Sistem Informasi Akuntansi
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Sistem Informasi Akuntansi
1Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
Nama : Ruth Margareth
Silitonga
Kelas : B-STAR S-1
BPKP
Pertemuan 3, Akuntansi
Keuangan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi mengumpulkan dan memproses data
transaksi dan kemudian menyebarkan informasi keuangan tersebut
kepada pihak yang berkepentingan. Sistem informasi akuntansi yang
digunakan akan berbeda antara suatu bisnis dengan bisnis lainnya.
Beberapa fator yang mempengaruhi sistem informasi akuntansi adalah:
1. Sifat bisnis;
2. Tipe transaksi yang digunakan;
3. Ukuran besarnya perusahaan;
4. Volume data yang akan dihadapi;
5. Tingkat permintaan informasi yang diminta oleh perusahaan;
6. Kebutuhan lainnya.
Basic Terminology
Terminologi dasar yang digunakan dalam sistem informasi
akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Event, yaitu peristiwa yang mengakibatkan perlunya transaksi dan
pencatatan;
2. Transaction, yaitu peristiwa eksternal yang mencakup transfer
atau pertukaran antara 2 atau lebih entitas.
3. Account, yaitu pengaturan sistematis yang menunjukkan efek
transaksi dan peristiwa laiinna pada elemen yang spesifik (aset,
2Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
utang, dll). Perusahaan membuat nama yang spesifik untuk setiap
akun untuk memudahkan pencatatan;
4. Real (permanent) Account, yaitu akun aset, utang, dan ekuitas
yang dilaporkan pada Statement of Financial Position (Balance
Sheet).
5. Nominal (temporary) Account, yaitu akun pendapatan, belanja, dan
dividen; yang dilaporkan pada Income Statement (kecuali dividen).
Perusahaan secara periodik menghapus akun nominal;
6. Ledger, yaitu buku ang memuat seluruh akun. General ledger adalah
kumpulan akun aset, utang, ekuitas, ekuitas, pendapatan dan
beban. Subsidiary Ledger memuat rincian yang perlu diberikan
terkait general ledger;
7. Journal, yaitu the “book of original entry” dimana perusahaan
mencatat setiap transaksi dan peristiwa lainnya. Proses
memasukkan data transaksi disebut kegiatan menjurnal;
8. Posting; yaitu proses mentransfer data dari journal ke ledger;
9. Trial Balance, yaitu daftar dari seluruh open accounts di ledger
dan jumlahnya. Setelah jurnal penyesuaian dimasukkan ke trial
balance maka disebut Adjusted Trial Balance. Sedangkan setelah
jurnal penutup dimasukkan maka disebut Post-Closing Trial
Balance;
10.Adjusting Entries, pencatatan yang dibuat pada akhir periode
akuntansi untuk membuat seluruh akun menjadi up to date sesuai
dengan prinsip akurual basis;
11.Financial Statements, yaitu laporan yang menunjukkan pengumpulan,
perhitungan, dan jumlah akhir dari data akuntansi. 4 laporan
keuangan yang diwajibkan adalah:
a. Statement of Financial Position;
b. Income Statement;
c. Statement of Cash Flows;
d. Statemeny of Retained Earnings;
3Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
12.Closing Entries, yaitu proses formal dimana perusahaan mengurangi
seluruh akun nominal menjadi nol dan mentransfer nilai net
income/net loss yang didapat ke akun Owner’s Equity.
Beberapa aturan yang harus diikuti dalam proses sistem
informasi akuntansi adalah:
1. Double Entry System/Aturan Double Entry (Debit-Kredit)
Debit (Dr) berarti kiri dan Credit (Cr) berarti kanan.
Istilah ini tidak berarti bertambah atau berkurang, namun
menunjukkan dimana perusahaan harus mencatat proses transaksi
yang terjadi. Double entry system berarti bahwa dalam pencatatan
setiap transaksi, perusahaan harus mencatat kedua efeknya pada
dua sisi (debit dan kredit). Jika perusahaan mencatat seluruh
transaksi pada dua sisi, maka jumlah sisi debit akan sama dengan
jumlah sisi kredit sehingga DEBITS must equal CREDITS.
4Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
Financial Statements and Ownership Structure
2. The Accounting Cycle/Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi merupakan aturan mengenai tahapan pencatatan
transaksi keuangan dari awal sampai akhir. Berikut adalah skema
siklus akuntansi:
5Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
Peristiwa yang terjadi dalam perusahaan terdiri dari 2 jenis
yaitu:
a. External events, adalah interaksi antara suatu entitas dengan
lingkungannya;
b. Internal events, adalah interaksi di dalam entitas.
Peristiwa yang dicatat dan disebut transaksi adalah external
events. Pada external events terjadi pertukaran antara 2 entitas
dimana setiap entitas menerima dan mengorbankan sesuatu.
Singkatnya, setiap perusahaan akan mencatat sebanyak mungkin
peristiwa yang mungkin akan mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan. Urutan siklus akuntansi adalah:
a. Jurnalizing, adalah kegiatan mencatat seluruh transaksi dan
peristiwa yang mempengaruhi aset, utang, dan ekuitas
perusahaan;
b. Posting, adalah kegiatan mentransfer pencatatan pada jurnal
ke ledger;
c. Trial balance, adalah daftar akun dan nilai balance akun
tersebut pada waktu tertentu;
d. Adjusting entries, adalah daftar pencatatan aset, utang, dan
ekuita pada tanggal pelaporan. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengikuti prinsip revenue recognition dan expense recognition
pada accrual basis.
e. Adjusted Trial Balance, adalah nilai balance dari seluruh
akun, termasuk akun yang telah disesuaikan, pada akhir
periode akuntansi;
f. Preparing Financial Statement, adalah kegiatan membuat
laporan keuangan berdasarkan data dari adjusted trial
balance;
g. Closing, adalah mengurangi seluruh akun nominal (temporary)
menjadi 0 untuk menyiapkan akun-akun untuk periode
selanjutnya. Saldo akun nominal tersebut dipindahkan ke akun
6Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
Income Summary lalu akun Income Summary dipindahkan ke akun
Ekuitas sedangkan akun dividen ditutup langsung ke Retained
Earnings;
h. Post Closing Trial Balance, adalah daftar akun-akun setelah
closing entries dicatat dan hanya terdiri dari akun aset,
utang, dan ekuitas;
i. Reversing Entries, adalah membalikkan beberapa jurnal
penyesuaian sebelum masuk ke pencatatan jurnal di tahun
berikutnya lalu di-posting ke ledger.
3. Penyesuaian
Ada 2 jenis jurnal penyesuaian, yaitu:
a. Adjusting Entries for Defferals
Jurnal penyesuaian untuk defferal adalah jurnal
penyesuaian untuk prepaid expense atau unearned revenues.
Jurnal penyesuaian ini memerlukan data tanggal pelaporan dan
mencatat porsi defferal yang menunjukkan jumlah beban yang
dapat diakui terjadi dan pendapatan yang dapat diakui
diterima pada periode akuntansi saat ini. Jika perusahaan
tidak membuat penyesuaian untuk akun defferal ini, maka
jumlah aset dan utang perusahaan tersebut yang dilaporkan
pada laporan keuangan akan terlalu tinggi. Yang termasuk
dalam akun defferal adalah prepaid expense dan unearned
revenue.
Prepaid Expense adalah: aset yang dibayar dan dicatat
sebelum sebuah perusahaan menggunakannya. Prepaid expense
biasanya terkait dengan sewa, asuransi, supplies, iklan.
Jurnal penyesuaian untuk prepaid expense adalah:
7Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
Adjusting entries for
Supplies:
Supplies Expense
xxx
Supplies
xxx
Adjusting entries for Prepaid
Rent:
Rent Expense
xxx
Prepaid Rent
xxxAdjusting entries for Prepaid
Insurance:
Insurance Expense
xxx
Prepaid Insurance
xxx
Adjusting Entries for Prepaid
Advertising:
Advertising Expense xxx
Prepaid Advertising
xxx
Unearned Revenue adalah: cash yang diterima dan dicatat
sebagai utang sebelum perusahaan dapat mengakuinya. Unearned
revenue biasanya terkait dengan sewa, berlangganan
majalah/koran, dan deposit dari pelanggan terkait layanan di
masa depan yang menyebabkan adanya pendapatan diterima di
muka.
