Perancangan dan pembuatan sistem informasi akuntansi ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
Transcript of Perancangan dan pembuatan sistem informasi akuntansi ...
5. PENGUJIAN SISTEM
Dalam bab lima ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah
dibangun. Pengujian dilakukan dengan mengangkat sebuah contoh kasus yang
sesuai dengan transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Kemudian dilanjutkan
dengan evaluasi pengujian oleh pengguna.
5.1. Pengujian Sistem Dengan Contoh Kasus
Dalam sub bab ini akan disajikan 2 contoh transaksi, yaitu transaksi
penjualan dan transaksi pembelian. Kemudian keduanya dirangkum dalam satu
modul akuntansi untuk dibuatkan jurnal, buku besar dan laporan laba ruginya.
5.1.1. Data
Sebelum melakukan penjualan, pembelian dan pencatatan akuntansi
dilakukan terlebih dahulu pengisian data inventori, data supplier, data pelanggan
dan data nomor rekening akuntansi.
5.1.1.1.Pengisian Data Inventori
Misalkan data inventori yang dimasukkan seperti berikut ini,
Tabel 5.1. Tabel Contoh Data Inventori
IDItem NamaItem Satuan Jenis MinOrder HBeliAkhir HAvg BottomPrice StokCDRW01 CDRW MAXELL BOX CDRW 5 Rp12,500.00 Rp12,500.00 Rp13,500.00 100DFO DISKET FUJI (O) BOX DISKET 2HD 10 Rp11,000.00 Rp11,000.00 Rp12,000.00 100DM1 DISKET MAXELL KW I BOX DISKET 2HD 15 Rp11,250.00 Rp11,250.00 Rp12,250.00 150DMO DISKET MAXEL(O) BOX DISKET 2HD 10 Rp14,500.00 Rp14,500.00 Rp15,500.00 200DSO DISKET SONY (O) BOX DISKET 2HD 10 Rp11,500.00 Rp11,500.00 Rp12,500.00 200DSUO DISKET SUPER (O) BOX DISKET 2HD 20 Rp13,500.00 Rp13,500.00 Rp14,500.00 150DVO DISKET VERBATIM BOX DISKET 2HD 10 Rp13,500.00 Rp13,500.00 Rp14,500.00 20 SP001 SPEAKER GW2020 PCS SPEAKER 5 Rp89,500.00 Rp89,500.00 Rp90,500.00 50
Masing-masing data diinputkan ke dalam tabel dalam database dengan cara
sebagai berikut :
78
79
Gambar 5.1. Input Data Inventori (Tab General)
tombol cari, untuk melihat daftar inventori yang ada
tombol +, untuk menambah jenis item yang belum ada
tombol +, untuk menambah satuan yang belum ada
Jika data sudah lengkap tekan tombol save
Jika ingin membuka lembar baru tekan tombol new
Gambar 5.2. Input Data Inventori (Tab Harga)
Untuk data inventori yang belum ada atau data awal, semuanya diinputkan satu
per satu, contoh di atas merupakan contoh penginputan untuk data CDRW
80
MAXELL dengan kode CDRW01. Tampilan setelah penginputan data inventori
sesuai tabel 5.1. adalah sebagai berikut:
Gambar 5.3. Tampilan Data Inventori Setelah Input
5.1.1.2.Pengisian Data Supplier
Misalkan data supplier yang dimasukkan seperti berikut ini,
Tabel 5.2. Tabel Contoh Data Supplier
IDSupplier NamaSupplier Alamat Telp Contact Person
K01 KIKI ANANAS JAKARTA (021)575 7575 STEILA K02 KRANA SUHEND JAKARTA (021)566 758 SISI A01 AMALIA MELATI 30 JAKARTA (021)565 6776 SUGENG H01 HARS HR MUHAMMAD 12 JAKARTA (021)575 7578 BUDI Y01 YOUNG SIMOKWAGEAN JAKARTA (021)531 0916 YIEN K03 KIRANA MERGOSONO JAKARTA (021)565 7582 HALIM
81
Masing-masing data diinputkan ke dalam tabel dalam database dengan cara
sebagai berikut :
tombol cari, untuk melihat daftar supplier yang ada
Jika data sudah lengkap tekan tombol save
Jika ingin membuka lembar baru tekan tombol new
Gambar 5.4. Input Data Supplier
Untuk data supplier yang belum ada atau data awal, semuanya diinputkan satu per
satu, contoh di atas merupakan contoh penginputan untuk data supplier KIKI
dengan kode K01. Tampilan setelah penginputan data supplier sesuai tabel 5.2.
adalah sebagai berikut:
82
Gambar 5.5. Tampilan Data Supplier Setelah Input Gambar 5.5. Tampilan Data Supplier Setelah Input
5.1.1.3.Pengisian Data Pelanggan 5.1.1.3.Pengisian Data Pelanggan
Misalkan data pelanggan yang dimasukkan seperti berikut ini, Misalkan data pelanggan yang dimasukkan seperti berikut ini,
Tabel 5.3. Tabel Contoh Data Pelanggan Tabel 5.3. Tabel Contoh Data Pelanggan
IDCust IDCust NamaCust NamaCust Alamat Alamat Telp Telp ContactPerson ContactPerson Syarat Syarat CreditLimit CreditLimit
A0001 ANGLIE ANGLIE AMANS AMANS (0341)561 124(0341)561 124 HORAI HORAI 2 2 4000000 4000000 B001 B001 BUDI BUDI BUDBUTA BUDBUTA (031)454 5466(031)454 5466 BUDI BUDI 5 5 2000000 2000000 C0001 C0001 HAPPY HAPPY KALIMANTAN KALIMANTAN ( 031)232 3235( 031)232 3235 HAPPY HAPPY 2 2 1000000 1000000 D01 D01 DODI DODI SWK SWK ( 031)531 0916( 031)531 0916 DONA DONA 2 2 2000000 2000000 R001 R001 ROWAN GAZARA ROWAN GAZARA ANANAS 28 MALANG ANANAS 28 MALANG (0341)562 638(0341)562 638 ROWAN ROWAN 2 2 1500000 1500000 G001 G001 ORNELLA AQUARIA ORNELLA AQUARIA ANANAS 28 MALANG ANANAS 28 MALANG (0341)562 638(0341)562 638 NELLA NELLA 7 7 2000000 2000000
82
A0001
Masing-masing data diinputkan ke dalam tabel dalam database dengan cara Masing-masing data diinputkan ke dalam tabel dalam database dengan cara
sebagai berikut :
83
tombol cari, untuk melihat daftar pelanggan yang ada
Gambar 5.6. Input Data Pelanggan (General)
Jika data sudah lengkap tekan tombol save
Jika ingin membuka lembar baru tekan tombol new
Gambar 5.7. Input Data Pelanggan (Account)
84
Untuk data pelanggan yang belum ada atau data awal, semuanya diinputkan satu
per satu, contoh di atas merupakan contoh penginputan untuk data pelanggan
ANGLIE dengan kode A0001. Tampilan setelah penginputan data pelanggan
sesuai tabel 5.3. adalah sebagai berikut:
Gambar 5.8. Tampilan Data Pelanggan Setelah Input
5.1.1.4.Pengisian Data Nomor Rekening Akuntansi
Misalkan data nomor rekening akuntansi yang dimasukkan seperti
berikut ini,
Tabel 5.4. Tabel Contoh Nomor Rekening Akuntansi
NoAcc NamaAccount Jenis Posisi_Normal SaldoAwal
111 KAS ASET D 0 121 PESEDIAAN BARANG DAGANG ASET D 0 131 PIUTANG DAGANG ASET D 0 141 PERALATAN KANTOR ASET D 0 143 KENDARAAN ASET D 0 211 HUTANG DAGANG HUTANG K 0
85
Tabel 5.4. Tabel Contoh Nomor Rekening Akuntansi (sambungan)
311 MODAL PEMILIK MODAL K 0 312 PRIVE PEMILIK MODAL D 0 411 PENJUALAN PENDAPATAN K 0 414 PENDAPATAN LAIN-LAIN PENDAPATAN K 0 511 COGS BIAYA D 0 552 BIAYA GAJI BIAYA D 0 554 BIAYA LISTRIK,AIR,TELEPON BIAYA D 0
Masing-masing data diinputkan ke dalam tabel dalam database dengan cara
sebagai berikut:
Jika data sudah lengkap tekan tombol save
Jika ingin membuka lembar baru tekan tombol new
tombol cari, untuk melihat daftar nomor rekening yang sudah ada
Gambar 5.9. Input Nomor Rekening Akuntansi
Untuk data nomor rekening yang belum ada atau data awal, semuanya diinputkan
satu per satu, contoh di atas merupakan contoh penginputan untuk data nomor
rekening 111 dengan nama KAS. Tampilan setelah penginputan data nomor
rekening sesuai tabel 5.4. adalah sebagai berikut:
86Tombol untuk menambah/ menginput nomor rekening baru,
Gambar 5.10 Tampilan Data Nomor Rekening Setelah Input
5.1.2. Penjualan
Misalkan terjadi transaksi penjualan sebagai berikut, transaksi terjadi
pada tanggal 4 Juni 2004 :
a. Anglie membeli disket fuji 10 box, disket maxell (O) 50 box, masing-masing
seharga Rp 15.000,00 dan Rp 13.000,00
b. Dodi membeli disket speaker GW2020 2 buah, disket sony (O) 10 box,
masing-masing seharga Rp 95.000,00 dan Rp 16.000,00
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk masing-masing transaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut :
1. Transaksi oleh Anglie dimasukkan ke dalam form sales order :
87
Double click pada cell kode di form cari pelanggan maka akan otomatis mengisi kode pelanggan pada form sales order.
Gambar 5.11. Mengisi Kode Pelanggan Pada Form Sales Order (1)
Gambar 5.12. Mengisi Kode Pelanggan Pada Form Sales Order (2)
88
Untuk mengisi kode bisa dilakukan dengan dua macam cara, bisa dengan
menekan tombol cari dan kemudian memilih kode yang dicari pada form cari
pelanggan, atau dengan mengisi sendiri kode pelanggan pada form sales order.
Begitu editbox kode berubah maka data pelanggan pada editbox lain akan
otomatis terisi. Seperti pada gambar di atas (gambar 5.11 dan gambar 5.12).
Berikutnya setelah mengisi kode pelanggan, memasukkan data barang
yang dibeli oleh Anglie, berikut langkah-langkahnya:
Klik tombol cari kode barang akan muncul form cari kode barang seperti pada tombol cari kode pelanggan
Saldo credit limit pelanggan yang diijinkan
Nomor invoice dan tanggal auto generate
Data pelanggan muncul jika kode barang diinputkan
Gambar 5.13. Mengisi Data Barang Yang Dijual Pada Form Sales Order (1)
89
Gamb r 5.14. Mengisi Data Barang Yang Dijual Pada Form Sales Order (2)
Pada pengisian data barang pada form sales order, kode barang bisa
diisikan
Diisikan jumlah unit barang yang dibeli
Harga jual per unit sifatnya open, harga yang muncul pertama kali adalah harga minimum penjualan barang tersebut, bisa diisi di atas harga tersebut, tapi tidak sebaliknya Jika data sudah lengkap tekan tombol save,
setelah tombol save ditekan maka tombol akan menjadi enabled.
a
dengan mengetikkan kode barang lalu tekan tombol enter ataupun
diisikan dengan cara mengklik tombol cari barang pada kolom kode, lalu akan
muncul form cari barang, double klik pada kolom cell kode barang yang dicari,
kode akan otomatis diisikan pada kolom kode di form sales order, beserta data
defaultnya seperti nama barang satuan dan harga minimum penjualan. Harga jual
bisa diganti, tapi harus di atas harga minimum penjualan. Setiap kali melakukan
inputan, tekan tombol enter untuk mengeksekusi kalkulasi perhitungan subtotal
90
dan total penjualan. Dibawah ini, data yang penjualan terhadap Anglie yang sudah
diisi lengkap dan sudah di simpan:
Tekan tombol print untuk mencetak sales order
Saldo kredit limit pelanggan berkurang setelah pembelian kredit dilakukan
Gam ar 5.15. Mengisi Data Barang Yang Dijual Pada Form Sales Order (3)
Saat tombol save ditekan, saldo kredit limit pelanggan, langsung
dikutang
Hasil cetak sales order adalah sebagai berikut:
b
i dengan total pembelian kredit yang dilakukannya sehingga dapat
diketahui berapa saldo kredit yang dimilikinya saat ini. Untuk mencetak sales
order, tekan tombol print, tombol print ini baru menyala jika penyimpanan
dilakukan, hal ini dilakukan agar setiap transaksi yang disimpan harus dicetak.
91
Gambar 5.16. Hasil Cetak Sales Order Anglie
Saat pen otomatis meng-
update data stok barang, penjualan mengakibatkan data stok berkurang. Disket
fuji dari stok awal 50 box dijual kepada Anglie 10 box, stok saat ini menjadi 40
yimpanan sales order dilakukan, program
box. Disket maxell (O) dari stok awal 150 box, dijual kepada Anglie 50 box, stok
saat ini menjadi 100 box. Berikut merupakan tampilan data stok yang sudah
berkurang akibat penjualan kepada Anglie.
92
Stok berkurang, bandingkan dengan stok awal
Gambar 5.17. Tampilan Perubahan Stok Barang Setelah Penjualan Kpd Anglie
2. Transaksi oleh Dodi dimasukkan ke dalam form sales order :
Langkah-langkah yang dilakukan sama dengan langkah Anglie di atas,
berikut hasil cetaknya dan perubahan stok yang terjadi.
93
Gambar 5.18. Hasil Cetak Sales Order Dodi
Gambar 5.19. Tampilan Perubahan Stok Barang Setelah Penjualan Kpd Dodi
94
Daftar sales order yang pernah dibuat bisa dilihat pada menu pencarian,
dan pilih penjualan maka akan muncul seperti gambar di bawah ini:
Gambar 5.20. Form Cari Sales Order
5.1.3. Pembelian
Pada modul pembelian ini, pertama kali yang dilakukan sebelum
memasukkan data transaksi pembelian adalah mencatat order pembelian
(purchase order). Purchase order diperlukan untuk mencatat barang apa saja yang
hendak dipesan kepada supplier Sehingga dapat diketehui apakah tagihan/barang
yang dikirimkan supplier sudah sesuai dengan pemesanan barang yang dilakukan.
Pada dasarnya cara penginputan data baik pada form purchase order maupun form
purchase invoice hampir sama dengan penginputan data pada form sales order.
Perbedaannya hanya terletak pada data yang digunakan, pada purchase order dan
purchase invoice menggunakan data supplier, sedang pada sales order data
pelanggan.
95
Misalnya pada tanggal 4 Juni 2004 bagian pembelian hendak melakukan
pemesanan barang, sebagai berikut : pesan kepada supplier Kiki disket maxell (O)
sebanyak 100 box, dan disket fuji sebanyak 20 box. Maka pada purchase order-
nya adalah demikian :
Tombol cari data supplier
Gambar 5.21. Input Purchase Order Kepada supplier Kiki
96
Gambar 5.22. Hasil Cetak Purchase Order Kepada Supplier Kiki
Misalnya pada tanggal 4 Juni 2004 bagian pembelian menerima tagihan
untuk purchase order tanggal 3 Juni 2004 dari supplier Krana, tentang
pemesanan speaker GW2020 sebanyak 10 pcs masing-masing seharga Rp
89.750,00 untuk memenuhi purchase order nomor 1045. Data tersebut diinputkan
ke form purchase invoice , berikut ini merupakan langkah-langkahnya:
97
Gambar 5.23. Input Purchase Invoice (1)
Nomor purchase invoice sesuai dengan nomor tagihan yang diberikan supplier
Nomor purchase order sesuai dengan PO mana yang digunakan untuk memesan tagihan tersebut. Setelah nomor PO diisikan lalu tekan enter.,Maka semua data PO akan tampil pada form purchase
Diisi sesuai tanggal jatuh tempo dan keterangan pada tagihan dari supplier/ keterangan bias ditambahkan sendiri navigator
Kalau data sudah benar tekan OK/Save, jika ingin mengubah datanya yang tidak sesuai tekan Not OK, lalu edit dari navigator
Gambar 5.24. Input Purchase Invoice (2)
98
Dengan adanya data dari transaksi pembelian, maka akan mempengaruhi
data stok pada inventori, pembelian bukan hanya menyebabkan perubahan pada
stok saja tetapi juga pada harga rata-rata (harga average), bottom price dan harga
beli terakhir pada tabel Hinventori. Perubahan yang terjadi sesuai dengan
pembelian yang terjadi adalah stok speaker GW2020 berubah dari 18 pcs
bertambah menjadi 28 pcs, harga rata-rata berubah dari Rp 89.500,00 menjadi Rp
89.589,29 dan harga beli terakhir berubah dari Rp 89.500,00 menjadi Rp
89.750,00 dan bottom price berubah dari Rp 90.500,00 menjadi Rp 90.589.29
Gambar 5.25. Tampilan Perubahan Stok dan Harga Setelah Transaksi Pembelian
99
Daftar purchase order yang pernah dibuat bisa dilihat pada menu pencarian dan
pilih purchase order, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini:
Gambar 5.26. Form Cari Purchase Order
Penyimpanan data purchase invoice mengakibatkan Flag_PI pada tabel purchase
order di-update, purchase order tersebut ditandai bahwa sudah dipenuhi dengan
nomor purchase invoice tersebut. Daftar purchase invoice yang pernah dibuat bisa
dilihat pada menu pencarian dan pilih purchase order, maka akan muncul seperti
gambar di bawah ini:
100
Gambar 5.27. Form Cari Purchase Invoice
5.1.4. Penerimaan Piutang
Misalkan pada tanggal 5 Juni 2004 , tejadi pembayaran terhadap piutang
Anglie, dengan nomor sales order 1000, sejumlah Rp 800.000,00. Transaksi ini
diinputkan ke dalam form penerimaan piutang sebagai berikut. Langkah pertama,
masuk ke menu penerimaan piutang, lalu pilih nomor sales order untuk
pembayaran yang dilakukan oleh Anglie nomor sales order bisa dicari dengan
dua cara, bisa dengan memilih checkbox berdasarkan nomor invoice lalu pilih
nomor sales order pada combobox ‘No SO’ (gambar 5.28) atau dengan
mengosongkan checkbox, maka tombol cari pelanggan akan menyala dan pilih
101
kode pelanggan pada form cari pelanggan seperti memilih kode pelanggan pada
sales order (gambar 5.29).
Berdasarkan nomor invoice
Nomor invoice
Tombol cari kode pelanggan
Gambar 5.28. Form Penerimaan Piutang Berdasarkan Nomor Invoice
Jika pemilihan berdasarkan nomor invoice (sales order) maka editbox
kode pelanggan, data pelanggan, syarat pembayaran, tanggal SO, tanggal jatuh
tempo dan jumlah piutang akan otomatis terisi. Kemudian tinggal mengisikan
jumlah pembayaran yang dilakukan untuk mengkalkulasi jumlah kembaliannya.
102
Nomor invoice yang muncul hanya piutang Anglie
Berdasarkan kode pelanggan
Tombol cari kode pelanggan menyala
Gambar 5.29. Form Penerimaan Piutang Berdasarkan Kode Pelanggan
Jika memilih berdasarkan kode pelanggan, maka setelah pemilihan kode
pelanggan pada form cari pelanggan, maka semua data pelanggan akan otomatis
terisi. Kemudian dipilih lagi nomor invoice (sales order) yang hendak dilunasi.
Maka editbox tanggal SO, jumlah piutang akan terisi.
103
Gambar 5.30. Form Penerimaan Piutang Anglie (1)
Selanjutnya isi jumlah pembayaran dan tekan enter, maka akan muncul kalkulasi
jumlah kembalian. Untuk menyimpan data transaksi penerimaan piutang, tekan
tombol save. Untuk membatalkannya tekan tombol new.
104
Keterangan yang diperlukan seperti : cara pembayaran
Gambar 5.31. Form Penerimaan Piutang Anglie (2)
Edit box keterangan pada form piutang diisi dengan keterangan yang diperlukan,
misalnya cara pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, contoh di atas dibayar
dengan uang tunai. Setelah menekan tombol save maka akan muncul pesan
bahwa data transaksi piutang sudah disimpan, seperti gambar berikut ini :
105
Gambar 5.32. Form Penerimaan Piutang Setelah Penyimpanan Data
5.1.5. Pembayaran Hutang
Pada dasarnya cara pengisian form pembayaran hutang, hampir sama
dengan cara pengisian form pada penerimaan piutang. Misalnya pada tanggal 5
Juni 2004 dilakukan pembayaran hutang kepada supplier KIKI untuk nota nomor
KR7101 (nomor purchase invoice KR7101) sejumlah Rp 897.500,00 melalui
fasilitas klik BCA. Pengisian pada form pembayaran hutang adalah demikian :
106
Gambar 5.33. Form Pembayaran Hutang Kepada Supplier Kiki
Selanjutnya dilakukan penyimpanan terhadap data transaksi pembayaran hutang
ini, dengan menekan tombol save. Akan muncul pesan bahwa data transaksi
pembayaran hutang sudah disimpan.
107
Gambar 5.34. Form Pembayaran Hutang Setelah Penyimpanan Data
Baik penyimpanan data transaksi penerimaan piutang maupun pembayaran
hutang akan meng-update flag_bayar pada masing-masing tabel master sales
order atau purchase invoice. Masing-masing akan ditandai bahwa sudah terbayar.
108
5.1.6. Akuntansi
Untuk keperluan selain penjualan, pembelian, penerimaan piutang dan
pembayaran hutang, bisa dilakukan dengan melakukan penginputan jurnal entri.
Misalnya, tanggal 4 Juni 2004 perusahaan melakukan pembayaran rekening
listrik, air dan telpon untuk bulan lalu sebesar Rp 1.450.000,00. Penginputan pada
jurnal entrinya adalah demikian:
Gambar 5.35. Form Jurnal Entri Pembayaran Rekening (1)
Proses yang dilakukan hanya pada akhir bulanTombol pencarian nomor
rekening akuntansi
Nomor bukti transaksi
Gambar 5.36. Form Jurnal Entri Pembayaran Rekening (2)
109
Untuk menyimpan jurnal yang diinputkan tekan tombol save, akan muncul pesan
bahwa data sudah disimpan:
Gambar 5.37. Form Jurnal Entri Setelah Simpan Data
Penjurnalan jurnal penyesuaian, koreksi dan penutup juga dilakukan pada
jurnal entri ini. Namun jurnal penyesuaian dan penutup hanya dilakukan pada
akhir bulan. Sedangkan untuk koreksi dilakukan begitu mengetahui ada kesalahan
pada penjurnalan.
Contoh untuk pengujian dari sistem akuntansi berasal dari semua data
yang telah dimasukkan pada penjualan, pembelian, penerimaan piutang,
pembayaran hutang dan jurnal entri. Berikut merupakan tampilan semua data di
atas pada form jurnal sebelum dilakukan jurnal terhadap data-data tersebut.
a. Data penjualan, tanggal 4 Juni 2004 pada akhir hari dilakukan penjurnalan
terhadap data-data tersebut.
110
Data penjualan yang akan dijurnal
Flag jurnal sebelum dijurnal=’b’
Tombol eksekusi untuk menjurnal
Hasil jurnal akan tampil di sini
Gambar 5.38. Data Penjualan Sebelum Dijurnal
Gambar 5.39. Hasil Penjurnalan Data Penjualan
111
Cara penjurnalan cukup mudah hanya dengan tekan tombol jurnal yang
ada pada tengah-tengah form. Maka data penjualan akan langsung dieksekusi
untuk dibuatkan jurnalnya hal ini berlaku juga untuk pembuatan jurnal pembelian,
jurnal penerimaan piutang dan jurnal pembayaran hutang. setelah dilakukan
penjurnalan flag_jurnal pada masing-masing record yang dijurnal kan di-update,
dan ditandai bahwa record tersebut telah dijurnal.
b. Data pembelian, tanggal 4 Juni 2004 pada akhir hari dilakukan penjurnalan
terhadap data-data tersebut.
