengan menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau jika radiusnya tidak lebih dari

10 meter.

3. Wifi

Wifi merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan

oleh masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi

dengan transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan

jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun wifi ini

dapat mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti komunikasi radio yang

bekerja dalam frekuensi yang sama.

Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :

a. Access point

Access point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data).

Kelebihan dari yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih luas,pengaturan

dan keamanan data lebih terjamin. Access point ini biasany digunakan untuk

hotspot wifi dan perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.

b. Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-

Hoc ini yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu banyak,maka transfer data

menjadi lambat. Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis .

2.3 IEEE ( Institute of Electrical and Electronics Engineers )

IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di

bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar - standar dan bertindak

sebagai pihak yang mempercepat teknologi - teknologi baru dalam semua aspek

dalam industri dan rekayasa ( engineering ), yang mencakup telekomunikasi,

jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika. IEEE ( Institute of

Electrical and Electronic Engineers ) merupakan institusi internasional yang

melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang

kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

Gambar 2.10 Logo IEEE

2.4 Standar IEEE 802.11b

Standar 802.11b muncul di pasaran awal tahun 2000. IEEE 802.11b

merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk

meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan

frekuensi 2.45 GHz dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Dikenal

juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat

diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1

Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.

Standar IEEE 802.11b menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran

radio yang tersedia.

Standard ini sempat diterima oleh pemakai didunia dan masih bertahan

sampai saat ini. Tetapi sistem b bekerja pada band yang cukup kacau, seperti

gangguan pada Cordless dan frekuensi Microwave dapat saling menganggu bagi

daya jangkaunya. Standard 802.11b hanya memiliki kemampuan tranmisi standard

dengan 11Mbps atau rata rata 5MBbit/s yang dirasakan lambat, mendouble ( turbo

mode ) kemampuan wireless selain lebih mahal tetapi tetap tidak mampu menandingi

kemampuan tipe a dan g.

Keuntungan dari 802.11b :

- Biaya terendah

- Jangkauan sinyal yang baik dan tidak mudah terhalang.

Kerugian 802.11b :

- Kecepatan maksimumnya paling lambat

- Peralatan rumah tangga dapat mengganggu frekuensi yang dihasilkan.

2.4.1 802.11b Frequency

Frekuensi 2.4Ghz mungkin frekuensi yang paling banyak digunakan dalam

WLAN. 2.4Ghz digunakan oleh 802.11, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n standar

IEEE. Frekuensi 2.4Ghz yang dapat digunakan oleh WLAN dibagi - bagi menjadi

channel yang berkisar dari 2.4000 sampai 2.4835 Ghz. Di US memiliki 11 Channel,

dan setiap channel mempunyai lebar pita 22 Mhz. Beberapa Channel overlap /

tumpang tindih dengan yang lainnya dan menyebabkan interferensi. Karena alasan

ini, Channel 1, 6, dan 11 adalah channel yang sering digunakan karena sinyalnya

tidak overlap. Pada frekuensi 2.4Ghz modulasi yang digunakan adalah modulasi

Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS). Kecepatan transmisi datanya adalah 1

Mbps, 2 Mbps, 5.5 Mbps, dan 11 Mbps. Sedangkan Frekuensi 5 Ghz digunakan oleh

standart 802.11a dan standart 802.11n draft yang baru. Dalam standart 802.11a,

kecepatan transmisi data berkisar antara 6 Mbps sampai 54 Mbps. Peralatan 802.11a

tidak dapat diketemukan di pasar setelah 2001, oleh karena itu penetrasi pasar untuk

peralatan standart 802.11a tidak sebanyak peralatan standart 802.11b. Frekuensi

5Ghz juga dibagi-bagi menjadi beberapa channels, setiap channels selebar 20 Mhz.

Total Channel yang non-overlap adalah 23 channel pada frekuensi 5Ghz.

2.4.2 802.11b Modulation

IEEE 802.11b DSSS menggunakan metode high rate direct sequence spread

spectrum (HR-DSSS) pada band frekuensi ISM 2.4 GHz. Prinsip kerja HR-DSSS

mirip dengan DSSS kecuali pada metode encode-nya, yang dinamakan dengan

complementary cose keying (CCK). CCK meng-encode 4 atau 8 bit menjadi satu

simbol CCK. Agar supaya kompatibel dengan DSSS, HR-DSSS mendefinisikan

empat kecepatan data: 1, 2, 5.5, dan 11 Mbps. Dua yang pertama teknik modulasi

yang sama dengan DSSS konvensional. Versi 5.5 Mbps menggunakan BPSK dan

mengirimnya pada 1.375 Mbaud/s dengan encoding 4-bit CCK. Versi 11 Mbps

memakai QPSK dan mengirimnya di 1.375 Mbaud/s.

Gambar 2.11 Skema lapisan fisik 802.11b

Untuk mengirim data dengan teknik DSSS, digunakan teknik Chip Sequence

untuk mengatasi kemungkinan interferensi. Chipping sequence maksudnya adalah

mengirim 1 bit data dengan sederetan data binary. Misalnya data "1001" maka akan

dikirim 4 Chipping sequence yaitu :

"1001" => "00110011011 11001100100 11001100100 00110011011"

Karena data Chipping lebih banyak daripada data sebenarnya, maka

kecepatan chipping lebih besar daripada kecepatan data. Ada beberapa metoda

chipping yang digunakan yaitu metoda Barker Code dan COmplementary Code

Keying. Untuk Mencapai kecepatan transmisi 1 Mbps dan 2 Mbps, 802.11

menggunakan Barker Code. Code ini mendefinisikan penggunaan 11 Chips saat

encoding data. 11 Chip Barker Code yang digunakan dalam 802.11 adalah

10110111000. Barker Code ideal untuk memodulasi gelombang Radio. Sedangkan

untuk mencapai kecepatan transmisi 5.5Mbps dan 11 Mbps, DSSS menggunakan

metoda lain yang memungkinkan standar 802.11 mencapai kecepatan 5.5Mbps

sampai 11 Mbps. Complementary Code Keying (CCK) digunakan untuk mencapai

5.5Mbps dan 11 Mbps. CCK menggunakan beberapa seri kode yang di sebut

Complementary Sequences yang terdiri dari 64 kode unik. Lebih dari 6 bit dapat di

wakilkan oleh sebuah code kalimat, dimana hanya satu bit diwakili oleh barker code.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Jaringan Komputer

Manfaat jaringan komputer :

1. Sharing resources

2. Media Komunikasi

3. Integrasi Data

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

5. Keamanan Data

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Local Area Network ( LAN )

2. Metropolitan Area Network ( MAN )

3. Wide Area Network ( WAN )

Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Client Server

2. Peer to peer

Berdasarkan media transmisi data, jaringan computer terbagi menjadi :

1. Jaringan nirkabel ( Wi-Fi )

2. Jaringan berkabel ( Wired Network )

IEEE

IEEE ( Institute of Electrical and Electronic Engineers ) merupakan institusi

internasional yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat

jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat

jaringan.

Standar IEEE 802.11b

IEEE 802.11b merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang

bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap

menggunakan frekuensi 2.45 GHz dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan

terbuka.

3.2 Saran

Saran - saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini adalah :

1. Jangan menyalahgunakan teknologi jaringan komputer nirkabel khususnya.

2. Perbanyak pengetahuan pembaca tentang teknologi jaringan komputer

nirkabel khususnya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonymous. 2012. Pengertian Jaringan Komputer. [ Online ]. Diakses di :

http://www.it-artikel.com/2012/04/pengertian-jaringan-komputer.html. Diakses

pada waktu : 14 April 2015 16:00 WIB.

[2] Erick Kristanto Gunawan, Muhammad Fitrah Sugita, Muhmmad Wicaksono

Abdurohim. 2012. 802.11B. [ Online ]. Diakses di :

http://te.ugm.ac.id/~risanuri/siskom/802.11B.pdf. Diakses pada waktu : 14

April 16:45 WIB.

[3] Hengki Kristanto. 2013. Pengertian Macam – Macam Topologi Jaringan

Komputer. [ Online ]. Diakses di :

http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2013/10/pengertian-macam-macam-

topologi-jaringan-komputer.html. Diakses pada waktu : 14 April 2015 13:10

WIB.

[4] Muhammad Ghazalli. 2012. Jenis – Jenis Jaringan Nirkabel. [ Online ]. Diakses

di : http://ouzet.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-jaringan-nirkabel-

muhammad.html. Diakses pada waktu : 14 April 2015 17:10 WIB.

[5] Surya Chandra. 2014. Standarisasi Jaringan Wireless. [ Online ]. Diakses di :

http://www.diarypc.com/2014/03/standarisasi-jaringan-wireless.html. Diakses

pada waktu : 14 April 2015 17:00 WIB.

[6] Tina Gusty. 2013. Jaringan Client – Server dan Peer to Peer. [ Online ]. Diakses

di : http://www.jaringan.link/2013/12/jaringan-client-server-dan-peer-to-

peer.html. Diakses pada waktu : 14 April 2015 14:25 WIB.

[7] Wikipedia Indonesia. 2013. Institute of Electrical and Electronics Engineers.

[ Online ]. Diakses di :

http://id.wikipedia.org/wiki/Institute_of_Electrical_and_Electronics_Engineers.

Diakses pada waktu : 14 April 2015 15:00 WIB.

[8] Wikipedia Indonesia. 2012. Jaringan Komputer. [ Online ]. Diakses di :

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer. Diakses pada waktu : 14 April

2015 16:20 WIB.