Siklus konversi

20
1 FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA RIAU RIAU

Transcript of Siklus konversi

1

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIALFAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIALUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA

RIAURIAU

2

Siklus konversi merupakan siklus yang memproses bahan baku dan supplies menjadi produk jadi (barang atau jasa) yang siap untuk dijual.

Dalam siklus konversi, sistem akuntansi mencatat satu kejadian ekonomi (transaksi) yaitu : konsumsi bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat dijual.

3

Jenis perusahaan

Sistem akuntansi

Perusahaan jasa - Sistem penggajian- Sistem akuntansi biaya

Perusahaan dagang

- Sistem penggajian- Sistem persediaan

Perusahaan manufaktur

- Sistem penggajian- Sistem persediaan- Sistem akuntansi biaya

4

Sistem Tujuan Jenis perusahaan

Penggajian - menghitung gaji karyawan- mencetak cek- memelihara catatan gaji

- Jasa- Dagang- Manufaktur

Persediaan - memelihara catatan persediaan- memberitahu manajer jika jumlah persediaan tertentu memerlukan penambahan

- Dagang- Manufaktur

Produksi/ akuntansi biaya

-Menentukan harga pokok produk/jasa-Mencatat harga dalam catatan akuntansi

- Jasa- Manufaktur

5

Jenis transaksi Dokumen yg terkait1. Pembelian barang - Order pembelian

- LPB2. Penjualan barang - Order penjualan

- nota pengiriman- faktur penjualan

3. Transfer bahan baku, tenaga kerja, dan overhead ke proses produksi

- Permintaan bahan baku- Tiket kerja

4. Transfer brg dlm proses ke produk jadi

- Perintah produksi

5. Penggajian - Kartu jam kerja- Otorisasi gaji

6

Sistem persediaan merupakan sebuah sistem yang memelihara catatan persediaan dan memberitahu manajer apabila jenis barang tertentu memerlukan penambahan.

Pada perusahaan manufaktur, sistem persediaan mengendalikan tingkat bahan baku dan produk jadi.

Pada perusahaan dagang, sistem persediaan digunakan untuk menjamin tersedianya barang dagang untuk dijual

7

Metode periodikPerusahaan tidak melakukan

pencatatan tiap mutasi barang, persediaan awal dan akhir ditentukan dengan stock opname (menghitung fisik)

Jurnal :Pembelian xx Hutang /kas

xx

Metode perpetualPerusahaan mencatat setiap

mutasi barang, sehingga posisi persediaan dapat diketahui tiap saat

Jurnal :Persediaan brg dgg

xx Hutang/kas

xx

8

Jurnal :Metode periodik :Kas/Piutang xxx Penjualan xxx

Metode perpetual :1. Kas/Piutang xxx Penjualan Xxx2. HPP xxx Persediaan brg Xxx

9

1. Laporan status persediaan (inventory status report)

Laporan ini berisi daftar seluruh jenis persediaan, kuantitas dan harga perolehan.

2. Laporan per jenis persediaan (query inventory item)

Laporan tentang kuantitas per jenis barang yg tersedia saat laporan dibuat.

3. Laporan pemesanan kembali (re-order point)Laporan yang berisi jenis persediaan yang

memerlukan penambahan4. Laporan hasil perhitunagn fisik (physical

inventory report)Laporan yg berisi hasil perhitungan fisik

persediaan yang dilakukan secara periodik10

Dalam sistem manual : - rekening persediaan - rekening pembantu (kartu persediaan)

Dalam sistem komputerisasi : - file induk persediaan - file transaksi

11

Jenis pengendalian

Prosedur pengendalian

Input -Uji kelengkapan (verifikasi nomor dan kuantitas pada LPB, dan verifikasi data : nomor, kuantitas dan nomor rekening pd permintaan bahan baku.

- Uji Validitas :nomor barang ada dalam file induk persediaan

Pemrosesan Penghitungan data (debit persediaan = LPB, dan kredit =bukti permintaan bahan baku.

Output Verifikasi dari laporan kontrol bahwa seluruh transaksi telah diproses

12

Sistem produksi mencakup serangkaian aktivitas bisnis dari kegiatan pengolahan data yg berkaitan dg proses pembuatan produk.Aktivitas dalam sistem produksi :- perancangan produk (product design)- perencanaan dan penjadwalan- kegiatan produksi- akuntansi biaya

13

Merupakan tahap awal dari sistem produksi.Tujuannya untuk merancang sebuah produk yang memenuhi keinginan konsumen dalam hal kualitas, lama pengerjaan dan biaya produksi yg rendah.Dokumen yg dihasilkan :1. Daftar kebutuhan bahan (spesefikasi, kode, nama, kuantitas)2. Daftar kegiatan (tenaga kerja dan mesin yang digunakan)

14

Tujuannya adalah agar produksi dilakukan seefisien mungkin untuk memenuhi pesanan, tanpa menghasilkan jumlah produk yang berlebihan.Dalam perencanaan produksi ada 2 metode :1.Perencanaan Sumberdaya Manufaktur.Metode yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi dan kebutuhan bahan baku.2. Sistem manufaktur Just-in-time (JIT).Sistem ini bertujuan meminimumkan persediaan bahan baku, BDP, dan brg jadi. Sistem ini hanya akan memproduksi barang jika ada order dari pelanggan.

15

1. Jadwal ProduksiDokumen ini menetapkan jumlah produk

yg harus dibuat dlm satu proses produksi, dan waktu pelaksanaan produksi.

2. Order ProduksiMerupakan perintah untuk membuat

sejumlah produk sesuai dgn spesifikasi yg diterima. Isinya berupa daftar kegiatan, kuantitas yg akan diproduksi.

16

Tujuannya :1.Menghasilkan informasi untuk perencanaan, pengendalian dan penilaian kinerja kegiatan produksi.

2.Menghasilkan informasi biaya yang akurat agar dapat digunakan sebagai dasar penentuan harga dan komposisi produk (product mix).

3.Menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan HPP.

17

1. Sistem penentuan harga pokok pesanan (job order costing).

Sistem ini membebankan biaya ke kelompok produksi tertentu, misal pesanan. Barang yg dihasilkan heterogen.

2. Sistem penentuan harga pokok proses (process costing).

Sistem ini membebankan biaya ke setiap proses, kemudian menghitung biaya rata2 per unit. Barang yg dihasilkan sama/sejenis (massal)

18

1. Laporan kontrolLap ini untuk meringkas bahan baku dan tenaga kerja ke proses produksi.

2. Laporan harga Pokok ProduksiLaporan yg menyajikan harga pokok total dan per unit produk.

19

TERIMA KASIH

20