Gambar 5.40. Data Pembelian Sebelum Dijurnal
112
Gambar 5.41. Hasil Penjurnalan Data Pembelian
Kedua data jurnal tersebut kemudian di- sting ke dalam buku besar, juga pada
po
akhir hari. Langkah dan hasilnya seperti di bawah ini :
Gambar 5.42. Form Posting Jurnal
Tombol posting untuk mengeksekposting ke buku besar
usi
Tampungan sementara queri gabungan
Hasil dari posting, yaitu saldo debet dan kredit masing-masing
nomor rekening
semua jurnal
113
Gambar 5.43. Hasil Posting Tanggal 4 Juni 2004
c. Data penerimaan piutang, tanggal 5 Juni 2004 pada akhir hari dilakukan
penjurnalan terhadap data-data tersebut.
Gambar 5.44. Data Penerimaan Piutang Sebelum Penjurnalan
114
Gambar 5.45. Hasil Penjurnalan Data Penerimaan Piutang
d. Data pembayaran hutang, tanggal 5 Juni 2004 pada akhir hari dilakukan
penjurnalan terhadap data-data tersebut
Gambar 5.46. Data Pembayaran Hutang Sebelum Penjurnalan
115
Gambar 5.47. Hasil Penjurnalan Data Pembayaran Hutang
e. Jurnal lain-lain, data jurnal penerimaan piutang dan data jurnal pembayaran
hutang di-posting ke buku besar pada akhir hari 5 Juni 2004.
Gambar 5.48. Hasil Jurnal Dari Menu Jurnal Entri
Ketiganya posting pada akhir hari, menjadi seperti tampilan di bawah
ini, data pada buku besar langsung ditambahkan.
116
Gambar 5.49. Hasil Posting Jurnal Pada Tanggal 5 Juni 2004
5.1.7. Laporan
Hasil dari penjurnalan dan posting dapat dilihat pada menu laporan
akuntansi. Laporan laba rugi, laporan ringkasan jurnal dan laporan ringkasan buku
besar, serta laporan daftar nomor rekening (Chart Of Account)
117
Contoh format dan laporan yang disajikan adalah sebagai berikut:
a. Laporan Laba Rugi
Untuk mencetak laporan laba rugi pertama harus mengisi periode pada
form cetak laba rugi, seperti berikut ini :
Gambar 5.50. Form Cetak Laporan Laba rugi
Dalam laporan laba rugi seperti di atas, jika saldo laba rugi bersih
bernilai negatif artinya perusahan mengalami kerugian dan bila bernilai positif
berarti keuntungan bagi perusahaan. Dalam kasus ini saldo laba rugi bersih
bernilai negatif, sehingga perusahaan mengalami kerugian.
Saldo laba rugi bernilai negatif, sehingga perusahaan mengalami kerugian
Gambar 5.51. Laporan Laba Rugi (rugi)
118
b. Laporan Ringkasan Jurnal
Untuk mencetak ringkasan jurnal, pertama harus memilih jurnal apa
yang mau dilihat ringkasannya, status dan periode berapa yang akan dibuka pada
form cetak ringkasan jurnal, seperti berikut ini : (misal pilih jurnal penjualan,
status semua, periode bulan Juni tahun 2004)
Gambar 5.52. Form Cetak Ringkasan Jurnal
119
Gambar 5.53. Laporan Ringkasan Jurnal Penjualan
c. Laporan Ringkasan Buku Besar
Untuk mencetak buku besar, pertama harus mengisi periode pada form
cetak ringkasan buku besar, seperti berikut ini :
Gambar 5.54. Form Cetak Buku Besar
120
Gambar 5.55. Laporan Ringkasan Cetak Buku Besar
d. Laporan Daftar Nomor Rekening
Laporan Daftar nomor rekening menampilkan semua nomor rekening
yang digunakan oleh perusahaan.
Gambar 5.56. Laporan Daftar Rekening
121
e. Laporan Daftar Pelanggan
Laporan Daftar Pelanggan menampilkan semua pelanggan yang ada,
sebelum mencetak laporan terlebih dahulu mengisi form daftar pelanggan seperti
di bawah ini :
Gambar 5.57. Form Laporan Daftar Pelanggan
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview adalah sebagai
berikut:
Gambar 5.58. Laporan Daftar Pelanggan
122
f. Laporan Daftar Supplier
Laporan Daftar Supplier menampilkan semua supplier yang ada,
sebelum mencetak laporan terlebih dahulu mengisi form daftar supplier seperti di
bawah ini :
Gambar 5.59. Form Laporan Daftar Supplier
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview adalah sebagai
berikut:
Gambar 5.60. Laporan Daftar Supplier
123
g. Laporan Daftar Inventori
Laporan Daftar Inventori akan menampilkan semua data inventori yang
ada, sebelum mencetak laporan terlebih dahulu mengisi form daftar inventori
seperti di bawah ini :
Gambar 5.61. Form Laporan Daftar Inventori
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview adalah sebagai
berikut:
Gambar 5.62. Laporan Daftar Inventori
124
h.
aporan Daftar Harga Inventori akan menampilkan semua data
ventori beserta data harga dari masing-masing item yang ada, sebelum mencetak
poran terlebih dahulu mengisi form daftar harga inventori seperti di bawah ini :
i
berikut:
Laporan Daftar Harga Inventori
L
in
la
Gambar 5.63. Form Laporan Daftar Harga Inventori
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview adalah sebaga
Gambar 5.64. Laporan Daftar Harga Inventori
125
i. Laporan Ringkasan Penjualan
Lapo ata penjualan
atau menurut kriteria tertentu berdasarkan nomor sales invoice-nya, sebelum
mencetak
i :
Hasil yan adalah sebagai
berikut:
ran Ringkasan Penjualan akan menampilkan semua d
laporan terlebih dahulu mengisi form ringkasan penjualan seperti di
bawah in
Gambar 5.65. Form Laporan Ringkasan Penjualan
g ditampilkan saat menekan tombol preview
Gambar 5.66. Laporan Ringkasan Penjualan
126
j. Laporan Ringkasan Barang Terjual
ua data
sebelum encetak laporan terlebih dahulu mengisi form ringkasan barang terjual
seperti di bawah ini :
alah sebagai
berikut:
Gambar 5.68. Laporan Ringkasan Barang Terjual
Laporan Ringkasan Barang Terjual akan menampilkan sem
barang yang terjual atau menurut kriteria tertentu berdasarkan kode barangnya,
m
Gambar 5.67. Form Laporan Ringkasan Barang Terjual
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview ad
127
k. Lapor
ebih dahulu mengisi form ringkasan pembelian seperti di
bawah ini :
an Ringkasan Pembelian
Laporan Ringkasan Pembelian akan menampilkan semua data pembelian
atau menurut kriteria tertentu berdasarkan nomor purchase invoice-nya, sebelum
mencetak laporan terl
Gambar 5.69. Form Laporan Ringkasan Pembelian
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview adalah sebagai
berikut:
Gambar 5.70. Laporan Ringkasan Pembelian
128
l. Lapor
poran terlebih dahulu mengisi form ringkasan barang dibeli seperti di
bawah ini :
ai
berikut:
an Ringkasan Barang Dibeli
Laporan Ringkasan Barang Dibeli akan menampilkan semua data barang
yang dibeli atau menurut kriteria tertentu berdasarkan kode barangnya, sebelum
mencetak la
Gambar 5.71. Form Laporan Ringkasan Barang Dibeli
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview adalah sebag
G ambar 5.72. Laporan Ringkasan Barang Dibeli
129
m. Laporan Purchase Order
Laporan Purchase Order akan menampilkan semua data barang yang
dipesan atau menurut kriteria tertentu berdasarkan nomor purchase order-nya,
sebelum mencetak laporan terlebih dahulu mengisi form purchase order seperti di
bawah ini :
asil yang ditampilkan saat menekan tombol preview adalah sebagai
berikut:
Gambar 5.73. Form Laporan Purchase Order
H
Gambar 5.74. Laporan Purchase Order
130
n. Laporan Piutang
Laporan Piutang akan menampilkan data piutang pelanggan, sebelum
mencetak laporan terlebih dahulu mengisi form piutang seperti di bawah ini :
alah sebagai
erikut:
o. Laporan Hutang
supplier,
sebelum m
ini :
Gambar 5.75. Form Laporan Piutang
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview ad
b
Gambar 5.76. Laporan Piutang
Laporan Hutang akan menampilkan data hutang kepada
encetak laporan terlebih dahulu mengisi form hutang seperti di bawah
131
Gambar 5.77. Form Laporan Hutang
Hasil yang ditampilkan saat menekan tombol preview adalah sebagai
berikut:
Gambar 5.78. Laporan Hutang
132
5.2. Evaluasi Pengujian Oleh Pengguna
Evaluasi pengujian oleh pengguna dilakukan melalui penyebaran
kuisioner kepada pengguna aplikasi (lampiran1). Evaluasi pengujian ini bertuj
untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang dibangun
serta untuk mengetahui tingkat ketepatan/kecepatan dan penampilan/kemudahan
penggunaan aplikasi berdasarkan hasil kuisioner. Hasil dari pengisian kuisioner
uan
dirangkum dan dihitung, kemudian ditarik kesimpulan sebagai evaluasi pengujian
aplikasi oleh pengguna en, yang terdiri atas 1
pemilik, 1 bagian pembelian, 1 bagian keuangan dan 2 bagian penjualan.
itu, pertanyaan 1-5 merupakan pertanyaan mengenai ketepatan hasil dan
kecepatan proses, sedangkan pertanyaan 6-10 merupakan pertanyaan mengenai
Tabel 5.5. Tabel Evaluasi Ketepatan Hasil dan Kecepatan Proses
Nama Jabatan Total nilai
. Kuisioner disebar kepada 5 respond
Kuisioner terdiri dari 10 pertanyaan yang terbagi lagi dalam 2 kategori
utama ya
tampilan dan tingkat kemudahan penggunaan aplikasi. Masing - masing
pertanyaan memiliki 4 pilihan jawaban, tiap pilihan jawaban memiliki aturan poin
nilai sebagai berikut : jawaban a bernilai 4, jawaban b bernilai 3, jawaban c
bernilai 2, jawaban d bernilai 1. Detail hasil kuisioner dapat dapat dilihat pada
lampiran 2.
5.2.1. Evaluasi Kategori I - Ketepatan Hasil dan Kecepatan Proses
Hasil evaluasi kategori pertama, yaitu ketepatan hasil dan kecepatan
proses, adalah sebagai berikut :
Angga Sanjaya pemilik 15 Susan Hartono pembelian 17 Yuni keuangan 13 Agus penjualan 16 Heni staf penjualan 15
Total Nilai I 76
133
Tingkat ketepatan dan ketepatan hasil dan kecepatan proses dapat dilihat dari
prosentas
osentase
sebesar 7
e total nilai I dibagi dengan total nilai maksimum I, perhitungannya
sebagai berikut:
Total nilai max I = 5(responden) x 5(pertanyaan) x 4(nilai max)=100 poin
Melihat dari perhitungan kategori I, bahwa tingkat kepuasan pengguna
terhadap ketepatan hasil dan kecepatan proses aplikasi memiliki pr
6 %.
Tabel 5.6. Tabel Evaluasi Per Aspek Dalam Kategori I
NoPertanyaan Aspek Perhitungan Prosentase 1 ketepatan perhitungan (16/20)*100 80% 2 ketepatan proses akuntansi (16/20)*100 80% 3 kesesuaian proses transaksi (16/20)*100 80% 4 waktu (14/20)*100 70% 5 ketepatan laporan (14/20)*100 70%
Detail da total nilai masing-masing pertanyaan bisa dilihat pada lampiran 2.
5.2.2. Ev
kedua, yaitu tampilan dan tingkat kemudahan
penggunaan aplikasi, adalah sebagai berikut :
Tabel 5.7. Tabel Evaluasi Tampilan kat K Penggunaan
Total lai
ri
aluasi Kategori II - Tampilan Dan Tingkat Kemudahan Penggunaan
Hasil evaluasi kategori
Dan Ting emudahan
Nama Jabatan niAngga Sanjaya pemilik 15 Susan Hartono pembelian 14 Yuni keuangan 15 Agus alan penju 13 Heni staf penjualan 12
Total Nilai II 69
Total nilai I
Total nilai max I
x 100 % =
76
100
x 100 % = 76 %
134
Tingkat tampilan dan tingkat kemudahan penggunaan aplikasi dapat dilihat dari
prosentase total nilai II dibagi dengan total nilai maksimum II, perhitungannya
sebagai berikut:
Total max II = 5(responden) x 5(pertanyaan) x 4(nilai max) = 100 poin
x 100 % =
100
69 x 100 % = 69 %
Total nilai II
Total nilai max II
Melihat dari perhitungan kategori II, bahwa tingkat kepuasan pengguna
terhadap tingkat penampilan dan kemudahan penggunaan aplikasi , mendapatkan
prosentase cukup tinggi yaitu sebesar 69%.
Tabel 5.8. Tabel Evaluasi Per Aspek Dalam Kategori II
NoPertanyaan Aspek Perhitungan Prosentase 1 pemahaman aplikasi (15/20)*100 75% 2 fungsi menu dan tombol (15/20)*100 75% 3 penginputan data (12/20)*100 60% 4 struktur menu dan form (15/20)*100 75% 5 warna dan gambar (12/20)*100 60%
Detail dari total nilai masing-masing pertanyaan bisa dilihat pada lampiran 2.
5.2.3. Evaluasi Keseluruhan Aplikasi
Hasil evaluasi keseluruhan aplikasi dirangkum dari hasil pengisian
kesepuluh pertanyaan. Berikut ini merupakan rangkuman total nilai yang
idapatkan dari pengguna :
Tabel 5.9. Rangkuman Total Nilai
an Total lai
d
Nama Jabat niAngga Sanjaya pemilik 32 Susan Hartono pembelian 29 Yuni keuangan 28 Agus penjualan 29 Heni staf penjualan 27
Total Nilai Keseluruhan 145
135
Prosentase pengujian aplikasi didapatkan dari pembagian total nilai
keseluruhan dari pengguna dibagi dengan total nilai maksimum dikalikan 100 %.
Perhitungannya sebagai berikut:
poin
Melihat
Sehingga dari keseluruhan pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Kepuasan pengguna terhadap ketepatan dan kecepatan aplikasi sebesar 76%
• Kepuasan pengguna terhadap penampilan dan likasi
sebesar 69
• Secara kes ruha pengguna asi sebesar 72.5%
n
um
Total maksimum = 5(responden) x 10(pertanyaan) x 4(nilai max) = 200
Total nilai keseluruha
Total nilai maksim
x
14
200
5 100% =
x 100% = 72.5 %
hasil perhitungan di atas, secara keseluruhan aplikasi yang dibangun
memperoleh prosentase yang cukup tinggi, yaitu sebesar 72.5 %.
kemudahan penggunaan ap
%
elu n tingkat kepuasan terhadap aplik