Adjusting entries for
Unearned Rent:
Unearned rent
xxx
Rent Revenue
xxx
Adjusting entries for Unearned
Subscription:
Unearned Magazine Subscription
xxx
Magazine Subscription
Revenue xxxAdjusting entries for
Service Revenue:
Unearned Service Revenue
xxx
Service Revenue
xxx
8Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
b. Adjusting Entries for Accruals
Perusahaan mencatat adjusting entries for accruals untuk
mencatat pendapatan dan beban yang belum diakui yang terjadi
pada periode akuntansi saat ini. Jika tidak dibuat jurnal
penyesuaian, maka akun pendapatan (dan akun aset yang
berkaitan) dan akun beban (dan akun utang yang berkaita) akan
dicatat terlalu rendah. Yang termasuk dalam accruals adalah
Accrued Revenue dan Accrued Expense.
Accrued Revenue adalah pendapatan yang sudah dihasilkan
namun belum diterima dalam kas dan belum dicatat pada tanggal
pelaporan. Perusahaan mengakui pendapatan sejalan dengan
berlalunya waktu, seperti interest revenue dan rent revenue,
dan meningkatkan jumlah piutang.
Adjusting entries for
Interest Revenue:
Interest Receivable
xxx
Interest Revenue
Adjusting Entries for Rent
Revenue:
Rent Receivable
xxx
Rent Revenue
9Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
xxx xxxAccrued Expense adalah beban yang sudah terjadi tetapi
belum dibayar dan belum dicatat pada tanggal pelaporan.
Perusahaan mencatat beban sejalan dengan berlalunya waktu,
seperti interest expense dan salaries&wages expense, dan akan
meningkatkan jumah utang perusahaan.
Adjusting entries for
Interest Expense:
Interest Expense
xxx
Interest Payable
xxx
Adjusting Entries for
Salaries&Wages Expense:
Salaries&Wages Expense
xxx
Salaries&Wages Payable
xxx
Selain itu, perusahaan juga mencatat penyesuaian bagi
akun piutang usaha untuk mengestimasi jumlah piutang usaha
(account receivable) yang tidak tertagih. Estimasi didasari
pada berbagai faktor yaitu jumlah bad debts yang terjadi di
tahun sebelumnya, kondisi ekonomi secara umum, berapa lama
piutang tersebut telah jatuh tempo, dan faktor lain yang
10Ruth M Silitonga, Kelas B, STAR S1, Akuntansi Keuangan
mengindikasikan bahwa piutang tersebut akan tidak tertagih.
Jurnal estimasi piutang tak tertagih tersebut adalah:
Bad Debt Expense xxx
Allowance For Doubtful Account xxx
4. Penyiapan Laporan Keuangan
Laporan keuangan bagi perusahaan merchandise adalah:
a. Income Statement (Laporan Laba Rugi);
b. Retained Earnings Statement (Laporan Laba Ditahan);
c. Statement of Financial Position/Balance Sheet (Laporan Posisi
Keuangan);
d. Statement of Cash Flows (Laporan Arus Kas);
e. Notes to Financial Statement (Catatan Atas Laporan Keuangan).
5. Penutup
Pada proses penutup, perusahaan mentransfer seluruh nilai
akun pendapatan dan beban (akun Income Statement) kepada akun
penutup yang disebut Income Summary, yang digunakan hanya pada
akhir tahun pencatatan. Pendapatan dan beban yang ditutup ke
Income Summary tersebut akan merepresentasikan nilai Net Income
atau Net Loss pada periode tersebut. Nilai tersebut kemudian akan
ditransfer ke akun ekuitas (Retained Earnings untuk perusahaan
corporation dan akun kapital pada perusahaan partnership atau
merchandise). Contoh Jurnal Penutup: